[Sinopsis K-Movie] Love, So Divine (Part 1)
Anyeong.. Aku
termasuk pecinta drama dan film korea sejak SMA, walaupun gak terlalu hafal
sama nama-nama aktor dan aktrisnya.. hehe...
Karena sudah banyak
blog yang menyajikan sinopsis drama korea baik yang masih airing atau pun yang
sudah tamat, maka aku memutuskan untuk mencoba menulis sinopsis (deskripsi
adegan) film korea. Aku mulai dengan film lama, di film ini yang main adalah
salah satu actor dan aktris favoritku.
Then, cek this out
friend!
LOVE, SO DIVINE
Directed
by Heo In-moo
Written
by Heo In-moo
Cinematography by Kim Jae-ho
Cinematography by Kim Jae-ho
Editing
by Kim Sun-mi
Distributed
by Korea Pictures
Release
date August 6, 2004
Running
time 105 minutes
Country
South Korea
Language
Korean
Pemain
Ā· Kwon Sang-woo as Kim Kyu-shik
Ā· Ha Ji-won as Yang Bong-hee
Ā· Kim In-kwon as Shin Seon-dal
Ā· Kim In-moon as Father Nam
Ā· Kim Seon-hwa as
Sister Kim
(cr.
Wikipedia)
Love, So Divine (Part 1)
Adegan dimulai dengan
seseorang yang membangunkan semua orang di satu ruangan gelap. Mereka adalah
seminarian.
Suatu hari dua orang
seminarian Kim Kyu-shik dan shin Seon-dal berlari-lari menuju gereja karena
sudah terlambat untuk melaksanakan misa. Mereka melakukan persiapan dengan
tergesa-gesa. Terjadi sebuah kecelakaan yang membuat mereka di kirim ke gereja
di suatu desa untuk mengabdi (training) selama satu bulan.
Ketika sedang beristirahat di
perjalanan, mereka bertemu dengan seorang wanita cantik dengan membawa koper
besar. Kyu-shik mencuri-curi pandang pada wanita tersebut yang beranjak
menjauh.
Sesampainya di gereja, mereka
dimarahi oleh Sister Kim karena datang terlambat, namun ketik Sister Kim
berbalik dan melihat ketampanan Kyu-shik, Sister Kim berubah menjadi ramah.
Pagi hari, Kyu-shik
membunyikan bel dan membersihkan ruangan gereja. Ketika sedang mengepel dia
melihat ada koper terbuka, dan kemudian ada seorang wanita yang terbangun dari
tidurnya di bangku gereja. Dia adalah wanita yang dilihat Kyu-shik saat di
perjalanan. Kyu-shik menodongkan tongkat pel ke dada wanita itu dan bertanya,
āsiapa kamu dan sedang apa disini? Pergilah ini adalah rumah Tuhan.ā
Wanita itu tidak menjawab dan
malah meminum air suci, yang kemudian dicegah oleh Kyu-shik sehingga mereka
jatuh dengan posisi wanita itu di atas tubuh Kyu-shik dan seolah sedang
berciuman, dan gawatnya Sister Kim kemudian masuk melihat mereka dan berteriak
salah mengerti.
Kemudian Kyu-shik disidang
oleh Sister Kim di depan Seon-dal dan Father Nam.
Kyu-shik berusah meyakinkan
mereka bahwa itu tidak seperti yang terlihat, itu adalah kecelakaan. Tapi,
Father Nam tidak mau tahu dan menyuruh Kyu-shik membawa wanita itu pergi.
Saat Kyu-shik memohon maaf,
tiba-tiba terdengar wanita itu memanggil āPaman Namā pada Father Nam. Mereka
semua berbalik dan menatap wanita itu yang beranjak bangun dari tidurnya di
sofa.
āAduh, kepalaku peningā
ākyaa Yang Bong-hee. Kamu
lari kesini dari Amerika? Menghabiskan uang saja!ā
āAku kesini untuk menikah
paman..ā
Father Nam mengancam akan
memberitahu ibu Bong-hee dan menyuruh Bong-hee untuk ikut dengannya.
Kyu-shik dan Seon-dal sedang
menyapu halaman gereja. Seon-dal terus menerus menanyakan perihal ciuman
pertama Kyu-shik tadi pagi membuat Kyu-shik kesal dan kemudian berjalan
meninggalkan Seon-dal ke samping gereja dan tentu saja Seon-dal masih
mengikutinya. Disana mereka bertemu dengan 3 orang pelajar wanita sedang
merokok, dan mereka memarahinya namun balik dimarahi. Tak berapa lama, Bong-hee
keluar dari gereja, dan Kyu-shik mengikutinya sampai ke kota, dan terpaksa ikut
Bong-hee di dalam taksi, karena dia ingin mengatakan sesuatu kepada Bong-hee.
Sepanjang
perjalanan, Kyu-shik berusaha berbicara mengenai kecelakaan ciuman tadi pagi.
Sedangkan Bong-hee dengan tenangnya merias wajah, bahkan meminta pendapat pada
Kyu-shik tentang alis matanya. (lucu banget adegan di mobil ini, hihi..)
Sesampainya di kota, di depan
sebuah gedung, Bong-hee langsung keluar dari taksi tanpa membayar ongkos, dan
memanggil seseorang dan memeluknya erat-erat.
āJin-ho oppa!!ā
ākamu terkejut melihatku
disini, bukan?ā ujar Bong-hee pada Jin-ho setelah mereka duduk bersama di sebuah
restoran. Jin-ho menjawab, sangat terkejut. Lalu Bong-hee menanyakan apakah
Jin-ho merindukannya. Bukannya menjawab, Jin-ho malah mengajak Bong-hee untuk
putus. Kyu-shi yang duduk dibelakang Jin-ho langsung terkejut dan membalikan
badan.
Bong-hee pun trkejut dan
bertanya, apakah dia lupa apa yang pernah dia katakana di lapangan bisbol? ālike
a closer in baseball, Iāll close your dating worldā.
ābagimu aku lebih seperti
pelempar daripada seorang penangkap bola.ā (gak ngerti maksudnya, hehe..)
Bong-hee pun berjalan pulang
dengan perasaan sedih, dan Kyu-shik megikutinya. Bagai yang tidak mengerti
perasaan Bong-hee, dia malah berkata bahwa Jin-ho tidak menghargainya. Kemudian
dia bilang, apa Bong-hee tidak tahu kalau dia menempatkan masalah untuknya?
Bong-hee tidak mengerti apa yang dikatakan Kyu-shik.
āpagi iniā¦ā
āpagi ini apa?ā ujar
Bong-hee.
āciuman ituā¦ā
ādengan siapa?ā
Kyu-shik menjawab dengan
menunjuk Bong-hee dan kemudian menunjuk dirinya sendiri. Bong-hee gentian
menunjuk tak mengerti atau memastikan. Kyu-shik kembali menunjuk. Lalu Bong-hee
memukul kepala Kyu-shik dengan tasnya. LOL.
Sesampai di rumah, Father Nam
menyuruh Bong-hee untuk pergi besok pagi. Father Nam juga bilang, semua
laki-laki itu seperti babi, kecuali ayahmu dan pendeta. Sementara Bong-hee
mengemasi barangnya sambil menangis dan berujar āPaman, berikan aku sedikit
uang jadi aku bisa kembali..ā Bong-hee meminta uang sumbangan dari gereja, tapi
paman menolak, uang itu setiap sen-nya milik Tuhan. Apa kamu piker ibumu akan
menerimamu kembali? Matikan lampu dan tidurlah. Bong-hee kembali menangis.
Keesokan paginya, Bong-hee
sibuk mencuci piring dengan wajah sendu dan memelas. Dia berkata pada pamannya
dan Sister Kim, anggap saja dia sebagai pembantu sebulan kedepan. Harga tiket
$1500, bayar aku $50 per hari. Father Nam dan Sister Kim hanya bisa saling
pandang. Kemudian Bong-hee pergi keluar sambil membawa keranjang sampah dan
bertemu dengan Kyu-shik.
Sister Kim berkata pada
Father Nam, dia keberatan Bong-hee tinggal bersama mereka di gereja, karena
Bong-hee belum di baptis. Father Nam berkata, āTuhan mempunyai suatu rencana,
itulah mengapa dia mengirimnya kepada kita.ā
Bersambung...
Catatan:
Aku tahu dengan Ha Ji-won dari drama Secret Garden, aktingnya bagus. Sedangkan Kwon Sang-woo aku tahu dari drama Stairway to Heaven (kalo gk salah, agak2 lupa, hehe..), di drama itu perannya melow banget, jadi penasaran pengan liat akting dia yang berbeda...
oke, aku belum bisa kasih komen tentang movie ini karna belum selesai aku kerjakan, so ditunggu lanjutannya ya.. ^^
aku belum ngerti :D
ReplyDelete