[Sinopsis K-Movie] Introduction to Architecture (Part 3- end)
Part 1
Part 2
Part 2
Seo Yeon
tergesa-gesa menuju RS, keadaan ayahnya memburuk. Dokter menjelaskan, tiba-tiba
ayah Seo Yeon punya masalah pada tekanan darahnya dan situasinya agak buruk. Tapi
kondisi ayahnya sekarang sudah stabil.
Seo Yeon menyuapi
ayahnya makan.
Seung Min datang ke
rumah Seo Yeon yang sedang dibangun. Seung Min dan Seo Yeon jalan bersama, Seung
Min mengajak Seo Yeon makan. Seo Yeon tiba-tiba berhenti dan mengintip ke dalam
sebuah rumah, tempat dia les piano dulu. Seung Min lalu meminta Seo Yeon untuk
berjalan kembali, dia akan mentraktis sup rumput laut untuk Seo Yeon. āKenapa
sup rumput laut?ā Tanya Seo Yeon. āBukankah hari ini hari ulang tahunmu? 11 November. 1111.ā Jawab
Seung Min. Seo Yeon hanya diam memandang Seung Min, yang membuat Seung Min
keheranan, kemudian tersenyum dan berjalan. Seung Min bingung, apakah hari
ulang tahun Seo Yeon berubah. Seo Yeon bilang hari ini benar hari ulang
tahunnya. (curigaā¦)
Seo Yeon pun makan
sup rumput laut di sebuah restoran. Seo Yeon meminta hadiah ulang tahun pada Seung
Min. āAku butuh tempat meletakkan piano, buatkan ruangan yang bagus. Aku
mempertimbangkan untuk waktu yang lama. Aku ingin pindah kesini setelah menyelesaikan segalanya. Ayahkuā¦
dokter bilang sia-sia baginya tinggal di RS. Dia hanya punya waktu sekitar 1
atau 2 tahun lagi. Meskipun waktunya tak lama, tapi jika aku bisa hidup
bersama, seharusnya tidak seburuk itu. Setidaknya aku tidak akan punya
penyesalan.ā Seo Yeon menyeka air matanya, lalu melanjutkan, āDan aku bisa
gunakan kesempatan ini untuk kembali merencanakan hidupku. Sebuah awal yang
baru di kotaku. Bukankah itu menyenangkan?ā Tanya Seo Yeon.
Seung Min yang
sedari tadi terdiam mendengarkan penjelasan Seo Yeon pun bertanya apakah Seo
Yeon serius. Dan dijawab āiyaā dengan mantap oleh Seo Yeon.
Seung Min
mendapatkan tentangan untuk menambah bangunan pada rumah Seo Yeon oleh Eun Chae.
Eun Chae emosi, pembangunan akan selesai minggu depan, dan Seo Yeon malah meminta
di rancang ulang. Seung Min menenangkan dengan berkata bahwa Seo Yeon akan
membayar biaya tambahan. Tapi bukan itu masalahnya yang membuat Eun Chae emosi,
merancang ulang butuh waktu sekitar satu bulan, dan bulan depan adalah
pernikahan Seung Min dan Eun Chae.
Eun Chae tidak mau
melakukannya. Kemudian Pak Kepala Bagian menengahi pertengkaran mereka, dia
yang akan mengerjakannya, jadi Seung Min konsentrasi saja mempersiapkan
pernikahan mereka. Tapi Seung Min menyela, āAku akan melakukannya. Aku akan menyelesaikannya.
Biarkan aku melakukannya.ā Pinta Seung Min pada Eun Chae.
Dan disinilah Seung
Min mengajukan rancangannya pada Seo Yeon. Karena sulit untuk merubah bangunan
lagi, makan piano akan ditaruh diruangan yang awalnya untuk kamar Seo Yeon.
Kamar Seo Yeon akan dibuatkan lagi dilantai atas.
Dimulailah
pembangunan kamar Seo Yeon. Seung Min pun turun langsung bersama para tukang
dan direcoki juga oleh Seo Yeon. Ketika Seung Min sedang member pengarahan pada
tukang, Seo Yeon memperhatikannya dengan tatapan bahagia. Sepertinya Seo Yeon
CLBK nih. Untuk mengejar waktu, Seung Min bahkan rela menginap di bangunan yang
belum jadi itu. Dan pembangunan pun dilakukan sebelum matahari terbit.
Seo Yeon
melihat-lihat rumahnya yang hampir selesai dibangun. Dia naik ke lantai atas,
ke bakal kamarnya. Bagus deh, ada rumput diatas rumahnya. Langsung menghadap ke
laut. Ternyata ada Seung Min yang tertidur disana. Seo Yeon pun ikut tiduran
disampin Seung Min, memandang wajah Seung Min dengan perasaan sayang.
Flashback..
Hari itu dosen
mengumumkan akhir dari mata kuliah Introduction to Architecture, dan
mengucapkan salam perpisahan. Seo Yeon berada dikelas, sedangkan Seung Min
sepertinya tidak ada. Setelah keluar dari kelas, Seo Yeon disapa oleh Jae Uk.
Dia mengajak Seo Yeon datang ke pesta akhir kelas. Tapi Seo Yeon malah
menanyakan kehadiran Seung Min pada Jae Uk.
Seung Min memang
tidak masuk kelas. Dia menunggu Seo Yeon di dekat rumahnya, sambil berlatih
kata-kata yang akan diucapkannya pada Seo Yeon untuk pengakuan rasa sukanya
pada Seo Yeon. Dan dia juga membawa maket rumah impian Seo Yeon.
Di tempat pesta, Seo
Yeon mengirimkan pesan pada Seung Min yang susah dihubungin untuk segera
memberinya kabar melalui pager. Oya, sepertinya pagernya Seung Min habis bateri
atau semacamnya. Soalnya Seo Yeon sudah mencoba menghubungi Seung Min sejak
keluar kelas.
Jae Uk mendekati Seo
Yeon dan mengajaknya untuk minum bir (atau soju ya). Seo Yeon menolak, dia
bilang dia tidak tahu caranya untuk minum. Jae Uk bilang bahwa dia juga tidak
tahu. (bohong banget padahal)
Seung Min masih
menunggu Seo Yeon. Dan sepertinya Seo Yeon pun minum, karena sekarang Seo Yeon
yang mabuk turun dari mobil dipapah oleh Jae Uk. Seung Min melihatnya dari
kejauhan. Jae Uk mencoba mencium Seo Yeon yang mabuk, 2x, tapi tidak berhasil.
Lalu dia membawa Seo Yeon masuk ke dalam rumahnya. Seung Min yang maih sembunyi
lalu mengikuti mereka. Dia melihat lampu dikamar Seo Yeon menyala. Seung Min
memberanikan diri menempelkan telinganya di pintu rumah Seo Yeon. Terdengar
suara. Seung Min lalu berjalan pergi dengan perasaan kecewa dan sedih.
(mungkin ini maksud
perkataan Jae Uk tentang perempuan waktu di awal-awal pas Seung Min dan
temannya datang ke rumah Jae Uk. Membuat mabuk lalu ditiduri.)
Seung Min mencari
gara-gara dengan sopir taksi untuk melampiaskan emosinya. Dia dipukuli. Sedih
liatnya.
Seung Min curhat
pada Nap Tteuk. Nap Tteuk bilang, ādia benar-benar wanita yang pantas mati.ā (ini
dia kenapa Seung Min bilang cinta pertamanya itu seorang wanita yang pantas mati.)
Nap Tteuk menghibur Seung
Min, Nap Tteuk menyuruh smein untuk melupakan Seo Yeon. Seung Min diam saja
dengan wajah sendu. Nap Tteuk juga bilang dia akn memabantu Seung Min
mendapatkan pacar nanti.
āTapiā¦meskipun
mereka pergi ke dalam ruangan bersama, ada kemungkinan tak ada yang terjadi.
Hanya mabuk. Hanya mengantarnya pulang saja.ā Seung Min masih berusaha
menyangkal pikiran buruknya.
Nap Tteuk pun
terlihat sedih dengan keadaan temannya. Dia masih berusaha menghibur Seung Min.
Dia mengajak Seung Min bertemu ketika turun salju pertama, dia akan membawa
pcar dan temannya, kemudian mereka kencan ganda, bermain lempar bola salju, dan
saling memukul pergelangan tangan apabila kalah.
Seung Min tak kuasa
lagi menahan tangisnya. Dia menangis dipelukan Nap Tteuk.
Paginya, ketika Seo
Yeon membuang sampah, dia melihat ada maket rumah yang dibuatkan Seung Min
untuknya.
Flashback end..
Akhirnya rumah Seo
Yeon selesai dibangun. Seung Min berada disana dan sedang memotret hasil
karyanya. Disetiap sudut ruangan di rumah itu. Kemudian Seo Yeon datang beserta
barang-barangnya.
Malam itu, setelah
mereka menanam sebuah bunga, mereka duduk bersama di dalam rumah, menghadap ke laut. Seo Yeon tak mengira,
akhirnya rumahnya selesai dibangun, dia merasa bahagia. Kemudian dia menanyakan
perasaan Seung Min setelah membangun rumahnya. āBukankah kamu berjanji
sebelumnya akan membuatkan aku sebuah rumah. Kau tak ingat?ā Tanya Seo Yeon. Seung
Min menatap Seo Yeon, lalu berpaling, tanpa menjawab dan hanya memegang kaleng
minumannya.
Seo Yeon bertanya
lagi, āBeritahu aku, kenapa kamu sangat baik kepadaku saat itu?ā. Seung Min
menatap Seo Yeon kembali dan menjawab, āKarena aku menyukaimu.ā
Seo Yeon berkata,
apakah itu sebuah pengakuan, itu sudah lama. Seung Min bertanya apakah Seo Yeon
tahu hal itu. āApa aku bodoh? Bagaimana
aku tidak tahu, kamu bahkan menciumku ketik aku sedang tidur. Itu ciuman
pertamaku.ā Ujar Seo Yeon. Seung Min masih menatap Seo Yeon. Tatapannya itu
seperti tatapan pilu, setelah sekian lama akhirnya dia bisa membuat sebuah
pengakuan, tapi dia sudah akan menikah dengan orang lain.
Seung Min kemudian
pamit pulang. Ketika didekat pintu, dia akan membantu memindahkan kardus-kardus
Seo Yeon terlebih dahulu, dia menemukan maket rumah buatannya yang waktu itu
dia buang didekat rumah Seo Yeon ada disalah satu kardus.
Seung Min pun
menanyakan pada Seo Yeon kenapa Seo Yeon datang mencari dia, apakah disini
kekurangan arsitek, sampai saat ini kenapa Seo Yeon harus mencaari dia.
Seo Yeon bilang dia
penasaran, bagaimana Seung Min sekarang, seperti apa Seung Min sekarang. Seo
Yeon tidak berani menatap Seung Min. āHanya karena itu? Hanya karena kamu ingin
tahu? Hanya itu saja? Itukah mengapa kamu terus menyimpan rongsokan ini sampai
sekarna?ā Tanya Seung Min emosi sambil menendang kardus yang berisi maket itu.
Seo Yeon menatap Seung
Min, āIya, jadi aku menyimpannya sampai sekarang. Kenapa aku tak boleh
menyimpannya? Aku, karena akuā¦ karena kau adalah cinta pertamaku.ā Seo Yeon
menangis. Seung Min menghampirinya, dan kemudian mencium Seo Yeon.
Flashback
Seo Yeon menunggu Seung
Min diluar gedung kuliah Seung Min. Seung Min yang melihatnya kemudian
menghampiri Seo Yeon. Seo Yeon bilang dia datang untuk mencari Seung Min karena
Seung Min tak bisa dihubungi. Seo Yeon terlihat merasa bersalah.
Seung Min tidak
menjawab, dia mengeluarkan CD Exhition dan memberikannya pada Seo Yeon. Seung
Min bilang dia tidak punya CD player dirumahnya, jadi tidak bisa mendengarkan
lagunya. Lalu Seung Min pun meminta Seo Yeon untuk tidak lagi datang
mencarinya. Seo Yeon bertanya mengapa, Seo Yeon tidak mengerti. Seung Min hanya
meminta Seo Yeon untuk menghilang dan kemudian pergi meninggalkan Seo Yeon.
Flashback end..
Seung Min menemani Eun
Chae mencoba gaun pengantinnya.
Seo Yeon berada di
RS menemani ayahnya. Dia menunjukkan foto-foto rumah yang akan mereka tempati
nanti. Tanpa sengaja ternyata ada foto Seung Min disana, ayah pun bertanya
itukah orangnya. Seo Yeon dengan menahan tangis berkata dia hanya temannya.
Seung Min pulang
kerumah ibunya. Dia dibuatkan sup, ibunya bilang nanti setelah pindah ke
Amerika Seung Min tidak bisa lagi memakannya. Lalu Seung Min bertanya,
bagaimana jika ia tidak jadi pergi ke Amerika. Ibu akan sendirian setelah dia
pergi, Seung Min mencemaskan ibu. Ibu bilang omong kosong, āsemakin mahak sup
yang kamu makan, bicara kamu semakin ngawur.ā
Kemudian ibu
memberikan buku tabungannya sebagai hadiah pernikahan, untuk membantu keuangan Seung
Min nanti. āTidak usah. Kenapa ibu memberikan uang hasil penjualan toko ibu? Ibu
harusnya menggunakan itu untuk pindah rumah. Ibu juga harus tinggal dirumah
yang lebih nyaman.ā Kata Seung Min.
Ibu mengalihkan
pembicaraan dengan mengambil kimchi di dalam kulkas yang masih saja berantakan.
āJangan khawatirkan aku, jagalah menantuku dengan baik. Aku tinggal disini
sudah lebih dari 30 tahun. Dan sekarang aku sudah tua. Dimana lagi tempat yang
bisa membuat hidupku nyaman. Aku hanya ingin menghabiskan sisa hidupku disini.ā
Seung Min melihat
ibunya memakai kaos GEUSS kesayangannya. Seung Min diam diluar rumah, dia
berusaha memperbaiki pintu yang waktu itu dia rusak, kemudian menangis sedih.
Flashbackā¦
Turun salju. Seo
Yeon datang ke rumah kososng itu. Sesuai janjinya. Dia duduk diam menunggu Seung
Min. Sementara Seung Min meringkuk dikamarnya. Hari sudah larut, Seo Yeon masih
ditempatnya. Dia terlihat sedih. Kemudian dia meninggal CD Exhibiton dan
pemutar CD miliknya disana. Menatap ke pot bunga sambil mengusap air matanya
dan berlalu pergi.
Flashback end..
Seung Min berada di
pesawat menuju Amerika bersama Eun Chae. Mereka sudah menikah sepertinya.
Seo Yeon selesai
mengajar piano dirumahnya. Dia kemudian keluar dan menyapa ayahnya yang sedang
duduk di dekat kolam ikan kecil yang ada telapak kakinya. Kemudian datang
pengantar paket.
Seo Yeon ke dalam
rumah dan membuka paket tersebut. Paket dati Seung Min. CD Exhibiton dan
pemutar CD-nya. Seo Yeon pun mendengarkan CD itu sambil memandang langit.
Mengingat kenangan indahnya bersama Seung Min.
THE END
Note:
Setiap orang pasti
memiliki kisah cinta pertama mereka sendiri ya. Sangat menyenangkan dan
tentunya bahagia bila kita bisa bersama dengan cinta pertama kita. Tapi jika
tidak, itupun bukan sesuatu yang harus disedihkan. Hidup harus terus berlanjut,
dan masih ada cinta lain yang siap menyambut kita.
Aku salut sama Seung
Min. Walaupun dia terlihat masih menaruh perasaan pada Seo Yeon, tapi dia tidak
goyah dan tetap menikah dengan Seo Yeon. Cinta tidak harus memiliki bukan?
Lagipula selama ini mungkin Eun Chae yang membuat dia bahagia ketika tidak ada Seo
Yeon.
Seo Yeon, setelah
bercerai kemudian mencari Seung Min. Dia pun masih punya perasaan pada Seung
Min. Mungkin kalau dia menemukan Seung Min yang belum mempunyai tunangan, dia
ingin menjalin hubungan yang sempat tertunda dengan Seung Min. Namun Seung Min
sudah menjadi milik orang lain. Aku pun
salut pada Seo Yeon yang tidak berusaha mengganggu hubungan smein dengan Eun
Chae. Sekali lagi, cinta tidak harus memiliki.
Setidaknya sekarang
mereka sudah saling tahu perasaan mereka masing-masing waktu dulu.
Coba pas turun salju
Seung Min datang menemui Seo Yeon, dan mendengarkan penjelasan dari Seo Yeon,
mungkin mereka akan bersama ya. Mungkinā¦
Baiklah, terimakasih
untuk teman-teman yang sudah membaca. Kalau bisa tolong komen ya, biar aku tahu
kekuranganku dalam bercerita.
Sampai jumpa di
sinopsis selanjutnya.
ReplyDeletetdnya sementara nunggu sinopsis master's sun, coba tengak tengok sinopsis yg lain.. ternyata ada sinopsis Introduction to Architecture. awalnya penasaran ama suzi dan ga in aja.. setelah baca part 1 dan 2 bagus ceritanya tp.... endingnya setengah gak di harapin :(
ku rasa ini cerita nyata karna itulah hidup tak semua berjalan sesuai harapan.. mereka menempuh jalan hidup masing2...
tp bener setidaknya mereka tau perasaan masing masing...
haaaahhh... jadi nyesek di dada.. jadi galau karna kisahku jg sama sprti ini,,, walau 7 tahun sudah berlalu berharap dipertemukan kembali, walau tak di takdirkan bersama tp berharap mengetahui perasaan masing masing.
Hidup itu tidak hanya tentang hari ini,ada masa lalu, n hari esok,
ReplyDeleteCinta datang dan pergi...
Tpi mnurut aq bkan cnta pertma akn abadi selamanya,tpi ad cnta trakhir yaitu setelah mnikah,,,,
Gaya ceritanya oke kok mbak mu2,
Ini udh baca sekian x baru koment,
Mian,Ā°ļ£§ā¢ā£āāāāā¢āāā¢ļ£§Ā° mbak mu2...
-uci-
Akh .. Sad ending .. Sedih ..
ReplyDeleteCongrats mba mumu, saya memang cari blog yg recap k-movie ini.
ReplyDeleteKalo bisa dibanyakin mba k-movienya.
Suka banget saya :)
Terima kasih sinopsis nya. :-)
ReplyDeleteSad ending :(
ReplyDeleteWell, memang bgitulah realita kehidupan yg seringkali berjalan tdk sesuai harapan & butuh kebesaran hati utk menerimanya. Terima kasih sdh membuat sinopsis film ini
Setuju...ngga semua nya berakhir dgn apa yg kta mau...tp semua bahagia menjalani kehidupan masing2. Makasih sinopsis nya.
ReplyDeleteAwal baca g suka bgt sama karakter Seo Yeon di sini. Baik yg dewasa mau pun yg remaja. Tp di ending cukup buat terharu.....
ReplyDeleteMungkin d film kebanyakan yg jd pemeran utama itu tunangannya Seung Min sm Seung Min. Tp kalo d sn masa lalunya Seung Min dan Seung Min.
Atau d ending Seung Min jd balik lg sama masa pemeran utamanya.
Tp film ini beda. Dan endingnya itu yg buat g klise dan realistis bgt