Sinopsis MASTER’S SUN Episode 11 - 1
"Taeyang, aku pikir aku jatuh cinta padamu. Apa yang akan kau lakukan sekarang?"
Gong Shil menghela nafas, "Kau mengatakan kau akan menikah, kau memberitahuku untuk menjadi Candy, sekarang kau bilang kau mencintaiku? Apa kau sedang bercanda?" Gong Shil tak percaya.
"Aku membatalkan pernikahan yang mahal dan mengatakan hal-hal rendah untuk mengeluarkanmu dari sana. Dan kau pikir aku menggodamu?"
"Presdir. Mengapa kau melakukan ini? Kau menakutiku."
Joong Won mengatakan bahwa Gong Shil yang pertama kali berlari padanya mengatakan bahwa Gong Shil melihat hantu, Joong Won juga berpikir bahwa Gong Shil sedang bercanda dan menakutinya. Joong Won bilang dia tahu perasaan Gong Shil. Dan betapapun dia takut, dia menerimanya. Maka Joong Won pun meminta Gong Shil menerimanya.
Gong Shil masih terlihat bingung dan tidak percaya. Gong Shil pun bertanya, jika dia menerimanya apakah itu akan merubah sesuatu. Karena Gong Shil tidak juga mengerti maksud Joong Won, maka dia pun memberikan contoh.
"Kapanpun kau memintaku untuk tidur bersamamu hanya dengan memegang tangan, aku akan selalu menikmatinya untukmu." Joong Won membuka tangannya.
"Apakah kau mengatakan ini sehingga aku tidak bisa menyentuhmu lagi? Aku tidak menyentuhmu untuk menikmatinya. Tidak pernah aku melakukannya karena kau mencoba untuk menikmatinya. Kau tahu aku melakukannya karena aku tidak bisa membantunya dan karena aku membutuhkannya."
Joong Won mengatakan bahwa Gong Shil memiliki alasan yang pasti, tapi dia tidak punya alasan lagi. Jong Won merasa heran mengapa dia masih mempertahankan Gong Shil disisinya di saat dia menilai semuanya salah. Dan itu karena..."Aku menyukaimu."
Barulah Gong Shil mengerti maksud Joong Won, dia menutup mulutnya tak percaya.
"Merasa takut bahwa aku mungkin mencoba untuk mengaturmu, aku berpikir untuk meletakkan pernikahan sebagai penghalang. Aku bahkan mencoba membuatmu menjadi Candy yang bisa membuat perhitungan bekerja. Tapi kau mengatakan bahwa kau tidak mau. Aku mencoba yang terbaik, tapi sekarang aku akan melakukan apa yang aku inginkan. Sekarang, giliranmu untuk berkeras hati dan menahannya."
Gong Shil mengatakan bahwa dia tidak mengerti (Omo~ aku pikir tadi udah ngerti). Jika Joong Won menyukainya bukankah seharusnya Joong Won memberitahu Gong Shil jatuh padanya.Joong Wonmalah bertanya lagi pada Gong Shil, apakah dia melihat pengakuannya sebagao sebuah pengakuan manis untuk merayu Gong Shil.
"Ini adalah peringatan pahit untukmu agar tidak jatuh padaku, bahkan jika aku mencoba untuk merayumu."
"Jika kau tidak ingin aku jatuh padamu, maka kau tidak seharusnya mencoba merayuku." Gong Shil sewot. (Jadi maksudnya Joong Won memutuskan mencintai Gong Shil sebagai pangeran tampan, tapi dia meminta Gong Shil untuk bertahan sebagai radar seperti yang dia inginkan sebelumnya, dan apakah dia bisa?)
Kemudian Gong Shil di ganggu oleh hantu (yang tidak kelihatan). Gong Shil memonta hantu itu menunggu karena dia sedang berbicara serius dengan Joong Won. Lalu Gong Shil mencoba berbicara lagi pada Joong Won.
"Jadi apa yang kau katakan adalah...kau menyukaiku, tapi kau memberitahuku untuk tidak menyukaimu..." dan Gong Shil diganggu hantu itu lagi. Gong Shil membentak hantu itu, dan mengatakan dia sedang berbicara serius. Belum usai Gong Shil berbicara dengan hantu itu, Joong Wom membalikan badan Gong Shil dan memeluknya.
"Saat aku jauh darimu, aku merindukanmu dan aku mengkhawatirkanmu. Aku merasa pedih menatap ponsel untuk melihat jika kau menghubungiku, maka aku mematikannya dan tidak menjawabnya." ujar Joong Won sambil memeluk Gong Shil.
"Predsir...jika kau seperti ini apa yang harus aku lakukan?" tanya Gong Shil dalam pelukan Joong Won.
Joong Won melepaskan pelukannya dan memegang pundak Gong Shil, dan mengatakan pada Gong Shil untuk berurusan dengan masalah semacam itu. Karena sebelumnya Gong Shil yakin dia akan baik-baik saja. Joong Won percaya pada Gong Shil.
Gong Shil melepaskan diri dari Joong Won dan mundur satu langkah. Joong Won memegang tangan Gong Shil dan berkata bahwa dia merasa lebih baik setelah mengaku pada Gong Shil dan mengajak Gong Shil pergi.
***
Yi Ryeong berbicara dengan Kang Woo. Yi Ryeong mengatakan pada Kang Woo bahwa Gong Shil menganggap Joong Won adalah satu orang yang spesial untuknya di seluruh dunia. Joong Won juga datang menemui Gong Shil setelah membatalkan pernikahannya. Dan Kang Woo tidak akan bisa masuk di antara mereka.
Kang Woo mengatakan bahwa dia tahu itu. Yi Ryeong mengatakan tidak seharusnya Kang Woo menatap Gong Shil jika Kang Woo tahu apa artinya hal itu.
"Aku akan mengurusnya sendiri. Dan karena kau tahu juga, jangan mengikutiku. Aku tidak peduli karena aku berpikir kau mengikutiku karena kau merasa bosan, tapi jika itu serius maka hentikan."
"Aku tidak serius. Aku tidak melakukan film dokumenter, aku hanya melakukan variety shows. Aku merasa seperti sedang melakukan Running Man (nama variety show) saat aku mengikutimu. Aku bukan berhenti karena kau memberitahuku untuk berhenti tapi karena aku merasa sakit karenamu." Yi Ryeng menahan tangisnya.
Kang Woo mengatakan kata-kata Yi Ryeong tadi bagus untuk di dengar. Dan menyuruh Yi Ryeong masuk karena ada teman-temannya menunggu di dalam. Kang Woo pun meninggalkan Yi Ryeong yang patah hati. Setelah Kang Woo menjauh, Yi Ryeong berkata bahkan Yoo Jae Suk (MC Running Man) saja berterima kasih padanya untuk mengajaknya keluar dan memintanya untuk keluar bersama lagi, tapi Kang Woo pikir dia siapa sehingga mengatakan padanya untuk berhenti.
***
Joong Won berjalan dengan menggandeng Gong Shil. Gong Shil berkata tidakkah Joong Won pikir bahwa dia telah tertarik karena Gong Shil selalu menyentuhnya. Joong Won mengatakan bahwa daya tarik itu bukan yang membawanya pada Gong Shil. Tentu saja indra keenam Gong Shil sangat bisa dikembangkan. Tapi indra keenam itu tidak sama dengan indra yang lain (fisik). Walau pada akhirnya Joong Won merasa dia telah tertarik oleh indra keenam Gong Shil.
"Lalu, apakah kita akan pergi berkencan, dengan memegang tangan seperti ini?" tanya Gong Shil tersenyum senang.
"Apakah ada tempat yang ingin kau kunjungi?"
"Ada banyak tempat yang ingin aku datangi, tapi di saat malam..itu menakutkan..tapi, jika aku memegangmu seperti ini, kita bisa pergi kemanapun."
Joong Won mengatakan bahwa dia memang pria macam itu Gong Shil. Gong Shil menggenggam tangan Joong Won dan membayangkan, bahwa dengan memegang tangan Joong Won seperti itu dia bisa pergi ke pasar malam, menonton film malam, dan juga melihat pemandangan malam. Karena sebelumnya, saat Gong Shil pergi ke tower untuk melihat pemandangan, ada hantu yang memukul kaca untuk mengejarnya, jadi Gong Shil pergi.
Jika memang Gong Shil menyukai tempat yang tinggi, Joong Won menawarkan Gong Shil untuk naik pesawat pribadinya dan melihat pemandangan dari langit.
"Apakah kau benar-benar akan pergi kemanapun bersamaku?" tanya Gong Shil.
"Hari ini, aku akan berada disisimu karena aku menikmatinya." jawab Joong Won tersenyum.
Gong Shil pun tersenyum dan merasa bingung. Kemana mereka sebaiknya pergi, Namdaemun? Dongdaemun? Ataukah mereka harus pergi ke laut. Gong Shil tersenyum senang membayangkan semua itu.
Sementara Gong Shil memikirkan kemana mereka akan pergi, Joong Won menerima telpon dari Sekertaris Kim. Kemudian Gong Shil mengatakan bahwa dia sudah memutuskan kemana mereka akan pergi, tapi Joong Won mengatakan untuk hari ini mereka akan pergi ke tempat yang akan Joong Won datangi. Gong Shil bertanya kemana. Joong Won hanya mengatakan mungkin orang-orang kaya satu negara akan berkumpul disana. Joong Won kemudian melihat dandanan Gong Shil dan mengajaknya membeli baju berkelas tinggi, dan hitam. Gong Shil lagi-lagi tersenyum senang.
Dan sekarang setelah berganti pakaian, wajahnya berubah muram. Mereka berada di depan ruangan pemakaman. Joong Won menjelaskan bahwa Ketua Grup Giant meninggal dunia, dan sekarang anaknya yang menjadi Presdir Mall Giant.
Gong Shil mengehela nafas kecewa, "Kau tidak perlu mengatakan padaku bahwa kau mencintaiku hanya untuk membawaku kesini.
Joong Won bilang ini hanya kebetulan. Gong Shil tidak percaya, dia hanya akan memasang radarnya. Gong Shil berjalan mendahului Joong Won.
***
Kematian Ketua Grup Giant, Lee Yong Jae, yang diakibatkan penyakit kronis ini menjadi berita utama di televisi. Banyak orang yang melihat beritanya, bahwa pemakamannya akan dilakukan secara sederhana untuk menghormatinya yang hidup hemat.
***
Bibi Joo dan Direktur Doo sedang di dalam mobil dalam perjalanannya menuju rumah setelah dari pemakaman. Direktur Do mengatakan bahwa Presdir Lee tidak menghabiskan waktu terkahirnya bersama dengan anak dan istrinya, melainkan bersama dengan kekasihnya di rumah peristirahatan.
"Orang yang dikenal teratur dan mencintai keluarga, memberikan tusukan besar di belakang sebelum dia pergi." Bibi Joo memberikan komentar.
Direktur Do mengatakan bahwa semua orang di pemakaman berjaga-jaga karena semua mengira bahwa wanita itu akan menunjukan diri. Bibi Joo berkomentar lagi, bahwa anaknya, Presdir Mall Giant, terlihat seperti tergoncang hebat karena dia bahkan tidak menangis.
***
Joong Won dan Gong Shil masuk ke ruangan pemakaman. Joong Won menunjukan Presdir Giant pada Gong Shil.
Gong Shil terkejut dan membuka mulutnya, "Wow.." Gong Shil berusaha melihat lebih jelas.
"Apa? Apa kau melihat sesuatu?" tanya Joong Won khawatir, dia tidak sadar dengan raut wajah Gong Shil yang sumringah.
"Dia sangat tampan. Kau selalu mengatainya, jadi aku berpikir dia benar-benar seperti itu dan berwajah buruk. Dia tampan." pandangan Gong Shil tidak terlepas dari Presdir Giant itu.
Joong Won memegang dagu Gong Shil dan membuatnya Gong Shil menghadapnya, "Kita sedang berkencan sekarang dan kau melihat pada pria lain? Pasang saja radarmu dan temukan hantu." (Joong Won cemburu.. >.<)
Gong Shil cemberut lagi, dia meminta Joong Won untuk tidak menyusahkannya saat radarnya telah dipasang. Dan Joong Won juga pasti tahu bahwa dia adalah radar yang dibayar per kasus. Maka saat Gong Shil menangkap hantu kaya, Joong Won harus memastikan bahwa dia akan membayarnya dengan baik.
Gong Shil kemudian beranjak meninggalkan Joong Won, namun langkahnya terhenti sejenak saat ada seseorang yang memanggil Joong Won. Pria itu menanyakan apakah Gong Shil datang bersama Joong Won. Gong Shil melangkah pergi lagi, karena merasa itu bukan tempatnya, tapi ditahan oleh Joong Won.
Joong Won menarik Gong Shil berdiri disampingnya dan merangkul pundak Gong Shil, "Dia adalah pacar saya." Gong Shil menatap Joong Won sebentar lalu tersenyum pada pria itu.
Pria itu tersenyum dan mengatakan di acara perusahaannya selanjutnya, mereka harus datang bersama. Joong Won mengerti.
"Mengapa kau seperti itu? Ada banyak sekali temanmu yang kaya disini, kau tidak bisa pergi mengatakan pada mereka bahwa aku adalah pacarmu." ujar Gong Shil.
"Jika aku mengatakannya di depan teman-temanmu, tapi aku tidak mengatakannya di depan teman-temanku, tidakkah kau akan marah? Apakah radarmu sudah menangkap sesuatu?" tanya Joong Won.
Gong Shil menjawab belum, dia akan tetap mencarinya. Gong Shil berjalan menjauh dari Joong Won, sambil memegang dadanya dia berkata bahwa sesuatu yang tidak bisa dia tangani terus saja tertangkap radarnya (berarti Gong Shil juga sebenarnya sudah tidak bisa menganggap Joong Won sebagai tempat persembunyian..^^). Joong Won tersenyum melihat Gong Shil menjauh.
Gong Shil berkeliling ruangan.Kemudian matanya melihat sesosok pria yang duduk di tengah pelayat lain sedan duduk melamun. Gong Shil mendekatinya dan menyadari wajahnya mirip dengan foto Ketua Grup Giant yang meninggal. Gong Shil memanggilnya untuk meyakinkan, dan pria itu, yang merupakan hantu, menoleh pada Gong Shil.
Gong Shil menghampiri Joong Won yang telah memberikan penghormatan terakhir. Gong Shil mengatakan bahwa dia bertemu dengan Ketua yang meninggal itu, dan Ketua itu memberinya sebuah permintaan.
"Dia mengatakan ada sesuatu yang anaknya seharusnya tidak boleh tahu."
***
Presdir Lee mengingat saat dia menemukan ayahnya meninggal dalam ruangan yang penuh dengan barang-barang perempuan, baju, make-up, dan juga parfum.
Presdir Lee berkata pada foto ayahnya, "Kau membodohi kami sepanjang hidupmu, tapi kau ketahuan di saat terkahirmu, Ayah."
***
Gong Shil berada di dalam mobil bersama Joong Won. Dia mengatakan bahwa orang yang bersama dengan Ketua Lee di saat terakhirnya adalah wanita yang Ketua Lee sembunyikan dan juga dicintainya seumur hidupnya. Ketua Lee memintanya untuk mengambil semua barang milik wanita itu. Joong Won mengatakan dia tidak ingin terlibat dalam hubungan cinta yang kotor. Di saat kematiannya, jika dia meninggalkan rahasia bisnis yang sangat penting, itu akan sangat bagus untuk Joong Won.
Gong Shil melihat Presdir Giant beberapa saat yang lalu, dan dia tidak menangis. Ekspresi Presdir Lee terlihat tidak baik. Gong Shil pikir, kenyataan bahwa ayahnya meninggal di pangkuan kekasih ayahnya membuatnya terguncang.
"Ada banyak orang seperti ayahku, yang selalu dalam pelukan kekasihnya. Jika rahasia kekasih terus muncul, pembicaraan dan rumor akan berkembang, dimulai dengan masalah warisan. Jadi kekasih itu bisa muncul, dan menaruh bom nuklir di wajah Presdir Giant. Bang! Berpura-puralah kau tidak tahu apapun dan tinggalkan." Joong Won ingin membuat rumor itu untuk menjatuhkan Giant.
"Dia terlihat seperti orang yang baik! Kita harus mencegah bom nuklir itu meledak!" kata Gong Shil tidak setuju.
Joong Won mempertanyakan Gong Shil berada di pihak siapa. Gong Shil memasan senyumnya, dan mengatakan mereka berdua akan pergi (mengambil barang-barang itu) besok siang. Rumah peristirahatan Cheongpyeong itu sekitar 2 jam dari sana, jadi mereka bisa segera kembali sebelum matahari terbenam.
"Tapi, rumah peristirahatanku ada di Yangpyeong." kata Gong Shil.
Gong Shil mengatakan apa yang ingin Joong Won tunjukan, rumah peristirahatan Ketua Lee ada di Cheongpyeong. Joong Won bilang dia tidak punya maksud untuk pergi ke Cheongpyeong bersama dengan Gong Shil untuk membersihakn bom nulir itu. Tapi jika Gong Shil hendak pergi ke Yangpyeong untuk menikmatinya, mereka bisa pergi sekarang juga (Hhmmm... maunya Joong Won...). Gong Shil tersenyum dan menanyakan Yangpyeong tempat yang bagus bukan?
"Menikmati apanya, Jangan mimpi!" Gong Shil memalingkan wajahnya.
"Jangan khawatir, Tae Gong Shil. Aku bisa tidur denganmu hanya dengan memegang tanganmu. Aku percaya padamu. Jika kau tidak mempercayaiku, aku akan terganggu."
Joong Won hendak menyalakan mobilnya, Gong Shil memukul tangan Joong Won dan mengatakan dia tidak mau ke Yangpyeong. Joong Won mengiyakan, mereka tidak akan pergi kesana, tapi mereka berdua harus pulang ke rumah masing-masing, memang apa yang Gong Shil pikirkan, dia akan mengantar Gong Shil. Gong Shil kesal, mengapa Joong Won terus saja membuat masalah, apakah dia sedang menggodanya.
"Sekarang, aku sedang bermain permainan hantu denganmu. Kau da aku tinggal di lingkungan yang berbeda dan aku tidak menemukan permainan hantu yang sangat menarik. Akan tetapi, karena aku menyukaimu...aku akan ingin bermain bersamamu. Saat kau tidak lagi takut akan hantu, dan saat kau pikir kau akan baik-baik saja sendirian...katakan padaku untuk berhenti dan kirim aku ke rumah. Kau pernah mengatakan bahwa selalu akan ada akhirnya, kan? Itu terserah padamu."
"Aku akan melakukannya. Saat waktunya tiba, aku akan mengakhirinya dengan baik. Mari jangan menjadi kambing dan serigala yang bertemu selama badai."
Joong Won lalu bertanya apa yang terjadi pada mereka. Gong Shil berkata ada buku anak-anak yang menceritakan kisah itu. Jika Joong Won bisa membacanya, maka cobalah. Joong Won kesal, apakah Gong Shil memandang rendah dirinya karena dia tidak bisa membaca bahkan buku anak-anak sekalipun. Jika demikian, maka mereka akan pergi ke Yangpyeong sekarang.
Gong Shil tertawa, "Ayo pergi. Lakukan apapun yang kau inginkan. Aku tidak punya maksud untuk tertidur hanya dengan berpegangan tangan." Joong Won terlihat salah tingkah.
Gong Shil kembali tertawa. Kemudian berkata Joong Won yang mengatakan bahwa Gong Shil seharusnya bersenang-senang, lalu mengirimnya pulang. Gong Shil mengerti maksud Joong Won. Sekarang, Gong Shil hanya meminta Joong Won mengantarnya sampai ke depan rumahnya. Karena itu rumah pemakaman, mungkin hantu akan mendatanginya.
Joong Won pun menjalankan mobilnya, setelah sebelumnya menyuruh Gong Shil menyentuhnya jika ada hantu.
(Susah ngerangkai kata-katanya, jadi Joong Won nyuruhnya itu dengan mempraktekan, Joong Won menyentuh pundak Gong Shil dengan telunjuknya seperti yang biasa dilakukan Gong Shil, dan tersenyum.)
***
Bibi Joo dan Direktur Do bertemu dengan Ayah Joong Won. Bibi Joo menceritakan bahwa Joong Won membatalkan pernikahannya lagi. Bibi Joo merasa khawatir dan gelisah, jadi dia ingin menyelesaikannya saat Ayah Joong Won disini, tapi dia membatalkannya.
"Berapa kali dia melakukannya? Apakah ini yang ketiga atau yang keempat kalinya?" tanya Ayah Joong Won pada Bibi Joo.
"Empat kali." Direktur Do yang menjawab dengan tak lupa mengangkat empat jarinya. Rumor bahwa ini kutukan cinta pertama yang telah mati telah menyebar kembali, Direktur Do menambahkan.
Lalu Ayah Joong Won bertanya lagi apakah Bibi Joo berpikir bahwa Joong Won bertingkah seperti ini karena Cha Hee Joo.
"Kali ini, itu sungguh bukan karena dia. Ada seorang gadis bernama Bang Shil." ujar Bibi Joo. Kemudian Direktur Do meralat perkataan istrinya, bukan Bang Shil tapi Tae Gong Shil.
Ayah Joong Won kemudian mengingat Kang Woo pernah mengatakan bahwa Tae Gong Shil adalah orang yang mempunyai kemampuan khusus untuk melihat orang yang sudah meninggal, dan Gong Shil mengatakan bahwa dia melihat arwah Cha Hee Joo. Ayah Joon Won heran bagaimana bisa anaknya yang rasional bisa percaya dengan hal yang menggelikan seperti itu. Kang Woo mengiyakan, maka Joong Won tidak akan berpikir bahwa Cha Hee Joo masih hidup. Ayah Joong Won kemudian menanyakan pendapat Kang Woo yang dekat dan mengawasi Gong Shil. Kang Woo mengatakan dia juga percaya pada Gong Shil.
Ayah Joong Won merasa penasaran dengan sosok Gong Shil.
***
Gong Shil sudah sampai di depan gedung kostan. Sebelum Gong Shil pergi, Joong Won menanyakan apa judul buku anak-anak itu. Gong Shil bilang itu berasal dari film kartun, lebih baik Joong Won menontonnya saja. Versi bukunya memiliki akhir yang menyedihkan. Lagipula Joong Won tidak bisa membacanya. Joong Won kesal, dia tidak akan meminta Gong Shil untuk membacakannya.
"Presdir...aku telah berpikir... Pertama kali, saat kau mengatakan kau sedang 'bermain' denganku dan 'menikmati' aku, aku merasa sedikit terganggu, tapi...dibandingkan saat aku mengatakan pada orang-orang tentang hantu dan mereka mengatakan bahwa aku 'tidak menyenangkan' dan 'kemalangan', aku pikir yang kau katakan lebih baik daripada apa yang dikatakan orang-orang. Jadi..selama kita bisa bersama, mari terus bersama." Gong Shil kemudian pamit tanpa menunggu jawaban Joong Won.
Setelah Gong Shil menjauh, Joong Won berkata, "Setelah terus bersama dan menggenggam tangan bersama, serigala pulang ke rumahnya, dan kambing pulang ke rumahnya. Mereka pasti pulang ke rumah dengan selamat." (Joong Won melanjutkan kisah kambing dan serigalanya sendiri, hehe..)
Dan ternyata Kang Woo melihat Gong Shil yang di antarkan Joong Won.
***
Gong Shil masuk ke dalam gedung dan melihat tempat sampah. Dia heran siapa yang membersihkannya setiap hari. Ini aneh, karena biasanya Gong Shil-lah yang melakukannya.
Kemudian Kang Woo memanggil Gong Shil, dia menanyakan kabar Gong Shil. Karena sebelumnya Gong Shil terihat tidak baik saat pergi (dari restoran). Kang Woo juga menanyakan pakaian Gong Shil yang seperti dari pemakaman. Gong Shil mengatakan ini lah pakaian 'mata-mata'.
"Apakah Presdir Joo Joong Won membawamu bersamanya dan menggunakanmu?" tanya Kang Woo.
"Apa?"
"Presdir Joo Joong Won dengan pasti mengatakan bahwa dia tetap menjagamu di sampingnya sehingga dia bisa menggunakanmu. Apakah itu...benar?" (Aish..Kang Woo.. sengaja kah? Gong Shil jadi sedih..)
"Itu benar dengan mengatakan bahwa dia menggunakan ku, tapi..kami memutuskan untuk tetap berteman dan bersenang-senang." Gong Shil berbohong.
Kang Woo mendengar bahwa Joong Won membatalakan pernikahannya karena Gong Shil. Jadi apakah Joong Won mengatakan pada Gong Shil bahwa dia akan hanya melihat pada Gong Shil.
"Kang Woo..kau pernah mengatakan bahwa 'saat hati tidak mengatakan kebenaran, rasa sakit akan memberikan jawaban', benar kan? Meskipun dia mengatakan kebenaran, rasa sakit...aku pikir rasa sakit adalah tanggung jawabku."
Kang Woo tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia menyuruh Gong Shil untuk naik, karena pakaiannya terlihat tidak nyaman. Kang Woo akan membersihkan tempat sampah. Kang Woo mengakui bahwa dialah orangnya (yang membuangkan sampah). Kang Woo merasa buruk untuk apa yang sudah dia lakukan, mengatakan bahwa dia menyukai Gong Shil. Gong Shil tersenyum dan mengajak Kang Woo untuk membersihkannya bersama nanti.
Gong Shil akan naik ke atas, tapi di panggil lagi oleh Kang Woo yang bertanya apakah Gong Shil benar-benar melihat arwah Cha Hee Joo. Gong Shil mengiyakan.
***
Di persimpangan garasi mobil. Mobil yang dikendarai Bibi Joo dan Direktur Doo akan tabrakan dengan sebuah mobil. Mereka berdua keluar. Direktur Do sudah siap-siap akan marah.
"Apakah aku mengagetkanmu? Aku minta maaf." Seorang wanita keluar dari mobil itu.
"Jika kau keluar tiba-tiba seperti itu..Apa kau baik-baik saja?" tanya Direktur Do.
Wanita itu meminta maaf lagi. Dia dari Inggris, dan sedikit canggung karena perubahan arah lalu lintas. Bibi Joo mengatakan bahwa mereka baik-baik saja, dan Bibi Joo bilang dia pernah melihatnya. Wanita itu juga bilang dia pernah melihat mereka berjalan berdua beberapa kali.
"Kalian terlihat seperti tetangga yang baik, dan aku ingin memperkenalkan diri." ujar wanita itu.
Bibi Joo mengajaknya untuk minum teh bersama lain waktu. Mereka pun pamit. Setelah mereka menjauh, wanita itu bertanya pada dirinya sendiri, dia adalah Bibi-nya Joong Won, kan?
Tepat di belakangnya muncul hantu Hee Joo yang menatapnya sedih. Ya. Wanita itu adalah saudara Hee Joo.
***
"Ini pertama kalinya aku masuk ke ruangan ini. Ini akan menjadi ide yang bagus unttuk membersihkan ruangan ini sebelum anaknya ke mari, kan?" seorang wanita paruh baya bertanya pada pria disampingnya. Sepertinya mereka hendak membersihkan ruangan Ketua Lee. Si wanita kemudian bertanya pada si pria apakah dia pernah melihat kekasih Ketua Lee. Dia sendiri pernah beberapa kali mencium wangi Ketua Lee seperti parfum seorang wanita, tapi dia tidak tahu Ketua Lee membawanya secara diam-diam kesana.
Kemudian si pria dan si wanita hendak membereskan peralatan make-up di atas meja, tapi mejanya bergetar.
Ada arwah Ketua Lee disana, "Jangan sentuh barangku!"
Si pria merasa dingin tiba-tiba. Si wanita dengan hati-hati berkata, "Aku pikir, orang yang sudah meninggal tidak ingin orang lain menyentuh barang miliknya." Si Pria kemudian mengajak si wanita pergi, mereka akan membersihkannya jika anaknya sudah datang.
Arwah Ketua Lee berusaha menggapai peralatan make-up, tapi tidak bisa. Dia pun berusaha menyentuh gaun yang ada disana, tapi tidak bisa. Dia memandang tangannya dengan sedih.
***
Sekertaris Kim memberikan laporan pada Joong Won yang sedang meneropong. Dia mengatakan, bahwa hanya beberapa saat setelah kematian Ketua Grup Giant, tapi rumor bahwa Ketua Lee meninggal dalam pelukan keasih gelapnya telah di publikasikan di surat kabar keuangan.
"Maka Presdir Mall Giant akan mengalami sakit kepala dengan ini." komentar Joong Won.
Sekertaris Kim lalu mengatakan bahwa Presdir Giant akan ke kantornya untuk membicarakan masalah jalan akses mobil Kingdom. Joong Won mengiyakan tanpa berpaling dari teleskopnya.
"Oh, dan... Taeyang ingin menemuimu juga." tambah Sekertaris Kim.
***
Joong Won mengunjungi kantor Gong Shil. Gong Shil mengatakan Ketua Lee tidak menampakan diri lagi, jadi Gong Shil penasaran apakah dia bisa menemuinya jika dia berada di dekat anaknya.
"Apa kau sekarang..pergi keluar dan mencari hantu sendiri? kau tidak takut?" tanya Joong Won.
Gong Shil mengatakan bahwa hantu Ketua Lee tidak menakutkan, dia terlihat sangat sedih. "Saat aku melihatnya di pemakaman, dia memiliki aroma yang kuat. Aku berpikir itu seperti bau parfum, jadi aku mencarinya dan..itu adalah ini. Ini wewangian milik wanita yang dirindukan Ketua Lee." Gong Shil menunjukan botol parfum pada Joong Won.
Gong Shil mengira jika hantu Ketua Lee mencium aroma itu di tubuhnya, mungkin Ketua Lee akan mencoba berbicara lagi dengannya. Gong Shil menyemprotkan parfum itu ke tubuhnya.
Joong Won sedikit terkejut, "Apa kau serius sekaran...mencoba untuk merayu seorang hantu?" tanya Joong Won lagi.
Gong Shil membela diri, dia sudah mengatakannya pada Joong Won, bahwa dia tidak perlu mencoba menggoda mereka (hantu), karena Gong Shil sudah populer. "Benarkan?" tanya Gong Shil pada ruang di sampingnya.
Joong Won kembali terkejut. Dia melihat kopi yang ada di meja dan menghitungnya, "Apa kau mungkin sedang beristirahat minum teh dengan teman hantumu?"
"Ada satu hantu yang sangat menyukai kopi. Dan dia membawa...orang lain." Gong Shil menjelaskan.
Joong Won bertanya apakah itu hantu ahjussi tempat sampah. Gong Shil menggelen, dia tidak pernah pindah dari tempat itu. Dan dia juga tidak benar-benar berbicara pada Gong Shil. Joong Won bergumam sendiri bahwa Gong Shil tidak berteman dengan hantu itu. Joong Won pun mencuri pandang ke leher Gong Shil. Dia penasaran, apakah Gong Shil mengambil kalungnya atau tidak.
***
Joong Won melamun di kantornya.
"Dia menemukannya, tapi tidak menggunakannya...atau dia bahkan tidak menemukannya? Apakah dia terganggu karena itu sesuatu yang aku tinggalkan begitu saja?"
Sekertaris Kim kemudian datang dan memberitahu bahwa Presdir Mall Giant akan segera tiba disana. Sekertaris Kim mengajak Joong Won ke ruang rapat. Sekertaris Kim melihat Joong Won yang terlihat seperti malas. Sekertaris Kim menanyakan apakah itu benar-benar membuatnya susah.
"Jika aku memberitahukan semuanya, aku tidak seharusnya merasa kesusahan tapi..itu tetap menyusahkanku." jawab Joong Won.
"Kau sedang membicarakan mengenai jalan akses mobil Kingdom, kan?"
"Tidak. Lupakan saja."
Joong Won kemudian meminta Sekertaris Kim untuk sebuah buku. Buku? sekertaris Kim terkejut dan bertanya apakah Joong Won berpikir untuk membaca buku sendiri.
***
Joong Won dan Sekertaris Kim berjalan menuju ruang rapat. Mereka bertemu dengan Kang Woo. Kang Woo memberi salam dan menanyakan kapan Joong Won akan menemui Ketua Joo (Ayah Joong Won), dia berada di hotel Kingdom. Joong Won mengatakan bahwa dia selalu berada di Kingdom, jadi dia meminta Kang Woo untuk mengatakan pada ayahnya untuk datang menemuinya kapan saja.
"Dia buka tipe orang yang akan melakukan langkah pertama. Dia tidak akan datang kesini dan memberikanmu penjelasan. Kau tahu itu." jelas Kang Woo.
"Aku juga, bukan tipe orang yang akan membuat kunjungan dan memberikan penjelasan. Dia tahu bahwa aku bukan tipe orang seperti itu." ucap Joong Won (Ya iyalah..buah jatuh tidak tauh dari pohonnya).
"Karena kalian berdua sama, kalian tidak akan bisa bertemu satu sama lain, lagi." komentar Sekertaris Kim.
"Sekertaris Kim!" Joong Won mengingatkannya. Kemudian Sekertaris Kim mengalihkan perhatian merekan. Dia menunjukan kedatangan Presdir Giant. Mereka melihat ke bawah.
Dan ternyata ada Gong Shil juga. Gong Shil melihat kedatangan Presdir Lee, dia mengenalinya sebagai anak dari Ketua Lee. Tapi Gong Shil lewat begitu saja. Namun Presdir Lee mengenal wangi dari tubuh Gong Shil (Gong Shil tadi memakai parfum yang sama dengan milik Ketua Lee yang ditemukan Presdir Lee saat Ketua Lee meninggal).
Presdir Lee meminta Gong Shil berhenti sebentar.
Sementara di atas Sekertaris Kim mengatakan mata Presdir Lee berhenti pada Gong Shil, dan berbincang dengannya. Joong Won dan Kang Woo memandang kepo ke bawah.
Presdir Lee mengatakan pada Gong Shil bahwa wanginya unik. Dia menanyakan apa merk parfum yang dikenakah Gong Shil. Gong Shil bilang dia tidak mengingatkany, tapi dia bisa menunjukkan botolnya pada Presdir Lee. Gong Shil pun meminta Predsir Lee mengukutinya.
"Apakah mereka akan pergi ke suatu tempat bersama. Tempat pertemuannya bukan ke arah sana. Aku pikir mereka berdua menuju kantor Tae Gong Shil." ujar Sekertaris Kim membuat dua pria ganteng itu 'kepanasan'.
Joong Won bergumam, mengapa Presdir Lee mengikuti wanita yang baru ditemuinya pertama kali. Kang Woo menimpali, apakah Gong Shil mengatakan pada Predsir Lee ada sesuatu yang mengikutinya. Joong Won bilang memang ada sesautu yang mengikutinya, sesuatu itu meminta Gong Shil untuk pergi ke suatu tempat. Kang Woo bertanya kemana itu. Dan di jawab Joong Won, di rumah peristirahatan Predir Giant, di Cheongpyeong.
"Oh..dia ingin mengetahui lokasi rumah peristirahatan Cheongpyeong..Itulah mengapa dia ingin betemu dengan Presdir Mall Giant. Maka mereka berdua mungkin akan pergi bersama." Sekertaris Kim terus berbicara tanpa sadar kedua pria itu menatapnya. saat sekertaris Kim menyadarinya, dia malah semakin menjadi, "Presdir Giant tidak mempunyai istri, dan dia mungkin merasa terganggu karena kematian ayahnya. Aku yakin Taeyang bisa menghiburnya."
Joong Won menatap lebih dalam dan lebih dekat Sekertaris Kim, dia tahu Sekertaris Kim sedang mencoba membuatnya khawatir (atau cemburu). Tapi, Sekertaris Kim tetap melanjutkan perkataannya, "Cheongpyeong. Tempat itu, dibawah sinar matahari, adalah tempat yang bagus untuk mengisi hati seseorang. Mengikutinya dalam waktu seperti itu.."
"Bukankah itu pekerjaanmu Presdir?" Kang Woo menyela. "Kau tidak bisa membiarkannya pergi dengan pria itu." Joong Wonmenghela nafas dan mengatakan dia sebenarnya sangat benci disusahkan seperti ini, Tapi dia tidak punya pilihan lain selain...pergi. Sekertaris Kim tersenyum tipis.
***
Gong Shil menunjukan botol parfum pada Presdir Lee. Presdir Lee mencium botolnya dan membenarkan itu wewangian yang dia maksud.
"Ini wewangian yang kau cium dari Ketua, kan?" tanya Gong Shil.
"Apa kau mengenal ayahku?" Presdir Lee berbalik bertanya.
Gong Shil mengatakan dia bertemu dengan Ketua Lee satu kali. Presdir Lee bertanya mungkinkah orang itu (kesaih gelap ayahnya) adalah Gong Shil.
"Ibuku tidak menggunakan parfum. Aku kadang mencium wangi parfum wanita lain pada ayahky, tapi..aku percaya padanya."
Gong Shil mengatakan bukan dia orangnya. Presdir Lee bersyukur bukan Gong Shil orangnya. Karena jika dia seseorang semuda Gong Shil, dia akan lebih benci pada ayahnya. Presdir Lee kemudian pergi tanpa permisi.
Gong Shil bergumam Presdir Lee sangat membenci ayahnya. Dan dia teringat tidak menanyakan dimana letak rumah peristirahatan Cheongpyeong. Dia pun bergegas akan menyusul Presdir Lee. Namun, begitu membuka pintu, ada Joong Won yang mengatakan akan pergi bersama Gong Shil ke Cheongpyeong. Gong Shil heran bukankah sebelumnya Joong Won tidak mau pergi dan ingin meletakan bom nuklir itu. Tapi Joong Won bilang dia pernah bertemu beberapa kali dengan Ketua Lee, dan sepertinya mereka harus tetap menyimpan rahasianya. Joong Won tersenyum dan mengajak Gong Shil pergi. Gong Shil masing termenung, Joong Won mengibaskan tangannya di deoan Gong Shil, "Ayo pergi!"
***
Han Joo menghadap Direktur Do. Dia menanyakan apa lagi yang diperlukan Direktur Do dari mulut apinya.
"Rumor mengenai Tae Gong Shil dan Presdir Joo telah cukup menyebar, terima kasih pada mulut apimu. Kali ini daripada mulutmu, aku memerlukan telingamu."
"Telinga? Apa yang sedang anda coba dengar?" tanya Han Joo.
Jin Ju menjawabnya, "Tae Gong Shil diterima di Universitas Han GUk, tapi dia tidak bisa menyelesaikannya. Dia mengalami kecelakaan besar, jadi dia keluar tepat sebelum wisuda dan aku mendengar itulah mengapa dia menjadi sperti dirinya sekarang ini."
Direktur Do mengatakan Han Joo harus melihat ke dalam kecelakaan itu, dan temukan ceritanya secara terperinci. Direktur Do merasa Presdir Joo telah tejatuh pada Gong Shil, tapi jika dia mengalami cidera berat dalam kecelakaan itu dan tubuhnya tidak benar-benar sehat, maka mereka tidak bisa mendorong Jong Won untuk menikahinya. Itulah mengapa Direktur Do ingin mengetahuinya lebih dulu.
(Aku penasaran, benarkah demikian alasan yang sebenarnya? DAn masih penasaran, sebenarnya Direktur Do berada di pihak siapa? Karena sepertinya dia mendukung Joong Won dan Gong Shil)
***
Han Joo berjalan menuju cafe tempat Gong Ri bekerja. Dia merasa tidak enak pada Gong Ri, karena sekarang mereka sudah berteman.
Gong Ri menghampiri Han Joo dan memberikan kopi. Dia lalu bertanya siapa mulut apinya Direktur Do. Han Joo menjawab dia tidak berpikir bahwa itu dari tim sekuriti. Dia pikir itu dati tim hubungan masyarakat (PR).
"Mulut murahan itu..Ada rumor bahwa dia sedang menggali masa lalu Tae Gong Shil. Aku dengar ada sebuah kecelakaan. Kapan itu terjadi?" Han Joo mulai beraksi.
Gong Ri mengatakan kecelakaan itu terjadi 7 tahun yang lalu. Sekarang sudah 4 tahun sejak dia keluar dari rumah sakit. Dia berada di tempat tidur selama tiga tahun. Han Joo semakin penasaran dan bertanya kecelakaan apa yang menyebabakannya seperti itu.
Gong Ri mengatakan hanya memikirkannya saja, tentang kecelakaan itu membuat hatinya deg-degan (kalo sundanya mah 'nyeredet hate', bahasa indonesianya apa ya?hehe). Gong Ri sungguh tidak mau membicarakan tentang itu.
"Unnie.. kau pasti memiliki waktu yang sulit. Malam ini,, haruskah kita makan malam bersama?" karena hati Gong Ri berdetak kencang maka dia inginmengajaknya makan hati bakar. Gong Ri menyukainya.
Han Joo berpikir akan mudah membuat Gong Ri bicara karena dia berpikiran sederhana, tapi..mengapa dia merasa bersalah, seperti jika dia memberi bumbu hati bakar itu dengan MSG.
***
Bersambung ke Bagian 2 (soon ya…^^)
Komentar:
Benar kata mba fanny, Joong Won ini sama seprti Joo Won di Secret Garden. Dia tidak bisa menerima kalau dia jatuh cinta pada wanita yang tidak bisa memberinya keuntunga. Tapi di memaksa untuk terus berada di sisi wanita itu, dan pada akhirnya wanita itu harus pergi. Semoga saja endingnya bisa happy ending seperti Secret Garden.
Jd yg pertama °\(^▿^)/° Ħø¤º° ř ªªª¥
ReplyDeleteSemangat mba' plg seneng liat sekretaris kim manas2i JW sm KW hahahhaa
-wulan-
Horeeee akhirnya mincul hihi,,
ReplyDeletesekertaris kim aku d pihakmu yeeyyy
wah sekre kim manas2i JW sm KW, critax jd tambah seru tersisa 5 episode lgi. smangat mba ditunggu part 2 nya. salam kenal baru pertama koment biasanya silent reader. dewi
ReplyDeleteJoong won belum kena batunya. Coba aja nanya joo won bisa ƍåк̲̮̲̅͡ lepas dari takdir. Presdir mall pada jatuh satu satu di kaki wanita yang di anggap tak mampu menberi keuntungan. Han joo enmank mulut api tu.
ReplyDeletembak mumu ditunggu kelanjutannya
ReplyDeleteMba mumu & mba fani.. Makasih utk sinopsis nya, potongan foto per adegan dpt dr mana mba? *kepo hehe.. Di tunggu part 2 nya & episode 12 nya yg udh tayang td mlm.. *nglunjak hihihii thanks before.. :* to oppa so ji sub
ReplyDeleteWow kocak pas adegan cemburunya hehe.. Kompak bgt joong won and kang wo sekertaris kim..ha lucu
ReplyDeleteDrama yang truz2n bkin qu galau...
ReplyDeleteBner2 galau nunggu klnjutan crta'a pha lg bca spoiler ep 12 aaaaakh....gegana badai,,,
Wow kocak pas adegan cemburunya hehe.. Kompak bgt joong won and kang wo sekertaris kim..ha lucu
ReplyDeleteEkspresi joong won wktu dipanas panasin sekrtaris kim bikin ngakak.. Semngat mbk untuk kelanjutannya..
ReplyDeleteVita
Dari ceritanya Aku selalu mensejajarkan Master sun dengan Secret Garden dan Best Love. Joo Joong won, Kim Joo Won dan Dokko Jin harusnya bisa bikin Trio Pangeran yang pada akhirnya gak bisa lari dari wanita yang abis2an berencana di bencinya... haha.. mereka sungguh sangat menggemaskan dan bikin geregetan ya...dan endingnya, pasti deh gak jauh2 dari cerita sebelumnya...
ReplyDeleteThanks mumu sinopnya...
semangat ya mbak.. Dtggu epi part 2 ny ma episod brikutny.. :)
ReplyDeletemisteri kclakaan gong shil akn terungkap,makin pnasaran nih.
ReplyDeletelanjut part 2 nya mumu oenni...
`elsya
Anaknya presdir giant pemeran jung rok d gentleman dignity.. Cakeeepp..:)
ReplyDeleteLho aku pikir itu pemeran im tae san,tpi jung rok toh? Beda Ɓȃήƍέєë† Ɣ∂ªªª ?lebih cakepp Ǧά̲κ̣̇ urakan kaya di AGD :D
DeleteMmmmmmmmm........eonni cpet yah ep 11 part 2 n ep12 di yunggu yah....
ReplyDeletewkkwkwkwk, seru liat dua cowok pada cemburu sama Gong Shil^^
ReplyDeleteNoona lagi ada acara keluarga ya?,,, aq gk sabar mau baca kelanjutan kisahnya..
Ditunggu sinopsis part 2 nya noona ^^
penasaran sama rahasia presdir mall giant ... o_O
ReplyDeletebolsk bslik liat bloknya mbak mumu, tp kelanjutannya blom diupload... penasaran bgt
ReplyDeleteayo unnie cemungut buat sinopsisnya hehe....
ReplyDeletethanks y mb dtggu bgt lnjtnny.sbnrny dah lht recapny dkt smp ep 12
ReplyDeletetp rd puyg jg pke bhs inggrz......fighting
recap ep 13 dkluarn dung unn kepo bgt nie
di korea juga belum tayang. Dan karena ada hari libur nasional, sepertinya mnggu depan tidak akan ditayangkan. sabar nunggu 2 minggu kedepan :)
Deletebaru baca dan kali ini ceritanya romantis bgt unnie hehe fighting!!!!
ReplyDeletekl presdir lee jg menyukai gong shil gmn ya reaksiny joong won, kan dia gk punya istri .... pasti seru wkwkwkwkwk..... d tgg lanjutannya mb
ReplyDeletegomawo eonni....tiap minggunya sinopsis yg te2h buat it ceupet bgt kalo pun keluarnya hr minggu pun it cepet bgt
ReplyDeletehebat nich duetny teh mumu+teh fany tiap weekend 2ep minggu it ud bres dposting
iy jg y teh pastiny nyeredet hate pisan bwt gong ri nginget2 kecelakaan yg bkin mereka jd yatim piatu
makasih banget sinopsisnya mba....
ReplyDeletevisit ya http://blueandblack95.blogspot.com
ReplyDeleteHari ini nunggu2 part 2
ReplyDeleteakhirny dia datang juga... suka suka suka, smoga yg nulis gk bosen,lanjut. thanks
ReplyDeletemakasih mbak fanny...
ReplyDeletewah.. tambah seru nih..
:D
drama ini drama pertama yang buat aku sadar bahwa kencan bisa juga terjadi di rumah duka ?
haha, spot yang kurang wajar,,, :D but so fun..
makasih mbak fani, sinopsis nya bagus banget, lengkap. saya suka.,..:D
ditunggu lanjutannya .. :D
Makin bikin galau ceritax , ditunggu part 2 nya mba 😄👍
ReplyDeleteakhirnya.....go Taeyang
ReplyDelete