Sinopsis MASTER’S SUN Episode 17 – 2 (end)
Gong Shil berjalan sambil bergumam rencananya untuk mengejutkan Joong Win masih berjalan lancar. Ketika melewati bangku tempat hantu ahjussi tempat sampah, hantu ahjussi memutar penutup tempat sampah. Gong Shil pun menyapanya serta menanyakan kabarnya, hantu ahjussi menjawab dengan mengangguk.
Dari jauh, Joong Won datang dan memanggil Gong Shil. Gong Shil panik dan meminta hantu ahjussi pura-ura tidak melihatnya (padahal kan Joong Won juga tidak bisa melihat hantunya… -.-). Gong Shil menanyakan keperluan Joong Won.
“Apakah kau mau menyetujui harga pengalihan gedung? Saat kita makan…” Joong Won ambil tindakan mengajak lebih dulu. Tapi Gong Shil sudah makan siang. “Benarkah? Lalu bagaimana jika menghabiskan waktu disuatu tempat dan melakukanna setelah makan malam?” Joong Won tidak kehabisan rencana. Tapi, Gong Shil sudah punya janji dengan kakaknya.
Joong Won kesal, “Aku juga, banyak orang yang ingin makan bersamaku. Kau tahu bibiku tetap memanggilku dan mencoba menjodohkanku dengan seseorang yang akan membuat sebuah sweet home bersamaku. Belakangan ini aku mempunyai banyak janji. Meskipun begitu, apakah kau hanya akan meninggalkanku sendirian?”
Gong Shil bersikap biasa saja, dan bertanya berapa kali Joong Won sudah makan sejauh ini. Joong Won mengatakan itu pertanyaan yang lebih berguna daripada harga gedung. Berapa banyak yang harus dia katakan untuk memancing respon yang sangat agresif dari Gong Shil. Gong Shil tahu itu hanya akal-akalan Joong Won. Gong Shil pun bertanya apakah benar yang dikatakan Joong Won bahwa dia akan ke Cina dan berpegangan tangan dengan putri dari Grup Sejin.
“Kau khawatir, kan? Itulah mengapa sekarang bukan waktunya untuk melakukan sesuatu berdasarkan urutan. Abaikan saja aturannya, dan sekarang, menggoda saja dulu. Membuat telpon? Aku akan membiarkannya masuk.”
Gong Shil merasa aneh,seperti Joong Won tahu sesuatu, “Apakah aku, mungkin, mengatakan sesuatu padamu saat aku mabuk hari itu?”
Joong Won akhirnya mengaku, “Ya. Kau mengatakan padaku tentang semua rencana bagus itu. Jadi, bawa mereka keluar. Aku tidak peduli apakah kau bisa atau tidak melihat ahjussi itu yang duduk disana.”
Gong Shil bertanya dengan khawatir apakah Joong Won tahu bahwa dia masih bisa melihat hantu. Joon Won kembali membenarkan dan bertanya apakah Gong Shil masih membenci dirinya sendiri karena itu. Gong Shil hanya menunduk dan menghela nafas.
Hantu ahjussi memukul penutup tempat sampah dengan keras, begitu melihat dua orang wanita berjalan melewati mereka. Perhatian Gong Shil teralih pada hantu ahjussi. Dan Joong Won kembali mengeluh, sungguh para hantu selalu mengganggu momen yang paling penting, dan bertanya apa yang terjadi.
Gong Shil mengatakan hantu ahjussi bergerak. Joong Won berpikir bukankah Gong Shil pernah mengatakan bahwa hantu ahjussi itu tidak pernah bergerak. Gong Shil juga mengatakan demikian. Tapi hantu ahjussi terus berjalan walaupun Gong Shil memanggilnya.
“Aku harus pergi.” Ujar Gong Shil yang hendak mengejar hantu ahjussi.
“Ahjussi ini temanku. Aku juga harus pergi.”
“Benar-benar, kita tidak bisa berbicara tanpa menyebutkan hantu.” Ujar Gong Shil. Dan kemudian mengejar hantu itu, “Ahjussi!”
“Tae Gong Shil!” Joong Won mengejar Gong Shil.
Dua wanita itu masuk ke sebuah aula, diikuti hantu ahjussi, Gong Shil dan Joong Won. Rupanya mereka sedang mencari aula untuk pernikahan. Sang putri merasa akan sangat menyenangkan jika bisa menikah di aula Kingdom itu.
Gong Shil mengatakan pada Joong Won bahwa dua wanita itu pasti istri dan anaknya hantu ahjussi. Joong Won bilang seprtinya mereka sedang melihat-lihat aula pernikahan untuk putrinya. Gong Shil juga merasa begitu.
“Ahjussi. Apakah kau tidak bisa pergi karena kau masih khawatir tentang istri dan putrimu?” tanya Gong Shil pada hantu ahjussi yang terlihat bersedih. Tapi hantu ahjussi menggeleng.
Akhirnya Joong Won dan Gong Shil menemui dua wanita itu. Sang ibu mengatakan bahwa suaminya meninggal 3 tahun yang lalu. Dan itu karena lotre. Dia selalu membeli nomor dengan kombinasi yang sama untuk lotre. Tapi dengan ajaib kombinasi itu memenangkan hadiah.
“Apakah dia mendapat serangan jantung karena terlalu bahagia?” tanya Joong Won.
Sang ibu menunduk, “Dia kehilangan tiket lotrenya. Dia bilang dia membuangnya saat membuang sampah dari dompetnya.”
Putrinya berbicara, “Aku sudah memberitahunya, walaupun itu benar-benar mengecewakan, tidak ada yang bisa kami lakukan. Tapi di jatuh sakit untuk beberapa bulan, dan tekanan darahnya tidak bagus dari awal, sehingga akhirnya dia meninggal.”
Joong Won dan Gong Shil saling pandang. Jadi, hantu ahjussi tidak bisa pergi karena dia masih menyesal telah membuang tiket lotrenya.
***
Joong Won, Gong Shil, dan hantu ahjussi kembali ke bangku itu. Hantu ahjussi memukul-mukul penutup tempat sampah dengan kesal. Tempat sampah itu adalah tempat dia membuang tiket lotre, karena itulah di tidak bisa pergi dari tempat itu dan diam disana walaupun dia sudah meninggal, karena dia sangat kecewa.
“Jika dia punya uang, dia bisa membayar pinjaman kuliah putrinya, dan pernikahannya, dan istrinya tidak perlu melewati penderitaan. Dia bilang begitu.” Gong Shil memberitahu apa yang dikatakan hantu ahjussi pada Joong Won.
“Jika itu hadiah utama, itu pasti benar-benar mengecewakan.” Ujar Joong Won.
Gong Shil kemudian mengatakan pada hantu ahjussi bahwa putrinya sangat cantik dan baik. Dan istrinya juga mengatakan bahwa dia sangat bahagia akan mendapatkan menantu yang sangat baik. Walaupun tanpa uang itu, orang yang ahjussi cintai hidup dengan bahagia. Jadi, ahjussi hantu bisa pergi karena mereka sudah bahagia. Hantu ahjussi terus memasang wajah sedihnya. (maaf ya gambar hantunya dilihatin, kasihan dia, sedih gitu, walaupun mukanya hancur.. >.<)
***
“Disini sangar bagus, tapi terlalu mahal, bu. Aku akan melakukannya (pernikahan) di tempat sebelumnya yang telah kita pilih.” Putri hantu ahjussi menenangkan ibunya.
“Tapi ayahmu ingin kau mengadakan pernikahan di tempat paling bagus yang bisa kita dapatkan. Jika menurut kalian tidak apa-apa, baiklah.” Ibu beranjak pergi.
Lalu Joong Won datang dan meperkenalkan diri, “Aku belum memperkenalkan diri dengan baik. Aku Predir Kingdom, Joo Joong Won. Ayahmu dan suami anda adalah kenalanku yang sangat dekat. Di perasaanku yang terdalam, dia adalah dermawanku.”
Putri dan istri hantu ahjussi terkejut, benarkah ayah dan suaminya seperti itu. Lalu, sebagai rasa terimakasih, Joong Won akan membantu pesta pernikahan putri hantu ahjussi. “Tolong terima dengan hati yang baik.”
Joong Won mengatakan pada pegawainya untuk membuat reservasi aula pernikahan untuk waktu dan tanggal yang diinginkan dua wanita itu dan persiapkan upacara dan resepsi pernikahan yang paling mewah. Joong Won juga menawarkan gaun pengantin dari We Kingdo untuk putri hantu ahjussi. Tentu saja ini membuat dua wanita itu senang.
Mereka diantarkan oleh pegawai ke tempat gaun pengantin. Banyak sekali gaun pengantin, dan putri hantu ahjussi boleh memilih yang manapun.
“Ini sangat cantik. Ayah, terima kasih.” Putri hantu ahjussi terharu. Ibunya pun ikut terharu.
***
“Aku masih melihat hantu.” Jelas Gong Shil.
“Apa kau mengatakan waktu yang sudah berlalu itu tidak ada artinya? Kau mengatakan kau sudah berubah. Dan sekarang kau terlihat memiliki perbedaan. Apa yang terjadi?”
“Aku mengunjungi tempat dimana aku mengembara sebagai roh pemandu Yoo Jin Woo.”
Ditempat lain, Jin Woo membuka bukunya dan melihat-lihat foto yang ada di sana. Terdengar suara Gong Shil:
“Rohku, saat mengembara mengelilingi banyak tempat, aku bertemu dengan roh lain yang berkumpul di sekelilingnya, aku belajar…
…Dan alasan mengapa aku menjadi bisa melihat hantu saat aku hidup kembali setelah mengembara sebagai roh, adalah karena itu adalah apa yang telah aku janjikan.”
Kembali ke foto yang dibuka Jin Woo. Salah satu foto dimana Gong Shil pernah berada disana sebagai roh. Kembali terdengar suara Gong Shil:
“Bahwa aku, yang bisa kembali dan hidup lagi, akan menyampaikan hati yang tidak mempunyai kekuatan untuk tinggal. Aku membuat janji yang tak terhitung. Itu adalah janji yang membuatku bersinar sangat terang…
…Saat aku bangun, aku hanya membenci dan takut pada diriku sendiri yang secara tiba-tiba melihat dan mendengar mereka, tapi sekarang tidak lagi. Karena itu adalah janji yang aku buat untuk menjadi sinar matahari bagi mereka. Aku tidak membenci atau takut lagi pada diriku yang memegang janji-janji itu.”
Joong Won mengangguk-angguk dan mengatakan Gong Shil benar-benar telah berubah. Gong Shil mengatakan dia juga belajar bagaimana mengontol hantu yang akan merasuk, saat berada di dekat Jin Woo. Jika matanya dan mata hantu bertemu dan mereka masuk, Gong Shil akan menahan nafas atau semacamnya.
“Dia telah melihat hantu untuk waktu yang lebih lama daripada aku, jadi dia mengajariku banyak hal.”
***
Jin Woo menutup bukunya. “Apakah aku melakukan pekerjaan yang bagus sebagai pemandu Gong Shil? Apakah kau pikir dia melangkah ke jalan yang benar?”
Joon Suk yang diajak bicara oleh Jin Woo hanya mengangkat bahu dan tertawa.
Jin Woo bertanya lagi, “Apakah kau tidk merasakan apapun saat melihat Gong Shil? Kau juga harus kembali. (Joon Suk menggeleng) Kau seperti ini karena kau tidak mau mengambil ujian masuk perguruan tinggi saat kau kembali, kan? (Joon Suk mengangguk) Hidup adalah ujian. Itu sesuatu yang tidak bisa kau hindari meskipun kau mencobanya. (Joon Suk menunduk sedih) Kau harus kembali. Dan seperti Gong Shil, ikuti jalanmu sendiri.”
Joon Suk menghela nafas, lalu tertawa dan menghilang. Jin Woo tersenyum dan meminum kopinya.
***
Setelah memandang Gong Shil, tiba-tiba Joong Won mendekatkan wajahnya pada Gong Shil, “Kau, Tae Gong Shil. Kau hanya mendapat nasehat tentang hantu dari fotografer itu kan?”
Gong Shil tertawa, “Kau yang selalu makan bersama dengan bibimu, kan?”
Joong Won berdiri, “Aku tidak makan. Apa kau tahu seberapa besar aku menahannya dan kelaparan karena kau?” Joong Won kesal.
Gong Shil tertawa, “Benarkah? Lalu, apakah kau mau makan denganku kapan-kapan?”
Joong Won tersenyum, “Sekarang?”
Gong Shil menggeleng, “Aku akan menghubungimu.”
“Berbicara tentang telpon. Lakukan itu dengan cepat. Mengapa kau tidak menelponku setelah kau mengatakan akan menggodaku? Apakah kau meledekku? Menguji kesabaranku?” Joong Won yang kesal memberondong Gong Shil dengan pertanyaan yang ada di benaknya.
Gong Shil tertawa dan meminta Joong Won menemui hantu ahjussi. Joong Won makin kesal hingga berkata sambil menutup mata, kenapa Gong Shil membicarakan tentang hantu lagi di saat momen penting ini. Gong Shil mengingatkan bukankah Joong Won yang mengatakan bahwa dia berteman dengan hantu ahjussi. Apakah Joong Won ingin melihat hantu ahjussi duduk terus di samping tempat sampah setiap hari.
“Karena kau berteman dengannya maka temui dan bicaralah dengan hantu ahjussi itu.” Gong Shil berbalik pergi setelah mengatakan itu sambil tersenyum.
“Tae Gong Shil benar-benar berubah. Melihat kemampuannya mengangkatku naik turun (perasaannya)…dia benar-benar menjadi sesuatu yang jahat.” Ujar Joong Won pada dirinya sendiri. “Telpon aku!” teriak Joong Won pada Gong Shil yang menjauh.
Gong Shil keluar dari ruangan Joong Won dan bertemu dengan Bibi Joo. Gong Shil memberi salam dengan membungkuk pada Bibi Joo. Gong Shil tersenyum pada Bibi Joo.
Sekarang mereka ada di ruangan Direktur Do. Bibi Joo menanyakan Gong Shil kembali. Apakah Gong Shil benar-benar berencana untuk membuat Joong Won naik dan turun perasaannya.
Gong Shil menggeleng “Aku berencana untuk memegangnya dengan kencang dan tinggal disisinya.”
“Kau sudah berubah, Nona Tae Gong Shil.”
Gong Shil membenarkan, dan dia juga melihat Bibi Joo sudah berubah. Bibi Joo bilang dia tidak berubah, pendiriannya yang tidak menyukai Gong Shil masih sama. Gong Shil memegang perutnya, yang dia maksud adalah Bibi Joo yang memegang jiwa lain di perutnya.
“Kau…kau bisa mengatakan hal semacam itu juga?” Bibi Joo memegangi perutnya.
“Itu jiwa yang sangat lemah. Kau harus menjaganya dengan baik.”
“Jangan biarkan orang lain tahu. Jangan memberi tahu Joong Won juga. Aku belum memutuskan apa yang akan aku lakukan dengan ini.” Ujar Bibi Joo.
“Membuat pilihan dan melindungi sesuatu adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Bahkan jika kau sudah membuat pilihan, tidak ada yang tahu dengan baik apa yang akan datang kemudian. (diperlihatkan Joong Won duduk di dekat hantu ahjussi) Bahkan saat kau sudah membuat keputusan yang sangat sulit, itu mungkin membuatmu masuk dalam situasi yang lebih sulit. Karena memberi seseorang dengan cinta tidak berarti selalu memberimu kebahagiaan. Pilihan adalah untuk dibuat setiap orang.” Ujar Gong Shil.
“Apakah kau sekarang berbicara tentang kau dan Joo Joong Won, atau aku dan bayi yang ada di perutku?” tanya Bibi Joo ingin penjelasan.
“Aku hanya berbicara tentang seseorang yang mencintai orang lain. Jantung itu belum juga lahir, dan jantung itu sudah ada di sebelah kiri dengan baik, jantung seseorang yang harus memeluk semua ini adalah yang paling sulit, aku pikir.” Gong Shil tersenyum, dan Bibi Joo tampak memikirkan perkataan Gong Shil itu.
***
Joong Won sedang berbicara dengan hantu ahjussi. Dia menyampaikan bahwa dia membantu putrinya membuat pernikahan yang indah, hantu ahjussi bisa melihatnya, dan pergi sekarang. Jangan memikirkan lagi tiket lotre yang hantu ahjussi duga dibuang di tempat sampah itu.
“Sejujurnya, akankah itu jadi lebih berharga daripada yang aku hilangkan? Jika aku mengambil dan menikah dengan putri dari grup Sejin atau yang lainnya, jumlah hadiah lotre? Kau bahkan tidak akan bisa membandingkannya. Tapi kau lihat, aku tidak merasa kehilangannya sama sekali.”
Hantu ahjussi memutar penutup tempat sampah, tanda tidak setuju dengan perkataan Joong Won.
Joong Won mengangguk, “Kau benar. Aku kehilangan sedikit, tapi aku membuang mereka tanpa pikiran apapun.” Joong Won tersenyum. “Karena wanita yang aku cintai adalah matahari yang bersinar di atas sana.” Joong Won menunjuk ke atas. “Tidakkah itu luar biasa? Sebagai pujian bahwa itu luar biasa, tolong putar itu sekali.”
Hantu ahjussi memutarnya sekali. Joong Won kembali tersenyum. “Dia tidak hanya bersinar, hanya untuk orang mati sepertimu. Aku benar-benar buta oleh sinarnya. Aku ingin menikah lebih cepat daripada putrimu. Apakah kau pikir itu bisa dilakukan? Aku akan bertanya (melamar) jika itu mungkin.”
***
Bibi Joo masih merenung, dia kembali memikirkan perkataan Gong Shil.
“Tapi apa yang pasti adalah jika kau memilih cinta, kau tidak akan kesepian. “
Bibi Joo kemudian membayangkan jika dia punya anak nanti, seorang putri. Direktur Do dan juga dirinya tersenyum bahagia bersama dengan putrinya itu.
“Karena momen disaat kau bertemu pandang dengan mata yang lain, dan makan bersama dengan yang lain, dan tersenyum untuk mereka, akan membayar semua masalah yang dilalui untuk melindungi cinta itu.”
Bibi Joo memegang perutnya, “Jika aku kehilangannya, selamanya aku tidak akan pernah tahu ini akan menjadi apa, kan?”
***
Gong Shil masuk ke gedung kostan dan bertemu dengan Seung bersaudara (Seung Mo dan Seung Joon), “Hei anak-anak!” Gong Shil melambaikan tangannya.
“Noona!” ujar kedua kakak adik itu bersamaan.
Seung Mo dan Seung Joon akan pindah rumah, ke sebuah rumah dengan dua kamar. Mereka terlihat bahagia. Gong Shil bilang ibu mereka pasti bekerja sangat keras untuk mereka.
“Apa kau tinggal disini lagi? Bagaimana dengan ahjussi spesial itu?” tanya Seung Mo.
“Apa yang harus aku lakukan dengannya? Haruskah aku mengambilnya?”
Seung Mo: “Tapi kau tidak bisa melakukannya tanpa dia.”
Seung Joon: “Ahjussi itu juga sepertinya tidak bisa melakukannya tanpamu. Dia bahkan tidak bisa membaca.”
Gong Shil tertawa dan mencubit pipi Seung Joon, “Dia bisa membaca sekarang. Tapi itu benar bahwa dia tidak bisa melakukannya tanpaku.”
Kemudian turun Kang Woo dari lantai atas sambil membawa koper. Gong Shil tersenyum dan menyapanya.
“Kau kembali?”
“Ya, aku kembali. Apakah kau kesini untuk menemuiku karena kau mengetahui bahwa aku disini?” tanya Gong Shil ke-GR-an.
“Tidak.” Kang Woo tersenyum. “Aku berjanji pada mereka aku akan membantu mereka pindahan.” Kang Woo melemparkan sarung tangan pada Gong Shil. “Kau juga bantu.” Mereka kemudian naik ke atas bersama.
***
Pindahan selesai, Kang Woo dan Gong Shil berbincang sambil minum di teras rumah Gong Shil.
“Apa kau melakukannya dengan baik? Aku membaca artikel tentang kau dan Yi Ryeong.”
“Saat aku bersama dengannya, itu selalu di sebuah foto studio.” Kang Woo tersenyum.
“Pasti akan begitu. Coba pikirkan, matahari kecil tetap saja matahari yang hidup dengan kesusahan karena banyak sekali yang mengikutinya. Kau harus melindunginya dengan baik.”
“Di selalu bertingkah sesukanya, jadi itu sulit untuk menyimpan sebuah parameter di sekitarnya.”
Gong Shil tersenyum, “Itulah mengapa kau, yang mempunyai kemampuan dalam melindungi seseorang, adalah pasangan yang cocok.”
Kang Woo lalu mengatakan Gong Shil sepertinya tidak merasa takut dan tidak merasa tidak aman lagi. Gong Shil menjelaskan itu karena kembali ke seseorang yang dia cintai, dia mengumpulan semua cahaya yang dia bisa kumpulkan, dan berusaha keras untuk menjadi matahari yang paling bersinar terang. Kang Woo menanyakan apakah Gong Shil ingat sebelumnya mereka pernah bersulang agar bisa menjadi orang hebat.
“Aku akan memuji Gong Shil karena berhasil menjadi orang yang hebat dengan mengumpulkan kekuatanmu.”
“Terima kasih Kang Woo. Kau juga, kumpulkan kekuatanmu untuk melindungi matahari kecil yang terkenal.”
Kang Woo mengatakan untuk sekarang dia tidak tahu jika dia mempunyai keberanian yang cukup. Dia harus melewati jalan merah yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Kang Woo sedikit takut. Gong Shil bilang, bahkan dia yang melihat hantu, mengumpulkan kekuatan, Kang Woo juga harus mengumpulkan keberaniannya. Lalu mereka bersulang.
***
Direktur Do sedang merencanakan berbagai macam kegiatan yang akan mereka lakukan saat liburan nanti. Direktur Do sangat bersemangat sekali, lain halnya dengan Bibi Joo yang diam saja.
“Jagiya. Aku…memikirkan tentang membangun keberanian yang besar.” Kata Bibi Joo akhirnya tanpa menatap suaminya.
“Skydiving..apa kau pikir kau bisa melakukannya?”
“Aku tidak bisa melakukan skydiving, melakukan penerbangan dengan pesawat terbang, atau menunggang kuda di Mongolia.”
Direktur Do khawatir, “Kenapa? Apa kau tidak menyukai ide perjalanan peringatan 5 tahun?”
“Aku…harus memiliki bayi.” Bibi Joo menatap suaminya.
Direktur Do tercengang, matanya membesar, dia bingung, “Kau harus memiliki…?”
“Di usia 50 tahun…di peringatan pernikahan ke 5 tahun…janin berusia 5 minggu, ada disini.” Bibi Joo menepuk lembut perutnya.
Direktur Do benar-benar terkejut, “Yobo…”
“Jagiya. Akankah aku, yang suka bingung menyebut namamu Seok Chul atau Chul Seok, karena aku tua, bisa memilikinya (bayi)?”
Direktur Do berdiri menghampiri istrinya, menggenggam erat tangan istrinya, dan berkata: “Sarangheyo..”
“Karena aku memilikimu, aku akan mencoba yang terbaik. Tolonglah, dengan semua yang kau bisa.”
Direktur Do senang campur haru, memeluk istrinya, kemudian memandang perut istrinya, “Ibunya Chul Seok. Aiyooo..” Direktur Do kembali memeluk istrinya dan menangis dalam tawanya.
(T.T dua kali liat adegan ini aku masih aja ikut nangis terharu…mungkin karena aku tahu rasanya ada bayi diperut..)
***
Yi Ryeong mematut dirinya di cermin menggunakan gaun yang akan dia kenakan di karpet merah. Dia menghela nafas, dan bergumam apakah terlalu berlebihan meminta Kang Woo menemaninya. Yi Ryeong berbalik, dan tak disangka ternyata Kang Woo ada di belakangnya.
“Kang Woo…”
“Itu benar.” Kang Woo mendekat. “Jalan merah yang menakutkan. Aku akan mencoba berjalan di atasnya bersamamu.”
Yi Ryeong tersenyum, “Jika kau merasa takut, pegang aku.” Yi Ryeong menyodorkan lengannya. “Aku akan memegangmu dengan kencang, jadi kau tidak akan hilang.”
Kang Woo tertawa, lalu memegang tangan Yi Ryeong dan menggenggamnya, “Baiklah.” Mereka saling tersenyum.
***
Sekertaris Kim memberikan sebuah dokumen pada Gong Shil. Di mengatakan sekarang gedung Kostan Eunha sekarang milik Gong Shil. Tapi Gong Shil bilang Joong Won benar-benar tidak memberinya diskon sedikitpun. Sekertaris Kim bilang paling tidak Joong Won tidak menaikan harganya. Ini benar-benar properti untuk investasi yang terbaik. Itu informasi yang sangat bisa dipercaya.
Gong Shil tersenyum. Joong Won pernah mengatakan dengan mulutnya sendiri, ‘Jika gedung ini milikmu, aku paling tidak akan melihatmu.’ Jadi dia harus puas dengan situasi dasar ini.
“Taeyang. Saat aku pertama kali bertemu denganmu, dan dari hari pertama Presdir ke kostan, aku berada di pihakmu.”
“Jika kau tidak menghentikan mobil, aku tidak akan bisa sampai sejauh ini. Terima kasih.”
“Melihat Tuan jatuh padamu, seperti anakku yang tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari, jadi aku merasa sungguh senang. Walaupun jika dia tidak mendengarkan, atau bahkan jika dia bertingkah angkuh atau mengucapkan sesuatu terlalu kasar, kau berikan dia kelonggaran dan selalu tinggal disisinya.” Sekertaris Kim mengacungkan jempolnya untuk Gong Shil yang tersenyum.
***
Joong Won duduk melipat tangan di sofa sambil melihat ponsel disampingnya. Kemudian mengambil ponsel itu dan menggoyang-goyangkan ditangannya. “Wanita Perancis. Apakah mungkin, kau masih disini? Ragu jika dia akan menghubungiku atau tidak hari ini…haruskah aku melanjutkan untuk membangungnya dengan ini, atau tidak?” Joong Won kesal dan melemparkn ponselnya kembali kesamping.
Tak lama berselang ponselnya berdering, dari Matahari Kematian (Ya ampun.. namanya… >.<) Joong Won tidak segera menjawabnya. Dia meminta dirinya sendiri untuk bersabar dan menunggu paling tidak sampai 5 deringan untuk menjawabnya. Tapi baru hitungan satu, dia sudah menjawabnya.
“Kau menghubungiku sangat cepat setelah mendapatkan nomorku.” Ujar Joong Won dingin, padahal maksdunya adalah kebalikannya, Gong Shil lama sekali baru menelponnya.
Gong Shil tersenyum, “Apakah kau menunggu?”
Joong Won tidak menyangkal, “Benar.”
“Terus-menerus melihat ponsel dan memikirkanku?”
“Ya. Aku benar-benar jatuh pada rencanamu.”
“Tuan Joo Joon Won. Jika dalam keadaan, aku ingin mengundangmu secara formal ke rumahku. Akankah kau datang?”
“Undangan?”
“Ya, undangan. Aku juga harus mengatakan sesuatu padamu.”
Joong Won masih bersikap cool, “Kau benar-benar melakukannya dalam cara yang standar. Membuat janji, dan mengirim undangan. Dan saat mata kita bertemu, aku akan jatuh padamu. Itukah yang kau harapkan?”
Gong Shil tertawa, “Ya. Kau tahu bagaimana aku mengikuti prosedur standar sejak pertama kali aku mendapatkan pekerjaan tambahan. Akankah kau datang padaku?” (prosedur disini maksudnya dia seperti candy)
“Kalau begitu, aku juga, akan menerimanya secara formal. Aku akan datang. Tunggu aku, Nona Tae Gong Shil.” Joong Won bicara dengan bahasa formal.
Gong Shil menutup telponnya dengan senyuman.
Joong Won menutup telponnya dan bingung apa yang harus dia lakukan terlebih dulu. Dan dia ingat, dia harus mandi dulu. Joong Won pun berdiri dengan bersemangat.
Gong Shil mematut wajahnya di kaca, menyemprotkan minyak wangi dan memoles bibirnya. Dia menyemangati dirinya sendiri agar menjadi propokatif sebisanya. Dan dia bangun untuk berganti pakaian.
***
Joong Won berdiri di depan Gong Shil dengan bunga yang dipegang tersembunyi di belakang. Di teras rumah atap Gong Shil, terdaat meja untuk makan malam dan banyak bunga.
“Aku mengabaikan seleramu, dan mempersiapkannya dalam cara yang sangat spesial dan manis.” Gong Shil tersenyum sambil mengoyang-goyang badan ke kanan ke kiri (bingung melukiskannya, pokoknya gitu bicara sambil goyang-goyang badan seperti sedang malu..)
“Aku rasa kau tidak tahu bahwa aku berubah, tapi belakangan ini, aku sangat menyukai hal yang manis. Ini tidak apa-apa, aku menyukainya.”
“Ah! Gedung ini milikku.” Ujar Gong Shil menunjuk bangunan yang diinjaknya.
“Mengumpulkan kekayaan di usia muda. Aku tidak tahu dengan kemampuan apa, tapi kau mengumpulkan banyak kekayaan. Tanah ini bernilai sangat mahal. Aku mengagumimu.” Joong Won berbicara dengan bahasa formal.
Gong Shil tersenyum dan mempersilahkan Joong Won untuk duduk. Joong Won pun memberikan bunga yang sedari tadi di sembunyikannya. (ini ceritanya mereka pura-pura baru kenal ya…)
Setelah duduk berhadapan, Gong Shil menuangkan wine ke gelas Joong Won. Sebelum minum, Gong Shil mengatakan dia mempunyai sebuah kebiasaan minum.
“Saat aku minum, adakalanya, sangat adakalanya, aku menjadi orang lain, atau hal yang lain. Saat itu terjadi, jangan terlalu terguncang, dan sentuh aku dengan mudah.” Gong Shil menyontohkan dengan jarinya.
“Aku mengerti tindakan pencegahannya dengan baik.”
Gong Shil juga mengatakan mungkin dia akan melihat cara lain atau mengatakan hal-hal di luar topik pembicaraan. Saat itu terjadi, Joong Won pikir saja bahwa dia tiba-tiba harus menjawab telpon penting. Joong Won bilang dia mengerti.
“Aku…mempunyai duniaku sendiri yang tidak pernah bisa kali lihat dan kau dengar. Aku mungkin masuk ke dalamnya dan berakhir dengan menangis atau menjadi sedih. Kau mungkin tidak akan mengerti aku, tapi pikirkan saja dia hanya seperti itu dan berbaik hatilah padaku.”
“Dalam hubungan apapun, tidak ada dimana seseorang mengerti dunia yang lainnya dengan sepenuhnya. Bahkan jika aku mengabaikanmu karena aku tidak mengerti, pikirkan saja dia memang seperti itu, dan berbaik hatilah padaku.” Joong Won menenangkan Gong Shil.
“Aku mungkin membuatnya menjadi sulit untukmu atau menyebabkan kau dalam masalah jika aku di dekatmu, tapi aku tidak mau menjadi sedih dan kesepian tanpamu. Aku akan datang padamu dan berada disisimu. Karena kau sangat spesial untukku.” Gong Shil sedikit mendekatkan wajahnya. “Sarangheyo. Aku akan memberikan banyak cinta untukmu dengan berada disisimu. Aku Tae Gong Shil. Taeyang (matahari). Bisakah aku terbit disampingmu?”
(iklan: kyaaaa~~ akhirnya setelah 16 episode, Gong Shil bilang “Sarangheyo” juga ke Joong Won.. ^^)
Joong Won yang awalnya tersenyum, tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah dingin dan bertanya, “Apakah ini dialog utama di undangan ini?” Gong Shil mengangguk sambil tersenyum.
Joong Won langsung berdiri, “Kalau begitu aku tidak bisa menerima pertemuan ini sebagai undanganmu.” Joong Won berjalan pergi, dan dihadang oleh Gong Shil.
“Sebuah undangan adalah sesuatu dimana aku singgah untuk beberapa saat dan pergi. Aku tidak punya maksud untuk melakukannya. Aku akan hidup terus-menerus disampingmu.” Joong Won yang awalnya berwajah dingin, berubah tersenyum. Begitu juga Gong Shil, awalnya dia cemberut merasa kecewa, tapi kemudian senyum mengembang diwajahnya.
Joong Won mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Kalung matahari. “Aku tidak pernah sekalipun melepaskanmu pergi. Karena Tae Gong Shil adalah matahariku yang mana tanpa dirinya bumi akan hancur.”
Senyum Gong Shil semakin mengembang, “Terima kasih karena tidak pernah membiarkan aku pergi.” Cup. Gong Shil dengan cepat mengecup bibir Joong Won.
Hmmm… Joong Won lalu mencium Gong Shil. Lama… dan selesai. Trus cium lagi, lama…. ;p
***
Direktur Do dan Bibi Joo berjalan bersama di dekat kolam. Direktur Do mengatakan bahwa hal-hal menjadi lebih sulit mulai sekarang, tapi dia tidak tahu apa yang harus dilakukan atau bagaimana melakukannya.
“Kau tinggal saja disisiku. Saat aku, yang tua, merasa rendah, kau, yang muda, mengangkatnya.”
“Tentu saja. Secepatnya hal itu datang padamu, perintahkan aku untuk apapun.” Direktur Do tersenyum pada Bibi Joo, dan sebaliknya.
***
Mobil yang ditumpangi Yi Ryeong dan Kang Woo sampai di tempat acara. Kang Woo takut-takut keluar dari mobil. Disusul Yi Ryeong. Kang Woo terlihat gugup sekali. Yi Ryeong mengulurkan lengannya untuk dirangkul Kang Woo, menenangkannya. Kang Woo kemudian tersenyum, dan sebaliknya mengaitkan tangan Yi Ryeong di lengannya. Kang Woo pun berjalan dengan percaya diri menggandeng Yi Ryeong.
“Apa kau baik-baik saja?” tanya Yi Ryeong kemudian.
“Pertama aku menaruh tanganku disana, itu tidak terlalu menakutkan.” Kang Woo tersenyum.
“Kang Woo. Apakah tidak apa-apa jika aku menciummu disini?”
Kang Woo berhenti berjalan, terkejut, lalu dia tersenyum, “Paus bersungut hitam. Itu hanya…..” Kang Woo berbisik, “Aku akan melakukannya nanti.”
“Kau berjanji. Lakukan itu dengan bernafsu.” Haa.. Yi Ryeong nakal..
***
Gong Ri dan Han Joo sedang berjalan-jalan di mall (Kingdom kah?). Gong Ri mengatakan banyak sekali pasangan disana. Han Joo bertanya berapa banyak dari mereka yang akan menjadi belahan jiwa sejati. (Cute.. Gong Ri yang menggandeng Han Joo.)
“Well…aku tidak begitu yakin jika kau adalah belahan jiwaku.”
“Kau tidak bisa mengatakannya? Berikan tanganmu.” Han Joo menyentuhkan tangan Gong Ri di dadanya dan menggenggamnya. “Kapan ada kegaduhan disini?”
“Aku tidak tahu…” Gong Ri tersenyum menggoda.
“Aku sudah mengatakan padamu kita adalah belahan jiwa yang sempurna. Tidak bisakah kau mengatakannya?”
Gong Ri tertawa, “Aku tahu kan? Bagaimana bagusnya itu akan terjadi jika kau mempunyai kemampuan, untuk mengatakan siapa belahan jiwamu seumur hidup hanya dengan menyentuhnya seperti ini? (Gong Ri menyentuhkan tangannya ke dada Han Joo) Tapi tidak ada cara seperti itu, jadi bahkan jika aku bertemu dengan belahan jiwa yang lain di suatu tempat, aku akan melewatinya seperti biasanya.”
“Kemampuan untuk menemukan hanya dengan menyentuh tangan. Itu akan bagus.” Ujar Han Joo.
“Lalu, seseorang seharusnya tidak akan bisa kehilangan orang yang spesial itu apapun kesulitan yang dia hadapi. Sama seperti kita.” Gong Ri kembali menyentuhkan tangannya di dada Han Joo.
Dan hal yang dikatakan Gong Ri itu terjadi pada pasangan utama kita, Gong Shil dan Joong Won. Adegan kembali mengingatkan kita pada saat Gong Shil pertama kali bertemu Joong Won dengan menumpang mobilnya. Dan tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan. Gong Shil merasa getaran. Dan sepertinya Joong Won juga merasakan, tapi tidak mengakuinya.
Kembali pada pasangan utama kita di rumah atap. Gong Shil yang dirangkul Joong Won, memegang kalung matahari yang kini sudah dia kenakan kembali. “Mungkin, aku harus berterima kasih pada kemampuan spesialku yang bisa melihat hantu, aku mengenali orang yang spesial untukku sejak pertama kali dan mendapatkannya.”
“Itu sebuah kemampuan yang sangat membantu. Apa yang akan terjadi jika kau tidak bisa melihat hantu?”
Gong Shil memeluk Joong Won, memasukan tangannya kedalam tuxedo Joong Won, “Disini. Aku sudah memutuskan. Ayo kita ke urutan berikutnya.”
Joong Won mengeluh, “Apakah kita benar-benar perlu ke Laut Timur untuk melihat matahari terbit? Matahari terbit dimana saja. Walalupun kita tidak bisa melihatnya sekarang, itu akan terbit di lingkungan lain, jadi ada apa dengan matahari, kita harus pergi sepanjang jalan kesana untuk melihatnya?”
Gong Shil merajuk, “Apa ini? Kapan itu kau memintanya dengan khusus terbit di sampingmu, dan sekarang kau mengatakan itu terbit dimanapun?”
“Kau menghilang lebih dari setahun. Betapa tak tahu malunya kau. Kau berkewajiban untuk terus membujukku. Bujuk aku disini, sekarang.”
Gong Shil berpikir sejenak, dia bilang ada sebuah daftar yang dia persiapkan untuk memikat Joong Won. Joong Won meminta Gong Shil untuk melakukannya sekali lagi. Bersabar dan terus maju dengan apa yang telah dipersiapkan Gong Shil. Joong Won akan melakukan bagiannya nanti.
“Kau tahu…saat aku di Amerika, aku bertemu Steve Jobs yang ingin kau temui.” Gong Shil berbisik.
“Benarkah? Apakah kau berbicara dengannya?”
“Ya. Jika dia masih hidup, aku pikir matahari esok akan berbeda.”
Joong Won dengan semangat meminta Gong Shil untuk menceritakannya secara terperinci. Gong Shil tidak mau, dia tidak boleh mengatakannya pada Joong Won, karena masa depan harus dilakukan oleh orang yang masih hidup. Joong Won berkilah karena dia spesial Gong Shil harus memberitahunya. Gong Shil tidak mau, dia tidak bisa. Joong Won ngambek dan akan pergi. Gong Shil menariknya kembali.
“Baiklah, karena kau spesial. Kau tahu…Steve Jobs adalah…” Gong Shil berbisik di telinga Joong Won. Mereka tertawa bersama membicarakn Steve Jobs itu. Saat Gong Shil tidak mau mengatakannya lagi, Joong Won kembali akan pergi, tapi Gong Shil menariknya kembali lagi.
“Kalau begitu, karena kita tidak akan berkelahi, haruskan kita menyelesaikan apa yang sudah kita mulai?” Joong Won bersiap mencium Gong Shil lagi. Gong Shil tertawa.
***
THE END
Komentar:
Huwaaa… bagian dua ini yang paling sweet menurutku. Senyumku gak berhenti mengembang walaupun pas adegan Bibi Joo aku sedikit menangis. Drama ini benar-benar berakhir dengan manis. Sesuai judulnya, The Master’s Sun, Mataharinya si Tuan, Gong Shil akan bersinar disamping Joong Won selamanya.
Tapi, walaupun begitu, ada yang tidak dijelaskan juga, misalnya kenapa saat Gong Shil dan Joong Won bersentuhan, ada rasa seperti kesetrum itu. Kalau ada yang bertanya, sejujurnya aku juga tidak tahu… entah ada adegan atau maksud yang tersirat atau tidak. Mungkin nanti mba fanny punya penjelasannya di postingan komentar. ^^
Tentang hubungan Joong Won dan Ayahnya, juga tidak dijelaskan. Tapi menurutku hubungan mereka sudah jauh lebih baik, sejak Joong Won mau menemui ayahnya. Dan sejak Joong Won tahu bahwa ayahnya tidak terlibat. Adapun dengan kata-kata sama yang dilontarkan ayahnya dan Hee Joo (aku rasa yang bertemu Joon Won muda saat itu adalah Hee Joo asli), karena itu juga tidak dijelaskan lebih lanjut, mungkin itu sebuah kebetulan.
Drama ini, secara kebetulan, adalah drama kedua yang aku buat sinopsisnya, yang mendapat respon sangat baik dari penonton. Sebelumnya I Hear Your Voice juga drama yang tak kalah mendapat perhatian banyak. Padahal sebelumnya tidak ada yang menduga bahkan terkesan meminggirkan drama itu sebelum tayang. :)
Aku minta maaf jika dalam pembuatan sinopsisnya terdapat banyak kekurangan. Keterbatasan bahasaku sering membuat aku menterjemahkannya dengan aneh, yang tidak dimengerti bahkan oleh diriku sendiri, mianhe reader.. dan sering juga aku telat posting, harap dimaklumi, karena terkadang jadwal tidak terlaksana sesuai rencana. Kalau pas suami “manyun” atau anakku “cemburu” berhenti dulu deh.. hehe..
Terima kasih untuk readers yang selalu setia menunggu, membaca, dan memberikan komentar serta masukan.
Terakhir, aku mengucapkan banyak terima kasih untuk mba fanny (Kdramatized) yang sudah berkenan pairing denganku membuat sinopsis ini. Maafkan aku masih banyak kekurangan, terutama dalam menganalisa isi drama. Jeongmal gumawo eonni… Sukses untuk The Heirs-nya! Aku juga sepertinya bakalan sering mampir untuk baca… ^^
Bonus nih, ada foto-foto yang diambil saat syuting dari awal episode, ada di akhir tayangan drama.
Kalau masih belum puas, masih ada foto-foto di postingan selanjutnya ya.. :)
Baca sinopsisnya sambil nonton DVD bajakan yg translatenya kacau beliau.. ;) *jgn bilang2 yah bajakannya...
ReplyDeleteThanks Mbak Mumu & Dan Mbak Fanny yg sdh menuliskan dengan sangat detail, sehingga membuatku susah move on dr Joong Won ;)
Ditunggu project selanjutnya..
Daebakkkkkkk
ReplyDeletehappy ending.... so sweet....
ReplyDeletethank yah mba mumu n mba fanny u/sinopsisx....
Keren mba mumu, ini drama kedua setelah Gufamily book yg bwt saya menggalau karena senang. Dan terimakasih banyak sinopsisnya keren... Two thumb deh...:)
ReplyDeleteSalam kenal ya
Dewx
Terimakasih buat mbak mumu + mbak fanny udh nulis sinopsisnya, ngebantu bgt buat aku yang g bs streaming d rumah :)
ReplyDeleteakhirnya drama ini happy ending :)
.asik, happy ending (seperti yg di harapkan :D)
ReplyDelete.gowamo buat duetnya mbak mumu sama mbak fanny
.semangat trus mbak buat nulis project sinopsis selanjutnya
.semangat semangat semangat mbak :)
jeongmal gomawo mumu eoni and fanny eoni, , suka de sama akhir drama ini.
ReplyDeleteNomu nomu chua :)
semangat ya eon untuk nulis sinop drama selanjutnya, aku padahal nunggu the future choice atau heirs duet mautny eoni berdua, hehe tapi karna sudah ada next project masing2, aku ikutin aja dee, aja aja hwating \(^o^)/
bakalan rindu banget sama joo sajangnim and kang woo ssi :(
Huaahh..akhirnya selesai juga ini derama sedih bgt karna g bisa liat pasangan ini lagi... gomawoyo eonni udah bikin sinop buat kita dr awal sampai akhir... nae saranghaneun blog mumuzizi hwaiting untuk next projectnya...
ReplyDelete~순다리~
terima kasih banget buat mbak mumu n mbak fanny. master sun keren banget!
ReplyDeleteTrimakasih bwt sinopsisnya.enak dbacanya.plus gmbr2nya..puas pokoknya..dtggu yg slanjutnya:-)..
ReplyDeleteD2h..
Trimakasih karena TMS sudah menemani hari2 q selama bbrp bulan nii.. Membuat kagum,, mmbuat galau, membuat menangis, membuat tertawa dan trakhir membuat senyum dan hati yg bahagia.. Akan rndu sm JW n GS ;(..
ReplyDeleteDuet maut mbk mumu n mbk fanny jeongmal gomawoyo..
_ nyimas vita ^^
Hands claps °\(^▿^)/° Ħø¤º° ř ªªª¥ happy ending,duet suksek Mba Mumu dan Mba Fanny,,terima kasih sdh bersusah payah memuaskan para reader ˆ⌣ˆ
ReplyDeleteterimakasih banyak mba mumu dan mba fany
ReplyDeleterencana mau beli dvd.nya pasti subtitle.nya ngaco,jadi pasti bulak balik ke blognya lagiii hiiii
kamsahamida~
Sedih the master sun abis, , , d tngu sinopsis heirs ƞұα̣̣̥ Ɣάªª"̮ ˚Mβªќ°.ngarep.com
ReplyDeleteterimakasih mbak fanny n mba mumu......keren nih drama....
ReplyDeleteIvhoe
wah akhirnya haapy end juga, makasih mba fany ^^
ReplyDeletekereeeeeerennnn....trimaksh ya mba...sinopsis yg sll ditunggu tiap minggu
ReplyDeletemakasih ia untuk mba mumu dan mba fany..sukses terus..ditggu sinop selanjutnya
ReplyDeleteMba Mumu, makasih banyak sinopsisnya...... Akhirnya selesai jg dg ending yg happy...
ReplyDeleteMasih belum ada penjelasan niy, ato aq yg kelewat ya, knp cuma Jong Woo aja yg bisa buat hantu2 yg diliat Gong Shil menghilang??
Mba Mumu n mba Fanny kutunggu next sinopsisnya.... Tetap sehat n semangat yaaa..... :-)
Adra's Mom
Mbak mumu,({})♡̷̬̩̃̊˚˚♥♍άKα§îîîîîĦ♥˚˚♡̷̬̩̃̊({}) bgt2,d tnggu secretnya,klo heirs udah bnyak bgt yg buat sinopsisnya mbak,n aq jga senang mampir ksini sjak ihyv,n aq ikutin lho dri episode prtma,ttap smngat y mbak mumu,mga2 anknya shat terus n g rewl2,((y)ˆ⌣')(y)
ReplyDeleteYah,,, emg harus happy end ya, untuk membalas kekecewaan drama BIG yang endingnya antah berantah....
ReplyDeleteDaebak Mumu,, kemampuan berceritanya sudah tidak di ragukan lagi, Blog ini pasti akan jd favorite untuk pecinta Kdrama, di teruskan ya...karena yakin kami pasti bolak balik untuk lihat postingan terbaru.... thanks utk mbak fanny dan mumu, Good Job...
satu kalimat buat mba fanny zma mba mumu..
ReplyDelete"terimakasih atas postingan sinop zelama ini"
bner mkzih yaaah.. :D
Finally happy ending... Huhuhu senang dan terharuu akhirnya selesai gk bisa liat siimut kang woo #suka pasangan kangwoo dan yi ryeong, imutt banget sihh kang woo nya hihihi. Makasi mba mumu dan mba fanny udh kerja keras semangat 45 buat sinopsisnya :-*
ReplyDeleteJeongmal gomawo mumu eonni ,blog ini yg selalu dibuka pagi,siang,malam#ngalahin minum obat.. Sukses dengan next projectnya secret
ReplyDeleteBunda kayla
Gomawo mumu unni sinopsisnya selalu ditunggu dan blognya terbookmarks dihp saya krn sinopsisnya selalu update.
ReplyDeleteProjectnya the heirs recap dan secreet ditunggu
- sansan-
trimakasih bnyk mba mumu dan mba fanny.... sinopsisnya keren sngt mnghibur... sukses truzz buat kalian... :)
ReplyDeleteThank you, mumu^^ sudah menjadi partnerku utk drama kali ini hehe...kapan2 kita duet lagi ya :)
ReplyDeleterasanya ngak rela udah berakhir master's sun ..tpi ya gimana lagi . .he . .
ReplyDeleteMakasih mbk dah buat sinopsisnya . . .di tunggu projeck selanjutnya.
Terimakasi banyak mbaakk..akhirnya tamat jg. :)..
ReplyDeletealhamdulillah... Happy end... Selesai juga... Terima kasih buat mba mumu nd mba fanny yg sdh buat sinipsisnya ... Semangat buat proyek sinopsis selanjutnya ,,, ^^
ReplyDeleteHappy ending... Daebak mba mumu & mba fanny trimakasih untuk kerja kerasnya buat sinopsis yg oke banget.. Semoga bisa duet lagi di other project :)
ReplyDelete^..mimi..^
Yahhh berakhir deh joong won couple dan kang woo couple T_T hiksss susah move on niii
ReplyDeleteAsyik happy ending. Drama yang keren. Makasih unnie. Aq tunggu sinop secret nya
ReplyDeleteAkhirnya drama ini menemukan akhirnya... masih ga rela ditinggalin oppa ji sub omooooooooo :'(((((( mb mumu n mb fanny ini jadi yg dtunggu tungguin stiap minggunya ga tau deh brapa kali bolak balik ke sini. Tapi penantianku terjawab puas sama tulisan2 yang super detail. Daebakk deh. Ditunggu project selanjutnya mbaaa ^^
ReplyDeleteterima kasih mabk , tapi sebenernya aku ingin melihat gong sil dan jong woon menikah , dan liat gong sil pake gaun pengantin dan lain2 pasti seru ^^ tapi aku suka dengan endingnya keren ... pokoknya makasih mbak , ditunggu sinopsis the heirs nya ... ^^
ReplyDelete^^ khilda ^^
wahhh...mksh y atas rincian ceritany yg detail banget. menarik skali
ReplyDeletemakasih ya mba udah buat sinopsisnya... gumawo
ReplyDelete:)
Salam.... Mba' Mumu sinopsis episode 17 part 1 kenapa ga bisa dibuka ya?
ReplyDeleteSalam.... Mba' Mumu sinopsis episode 17 part 1 kenapa ga bisa dibuka ya?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteEndingnya so sweet.... makasih ya mba' mumu. Master sun keren banget.....
ReplyDeleteMakin jatuh cinta aku ma so ji sub......
Seharian galau gk bisa buka blognya mba mumu karna inet dihp lemot hiksss, akhirnya bisa baca juga dan happy ending.. Makasi mba mumu sinopsisnya selalu keren
ReplyDeleteKarin--
Endingnya bagus walaupun ku maunya goong shil dan joong wo menikah tu dan bibi jo punya baby tapi di session 2 x ya mba #my wishes
ReplyDeleteTq ya duo mumu dan fanny sinopsis kalian beda ama author yg lain, detail serasa nonton langsung . Two thumbs deh buat duet nya
-kenzo mom-
makasih bnyk.....mumu
ReplyDeleteEndingnya sweet bgt :) :)
ReplyDeleteMakasih mba udh buat sinopnya
Aja aja fighting
Mbk aku kok klik part 1 nya malah does not exist..udh di delet...-_-
ReplyDeleteThank mbk2 cantik buat sinopsisx, bagus bngetttttt, aq tunggu buat sinopsis selanjutx :)
ReplyDeleteSweet ending, uwaaaaaaaaahhh..senengnya, gomawo mumu oeni & fany oeni sinopsisnya..di tunggu project selanjutnya y
ReplyDeleteGomawo bwt kerja kerasnya selama ini mumu noona & fanny noona ^^
ReplyDeleteAkhirnya drama ini selesai juga, and finally happy ending ^-^
Semangat bwt project selanjutnya noona,, ditunggu kelanjutan sinpsis Secret,, penasaran ^^
Tks mb dah buat sinopsisny aku sukaaaaa bgt....
ReplyDeleteO,y Mb' ada rncana mo recap jg drakor tbru Mi Rae"s Choice gk...? aku sukaaaaaaa bgt dgn Lee Dong Gun oppa hehehhheeeee...
thanks mba udah publish sinopsisnya....
ReplyDeletedi tunggu project berikutnya
Mbak, kok episode 17 part 1 ga bisa dibuka ya? Terima kasih.
ReplyDeleteHai... tidak ada postingan yg aq delete koq.. dan dri hp dan notbuk q, episode 17-1 bisa dibuka..
Deletewah dari17 episode aku baru coment sekarang drama nya seru bgt aku ikutub dari ep1 gak bosen bosen
ReplyDeleteWeeeww happy ending...thx ya mba mumu n mba fanny... ^_^
ReplyDeletemksh Eonie Mumu...so sweet ending banget...:)
ReplyDelete-Sary_
Mksh sdh bersusah payah ya mba mumu dn mba fany untk mmbri sinop yg trbaik,,,trs smngaaaat..faiting
ReplyDeleteHmmmmm harus berkata apa lagi ya selain daebak, ga bs berkata2 lg selain kata itu. Dr awal baca ceritanya bikin penasaran dan ingin bc terus sampe nunggu postingan episode berikutnya. Pokoknya te oe pe be ge te deh sinopsisnya. 👏😊
ReplyDeletePasti merindukan sweet couple ϑi drama ini, terutama uri ji sub oppa.. Selalu menantikan drama oppa... Btw, ({})Ʈƕǎƞƙƴǒǘ({}) mba2 berdua udah muasin hasrat kita thd drama ni..mba berdua emang daebak!!!
ReplyDeleteEonnn gomawoo \(^o^)/ fighting buat drama selanjut2nya. Tambah sukses =)
ReplyDeletewahhh makasih buat sinopsisnya, dvd bajakan yg aku beli, subtitlenya bagus di awal2nya, begitu masuk disc ke 4, wah kacau balau atuh itu bahasa subtitlenya...jd agak ga ngerti blakang2nya, tp berkat sinopsis mbak, aku jadi ngerti.haha. ga relaaa master's sun udah habis..cinta mati banget ama karakter joo joong won!!!! <3<3<3
ReplyDeletewahhhh,,,
ReplyDeletesuka bnget ma drama ini nd puas banget ma ending ny :)
makasih nb mumu nd mb fanny bwt sinopsis nya..
TMS season 2 dunk...please.ngarep(((
ReplyDeleteDaebakkkk... thanksss eonnie...
ReplyDeleteBener-bener kesemsem sama so ji sub
TMS ceritanya bener-bener daeebakkkk..
<3
hatur nuhun...sae pisan...
ReplyDeleteterimakasiiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh banyak ,karena sinopsis ini aku jadi tau cerita flmnya,karna kalo aku ntn filmnya ga bisa suamiku suka cemburu hehe...karna aku ga bisa kontrol emosi kalo udah liat so ji sub ...pokoknya terimakasih benyaaaaaaaaaaaaaaak:)
ReplyDeleteGomawo :)
ReplyDeleteso sweet, thank you mba mumu, dah baca berkali-kali, soalnya kebawa banget sama ceritanya.
ReplyDeletesalam knal mba mumu, saya mishella
ReplyDeleterame banget.....
drama favorite ku
makasih ya mba mumu sinopsis nya, mba fanny juga
oh iya, ijin copy link nya buat blog ku ya mba, biar blog ku ma blog ini tambah terkenal, makasihhh
terimakasih ya tuk jeng mumu n jeng fanny ceritanya seru walau pertama-tama takut banyak hantunya tp lama kelamaan gak takut lagi he he ... ayo nulis sinopsis drama korea yg lain ya ... ditunggu ...
ReplyDeletehabis baca habis cerita ini. saya berpikir kalau cerita cintanya 4 pemeran utama mirip dengan drama korea protect the boss. hanya saja di cerita ini diselipkan misteri gitu.. hanya pendapat..
ReplyDeleteKyyaaaaa finally aku kelar bacanya dalam 2hr kekek, walaupun gk nntn flmnya karna pastu sanagt menakutkan mangkannya aku lenih memilih baca. Dan aky sanagt nerterima kasih disimi dikemas simple.dan bahasanya santai walaupun typos kekeke, maafkan sku karena tak ns mengomtari tiap episode. Aku merasa puas sama drama ini, menegangkan, romace, fluff jadi satu smuanya. Campur aduk kekekek~
ReplyDeleteBagus banget, makasih mbak sinopsisnya.. :)
ReplyDeleteAkhir cerita hee Joon dan hanna gmn ya?kasusnya ditutup Gitu? Kalung yg dicuri ga dikembalikan dong ya?
ReplyDeletekalung yang dicuri kan sudah diambli Sekretaris Kim.
DeleteHee Joo asli yang mengaku sebagai Hanna ditangkap polisi dengan tuduhan mencuri kalung itu dan membunuh Hanna asli.
dan Hanna asli yang dianggap Hee Joo remaja oleh Joong Won saat remaja sudah meninggal, dan arwahnya kembali dengan tenang.. :)
Keren aku suka ending nya
ReplyDeleteJadi bikin terharu
Uuu.... ^ ^
Tq kk fanny sdh mau posting / buat sinopsis ini , asli keren banget kk cerita nya ^^
aaaaaaaaahhh.. aku mau ada adegan joong won n gong shil menikah, trus bapaknya joong won jg dateng masa bpknya ga ada adegan lagi huhu.. terus ditutup dg adegan bberapa tahun mendatang, dimana bibi joong won uda punya anak begitu pula gong shil n joong won, kyaaaa >.< btw makasi bgt mba sinopnya ^.^ anggi
ReplyDeletegomawo tuk sinopsnya...
ReplyDeletei like it...
Trimaksih buat mbak mumu sama mbak fanny buat sinopsisnya. Saya bacanya seneng banget walau ngak nonton baca aja dah cukup mewakili dan bikin heppy. Makasih ya ...... moga sehat selalu... :-)
ReplyDeletethanks ya mbak mumu sama mbak fanny buat sinopsisnyaa.. kereen.. meski gak lihat filmnya langsung tapi bisa ngebayangin.. :D yeyyy happy ending!!! ^_^
ReplyDeleteThanks banget mbak mumu & mbak fanny , kerennnn banget :*
ReplyDeletethanks banget mbak ^_^
ReplyDeleteceritanya keren
happy ending.. yeeaayy!!
happy ending , ^^ makasih mbak buat sinopsisnya, ngebantu karna g bisa ntn karna ada hantu nya hehe.. sweet bngt endingnya pd berpasangan... >_<
ReplyDeletethankyou thanyou semuanya
ReplyDelete:*
keren sinopsisnya, serasa nonton langsung, terima kasih ^^
ReplyDeletetax mbak mumu ya. aq sk crtnya bgs bgt . .
ReplyDeletesenangnya bs bc smp tamat crtnya jd g pnsran takutnya pas yg lg tyg di tv eh mlh di cut n jd pnsran untunglah ada sinopsis mbak jd bs brjg jaga klo ntr di cut jd g pnasaran lg :)
buat crtnya akhirnya bahagia bgt g cmn prn utamanya yg happy ending tp prn lain nya juga .
drama yg byk makna pelajaran yg bs di ambl..
dan sebnrnya ada segudang prtanyaan tp krn udh happy ending bgt biarlah yg penting taeyang sll ada disisi jong won :)
Thanks sinopsisnya....keren. Suka :-)
ReplyDeleteThanks sinopsisx..
ReplyDeleteMksh ya mba sinopsisnya,,aku yg baru tau filmnya jd bs senyum stelah tau filmnya happy ending,,pdhl baru ajh aku nangis2 liat filmnya d tv.. sinopsisnya kya matahari besar yg bisa bikin orang bahagia.. heheheh
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekrna penasaran dgn ceritanya di tipi ane cari di gugel...
ReplyDeleteeh ada yg buat ceritanya make bhs indonesia :D
salut bgt dgn kesabaran n jari jemari penulis nih blog (y)
Ini film korea pertama yang aku lihat. Ini filmnya seru sampe aku nyari sinopsisnya di google karena sangat penasaran sama ending nya. Terima kasih ya mbak mumu & mbak fanny yang sudah meluangkan waktunya untuk membuat sinopsis ini ��������
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMbak keren banget....
ReplyDeleteMakasih yahhh atas translate nya.
Suka sama oppa so ji sub sejak aku duduk di bangku SD. Di filmnya memories in Bali.
SyUkur yg ini happy ending... ga kayak di film nya yg itu hikssss mewek deh.....
Sedih, bahagia dan terharu. Aku liat antara tokoh utama joong won dan gong shil punya chemistry yg baik. Di kehidupan nyata pun (bukan di film), aku pengen melihat mereka menikah, abis cocok banget, saling mengisi dan ahh pokoknya udh kyk soulmate gitu
ReplyDeleteSuka banget sama drakor yg satu ini, apalagi tokoh utamanya, dua duanya idoaku...... sudah 2 kali nonton, masih juga baca sinopsisnya.... gak bosen deh pokoknya.....
ReplyDeleteromantis bngeet flm'a. pingin bnget ad lanjutan nya..!!
ReplyDeletehallo mba mumu and mba fanny,,, sy sneng deh baca sinopsis yg di buat mba mumu sma mba fanny,,, sy sblm ny baca sinopsis di blog lain, tp gk semenarik sinopsis yg di tulis di blog ini, sy skrng jadi fans ny mba mumu dn mba fanny gara2 sring baca2 sinopsis TMS ini hehehe :D ..
ReplyDeletesbnr ny aku msih kurng puas sma akhir drama ini :D
abis sblum ny joong won kn prnh bilng sma ajusshii tmpt smph klo dia pngn nikah lbih dulu dari ankny si ajushhi itu... coba klo di ending nya smpe joong won dn gong shil nikah pasti lebih berkesan dch... soal ny pngn ngliat fto prewed mreka hehehehe ;)
aq liat drakor ini di linechannel..liat episode pertama..banyak ada hantu..dan aq ga berani nonton..kelanjutannya
ReplyDeleteaq langsung nonton episod terakhir..
abis itu penasaraannn...gugle lah..dan nemu sinopsis ini..
biasanya nonton drakor bisa semalam suntuk abisin 16-20 episod sampe ga tidur..
dan aq bisa baca sinopsisnya hanya beberapa jam aja..
dan ga perlu liat hantu2 itu..
Tapi tetep aja..disini masih ada beberapa foto hantunya..
Terima kasih banyak sudah menulis sinopsisnya..
Dan sekarangg..aq baperr...
huaaaaaaaa.....
ahjusiii rasa oppa so ji sub udah buat aq baperr...
T.T
Wah ending nya spt yg kuimpikan...hahaa... mksh mba bagus bngt sinopsisnya mendetail banget..hanamaseo..hehee
ReplyDelete