Sinopsis SECRET Episode 3 - 1

Secret.E03.mkv_000015816 Secret.E03.mkv_000063129

Seorang pria digiring memasuki sel tahanan, pria itu berbalik, dan dia adalah Do Hoon. Kemudian ada kilasan adegan kecelakaan itu, tapi mundur hingga Yoo Jung mengatakan, “I love you..” pada Do Hoon.

Do Hoon masih berbalik, “Yoo Jung, maafkan aku.” Do Hoon pun masuk ke dalam sel tahahan.

Secret.E03.mkv_000070570 Secret.E03.mkv_000087220

Kring…kring… alarm berbunyi, ternyata itu adalah mimpi Yoo Jung. Dia berkeringat sangat banyak. Terlihat sekali bahwa dia cemas.

Secret.E03.mkv_000098999 Secret.E03.mkv_000109242

Do Hoon berada di ruangannya, melihat berkas kasus Yoo Jung. Dia teringat perkataan Yoo Jung malam itu.

Aku rasa pacarku dengan tidak adil akan ditetapkan sebagai pelaku tabrak lari. Untuk saat ini, aku bilang akulah pengemudinya. Jadi…Oppa, tolong selamatkan pacarku.”

Secret.E03.mkv_000118151 Secret.E03.mkv_000124791

Kemudian Do Hoon membalik berkasnya dan membaca berkas korban. Dia teringat perkataan Se Yeon.

“Seo Ji Hee. Itu ternyata adalah wanita yang dicintai pria ini sampai mati. Aku kira aku tahu hak ini dengan sangat baik karena kau adalah jaksa yang bertanggung jawab atas kasus tersebut. Bukankah wanita yang telah meninggal itu, sedang mengandung seorang anak saat itu?”

Secret.E03.mkv_000138705 Secret.E03.mkv_000152819

Do Hoon menutup matanya. Kemudian dia juga teringat perkataan Min Hyuk yang ingin melihat hukum dijalankan dengan sebenarnya. Min Hyuk bimbang.

Secret.E03.mkv_000198731

Secret

Episode 3

Secret.E03.mkv_000203870 Secret.E03.mkv_000220353

Flashback. Min Hyuk berada di toko perhiasan bersama In Hye. Dia memakaikan cincin, tapi In Hye membukanya kembali. Min Hyuk kembali hendak memakaikan kalung dan mengatakan kalung ini sangat penting, tapi In Hye tetap menolak.

“Bagiku ini yang penting.”

“Mengapa kau seperti ini hari ini?”

“Aku ingin mendengar ‘aku cinta kamu’ dari orang yang aku intai, apakah itu aneh?” Ji Hee bergegas pergi meninggalkan Min Hyuk.

Secret.E03.mkv_000248447 Secret.E03.mkv_000252652

Min Hyuk mengejarnya, dan mengatakan bahwa dia mencintainya. Tapi Ji Hee masih kesal. Min Hyuk memegang pipi Ji Hee, “Aku cinta kamu.” Dengan lebih lembut. Ji Hee pun tersenyum.

Secret.E03.mkv_000280113

Lalu senyumnya menghilang begitu dilihatnya In Joo ada disana. In Joo menyapa Ji Hee, dan bertanya Ji Hee mengenalnya bukan. Ji Hee membungkuk memberi salam.

“Min Hyuk ku tahu dengan pasti bagaimana memilih seorang gadis. Tolong berbaikhatilah pada Min Hyuk…karena dia memiliki hati yang lembut. Menerima pernikahan yang sudah di atur meskipun memiliki seorang pacar yang cantik. Itu pasti sulit untuk Min Hyuk, benar kan?”

“Ahjumma!” Min Hyuk membentak In Joo.

“Kenapa? Apa kau belum memberitahunya?”

Secret.E03.mkv_000311444 Secret.E03.mkv_000318918

In Hee terpukul mengetahui kenyataan itu. Dia pun bergegas pergi menuju lift. Min Hyuk mengejarnya dan memegang tangannya. Tapi In Joo di belakang mengatakan pada Min Hyuk agar membiarkan Ji Hee pergi jika Min Hyuk tidak bisa mengambil tanggung jawab untuknya. In Joo juga mengatakan Ji Hee sudah merasa takut hanya dengan melihatnya, bagaimana jika di bertemu dengan Ketua Jo, dia tidak punya pilihan.

“Jadi kau tidak seharusnya membiarkan keegoisanmu mengancurkan kehidupa seorang gadis yang tidak bersalah.”

Kata-kata In Joo itu cukup membuat hati Min Hyuk dan melepaskan tangan Ji Hee, membiarkannya pergi. Flashback end.

Secret.E03.mkv_000368835

Min Hyu sedang minum-minum. Teman Min Hyuk (yang di episode 1 saat menggoda artis di pesta) menghampiri dan menanyakan mengapa Min Hyuk sangat serius. “Hanya lakukan seperti yang pernah kau katakan. Karena situasi bahwa Perwakilan Shin adalah untuk memperoleh kekuatan yang besar..kau tahu ayahmu tidak pernah membuat kesepakatan tanpa keuntungan untuk dirinya sendiri.”

Min Hyuk hanya mengatakan dia tidak sedang ingin membicarakan omong kosong seperti itu. Teman pria Min Hyuk menyarankan agar Min Hyuk mendapatkan Se Yeon jika dia membutuhkannya. Merger dan akuisisi, bukankah pernikaha juga sama seperti itu.

“Apa kau bahagia…menikah seperti itu?” Min Hyuk bertanya pada temannya itu yang sepertinya sudah menikah.

“Kebahagiaan? Itu Seo Ji Hee, kan? Kau harus membuangnya sebelumnya untuk sementara. Maka dia tidak akan menjadi seperti itu.”

Secret.E03.mkv_000388854 Secret.E03.mkv_000394093

“Beraninya kau..” Min Hyuk kesal dengan ucapan temannya itu. Si teman malah semakin mengejek Min Hyuk dengan mengatakan separuh dari dunia ini adalah wanita. Min Hyuk menyuruhnya diam.

“Lihat kau sekarang. Setelah membuat kekacauan dengan seorang gadis miskin, ada apa dengan kegilaan merajuk ini?” ujar si teman pria tidak menghiraukan Min Hyuk yang tersulut emosinya. Min Hyuk langsung menarik temannya itu hingga jatih terbaring di sofa, Min Hyuk menghajarnya. Untung ada yang melerainya. Temannya itu dengan marah menyarankan Min Hyuk untuk menjadi lebih canggih, kebodohan tidak bisa melindungin wanita Min Hyuk.

***

Secret.E03.mkv_000460559 Secret.E03.mkv_000463562

Ketua Jo merasa kesal, Min Hyuk belum juga kembali pada akal sehatnya. Gwang Min menyarankan Ketua Jo untuk membiarkannya saja dulu.

“Sampai sekarang, aku tidak membesarkan Min Hyuk dengan benar. Setiap kali dia merengek karena mainannya rusak, aku membelikannya mainan baru. Daripada mempertimbangkan untuk mengambil semua mainannya…Gwang Min. Min Hyuk. Asingkan dia ke pulau bergurun pasir. Hanya setelah hidup di gurun pasir, tidak akankah dia menyadari bahwa surga ada disini? Pulau bergurun pasir untuknya, tempat apa yang bisa untuk menempatkannya?” Ketua Jo tersenyum menyeringai pada Gwang Min.

***

Secret.E03.mkv_000485617 Secret.E03.mkv_000493159

Min Hyuk berada di bank, akunnya ditolak oleh bank. Lokernya pun kosong. Min Hyuk tertawa kesal. Tanpa uang, inilah pulau gurun pasir yang dipilih Ketua Jo untuk mengasingkan Min Hyuk.

***

Secret.E03.mkv_000577810 Secret.E03.mkv_000582848

Yoo Jung berada di ruang interograsi kejaksaan. Do Hoon kemudian masuk, dia melihat sekilas pada CCTV, lalu duduk di hadapan Yoo Jung. Do Hoon memulai interogasi dengan memperkenalkan diri dan memberitahu bahwa percakapan di ruangan itu akan direkam sesuai peraturan. (mereka berpura-pura tidak saling mengenal)

Do Hoon menyebutkan nama, tempat tanggal lahir dan alamat Yoo Jung, dan menanyakan apakah itu benar. Yoo Jung membenarkan. Lalu Do Hoon juga mengatakan bahwa sejak sekarang Yoo Jung bisa meminta bantuan seorang pengacara.

“Tanggal 23 diantara jam 10 dan 11 malam, kau berkendara di jalan rute 8. Apakah itu benar?”

“Ya.” Jawab Yoo Jung tanpa menatap Do Hoon.

Secret.E03.mkv_000606339

“Kang Yoo Jung.” Do Hoon memukul meja, sehingga Yoo Jung menatapnya. “Kau hanya boleh mengatakan kejujuran disini.” Dan Do Hoon berkata dalam hati. “Sekarang belum terlambat. Ayo katakan kebenarannya.”

Secret.E03.mkv_000619819 Secret.E03.mkv_000629429

Di balik ruangan itu, Detektif Choi mengomentari Do Hoon yang mengajukan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan yang pernah dia tanyakan pada Yoo Jung. Seharusnya Do Hoon hanya menekannya dengan agresif.

Hyun Suk yang ternyata ada disana juga berkata, “Dia orang baru. Lihat saja dan tunggulah.”

Secret.E03.mkv_000633632 Secret.E03.mkv_000652451

“Sungguh. Dia pelakunya, Jaksa. Aku bisa mengetahuinya jika aku melihat mata seseorang. Di dalam mata, kau tidak bisa menyembunyikannya. Orang yang jujur, tidak akan menghindari matamu. Orang itu bukankah dia terus menghindari pandangan mata, lihat, lihat, lihat, lihat padanya, lihat padanya. Dia tidak bisa melakukan kontak mata. Kontak mata.” Detektif Choi menunjuk layar, meyakinkan Hyun Suk dengan berapi-api, tapi sambi makan ciki.. >.< (padahal Yoo Jung tidak melakukan kontak mata karena dia berpura-pura tidak mengenal Do Hoon.)

Secret.E03.mkv_000677376 Secret.E03.mkv_000673472

Kembali ke ruangan interogasi, Do Hoon sekali lagi bertanya, “Kenyataan bahwa kau mengendarai mobil sendiri, apakah itu benar?”

Agak lama Yoo Jung akhirnya menjawab dengan menatap Do Hoon, “Benar. Akulah yang menyetir.”

***

Secret.E03.mkv_000695661 Secret.E03.mkv_000704070

Yoo Jung keluar ruangan jaksa bersama Dektektif Choi yang mengatakan bahwa Yoo Jung sepertinya akan kembali lagi. Detektif Choi meminta Yoo Jung untuk tidak terlalu jauh membuatnya bosan. Mereka menunggu lift.

Tidak jauh dari sana, Do Hoon sedang berusaha meyakinkan atasannya. “Kepala, kenyataan bahwa korban meninggal sangat disayangkan, tapi mengenai kasus ini, saya punya kecurigaan bahwa pelaku mungkin mendapatkan tuduhan yang tidak adil. Daripada dakwaan yang gegabah, kita harus mengambil sedikit waktu..”

Secret.E03.mkv_000714813 Secret.E03.mkv_000716082

“Apa yang kau bicarakan? Itu terlihat pelaku gegabah pada dirinya sendiri yang bahkan tidak sadar akan kecelakaan itu. Terdapat bercak darah pada mobilnya..pelaku yang memperbaikinya dan melarikan diri, dimana alasanmu yang menyatakan bahwa dia tidak menyadari kecelakaan itu sendiri?”

“Jadi, pelaku…”

“Kau adalah seorang jaksa! Jangan goyah oleh desakan satu pihak dari tersangkan, tapi ikuti saja kebenarannya. Jika kau ingin sekali menolong tersangkan, kau seharusnya menjadi seorang pembela umum!” Kepala Jaksa membentak Do Hoon. Dia kemudian mengatakan bahwa Do Hoon mendapatkan penghargaan dari Kementrian Hukum pada hari kelulusan, maka ada ratusan pengacara di bawah Do Hoon yang jika dia berikan kasus ini pada mereka, akankah mereka datang padanya seperti yang dilakukan Do Hoon barusan.

Secret.E03.mkv_000761694 Secret.E03.mkv_000766465

Do Hoon menunduk tak bisa menjawab. Kepala Jaksa masuk ke dalam lift, dan mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan seorang jaksa yang tidak bisa menangani kasus dimana polisi sudah membawakan mereka semua buktinya. Dan meminta Do Hoon untuk segera mengajukan surat tuntutan.

Yoo Jung dengan jelas mendengar semua perkataan Do Hoon dan Kepala Jaksa. Dia bahkan harus diingatkan oleh Detektif Choi saat dia tidak segera masuk ke dalam lift.

***

Secret.E03.mkv_000782147 Secret.E03.mkv_000793959

Yoo Jung berjalan ke rumah dengan gontai. Dia menyadari, Do Hoon tidak akan bisa membantunya. Dan dia juga tidak bisa mengatakan yang sebenarnya pada petugas.

Yoo Jung melihat ayahnya yang sedang bersih-bersih di toko. Yoo Jung masuk ke dalam toko, ayah bertanya apakah Yoo Jung sudah makan.

Secret.E03.mkv_000812077 Secret.E03.mkv_000817349

“Ayah.” Panggil Yoo Jung dengan ceria sambil memeluk ayah dari belakang. Ayah heran kenapa Yoo Jung seperti ini.

“Anak ayah akan pergi ke Jepang. Bukankah itu mengagumkan?” kata Yoo Jung lagi.

Ayah melepaskan pelukan Yoo Jung dan berbicara sambil menghadap Yoo Jung, “Benarkah? Kapan?”

“Jika itu cepat, mereka mengatakan minggu ini, tapi aku akan mengetahuinya saat itu sudah diputuskan.” (Yoo Jung sepertinya menjadikan kompetisi resep kue sebagai alasan..)

“Secepat itu? Apa yang dikatakan Menantu Ahn tentang itu?”

“Tentu saja Oppa mengatakan aku harus pergi. Kami bisa menikah kapanpun aku kembali.” Yoo Jung tersenyum.

Secret.E03.mkv_000830062 Secret.E03.mkv_000834266

Ayah merasa khawatir dan menanyakan apakah Yoo Jung dan Do Hoon sedang ada masalah. Yoo Jung menyangkalnya. Kemudian Yoo Jung mengajak ayah berkencan dan menutup tokonya untuk merayakan kepergiannya ke luar negri.

Ayah masih khawatir, sebelum menikah seorang gadis pergi keluar. Ayah khawatis mertua Yoo Jung tidak melihatnya dengan baik. Yoo Jung meyakinkah ayah bahwa tidak ada hal yang seperti itu sekarang.

Ayah tetap saja ayah, yang masih khawatir, “Apakah mereka mengatakan sesuatu tentang hadiah pernikahan? Jangan mengkhawatirkannya sendirian. Katakan pada ayah semuanya.”

“Tidak seperti itu.” Yoo Jung kembali meyakinkan ayahnya.

***

Secret.E03.mkv_000867667 Secret.E03.mkv_000869935

Do Hoon hendak pergi bekerja. Lalu dia mendengar suara keributan.

“Apa?! Apa yang kau katakan barusan? Apa kau khawatir aku tidak akan membayarmu kembali? Anakku adalah seorang jaksa. Apa aku kekurangan sehingga aku tidak membayarmu kembali jumlah yang tak berharga itu?” Ibu Park berteriak-teriak pada ahjumma tetangga.

“Kau mengatakan bahwa anakmu seorang jaksa yang mendapatkan penghargaan. Aigoo..mengapa seorang wanita yang memiliki anak seorang jaksa yang hebat hidup disini seperti ini? Jika dia tahu bahwa ibunya pergi berkeliling bermain dengan uang, aku yakin dia akan terguncang!” ahjumma tetangga juga berteriak-teriak pada ibu dengan kesal.

Do Hoon melihat kejadian ini.

Secret.E03.mkv_000896596 Secret.E03.mkv_000905370

Ibu tersulut emosinya, dia menyerang ahjumma itu, dan mendapat serangan balik, akhirnya mereka saling pukul. Walaupun ada beberapa ahjumma lain yang berusaha melerai, tapi tidak berhasil. Lalu ayah Ahn datang, menghentikan pertikaian itu. ayah menahan ibu, dan meminta maaf pada ahjumma itu.

“Apa yang harus kita minta maafkan? Jangan bersikap tunduk pada hal itu disana! Kau selalu melakukannya, selalu!” Ibu berteriak pada ayah. Ayah menyuruh ibu masuk ke dalam rumah, dan kembali meminta maaf pada ahjumma itu. sedangkan ibu, sambil berjalan kembali mengumpat, anaknya adalah seorang jaksa, apa ahjumma itu pikir dia akan melarikan diri dengan uangnya.

“Berikan aku uang, uang! Jangan pinjami wanita itu uang.”

“Aku bahkan tidak mempunyai uang untuk meminjaminya.”

“Bagaimana bisa orang dari lingkungan yang sama berkelahi satu sama lain! Gunakan mulutmu!” ahjumma-ahjumma itu membicarakan ibu. Sepertinya ahjumma tadi menagih utang pada ibu, tapi ibu tidak mau membayar.

Secret.E03.mkv_000935133

Do Hoon bersembunyi di balik tembok. Dia menghela nafas panjang. Mungkin sudah lelah dengan semuanya, dengan keluarga miskinnya. Mungkin ini juga alasan dia menghindar saat tahu ada seorang wanita yang tertabrak saat itu. Karena takut karir yang baru akan dibangunnya hancur dan membuat keluarganya makin terpuruk.

Ayah menghampiri Do Hoon, dia tahu anaknya ini menyaksikan kejadian tadi. Ayah meminta Do Hoon untuk tidak mengatakan apapun pada ibu. “Ibumu menjadi seperti itu, pada akhirnya, itu semua karena aku tidak mampu. Jika aku berbicara tentang perbedaan peran antara laki-laki dan wanita, kita hidup di dunia yang akan mengutukku. Tapi aku menyukai Do Hoon itu. Laki-laki yang kuat dan jujur, sebelum dia bisa membuat wanitanya bahagia. Tidakkah kau berpikir demikian? Jangan menjadi sepertiku. Itu tidak benar. Tidak mungkin untuk anakku yang menjadi seorang jaksa akan menjadi seperti itu.” Ayah tersenyum bangga.

Secret.E03.mkv_001015847 Secret.E03.mkv_001021620

“Ayah..” Do Hoon hendak mengatakan sesuatu, tapi ayah menyela dan menyuruh Do Hoon untuk segera berangkat karena akan terlambat.

Ayah membetulkan letak dasi Do Hoon, ”Bagaimana bisa seorang anak yang hebat sepertimu datang dariku?” ayah kemudian menyuruh Do Hoon pergi. Dan dia sendiri berjalan masuk dengan menahan haru.

Do Hoon menatap ayahnya yang berjalan terpincang-pincang. Do Hoon mengusap air matanya.

***

Secret.E03.mkv_001034867 Secret.E03.mkv_001065864

Min Hyuk tidur di dalam mobilnya, di jalur non-kendaraan bermotor. Seorang wanita yang sedang lari pagi, menggedor mobilnya dan memintanya untuk pindah karena di situ bukan untuk parkiran mobil. Min Hyuk susah payah membuka matanya. Dia membuka dompetnya, dan disana tinggal ada beberapa lembar uang ribuan won. Lalu, saat akan menyalakan mobil, ternyata bensinnya habis. Min Hyuk yang kesal pun keluar mobil dan berjalan kaki.

***

Secret.E03.mkv_001102200 Secret.E03.mkv_001108273

Ayah Kang menutup teralis tokonya, sepertinya dia akan berkencan dengan Yoo Jung. Ayah masuk ke dalam toko, disana ada seseorang, ayah menyebutnya pelanggan. Tapi kita tahu itu adalah Min Hyuk. Min Hyuk sedang memandangi foto-foto Yoo Jung kecil yang dipajang di dinding toko.

“Maaf, pelanggan. Aku mempunyai janji dengan anakku. Aku kuatir jika aku harus pergi sekarang.” Sapa ayah dengan ramah.

“Saya juga punya sedikit urusan dengan putri anda.” Ujar Min Hyuk dingin.

Ayah terlihat senang mengetahui Min Hyuk mengenal putrinya, dia berpikir Min Hyuk adalah teman kantornya Yoo Jung. Ayah mengatakan Yoo Jung mungkin tidak akan pulang sampai malam. Ayah meminta maaf karena Min Hyuk tidak bisa menemui Yoo Jung. Ayah membungkus beberapa potong roti dan memberikannya pada Min Hyuk.

Secret.E03.mkv_001152551

“Bawa ini. Ini dibuat oleh putriku. Dia mengatakan bahwa dia akan pergi ke luar negri untuk belajar di Jepang, karena ini.”

Min Hyuk mengeluarkan uang ribuan won yang sudah di kruel-kruel (apa ya bahasa Indonesianya, he..) dan menaruhnya begitu saja di atas roti, “Tolong berikan ini pada Yoo Jung. Saya datang untuk membayar hutang. Katakan padanya saya akan datang kembali untuk jaminannya.”

Ayah tidak berkata apa-apa, hanya mengambil dan merapikan uang pemberian Min Hyuk tadi. Dan Min Hyuk mengambil roti pemberian ayah dan seera keluar dari toko. Dia melihat jam tangannya dan menghela nafas.

***

Secret.E03.mkv_001184249

Min Hyuk membuka jam tangannya, jas, dan sepatunya. Min Hyuk menjualnya pada sebuah toko. (kalau tidak salah, di korea memang bisa menjual lagi barang yang sudah dipakai, asalkan branded tentunya. Bahkan jika mau sewa juga bisa..)

***

Secret.E03.mkv_001187119 Secret.E03.mkv_001197897

Ibunya Ji Hee sedang melamun memandangi foto mendiang putrinya. Seorang anak kecil memanggilnya beberapa kali hingga akhirnya dia tersadar. Ibu menghampiri anak kecil itu.

“Seorang pria memintaku untuk memberikan ini padamu.”

“Pria seperti apa?”

“Ahjusi yang ada disana sebelumnya.” Ujar si anak, lalu pergi.

Secret.E03.mkv_001224389 Secret.E03.mkv_001233132

Ibu melihat isi kantong itu, isinya roti dan segepok uang. Min Hyuk yang memberikannya, uang hasil penjualan barang-barangnya dan roti pemberian ayah Yoo Jung. Min Hyuk yang kini hanya memakai kaon oblong, celana, dan sandal, duduk tak jauh mengawasi ibunya Ji Hee.

***

Secret.E03.mkv_001262261

Yoo Jung sedang memilihkan ayah jaket untuk musim dingin. Yoo Jung mengambil jaket berwarna merah-hitam dan meminta ayah mencobanya. Ayah mengatakan baju itu hangat. Saat cuaca sedang panas seperti ini, mengapa mereka pergi kesana (membeli jaket).

Yoo Jung memakaikan jaket pada ayah, “Kau harus membeli sebuah jaket musim dingin saat diluar sedang hangat. Ayah, kau selalu mengatakan kau akan membelinya nanti…dan itu adalah jaket lama yang kau punya. Sudah berapa tahun?”

Ayah diam saja, dan menurut saat diminta melihat cermin. Yoo Jung bertanya apakah jaketnya terlalu sempit, ayah menggeleng.

Secret.E03.mkv_001289954 Secret.E03.mkv_001291556

Mereka kemudian makan di sebuah restoran. Ayah terlihat kesulitan memotong daging steaknya. Yoo Jung menukar piringnya yang dagingnya sudah dipotong dengan piring ayah. Yoo Jung meminta ayah untuk memakannya. Tempat ini pernah masuk televisi beberapa kali. Restoran ini sangat terkenal.

“Saat ini masuk ke dalam perut, semuanya sama saja. Apa ini? Jadi, berapa harga yang dibebankan setelah membuat semua ini?” ayah bertanya sambil menyuapkan steak ke mulutnya. (ayah benar…mau mahal atau murah, masuk ke perut, akhirnya sama dibuang. ups, jorok mu! >.<)

“Haruskah kita menonton film sebelum pulang ke rumah? Yah, sudah lama sekali sejak terakhir kau menonton film, benar kan?” tanya Yoo Jung.

“Lakukan seperti biasanya yang kau lakukan? Tidak perlu melakukan hal yang berlebihan sendiria. Bagaimanapun, menikah akan melelahkan.”

Secret.E03.mkv_001327926

Ayah melihat uang yang dihabiskan Yoo Jung untuk kencan mereka. Ayah bertanya apakah Yoo Jung sudah biasa mengeluarkan uang sebanyak ini untuk jalan-jalan.

“Uang adalah sesuatu yang kau peroleh setelah kau bekerja keras untuk kau simpan, tapi kau menghabiskannya dengan mudah.”

Yoo Jung mengambil kertas tagihannya dari tangan ayah, “Jika kau tetap seperti ini, aku tidak akan pernah membawamu ke tempat seperti ini lagi. Menghabiskan uangku yang berharga hanya untuk mendapatkan ceramah.”

Secret.E03.mkv_001349248

Ayah mengatakan jika Yoo Jung tidak mau mendengar ceramah dariku, cepatlah menikah. Yoo Jung bilang akan segera menikah walaupun ayah tidak menyuruhnya. Mengapa ayah tidak pergi keluar berkencn dengan wanita baik. Tidak baik dilihat oleh orang lain untuk seorang pria tua hidup sendirian. Bahkan orang tua Do hoon, tidak peduli bagaimana mereka bertengkar, terlihat baik karena mereka bersama.

“Pertama aku mengeluarkanmu, aku akan menikah bagaimanapun juga. Tapi kau bergantung terus, itulah mengapa aku tidak bisa menikah. Aku punya kemampuan, dan punya toko sendiri. Apakah ayahmu seseorang yang kekurangan?”

Mereka tersenyum bersama. Lalu ayah teringat akan seorang pria yang sebelumnya mencari Yoo Jung hendak membayar hutang dan ayah menanyakan tentang jaminan yang dibicarakannya. Dia bilang dia akan kembali untuk mengambilnya. Yoo Jung teringat Min Hyu saat di tol memberikan cincin sebagai jaminan. Yoo Jung kemudian mengatakan itu bukan apa-apa.

***

Secret.E03.mkv_001419885 Secret.E03.mkv_001422054

Ketua Jo keluar dari lift pembangunan gedungnya setelah meninjau pekerjaan karyawannya dari lantai atas. Dia memuji pekerjanya yang bekerja dengan keras.

Secret.E03.mkv_001443708 Secret.E03.mkv_001450682

Kemudian, Min Hyuk yang sedari tadi duduk menunggu di atas kap mobil ayahnya turun dan menghampiri Ketua Jo. Min Hyuk bertanya apakah kali ini ayahnya juga menyelesaikannya dengan uang. Menurut Ketua Jo, dengan kenyataan bahwa Min Hyuk menemuinya berarti penyelesaian itu bekerja.

“Itukah mengapa kau melakukannya dengan Ji Hee? Mengambil semua yang dimiliki Ji Hee, mengatakan padanya untuk menghilang seperti itu?”

“Apa kau pikir aku adalah pemilik toko di pojokan lingkungan? Dalam nama Grup K, 10 ribu orang menggantungkan hidupnya. Aku tidak punya waktu untuk fokus pada gadis yang bukan siapa-siapa itu.”

Secret.E03.mkv_001479177 Secret.E03.mkv_001486418

“Gadis yang bukan siapa-siapa itu, kau tahu bahwa dia mengandung anakku!” Min Hyuk membentak ayahnya.

Ketua Jo mengatakan Min Hyuk harus memberikan seorang anak yang bisa mereka rayakan. Min Hyuk sudah cukup bermain-main begitu lama. Sekarang Min Hyuk harus merebut hati Se Yeon dengan benar. Min Hyuk bertanya apakah ayahnya tidak ingin tahu dengan apa yang dia rasakan. Ketua Jo mengancam, jangan membuatnya mengatakannya dua kali. Kenyataan bahwa Min Hyuk hidup dengan begitu mudah, Min Hyuk pikir kepada siapa dia harus berterima kasih.

Secret.E03.mkv_001498163 Secret.E03.mkv_001503168

Ketua Jo berjalan meninggalkan Min Hyuk dengan sedikit menyenggol badannya. Min Hyuk bertanya lagi sambil berteriak di depan pekerja, “Sekali saja, daripada uang, tidak bisakah kau melihatku sebagai anakmu?!”

Ketua Jo tidak menanggapinya, dan masuk ke dalam mobil. Belum jauh, Ketua Jo menghentikan mobilnya dan meminta Gwang Min untuk menenangkan Min Hyuk, agar dia tidak melakukan hal aneh lainnya.

Secret.E03.mkv_001574339 Secret.E03.mkv_001583815

Gwang Min berbicara dengan Min Hyuk. Dia mengatakan jika gedung ini selesai di bangun, semua gedung yang bisa Min Hyuk lihat memiliki nama yang dikenal, mereka bisa melihat semuanya di bawah. Min Hyuk heran, apakah Gwang Min menemuinya hanya untuk mengatakan itu.

“Ketua…adalah seseorang yang bekerja dalam caranya untuk menuju ke atas sini dari bawah. Dia menyelamatkan aku dan Gwang Soo dari tempat perjudian. Orang yang memotong tali pada ayahku yang seprti tali tidak berguna, dan memberikanku jalan untuk bertahan, adalah Ketua.”

“Hyung, aku tidak mau mendengarnya. Kau bisa menyimpan jilatanmu untuk ayahku.”

Gwang Min menyentuh pundak Min Hyuk, “Min Hyuk, jika ini untuk keluarganya atau perusahaan, dia benar-benar kejam. Berterima kasihlah bahwa orang seperti itu adalah ayahmu dan bukan musuhmu.” (maksudnya jika dia adalah musuh Min Hyuk, maka tidak ada ampun untuknya)

Secret.E03.mkv_001593024 Secret.E03.mkv_001604369

Min Hyuk mengatakan ayahnya tidak membesarkan seseorang, tapi seekor anjing. Min Hyuk bertanya mengapa Gwang Min begitu setia pada ayahnya. Lalu Gwang Min melemparkan sebuah amplop di depan Min Hyuk yang hendak pergi. Itu adalah kenang-kenangan milik Ji Hee. Mereka mengumpulkannya sedikit, tapi Min Hyuk harus mengaturnya sendiri.

“Jika kau seekor anjing berlakulah seperti seekor anjing. Jangan mencampuri urusan orang.”

“Jangan bertanya apa yang terjadi pada Seo Ji Hee kepada Ketua. Wanita itu, kau yang membunuhnya.”

Secret.E03.mkv_001635334 Secret.E03.mkv_001636667

Min Hyuk menyerang Gwang Min dan menekannya pada tumpukan kayu, menyuruhnya diam. Tapi Gwang Min kembali mengatakan bahwa Min Hyuk lah yang membunuhnya. Jika Min Hyuk kebih cepat melepaskannya, ini tidak akan terjadi. Dia adalah seseorang yang pergi secepatnya setelah mengatahui bahwa dia mengandung anak Min Hyuk. Ji Hee mencoba yang terbaik untuk melindungi anaknya.

“Apa yang bisa kau lakukan? Kau tidak melakukan apapun. Kau hanya seorang anak dari rumah yang kacau. Kau ingin menang. Maka jangan berlari dan maju dengan pelan-pelan. Kau tidak punya keberanian untuk masuk ke pertempuran, tapi menggeram, itu benar-benar gayamu yang kaku.” Gwang Min meninggalkan Min Hyuk yang terpaku memikirkan kata-katanya barusan.

Secret.E03.mkv_001692124 Secret.E03.mkv_001707805

Min Hyuk membuka amplop yang tadi dilemparkan Gwang Min. Isinya sebuah buku (seperti buku harian) dan fotonya bersama Ji Hee. Min Hyuk berdiri di atas gedung. Min Hyuk menangis sambil memandangi fotonya bersama Ji Hee. Min Hyuk menangis, dan terdengar suara hati Min Hyuk.

“Ji Hee, maafkan aku tidak bisa melindungi hidupmu. Aku sangat menyesal aku tidak bisa melakukan apapun untukmu atau untuk anak kita. Sebanyak kau dalam kepedihan, aku tidak akan mencintai siapapun lagi selain dirimu. Aku akan hidup sebagai pria yang menyedihkan untukmu. Ini adalah janjiku. Manusia yang tidak tahu malu yang membiarkanmu mati, aku akan membuat dia hidup di neraka.”

Secret.E03.mkv_001726491 Secret.E03.mkv_001729895

Min Hyuk berjalan dan membeli sebuah cincin di pedagang kaki lima.

Secret.E03.mkv_001778476 Secret.E03.mkv_001782847

Min Hyuk mendatangi studio lukis Se Yeon. Se Yeon bertanya untuk apa Min Hyuk datang kesana. Tentu saja Min Hyuk datang untuk menemui Se Yeon.

“Lagi-lagi dengan kebohongan. Aku lelah. Apa kau datang menemuiku karena kau ingin mati lagi?”

“Tidak. Kali ini karena aku ingin hidup. Kita benar-benar tidak memiliki apapun. Aku berpikir aku hidup dengan melakukan apapun yang aku inginkan. Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah melihat menu saat makan.”

Se Yeon menghela nafas, “Kau tidak tahu? apa yang kita mainkan, tidak ada satupun yang gratis. Itulah mengapa kau mengatakan bahwa kita harus melakukan apa yang diminta orang tua kita.”

Secret.E03.mkv_001794892

Min Hyuk menarik tangan Se Yeon dan berjongkok di dekatnya, “Se Yeon, mari kita menikah.”

Se Yeon mengatakan jika itu seseuatu yang mereka bisa tentukan untuk melakukannya atau tidak sendiri, itu akan bagus. Min Hyuk bilang dia akan membiarkan Se Yeon melakukan apapun yang dia inginkan. “Mari kita menikah.”

Se Yeon menarik tangannya, “Memberikan apa yang aku inginkan? Apa yang bisa kau lakukan untukku?”

Secret.E03.mkv_001822953 Secret.E03.mkv_001825924

“Kebebasan, kebebasan bahwa kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan. Itu, aku akan memberikannya padamu. Aku tidak peduli jika kau mencintai orang lain atau pergi keluar. Aku juga tidak membutuhkan seorang bayi, menikah saja denganku. Saat pria tuaku mati, aku akan membiarkanmu pergi.”

“Apa kau gila?” tanya Se Yeon. Min Hyuk tidak menjawabnya, dan mengeluarkan isi kantong celananya, yang berisi uang koin, kertas, dan cincin yang tadi dibelinya di pedagang kaki lima. Min Hyuk mengambil cincinnya, dan mengatakan hanya ini yang dia punya. Dia pikir semua uangnya adalah miliknya, tapi bahkan itu bukan benar-benar miliknya.

Secret.E03.mkv_001847512 Secret.E03.mkv_001852951

Min Hyuk memakaikan cincin itu di jari Se Yeon, “Se Yeon…kali ini saja, genggam tanganku untukku.” Se Yeon termenung.

***

Secret.E03.mkv_001889120

Min Hyuk makan dengan lahap dirumahnya. Ketua Jo bertanya, nasi itu, walaupun hanya satu butir, apakah Min Hyuk sadar kepada siapa dia seharusnya berterima kasih. Min Hyuk mengangguk dan berkata dia mengetahuinya bahkan sampai ke tulangnya.

“Min Hyuk, walaupun begitu, bagaimana bisa kau meminta uang pada Min Joo? Jika kau tidak punya uang, kau seharusnya meminta padaku.” Ujar In Joo.

“Kau juga tidak punya uang, kan? Itu uang ayahku bagaimanapun juga.” Jawab Min Hyuk dengan dinginnya seperti biasa.

“Oppa!” Min Joo tersinggung oppanya berkata seperti itu pada ibunya.

Secret.E03.mkv_001897295 Secret.E03.mkv_001904002

“Min Joo, kau dengarkan juga apa yang ayah katakan untuk kau lakukan. Jika kau keluar dari penglihatannya, kau akan diusir juga. Kau mungkin harus pergi tanpa baju yang kau pakai itu.” Min Hyuk memberikan saran pada Min Joo. Ketua Jo tersenyum melihatnya, menduga anaknya akhirnya sadar juga.

In Joo: “Ketua Jo melakukan hal itu semua untuk….”

Min Hyuk menyela, “Untuk perusahaan, apakah kau satu-satunya orang yang tidak mengetahuinya? Atau kau berpura-pura tidak mengetahuinya?” Min Hyuk menatap tajam In Joo yang tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Secret.E03.mkv_001955286 Secret.E03.mkv_001956588

Kemudian, Min Hyuk mengatakan pada Ketua Jo, karena dia akan menikah dengan Se Yeon sesuai keinginan Ketua Jo, tanpa menyebabkan kekacauan, karena bagaimanapun juga itu adalah pernikahan bisnis, Min Hyuk ingin meminta sesuatu sebagai imbalan dari ayahnya. Ketua Jo meminta Min Hyuk menyebutkan apa yang dia inginkan.

“Hotel. Berikan itu padaku.” Lalu Min Hyuk berkata pada In Joo yang sedikit terkejut, “Adik laki-lakimu sedang menunggu untuk mengambil alih kasino di hotel. Dan kau sendiri sedang menunggu untuk bertanggung jawab pada theatet yang akan datang di dalam hotel. Tidakkah aku harus membantunya dengan baik?”

“Min Hyuk, itu…” In Joo yang tampak panik tidak menyelesaikan kata-katanya.

Ketua Jo: “Baiklah. Pergi dan pelajari tali temali dalam bisnis. Jika kau mengenal direktur dalam grup untuk kekuatanmu, hotel itu…milikmu.”

Secret.E03.mkv_001964796 Secret.E03.mkv_001968233

In Joo menatap Ketua Jo dengan nafas tersengal-sengal, menahan amarah. Min Hyuk dengan tenang menghabiskan nasinya hingga terdengar suara gesekan sendok dan mangkok, benar-benar menikmati makannya. Min Hyuk pun permisi jika tidak ada lagi yang akan dibicarakan, karena dia merasa bahwa In Joo merasa ia sudah dicurangi. Min Hyuk pun berjalan pergi keluar, tidak mengindahkan panggilan Min Joo.

***

Secret.E03.mkv_002002300 Secret.E03.mkv_002005669

Gwang Woo membawakan berkas-berkas mengenai Hotel K yang diminta Min Hyuk di ruangan kerjanya. Gwang Soo permisi pergi, tapi pertanyaan Min Hyuk menghentikan langkahnya.

“Apakah kau mengawasi Jaksa Ahn?”

***

Bersambung ke bagian 2 (soon ^^)

Secret.E03.mkv_001684616

Komentar:

Walaupun aku sudah tahu alasan Do Hoon tidak bisa mengakui bahwa dia adalah pelaku sebenarnya yang menabrak Ji Hee, tapi tetap saja aku tidak suka pada Do Hoon. Kenapa dia masih saja tidak memberitahu Yoo Jung kejadian yang sesungguhnya, bahwa dia melihat ada wanita yang tertabrak saat itu. Yoo Jung masih menyangka Do Hoon juga tidak mengetahuinya.

Dan Min Hyuk, pembalasan dendamnya baru akan dimulai. Pembalasan dendam pada orang yang salah. Semoga kebenaran cepat terungkap.

Comments

  1. Sama mba Mumu. Aku juga gak suka ama Do Hoon.padahal selama ini Yoo Jung tulus. Hwa...Beneran deh makin penasaran. Semangat mba Mumu ^^
    -yumenas-

    ReplyDelete
  2. Napa aku koq malah rada-rada naksir ma Gwang woo yaak? Wkwkkk.. Penasaran, Gwang woo ini baek ato jahat? Robot ato manusia? Dia ada di pihak ketua Jo atau Min Hyuk?... *ngunyah keypad*
    -V-

    ReplyDelete
  3. Aku kasian liat yo jung..dia mencintai do hoon.tpi do hoon malah membohonginya.aku benci dengan do hoon..aku berharap semoga min hyuk cepat mengetahui sebnar nya..
    Mksih mbk mumu.smangat truss.

    ReplyDelete
  4. Ah akhirnya yang ditunggu muncul. Seneng banget. Aq sampai bolak balik buka blog unnie ngeliat sudah ada sinop secret terbaru belum. Beneran ini drama bikin aq ketagihan. Thanks unnie

    ReplyDelete
  5. wah pantas az nich drama berhasil unggul dr ep perdana heirs.thanks mba

    ReplyDelete
  6. Akkkhh akhirnya sinopsis yg ditunggu-tunggu di post juga ^^
    Gomawo Mba..

    Aku setuju banget makin kesini aku makin sebel sama Do Hoon!
    Karna dari awal dia gak pernah ngaku kejadian sebenarnya.
    Walopun dia jadi Jaksa apa dia gak malu ya selalu di topang sama Yoo Jung?
    Aku berharap mata Min Hyuk segera terbuka dan sadar dia balas dendam sama orang yg salah.

    Sejujurnya setelah nonton 2 episode The Heirs aku lebih penasaran cerita film Secret ini, mungkin karna intriknya ribet dan mungkin jg karna The Heirs masih episode awal jadi belum seru. The Heirs sangat sayang dilewatin karna pemainnya yg superrr,hehe

    Mba gak bosen-bosennya aku support supaya bikin sinop film ini sampai akhir yaaaahhh
    SEMANGAAATTTT!! ^_^

    ReplyDelete
  7. MbaKk semngggattttt..semngggggattttt..aku slalu nunggu sinopsis nya drama secret..

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. komen sy kok terhapus yaa.. tpi gk apa2 sy ttap rajin baca sinopsis dri mba. sy tau blog mumuzizi dri sinopsis IHYV smpai drakor secret ini..d ketagihan dgn akan blog mba..semangaat yaa mba mumu u ttap lanjutin sinopsis ini..soalx sy lbih senan nunggu kelanjutan secret dri pd hearts..hehehe bukan memilih tpiii slur cerita secret lbih kuaaat dri pd heart^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, terhapus ya... mgkin ke klik sendiri,,soalnya aq gk pernah hapus komen dari reader.. :)
      trima kasih sudah berkunjung ya.. ^^

      Delete
  10. Sebel liat do hoon gk pantes jadi jaksa ini mah.. Sebel juga liat min hyuk gk bisa lindungi pacarnya dari ayahnya..yoo jung jadian ama joong won aja deh .. Nah lhooo#efek masters sun belom ilang haaha

    ReplyDelete
  11. ahaha trnyata byk jg yg bandingin heirs
    q jg klo bukan krn LMH rasa2 ga mnarik alurnya hihi
    secret trnyata bikin penasaran
    dan kmrn jg q nonton future choice lbh seru drpd heirs dan eun hye ok aktingnya :-)

    ReplyDelete
  12. drakor yg paling bikit gereget .
    min di tunggu ia utk sinopsis next epsd nya .

    ReplyDelete
  13. Kasian banget sama Yoo Jung ,
    duuuhh , kenapa sih kalo drakor itu , pemeran utamanya pasti sial/menderita nya total ..

    tapi penasaran juga nih sama Min Hyuk , dia beneran bakal ngurusin hotel ga yaa ?

    kalo bener , waaaaaahhhhhh udah pasti keren deh Min Hyuk Oppa ...

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis I HEAR YOUR VOICE Episode 18 - 2

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)