Sinopsis SECRET Episode 7 - 1
Min Hyuk memandangi Yoo Jung yang belum sadarkan diri. Terngiang keterangan dokter tadi.
“Dia seperti itu karena kelelahan yang berlebihan, juga dia sepertinya tidak makan dengan baik. Gejala kelelahan itu serius. Untuk sekarang, dia stabil.”
Min Hyuk duduk di samping Yoo Jung, dan mengatakan jika Yoo Jung seperti ini, itu tidak menyenangkan. Min Hyuk mengambil tissu, dan mengelap keringat di wajah Yoo Jung. Dia berkata pelan: “Bangun. Kembali ke kesadaranmu. Kang Yoo Jung.”
Yoo Jung perlahan membuka matanya, melihat sosok disampingya, namun pandangannya kabur dan Min Hyuk menutupi pandangan Yoo Jung dengan tangannya yang memegang tissu. Yoo Jung menutup matanya kembali. Dan Mun Hyuk pergi dari sana.
Yoo Jung tersadar dan menyadari dirinya berada di rumah sakit. Seorang dokter menghampirinya dan bertanya apakah Yoo Jung sudah sadar. Yoo Jung terlihat bingung.
***
Min Hyuk masuk ke dalam mobil, dimana di dalamnya ada Gwang Soo yang ketiduran. Min Hyuk mengajak Gwang Soo pergi. Lalu Min Hyuk berkata sendiri.
“Aku benci hal itu, sungguh. Seorang wanita sekarat karena aku, aku tidak mau melihat itu lagi.”
Gwang Soo akan memberikan pendapatnya, tapi Min Hyuk membentaknya dan mengatakan dia tidak membutuhkan jawaban Gwang Soo. Gwang Soo pun menjalankan mobilnya, setelah dia dibentak satu kali lagi karena mencob mengatakan sesuatu.
(Sebelumnya, Ji Hee juga sekarat secara tidak langsung karena Min Hyuk, maka Min Hyuk tidak menginginkan Yoo Jung juga sekarat karenanya, karena secara tidak langsung atau malah langsung, dialah penyebab kemalangan Yoo Jung.)
***
Do Hoon sedang bersiap-siap di kamarnya. Dia meletakan fotonya bersama Yoo Jung, dan juga foto wisudanya bersama orang tuannya dan tentunya Yoo Jung ke dalam laci.
Dari luar terdengar pertengkaran ayah dan ibu. Ayah membeli ikan dari adiknya dalam jumlah yang tidak sedikit. Ibu marah karena merasa adiknya ayah itu hanya memanfaatkan mereka di saat susah. Ketika senang, adiknya ayah itu tidak ingat pada mereka.
Do Hoon keluar dari kamar, dan bertanya pada ibu apakah tidak bisa mereka membeli sedikit ikan. Ibu bilang bukan begitu, tapi ayah membeli terlalu banyak ikan, sementara mereka di rumah hanya ada bertiga.
“Menjadi Jaksa itu tidak ada apa-apa. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi tidak ada kenaikan gaji. Haruskah aku berhenti? Jika aku menikah dengan wanita yang akan memasukkan aku dengan kantor pengacara, akankah itu lebih baik?”
“Benarkah? Apa kau mau melakukan itu? haruskah aku mulai mencari seseorang untukmu?” ibu terlihat gembira.
Ayah membentak ibu, “Apa lagi sekarang?” Ibu kaget dan berteriak, mengapa ayah berteriak seperti itu padanya.
Ayah berkata pada Do Hoon, “Kau! Karena kau ingin hidup bagus untuk dirimu sendiri, apakah kau mengatakan kau ingin mengerjakan pekerjaan sampah untuk orang-orang kaya itu? orang yang tidak kuat dan diperlakukan tidak adil, aku memintamu untuk menjadi jaksa karena orang itu juga!”
Do Hoon: “Itu pasti keterbatasan dari kemampuanku.”
Ayah: “Jadi kau menyerah? Jika kau menyerah karena itu sulit, apakah ada yang bisa dilakukan di dunia?”
Do Hoon: “Lalu bagaimana denganmu, Ayah? Mengapa kau menyerah? Hidup yang kau serahkan..karena itu, aku tidak melihat cara lain! Aku bahkan tidak memikirkan tentang orang lain! Itulah bagaimana aku hidup! Impian yang tidak bisa kau penuhi, aku ingin memenuhinya sebagai penggantimu. Itulah mengapa aku…apakah kau tahu apa yang telah aku lakukan untuk menjaga tempat itu? bagaimana aku menahan, aku bilang apakah kau tahu itu? Tapi lihat aku. Melihat kalian berdua bertengkar, bertengkar karena sedikit ikan!”
Do Hoon berkata pada ibu bahwa dia sekarang bukan jaksa hebat seperti yang ibu pikirkan. Dan Do Hoon berkata pada ayah bahwa dia sekarang bukan jaksa benar yang ayah inginkan. Tidak ada yang bisa Do Hoon lakukan dengan kekuatannya.
Do Hoon pergi keluar setelah berteriak seperti tadi. Ibu mengejarnya, sedangkan ayah diam di tempat, tak menyangka Do Hoon menyerangnya seperti itu.
***
Ketua Jo mengatakan pada Se Yeon, tidak seharusnya dia menganggap entang bisnis hotel. Se Yeon mengatakan jika dia berpikir itu mudah, dia tidak akan meminta Ketua Jo seperti itu. orang lain mungkin berpikir dia mendapatkanny dengan mudah hanya berkerja pada lukisannya, tapi apa yang telah dia lakukan adalah tersenyum dan tersenyum pada orang lain selain ayahnya.
“Saya telah menerima pendidikan yang paling cocok dalam menangani pelanggan. Dengan saham 14,2% yang dimiliki Min Hyuk, itu akan sulit memegan hotel K. Saya adalah orang yang akan segera bergabung dengan keluarga ini. Ketua, saham Hotel K yang akan dijual, tolong berikan pada saya.” Ujar Se Yeon. Dan Ketua Jo hanya tertawa.
Min Hyuk masuk ke dalam rumah dan berpapasan dengan Se Yeon. Dia lalu bertanya apakah Se Yeon benar mendapatkan saham hotel ayahnya (Ketua Jo). Se Yeon mengatakan dia harus mengambil apa yang harus dia ambil, karena pernikahan mereka itu bisnis. Min Hyuk menanyakan tentang hari itu.
“Apa yang terjadi hari itu.. tentang apa? Aku berlatih menyanyi berhari-hati demi kau tanpa tidur, tapi kau pergi begitu saja, kan? Atau membawa cincin murahan dan memintaku untuk menikah, ketika kau meminta tolong untuk membantumu? Kalau bukan itu juga, ketika kau membawa orang yang membunuh wanita yang kau cintai dan membuatnya duduk disampingku?”
Min Hyuk akan pergi, tidak berniat mendengarkan Se Yeon lagi. Tapi Se Yeon menahannya dan mengatakan Min Hyuk harus mendengarkannya.
“Aku memikirkan tentang itu. Aku mencoba untuk mengerti itu, juga. Jika kau, Min Hyuk, mati, apakah aku akan melakukan hal yang sama sepertimu? Aku mungkin akan seperti itu untuk sementara, marah dan menangis. Tapi bertingkah seperti setelah bertahun-tahun itu adalah obsesi. (Min Hyuk meminta Se Yeon untuk berhenti bicara) Untukmu dan juga wanita mati itu, itu adalah obesesi yang tidak berarti yang tidak ada bagusnya.”
“Aku bilang hentikan itu, Shi Se Yeon.”
“Untuk semua yang kau lakukan, bahkan Seo Ji Hee, wanita itu akan mengerti hatimu, betapa menyesalnya kau. Jadi hentikan itu sekarang…membuang kemarahanmu pada orang lain.”
“Aku bilang hentikan itu!” Min Hyuk berteriak.
“Apa yang kau lakukan pda wanita itu, Kang Yoo Jung, itu kekanak-kanakan. Jika kau membuat wanita lemah itu hancur, apakah kau pikir Seo Ji Hee akan terharu karena kau orang yang sangat hebat dan dia bersyukur?”
“Hei Shin Se Yeon, aku bilang kau hentikan itu!” Min Hyuk mendorong Se Yeon ke rak buku.
Se Yeon bilang itu benar, naikkan suara Min Hyuk padanya. Marahlah atau menangis, lakukan di depannya. Min Hyuk terdiam. Se Yeon lalu mengambil satu buku dari rak disampingnya. Dia menyuruh Min Hyuk membacanya, balas dendam dimulai karena cinta, bagaimana itu akan berakhir. Se Yeon menjatuhkan buku itu, dan pergi meninggalkan Min Hyuk yang masih terdiam.
Min Hyuk berkaca-kaca, pasti Min Hyuk merasa apa yang dikatakan Se Yeon itu sebenarnya tidak salah, dan dia jelas mengetahuinya juga. Min Hyuk lalu menunduk melihat buku yang ditunjukan Se Yeon.
Secret
Episode 7
Yoo Jung berdiri di pinggir jalan, dia melihat bon tagihannya dari rumah sakit. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa sebelumnya ada orang yang mengurus tagihan itu. Yoo Jung melihat tanda tangan yang tertera disitu. Yoo Jung kemudian akan menyebrang jalan, pelan dia berjalan, begitu di tengah dia tersenggol penyebrang jalan lain. Yoo Jung terdiam. Dia kembali ke pinggir jalan dan termenung.
***
Seorang wanita dengan rambut kriwil dan wajahnya tertutupi masker, sedang merapikan kotak-kotak yang ada di sebuah ruangan. Lalu dia melihat Yoo Jung yang berdiri di depan pintu, wanita itu melepaskan maskernya, dan ternyata itu Ja Yoon (Ahjumma Rp, aku baru tahu namanya).
Ja Yoon tersenyum dan mengatakan Yoo Jung datang tepat waktu, dan mengajak pindah sama-sama besok. Yoo Jung meletakan tasnya dan bergegas membantu Ja Yoon membereskan kardus.
***
Yoo Jung menggantung jaket merah ayahnya dan menyimpan botol pasir San di meja. Ja Yoon menyiapkan makanan untuk mereka, dan mengajak Yoo Jung untuk makan. Yoo Jung berterima kasih. Ja Yoon bilang apa sulitnya menambahkan satu set lagi di atas meja. Yoo Jung melihat foto yang ada dimeja, foto Ja Yoon dengan seorang anak kecil.
Ja Yoon tersenyum, “Anakku. Dia tampak tampan bukan?” lalu wajah Ja Yoon berubah sedih, “Dia sakit. Sangat. Apa itu? mmm… aku tidak bisa mengingat namanya, penyakit seperti apa yang punya nama panjang? Sejenis penyakit keturunan dari pihak ibu. Anakku yang dosanya adalah karena terlahir dariku. Aku harus menyelamatkannya. Bagaimanapun juga, aku harus menyelamatkannya.”
“Ya Eonni, kuatlah. Walaupun dia sakit, kau bisa tinggal disampingnya, itu adalah berkat.”
Ja Yoon menjadi merasa tidak enak. Yoo Jung meminta Ja Yoon jangan memasang wajah seperti itu. Karena Yoo Jung sudah berjanji pada San untuk tidak bersedih lagi karena dia. “Aku bersyukur dia datang dan membuatku bahagia. Itulah apa yang aku pikirkan mulai dari sekarang. Dengan begitu aku bisa hidup.” Yoo Jung tersenyum.
Kemudian Ja Yoon meminta maaf, saat itu ketika dia melihat Yoo Jung dan San saling berpelukan erat, dia gelisah karena dia teringat anaknya. Karena dia berpikiran sempit. (ooo~ jadi itulah mengapa ahjumma ini ketika di penjara kerap mengganggu Yoo Jung dan San. Bukan karena dia tidak suka, tapi dai teringat anaknya yang sakit.)
Yoo Jung lalu makan dengan lahap, begitu juga Ja Yoong. Dan dua-duanya makan dengan mata yang berkaca-kaca, teringat dengan anaknya masing-masing.
***
Do Hoon bertemu dengan seseorang, mungkin sunbaenya. Pria itu mengatakan seorang jaksa dibawah penyelidikan tidak diinginkan, mungkin untuk sementara Do Hoon akan sulit mendapatkan pekerjaan.
Do Hoon berdiri di pinggir jalan, memandang ke sebuah gedung. (Hotel K, kah?)
***
Yoo Jung berada di hotel K. Dia berkata pada resepsionis bahwa dia benar-benar harus bertemu dengan Presdir (Min Hyuk). Yoo Jung meminta bantuan, tapi resepsionis itu hanya diam tidak mengatakan apapun.
Ada Min Hyuk yang datang bersama Gwang Soo. Yoo Jung menoleh ke arahnya, dan saat Min Hyuk sadar dia membalikan badan mengajak Gwang Soo kembali, tapi dari arah sana datang Se Yeon. Min Hyuk kembali berbalik dan berjalan di balik tembok. Ternyata tadi Yoo Jung melihatnya, dan sekarang muncul di depan Min Hyuk, membuatnya terkejut.
Min Hyuk bertanya ada apa pada Yoo Jung. Yoo Jung menunjukan sebuah dokumen, dia bilang dia menerimanya. Hutangnya ternyata telah ditransfer pada Min Hyuk, bagaimana bisa ini terjadi.
Min Hyuk belum menjawab, datang Se Yeon menghampiri mereka. Setelah sedikit melirik Se Yeon, Min Hyuk mengatakan itu artinya Yoo Jung memiliki hutang yang harus di bayar padanya. Itulah yang dimaksud Yoo Jung, mengapa menjadi seperti itu.
“Untuk menyingkirkan lalat (preman-preman yang sebelumnya mengacaukan toko) dekat toko rotimu, aku menderita kerugian.” Ujar Min Hyuk. “Apa yang kau lihat?” tanya Min Hyuk pada Yoo Jung yang menatapnya.
Yoo Jung menunduk, dia mengatakan akan membayar hutangnya pada Min Hyuk tanpa gagal. “Saya pasti akan membayarnya.”
Se Yeon yang sedari tadi diam bertanya apa yang sedang dilakukan Min Hyuk, mereka akan terlambat untuk rapat mingguan. Maka Min Hyuk pun akan segera melanjutkan langkahnya. Namun, Yoo Jung menghalangi jalannya (lagi). Yoo Jung memberikan secarik kertas nomor ponselnya, dan mengatakan dia pasti akan membayarnya kembali. Yoo Jung tidak akan melarikan diri. Min Hyuk mengambil kertas itu dan melihatnya.
“Saya akan membayarmu kembali. Saya bersumpah atas hidup saya. Jadi untuk toko roti itu..tinggalkan saja toko roti seperti itu.”
“Benar. Toko roti itu. Kau bilang itu adalah tempat berharga untukmu, kan? (Yoo Jung mengangguk) Itulah mengapa aku membelinya. Jadi aku bisa meratakan semua itu.” Min Hyuk meremas kertas kontak Yoo Jung. “Kau memberitahukan padaku sebelumnya, omong kosong itu (toko roti) tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yan kau ambil dariku.”
“Presdir, itu…”
Se Yeon menyela Yoo Jung, “Lihat sini. Aku tahu apa hubunganmu dengan Min Hyuk. Tapi kau datang kemari untuk menemuinya agi?”
Min Hyuk menyela dan mengatakan bahwa itu bukan sesuatu yang Se Yeon harus ikut terlibat. Tapi Se Yeon bilang dia adalah orang yang akan menikah dengan Min Hyuk. Terakhir kali adalah biaya operasi, kali ini adalah hutang. “Apakah kau berkulit tebal atau tidak tahu malu?”
Yoo Jung menunduk, dan sepertinya Min Hyuk tidak suka Yoo Jung diperlakukan seperti itu oleh Se Yeon.
Se Yeon menyuruh Gwang Soo untuk membawa Yoo Jung keluar. Gwang Soo pun menyeret Yoo Jung. Yoo Jung meronta dan memanggil Min Hyuk, tapi Min Hyuk hanya menatapnya saja.
***
Do Hoon berdiri di depan sebuah lukisan. Dari jauh Se Yeon melihatnya, kemudian dia tersenyum dan mendekati Do Hoon. Se Yeon berkata, Do Hoon pergi seakan-akan dia tidak melihatnya lagi. Dan Se Yeon bertanya apa yang membawa Do Hoon kesana. Do Hoon bilang dia sendiri juga tidak tahu mengapa dia datang kesana.
“Hanya saja…aku ingin melihat dunia lain. Karena dunia yang aku tinggali..terlalu mencekik.” Ujar Do Hoon.
“Aku dengar kau mengundurkan diri dari pekerjaanmu sebagai jaksa.”
Do Hoon mengatakan dia tidak punya waktu untuk pergi jalan-jalan dan melihat lukisan. Pada saat itu lebih mendesak untuknya membaca satu buku hukum, dan dia berjuang untuk tidak dikalahkan oleh orang lain. “Mengapa orang mengambil waktu mereka untuk melihat lukisan, sekarang…aku rasa aku tahu.”
“Jadi, apa kesanmu?”
“Aku ingin pergi kesana. Jika aku bisa pergi.” Jawab Do Hoon sambil menatap lukisan itu. (Aku pikir yang Do Hoon maksud bukan tempat yang ada di lukisan, dunia lain yang dia maksud adalah dunia dengan banyak uang.)
Se Yeon mengatakan bahwa dia puas dengan lukisannya itu, karena dia bisa melukisnya dengan satu kali coba. “Ketika kau melukis di atas goresan sikat yang salah untuk mengoreksinya, kau akan berakhir dengan tidak mengingat apa yang kau coba lukis pertama kalinya. Di kasus itu, orang harus berani merubah kanvas, tapi itu sulit dilakukan.” Se Yeon menyebut dirinya sendiri bodoh.
“Bukan bodoh tapi itu alami. Karena menyesali waktu dan tenaga yang kau habiskan memikirkan kau bisa memperbaiki kesalahan, adalah manusia.” Ujar Do Hoon.
Se Yeon merasa itu adalah cerita Do Hoon. Se Yeon berkata dia tidak berpikir bahwa Do Hoon bisa berbohong. (andai Se Yeon tahu, Do Hoon pembohong yang handal..)
***
Yoo Jung keluar dari suatu tempat, aku tidak yakin tempat apa. Dia melihat seseorang yang mirip dengan Hye Jin di pinggir jalan. Yoo Jung bergegas menyebrang dan mengikuti orang itu.
Yoo Jung terus mengikuti orang itu, dan karena tidak memperhatikan yang lain, dia tidak sengaja menyenggol ahjumma yang naik sepeda. Yoo Jung pun kehilangan jejak.
Yoo Jung membantu ahjumma yang terjatuh itu. Ahjumma itu mengatakan dia harus segera mengantar barang yang dibawanya ke sebrang jalan yang ada mobil parkir di depannya. Yoo Jung berkata dia akan melakukannya. Yoo Jung membantu mendirikan kembali sepedanya. Ahjumma itu melihat polisi datang, dia kabur meninggalkan Yoo Jung yang tidak tahu apa-apa.
Pak polisi mendekat dan melihat selebaran yang seolah Yoo Jung yang membawanya. Dan ternyata di tempat itu ada spanduk yang melarang penyebaran selebaran ilegal.
Yoo Jung dikantor polisi. Selebaran itu adalah selebaran iklan klub malam dewasa. Yoo Jung menjelaskan bahwa itu bukan dia. Seorang wanita terjatuh, dan dia hanya menolongnya. Detektif Choi mengatakan bahwa semua orang bilang itu bukan milik mereka.
Detektif Choi rupanya baru menyenali Yoo Jung, “Maafkan aku, kau mengenalku bukan? Apakah itu tabrak lari? Kau membunuh seorang wanita dan bayi? Aku benar. Sudah berapa lama kau keluar sehingga sekarang kau melakukan ini?”
Yoo Jung menunduk terdiam. Dia sekali mengatakan bahwa itu bukan dia. Tapi Detektif Choi mengatakan bagaimana bisa dia percaya pada Yoo Jung (sebelumnya juga Yoo Jung waktu tabrak lari tidak mengaku, tapi akhirnya dipenjara juga). Detektif Choi bertanya adakah orang yang bisa menjamin identifikasi Yoo Jung. Yoo Jung terdiam.
***
Do Hoon dan Se Yeon berjalan bersama. Do Hoon berkata dia menikmati lukisan Se Yeon, dan dia pamit pulang. Se Yeon mengajak Do Hoon untuk ikut bersamanya, dia akan minum bersama teman-temannya. Karena terakhir kali Do Hoon pergi begitu saja.
Belum sempat Do Hoon menjawab, teman-teman Se Yeon datang menyapa. Mereka bertanya apakah Se Yeon sudah selesai, kemana mereka akan pergi. Kemudian salah seorang diantaranya bertanya siapa orang yang sedang bersama Se Yeon.
“Apakah kau sedang berselingkuh? Apa yang akan kau lakukan ketika Min Hyuk mendengar tentang ini?”
Do Hoon akan menyangkal. Tapi Se Yeon menyela dan malah membenarkan. Se Yeon mengaku mereka sedang dalam hubungan seperti yang temannya itu pikirkan. Min Hyuk suka hal-hal menyenangkan. Se Yeon bertanya bisakah mereka menyebarkan rumor. Tapi, teman Se Yeon tidak percaya.
“Kau benar, hubungan seperti itu. Jika Se Yeon berpikir seprti itu.” ujar Do Hoon tiba-tiba yang membuat Se Yeon juga terkejut.
Teman-teman Se Yeon tertawa. Kemudian mereka mengajak Do Hoon yang akan pergi untuk minum bersama mereka. Mereka bilang itu akan membosankan jika hanya dengan mereka para wanita.
***
Mereka pun makan bersama. Teman Se Yeon menanyakan apa pekerjaan Do Hoon. Yang menjawab adalah Se Yeon, “Orang ini tidak mempunyai pekerjaan. Sampai saat ini, dia adalah pekerja pemerintah.”
“Berapa lama kalian saling mengenal?”
Kali ini Do Hoon yang menjawab, “Apakah itu empat tahun lebih? Gaun hitam dan sepatu hak merah. Marah dan mabuk, dia berteriak saat itu, padaku. ‘apakah kau senang melihatnya?’” Do Hoon menoleh pada Se Yeon, “Kau mengatakan itu. Di hari pertama kita bertemu.”
Se Yeon: “Apakah kau mengingatnya?” Do Hoon mengatakan bahwa saat itu mereka juga sama-sama minum.
***
Min Hyuk minum sendirian, di tempat biasa. Lalu temannya datang menghampiri (mian, aku belum tahu namanya orang ini), dia mengatakan bahwa dia mendengar Forum Dunia kali ini dimenangkan oleh Hotel Shinha. Ada sesuatu yang Shin Se Yeon tidak bisa lakukan. Tapi Min Hyuk bilang itu bukan karena Se Yeon.
“Apa ini? Kau sedang membelanya?” teman Min Hyuk tertawa meledek.
“Ay..kau! kau tidak punya teman, bukan?”
“Mengapa aku membutuhkan teman?”
“Kau pasti bahagia. Kau punya banyak uang tapi kau seperti hobo. Tapi…haruskah aku menikah dengan Se Yeon?”
“Lagi? Perusahaanmu bukan sebuah toko disudut jalan. Coba membuat kesalahan. ‘itulah mengapa seorang pewaris tidak bagus, kita butuh seorang manager profesional’, mereka akan menggigitmu. Jika kau ingin mengamankan posisimu, berbaiklah pada Se Yeon.”
Min Hyuk berkata dia tidak tahu. Lalu temannya itu bilang jika Min Hyuk tidak mau melakukannya, bisakah keluarganya mengambilnya. Semua ornag memintanya untuk menikah kembali. Untuknya, dia akan sangat senang jika itu Se Yeon.
Min Hyuk melemparkan sesuatu pada temannya itu, “Apa kau gila? Tidak akan pernah. Dia berhak untuk aeorang pria yang lebih baik dari pada aku atau kau. Aku peringatkan padamu. Jangan menyentuhnya.”
Teman Min Hyuk pergi dengan kesal. Min Hyuk bergumam itu membuatnya kesal. Lalu dia merogok saku jasnya untuk mengambil rokok, dan dia menemukan kertas kontak pemberian Yoo Jung.
Min Hyuk melipatnya dan membakarnya. Beberapa saat kemudian, dengan cepat dia memadamkan apinya. “Aku harus menagih hutangku.”
Untungnya nomor kontaknya belum ikut terbakar. Min Hyuk menyimpan nomor Yoo Jung, awalnya dia tulis dengan nama ‘Kang Yoo Jung’ lalu dihapus dan digantinya dengan ‘Taeri’. Kemudian Min Hyuk kembali membakar kertas itu.
***
Do Hoon minum berdua dengan So Yeon. Dia mengatakan bahwa ada seorang wanita yang akan dia tolong. Do Hoon meralat, dia ingin menolongnya. Tapi dia tidak bisa melakukannya, karena dia terlambat.
“Jika aku melihatmu. Aku terus memikirkan tentang wanita itu.”
“Apakah aku terlihat seerti seseorang yang membutuhkan pertolongan?”
“Apakah kau tidak? Bahkan jika kau menyebarkan rumor, orang tidak mendengarkan jika mereka tidak tertarik. Dalam hal itu, kau harus menunjukannya di depan mata mereka.”
(maksudnya Do Hoon mengajak Se Yeon untuk menunjukan kedekatan mereka, bukan hanya sekedar menyebarkan rumor)
Do Hoon lalu mendapat telpon dari Yoo Jung.
***
Ternyata Yoo Jung menghubungi Do Hoon untuk menjaminnya keluar dari kantor polisi. Mereka berdua keluar dari kantor polisi. Do Hoon jalan di depan. Yoo Jung memanggilnya.
“Oppa. Terima kasih, dan maafkan aku. Aku tidak mempunyai orang lain yang bisa dihubungi.”
Do Hoon berbalik, dan dengan dingin berkata, “Kau menolak semua bantuanku dan kau melakukan hal semacam ini? Kau bahkan menerima bantuan dari Jo Min Hyuk, dan melakukan hal semacam ini?”
Yoo Jung menyangkal, “Tidak seperti itu.”
Do Hoon mengeluarkan sebuah kartu nama dan memberikannya pada Yoo Jung. Itu adalah lembaga untuk rehabilitasi mantan narapidana. Mereka akan menemukan pekerjaan untuk Yoo Jung.
“Yang mengatakan untuk putus adalah kau, mari untuk tidak bertemu satu sama lain lagi seperti ini.” Do Hoon lalu pergi meninggalkan Yoo Jung.
***
Yoo Jung duduk menunggu bis di halte. Lalu ponselnya berbunyi, dari Min Hyuk. Min Hyuk mabuk dan meminta Yoo Jung datang menjemputnya.
Yoo Jung menemui Min Hyuk. Min Hyuk yang mabuk duduk di kursi depan dan memanggil-manggil ‘taeri’. Yoo Jung menghampirinya dan Min Hyuk melemparkan kunci mobil pada Yoo Jung. Min Hyuk meminta Yoo Jung untuk menyetir.
“Aku tidak bisa menyetir. Lisensiku ditarik kembali.”
“Oh, itu benar. Kau melakukan tabrak lari. Lalu mengapa kau datang?”
“Aku berpikir kau terlalu banyak minum dan sesuatu mungkin terjadi.”
“Jadi kau khawatir. Siapa kau? Kau mempunyai waktu untuk khawatir…aku kira hidupmu baik-baik saja?” Min Hyuk sangat mabuk.
Yoo Jung mengatakan dia akan menghubungi supir lain untuk Min Hyuk. Tapi Min Hyuk meminta kuncinya kembali. Min Hyuk mengambil kuncinya dan akan masuk ke dalam mobil. Yoo Jung berusaha menariknya. Yoo Jung marah.
“Tidak boleh. Apakah kau ingin berakhir sepertiku?”
Min Hyuk terdiam lalu menyandarkan kepalanya kepundak Yoo Jung, tapi Yoo Jung malah tertarik oleh Min Hyuk ke dalam mobil, jadi seperti pelukan. Yoo Jung susah payah berdiri kembali dan menarik Min Hyuk.
Mereka kini di dalam taksi. Kepala Min Hyuk yang tertidur jatuh ke pundak Yoo Jung. Yoo Jung menegakan kembali posisi duduk Min Hyuk. Namun tak lama, kepala Min Hyuk malah jatuh ke pangkuan Yoo Jung.
Lalu supir taksi bertanya akan di antar kemana. Yoo Jung berusaha membangunkan Min Hyuk, tapi Min Hyuk tertidur sangat pulas.
***
Bersambung ke bagian 2 (soon, be patient readers! ^^)
Komentar:
Lagi-lagi tentang Do Hoon yang menarik perhatianku. Dia sudah muak dengan kehidupan ‘bersih’ nya yang tidak juga memberikan perubahan pada hidupnya dan keluarganya. Seperti yang dia bilang pada ayahnya, “apakah kau tahu apa yang telah aku lakukan untuk menjaga tempat itu? bagaimana aku menahan, aku bilang apakah kau tahu itu?”
Do Hoon sudah berusaha mati-matian, hingga dia mengorbankan pacarnya sendiri untuk dipenjara agar imagenya tetap bersih, juga mengkhianati pacarnya dengan menghalangi pembebasan bersyaratnya untuk kecemerlangan karirnya. Tapi itu semua tidak bisa membuat kehidupan keluarganya berubah.
Maka Do Hoon memutuskan hal ekstrim, untuk beralih mejadi seseorang yang ‘kotor’ tapi memiliki banyak uang.
Aku belum melihat pandangan ‘cinta’ dari Min Hyuk untuk Yoo Jung. Hanya ada ‘iba’ dan terkadang ‘benci’ masih ada.
Hore yang ditunggu akhirnya muncul. Thanks unnie sinop nya
ReplyDeletepenasarannn...
ReplyDeletembak semangat ya
ditunggu kelanjutannya ya
makasih:D
ditunggu lanjutannya.. tambah penasaran nh kira2 kapan min hyuk mulai jatuh cinta n kapan jga perbuatan do hoon di ketahui min hyuk n yoo jung...
ReplyDeletenh drama bner2 susah di tebak,intrik ny dapet bnget n bikin penasaran setiap episode nya
hahahahah
Cuma М̣̣̥̇̊a̶̲̥̅̊ü bilang SENANGNYAAAAAAA ΰδαн ada sinopnya.. τ̲̣̣̥н̲̣̣̣̥a̶̲̥̅̊N̤̥̈̊к̲̣̣̥ ({}) y̶̲̥̅̊O̲̣̣̥u̶̲̥̅̊ so much mbak..
ReplyDeleteuuuuh akhirnya diposting jugaaaaa, jadi sukaa banget nih sama drama korea satu ini,tetep semangat mba buat sinopsisnya dan sehat selalu!
ReplyDelete-gins-
uuuuh akhirnya diposting jugaaaaa, jadi sukaa banget nih sama drama korea satu ini,tetep semangat mba buat sinopsisnya dan sehat selalu!
ReplyDelete-gins-
Fighting mbk mumu..
ReplyDeleteNina
Dari awal episode sampe skrg aku bener" gak suka DH yg cuma mikirin diri sendiri,
ReplyDeleteSemangat ka mumu ditunggu kelanjutannya :)
duh senangnya, akhirnya keluar juga sinop secret eps. 7-1, terima kasih ya kak
ReplyDeletesemangat mbak buat nulis sinop selanjutnyaa.. aku akan sabar menunggu :)
ReplyDeleteOnni Gomawooo pke banget" hehehe
ReplyDeleteDrii kmren" pantengin pgn lht slanjut'x alhasil gak rugi sl'x udh dtg :D
Trus lanjut'x yah Onni
Sehat sllu °◦♥Ǥoϑ ϐlЄss ўoύ♥◦°
onnie..... semangat ya nulis sinopsisnya....
ReplyDeleteasyik baca tulisan onnie daripada nonton langsung.....
gomawooo
oeenniii,,gomawoo,,,and fighting,,,!!makin seru z,,makin penasaran
ReplyDeleteLiat ekspresi Min Hyuk saat lagi tidur di pangkuan yoo jung??? Keliatannya damai n nyenak banget ya,, sampai tersenyum gitu ^^
ReplyDeleteKira2 Yoo jung bakal bawa Min Hyuk kemana,, jd makin penasaran,,, Noona Gomawo,, n please posting sinopsisnya jangan kelamaan ya,, i'll be waiting, always ^^
gomawoyo,,, gomawonnde,, gomapseumnida,, :)
ReplyDeleteGomawooooo oeniii..... akhirnyaaaa... hwaitiiing ditunggu ya sinopsis selanjutnyaaa... sehat selalu oeni mumu.... :*
ReplyDeleteGomawooo...gumapseumidha.. Mba mumu tetap semangat Ƴǡ,ini drama benar2 hebat,cuma baca tapi bikin galau tiap hari,makasi mba mumu semoga mba mumu tetap sehat d ceria^^
ReplyDeletegomawoo eonnie.....gomawooo...
ReplyDeleteMakasiih banget,,,,saking galaunya..sempat2in baca disaat lgiii ngampus.... :-)
Baca komen mba mumu sy sependapat,do hoon benar2 laki2 yg hanya mementungkan diri sendiri,sy yakin dia akan dpt karmanya.. Sekali lagi makasi byk mba mumu^^
ReplyDeleteAkhirnya di episode 7 Do Hoon menentukan sikapny utk mjd "hitam", coz dr episode 1-6, Do Hoon msh di wilayah abu2, dy sdh b'buat jahat tp wajahny tmpak sdih n menyesal, tp di episode 7 ni Do Hoon dah bner2 jd orng jhat , gumawo sdh dipodting sinopsisny....(hayu)
ReplyDeleteAkhirnya di episode 7 Do Hoon menentukan sikapny utk mjd "hitam", coz dr episode 1-6, Do Hoon msh di wilayah abu2, dy sdh b'buat jahat tp wajahny tmpak sdih n menyesal, tp di episode 7 ni Do Hoon dah bner2 jd orng jhat , gumawo sdh dipodting sinopsisny....(hayu)
ReplyDeleteKebohongan ditutup kebohongan lainnya.Aku ko agak kasihan ama do hoon.tlg jgn dilempar sendal ya saya.hee.walau dia dr klrg kurang mampu (versi korea rumah yg bertivi dan kulkas) tp kan ortunya msh lengkap dan dia msh bs kuliah trus jd pns.do hoon do dol.
ReplyDeleteRomance is in the air ->MH ♥JH.
Se Youn ♥ Do Hoon.
Btw, Gwang Soo manis jg.Lanjut ya unnie Mumu.tq
Makasih mba Mumu. Selalu semangat! Di tunggu ep berikutnya^^
ReplyDelete-yumenas-
Oh ya abis itu min hyuk d'bw krmh yoo jung..lucu part2y...kyakny ep 8 minyhuk tau lo yg nyetir do hoon dri gwang so yg cr tau....unnie gomawo sinop di tnggu next ep....
ReplyDeleteMakasi mba mumu ^^ mumu is the best :)
ReplyDeleteCuma penasaran aja gimana caranya min hyuk bisa jatuh cinta ke yoo jung dan seperti apa tanggapannya yoo jung ..pengen liat do hoon dipenjara karna kasus korupsi dan dipenjaraa di bully oleh napi lain #devil grin
huhuhuhuhuuu keren mbakk, tengkyu ya
ReplyDeleteGumawo onnie,,, Semangat terus n Sehat terus ya biar bisa nerusin bikin sinop Secret.
ReplyDeletePenasaran deh sama kelanjutannya.
"Hyaaa Min hyuk-sii... yg sopan kalo sama oppa ku (Gwang so)"
Heheheee
Gomawo eonni
ReplyDeleteFightiiing !!!
Btw udah episode brp ya di korea?
Aku bingung sebenar na dohoon appa minhyuk sich yg akan jadian sama yoojung??
ReplyDeletemakasih mb mumu... semangat y!!!
ReplyDelete* mekymoon *
DeleteKirain diepisode ini min hyuk tau kalau yg nyetir itu do hoon , pengen liat penyesalannya min hyuk udh jahat banget ma yoo kyung ampe yoo kyung kehilangan ayahnya dan anaknya
ReplyDeletegomawo....mba mumu...wah aku dagh lama nunggu sinopsisnya....yg semangat mba mumu nulisnya....smoga sehat terus...biar nulis terusss
ReplyDelete†h♌ñkγ({})ü mb Mumu...ttp semangat yah..
Deletegomawo....mba mumu...wah aku dagh lama nunggu sinopsisnya....yg semangat mba mumu nulisnya....smoga sehat terus...biar nulis terusss
ReplyDeletegomawo....mba mumu...wah aku dagh lama nunggu sinopsisnya....yg semangat mba mumu nulisnya....smoga sehat terus...biar nulis terusss
ReplyDeletegomawo....mba mumu...wah aku dagh lama nunggu sinopsisnya....yg semangat mba mumu nulisnya....smoga sehat terus...biar nulis terusss
ReplyDeletegomawo....mba mumu...wah aku dagh lama nunggu sinopsisnya....yg semangat mba mumu nulisnya....smoga sehat terus...biar nulis terusss
ReplyDeletegomawo....mba mumu...wah aku dagh lama nunggu sinopsisnya....yg semangat mba mumu nulisnya....smoga sehat terus...biar nulis terusss
ReplyDeleteQ dsni mlhat Min Hyuk uda mlai nyaman brsama YJ wlaupun dlam keadaan dy mbuk...Lhat snyum MH ktka di pngkuan YJ...oh so sweet...
ReplyDeleteEpisode part 2, jebal cpet mncul
gomawo mumu eonni
fighting
Pnya feeling MH bkalan dbwa krmah YJ yg lma, dlhat dri MH yg tdak bngun" (sbnarnya tu jga hrapanq..hehhehe)
ReplyDeletemlez bhas DH, 무얼 하고 있어도
Dari yg saya nonton di youtube menggunakan bhsa kalbu, emang benar MH tdur di rumahx YJ.
DeleteKereeeenñn nya pake banget tttt.....
ReplyDelete《>◇<》
Semangat mba Mumu....
^____^
Akhirnya do hoon mmtus kn jdi jahat...
ReplyDeleteWlau dari awal udah jhat jga sih,dsar cow g sdar diri, ksihan jga se yeon,msa sma do hoon yg jahat???udh g dpat min hyuk malah dpat do hoon yg jahat!!!
({})♡̷̬̩̃̊˚˚♥♍άKα§îîîîîĦ♥˚˚♡̷̬̩̃̊({}) bnyak mbak mu2 sinopsisnya di tnggu kelanjutannya,
Akhirnya do hoon mmtus kn jdi jahat...
ReplyDeleteWlau dari awal udah jhat jga sih,dsar cow g sdar diri, ksihan jga se yeon,msa sma do hoon yg jahat???udh g dpat min hyuk malah dpat do hoon yg jahat!!!
({})♡̷̬̩̃̊˚˚♥♍άKα§îîîîîĦ♥˚˚♡̷̬̩̃̊({}) bnyak mbak mu2 sinopsisnya di tnggu kelanjutannya,
smoga sehat selalu ya mbak MUMU, makasih sinopnya.....ditunggu kelanjutannya....
ReplyDeletembak mumu, makin penasaran ama secret. aku nggak sabar ngeliat reaksi MH waktu tau kalo JY g bersalah
ReplyDeletefighting...
mbak mumu ^o^ ...
ReplyDeleteditunggu part 2nya
fighting mbak mumu .. di waiting nih :D
ReplyDeletePart 2 jangan lama2 ya mbak mumu,,,cz makin penasaran
ReplyDeleteKaya πŶª Low MH tw DH yg nyetir dya bakaL bales dendam abis2'n dh.. ApaLagi MH dekatin SY.,, mH G̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡ ska sama SY, tp mw πŶª SY sama co bae2....... PenasaraNnn....!!!!!
ReplyDelete.Boucye.
ReplyDeleteeonnie fighting!!!! thanks kerja kerasnya buat sinop selanjutnya.
aduuuh penasaran hanget :-( makasih buat penulisnya semoga berjaya n sukses selalu
ReplyDeleteƳǡ belum di posting part 2 nya.. Ayo mba mumu cepatan gk sabar nih ^^
ReplyDeletePenasaran sama part2 nya mba mumuuu... huhuhuuuw....
ReplyDeleteMba Mumuuuu.. ayo cepattt posting part 2 nyahhh... :(
ReplyDeletehhehehe trimz..
Secret ini berapa episode ya sampe final?tdnya lg ga mood sma kdrama nangis2 tp pas bc sinop teh mumuzizi mlh penasaran hehe...fighting teteh,ditunggu klnjutnnya ^^
ReplyDeleteMb mumu tengkyuu sinop nya..kalo ntn di KBS suka ga ngeh banget apa isi pembicaraannya,ditunggu part 2 nya yaaa..pnasaran abisss ^_^
ReplyDeleteOnnie, aku setia menunggu, tuk part 2'y..
ReplyDeleteFighting..!!
Semngatt oeennnniii mumu.
ReplyDeleteMba mumu ditunggu part 2'y. Penasaran bangeeeetttt!! ^^ "gomawo"
ReplyDeleteFighting..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletekarakter bsb di Secret beda banget sama bsb di Brilliant legacy.. tq mumu sinopnya
ReplyDeletembak mumu, klo di hape enak dibaca, begitu di web tulisannya agak kurang nyaman di bacanya, mian ya protes aja.
ReplyDeletemakasi bgt mbak sinopnya, di chenel One juga lagi tayang tapi berkat sinopny mb mumu jadi lebih ngerti, kamsahamnida unni :D
aq g nyangka akan sebagus ini semangat ya buat lanjutin,,,
ReplyDeleteaq g nyangka akan sebagus ini semangat ya buat lanjutin,,,
ReplyDeleteMksh mbk mumuuuuu.... sinop nyaa,,,
ReplyDeleteSedih mbak :'( tulisan mbak gak kebaca lewat hp :'(
ReplyDeletepiku nya juga gak kebuka semua :'(
gak bisa bacaaa :'(