Sinopsis SECRET Episode 8 - 2
Min Hyuk memencet tombol lift. Min Hyuk termenung. Dia mengingat perkataan Do Hoon semalam bahwa Min Hyuk adalah bukan apa-apa tanpa ayahnya, dan Min Hyuk tidak boleh memperlakukan Se Yeon seperti itu karena dia teman Min Hyuk.
“Ah, aku terganggu.” Ucap Min Hyuk pada dirinya sendiri.
Kemudian datang Se Yeon berdiri di sampingnya dan mengatakan bahwa penilaian hotel dimulai hari ini. “Sebelum anggota penilai datang sore ini…” Se Yeon menoleh dan melihat Min Hyuk yang menatapnya. “Mengapa kau melihatku seperti itu?”
“Pernikahan kita, kau mengatakan bahwa itu adalah pernikahan bisnis. Apakah kau benar-benar berpikir seperti itu?”
“Ya, itu adalah bisnis. Kita bahkan menulis sebuah kontrak.”
Dari dalam lift keluar Do Hoon. Dia menghela nafas dan berjalan begitu saja. Min Hyuk menghentikan langkahnya dengan berkata Do Hoon terlihat bagus. Bahkan di pagi hari, Do Hoon bekerja untuk perusahaan. Itu terlihat sangat bagus. Dan Min Hyuk bertanya kemana Do Hoon akan pergi dengan terburu-buru seperti itu. Do Hoon harus melapor padanya karena ini adalah waktunya Do Hoon ‘bertugas’. (Min Hyuk menyindir perkataan Do Hoon semalam..)
“Dalam rangka agar Ketua tidak di kursi roda, aku bekerja. Sangat sibuk.”
“Sejak kapan kau peduli terhadap kesehatan ayahku?”
“Ketua harus merasa sehat, maka Presdir akan memiliki hati yang terang.” Sindir Do Hoon.
“Hentikan.” Min Hyuk marah.
“Min Hyuk. Kenapa kau menjadi seperti ini?” Se Yeon menegur Min Hyuk.
“Di depanku, jangan mengambil sisi orang lain, Se Yeon.” Min Hyuk menatap Se Yeon.
Do Hoon undur diri. Se Yeon menatap kepergian Do Hoon. Min Hyuk mengatakan pada Se Yeon yang pernah bilang bahwa Do Hoon adalah teman Se Yeon, Do Hoon juga temannya. Se Yeon akan mengetahuinya nanti, Do Hoon, apakah dia seorang teman yang baik atau seorang teman yang jahat. Se Yeon menatap Min Hyuk dengan heran, mengapa Min Hyuk begitu membenci Do Hoon.
***
Se Yeon membuka katalog gaun pengantin. In Joo yang ada disana memintanya untuk melihat sebuah tanaman dalam pot yang ada disana.
“Sebelumnya hanya ada satu, tapi sudah berkembang. Aku penasaran dari mana wewangiannya datang. Tidakkah ini cantik? Mereka bilang ini adalah anggrek gisaeng (pelacur) aku pikir ini disebut sebagai bunga gisaeng karena ini cantik. Lihatlah, tidak ada daunnya. Hanya bunga yang mekar. Mereka juga meyebutnya sebagai gisaeng (parasit) karena ini hanya bisa bertahan dengan menempel pada sesuatu. Ini sepertiku, bukankah begitu?” In Joo seperti mengasihani dirinya sendiri.
Se Yeon yang di ajak bicara tidak memberikan komentar apa-apa. Lalu In Joo meminta Se Yeon untuk menunjukan sisi lembutnya juga. Se Yeon sangat cantik dan pintar. Laki-laki, saat seorang wanita lebih baik daripada dirinya, mereka tidak menyukainya. Namun Se Yeon bilang dia tidak peduli. Apakah Min Hyuk menyukainya atau tidak, dia akan tetap menikahinya.
***
Ibu dan ayah Do Hoon tampak sibuk melayani pelanggan di restoran baru mereka. Kemudian mereka melihat Do Hoon yang diwawancara di televisi. Mereka merasa Do Hoon terlihat tampan. Ayah lalu mendengar pembicaraan pelanggannya.
Pelanggan 1: “Apakah kau pernah melihat orang kaya ditangkap karena sesuatu?”
Pelanggan 2: “Maka sebut saja orang yang pandai dan orang kaya sama-sama bukan orang baik.”
Pelanggan 1: “Aku kira dia menggunakan otak pintarnya untuk berbohong. Apakah dia belajar sangat banyak untuk masalah itu?”
Ayah menjadi merasa tidak nyaman dengan obrolan pelanggannya itu.
Di tempat kerjanya, Yoo Jung juga melihat berita Do Hoon di televisi yang ditonton oleh sekuriti. Do Hoon di wawancara untuk rumor kontribusi politik yang dibuat Grup K melalui Shin La Galeri. Do Hoon mengatakan bahwa itu adalah rumor tanpa fakta. Shin La Galeri adalah organisasi yang tidak mengambil keuntungan. Grup K akan koperatif dengan penyelidikan kejaksaan, dan Do Hoon sendiri yang akan mendampingi Ketua Jo.
Yoo Jung melihatnya dengan bangga, walaupun tidak dengan senyuman yang mengembang seperti saat di penjara. Yoo Jung kemudian menerima telpon.
Yoo Jung ternyata di undang makan oleh Hae Ri di restoran tempatnya bekerja bersama Ja Yoo dan Ahjumma Wang. Ja Yoon mencibir hidangan yang disajikan Hae Ri, “Apakah ini makanan yang membuat Hae Ri mengundang kita kesini.”
Hae Ri manyun, “Aku mungkin akan tinggal di rumahmu, jadi paling tidak aku harus membelikanmu makanan satu kali.”
Yoo Jung tersenyum melihat tingkah dua temannya itu, lalu mengucapkan terima kasih pada Hae Ri. Sedangkan Ahjumma Wang merasa makanannya terlalu kaku, dia ingin sesuatu yang lembut. Ahjumma Wang akan melihat daftar menu, namun secepat kilat daftar menu di sambar oleh Hae Ri. Dia meminta Ahjumma Wang untuk memakan makanan yang sudah dia siapkan.
Hae Ri beranjak pergi. Yoo Jung lalu menyusulnya dan mengatakan bahwa dia melihat ada pengumuman lowongan kerja. Hae Ri membenarkan, memang ada tempat kosong. Hae Ri lalu mengajak Yoo Jung menemui managernya.
“Boss, apakah kau sudah mempekerjakan seseorang? Eonni ini adalah dewa-nya kerja sambilan. Dia sudah mengerjakan semua pekerjaan pelayanan. Dia adalah ratu serba bisa!” Hae Ri mengangkat jempolnya.
Manager menanyakan nama Yoo Jung dan menanyakan pengalaman Yoo Jung. Setelah menyebutkan namanya, Yoo Jung memberitahu bahwa sejak dia sekolah menengah, dia sudah bekerja di restoran siap saji, hotel, restoran korea, café kopi, restoran.
“Baik. Kalau begitu, aku akan percaya Hae Ri dan mempekerjakanmu untuk satu minggu dulu.”
“Ya. Terima kasih. Aku akan bekerja dengan giat.” Yoo Jung sangat senang.
***
Min Hyuk melamun di tempat tidur, dia gelisah. Lalu ponselnya berbunyi. Min Hyuk melihat ponselnya, ada sms pemberitahuan (lagi) bahwa Yoo Jung mengirimkan uang ke rekeningnya. Min Hyuk menutup telponnya dan mendesah. Dia mengingat saat dia melihat Yoo Jung membantu ibu Ji Hee menjual ikan.
“Kau pikir kau akan dimaafkan jika kau melakukan itu?” ujar Min Hyuk pada Yoo Jung yang tak berada di sana.
Min Hyuk meletakan kembali ponselnya di meja, lalu tidur.
***
Hyun Suk menghampiri Min Hyuk yang duduk di taman dan memberikan sebuah berkas. Min Hyuk membuka berkas itu, berkas kasus tabrak lari Yoo Jung-Ji Hee. Mata Min Hyuk terhenti pada foto Ji Hee.
“Apa kau yakin bahwa pelaku dengan mudahnya berbalik dan meninggalkan tempat walaupun melihat Ji Hee yang terluka?”
“Itu adalah apa yang ditunjukan oleh bukti. Kau bisa melihat disana ada jejak kaki seseorang di sekitar tempat kejadian yang datang dan pergi kembali.”
“Apa kau yakin bahwa itu adalah jejak kaki dia (Yoo Jung)?” tanya Min Hyuk lagi.
Hyun Suk mengatakan walaupun mereka tidak bisa menegaskan ukuran dan bentuknya, fakta bahwa pelaku menyadari keadaan korban memberikan bukti dan membuat pelaku menjadi bersalah. Min Hyuk menutup berkasnya, dan berpikir. “Jadi, itu ada kemungkinan bahwa itu bukan jejak kaki gadis ini.”
Hyun Suk merasa aneh, kenapa Min Hyuk mencari tahu kembali kasus yang sudah dicek. Hyun Suk mengatakan bahkan Do hoon juga datang dan mengecek berkas itu belum lama ini.
“Siapa?”
“Jaksa Ahn.”
“Ahn Do Hoon?”
“Mengapa, apakah ada sesuatu?”
Min Hyuk pun kembali berpikir, ada apa gerangan…
***
Do Hoon sedang menghadap Ketua Jo. Dia mengatakan bahwa walaupun kejaksaan akan meneruskan penyelidikan, kejaksaan tidak akan bisa menyerang secara terbuka. Bagaimanapun, itu akan membuat mereka lebih hati-hati terhadap kejadian yan mungkin akan menyebabkan beredarnya rumor. Ketua Jo bertanya apa rumor yang dimaksud Do Hoon.
“Hal yang paling berbahaya untuk Grup K bukanlah kejaksaan, tapi Presiden Jo Min Hyuk.”
“Pengacara Ahn Do Hoon!” Gwang Min menegur Do Hoon yang berani menyinggung Min Hyuk.
Ketua Jo menenangkan Gwang Min dan meminta Do Hoon untuk melanjutkan. Do Hoon mengatakan bahwa opini dari para direktur tentang Min Hyuk adalah jauh dari ramah. Keadaan operasional hotel yang memburuk telah muncul ke permukaan, dan ada batasnya pada apa yang bisa di halangi oleh Se Yeon.
“Mereka tahu dengan baik mengenai kesehatan anda yang memburuk, Ketua.”
“Pengacara Ahn! Apa hal yang tidak masuk akal ini?” Gwang Min kembali membentak Do Hoon.
Kali ini Do Hoon tidak takut dan meninggikan suaranya, “Kau tahu lebih baik dari siapapun berapa banyak waktu yang di habiskan Ketua bepergian ke Jerman, Sunbae.” Do Hoon pertama kali menyelidikinya karena berpikir ada hubungannya dengan investasi luar negri, tapi ternyata bukan. Do Hoon lalu bertanya pada Ketua Jo penyakit apa yang di deritanya dan seberapa serius penyakit itu.
Do Hoon kembali menyerang posisi Min Hyuk, dengan mengatakan bahwa Min Hyuk sudah terlalu jauh sebelum dia bisa menegaskan posisinya sebagai pengganti Grup K. Gwang Min terlihat tidak suka dengan perkataan Do Hoon itu.
Ketua Jo tidak memberikan komentar apa-apa. Dia malah menanyakan apakah Min Hyuk ada di ruangannya. Gwang Min mengatakan jadwal Min Hyuk dimulai siang ini. Ketua Jo meminta Gwang Min mengantar Do Hoon untuk menemui Min Hyuk. Dan Ketua Jo meminta pada Do Hoon mengapa di tidak berbicara sesuatu yang masuk akal pada Min Hyuk.
Gwang Min mengantar Do Hoon ke ruangan Min Hyuk. Gwang Min meminta Do Hoon menunggu, karena sebentar lagi Min Hyuk akan datang. Gwang Min memberikan peringatan pada Do Hoon, “Jangan mengungkapkan apa yang datang ke pikiranmu, tapi awasi selalu mulutmu.” Gwang Min pergi.
Kemudian Do Hoon melihat map rahasia milik Min Hyuk yang waktu itu gagal dia ambil. Do Hoon membukanya dan terkejut melihat isinya, foto-foto Yoo Jung dan juga dirinya.
“Apakah ini karena sudah lebih dari 4 tahun. Aku pikir bayak yang aku tahu tentangmu. Kau akan sangat terkejut mengetahui seberapa banyak aku tahu.”
Do Hoon terdiam dan kata-kata Min Hyuk itu terngiang di telinganya. Tanpa dia sadari, Min Hyuk sudah berada di pintu, dan melihat apa yang dilakukan Do Hoon.
“Aku penasaran apa yang dia lakukan di ruangan tanpa pemiliknya?” sindir Min Hyuk.
Do Hoon meletakan kembali fotonya dan menghampiri Min Hyuk seolah tidak terjadi apa-apa. Dia bertanya apa yang terjadi pada perbedaan hasil yang diperoeh setelah menjual Hotel Icheon dengan harga yang menggelembung. Lalu Do Hoon menunjukan berkas, informasi bahwa Min Hyuk menekan serikat pekerja di Hotel Jaeik mendapatkan rekomendasi dari Komite Serikat Pekerja Daerah. Hal itu bisa mengskors bisnis, “Apa kau setidaknya sadar?”
“Itulah mengapa aku mempekerjakanmu, untuk mengurus masalah seperti itu.” ujar Min Hyuk dingin, lalu berjalan ke mejanya.
“Kejadian seperti ini bisa menentukan beberapa ratus kehidupan. Kau harus melihanya sedikit lebih tulus.”
“Siapa kau beraninya memberikan pelajaran? Aku pikir kau buta pada kenyataan kesalahan milikmu sendiri. Orang yang mengetahui lebih baik dari orang lain (tentang kehidupan orang lain), adalah aku, sang Presdir. Semua yang perlu kau lakukn adalah lakukan apa yang sudah kau katakan, Pengacara Ahn.”
Do Hoon sedikit tersenyum basa basi dan mengatakan dia mengerti, “Kang Yoo Jung, dia adalah orang yang aku cintai pada satu titik. Jadi jangan memperlakukannya dengan angkuh. Aku tidak tahu apa rencana yang kau rencanakan dengan Yoo Jung, tapi disana tidak akan ada kesempatan kedua aku akan menjadi alat permainanmu.”
Do Hoon berjalan pergi dengan sebelumnya menyentuh map rahasia Min Hyuk.
“Tabrak lari 4 tahun yang lalu, aku penasaran apa yang sangat mengganggumu hingga kau meninjau lagi berkas penyelidikan?” kata-kata Min Hyuk ini membuat Do Hoon berhenti berjalan dan dengan terkejut berbalik menghadap Min Hyuk. Mereka bertatapan lama, sampai Gwang Soo datang dan mengatakan pada Min Hyuk bahwa Ketua Jo menunggunya.
Do Hoon berjalan pergi, dan Min Hyuk tersenyum senang.
***
Se Yeon menyiapkan dua gelas wine, untuknya dan untuk Min Hyuk. Min Hyuk berkata seharusnya dialah yang menuangkan wine untuk Se Yeon. Min Hyuk berterima kasih karena Se Yeon nilai saham mereka berlalu tanpa masalah. Itu tidak masalah jika Min Hyuk sudah tahu.
Min Hyuk mengatakan akan ada sebuah pesta, apakah Se Yeon akan datang. Se Yeon bilang dia akan memikirkannya. Min Hyuk menenggak minumannya.
“Se Yeon. Jika aku membunuh seseorang dan dipenjara, apa yang akan kau lakukan?”
“Aku akan memilih pengacara terbaik. Aku akan menghalangi (hukuman masuk penjara) dengan menemui jaksa, hakim, jika bukan mereka maka aku akan mendatangi pengadilan tinggi (mengajukan banding).”
“Dan jika aku masih harus dipenjara?”
Dengan yakin Se Yeon menjawab, “Kau tidak akan masuk penjara, aku sudah mengatakannya padamu aku tidak akan membiarkanmu pergi.”
Min Hyuk kemudian menerima pemberitahuan lagi mengenai Yoo Jung yang mengirimkan uang ke rekeningnya. Min Hyuk pergi begitu saja dari tempat Se Yeon.
***
Do Hoon bergelap-gelapan di kantornya. Dia menyiapkan sebuah amplop yang ditujukan untuk para Direktur Grup K. Dia lalu membuka brankasnya dan memasukan berkas ke dalam amplop tadi.
Do Hoon lalu keluar dari kantornya. Dia bertemu dengan Se Yeon. Do Hoon menyembunyikan amplop tadi di belakang punggungnya dan bertanya apa yang dilakukan Se Yeon disana. Se Yeon bertanya mereka adalah teman kan. Do Hoon membenarkan.
“Apakah tidak apa-apa untuk meminta bantuan sebagai teman? Bisakah kau meluangkan waktu hari rabu depan untukku?” tanya Se Yeon.
“Ini karena pesta yang di adakan Jo Min Hyuk, benar?” tanya So Hoon yang dibenarkan Se Yeon. “Baik, beritahu alasannya. Apakah ini untuk menarik perhatian dari Jo Min Hyuk lagi, atau ini karena kau benar-benar ingin pergi denganku?”
“Itu karena Min Hyuk….” Se Yeon terbata.
“Aku akan pergi denganmu. Aku mendengar jawabanmu.” Ujar Do Hoon cepat lalu pergi meninggalkan Se Yeon.
***
Min Hyuk sedang bermain bilyar. Dia mengingat saat dirinya menemui Do Hoon setelah persidangan Yoo Jung 4 tahun yang lalu, dan saat Do Hoon memeluk Yoo Jung saat dia dibebaskan.
“Kau melakukan pekerjaan bagus, Jaksa Ahn. Aku tidak tahu kau akan menanganinya dengan baik. Mengenyampingkan perasaan pribadimu dan mengadili kejadian itu berdasarkan hukum saja.”
Min Hyuk juga mengingat saat Yoo Jung diperiksa polisi dan dia merasa tidak melihat seseorang terluka.
“Tolong percaya padaku. Disana tidak ada orang. Aku tidak melihat siapapun. Itu, dijalanan berhujan, sebuah truk tiba-tiba muncuk dan mobilku tergelincir. Kami…”
Min Hyuk mengambil sebuah foto di ujung meja bilyar. Foto do Hoon dan Yoo Jung di café Monet saat mereka bertunangan. (Min Hyuk belum tahu jika itu di ambil pada malam kejadian)
“Tidak, aku…aku hanya menabrak sebuah drum yang berada di sekitar area pembangunan. Hanya itu. Tidak ada jalan bahwa itu bisa terjadi. Aku tidak tahu. Tidak, aku tidak menabrak seseorang.”
Min Hyuk memukul bola bilyar dengan kencang. Kemudian dia mengingat perkataan Hyun Suk.
“Walaupun kami tidak mengetahui dengan pasti bentuk dan ukuran pelaku, mereka menemukan jejak kaki yang datang dan kembali di dekat tubuh korban.”
Min Hyuk juga mengingat sebelumnya dia menduga bahwa jejak kaki itu bukan berarti jejak kaki wanita. Min Hyuk juga mengingat saat Yoo Jung berlutut dikakinya.
“Tidak, aku tidak berpikir bahwa aku sudah membayar hutangku. Selamanya…aku tidak akan pernah melupakannya selamanya. Bagaimana bisa aku melupakannya? Rasa maluku bukan apa-apa jika dibandingkan dengan wanita yang mati itu.”
Min Hyuk memukul bola hingga keluar dari meja. Dia lalu meminta Gwang Soo untuk mencari informasi tentang foto itu.
***
Yoo Jung sedang mengepel di tangga. Min Hyuk datang menghampirinya dan bertanya itukah yang dilakukan Yoo Jung untuk membayar hutangnya. Yoo Jung berkata dia mencoba untuk membayar hutang, makanya dia bekerja. Yoo Jung meminta Min Hyuk jangan mengganggunya jika dia ingin dibayar.
Min Hyuk menarik tangan Yoo Jung dan memegang bahunya, sehingga Yoo Jung menghadapnya langsung.
“Di hari kecelakaan, kau mengatakan bahwa kau pergi bahkan setelah melihat tubuh seseorang. Apakah kau benar-benar melihat tubuhnya dan pergi?!” Min Hyuk mencari kebenaran di mata Yoo Jung.
Yoo Jung berkaca-kaca, “Ya. Aku melakukannya. Apa yang kau inginkan? Setelah kau menggangguku bertahun-tahun, apakah itu belum cukup sekarang?” Yoo Jung melepaskan tangan Min Hyuk dan menangis.
Min Hyuk menendang ember tempat peralatan bekerja Yoo Jung. Apakah dengan pekerjaan seperti itu Yoo Jung hendak membayarnya., bahkan Yoo Jung tidak mau melihatnya lagi. Min Hyuk menarik tangan Yoo Jung dan membawanya pergi dari sana.
Min Hyuk membawa Yoo Jung ke toko pakaian. Sementara Min Hyuk memilih pakaian, ada dua orang wanita yang memandang remeh Yoo Jung yang mengenakan pakaian cleaning service.
Min Hyuk memilih gaun berwarna merah untuk dikenakan Yoo Jung, dia meminta pelayan toko untuk membantu Yoo Jung. Pelayan toko itu mengajak Yoo Jung ke dalam ruang ganti, tapi Yoo Jung agak ragu.
“Aku sudah mengatakannya padamu bahwa jika kau melakukan apa yang sudah diberitahukan padamu hari ini, aku akan memotong hutangmu. Taeri.” Ujar Min Hyuk.
Akhirnya Yoo Jung masuk ke ruang ganti. Min Hyuk menunggunya sambil minum kopi. Tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam ruangan. Min Hyuk bergegas membuka tirai ruangan itu. Dilihatnya para pelayan terkejut meminta maaf pada Yoo Jung karena melihat bekas luka milik Yoo Jung. Gaun merah itu memang terbuka di bagian atas. Yoo Jung bilang tidak apa-apa pada pelayan itu.
Min Hyuk juga melihat bekas luka itu. Min Hyuk termenung sesaat. Kemudian dengan tenang dia bilang, “Modelnya murahan.” Min Hyuk mengambilkan lagi gaun hitam dan meminta pelayan memakaikannya pada Yoo Jung.
Tak lama, Yoo Jung keluar dari ruangan ganti. Min Hyuk tersenyum melihatnya, menjentikan jari dan mengatakan bahwa itu bagus. Kemudian dia menghilangkan senyumnya. (kayaknya tadi kelupaan senyum, hehe..)
***
Gwang Soo mendatangi café Monet dan menunjukan foto Do Hoon dan Yoo Jung pada pemiliknya. Pemilik itu melihat fotonya, dan mengatakan bahwa dia mengingatnya sekarang, “Apakah ini dari empat tahun yang lalu?”
“Tolong katakan padaku lebih jelas.” Ujar Gwang Soo.
***
Di tempat pesta, bartender memperlihatkan kemahirannya. Jae Ha (temannya Min Hyuk, aku baru tahu namanya) menghampiri Se Yeon yang berada di sana bersama Do Hoon. Jae Ha mengatakan mengapa Se Yeon seperti itu tanpa Min Hyuk. Se Yeon meminta Jae Ha memperkenalkan diri sendiri pada Do Hoon yang adalah pengacara Grup K. Do Hoon megangguk, tapi Jae Ha hanya melihatnya sekilas. Lalu matanya tertuju pada Min Hyuk yang datang bersama Yoo Jung.
“Apa ini? Apakah kalian sedang bermain bertukar pasangan? Siapa gadis itu?” tanya Jae Ha.
Se Yeon terkejut Min Hyuk datang bersama wanita lain.
Dan Do Hoon yang menjawab pertanyaan Jae Ha, dengan mengatakan bahwa wanita itu (Yoo Jung) adalah seseorang yang tidak perlu Jae Ha perhatikan. “Dalam rangka untuk membayar hutangnya pada Min Hyuk, dia akan melakukan apapun untuknya, itu yang aku dengar.” (pantaskah dia berkata seperti itu pada wanita yang rela berkorban untuknya? Huh..)
Min Hyuk melihat Do Hoon, dia menarik Yoo Jung untuk mendekat. Dan dari belakang Do Hoon, munculah Se Yeon dengan raut wajah kecewanya. Min Hyuk terkejut. Se Yeon pergi dari sana dengan menahan tangis. Min Hyuk mengejarnya.
Jae Ha melirik sekilas pada Yoo Jung lalu berjalan pergi. Kemudian Do Hoon menarik tangan Yoo Jung menjauh dari sana.
Min Hyuk menarik tangan Se Yeon. Se Yeon marah, apa yang min Hyuk lakukan. Min Hyuk bilang dia pikir Se Yeon tidak akan datang.
“Jadi, apakah kau membawanya karena kau pikir aku tidak akan datang?”
“Tidak, bukan seperti itu.”
Plak. Se Yeon menampar Min Hyuk. “Aku tidak pernah mengatakan aku tidak akan datang kesini. Saat kau bertanya padaku, aku bilang bahwa aku akan memikirkannya.” Se Yeon kemudian pergi dengan menyenggol bahu Min Hyuk. Min Hyuk tampak bersalah.
Masih di restoran itu, Do Hoon bertanya pada Yoo Jung mengapa Yoo Jung seperti itu. “Mainan yang orang itu mainkan, aku sudah bilang aku bisa melakukannya.”
Yoo Jung berkata dia tidak tahu jika Do Hoon akan berada disana. Lalu jika Do Hoon tidak ada disana maka Yoo Jung hanya akan mengikutinya karena Min Hyuk yang mengatakannya.
“Aku tidak bisa melakukan apapun. Presdir memaksaku untuk….”
Belum sempat Yoo Jung melanjutkan, Do Hoon menyela dengan meninggikan suaranya, “Jika dia memintamu, akankah kau menjual tubuhmu?”
Yoo Jung terpaku dengan kata-kata Do Hoon barusan. Lalu tanpa menjawab dia berjalan pergi. Min Hyuk melihatnya.
Yoo Jung berlari ke arah toilet, tidak sengaja dia bertabrakan dengan Jae Ha dan terjatuh. Jae Ha membantunya berdiri kembali. Jae Ha bertanya apakah Yoo Jung baik-baik saja, dan Yoo Jung membenarkan. Yoo Jung kemudian akan pergi lagi.
“Berapa banyak?” pertanyaan Jae Ha menghentikan langkah Yoo Jung dan membuatnya bertanya apa maksudnya.
“Aku mendengar karena hutangmu pada Min Hyuk, kau akan melakukan apapun yang diminta padamu. Hutang itu, aku akan menbayarnya untukmu.” Jae Hae mengeluarkan beberapa lembar uang 1 juta won dari dompetnya. “Maka, hal yang aku minta…”
Yoo Jung berkata bukan seperti itu. Jae Ha menarik Yoo Jung dan hendak menciumnya. Yoo Jung mendorong Jae Ha. Jae Ha mengatakan Yoo Jung mempesona dan kembali akan mencium paksa Yoo Jung.
Yoo Jung menampar Jae Ha dan hendak berlari. Jae Ha berhasil menahannya dan dengan kasar memaksa Yoo Jung membuka bajunya. Yoo Jung melawan, gaunnya sedikit terbuka, dia berlari ke dalam.
Jae Ha mengejarnya. Hingga Yoo Jung terjatuh dan sepatunya terlepas, tepat di depan Do Hoon.
Jae Ha melihat bekas luka Yoo Jung, “Apa ini? Dia barang murahan.”
Yoo Jung diam saja, sudah tak kuasa untuk berdiri. Seseorang menutupi bekas luka Yoo Jung dengan jasnya. Bukan Do Hoon, melainkan Min Hyuk. Min Hyuk meminta Yoo Jung untuk bangun.
“Apa ini Min Hyuk? Gadis ini murahan.”
Do Hoon menatap Yoo Jung, sedangkan Yoo Jung..pandangannya kosong.
Min Hyuk balik bertanya apa yang sudah dilakukan Jae Ha. Jae Ha mengatakan bahwa dia mendengar jika Min Hyuk memberi Yoo Jung uang, dia akan melakukan apapun. Lalu Jae Ha melemparkan uang ke badan Yoo Jung, mengapa Yoo Jung bertingkah seperti itu dan menyuruh Yoo Jung membeli beberapa baju.
Do Hoon terlihat berkaca-kaca menahan amarah. Yoo Jung masih diam saja. Se Yeon juga.
Jae Ha bertanya pada Min Hyuk apakah ada bekas luka di dekat bibirnya, bekas perlawanan Yoo Jung tadi. Bukannya menjawab, Min Hyuk malah memukul Jae Ha.
“Dia melakukan apapun yang diminta padanya. Aku. Dia hanya bisa melakukan apa yang aku katakan.”
Yoo Jung menoleh pada Min Hyuk setelah mendengar kata-kata itu.
Lalu Jae Ha dan Min Hyuk berkelahi saling baku hantam. Bagaimana pun Min Hyuk adalah seorang pria yang menghargai perempuan, kecuali pada ibu tirinya. Dia tidak terima Yoo Jung diperlakukan seperti itu.
Gwang Min datang dan bertanya pada Se Yeon apa yang terjadi dan dimana Gwang Soo. Se Yeon hanya menjawab bahwa dia tidak tahu.
Gwang Min kemudian mendapat telpon yang mengatakan ada rapat yang di adakah saat itu. Gwang Min menjauh. Se Yeon tertarik mendengarnya.
Keamanan berusaha melerai perkelahian Min Hyuk dan Jae Ha. Sementara itu Do Hoon tertawa sambil menangis. Aku rasa dia menangisi dan menertawakan dirinya sendiri yang tak mampu melakukan apapun.
Di tempat lain, Gwang Soo keluar dari café Monet dan hendak menghubungi Min Hyuk.
Yoo Jung berdiri melihat Min Hyuk.
Min Hyuk dan Jae Ha berhasil di lerai. Jae Ha berkata bahwa dia bisa melupakan satu kali tapi tidak untuk kedua kalinya. “Lihat saja. Kau. Aku tidak akan membiarkanmu bebas.” Jae Ha menunjuk wajah Min Hyuk. Ini kedua kalinya dia dipukul Min Hyuk. Jae Ha beranjak pergi, dan tak lupa melecehkan Yoo Jung sekali lagi, “Sampai ketemu lagi, kau barang murahan.”
Yoo Jung menatap Min Hyuk. Min Hyuk menunduk, lalu dia menerima telpon dari Gwang Soo.
“Mereka datang bersama. Dia mengingatnya dengan jelas karena mereka mempunyai acara lamaran.” Ucap Gwang Soo di sebrang telpon.
“Kapan itu?”
“Itu adalah hari itu.”
Min Hyuk menatap Yoo Jung dan Do Hoon yang masih tertawa sendirian, “Apa kau yakin?”
“Ya. Itu adalah hari dimana Ji Hee kecelakaan.”
***
Rapat di Grup K. Pimpinan rapat membeberkan kerugian yang di derita Grup K, dan dia merekomendasikan pemecatan Min Hyuk.
Se Yeon tiba-tiba membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan. Dia duduk di meja ujung yang bersebrangan dengan pimpinan rapat. Dia mengatakan bahwa dengan saham yang dimilikinya, dia berpikir bahwa dia berkualifikasi untuk bergabung dalam rapat.
Di kediaman Jo, Ketua Jo sangat terkejut begitu diberitahu Gwang Min bahwa para pemegang saham sedang melakukan meeting. Ketua Jo kemudian meminta Gwang Min untuk menghubungi semua pemegang saham yang berpihak padanya.
Di tempat rapat, banyak ponsel yang berbunyi.
“Rapat tentang Min Hyuk, mari kita mulai sekarang.” Ujar Se Yeon.
Maka mereka yang menerima panggilan segera mematikan ponselnya masing-masing. Pimpinan rapat mengatakan mereka akan memulai voting untuk pemecatan Presiden Jo Min Hyuk.
“Tolong angkat tanganmu untuk ‘setuju’.”
Tidak ada yang mengangkat tangan. Lalu, Se Yeon mengangkat tangannya duluan.
***
Do Hoon mengajak Yoo Jung untuk pergi. Do Hoon menarik tangan Yoo Jung.
Yoo Jung melepaskan tangan yang dipegang Do Hoon begitu dia melihat Min Hyuk datang. Min Hyuk berjalan dengan cepat ke arah mereka. Min Hyuk menabrak bahu Do Hoon, lalu memegang pundak Yoo Jung.
“Kau ini apa? Apa yang telah kau lakukan?!” Min Hyuk berteriak.
***
Bersambung ke episode 9~
Komentar:
Yang ditanyakan Min Hyuk pada Se Yeon, tentang apa yang akan dia lakukan jika Min Hyuk di penjara, itulah seharusnya yang dilakukan seseorang pada orang yang dicintainya. Aku rasa Min Hyuk juga berpikiran seperti itu, maka dia bertanya pada Se Yeon untuk menegaskan pikirannya, bahwa dia tidak salah berpikir seperti itu.
Min Hyuk merasa curiga pada Do Hoon, mengapa Do Hoon diam saja melihat orang yang dicintainya masuk ke penjara. Min Hyuk mulai tertarik dengan ini, dan dia mulai mencari tahu siapa sebenarnya yang menabrak Ji Hee. Hal yang sebelumnya dia lupakan.
Aku kira, Yoo Jung menyangka bahwa Min Hyuk lah yang memberitahu Jae Ha bahwa dia akan melakukan apapun untuk membayar hutangnya. Padahal yang memberitahukannya adalah Do Hoon. Dan yang sebenarnya kejadiannya tidak seperti itu.
Yoo Jung apa gak sakit hati ya, saat Do Hoon bilang, apakah Yoo Jung juga akan menjual tubuhnya jika diminta Min Hyuk.
Duh, Do Hoon…tidak cukup perbuatanmu yang licik, ternyata mulutmu juga berbisa..
wah...cepetnya mb mumu.mksh mb sinopsnya...
ReplyDeletembak mumu sengaja gak pake pic ya? hehe mataku gampang ngantuk kalo gak ada selipan pic nya #curhat... ayoo mbak mumu semangat bikin sinopsisnya ^O^
ReplyDeleteOnnie, ko' gada gambar'y?
ReplyDeleteMba mumu ko ga ada gambarnya?
ReplyDelete-dewi-
Makasih..mba mumu,cpt bgt.. Semangat trus,d tunggu lnjtn'a..
ReplyDeleteWah cepat sekali Ƴǡ mba,makasi byk mba,kok gk ada gambarx,mata cepat lelah mba klau gk ada gambarx... Tetap semangat Ƴǡ mba lanjutin sinopsisnya secret^^
ReplyDeleteiya nih mba kok ga pke pic?
ReplyDeletemoga aja nnti sinop 9 ada pic nya,,,
semangat mba mumu,,,,
hehe.. sabar ya.. emg blm aq masukin gambar, td blm smpat, insyAllah bbrpa jam lg di update..
ReplyDeletehehe.. sabar ya.. emg blm aq masukin gambar, td blm smpat, insyAllah bbrpa jam lg di update..
ReplyDeletethanks oenni, secret love selalu buat orang penasaran kisahnya. ditunggu selanjutnya, fighting!!!!
ReplyDelete({})♡̷̬̩̃̊˚˚♥♍άKα§îîîîîĦ♥˚˚♡̷̬̩̃̊({}) mbak mu2 sinopsisnya,tpi g ad futuna....
ReplyDeleteTapi aq msih stia menunggu snopsis mbak kok,SEmNGat mbak mu2....
N smga shat selalu,amin
gpp oenni gambarnya ntr nyusul jha aly aku trlanjur prnasarn. seenggaknya ni mgobati pnsranku.. temnku jg mnanti ngtz klnjutn crtanya aly dy ga bs internetn ;)
ReplyDeletemakasih eonni sehat trs ya ^^
Makasih mb mumu sinopnya cepet klrnya......mo pake pict ato gak pake ,gak masalah yg penting sinopnya cepet klr....S̤̥̈̊є̲̣̥є̲̣̣̣̥♍ªªªηgªª†̥ n sehat slalu
ReplyDeletethanks ka dah cepet 2 di post ya sinopnya, masih ditunggu kelanjutannya..
ReplyDeleteTanks yaaaa ...seruuuuuuu...
ReplyDeletewah udah part 2 makasih ya mba' mumu
ReplyDeleteSeruuuuu!!! Mbak mumu di tunggu pict nya ya...
ReplyDeletewah..makin seru aja nich...ditunggu kelanjutannya
ReplyDeleted tunggu lanjutannya....tapi mba kok ga ada pict ya?????
ReplyDeleteKasian Yoo Jung dpermalukan d dpn org byk. Do Hoon semakin menampakan sifat aslinya ckckckck...
ReplyDeleteMbak mumu thx ya sinopsisnya :))
Makin seruu......
ReplyDeleteDitunggu kelanjutnya ya, unniee...
Do Hoon hrsnya sadar kebusukan pasti akan tercium baunya.Feeling sih si DH memanfaatkan San utk misahin YJ dan MH.
MH ini smart ya meski emosi tinggi.
Regards,
NITA
gak papa mbak gak ada pic nya, yang penting udah keluar sinopsinya.
ReplyDeletegak habis mikir DH tega banget yang menceritakan masalah yo jung ke orang lain, dan diam aja liat yo jung dipermalukan.
semangat mbak mumu, aku selalu menunggu sinopsisnya mbak.
*cahya*
Pengen remes mulutnya do hoon.. kurang ajar banget kata2nya soal kalo min hyuk meminta apa kamu mau jual tubuhmu.. dasar laki2 gak tau diri udh segitu besar pengorbanannya yoo jung. Mungkin anaknya meninggal pun do hoon gk punya penyesalan atau rasa bersalah karna dia egois dan pengecut anaknya lahir dipenjara
ReplyDeleteditunggu episode berikutnya mba mumuuuu .. Semangat !!! :)
ReplyDeleteHoreee sdh ada pick nya,ini yg ke 2 kali sy baca..hmmm si do hoon benar2 sy mau makan lumat2,mulutx itu..aduuuh!!! Makasi byk mba..faighting!!!
ReplyDeletemakin seru aja.d tunggu episode 9 nya ya eonni.semangan eon
ReplyDeleteditunggu lanjutanny,mbak!!
ReplyDeletefighting! ^^9
Do hoon benar2 gk tahu balas budi,, semoga cepat dapat karma >_<
ReplyDeleteBtw,, gambarnya ko' gk ikut diposting???
Gomawo noona,, selalu ditunggu postingan sinopsis selanjutnya 9 ^^
Readeeer minta info dong kalo secret di korea baru episode brp yah?
ReplyDeleteGomawo ^^
LIA
Pengen gue mutilasi si Do hoon ituuu >,< untung jauh dy dikorea (̾˘̶̀̾̾ ̯˘̶́̾ ̾̾̾'̾̾)̾ sebeeeell
ReplyDeleteKeep Healthy noonaaa #big hug
-wulan-
ayo qta mutilasi do hoon sama sama hehehe :)
ReplyDeleteEp 10 mlm ne ep 11
ReplyDeleteEp 10 mlm ne ep 11
ReplyDeletemb Mumu,koment paling banyak yah di sinop secret ini
ReplyDeletethe heirs aja ga sebanyak ini loh...Mb Mumu DAEBAK
keep healthy....jadi bs buat sinopnya cepet...hahaha ( ada maunya tuh )
tengkyu...SAN
Iyaa kalo di blog mbak mumu kebanyakan comment di secret tapi di heirs didkit. tapi kalo di blognya mbak fanny sama mbak dee pasti banyak banget d heirs saingan ama master's sun XDD
DeleteMbk mumu. Postingan eps 9nya kapan? Aku tunggu ya. Semangat mbak. Fighting!! :))
ReplyDeleteMba mumu maacih sinopny
ReplyDeletePenasaran ama episode 9 n strusny...
aaaaaaaaaaaaakkkk penasaran episode 9.. mbak mumu makasih yaaa sinopnyaaa.. terus semangaaat.. ditunggu kelanjutannya ^^
ReplyDeleteHmmm... Gregetan... Tapi Se Yeon angkat tangan di rapat? Dy berubah jadi jahat gara2 sakit hati kah? Hwa... Penasaran kelanjutannya. Makasih mba Mumu ^^
ReplyDelete-yumenas-
kirain ga mau dilanjut sinopsisnya abis setiap buka belum ada mulu..ditunggu sinopsis selanjutnya..:D
ReplyDeletePerkataan dan tingkah laku Do Hoon benar-benar bikin kita emosi, sungguh pria yang ga punya hati...
ReplyDeleteMakasih Mba Mumu, ditunggu episode selanjutnya, fightinggggg.....
ya ampun kalo ada cowok kayak do hoon rasanya pengen di bejek2
ReplyDeleteCuma cewek (yo jung) dlm drama ini yg mau ngoorbanin masa depannya cuma buat cowok kayak gitu.ckckck
-Irin-
Ditunggu sinopsis selanjutnya....terus semangat.
ReplyDeletesoal coment banyak karena dramanya bener2 drama, kedua gampang kalo mo coment....tidak ribet.....gak byk aturan....
ReplyDeleteni yg buat pemegang saham mo mecat MH pasti do hoon deh...iya kan....pas dia nyiapin amplop bergelap2 ria tuh......
si aktor do hoon emang spesialis pengecut dia ...persis ketika main di 49 days...
makasih mb mumu....
Tp Bae So Bin aka Do Hoon jg pernah jd oppa yang gentle ke Han Hyo Joo(shining inheritence& dong yi). Drama 49 dia jd ambisius dan matre, dia memanfaatkan tunangannya karena dia ga cinta sampe dia kena batunya jatuh cinta sm cewek yg dirasuki roh tunangannya(my onnie, lee yo won). Di secret jelas2 dia kejam sama cewek yg disayanginya.
DeleteSecret , 49 days sama2 :-D.NITA
ditunggu sinopsis selanjutnya ya mbak mumu...........lebih cepat lbh baik.........semangat :)
ReplyDeleteTerima kasih akhirnya cepet bgt di updatenya, skrg udh epd.11 ya? Tp aq tetep tunggu dgn setia sinopsis dr emba :') semangat buat epsd 9-10 nya, abis ntoon engsubnya masih ada yg kurang jelas hehe sekali lagi thx bgt ^^
ReplyDeleteTerima kasih akhirnya cepet bgt di updatenya, skrg udh epd.11 ya? Tp aq tetep tunggu dgn setia sinopsis dr emba :') semangat buat epsd 9-10 nya, abis ntoon engsubnya masih ada yg kurang jelas hehe sekali lagi thx bgt ^^
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletemakasih sinopnya....penasaran sam a eps 9 ditunggu terus mbak....
ReplyDeletemakasih mbk mumu dah keluar sinopsisnya,makin geregetan aja ma DH,smg sehat selalu biar lancar sinopsisnya...semangat...
ReplyDeletemba yg ep 9 nya mg ini apa mg depan dibuatnya? Makasih..
ReplyDeleteЩ(ºДºЩ) mb mumu secret cm sampe ep 16 ya? Duh ga rela....maunya diperpanjang. Ttp sehat dan semangat buat sinopnya ya mb mumu..
ReplyDeleteKyaaa..... Akhirnya keluar jg sinopnya. Saya sdh nonton s/d ep 10 english sub, tp kurang sreg kalo ndak baca sinop di blog ini :-D gumawo sista
ReplyDeleteMba mumu ^^ ku coba coment gk bisa bisa :'(
ReplyDeleteAkhirnya min hyuk tau kalau yoo jung itu menggantikan do hoon bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Hayoo min hyuk kamu minta maaf sejuta x juga bekas penderitaan yoo jung gk bisa ilang. Tuh luka bakar dibadan yoo jung jadi saksi seumur hidup yg gk akan bisa dihapus kecuali operasi plastik sih :p
Do hoon, pengen diulekin tu orang pake cabe rawit ckckck
Makasih Mba Mumu,,,
ReplyDeleteDo Hoon kamu bener-bener lelaki rendahan.
*Plak...
hhahahhaaa
cepat sekali dari part 1 nya kak :)
ReplyDeletesemangat !!!!
kerennnn ihhhhhh
Mba Mumu ditunggu ya kelanjutannya.....
ReplyDeleteSsemangat ya he he he....
Wah....liat eps ini bikin aku nangis.......>_<, tapi makin seru dan makin penasaran. Gumawo mb mumu...........walaupun dah nonton eps ini tp ada beberapa yang ga ngerti, soalnya nonton pake bahasa kalbu :). Tapi abis baca sinopnya jd ngerti deh........
ReplyDelete