BIG MAN Episode 1

Big Man Episode 1

Kim Ji Hyuk sedang mengintai seorang wanita, tapi targetnya bukan wanita itu, melainkan pacarnya yang bernama Park Dong Pal. Ji Hyuk mengejar Dong Pal.

Di tengah jalan dia hampir saja tertabrak oleh mobil yang dikendarai Kang Dong Suk. Dong Suk baru saja pulang dari toko perhiasan, dia membeli cincin untuk melamar pacaranya So Mi Ra. Tampaknya Dong Suk akan memproklamirkan hubungan mereka di depan umum.

Terhindar dari kecelakaan dengan Ji Hyuk, mobil Dong Suk tertabrak sebuah truk di persimpangan. Sementara itu Mi Ra sedang menunggunya di restoran tempat janjian.

Ji Hyuk berhasil menangkap Dong Pal dan membawanya ke kantor polisi. Ternyata, Ji Hyuk dijadikan buronan oleh polisi karena dituduh membunuh seseorang. Ji Hyuk tahu siapa pembunuh sebenarnya, maka dia menangkap sendiri tersangka dan membawanya kehadapan polisi. Ya benar, Dong Pal-lah pembunuh sesungguhnya.

Dong Suk yang terluka di bawa ke rumah sakit Hyunsung. Semua dokter dan perawat bertindak dengan cepat. Di restoran Mi Ra mencoba menghubungi Dong Suk yang tidak kunjung datang, dan ponselnya pun tidak aktif. Mi Ra nampak khawatir.

Dong Suk terluka cukup parah. Di ruang operasi eorang dokter mengatakan bahwa Dong Suk takkan selamat. Dokter Lee mengatakan jantungnya yang bermasalah. Dong Suk kembali di pindahkan dari ruang operasi.

Dokter Lee mengatakan pada Ketua Kang bahwa kondisi jantung Dong Suk kemungkinannya sulit. Untuk saat ini, mesin membuatnya tetap hidup. Dia butuh jantung baru. Nyonya Kang meminta dokter untuk segera melakukannya. Dokter bilang mereka harus menghubungi pusat donor. Tapi Nyonya Kang tidak mau, kenapa mereka juga harus melalui prosedur itu, yang membutuhkan adalah Kang Dong Suk dari Grup Hyunsung. Dokter bilang dia tahu itu.

“Tapi ini soal kehidupan. Uang maupun kekuasaan tak bisa mempengaruhi prosedur tersebut.”

Tapi Nyonya Kang tetap memaksa, mereka tidak perlu hal semacam itu. Bagaimanapun caranya dia meminta untuk segera dilaksanakan.

Ji Hyuk pulang ke kedai Bibi Dal Sook. Bibi Dal Sook langsung memukulinya karena menduga Ji Hyuk, yang mantan gangster, melakukan pembunuhan. Ji Hyuk menjelaskan kalau bukan dia pembunuhnya. Dan selama sebulan ini dia menghilang karena mencari pembunuh yang asli. Bibi Dal Sook bertanya mengapa Ji Hyuk yang mencari pelakunya, apa dia itu polisi.

“Siapa lagi yang akan peduli padaku? Satu-satunya cara adalah aku harus mencari pelakunya dan menyerahkannya pada polisi.”

Ji Hyuk kesal karena Bibi Dal Sook terus memukulinya. Sesungguhnya Bibi Dal Sook khawatir pada Ji Hyuk.

Ketua Kang bicara berdua dengan Dr. Lee, dia bertanya selain menunggu apakah ada hal lain yang bisa mereka lakukan. Kemudian Dr. Lee mengatakan mungkin saja bisa dilakukan transplantasi dalam waktu dekat jika ada pendonor dari keluarga Kang.

 

Di pusat donor, daftar tunggu ada 57 orang. Ketua Kang tidak bisa menunggu selama itu. Menunggu orang yang akan merelakan antriannya pun tidak mungkin karena mereka juga membutuhkannya. Ketua Kang menyuruh Manajer Do untuk mencari pendonor di Korea, seseorang dalam keluarganya.

“Jika tidak ada pendonor dari keluargaku… aku bisa membuat seseorang menjadi anggota keluargaku.”

Ketua Kang merasa ada kemungkinan orang seperti Dong Suk ada di suatu tempat. Ketua Kang meminta Manajer Do membawa orang itu padanya, bagaimanapun caranya, “Meskipun kau harus membunuhnya.”

Ji Hyuk menemui Dae Suk di tempat pemakaman ayahnya. Sepertinya Dae Suk ini dekat dengan Ji Hyuk. Dae Suk memanggil Ji Hyuk dengan sebutan ‘hyung’, mungkin Dae Suk juga mantan anak buahnya dulu. Bukannya memberikan penghormatan, Ji Hyuk malah memesan Yukgaejang karena dia lapar, membuat orang-orang yang melayat di pemakaman lain melihatnya dengan aneh.

Dae Suk merasa kehilangan. Walaupun ayahnya adalah ayah yang tidak berguna, ada sesuatu yang Ji Hyuk tidak ketahui antara hubungan seorang ayah dan anak. Ji Hyuk bilang apa yang tidak diketahuinya, orang tua seharusnya melakukan tugasnya agar disebut orang tua.

“Orang tua menjadi orang tua saat mereka ada dan membesarkan anaknya.”

Dae Suk berkata Ji Hyuk juga akan merasa ada yang berbeda jika bertemu dengan orang tuanya. Ji Hyuk bilang tidak mungkin, dia sudah benar-benar menolaknya. Betapa memalukannya jika dia sampai berani muncul.

Dae Suk memandang foto ayahnya meminta maaf, dia belum bisa mengajak ayahnya liburan. Dae Suk menangis. Ji Hyuk melihatnya terenyuh, mungkin dia juga ingin merasakan perasaan seperti itu. Ji Hyuk yang sejak kecil tidak mengenal sosok ayah dan ibunya, dia tidak mempunyai perasaan itu.

Ji Hyuk membawakan banyak balon gas untuk menerbangkan kotak abu ayah Dae Suk, agar ayah Dae Suk bisa sampai ke luar negri walaupun Dae Suk meragukannya.

Mi Ra bekerja di bagian Family Business Hyungsung Grup, departemen yang mengurus semua keperluan Keluarga Kang. Departemen ini dikepalai oleh Direktur Do.

Mi Ra diberitahu Direktur Do bahwa Dong Suk pergi ke Amerika. Mi Ra ingin tahu alasannya, karena Dong Suk pergi tanpa memberitahunya sementara dia sudah menyiapkan segala keperluan untuk Dong Suk pergi dinas. Direktur Do bilang Mi Ra tidak perlu tahu alasannya.

“Kau tahu cara mereka bekerja. Mereka melakukan apapun dan kapanpun sesuai keinginan mereka. Saat kita bekerja pada orang seperti mereka kita hanya bisa mematuhi perintah mereka. Jika dia ingin berenang menyeberangi Samudra Pasifik agar sampai ke Amerika, kita harus memberikan baju renang dan pelampung terbaik padanya. Kita tidak usah memikirkan alasan.”

Mi Ra tetap ingin mencari tahu tentang keberadaan Dong Suk, dia sepertinya khawatir. Mungkin juga merasa aneh, karena sebelumnya Dong Suk yang meminta dia datang ke restoran itu, tapi tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Mi Ra bertranya bagaimana cara agar dia bisa menghubungi Dong Suk. Direktur Do bilang Dong Suk mungkin pergi ke luar negri bersama seorang artis.

Direktur Do mengecek data yang didapat dari rumah sakit, mengenai hasil tes kecocokan DNA orang lain dengan Dong Suk agar bisa dilakukan operasi. Direktur Do menemukan orang yang persen kesuksesan untuk operasinya 95% dengan Dong Suk, dia adalah Kim Ji Hyuk.

Ji Hyuk makan daging pemberian Dae Suk yang ternyata dia ambil tanpa ijin dari bossnya. Terpaksa Ji Hyuk yang membayar daging itu. Lalu Ji Hyuk dihubungi seseorang, ada pekerjaan untuknya. Menjadi sopir pengganti. Awalnya Ji Hyuk menolak, lalu menyetujuinya ketika mendengar itu adalah perjalanan jarak jauh.

Saat sedang berjalan, Ji Hyuk dihadang seorang preman. Dia bosnya Dong Pal, yang Ji Hyuk serahkan ke kantor polisi. Yang ternyata adalah mantan anak buah Ji Hyuk. Orang itu (belum tahu namanya tapi dia pemeran Jo Kwang Do di Golden Rainbow, sama-sama gangster pula, sementara kita sebut Kwang Do dulu ya, hehe) membahas Ji Hyuk yang membawa Dong Pal ke kantor polisi dan mengancam Ji Hyuk. Ji Hyuk tidak takut, tapi dia meminta Kwang Do untuk pura-pura tidak mengenalnya, karena dia sudah tidak berada di dalam bisnis itu (bisnis per-gangster-an).

Setelah Ji Hyuk berlalu, Kwang Do mendapat telpon yang menanyakan Kim Ji Hyuk, mungkin dari Direktur Do. Kwang Do bilang dia sangat mengenal Ji Hyuk sambil melihat ke arah Ji Hyuk yang naik taksi.

Ji Hyuk sampai di tempat pelanggannya menunggu. Ji Hyuk berkumur dengan pencuci mulut sebelum masuk untuk menghilangkan bau mulutnya yang habis minum soju.

Pelanggan Ji Hyuk adalah Jin Ah. Ji Hyuk menanyakan rute bis dan taksi untuknya kembali. Tapi Jin Ah tidak tahu dan dia tidak peduli bagaimana caranya Ji Hyuk kembali. Di persimpangan, ada razia polisi. Ji Hyuk membaui mulutnya sendiri. Karena tidak yakin, dia pun memutar balik mobil. Polisi yang curigapun mengejarnya.

Ji Hyuk menjalankan mobil dengan cepat dan kasar. Jin Ah marah meminta Ji Hyuk menghentikan mobil, tapi Ji Hyuk tidak bisa membuat dirinya ditangkap polisi karena mengendarai mobil setelah mabuk.

Ji Hyuk memarkir mobil di sebuah gang menghindari mobil polisi. Jin Ah yang marah berjalan pergi tanpa menyadari ada motor pengantar makanan yang akan lewat. Ji Hyuk menghalanginya dan tubuhnya keserempet motor itu. Kemudian Jin Ah memberitahu ada mobil polisi lagi. Tanpa pikir panjang Ji Hyuk mencium Jin Ah, untuk mengelabui polisi itu.

Jin Ah melepaskan diri dan menampar Ji Hyuk. Jin Ah menyebut Ji Hyuk sampah. Ji Hyuk emosi dan menahan tangan Jin Ah.

“Pikirkan dulu sebelum bertindak. Kau dan sampah itu ada di sini sendirian sekarang.” Ji Hyuk menggenggamkan pencuci mulut di tangan Jin Ah. “Cucilah. Agar kau tidak bau seperti sampah.”

Ji Hyuk berjalan pergi meninggalkan Jin Ah yang menahan amarah. Ji Hyuk mampir di toko obat untuk membeli koyo penahan rasa sakit. Ji Hyuk berjalan pulang sambil tertatih dan memegangi pinggangnya yang keserempet motor. Di sebuah gang, dia merasa ada yang mengikutinya. Lalu kepala Ji Hyuk di pukul dengan sebuah balok oleh Kwang Do. Dia meminta anak buahnya menghubungi polisi.

 

Ji Hyuk di bawa ke rumah sakit dan diampel sampel darahnya. Rupanya Dr. Lee mengecek kecocokan darah Ji Hyuk dan Dong Suk. Hasilnya adalah, operasi mungkin bisa dilakukan. Direktur Do kemudian menyuruh Kwang Do untuk menghabisi Ji Hyuk.

Kwang Do masuk ke bilik Ji Hyuk dan menyuntikkan sesuatu. Begitu dia keluar, bunyi alat medis yang dipasang pada tubuh Ji Hyuk berbunyi dengan cepat membuat perawat cemas dan memanggil dokter jaga.

Ji Hyuk kemudian dalam sebuah presentasi rumah sakit, dinyatakan mengalami kematian otak.

Keluarga Kang minus Dong Suk menghadiri sebuah acara. Jaksa Chang menyapa Ketua Kang dan mengancam secara tidak langsung bahwa dia akan kembali menyelidikinya. Jaksa Chang ini dulunya pernah melakukan penyelidikan pada Hyunsung, tapi berkat uang yang dimiliki Ketua Kang, Jaksa Kang dipinsahkan ke provinsi lain. Sehingga Hyunsung bebas dari penyelidikan.

 

Mi Ra masuk ke ruangan Dong Suk. Dia melihat ke sekitar dan memegang papan nama Dong Suk. Dia kemudian teringat kenangannya bersama Dong Suk. Mereka sudah lama pacaran, tapi mereka pacaran diam-diam. (karakter Daniel Choi sepertinya tidak jauh beda dengan KJH, tapi entah nanti…)

Jin Ah mencari Ji Hyuk ke perusahaan penyedia jasa sopir pengganti. Jin Ah marah-marah minta dipertemukan dengan Ji Hyuk dengan alasan Ji Hyuk sudah mengancam keselamatannya dengan menjadi sopir saat mabuk. Tapi atasan Ji Hyuk bilang mereka tidak bisa menghubungi Jin Hyuk. Mi Ra tak peduli dan akan menunggu sampai Ji Hyuk datang.

Mi Ra datang, lalu mengantarkan Jin Ah pulang. Mi Ra bertanya sebenarnya apa alasan Jin Ah mencari Jin Hyuk, karena Jin Ah tidak mau menyerahkan laporan ke polisi. Jin Ah tidak menjawab dan mengatakan hal lain. Sepertinya Jin Ah terganggu dengan kejadian ciuman paksa itu.

Sampai di rumah Keluarga Kang. Jin Ah bertanya pada Mi Ra apakah dia kecewa karena Dong Suk pergi tanpa memberitahunya. Mi Ra menyangkal, hanya saja karena Dong Suk tiba-tiba menghilang, banyak hal harus dia urus. Jin Ah berharap Mi Ra mengerti, karena Dong Suk tidak pernah fokus seperti yang Mi Ra ketahui.

 

Melihat rumah keluarga Kang, Mi Ra teringat kenangan masa kecilnya bersama Dong Suk. Dong Suk menerbangkan sebuah pesawat mainan ke bawah dan meminta Mi Ra untuk menerbangkannya ke atas. Mi Ra melakukannya tapi pesawat tidak sampai dan patah. Mi Ra bilang mungkin pesawatnya bisa terbang lagi jika diperbaiki pesawat itu. Dong Suk meminta Mi Ra memperbaikinya. Kemudian Dong Suk dipanggil masuk ke dalam. Dia pamit pada Mi Ra, semoga lain kali mereka beruntung (bisa menerbangkan pesawat itu lagi). Ternyata Mi Ra masih memiliki pesawat itu sampai sekaarang. 

Operasi transplantasi akan dilakukan. Nyonya Kang sangat senang. Ketua Kang meminta istrinya untuk tidak terlalu berlebihan. Karena Ji Hyuk juga anaknya di atas kertas. Jadi, Ji Hyuk diadopsi oleh keluarga Kang, dimasukkan ke dalam kartu keluarga. Agar seolah Ji Hyuk adalah saudara Dong Suk, sehingga operasi bisa dilakukan. (duh, baru episode pertama aja ni suami istri udah jahat kebangetan, ngambil nyawa seenaknya…)

Ketua Kang dan Nyonya Kang melihat proses pengecekan kembali Ji Hyuk sebagai orang tuanya sebelum dinyatakan mengalami kematian otak. Nyonya Kang bahkan pura-pura sedih saat dokter mengumumkan kematian otak dan diberkati pastur.

Ji Hyuk langsung dibawa ke ruang operasi dimana Dong Suk sudah berada disana duluan. Dr. Lee memimpin operasi. Dia mulai melukai dada Ji Hyuk. Seorang dokter menghentikannya karena mata Ji Hyuk bergerak, tapi Dr. Lee tetap melanjutkan karena Ji Hyuk sudah dinyatakan mati otak. Namun tiba-tiba terlihat di layar pergerakan otaknya kembali.

Dr. Lee tetap pada pendiriannya dan menganggap pergerakan itu sebagai tanda mendekati kematian, Dr. Lee tetap akan memulai operasinya. Tangan Dr. Lee gemetaran, dia bimbang, karena jika operasi gagal kemungkinan mereka semua tidak akan ‘selamat’.

Dokter tadi memegang tangan Dr. Lee dan mengatakan bahwa hal itu salah. Semua orang diruangan tampak berpikir hal yang sama.

Dr. Lee keluar dan memberitahu keluarga Kang bahwa Kang Ji Hyuk (namanya di atas kertas berubah) hidup kembali, saat akan dimulai operasi reaksi pada otaknya kembali. Ada masalah dalam pernyataan kematian otak itu. Nyonya Kang tidak terima, dia berteriak meminta dilakukan operasi.

“Nyonya.. dalam situasi seperti ini, jika saya menaruh scalpel di dadanya… saya akan menjadi pembunuh.”

Dong Suk kembali berbaring di ruang intensif VIP. Direktur Do meminta maaf karena kejadian Ji Hyuk, dia bilang itu kejadian langka 1 banding 10000 dan kemungkinannya mengalami kematian otak lagi sangat kecil. Ketua Kang meminta Direktur Do untuk mencari jantung lain ke luar negri, dan jangan sampai hal yang sudah terjadi bocor ke media.

Dae Suk mencari Ji Hyuk ke kedai Bibi Dal Sook. Dae Suk khawatir dan merasa ada yang salah pada Ji Hyuk karena ponselnya mati. Padahal saat menghilang kemarin, dia tak mematikan ponsel hanya tak mengangkat jika ada telpon masuk. Bibi Dal Sook bilang dia tidak khawatir karena mereka tidak punya hubungan darah sama sekali.

Tapi Bibi Dal Sook bohong, karena dia sekarang menunggu kepulangan Ji Hyuk di pinggir jalan. Bibi Dal Sook khawatir sekali pada Ji Hyuk.

Ji Hyuk terbaring di ruang perawatan. Jarinya bergerak.

Mi Ra bersama Direktur Do dan anggota tim membahas perencanaan pesta keluarga Kang. Kemudian Direktur Do keluar karena ada seseorang mencarinya mengenai ‘mesin’ dari China. Direktur Do menyerahkan data Dong Suk pada orang itu dan memintanya mencari jantung yang cocok.

Kemudian secara tidak sengaja Mi Ra mendengar dari rekannya bahwa mobil Dong Suk mengalami kecelakaan dan pihak bengkel menghubungi mereka untuk datang kesana. Mi Ra curiga, dan dia memutuskan untuk memeriksanya.

Mi Ra ke bengkel itu dan melihat mobil Dong Suk yang hancur. Mi Ra menemukan ponsel dan juga kantong cincin yang dibeli Dong Suk sebelumnya.

Mi Ra bertanya pada pegawai bengkel apa yang terjadi pada sopir mobil itu. Pegawai bengkel bilang dia hanya melihatnya dibawa dengan ambulance, dan dia juga diminta tidak mengatakan apapun mengenai kecelakaan itu, jadi dia tidak bis memberikan keterangan lebih lengkap. Mi Ra hanya ingin bertanya apakah dia masih hidup. Pegawai bengkel mengiyakan. Mi Ra merasa lega, walau sesungguhnya dia sangat terkejut.

Mi Ra membuka kotak cincin itu, dia kemudian menjalankan mobilnya dan untuk menenangkan dirinya sendiri Mi Ra terus berkata bahwa Dong Suk baik-baik saja.

Mi Ra pergi ke rumah sakit Hyunsung, dan secara kebetulan Direktur Do menghubunginya meminta Mi Ra pergi ke rumah sakit itu dan mengawasi seorang pasien bernama Kang Ji Hyuk. Mi Ra bertanya siapa dia, tapi Direktur Do minta Mi Ra melakukan tugasnya tanpa bertanya.

Mi Ra kembali bertanya tentang Dong Suk untuk memastikan apakah benar dia ke Amerika. Direktur Do bilang dia sedang di dalam pesawat sekarang. Direktur Do meminta Mi Ra untuk tidak mudah terpengaruh omongan yang tidak masuk akan dan lakukan saja sesuai perintahnya.

Mi Ra pergi ke ruangan Ji Hyuk. Dia bingung melihat Ji Hyuk yang terbaring, siapa dia dan kenapa Ji Hyuk terbaring. Suster masuk dan mengatakan bahwa pemulihan Ji Hyuk sangat cepat setelah Ji Hyuk hidup kembali setelah dinyatakan mati otak, tangannya juga bergerak. Suster menganggap itu sebagai sebuah keajaiban. Mi Ra mulai berpikir.

Dia ke bagian informasi dan menanyakan tentang keberadaan pasien VIP Kang Dong Suk di rumah sakit itu. Tapi petugas tidak bisa memberitahu Mi Ra walaupun dia bilang bahwa dia pegawai kantor pusat Hyunsung.

Mi Ra melihat rekannya membawa pemutar musik dan speaker milik Dong Suk. Katanya Nyonya Kang yang meminta dibawakan itu. Petugas rumah sakit mengambil alih peralatan itu karena selain petugas, siapapun di larang masuk. Mi Ra semakin curiga dengan keberadaan Dong Suk disana.

Seorang wartawan mendapat bocoran dari Jaksa Chang yang melakukan penyelidikan pada Hyunsung Grup bahwa saat mereka memeriksa pajak warisan mereka menemukan putra lain dari Ketua Kang Sang Wook, dan Kang Dong Suk adalah anak tiri dalam daftar keluarga mereka.

Direktur Do melapor bahwa dia sedang mencari donor di China. Masalah Jin Hyuk, setelah dia sadar, mereka akan memindahkannya ke rumah sakit lain karena tidak mudah menyembunyikannya di bawah kontrol ketat di rumah sakit besar itu.

Jika situasinya mengalami jalan buntu, Ketua Kang menyuruh Direktur Do untuk menyingkirkan Ji Hyuk. Tanpa jejak.

Nyonya Kang memutar musik Mozart yang disukai Dong Suk. Nyonya Kang sedih melihat putranya seperti itu. Nyonya Kang kemudian keluar. Pengawalnya pun beranjak pergi.

Mi Ra yang sedari tadi sembunyi kemudian masuk ke ruangan itu. Dia pun akhirnya menemukan Dong Suk. Mi Ra terkejut dan menangsi. Mi Ra meminta Dong Suk bangun dan bicara padanya. Katakan bahwa dia baik-baik saja. Tapi Dong Suk tak bergeming.

Terdengar suara pintu dibuka, Ketua Kang masuk bersama Dr. Lee. Ketua Kang bertanya keadaan Dong Suk. Dr. Lee bilang sejauh ini kondisinya tidak buruh, sirkulasi darah masih berjalan, tapi dia belum mendapatkan kembali kesadarannya. Dr. Lee khawatir dengan efek setelahnya. Tapi dia akan baik-baik saja selama sebulan ke depan. Ketua Lee bertanya bagaimana jika lewat satu bulan. Dr. Lee bilang lewat satu bulan, sulit untuk berharap Dong Suk akan kembali seperti dulu. Berarti ada kemungkinan Dong Suk cacat.

Mi Ra mendengarkan itu semua dari persembunyiannya.

Nyonya Kang masuk, dia kembali meminta Dr. Lee melakukan operasi segera, “Entah kau menggunakan pria itu dan mengambil jantungnya atau…”

Ketua Kang menghentikan Nyonya Kang dan menyuruhnya pulang, Dong Suk bisa mendengar. Ketua Kang bilang dia akan melakukan apapun agar Dong Suk bisa dioperasi, jadi jangan bicara tanpa berpikir. Ketua Kang memapah istrinya keluar, diikuti Dr. Lee.

Mi Ra keluar dari persembunyiannya, dia teringat perintah Direktur Do untuk melihat kondisi Kang Ji Hyuk, keterangan suster tentang Kang Ji Hyuk, dan perkataan Nyonya Kang tentang mengambil jantung seorang pria (Kang Ji Hyuk).

Mi Ra membasuh wajahnya di toilet, dia teringat kejadian saat bersama Dong Suk.

Dong Suk terjatuh di sebuah restoran. Mi Ra panik menghampiri Dong Suk dan berteriak meminta tolong. Dong Suk bilang dia baik-baik saja sambil memegang dadanya. Mi Ra dengan khawatir bertanya apa Dong Suk baik-baik saja, apa yang baru saja terjadi.

“Ini sering terjadi. Apa yang aku punya disini…bukan milikku. Jadi jangan membuatku stres. Aku mungkin meledak menjadi beberapa bagian.” Dong Suk tersenyum.

Mi Ra pun akhirnya mengerti dengan yang terjadi. Dong Suk memerlukan jantung agar dia bisa hidup.

Direktur Do mengantar Nyonya Kang pulang. Lalu dia mendapatkan kabar tentang para reporter yang sudah mengetahui keberadaan Ji Hyuk. Manajer Do memerintahkan untuk segera memindahkan kamar Ji Hyuk.

Mi Ra dengan sebuah tekad kembali masuk ke ruangan Ji Hyuk. Mi Ra mendekat dan menatap Ji Hyuk. Dia terlihat menguatkan hati. Mi Ra mengulurkan tangannya hendak menarik bantuan pernafasan Ji Hyuk. Dia kemudian memalingkan wajahnya dan meneteskan air mata, Mi Ra mungkin tidak sanggup. 

Para reporter yang sudah mendapatkan bocoran tentang Kang Ji Hyuk, putra lain dari Kang Sang Wook, berdatang ke rumah sakit dan menerobos menuju ruangan Ji Hyuk dirawat. Beradu cepat dengan pegawai rumah sakit yang akan memintahkan Ji Hyuk.

   

Mi Ra kembali menatap Ji Hyuk, tangannya semakin mendekat. Tiba-tiba Ji Hyuk terhentak bangun dan memegang tangan Mi Ra.

“Tidak, aku harus hidup. Aku ingin hidup. Apa ada yang bisa memegangku? Pegang aku. Pegang aku!”

***

Awal yang menarik. Ketua Kang dan Nyonya Kang yang sangat mencintai Dong Suk dan menghalalkan segala cara untuk membuat Dong Suk kembali hidup. Dan sepertinya ini bukan pertama kalinya, karena Dong Suk pernah bilang pada Mi Ra kalau jantungnya bukanlah miliknya.

Padahal Dong Suk hanya anak tiri. Mungkin dia anak yang dibawa Nyonya Kang saat pernikahan.

Akting pemain di awal drama ini sudah cukup pas menurutku, kecuali Lee Da Hee. Entah kenapa aku tidak merasa tersentuh atau simpati pada karakter So Mi Ra. Aku merasa Dae Hee kurang masuk ke perannya. Atau mungkin karena dia baru pertama kali berperan seperti ini ya, aku yang biasanya melihat Dae Hee berperan antagonis jadi tidak kurang bisa menerimanya, hehe…