WITCH’S LOVE Episode 6 – 2

Witch's.Love.E06.mp4_001916347_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_001924422_thumb[1]

Ji Yeon dan Dong Ha (yang ternyata masih bisa mengintip) melihat video Ji Yeon yang menjanjikan sesuatu yang sangat ‘besar’ pada teman-temannya jika dia tidak bisa membawa seorang pria yang lebih baik dari Shi Hoon di pertemuan klub. Ji Yeon merasa kesal karena video itu masih ada. Dong Ha malah bilang itu luar biasa, dengan sedikit tak percaya.. Ji Yeon membela diri, seseorang bisa saja melakukannya saat mabuk.

“Kebiasaan mabuk apa yang begitu agresif seperti itu?” tanya Dong Ha sedikit tak percaya.

Min Goo menyahut, “Aku bahkan tidak terkejut. Saat kubilang mau menikahi Na Rae, jika aku ingat apa yang dia lakukan saat mabuk...” Min Goo memalingkan wajah tak sanggup melanjutkan. (mungkinkah dia dimaki dan di pukuli Ji Yeon?:p)

Witch's.Love.E06.mp4_001931129_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_001945476_thumb[1]

Ji Yeon masih kesal dan mengambil gelas minumannya. Sebelum sampai di mulut, Dong Ha merebut gelas Ji Yeon dan meminumnya. Dong Ha menyuruh Ji Yein berhenti minum mulai sekarang. Na Rae senang melihat Dong Ha yang perhatian pada Ji Yeon. Menurutnya pria itu semua hal tentang kekuatan. Min Goo pun menunjukkan kekuatannya dengan merangkul Na Rae. Na Rae bersikap manja. Ji Yeon tak tahan dan menghentikannya.

Witch's.Love.E06.mp4_001972537_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_001980845_thumb[1]

Kemudian Dong Ha bertanya pada Ji Yeon apakah dia sudah memiliki pria untuk diajak pergi bersama. Ji Yeon akan melakukan kencan buta sekali lagi, dia akan berhasil dan membawa pria itu. Na Rae malah menyarankan Ji Yeon untuk pergi dengan Dong Ha saja. Dong Ha pun tidak keberatan.

“Apa kau mau aku dipermalukan? Mereka tidak akan tertipu! Akan sangat memalukan jika aku ketahuan membawa seseorang yang lebih muda 14 tahun dariku! Tidak!” Ji Yeon menolak mentah-mentah.

“Kenapa dengan beda usia? Mereka bilang tidak ada batasan dalam cinta. Benar kan, Dong Ha?” Na Rae tersenyum meminta persetujuan Dong Ha. Tapi Dong Ha diam memalingkan wajah.

***

Witch's.Love.E06.mp4_002007872_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002014412_thumb[1]

Ji Yeon dan Dong Ha pulang ke rumah. Dong Ha kembali menawarkan diri untuk pergi bersama Ji Yeon. Itu bukan pertama kalinya, Dong Ha juga pura-pura menjadi pacar Ji Yeon di depan ibu. Ji Yeon mengingatkan Dong Ha ketahuan ibu. Dong Ha membela diri, dia tidak tahu ibu tiba-tiba datang ke kantor. Lagipula Ji Yeon tidak akan bertemu teman kuliah sesering itu.

Ji Yeon bilang para rubah itu (teman-temannya) tidak akan bisa dibodohi. Dong Ha bergumam jika dia pandai berakting.

Witch's.Love.E06.mp4_002031629_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002047378_thumb[1]

“Seperti katamu, ini bukan yang pertama atau kedua. Sampai kapan kau akan berpura-pura jadi pacarku?”

“Mungkinkah, karena aku terlalu muda untukmu?”

“Bukan begitu. Semua yang kau lakukan untukku sudah cukup. Kalau kau terus membantu, maka aku akan jadi semakin bergantung padamu.”

Ji Yeon kemudian masuk ke dalam kamar, meninggalkan Dong Ha yang masih merenung.

***

Witch's.Love.E06.mp4_002074739_thumb[1]

Soo Chul mempertanyakan Dong Ha yang waktu itu mengusir Ji Yeon, tapi sekarang ingin menjadi partnernya. Dong Ha membela diri, dia tidak mengusir Ji Yeon, itu hanya satu kesalahan. Jika Soo Chul membicarakan hal itu sekali lagi Dong Ha akan menghajar Soo Chul.

Dong Ha mengangkat kakinya seperti akan menendang, Soo Chul menangkis dengan tangannya dan berkata, “Aku akan segera menjadi Presiden. Tolong perhatikan sikapmu.”

Witch's.Love.E06.mp4_002092590_thumb[2]

Dong Ha mencibir, “Seperti perkiraan, anak orang kaya memang berbeda. Setelah berhenti dari Master of Part-Times, kau membuat toko seperti ini.”

Soo Chul menjelaskan itu semua adalah uang ayahnya. Soo Chul kemudian bertanya dengan penasaran kenapa Ji Yeon tidak mau pergi dengan Dong Ha.

Witch's.Love.E06.mp4_002111109_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002113277_thumb[1]

“Dia terlalu muda.” Jawab Ji Yeon pada Na Rae yang menanyakan hal yang sama dengan Soo Chul. “Dia 25 bukan 35.”

Na Rae bilang jika itu alasan Ji Yeon menolak Dong Ha, seharusnya Ji Yeon berterima kasih. Ji Yeon menyindir seharusnya Na Rae yang berterima kasih padanya karena Ji Yeon mengajak Na Rae melakukan manicure. Na Rae pun berterima kasih, walaupun menurut Ji Yeon tidak tulus.

“Tapi, apa kau tidak mau mengenal Dong Ha lebih dekat?” tanya Na Rae. Ji Yeon terdiam.

Witch's.Love.E06.mp4_002126023_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002130628_thumb[1]

Dong Ha penasaran, apakah mungkin Ji Yeon akan berhasil kencan buta dengan kepribadian seperti itu. Soo Chul merasa itu sudah pasti tidak mungkin. Dan menurut Dong Ha jika Ji Yeon tidak membawa pasangan, dia akan merasa malu. Dan dia harus membayar perjalanan ke Eropa sendirian.

“Apakah benar-benar karena aku masih terlalu muda?”

“Kau benar-benar gelisah.” Soo Chul langsung duduk di hadapan Dong Ha. “Hei…kau…apakah kau benar-benar menyukai Noonim sebanyak itu? Kau sangat menyukainya? Kau sangat menyukainya?” Soo Chul memukuli Dong Ha dengan jarinya.

“Apa?” Dong Ha pura-pura tak mengerti.

Witch's.Love.E06.mp4_002144942_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002151883_thumb[1]

Soo Chul meminta Dong Ha melupakan pertanyaannya, dan memintanya untuk membantu memilih hadiah untuk pembukaan tokonya. Pilihannya terlalu banyak dan membuatnya pusing. Dong Ha menyindir, bisakah semua orang menjadi presiden. Tapi kemudian dia bertanya lagi, “Tapi apakah benar-benar karena aku masih muda?”

Soo Chul menoleh kesal, Dong Ha pun menyuruh dirinya sendiri untuk fokus. (Hmm…sepertinya Soo Chul benar, Dong Ha sangat menyukai Ji Yeon, dia masih memikirkan apakah benar dia terlalu muda…)

Witch's.Love.E06.mp4_002162660_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002163027_thumb[1]

Ji Yeon masih di salon kuku bersama Na Rae. Dia memberitahu Na Rae bahwa kemarin lusa adalah peringatan kematian pacar Dong Ha. Na Rae yang mendengarnya ikut prihatin untuk Dong Ha. Tapi menurutnya masa lalu tetap saja masa lalu. Na Rae bertanya bagaimana perasaan Ji Yeon. Ji Yeon tak mengerti, perasaan tentang apa yang Na Rae maksud.

“Bagaimana pendapatmu tentang Dong Ha sebagai pria?”

Ji Yeon terdiam, menerawang.

Witch's.Love.E06.mp4_002178142_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002181312_thumb[1]

“Oh, wanita ini. Karena kau tidak menjawabnya, aku jadi yakin.”

“Yakin apa?” Ji Yeon menoleh.

“Kau memikirkan Dong Ha sebagai pria. Itu semua tertulis di wajahmu. ‘Dong Ha adalah priaku. Dong Ha itu pria sejati. Dong Ha adalah pria jahat. Dong Ha itu…’”

Ji Yeon menyenggol Na Rae. Na Rae kesal karena kukunya berantakan, itu pertama kalinya dia melakukan manicure setelah menikah. Ji Yeon menghela nafas, bukan karena Na Rae, tapi karena perasaannya sendiri.

***

Witch's.Love.E06.mp4_002202934_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002214178_thumb[1]

Ji Yeon sedang membaca buku saat Dong Ha pulang. Ji Yeon bertanya apakah Dong Ha sudah makan. Dong Ha sedang tidak ingin makan. Ji Yeon lapar, jadi dia memesan ayam dan bir 2 liter. Dong Ha tak percaya Ji Yeon bisa menghabiskannya sendirian. Mau bagaimana lagi, Dong Ha kan tidak mau makan. Tapi akhirnya Dong Ha ikut makan, dan makannya sangat banyak. Membuat Ji Yeon tertawa, bagaimana jadinya jika dia tidak memesan makanan.

Witch's.Love.E06.mp4_002230628_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002238336_thumb[1]

Dong Ha mengalihkan perhatian dengan menanyakan persiapan Ji Yeon untuk kencan buta. Ji Yeon merasa tidak ada yang perlu disiapkan. Dong Ha sudah bisa menebak Ji Yeon akan keluar dalam 30 menit di kencan buta itu, setelah mengkritik orang lain.

“Apakah aku salah bicara? Daripada pura-pura dan mengatakan sesuatu yang tidak sesuai pikiranku, lebih baik jujur.”

“Aigoo, aku tahu dengan pasti akan seperti apa jadinya bahkan tanpa menyaksikannya. Sepertinya kau akan gagal.”

Witch's.Love.E06.mp4_002286117_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002293624_thumb[1]

Ji Yeon kesal, kenapa Dong Ha tidak mengutuknya saja sekalian. Tidak peduli apapun, dia akan berhasil, dan menunjukkannya pada teman-temannya. Dong Ha tidak bisa pura-pura tidak tahu jika Ji Yeon seperti itu.

Dong Ha menawarkan diri untuk membantu Ji Yeon agar berhasil. Seorang pria paling mengerti dengan baik hati pria lain. Dong Ha juga bekerja paruh waktu sebagai pelatih kencan. Dong Ha meminta Ji Yeon percaya padanya. Jika berhasil Dong Ha meminta bayaran liburan selama tiga hari. Dan jika gagal, Dong Ha akan melakukan apapun yang diperintahkan Ji Yeon selama tiga hari. Mereka pun sepakat.

Witch's.Love.E06.mp4_002305002_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002317114_thumb[1]

Mereka pun memulai pelajaran esok harinya. Dong Ha bilang yang Ji Yeon butuhkan saat ini ada tiga hal.

Ji Yeon marah-marah pada Young Shik yang menurutnya mengambil gambar tidak fokus, tidak ada yang bagus. Ji Yeon melemparkan foto-foto hasil bidikan Young Shik. Kemudian dia berhenti dan teringat perkataan Dong Ha, dan seolah Dong Ha berbisik di telinganya.

Witch's.Love.E06.mp4_002321919_thumb[1]

“Pertama, kata-kata manis. Orang merasa tertekan di depan seseorang yang teliti dan dingin sepertimu. Temukan kelebihan orang lain, dan pujilah dia.”

Witch's.Love.E06.mp4_002347144_thumb[2] Witch's.Love.E06.mp4_002355052_thumb[2]

Ji Yeon langsung berubah manis pada Young Shik dan memuji dasi dan kemeja Young Shik kenakan sangat cocok, menutupi kenyataan bahwa Young Shik kelihatan lebih tua dari umurnya. Bukannya senang, Young Shik malah merengek, karena mengenakan pakaian itu dia kemarin ditolak, Ji Yeon terlalu berlebihan. Dong Ha menggeleng melihat Ji Yeon yang melakukannya terlalu berlebihan.

Witch's.Love.E06.mp4_002361692_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002367031_thumb[1]

Ji Yeon keluar dari kamar dengan menggunakan pakaian hitam. Dong Ha menghela nafas dan memegang kepalanya. Kemudian memberikan tanda silang dengan tangannya. Ji Yeon bertanya mengapa Dong Ha seperti itu.

“Hal kedua yang kau perlukan adalah jadi wanita gampangan. Wanita yang gampang di dekati pria. Tidak ada celah untuk mendekatimu saat ini. Jika penampilanmu dengan pakaian tanpa warna, kau tidak memandang pria sebagai kekasih, tapi rekan kerja.”

Witch's.Love.E06.mp4_002403968_thumb[1]

Dong Ha meminta tas Ji Yeon. Dia membuka tas Ji Yeon dan mengeluarkan isinya. Beberapa barang Ji Yeon di dalam tas adalah untuk bekerja. Menurut Dong Ha, dengan melihat isi tas, mereka bisa menyimpulkan tipe wanita. Dan sekarang mereka tahu, bagaimana gilanya Ji Yeon pada pekerjaan. Ji Yeon tak terima, apa yang buruk dengan hal itu. Dong Ha menjawab, buruknya adalah kenyataan kalau kau tak punya pasangan untuk diajak ke pertemuan.

Witch's.Love.E06.mp4_002436934_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002446210_thumb[1]

Ji Yeon membeli beberapa macam buah. Dong Ha ikut mengambil barang sebagai bayaran kursus kencan. Tidak hanya satu, tapi tiga. Mereka keluar toko sambil minum jus strawberry. Dong Ha berterima kasih. Ji Yeon bilang Dong Ha harus membayarnya kembali jika dia tidak berhasil. Dong Ha tersenyum.

Witch's.Love.E06.mp4_002460858_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002466564_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002472837_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002473771_thumb[1]

Ji Yeon berjalan duluan. Dong Ha berlari menyusul dan menggandeng tangan Ji Yeon. Ji Yeon sedikit terkejut.

Dong Ha berkata, “Jika seorang wanita berjalan terlalu cepat, seorang pria akan merasa ada jarak. Kau harus mengingat bahwa selalu ada seseorang disampingmu.”

Ji Yeon tersenyum. Dong Ha juga.

(Ha…Dong Ha modus…)

Witch's.Love.E06.mp4_002492623_thumb[1]

Kini mereka duduk berhadapan di sofa. Dong Ha memberitahukan cara sukses berkencan yang ketiga.

“Hukum hawa nafsu.” Dong Ha duduk semakin dekat. “Yang paling kau butuhkan untuk memberikan kesan yang baik pada lawan jenis adalah tatapan.”

Witch's.Love.E06.mp4_002522853_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002527191_thumb[1]

Mereka kemudian saling menatap. Dong Ha menatap Ji Yeon dengan lembut, membuat Ji Yeon tak nyaman dan dua kali memalingkan wajahnya, dan dua kali juga Dong Ha mengembalikan posisi wajah Ji Yeon agar menatapnya. Dong Ha bahkan memegang wajah Ji Yeon.

“Jika kau melihat dengan baik ke dalam mata mereka…kau bisa merasakan ketulusan hati mereka.” Dong Ha mendekatkan wajahnya, “Mereka…pasti…akan bertekuk lutut padamu.”

Witch's.Love.E06.mp4_002550014_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002577508_thumb[1]

Dong Ha semakin mendekatkan wajahnya, seperti akan mencium. Ji Yeon langsung menepis tangan Dong Ha dan mengatakan bahwa dia mengerti apa yang dikatakan Dong Ha. Dong Ha pun dengan gugup memalingkan wajahnya.

Witch's.Love.E06.mp4_002602900_thumb[3]

Dong Ha bertanya apakah Ji Yeon bisa melakukannya dengan baik besok. Ji Yeon mengiyakan, dia biasanya tidak pernah melupakan sesuatu yang dia pelajari walaupun satu kali. Mereka bicara tanpa saling menatap, hanya mencuri-curi pandang dengan canggung.

Kemudian Dong Ha menambahkan jika Ji Yeon melakukannya dengan cara yang sudah mereka latih, Ji Yeon pasti akan berhasil. Ji Yeon kemudian pamit pergi ke kamar untuk maskeran dan tidur karena besok adalah harinya.

Witch's.Love.E06.mp4_002602900_thumb[2]

Ji Yeon masuk kamar, dia mengatur nafas dan memegang dadanya. Ji Yeon bingung, kenapa dia menggigil seperti itu. Ji Yeon merasa dirinya dalam bahaya (Ji Yeon mulai merasakan perasaan lain). Dong Ha kemudian mengetuk pintu kamar Ji Yeon dan mengatakan sesuatu. Jika kencan buta Ji Yeon besok gagal, Dong Ha mengajak Ji Yeon untuk pergi bersamanya. Tapi tak ada jawaban dari Ji Yeon. Dong Ha pun pergi.

Witch's.Love.E06.mp4_002682846_thumb[1]

Ji Yeon pergi ke sebuah restoran untuk bertemu Yook Bong Soo, teman kencannya. Dan ternyata Dong Ha juga ada disana, berusaha menutupi wajahnya agar tidak dikenali Ji Yeon.

Witch's.Love.E06.mp4_002710040_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002732062_thumb[1]

Ternyata teman kencan Ji Yeon adalah botanis yang waktu itu dia temui saat menanyakan tentang Hyacinth. Bong Soo dan Ji Yeon tertawa. Bong Soo merasa takdir mereka itu benar-benar menarik. Bong Soo kemudian mempersilahkan Ji Yeon duduk. Dong Ha memperhatikannya mereka, dan terdengar suara Dong Ha bahwa permulaan adalah kata-kata manis.

Ji Yeon mulai langkah pertama dengan memuji Bong Soo, “Aku pikir kau benar-benar memiliki wajah awet muda. Saat pertama kali bertemu denganmu, aku pikir kau berada di usia awal 30-an.”

“Oh, aku sering mendengarnya.” Bong Soo menyombongkan diri. “Ji Yeon, kau juga tidak terlihat setua itu. Meski kau setahun lebih tua dariku.”

Witch's.Love.E06.mp4_002749012_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002744374_thumb[1]

Ji Yeon memaksakan senyumnya. Ji Yeon lalu akan bertanya Bong Soo ada di bidang mana dalam botani. Tapi Ji Yeon tidak melanjutkan perkataannya, dia teringat perkataan Dong Ha bahwa Ji Yeon harus memberikan kesan wanita yang hangat, bukan rekan kerja. Dari jauh Dong Ha juga ikut menyilangkan tangan tanda jika itu tidak boleh. Ji Yeon pun kemudian mengatakan dia juga menyukai bunga.

Witch's.Love.E06.mp4_002766797_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002770734_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002774138_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002776206_thumb[1]

Bong Soo kemudian menjelaskan tentang tanaman yang memiliki perasaan layaknya manusia. Bukannya mendengarkan dengan seksama, Ji Yeon malah terkantuk-kantuk. Dong Ha dari jauh seakan mengingatkan pada Ji Yeon jika mereka berbicara, lihat ke mata lawan bicara. Dari jauh Dong Ha juga memberikan tanda, walau sebenarnya Ji Yeont idak melihatnya. Ji Yeon pun berusaha fokus.

Bong Soo akan menunjukkan secara langsung betapa indahnya bunga-bunga yang dirawat dengan cinta, jika nanti Ji Yeon berkunjung lagi ke taman botani. Ji Yeon tersenyum, dia akan menantikannya. Bong Soo kemudian bertanya apa yang akan Ji Yeon lalukan akhir pekan ini. Ji Yeon dengan jujur memberitahu jika dia ada pertemuan klub dengan teman kuliahnya. Ji Yeon juga mengajak Bong Soo ikut dengannya. Bong Soo menyukainya dan setuju.

Witch's.Love.E06.mp4_002803066_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002811008_thumb[1]

Ji Yeon dan Bong Soo tertawa bersama. Membuat Dong Ha penasaran apanya yang menghibur, itu sama sekali tidak menarik. (Aih, cemburu nih…)

***

Witch's.Love.E06.mp4_002823287_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002838135_thumb[1]

Shi Hoon pergi ke taman yang ramai. Dia memotret suasana sekitar. Langkahnya terhenti di depan sebuah tenda. Ingatan Shi Hoon melayang.

Witch's.Love.E06.mp4_002854918_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002869433_thumb[1]

Saat itu Shi Hoon memeluk Ji Yeon yang kedinginan di dalam tenda. Ji Yeon merasa semua cell dalam tubuhnya membeku. Shi Hoon meminta Ji Yeon menahannya sebentar lagi. Ji Yeon kemudian meminta Shi Hoon untuk melihat apakah ada beruang kutub di luar. Shi Hoon mengintip keluar.

“Tidak ada beruang kutub dan hanya ada segerombolan homosapiens yang melihat kita seperti monyet.” Ujar Shi Hoon.

“Benarkah? Aku penasaran. Aku tidak bisa menahannya. Aku harus melihatnya.” Ji Yeon tidak sabar.

Witch's.Love.E06.mp4_002888185_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002903533_thumb[1]

Ji Yeon membuka pintu tenda, kemudian tertawa dan berkata dia benar-benar tidak bisa menahannya. Ji Yeon keluar, diikuti Shi Hoon yang juga merasa tidak bisa menahannya lagi. Mereka kepanasan. Ternyata mereka bukan di beruang kutub. Tapi di sebuah taman di hari yang cerah. Ji Yeon dan Shin membuka jaket mereka lalu menghirup udara segar. Ji Yeon berpikir dia akan mati karena kepanasan.

“Siapa yang meminta untuk latihan sebelum pergi ke Alaska?” Shi Hoon menyalahkan Ji Yeon.

“Siapa yang meminta untuk pergi ke Alaskan di bulan madu kita?” Ji Yeon tak mau kalah.

Witch's.Love.E06.mp4_002922753_thumb[1]

Shin Hoon membela diri, Ji Yeon yang mengatakan ingin melihat beruang kutub. Tapi Ji Yeon menyangkal, dia yang bilang dia ingin melihat beruang kutub. Dia bilang dia ingin melihat Noh Shi Hoon yang suka melihat beruang kutub. Shi Hoon menekan pipi Ji Yeon gemas, yang dikatakan Ji Yeon itu sama saja.

Witch's.Love.E06.mp4_002934298_thumb[1]

Ji Yeon lalu menunjukkan undangan pernikahan mereka yang sudah jadi. Shi Hoon tersenyum melihat undangan itu. Ji Yeon memeluk Shi Hoon, melihat undangan itu membuatnya menyadari bahwa mereka akan menikah. Jika dia membawa undangan itu minggu depan saat pergi ke pertemuan klub, teman-teman mereka akan sangat terkejut.

“Kau sangat menyukainya?”

“Tentu saja. Ada banyak omongan tentang kita yang sudah berpacaran selama 10 tahun dan tidak juga menikah.”

Witch's.Love.E06.mp4_002955986_thumb[1]

Shin Hoon memeluk Ji Yeon dan mengomentari Ji Yeon yang terlihat cantik di undangan itu. Mereka tertawa bahagia.

Witch's.Love.E06.mp4_002963927_thumb[1]

Tenda di depan Shi Hoon sudah tidak ada, ternyata itu hanya bayangannya saja. Shi Hoon berdiri tepat dimana dia dan Ji Yeon dulu latihan sebelum menikah.

***

Witch's.Love.E06.mp4_002976473_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_002987551_thumb[1]

Ji Yeon datang ke pertemuan klub bersama Bong Soo. Ji Yeon dengan bangga menunjukkan Bong Soo. Salah seorang dari teman Ji Yeon, memuji Ji Yeon terlihat tidak bertambah tua.

(Ada yang lucu. Patung pria yang ‘burung’ nya jatuh akibat Ji Yeon, kini bagian ‘burung’ nya diganti bunga. Lalu dua pegawai restoran yang waktu itu, begitu melihat Ji Yeon, mereka langsung pasang badan di depan patung. Mungkin takut kejadian waktu itu terulang kembali, haha…)

Witch's.Love.E06.mp4_003016513_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003022452_thumb[1]

Ji Yeon dan Bong Soo duduk berdampingan. Ji Yeon memperkenalkan Bong Soo sebagai pacarnya. Ji Yeon bertanya pada Na Ra kemana suaminya. Na Rae menjelaskan bahwa Min Goo bekerja bersama Dong Ha.

Teman-teman Ji Yeon kemudian berbincang dengan Bong Soo. Bong Soo seorang pengajar di botani, dan akan segera ditetapkan sebagai profesor. Seorang teman Ji Yeon, sepertinya Yoon Mi, mengatakan berarti Bong Soo instruktur paruh waktu. Bong Soo meminta untuk menyebutnya sebagai asisten profesor.

Ji Yeon membalas ‘penghinaan’ itu dengan menanyakan tempat cuci mobil suami Yoon Mi. Yoon Mi cemberut, Ji Yeon bisa menyebutnya "auto-car cleaning". Ji Yeon memuji Yoon Mi yang membeli mesin cuci mobil otomatis.

Witch's.Love.E06.mp4_003050981_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003063493_thumb[2]

Kemudian satu teman Ji Yeon lagi bertanya kapan Ji Yeon dan Bong Soo akan menikah. Na Rae membela Ji Yeon, mereka baru saja bertemu jadi belum berpikir ke arah sama.

Tapi Bong Soo mengatakan hal lain, “Kami akan melakukannya segera. Bahkan jika itu untuk Ji Yeon. Ji Yeon setahun lebih tua dariku. Dan aku punya wajah yang awet muda, dan seumur Ji Yeon, dimana dia akan menemukan, calon profesor yang lebih muda darinya? Itu sesuatu yang tidak bisa dibayangkan!”

Ji Yeon terlihat tidak nyaman.

Witch's.Love.E06.mp4_003065529_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003078475_thumb[1]

Yoon Mi berkata hidup dengan gaji instruktur paruh waktu pasti sulit...Bong Soo bilang ada Ji Yeon. Menurutnya Ji Yeon yang harus bekerja untuk hidup mereka. Dia setahun lebih muda dari Ji Yeon, dan dia adalah seseorang yang akan segera menjadi profesor. Dia anak terakhir dan memiliki wajah awet muda. Ji Yeon harus bekerja keras.

Teman-teman Ji Yeon tertawa dan bersorak dengan apa yang dikatakan Bong Soo. Ji Yeon sendiri benar-benar merasa tidak nyaman. Ji Yeon bertanya untuk memastikan apa yang baru saja dikatakan Bong Soo. Bong Soo bilang apa yang dia katakan tadi karena Ji Yeon tidak punya saudara untuk berbagi warisan.

Witch's.Love.E06.mp4_003110006_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003114478_thumb[1]

Ji Yeon marah, dengan tangan gemetaran dia meraih pisau di meja. Na Rae menahan tangan Ji Yeon meminta Ji Yeon untuk menahannya. Ji Yeon benar-benar tidak bisa melakukannya hari ini. Jika Ji Yeon menyebabkan kecelakaan, semuanya tamat. Ji Yeon gemetara menahan amarah.

Witch's.Love.E06.mp4_003145842_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003150180_thumb[1]

Min Goo menerima telpon dari Na Rae, tapi Na Ra ingin bicara dengan Dong Ha. Na Rae memberitahu Dong Ha bahwa Ji Yeon menghajar pasangan kencan butanya. Dong Ha terkejut. Na Rae menambahkan bahwa semua kacau disana. Ternyata Ji Yeon tidak sanggup menahan amarahnya, akibat harga dirinya diinjak-injak Bong Soo.

Na Rae mengatakan bahwa Ji Yeon bilang warna asli Bong Soo kelihatan, waktu kencan buta dia tidak seperti ini. Ji Yeon bilang daripada mencari Dong Ha, lebih baik dia bayar semua biaya trip nya. Na Rae khawatir jika Ji Yeon terus seperti itu, dia akan diusir keluar. Na Rae memutuskan sambungan telpon dan bergegas menghampiri Ji Yeon yang membabi buta.

Dong Ha nampak khawatir.

Witch's.Love.E06.mp4_003171368_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003186216_thumb[1]

Bong Soo diseret keluar oleh dua pegawai restoran. Dia berteriak akan menuntut Ji Yeon. Bong Soo tidak terima karena semua orang melihatnya dihajar. Bong Soo meronta, dan berkata pada pegawai restoran itu bahwa dialah yang dipukul. Dua pegawai tadi tidak peduli dan memasukkan Bong Soo ke dalam sebuah taksi. Bong Soo kembali berteriak akan menuntut Ji Yeon.

Salah satu pegawai yang merupakan pelayan bertanya pada pegawai satunya lagi yang merupakan seorang manager, apakah Ji Yeon adalah wanita yang dulu mematahkan patung. Manajer membenarkan, dan mengajak segera kembali, takut Ji Yeon menyebabkan masalah lagi.

Witch's.Love.E06.mp4_003192455_thumb[1]

Na Rae memberikan air minum pada Ji Yeon agar lebih tenang. Sementara teman-teman yang lain mengejek, bagaimana bisa Ban Ji Yeon yang hebat menjadi seperti itu. Ji Yeon sangat terkenal di kampus.

Witch's.Love.E06.mp4_003200897_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003207204_thumb[1]

Na Rae berteriak meminta mereka berhenti dan heran mengapa mereka tidak punya hati, “Berhenti merendahkan Ji Yeon!”

“Merendahkan?! Apa dia lebih baik dari kami?” ujar Yoon Mi.

“Itu benar! Dia yang menimbulkan kehebohan bilang akan membawa orang yang lebih baik dari Shi Hoon sunbae. Jiyeon sendiri. Bukan kami.” Ujar teman yang lain.

“Setidaknya dia masih muda saat bertemu senior Shi Hoon. Apa dia bisa memperoleh pria dengan kepribadian seperti itu?” Yoon Mi menambahkan.

Witch's.Love.E06.mp4_003223687_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003229326_thumb[1]

Ji Yeon kesal dengan penghinaan teman-temannya, dia berbalik dan berteriak, “Ya! Aku tidak punya pria! Kepribadianku buruk dan aku tua. Jadi tidak ada pria yang menyukaiku!”

Teman-teman Ji Yeon tersenyum mengejek.

Witch's.Love.E06.mp4_003233863_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003236433_thumb[1]

“Aku sedih.” Tiba-tiba Dong Ha muncul. “Aku bukan seorang pria?”

Na Rae tersenyum melihat kedatangan Dong Ha. Ji Yeon terkejut melihat Dong Ha dan bertanya bagaimana Dong Ha bisa kesana. Dong Ha tersenyum dan menghampiri Ji Yeon.

Witch's.Love.E06.mp4_003258455_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003259923_thumb[1]

Teman-teman Ji Yeon mencibir, apalagi kali ini, pacar palsu? Dong Ha bilang dia belum menjadi pacar Ji Yeon. dia belum bisa mengakui perasaannya dengan baik pada Ji Yeon. Ji Yeon terlihat bingung dengan apa yang akan dilakukan Dong Ha. Dong Ha kemudian berbicara pada Ji Yeon.

Witch's.Love.E06.mp4_003286683_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003297427_thumb[1]

“Aku belum memiliki mobil dan rumah yang bagus. Aku cuti kuliah, dan aku tidak punya pekerjaan yang layak, dan bekerja sebagai pegawai paruh waktu. Aku masih muda, dan tidak punya apapun. Jadi, saat kau pergi kencan buta dengan orang lain, aku bahkan tidak bisa mengatakan padamu bahwa aku tidak menyukainya. Tapi Ketua Tim, aku…menyukaimu.”

Witch's.Love.E06.mp4_003314944_thumb[2] Witch's.Love.E06.mp4_003316980_thumb[2]

Na Rae tersenyum. Teman-teman Ji Yeon pun jadi terpana.

Witch's.Love.E06.mp4_003323286_thumb[2] Witch's.Love.E06.mp4_003325588_thumb[2]

“Perbedaan usia 14 tahun? Apa salahnya dengan hal itu? Aku juga menyukai lagi Byun Jin Sup yang kau sukai. Kau juga menyukai lagi girl group. Jangan menolakku hanya karena aku masih muda. Bahkan jika kau melakukannya, aku tidak akan pergi kemanapun sekarang.”

Ji Yeon masih terdiam dan tidak mengatakan apapun. Tapi tubungnya terlihat gemetaran.

Witch's.Love.E06.mp4_003362959_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003369599_thumb[1]

Kemudian Dong Ha meraih tangan Ji Yeon dan menggenggamnya, “Meskipun sekarang aku yang lebih menyukaimu, kau akan lebih menyukaiku nanti. Aku akan membuatnya seperti itu.” Dong Ha menatap Ji Yeon lebih dalam, “Kau akan…menerima hatiku, kan?”

Witch's.Love.E06.mp4_003420350_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003422118_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003426756_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003427924_thumb[1]

Ji Yeon meneteskan air mata, Ji Yeon sekilas melihat ke arah teman-temannya, lalu mengangguk. Dong Ha memeluk Ji Yeon. Tampak jelas kelegaan di wajah Dong Ha. Tapi Ji Yeon sepertinya masih belum yakin, yang dikatakan Dong Ha itu sungguhan atau hanya pura-pura. Na Rae menangis haru. Sedangkan teman-teman Ji Yeon merasa iri pada Ji Yeon yang bisa mendapatkan seorang Dong Ha.

Witch's.Love.E06.mp4_003439602_thumb[2] Witch's.Love.E06.mp4_003447577_thumb[2]

Mereka kemudian duduk berkumpul di dalam restoran. Yoon Mi bertanya bagaimana mereka bisa bertemu. Dong Ha bilang mereka ditakdirkan untuk bertemu.

Ji Yeon menatap Dong Ha dan berkata dalam hati, “Ini…sebuah mimpi.”

Dong Ha bertanya kenapa Ji Yeon tidak makan. Ji Yeon bilang dia akan makan. Dong Ha lalu memberikan kuenya untuk dimakan Ji Yeon. Semua menyoraki keromantisan Dong Ha.

Ji Yeon kembali berkata dalam hati, “Aku, yang melupakan cara untuk mulai mencintai..aku memiliki perasaan untuk seseorang lagi.”

Witch's.Love.E06.mp4_003486382_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003489853_thumb[1]

Dong Ha ditanya lagi, bagian apa dari Ji Yeon yang paling dia sukai. Dong Ha bilang senyum Ji Yeon. Dong Ha menoleh dan tersenyum pada Ji Yeon, Ji Yeon membalas tersenyum.

Dong Ha ditanya, apakah mereka pernah berciuman. Dong Ha menjawab dengan diplomatis, bahwa dia akan menyimpan kenangan itu untuknya sendiri. Semua tertawa dan bersorak.

Witch's.Love.E06.mp4_003501097_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003505468_thumb[1]

Dong Ha yang melihat Ji Yeon belum memakan apapun, mencoba untuk menyuapi Ji Yeon. Ji Yeon melihat kue yang disodorkan Dong Ha dan tampak sedikit terkejut. Mungkin ada sesuatu yang tidak dia sukai.

“Ji Yeon yang aku kenal, tidak memakan bubuk kayu manis.” Sebuah suara mengagetkan semuanya, termasuk Ji Yeon.

Witch's.Love.E06.mp4_003521050_thumb[1]

Ji Yeon terpaku, “Shi Hoon sunbae? Sudah pasti.. ini mimpi.”

Witch's.Love.E06.mp4_003531694_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003532862_thumb[1]

Semua orang menoleh ke sumber suara. Na Rae berseru memanggil orang itu, “Shi Hoon sunbae!”

Ya, itu Shi Hoon. Dia menyapa Ji Yeon, “Lama tidak bertemu, Ji Yeon.”

Witch's.Love.E06.mp4_003546643_thumb[1] Witch's.Love.E06.mp4_003548011_thumb[1]

Ji Yeon berdiri dan menatap Shi Hoon. Dong Ha ikut berdiri. Shi Hoon menyunggingkan sedikit senyum pada Ji Yeon.

***

Bersambung ke episode 7 di Berbagi Sinopsis~

***

Komentar:

Aih, aku yakin pernyataan cinta Dong Ha sungguhan. Dong Ha sudah benar-benar bisa melepas Young Chae. Tapi aku belum yakin, apakah Ji Yeon juga menganggapnya sungguhan.

Dan akh, disaat Ji Yeon mulai membuka hati untuk Dong Ha, beruang kutub muncul. Dan pasti akan menggoyahkan kembali hati Ji Yeon.

Hubungan Ji Yeon dan Shi Hoon sebelumnya juga nampak bahagia, mungkin itu yang membuat Ji Yeon tidak terima Shi Hoon meninggalkannya begitu saja.

Mian ya readers telat banget postingnya.. signalnya jelek banget pake indos*t, aku belum sempat coba yang lain.

###

Comments

  1. Akhirnya aku paham kenapa shi hoon dipanggil beruang kutub.....
    Wkkkk seru mba

    Dewi eka

    ReplyDelete
  2. Kaya nya beruang kutub kecelakaan deh pas hari pernikahan...
    mkash ya mba ....semangat .^__^
    Ditunggu part selanjut nya.

    ReplyDelete
  3. Makasih mba
    Tambah seru aja
    Di tunggu yach

    ReplyDelete
  4. Maksih mbk
    semngat;)

    ReplyDelete
  5. mmm....menarik..! makasih y mba dah buat sinopsisnya, ngebaca sinopsis dr mba serasa menonton langsung, semangat! i'am waiting the next episode

    ReplyDelete
  6. Haaaddeewww...beruang kutub kau bubarkan acr manis DH-YJ....aaaacckkkh...mana tahaaaannn #tendangin Soo chull aja hahahaaa(gemes liat SC-DH)

    ReplyDelete
  7. Mba mumu skrg d slawi ya,,wah dket kmpung hlaman aq dng d pemalang,d daerah sna emg sinyalnya jelek mb,,tp tetep semangat ya mb nulis sinopnya

    ReplyDelete
  8. dong ha tuh good guy bgt kayak doo joon di let's eat :*
    suka drama ini!! tapi kenapa shi hoon tuh muncul lagi
    huaaaaa

    btw semangat mbak mumu buat sinopsisnya!! saya pengunjung baru diblog ini
    salam kenal
    fighting!!!!
    -dori-

    ReplyDelete
  9. Shi hoon keren juga, he..he..,tp dong ha g kalah keren... Smangat mba!!! Ditunggu kelanjutannya,jangan lama2 ya! Gomawo

    ReplyDelete
  10. aku menyarankan pake axsis aja mba. axsis pro 35 rb

    ReplyDelete
  11. Dasar beruang kutup..
    Ah akhirny peperangan hati ji yeon akan segera dimulai... hehe
    Mksh buat sinopny sis...
    Smgat trus ya... :))

    ReplyDelete
  12. Akhiiirrnya nemuin sinopsisnyaa... makasih yaa mba, sinopsisnya..
    Sangat ditunggu untuk episode2 selanjutnya... :*

    ReplyDelete
  13. love this drama..terimakasih :)

    ReplyDelete
  14. dramanya bikin ketagihan deh

    ReplyDelete
  15. udh gak sabar nunggu eps 7, kpn keluar ny mbak??/

    ReplyDelete
  16. mbak.., ditunggu buaaannngettttt ep 7 nya.... *nangis sambil guling2 ni* T_T

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis I HEAR YOUR VOICE Episode 18 - 2

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)