Kkothalbae Soosadae Episode 10 – 1
PROLOG
Joon Hyuk tergesa membuka bagasi sebuah mobil. Di sana ada Eun Ji dan Yoo Ra yang tangannya diikat dan mulutnya di lakban. Mereka menangis ketakutan dan meronta. Joon Hyuk mengutuk Park Tae Min yang sedang bicara dengannya di telpon. Park Tae Min memberitahu bahwa dia sudah memberikan racun pada Eun Ji dan Yoo Ra. Di dalam bagasi, ada sebuah obat penawar. Jika Joon Hyuk memberikan mereka setengah-setengah, mereka akan mati.
“Sekarang, ini giliranmu untuk memutuskan. Siapa yang akan kau selamatkan dan siapa yang akan kau bunuh.”
Park Tae Min menutup telponnya. Walau Joon Hyuk berteriak memanggilnya, percuma saja.
***
Episode 10: Serangan Baik Goldfish
Tiga hari yang lalu.
Seseorang yang mengaku bernama Park Tae Min yang Jung Woo cari datang ke kantor polisi setelah membaca iklan yang dipasang Jung Woo. Eun Ji dan Joon Hyuk, masih tak percaya jika yang berada di hadapan mereka adalah Park Tae Min dari Goldfish yang mereka cari, bagaimana bisa dia Park Tae Min. Walau Park Tae Min membenarkan semua itu, Won Bin meminta bukti.
Park Tae Min merasa permintaan Won Bin menggelikan. Dia bahkan datang sendiri kesana, apa dia harus membuktikan kalau itu adalah dia. Gang Suk merasa itu tidak berlebihan karena ada banyak orang gila di dunia ini. Park Tae Min tak mempermasalahkan jika mereka tidak percaya. Dia hanya mampir untuk menyapa. Park Tae Min lalu pamit pergi.
Won Bin menghentikan Park Tae Min. Dia merasa Park Tae Min memang Park Tae Min dari Goldfish. Won Bin menyuruh Gang Suk memborgolnya. Gang Suk pun langsung bersiap memborgol tangan Park Tae Min. Sementara itu Park Tae Min hanya tertawa.
Komisaris Park datang bersama petinggi lain dan menegur apa yang dilakukan Gang Suk. Komisaris Park bilang pria itu adalah utusan dari Amerika. Gang Suk melepaskan borgol, dan anggota tim semuanya terkejut mengetahui hal itu. Park Tae Min hanya tertawa.
***
Komisaris Park dan petinggi lain mengantar Park Tae Min keluar kantor. Komisaris Park merasa tidak enak dengan yang terjadi tadi. Dia bilang selama penyelidikan mungkin saja terjadi kesalahan seperti tadi. Park Tae Min bilang dia tak mempermasalahkan hal itu.
Tim juga keluar dan melihat Park Tae Min dari kejauhan. Eun Ji merasa Park Tae Min itu memang dari Goldfish karena dia datang setelah melihat koran. Gang Suk bilang mereka harus menangkap Park Tae Min dan semua sisanya. Jung Woo merasa itu tidak mungkin, di saat lawan mereka adalah utusan dari Amerika dan mereka tak punya bukti apapun untuk menangkapnya. Won Bin menanyakan identitas pria itu.
“Alex Park, dia orang Korea-Amerika. Katanya dia sedang berkunjung karena suatu komite riset kehidupan. Kurasa alasan sesungguhnya adalah karena penyelidikan tentang Goldfish.”
“Wow...Luar biasa. Jadi Goldfish yang menyamar sebagai detektif, adalah penyidik Goldfish, dia bahkan menyusup ke Gedung Putih di Amerika.”
Park Tae Min akan kembali ke Amerika dalam 3 hari setelah melakukan penandatanganan di Komite. Artinya, setelah 3 hari, bahkan jika mereka ingin menangkapnya, mereka tidak akan bisa. Joon Hyuk bilang mereka harus mendapatkan bukti sebelum itu. Bukti bahwa dia adalah Ketua Goldfish, Park Tae Min.
Park Tae Min hendak masuk ke dalam mobil. Dia menoleh ke arah Joon Hyuk dan tersenyum mengejek. Joon Hyuk kemudian mendapat telpon dari istri mendiang Deputy Choi.
***
Tim ke pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir pada Deputy Choi. Disana ada Kapten Kim yang mewakili keluarga menerima pelayat. Berbeda dengan yang lain, Jung Woo teringat perkataan Deputy Choi bahwa alasannya tidak berubah adalah karena dia akan segera mati. Kemudian Istri Deputy Choi datang menyapa, ternyata dialah yang meminta tim untuk datang saat menelpon Joon Hyuk.
Istri Deputy Choi memberikan kotak musik yang sempat dicuri Deputy Choi dari Joon Hyuk. Dan itulah alasannya menghubungi Joon Hyuk. Jung Woo meminta maaf karena mereka tak bisa melindungi Deputy Choi sampai akhir.
“Tidak, itu adalah jalan yang dipilih sendiri oleh suamiku. Buatku, aku berterima kasih karena kalian tidak mengatakan bahwa dia adalah mata-mata.”
Istri Deputy Choi menambahkan, sebenarnya suaminya berulang kali meminta dia untuk merahasiakan kotak musik itu. Tapi dia berpikir kotak itu akan membantu dalam penyelidikan, maka dia memberikannya pada tim. Joon Hyuk berjanji akan mengembalikan usia Istri Deputy Choi yang hilang sebagai ganti dari Deputy. Istri Deputy Choi berterima kasih.
***
Tim mendiskusikan tentang kotak musik itu. Dilihat dari bagaimana Goldfish berusaha keras untuk mencurinya, Gang Suk merasa kalau kotak musik itu memiliki arti yang sangat panting. Kemudian Jung Woo mendapatkan pesan dari Park Tae Min yang mengundang mereka semua makan malam.
Park Tae Min duduk menunggu sambil minum (ini restoran yang ada di GR nih, yang Young Hye sama Jin Gi itu lho…), senyam senyum sendirian. Tak lama kemudian Tim Flower datang. Park Tae Min bilang mereka datang lebih awal dari yang dia kira, dia akan meminta chef untuk bergegas. Jung Woo menyela, mereka tak punya banyak waktu luang untuk makan malam bersamanya.
“Aku yakin begitu. Kalian pasti sangat tidak sabaran. Inspektur Park, kulihat kau melakukan pemeriksaan fisik. Bukankah ini saatnya hasilnya keluar?” tanya Park Tae Min pada Jung Woo.
Jung Woo terlihat gugup saat Won Bin bertanya kapan Jung Woo melakukan pemeriksaan fisik. Park Tae Min kemudian bilang kalau hidangan yang dia siapkan adlh daging domba, hidangan kesukaan Eun Ji. Eun Ji kaget, dari mana Park Tae Min mengetahuinya. Joon Hyuk menghentikan omong kosong itu dan bertanya apa yang diinginkan Park Tae Min dari mereka.
“Satu lembar dokumen kuno yang kalian temukan di rumah Jung Myung Hoo sebelumnya. Apa kau ingat? Tolong temukan tiga lembar sisanya dan bawakan padaku. Kalian punya waktu 3 hari.”
“Kau menyuruh kami melakukan apa?” Won Bin merasa tak suka, “Apa yang akan kau lakukan jika kami tidak membawakannya?”
“Untuk kalian semua, kesempatan untuk menangkapku, kesempatan untuk mendapatkan obat penawar, akan hilang selamanya. Kau tidak bisa berdiri melawanku dalam kondisi itu, 'kan?”
Joon Hyuk bertanya dokumen apa itu, mereka harus tahu supaya mereka bisa menemukannya. Park Tae Min beralasan ada pertemuan dengan orang lain, jadi dia tak punya waktu untuk menjelaskannya.
Tak lama Yoo Ra datang dan mengenali Joon Hyuk. Yoo Ra disana untuk melakukan kencan buta atas perintah ayahnya. Teman kencan butanya ya..Park Tae Min. Yoo Ra bilang Alex Park kelihatannya sangar mengenal Joon Hyuk dan bahkan tahu kalau mereka akan menikah, makanya dia bersedia menemuinya. Joon Hyuk menyadari kalau ini adalah perbuatan Park Tae Min untuk mengancamnya.
Joon Hyuk menarik Yoo Ra keluar dari sana, sambil menatap Eun Ji. Eun Ji terlihat sedih, begitu juga Jung Woo yang melihat ekspresi Eun Ji.
Sampai di luar, Joon Hyuk menyetop taksi untuk Yoo Ra segera pulang. Joon Hyuk meminta Yoo Ra untuk tidak pernah menemui Alex Park lagi, karena dia adalah orang yang sangat berbahaya. Yoo Ra membantah, karena dimatanya Alex Park terlihat sepert orang baik. Joon Hyuk meminta Yoo Ra mendengarkannya.
“Ini karena Ayahku menyuruhku untuk cepat menikah. Selama ini sangat sulit aku sendiri tanpa Joon Hyuk.”
“Joon Hyuk bilang dia akan kembali dalam 3 hari. Jadi sampai dengan saat itu, apapun yang terjadi, bersabarlah. Mengerti?”
Yoo Ra sangat senang mendengarnya. Dia hanya ingin berada di samping Joon Hyuk. Yoo Ra pun kemudian masuk taksi dan pergi dari sana dengan tersenyum senang.
Tim sudah keluar dan mendengar ucapan Joon Hyuk pada Yoo Ra. Jung Woo bertanya mengapa Joon Hyuk mengatakan pada Yoo Ra dia akan kembali dalam 3 hari. Joon Hyuk bilang apa dia harus duduk dan menonton saja pernikahannya dibatalkan. Apapun yang terjadi dalam 3 hari, dia akan menemukan dokumen kuno itu, mendapatkan obat penawar, dan menangkap Park Tae Min.
Gang Suk bertanya pada Jung Woo pemeriksaan apa yang dilakukan Jung Woo, seperti yang dikatakan Park Tae Min. Jung Woo bilang dia melakukan pemeriksaan fisik yang tertunda sebelumnya. Dia tak punya banyak pilihan kali ini karena ayahnya marah. Joon Hyuk menatap Jung Woo. Seakan tahu apa yang ada dipikiran Joon Hyuk, Jung Woo meminta Joon Hyuk untuk tidak khawatir, karena hasilnya mengatakan kalau dia benar-benar sehat.
Jung Woo melakukan pemeriksaan fisik itu sebelumnya. Dan hasilnya adalah dia menderita kanker pankreas stadium akhir. Dokter mengatakan biasanya salah satu karakteristik kanker pankreas adalah kanker ini tidak memperlihatkan banyak gejala sampai itu berkembang sangat jauh, dan Jung Woo mungkin tidak mengetahuinya. Juga sulit untuk dideteksi.
“Jadi... Kau tidak akan mengatakan seperti di drama atau film, ‘Hidupmu tinggal 6 bulan lagi’. Tidak begitu, 'kan?”
“Paling lama, kau punya 3 bulan. Sel-sel kanker telah menyebar ke organ-organ lain, jadi bahkan operasi tidak dimungkinkan dalam kondisi ini. Maafkan aku.”
Jung Woo tak mengatakan apapun lagi. Dia keluar dari rumah sakit dan memandang langit. Seperti orang yang hilang harapan.
Jung Woo berjalan mengikuti Eun Ji tanpa Eun Ji sadari. Terlihat jelas Jung Woo ingin mendapatkan ketenangan dari Eun Ji. Jung Woo berhenti melangkah dan berbicara sendiri seolah berkata pada Eun Ji.
“Jung Eun Ji... apa yang harus kulakukan sekarang? Aku ingin menangis, tapi... air mata bahkan tidak jatuh.”
***
Joon Hyuk dan Gang Suk masih membicarakan tentang kotak musik itu. Joon Hyuk merasa pasti ada sesuatu di dalam kotak musik itu dilihat dari bagaimana Lee Joong Won dan Deputy Choi memikirkannya begitu keras. Joon Hyuk bertanya apa Gang Suk punya ide.
Gang Suk menunjuk kepalanya, “Yang kupikirkan adalah... Kupikir kalau aku lapar. Kita tadi tidak bisa makan apa-apa karena Park Tae Min.”
“Kau...tentu saja, memang kau begitu!” Joon Hyuk merasa kesal.
Kemudian Joon Hyuk meminta Soo Jung yang sedang menonton drama “Flower Grandpa Investigation Unit” untuk membuatkan ramyun. Soo Jung tidak mau, tetap tidak mau walau Joon Hyuk sudah menggeplak kepalanya. Joon Hyuk meminta kembali uang yang sudah dia berikan jika Soo Jung tak mau melakukannya. Soo Jung menantang, ambil saja kalau bisa, dia sudah menyembunyikannya dengan sangat baik.
Joon Hyuk bertanya pada Gang Suk. Gang Suk bilang dia tidak tahu, tapi sambil melihat ke suatu arah. Tahulah Joon Hyuk kalau itu adalah tempat Soo Jung menyembunyikan uangnya. Dan benar saja, Joon Hyuk menemukan uang itu disana, dibalik bingkai foto. Soo Jung meminta kembali uang itu.
Gang Suk kemudian mengeluarkan dompet dan akan memberikan uang pada Soo Jung. Soo Jung melihat foto Gang Suk muda yang ada di dalam dompet. Soo Jung pun bertanya foto siapa itu. Gang Suk menjelaskan kalau itu foto dirinya yang diambil tahun lalu.
“Kau benar-benar tipeku. Ini pertama kali aku melihatnya! Pria tampan berotot.” Ujar Soo Jung.
Joon Hyuk menyebut mereka berdua bertingkah seperti orang idiot gila, dan menegaskan kalau dia menyita uang itu. Soo Jung tak terima dan berusaha merebut kembali uang itu. Ayah dan ibu datang dan bertanya apa yang mereka lakukan. Joon Hyuk beralasan kalau dia sedang mengusir arwah yang masuk ke dalam tubuh Soo Jung. Soo Jung pun ikut-ikutan berakting seperti orang yang kerasukan.
Joon Hyuk memukuli Soo Jung sebagai proses pengusiran arwah. Soo Jung protes, tapi Joon Hyuk berbisik menjanjikan uang lagi untuk Soo Jung.
***
Joon Hyuk memecahkan kode dari kotak musik. Steganography. Itu adalah salah satu cara untuk menyembunyikan kode dengan cara menyembunyikan suatu file dalam file lain. Jika mereka mendengarkan musik itu baik-baik, sejumlah nada terdengar lebih tinggi atau lebih rendah dari musik aslinya. Jika diubah ke angka atau huruf, maka kodenya bisa dipecahkan. Won Bin yang kembali muda tak mengerti dengan penjelasan Joon Hyuk itu.
“Orang bodoh sepertimu tidak akan mengerti bahkan jika dijelaskan. Duduk saja!” ujar Joon Hyuk kesal.
Joon Hyuk berhasil memecahkan kodenya: 37570 126990. Jung Woo yang baru datang melihat angka itu sebagai garis lintang dan bujur. Lintang 37.570 dan bujur 126.990. Mereka kemudian mencari lokasi itu dengan sistem navigasi.
Dan mereka pun menuju ke lokasi. Situs tua Jae Joong Won (Sekolah kedokteran barat yang pertama di Korea) – semacam prasasti. Dan mereka pun bingung, jika ada sesuatu yang disembunyikan, dimana tempat menyembunyikannya. Joon Hyuk bilang itu tempat yang benar dan menunjuk bangunan disamping situs itu, sebuah bank.
Dan memang benar, Lee Joong Won menyimpan sesuatu di bank itu. Pihak bank menyerahkannya pada mereka (mungkin karena mereka adalah polisi). Gang Suk membuka kotak penyimpanan itu, dan didalamnya ada sebuah kotak lagi yang berkode.
Jung Woo menduga kode dari kotak itu adalah jam kematian seseorang yang dekat dengan Lee Joong Won, seperti pada lagu yang ada di kotak musik yang menyebutkan soal jam yang berhenti setelah sang kakek dalam lagu meninggal. Setelah menghubungi Seol Hee, mereka mencoba membuka kotak itu dengan jam kematian ayahnya dan ibunya. Kotak terbuka dengan kode kematian ibunya.
“Kau lihat, 'kan? Otak pintarku yang melampaui Lee Joon Hyuk. Jadi, kalian tidak boleh melupakanku dan ingatlah untuk waktu yang sangat lama. Terutama, Joon Hyuk,... kau mungkin akan mengagumiku selamanya karena kau pintar.”
Joon Hyuk bilang memikirkannya saja membuatnya merinding. Joon Hyuk menyuruh Gang Suk segera membuka kotak itu dan melihat isinya. Di dalam kotak itu ada dua lembar dokumen tua yang sama dengan yang ditemukan di rumah Jung Myung Hoo, yang diminta oleh Park Tae Min. Dan ada selembar foto disana, ditengah ada seorang wanita yang mirip Hae Jin. Di belakang foto ada tulisan: “Tahun 1911: Park Tae Min, Jeon Hae Jin, Min Hyun Chul.”
Joon Hyuk membenarkan jika itu memang Jeon Hae Jin yang mereka kenal. Yang berarti bahwa Hae Jin adalah anggota Goldfish.
***
Sepertinya yang kita tahu sebelumnya, Hae Jin memang Goldfish. Dan sekarang dia sedang menemani Park Tae Min makan di hotelnya. Hae Jin bertanya apa yang akan Park Tae Min lakukan jika mereka berhasil mendapatkan dokumen itu, apa dia benar-benar akan memberikan penawarnya. Park Tae Min balik bertanya, menurut Hae Jin apa pekerjaan terbaik yang diberikan Tuhan. Hae Jin diam tak menjawab.
“Kurasa itu adalah seorang chef. Memasak memuaskan seni dan kehidupanmu. Itu memuaskan setiap orang. Itu adalah keinginan yang paling mendasar. Itu dimungkinkan untuk meraih tingkatan tertinggi dari pencapaian artistik. Saat ini, aku berpikir kalau aku sedang memasak. Kapan aku seharusnya memasukkan bumbu, dan berpikir saus macam apa yang harus dibuat. Tentu saja, aku bahkan tidak tahu bagaimana rasanya nanti.”
Dengan kata lain kata-kata Park Tae Min yang akan memberikan penawar itu bohong. Itu hanya bumbu yang dia tambahkan dalam permainannya. Dan dia belum memutuskan akhirnya akan seperti apa. (kayaknya sih, hahaha…)
***
Won Bin merasa tertipu oleh Hae Jin, karena ternyata dia adalah seorang nenek berusia 100 tahun lebh. Won Bin frustasi dan merasa kesal yang mendalam pada dirinya sendiri yang tertarik pada fosil hidup semacam itu. Eun Ji bilang bukan itu yang terpenting.
“Kenapa itu tidak penting? Kau tahu apa yang dikatakan Jeon Hae Jin padaku? Katanya dia tidak suka dengan perbedaan usia yang jauh. Kalau dipikir-pikir, itu karena bukan aku, tapi karena dia tua sekali.”
Gang Suk kemudian menduga pria yang memakai jas dokter disamping Hae Jin di foto itu adalah Park Tae Min. Tapi dia merasa aneh karena wajahnya berbeda dengan Park Tae Min yang mereka kenal. Won Bin bilang dia mungkin melakukan operasi plastik, karena dia bisa saja ditemukan. Tapi dia juga heran, kenapa Hae Jin tidak melakukan operasi.
Joon Hyuk meminta semuanya melihat pria yang satu lagi, Min Hyun Chul. Joon Hyuk bilang itu mirip seseorang. Dan pria itu mirip dengan Won Bin. Jung Woo merasa kalau pria itu dan Hae Jin bukan teman biasa, melihat dari Hae Jin yang melingkarkan tangannya pada pria itu. Won Bin membenarkan karena dia juga tak akan melingkarkan tangan dengan Eun Ji, karena mereka tidak memiliki hubungan apapun.
“Jika Jeon Hae Jin berada dalam organisasi yang sama dengan Park Tae Min selama 100 tahun, aku yakin dia punya banyak informasi soal Goldfish. Sama seperti Jeon Hae Jin memanfaatkan kita, kali ini giliran kita yang memanfaatkannya.” Ujar Joon Hyuk.
Gang Suk bertanya bagaimana cara mereka memanfaatkan Hae Jin. Joon Hyuk ingin melihat kemampuan Won Bin.
***
Hae Jin menunggu Joon Hyuk di sebuah café. Joon Hyuk menghubungi Hae Jin dan meminta maaf karena dia akan terlambat 30 menit. Hae Jin tak mempermasalahkan dan akan menunggu. Kemudian seorang pria mendekati Hae Jin, Won Bin. Hae Jin menoleh dan terkejut melihatnya. Mungkin karena Won Bin mirip dengan Min Hyun Chul.
Won Bin bertanya pada Hae Jin apa mungkin dia melihat amlop dokumen berwarna kuning yang dia tinggalkan disana. Tapi Hae Jin tak melihatnya. Tatapan Hae Jin juga tak lepas dari wajah Won Bin. Won Bin beralasan kalau amplop itu penting, jadi dia meminta Hae Jin menghubunginya jika kebetulan melihatnya. Won Bin memberikan kartu namanya dan segera pergi.
Hae Jin bangkit dan mengejar Won Bin. Eun Ji yang berpura-pura sebagai pelayan menjatuhkan amplop di kursi Hae Jin.
Joon Hyuk dan Jung Woo melihat Hae Jin keluar café mencari Won Bin. Won Bin mengirim pesan pada Joon Hyuk: “Kau lihat, 'kan? Dia tertarik padaku! Orang semacam inilah aku.” Saat Jung Woo bertanya pesan apa itu, Joon Hyuk bilang kalau itu adalah spam.
Eun Ji yang sudah kembali bergabung penasaran apakah Hae Jin akan menelpon Won Bin atau tidak. Jung Woo bilang mereka harus menunggu. Lalu Joon Hyuk mendapatkan pesan dari Gang Suk, dia sudah menemukan identitas Min Hyun Chul.
***
Hae Jin kembali ke mejanya dengan lunglai, dia masih syok melihat seseorang yang mirip dengan Min Hyun Chul. Hae Jin melihat amplop kuning yang mungkin dimaksud Won Bin di kursi. Hae Jin memandang kartu nama Won Bin, menimbang, apakah dia harus menghubungi Won Bin atau tidak.
***
Gang Suk mengajak tim menemui teman dekatnya di media sosial, seorang Profesor Artifak Kuno. Profesor itu tahu siapa Min Hyun Chul. Di awal tahun 1900, Min Hyun Chul adalah seorang penulis dan juga ikut serta dalam pergerakan kemerdekaan. Tahun 1911, setelah dia pergi ke Manchuria untuk pergerakan kemerdekaan, dia tiba-tiba menghilang. Profesor itu juga sudah mencari catatan untuk memastikan kematian Hyun Chul. Dari pencariannya, tidak ditemukan nama penulis dengan nama Min Hyun Chul.
Tim berjalan pulang dengan Won Bin yang memisahkan diri dari mereka. Disaat yang lain membicarakan apakah Min Hyun Chul benar meninggal saat itu, karena tak ada yang menyatakannya demikian, hanya disebutkan menghilang saja, Won Bin asik menggoda gadis-gadi yang lewat di dekatnya.
Eun Ji heran kenapa Won Bin berjalan terpisah dari mereka. Jung Woo pun menegur Won Bin, apa dia tidak mau bergabung. Won Bin menolak.
“Memalukan berjalan bersama dengan kalian. Jika dengan penampilan seperti aku ini berkumpul dengan orang jelek seperti kalian, maka aku akan terlihat jelek juga!”
Won Bin kemudian mendapat telpon dari Hae Jin yang memberitahu bahwa dia sudah menemukan amplopnya. Won Bin pun berjanji akan segera menemui Won Bin. Sebelum pergi Won Bin menyombongkan diri, Hae Jin benar-benar jatuh hati padanya. Kalau dia tidak jatuh hati, itu akan menjadi aneh. Won Bin pun pamit, menghibur jiwa malang yang haus akan pria tampan (hahaha…).
Sikap Won Bin itu benar-benar menyebalkan, membuat Gang Suk meminta ijin pada Joon Hyuk untuk membisukannya. Gang Suk merasa dirinya gila, sangat menyakitkan jika dia mendengarkan Won Bin.
“Jika saja kita bisa melupakan pangkat dan mencekik lehernya...”
***
Won Bin bertemu dengan Hae Jin di sebuah restoran (Restoran pas ibunya Ji Yeon sama CEO Kwon kencan nih). Won Bin berterima kasih karena dokumen itu penting untuknya. Tapi..Hae Jin sudah melihat kalau dalam amplop itu tidak ada isinya. Won Bin tergagap dan beralasan kalau amplopnya lah yang panting karena pemberian ibunya. Won Bin akan memesan makanan untuk Hae Jin, dan Hae Jin terus menatapnya.
Won Bin bertanya kenapa Hae Jin terus menatapnya, apa ada sesuatu di wajahnya. Hae Jin gugup dan meminta maaf. Won Bin mirip seseorang yang sangat dia kenal. Won Bin bertanya lagi mirip siapa, apa mungkin cinta pertama Hae Jin. Hae Jin membenarkan.
“Aku merasa aneh mendengar kalau aku mirip dengan cinta pertamamu. Kau pasti sangat mencintainya.”
“Ya. Kami bahkan sudah berjanji untuk menikah. Jika nanti kami punya putra, akan dinamai Jae Woong, dan jika putri akan dinamai, Jung Hyun. Kami bahkan sudah memilih nama.”
“Lalu kenapa kalian berpisah?”
“Dia meninggal. Bahkan tanpa memberitahuku.”
Won Bin menyesal karena sudah bertanya. Hae Jin bilang tak apa-apa, dialah yang mengatakan sesuatu yang tidak berguna. Tapi dia gembira bertemu seseorang yang mirip dengannya. Won Bin tersenyum.
Won Bin ke toilet dan melaporkan perbincangannya pada Joon Hyuk tentang Min Hyun Chul, cinta pertama Hae Jin yang sangat dia cintai. Won Bin meminta Joon Hyuk untuk tidak khawatir karena dia adalah Han Won Bin. Dia akan mencari tahu lagi tanpa menimbulkan kecurigaan Hae Jin. Won Bin menutup telponnya.
Namun tiba-tiba Won Bin berubah menjadi tua lagi. Won Bin kesal dan merasa dirinya akan menjadi gila.
Muncul seorang ahjumma pembersih toilet, Won Bin meminta pertolongannya dengan meminjam bajunya dan keluar restoran tanpa di ketahui Hae Jin.
***
Bersambung ke bagian 2~ Soon
***
Tak disangka, penjahat kita adalah seorang pria tampan, hehe..
Penasaran dengan adegan di prolog, siapa yang akan Joon Hyuk selamatkan? Aku yakin Joon Hyuk akan menyelamatkan mereka berdua, tapi siapa yang akan dia selamatkan lebih dulu? Yoo Ra atau Eun Ji? Soalnya aura Joon Hyuk yang mulai menyukai Eun Ji sudah terasa. Dia merasa tak enak pada Eun Ji saat ada Yoo Ra di restoran itu. Bahkan Joon Hyuk menyempatkan diri menatap Eun Ji seolah meminta pengertiannya.
Dan..apakah Jung Woo benar-benar akan meninggal?
aa!!!! jung woo .... kenapa harus jung woo ku !!?? aku gk tau harus komentar apa tentang drama ini.... kasus goldfish dari ep 1 sampai sekarang, park tae min adalah tersangka utama. bukankah taemin melakukan itu untuk melawan jepang, tapi sekatrang dia menjadikannya bisnis. apa dia ingin kaya?! ini tidak masuk akal...apa tae min menyimpan dendam pada seseorang?? siapa??
ReplyDelete#jika salah abaikan saja ya... hehe ^^
semangat ya lanjutin sinopsisnya!!!!^^ fighting, Ok!!^^
Deletemakasih sinopnya. sangat menghibur ^^. hana
ReplyDeleteMakasih sinopnya mbak.. ^^
ReplyDeleteLanjutin part 2 nya mbak. Semangat!
aaaah...my heechulie oppa...
ReplyDeleteknp cerita'y harus jung woo trkena penyakit mematikan sedih bgt waktu liat adegan jung woo ngikutin eun ji & butuh org utk menghibur kesedihan'y jung woo brasa sendiri & kesepian bgt T,T
waaahh,,,penjahat'y tampan bgt setampan Lee ki woo *eh ternyata emanx dya ding hehehe semangat trus mba mumu d'tunggu part 2 nya yh :D
By Nada silviah
Aahh ki woo kamu kok jadi orang jahat lagi sih.. tapi kamu jadi penjahat cute. Hihihi :*
ReplyDeleteKasian jung woo :'(
ReplyDelete