Kkothalbae Soosadae Episode 9 – 1

Won Bin menodongkan pistol ke arah Joon Hyuk. Joon Hyuk bingung, harusnya Won Bin menodongkan pistol pada Deputy Choi. Tapi Won Bin malah bilang kalau Joon Hyuk tak tahu bagaimana rasanya menjadi monster yang sebenarnya, karena itulah Joon Hyuk kalah. Deputy Choi menawarkan penawar agar Won Bin bisa kembali muda, dengan syarat Won Bin harus membunuh Joon Hyuk, dan dia tak keberatan atas itu.

Won Bin menembak Joon Hyuk tepat di dadanya setelah memastikan Deputy Choi membawa obat penawarnya. Joon Hyuk roboh, terkapar. Soo Jung dengan panik terus memanggil Joon Hyuk. Deputy Choi menghampiri istrinya dan memeluknya.

Deputy Choi memberikan obat penawar pada Won Bin. Won Bin kembali memastikan jika dia akan menjadi muda lagi setelah minum obat itu. Deputy Choi bilang Won Bin harus mencobanya, maka Won Bin akan tahu. Won Bin menggenggam erat obat penawar itu.

Dokter jamuran bertanya pada Deputy Choi, apa yang harus mereka lakukan pada Soo Jung. Won Bin bilang dia yang akan mengurusnya, jadi mereka tak perlu khawatir.

***

Episode 9: Rahasia Jung Woo.

Esok pagi. Gang Suk mencoba menghubungi Joon Hyuk, tapi ponselnya tidak aktif. Sudah beberapa kali dia mencoba, tetap tidak aktif. Bukan hanya Gang Suk, Jung Woo dan Eun Ji juga khawatir pada pada Joon Hyuk yang tidak memberi kabar sejak semalam. Jika saja ponselnya aktif, mereka bisa mencari lokasi keberadaannya. Eun Ji bilang seharusnya mereka semalam ikut dan tidak membiarkan Joon Hyuk pergi sendirian.

“Hey, apa kau tidak kenal Lee Joon Hyuk? Dia paling keras kepala dari semua orang yang keras kepala. Ini akan baik-baik saja. Lebih dari itu, apa yang terjadi pada Won Bin?” tanya Jung Woo.

Won Bin tidak menjawab meskipun Gang Suk terus menelponnya. Jung Woo menyuruh Gang Suk terus menelpon Won Bin. Gang Suk menelpon lagi, tapi tetap tak diangkat.

Tak lama, masuklah seorang pria muda dengan dandanan perlente dan bertanya mengapa Gang Suk mengganggunya dengan telpon di pagi hari. Dialah Won Bin yang sudah kembali muda. Eun Ji dan Jung Woo ternganga karena terkejut. Gang Suk malah bingung, siapa dia. Won Bin juga heran apa Gang Suk sudah lupa wajahnya.

Won Bin mengambil pelembab wajah dan menyemprotkannya ke wajah, “Kau masih tidak tahu?”

“Inspektur Ha... Han?” Gang Suk kaget.

Won Bin membenarkan, dia sudah kembali. Jung Woo bertanya apa yang terjadi pada Won Bin. Won Bin bilang dia juga tidak tahu, saat dia bangun pagi hari, dia sudah berubah seperti itu. Eun Ji merasa itu tidak mungkin, bagaimana bisa dia berubah hanya dengan semalam. Won Bin bilang sejak beberapa hari yang lalu kulitnya kembali elastis, dan kulit keriputnya juga mulai memudar, dan jadilah seperti itu. Mungkin karena dia sangat rajin merawat kulit, akhirnya dia bisa kembali.

Tapi Jung Woo tetap heran, kenapa hanya Won Bin yang berubah. Won Bin mencari alasan lain, dan dia menggunakan rumput laut sebagai alasan. Dia memakai masker rumput laut sejak sebulan yang lalu, karena dia dengar rumput laut bagus untuk kulit. Eun Ji bilang rumput laut memiliki zat anti racun. Won Bin membenarkan, karena cat anti racun itulah dia kembali.

Gang Suk langsung mencari rumput laut di internet, dia juga ingin kembali muda. Tapi Eun Ji dan Jung Woo tampaknya masih belum percaya pada ucapan Won Bin. (Dan kita tahu kalau Won Bin memang berbohong)

***

 

Won Bin bersama tim melapor pada para atasan. Komisaris Park tak percaya melihat Won Bin sudah berubah, dia mencubit pipi Won Bin dan menuduhnya memakai botox. Kapten Kim juga tak percaya, dia menarik rambut Won Bin dan menuduhnya menempel rambut, juga menuduh Won Bin memakai gigi palsu.

Komisaris Park merasa tidak masuk akal jika perubahan Won Bin karena rumput laut. Tapi Jung Woo membenarkan. Dan Won Bin bilang itu belum pasti, hanya saja dari spekulasinya, dia rasa itu benar. Komisaris Park menyuruh Deputy Choi segera menghubungi NFS untuk melakukan analisis mendetail soal komponen rumput laut. Dan gunakan konsentrat rumput laut cair untuk melakukan tes pada yang lain. Kemudian Komisaris Park pergi.

Kapten Kim memegang pipi Won Bin, “Han Won Bin...kau Han Won Bin, 'kan?”

Won Bin menepis tangan Kapten Kim, “Benar-benar, kenapa kau terus melakukan itu? Ini bisa menyebabkan keriput.”

Melihat sifat kasar Won Bin, Kapten Kim yakin kalau dia memang Won Bin. Won Bin tersenyum mengira Kapten Kim sangat bahagia melihatnya kembali. Tapi Kapten Kim malah memukul kepalanya, dia marah karena Won Bin mempermalukannya di depan putrinya. Kapten Kim ingin memukul Won Bin, tim berusaha menghalangi. Deputy Choi melihatnya dengan tersenyum sinis.

***

Won Bin dan Deputy Choi bertemu di atap. Won Bin memberitahu bahwa dia sudah mengubur Joon Hyuk dan Soo Jung di tempat yang aman, jadi tidak ada yang bisa menemukan mereka. Deputy Choi memuji kerja bagus Won Bin. Tapi Won Bin sekarang merasa dihadapkan pada pilihan sulit. Dia meminta ijin Deputy Choi untuk bergabung dengan Goldfish.

Deputy Choi mengingatkan jika Goldfish bukan tempat dimana sembarang orang bisa bergabung. Won Bin tahu itu makanya dia membereskan Joon Hyuk dengan tangannya sendiri. Deputy Choi meminta Won Bin jangan terburu-buru dan berjanji akan bicara pada Goldfish mengenai Won Bin.

 

“Aku ingin bertemu Park Tae Min. Kudengar dia Ketua Goldfish.”

“Dia bukan orang yang bisa ditemui sembarang orang. Tunggu saatnya. Nikmati saja saat-saat ini.” Ujar Deputy Choi, lalu pergi.

***

Gang Suk memberitahu Jung Woo tentang Eun Ji yang tampak mengkhawatirkan Joon Hyuk. Dan kelihatannya dia tidak tidur semalaman. Eun Ji terus mencoba menelpon Joon Hyuk.

Jung Woo dengan ceria menghampiri Eun Ji yang sedang duduk mencoba menelpon Joon Hyuk. Jung Woo mengajak Eun Ji makan, tapi Eun Ji menolak. Eun Ji tidak nafsu makan. Jung Woo tertawa, seorang Jung Eun Ji yang tidak nafsu makan, seperti Kim Heung Gook tanpa janggut (penyanyi yang terkenal karena janggutnya).

“Aku khawatir soal Detektif Lee.” Ujar Eun Ji dengan sedih.

Senyum Jung Woo menghilang, “Aku tiba-tiba jadi terganggu.”

Eun Ji bertanya kenapa. Jung Woo kembali tersenyum, dia merasa aneh melihat Eun Ji mencoba jadi lugu dan lemah. Karena saat Eun Ji makan sesuatu, itulah saatnya Eun Ji terlihat seperti dirinya sendiri. Eun Ji hanya menunduk. Dan Jung kembali memandang Eun Ji dengan kesal, tepatnya cemburu.

***

Mereka bertiga kemudian keluar dari kantor. Eun Ji bertanya apa mereka harus melapor pada Kapten Kim. Jung Woo melarang, karena mereka belum tahu siapa mata-mata itu (hanya Joon Hyuk dan Won Bin yang tahu). Dan jika mereka salah langkah, hanya akan lebih membahayakan Joon Hyuk.

Saat mereka menuruni tangga dan hendak berjalan ke parkiran. Muncul sebuah mobil dari arah kiri, hampir menabrak mereka. Gang Suk terduduk karena terkejut. Jung Woo kesal dan menghampiri mobil itu yang ternyata sang pengemudi adalah Deputy Choi. Deputy Choi malah tertawa dan meminta maaf karena dia lupa memakai lensa kontaknya.

Eun Ji mencium bau sesuatu dari mobil Deputy Choi, dan berusaha membauinya ke dalam. Deputy Choi merasa tak nyaman. Jung Woo menarik Eun Ji dan meminta maaf. Karena Eun Ji belum makan siang, jadi Eun Ji semacam lepas kendali. Deputy Choi mengerti, lalu menjalankan mobilnya.

Eun Ji kemudian bilang kalau dia mencium bau obat jamur Camara. Seperti yang tercium dari mobil yang menculik Joon Hyuk. Gang Suk pun menduga Deputy Choi yang menculik Soo Jung. Tapi Eun Ji bilang bisa saja Deputy Choi hanya menggunakan obat yang sama. Jung Woo bertanya-tanya dimana Won Bin. Karena dia pernah ke sauna bersama Deputy Choi dan juga pergi ke RSJ, Won Bin pasti sesuatu tentang itu.

Lalu dimanakah Won Bin?

Won Bin sedang menikmati kembalinya dia menjadi muda. Mencoba berbagai macam pakaian, dan memuji dirinya sendiri yang terlihat tampan. Bahkan dia menyatakan kerinduannya pada dirinya sendiri.

Won Bin ke salon dan bertemu dengan pegawai yang waktu itu melayaninya saat dia masih berwajah tua. Pegawai itu senang melihat Won Bin. Dan saat Won Bin bilang waktu dia kesana terakhir kali dan meminta pegawai itu untuk menggosok punggungnya tapi pegawai itu tak mau melakukannya, pegawai itu bilang mungkin saat itu dia sedang gila. Jangankan punggung, dia bahkan bersedia menggosok kaki Won Bin.

Setelah itu, Won Bin makan daging yang masih menempel di tulang dengan lahapnya. Dia teringat kesusahannya saat makan daging itu dalam kondisi tua. Dia tak bisa menggigit daging, dan saat minum air es giginya terasa ngilu. Sekarang walaupun dia mengunyah es batu, giginya baik-baik saja.

 

Tak lupa, yang menjadi kesenangannya, Won Bin datang ke klub malam, dimana para wanita mengantri untuk bicara dengannya. Dia pun teringat saat dia kesana dalam kondisi tua, para gadis ketakutan melihatnya. Won Bin sangat senang karena sekarang keadaan kembali seperti semula.

***

Setelah yakin Deputy Choi tidak ada di kantornya, Eun Ji dan Gang Suk bersiap masuk ke ruangan Deputy Choi untuk meng-copy isi dari komputer miliknya.. Jung Woo kebagian menunggu di luar mengawasi keadaan. Gang Suk takut melakukannya, tapi menurut Jung Woo apa Gang Suk akan menunggu sampai Joon Hyuk menelpon. Dalam situasi seperti itu, menurut Eun Ji mereka bahkan tidak boleh melewatkan sedikitpun kecurigaan, karena keselamatan Joon Hyuk dipertaruhkan.

Lagi-lagi Jung Woo kesal mendengar nama Joon Hyuk keluar dari mulut Eun Ji. Tiba-tiba dia jadi tidak ingin melakukan itu. Tapi Jung Woo segera menyingkirkan perasaan itu dan menyuruh Eun Ji dan Gang Suk segera masuk.

Gang Suk mulai membobol komputer Deputy Choi dan meng-copy semua data. Eun Ji melihat foto keluarga Deputy Choi di meja, dan meletakkannya kembali.

Jung Woo melihat Deputy Choi berjalan menuju kantornya. Jung Woo pura-pura mendapat telpon dari ayahnya, Komisaris Park yang marah pada Deputy Choi. Jung Woo memberitahu Deputy Choi kalau ayahnya marah, dan tidak ingin bicara pada Deputy Choi. Deputy Choi bingung dengan kemungkinan kesalahan yang dia lakukan, dan dia juga sedikit ketakutan. Jung Woo terus memanas-manasi Deputy Choi agar dia tertahan.

Namun kemudian, Komisaris Park asli menelpon Deputy Choi dan mengajaknya makan siang bersama besok. Deputy Choi pun curiga pada Jung Woo dan bertanya apa yang dilakukan Jung Woo. Jung Woo berusaha menutupi kegugupannya dan berkata kalau dia hanya membuat lelucon. Deputy Choi sadar dengan kemungkinan teman Jung Woo masuk ke ruangannya. Dia segera pergi.

Jung Woo segera menelpon Eun Ji dan memberitahu bahwa Deputy Choi menuju ruangannya. Eun Ji panik dan menyuruh Gang Suk untuk segera menyelesaikannya. Hampir selesai, dan Eun Ji terkejut melihat ke arah pintu.

Deputy Choi masuk, tapi ruangannya kosong. Dia menyalakan lampu dan menuju mejanya. Tidak menemukan keanehan, Deputy Choi tersenyum lega. Namun kemudian dia melihat bingkai foto yang letaknya berubah, Deputy Choi pun tersenyum sinis, dugaannya benar.

***

Gang Suk memeriksa data yang berhasil dia copy dari komputer Deputy Choi. Dia menemukan ada catatan Deputy Choi mengirim uang ke RSJ Han Mi So (tempat Won Bin menyamar). Sebagai biaya rumah sakit untuk wanita bernama Yang Jae In, dia mengirim 1,2 juta won setiap bulan. Yang Jae In, seorang nenek berusia 75 tahun.

Jung Woo bilang wanita itu tidak mungkin Ibu atau Ibu Mertuanya Deputy Choi. Karena dia menghadiri pemakaman keduanya. Itu sangat mencurigakan, dan Jung Woo menduga Deputy Choi pastilah terlibat dalam kasus itu. Eun Ji bilang mereka harus mencari tahu siapa Yang Jae In itu. Dan menurut Gang Suk, saat Won Bin menyamar disana harusnya ada kemungkinan dia bertemu Yang Jae In. Jung Woo menyuruh Gang Suk menelpon Won Bin. (Mereka belum tahu kalau Won Bin berkhianat…)

Won Bin sedang bermain dengan para wanita di sebuah ruangan di klub malam. Tiba-tiba terdengar bunyi ponsel berdering. Itu adalah ponsel Won Bin yang terjatuh di bawah. Won Bin menunduk mengambil ponselnya di bawah.

Saat dia duduk kembali dan menjawab telpon, Won Bin berubah kembali menjadi tua. Para wanita berteriak kaget dan ketakutan. Mereka berlarian keluar.

Won Bin heran dengan apa yang terjadi, tapi mendengar suaranya yang kembali berubah Won Bin juga kaget. Dia bercermin di ponsel dan melihat wajahnya yang kembali menjadi tua, Won Bin berteriak frustrasi.

***

Esoknya, dengan marah Won Bin masuk ke kantor Deputy Choi dan meminta penjelasan tentang dia yang berubah kembali menjadi tua. Ternyata Deputy Choi memang memberikan obat penawar pada Won Bin tidak utuh. Dia memberikan obat penawar yang membuat Won Bin bolak-balik berubah dari tua ke muda dan sebaliknya.

Won Bin kesal karena itu tidak sesuai dengan perjanjian. Deputy Choi membela diri, dia menepati janjai memberikan Won Bin obat untuk membuatnya muda kembali. Tapi, dia tidak pernah bilang akan memberi Won Bin obat yang akan membuat Won Bin muda sepenuhnya. Deputy Choi melakukan itu karena dia tidak bisa mempercayai Won Bin.

Won Bin bertanya apa yang harus dia lakukan agar Deputy Choi percaya padanya. Deputy Choi meminta Won Bin menyingkirkan Gang Suk dan Eun Ji secara diam-diam. Deputy Choi merasa sangat tidak menyenangkan karena mereka terus menggali (informasi) di sekitarnya. Won Bin menyanggupi, dia bisa melakukannya, tapi kenapa Jung Woo tidak termasuk di dalamnya?

Deputy Choi bilang Won Bin tak perlu terganggu dengan Jung Woo. Dia akan memberitahu Won Bin alasannya saat dia sudah menjadi anak buahnya nanti.

***

Gang Suk bertanya mengapa Won Bin kembali menjadi tua. Won Bin kesal dan menyuruh Gang Suk diam. Jung Woo merasa perubahan Won Bin sebelumnya bukan karena rumput laut. Won Bin mengangguk membenarkan. Gang Suk benar-benar kecewa mendengarnya, karena dia sudah membeli banyak rumput laut di internet kemarin. Eun Ji menyuruh Won Bin istirahat saja karena Won Bin pasti mengalami masa-masa sulit.

Jung Woo lalu menanyakan tentang Yang Jae In. Apakah saat Won Bin menyamar di RSJ sebelumnya, Won Bin pernah bertemu dengan pasien bernama Yang Jae In. Won Bin terkejut Jung Woo menanyakan hal itu. Gang Suk memberitahu bahwa mereka menyelidiki rekening bank Deputy Choi dan menemukan sejumlah uang yang setiap bulannya di kirimkan ke RSJ untuk biaya pasien Yang Jae In.

 

Won Bin berusaha mengingatnya, dan dia merasa tak pernah mendengar nama itu. Jung Woo sudah merasa seperti itu, Won Bin pasti tidak tahu. Karena itu dia berencana untuk masuk ke RSJ, sendirian. Won Bin nampak khawatir.

***

Ternyata Jung Woo masuk ke RSJ sebagai petugas yang mengganti galon air. Jung Woo menanyakan Yang Jae In pada seorang wanita. Wanita itu malah berandan bertanya mengapa Jung Woo mencari Yang Jae In. Jung Woo beralasan kalau dia akan membayar hutang, tapi wanita itu bilang kalau itu tidak mungkin karena Yang Jae In pelit. Kemudian yang dimaksudpun melewati mereka.

 

Jung Woo langsung menyusul sambil mendorong troli galon. Jung Woo sengaja menjatuhkan galon ke arah Yang Jae In. Yang Jae In menoleh dan mengambilkan galon air itu. Jung Woo berterima kasih.

Tak lama, pasien wanita yang tadi ditanyai Jung Woo datang bersama seorang suster. Suster itu menegur Jung Woo, karena dia rasa Jung Woo bukan orang yang bertanggung jawab mengganti galon disana. Jung Woo beralasan kalau dia belum lama bertugas, jadi mungkin suster itu tidak mengenalnya. Suster akan menelpon perusahaan minum untuk mendapat penjelasan.

Jung Woo menegang. Sebuah suara menghentikan suster itu. Jeon Hae Jin. Dia bilang pernah melihat Jung Woo sebelumnya, dan Jung Woo juga yang datang untuk mengantar terakhir kali. Hae Jin juga bilang sebelumnya Jung Woo memberikan tanda terima padanya. Jung Woo dengan cepat membenarkan.

***

  

Jung Woo dan Hae Jin minum bersama di sebuah café. Berkat Hae Jin, Jung Woo selamat. Tadinya Jung Woo pikir dia akan tertangkap. Hae Jin tersenyum, mereka harus saling membantu satu sama lain. Jung Woo bertanya alasan Hae Jin ada di RSJ sebelumnya yang menyamar sebagai salah seorang suster. Sama seperti Jung Woo, alasan Hae Jin menyamar adalah karena dia mendapat informasi tentang Deputy Choi yang melakukan kontak dengan Goldfish, juga aliran dana untuk biaya RS Yang Jae In.

Won Bin datang dan terkejut melihat Hae Jin. Hae Jin menyapa Won Bin.

“Kenapa kau disini? Kenapa harus sekarang? Aku tidaklah sama sampai dengan kemarin. Aku benar-benar pria yang tampan. Ada gadis-gadis yang mengambil nomor dan berbaris supaya mereka bisa bicara denganku! Ah, kenapa? Kenapa kau muncul sekarang?” Won Bin merasa kecewa.

Hae Jin berbisik pada Jung Woo, bertanya apa Won Bin sakit. Jung Woo bilang saat orang mulai menua mereka bertahan pada masa lalu mereka, jadi ikutilah permainannya saja. Hae Jing mengangguk. Hae Jin pun berkata pada Won Bin bahwa dia juga menyesal dan ingin melihat si bocah tampan.

Hae Jin bertanya lagi pada Jung Woo, apa dia akan memeriksa sidik jari Yang Jae In yang menempel di galon. Jung Woo membenarkan, dia sudah mengirimkannya. Hasilnya seharusnya sudah keluar sekarang. Won Bin yang mendengarkan tak mengerti apa yang Jung Woo bicarakan. Jung Woo pun memberitahu bahwa dia mengirimkan sidik jari pasien Yang Jae In ke NFS. Katanya mereka akan mengirimkan hasilnya lewat fax.

***

Di kantor. Gang Suk terus melihat ke arah mesin fax, menanti hasil sidik jari. Jung Woo menegur Won Bin, “Hey, Han Won Bin. Itu tidak akan pernah terjadi. Bahkan jangan bermimpi soal itu.”

Won Bin pura-pura tak mengerti maksud Jung Woo. Maksud Jung Woo adalah tentang Jeon Hae Jin. Menurutnya Hae Jin bahkan tidak tertarik sedikitpun pada Won Bin. Won Bin bilang dia mengerti.

Kemudian mesin fax berbunyi. Won Bin berpura-pura kesakitan. Gejala yang sama seperti saat dia akan berubah. Jung Woo, Eun Ji dan Gang Suk mengambil ponsel masing-masing dan mengarahkannya pada Won Bin. Won Bin kesal campur bingung apa yang sedang mereka lakukan.

Jung Woo: “Katanya kau akan berubah. Hey, kalau begitu apa bajumu robek seperti Hulk? Oh, ya. Aku akan menyerahkannya sebagai catatan.”

Gang Suk: “Bolehkah aku meng-upload ini di SNS? Kurasa ini akan mendapat hits jutaan!”

Won Bin masih merintih kesakitan. Dia meminta Gang Suk mengambilkan air minum untuknya, meminta Eun Ji mengambilkan selimut untuknya yang menggigil, dan meminta Jung Woo mengambilkan obat untuknya di klinik. Setelah berhasil menyingkirkan mereka bertiga, Won Bin menukar fax yang masuk dengan sebuah kertas.

Gang Suk datang membawa minuman. Won Bin meminumnya dan berkata kalau dia sudah baikan. Won Bin lalu permisi ke kamar mandi.

Jung Woo dan Eun Ji muncul kemudian. Jung Woo meminta Gang Suk memeriksa fax. Dan seperti dugaan Jung Woo, Won Bin menukar fax itu. Eun Ji tak percaya jika Won Bin adalah Goldfish. Jung Woo juga tak bisa percaya, tapi Won Bin bertingkah aneh setelah Joon Hyuk menghilang. Aneh juga ketika dia tiba-tiba kembali muda.

“Itu benar. Dia bahkan tidak peduli dengan keberadaan Detektif Lee.” Akhirnya Eun Ji membenarkan.

Tapi Gang Suk tetap tak percaya, “Tidak mungkin. Aku tahu dia kasar dan egois, tapi aku tidak tahu dia adalah orang yang jahat.”

Jung Woo meminta Gang Suk mengambil hasil analisis sidik jari yang asli, yang sudah mereka miliki sebelumnya (jadi tadi itu hanya untuk mengetes, apakah benar Won Bin adalah pengkhianat). Gang Suk pun mengambilnya. Berdasarkan sidik jari Yang Jae In dari galon, nama aslinya adalah Yi Hwa Ja berusia 49 tahun. Dia adalah isteri Deputy Choi Ji Wook.

“Jika Direktur Choi adalah mata-mata Goldfish, lalu menurutmu kenapa isterinya berubah jadi nenek berusia 75 tahun?” tanya Eun Ji pada Jung Woo.

Jung Woo bilang mereka harus mencari tahu. Lalu Gang Suk juga bertanya, apa yang akan Jung Woo lakukan sekarang. Jung Woo menghela nafas panjang, dan tampak memikirkan sesuatu.

***

Bersambung ke bagian 2~

***

Jung Woo cemburu berat pada Eun Ji yang mengkhawatirkan Joon Hyuk, tapi hebatnya dia mengesampingkan itu semua dan terus melanjutkan penyelidikan untuk mencari keberadaan Joon Hyuk.

Jung Woo kan disebut sebagai Detektif yang cerdik, tak jauh beda dengan Joon Hyuk. Saat Joon Hyuk tak ada, dia yang memimpin tim dan kelihatan otak cerdasnya. Biasanya kan tertutup dengan kepandaian Joon Hyuk.

Episode ini tak ada kasus dari luar. Kasusnya adalah, kasus menghilangnya Joon Hyuk.