Pinocchio Episode 14 – 2
Tiga reporter kita dan keluarga Chan Soo mengobrol di café. Yoo Rae tak menyangka mereka berempat berasal dari sekolah yang sama. In Ha menyebutkan bahwa mereka sekelas di kelas 14 SMA Chungpo.
Sementara itu pandangan Ha Myung tak lepas dari putra kecil Chan Soo yang sedang makan. Ha Myung penasaran bagaimana Chan Soo bisa mendapatkan anak ganteng diusianya yang masih muda. Mudah saja, Chan Soo bilang Ha Myung juga bisa punya satu setelah lulus SMA. In Ha dengan terkejut menebak kalau Chan Soo dan Ji Hee menikah karena kecelakaan. Ji Hee membenarkan sambil menutup telinga putranya. Itu terjadi seketika.
Ji Hee senang bertemu mereka berdua dan memberikan kartu undangan ulang tahun pertama anak ketiganya. Ji Hee meminta mereka datang. In Ha hampir tersedak mendengar kata ‘anak ketiga’, berarti Ji Hee punya anak lain selain yang dua yang dia bawa. Yoo Rae terkesan, Ji Hee sangat diberkahi. Ji Hee bilang itu bukan berkat, tapi karena alkohol.
Tapi ternyata ulang tahun pertama itu juga sudah telat satu tahun. Ha Myung heran bagaimana bisa Chan Soo melakukannya, itu memalukan. Chan Soo beralasan kalau hati nuraninya menghilang setelah anaknya itu lahir. (maksudnya Chan Soo juga syok karena punya anak lagi..)
“Aku ingin mendengar tentang kalian sekarang. Sepertinya kalian berdua berpacaran.” Ji Hee menggoda Ha Myung dan In Ha.
In Ha dan Ha Myung saling berpandangan. In Ha mengelak. Yoo Rae juga bilang kalau itu omong kosong. Ji Hee bilang kalau dia punya mata jeli, cara In Ha dan Ha Myung saling melihat cukup serius.
“Kalian berdua saling menyukai, kan? Benar kan?”
“Itu…” In Ha bingung menjelaskannya bagaimana.
“Kami kencan sebentar, lalu putus.” ujar Ha Myung berusaha cuek.
Yoo Rae dan Chan Soo terkejut mendengar mereka pernah pacaran. Sedangkan Ji Hee penasaran kenapa mereka putus.
“Kapan? Di Mana? Untuk berapa lama? Mengapa?” tanya Yoo Rae lagi dengan mata terbelalak, masih terkejut.
Ha Myung tak menjawab dan meminta mereka untuk membicarakan hal lain. In Ha membenarkan, dia masih ingin mendengar tentang Ji Hee dan Chan Soo. In H bahkan ingin melihat foto putri kedua mereka. Meski begitu semuanya masih syok mendengar pengakuan Ha Myung, terutama Yoo Rae.
***
Ha Myung berjalan beriringan bersama In Ha, dan Yoo Rae berjalan di belakang mereka. Mereka sudah berpisah dengan keluarga Chan Soo. In Ha menanyakan kemungkinan Ha Myung akan pergi ke acara anaknya Chan Soo, tapi Ha Myung masih belum yakin dia bisa datang atau tidak. In Ha bingung apa yang harus dia berikan sebagai hadiah, kalau baju harganya mahal.
Sambil mengobrol tadi In Ha dengan spontan membantu Ha Myung membetulkan letak kupluk jaketnya, karena Ha Myung sendiri kesulitan. Dan Ha Myung tampak terbiasa dengan itu. Tapi mereka tak melihat tatapan cemburu Yoo Rae di belakang.
Yoo Rae menenangkan dirinya sendiri di dalam hati, bahwa akan aneh jika Ha Myung tidak pernah punya pacar diusianya dan dengan wajah tampannya. Tidak menyenangkan menjadi lajang. In Ha dan Ha Myung hanya pacaran sebentar, jadi itu tidak akan jadi masalah sama sekali.
Yoo Rae berlari menyusul mereka dan menyeruak di tengah. Yoo Rae bertanya kenapa In Ha keluar sendirian, dimana Bum Jo? In Ha bilang Bum Jo pindahan rumah, jadi dia cuti. Ha Myung terkejut mendengar Bum Jo pindah. In Ha bilang Bum Jo ingin hidup sendiri, jadi dia keluar dari rumah.
“Ada apa dengan pemberontakan tiba-tiba sekarang? Kenapa dia pindah? Lucu, kan?” Yoo Rae tertawa.
“Aku pikir insiden tas adalah kejutan besar baginya.” Ujar Ha Myung prihatin.
“Ya dan pengkhianatan ibunya juga.” Tambah In Ha dengan prihatin juga.
Yoo Rae terdiam, dan terlihat sedikit tak nyaman karena hanya dia yang menertawakan Bum Jo.
***
Bum Jo pindah ke apartemen. Dia melihat ibunya yang memberikan intruksi pada Manajer Go untuk menambah beberapa barang. Bum Jo teringat pada percakapannya dengan Ha Myung bahwa Cha Ok bertemu ibunya sehari setelah kematian ibunya Ha Myung.
Bum Jo lalu memanggil ibunya, dia ingin menanyakan sesuatu. nyonya Ro Sa senang Bum Jo bicara lagi padanya (sepertinya sejak kejadian tas Bum Jo tak bicara pada ibunya karena kecewa). Nyonya Ro Sa mendekati Bum Jo dan mendengarkannya.
“Ada sesuatu yang saya dengar dari Ki Ha Myung. 23 Oktober 2000... Anda bertemu dengan Reporter Sung Cha Ok pada hari itu, kan?”
“Aku tidak yakin. Tahun 2000 pasti sudah 13 tahun yang lalu, jadi bagaimana aku bisa ingat?”
“Baik, jika Anda tidak akan memberitahu saya maka saya akan menemukan jawabannya sendiri.”
Mendengar Bum Jo yang bicara formal dan tak menyebutnya ‘ibu’. Nyonya Ro Sa meminta Bum Jo untuk berhenti memperlakukannya seperti Bum Jo itu seorang reporter. Nyonya Ro Sa bilang Bum Jo harus menjadi anaknya. Nyonya Ro Sa mengulurkan tangan menyentuh wajah Bum Jo seperti yang sering dia lakukan, tapi Bum Jo memalingkan wajahnya.
Bum Jo berkata kalau dia bisa mengurus semuanya sendiri sekarang, dan dia tidak perlu barang-barang yang ingin ibunya tambahkan. Nyonya Ro Sa menarik tangannya dan menatap Bum Jo nya yang kini berubah.
Di dalam mobil Manajer Go menanyakan keadaan Nyonya Ro Sa. Nyonya Ro Sa berkata kalau dia tidak baik-baik saja. Ki Ha Myung mulai membuatnya gelisah.
***
Dal Pyung sedang mengencerkan (sepertinya masu) madu di dalam mangkuk. Sedangkan kakek termenung sambil menyentuh kacang di dalam mangkuk. Kakek teringat pada perkataan Chan Soo bahwa Ha Myung merasa tak enak pada kakaknya, tak enak bisa berjalan bebas di jalanan, tak enak melihat dan berada di sekitar orang lain, juga tak enak untuk tersenyum dan tertawa dengan orang lain.
“Hei, Dal Pyung. Ketika orang mabuk mereka biasanya..menumpahkan perasaan terdalam mereka, kan?”
“Tentu, mereka melakukan itu. Ada kata-kata, kebenaran berasal dari dalam botol.” Dal Pyung menyeruput madunya yang rupanya untuk menghilangkan mabuk. “Ayah. Apakah aku mengatakan sesuatu yang tidak bisa dimaafkan pada ayah semalam?”
“Segala sesuatu yang keluar dari mulutmu tidak bisa dimaafkan.” Ujar kakek.
Kakek lalu mengenakan topinya dan pergi keluar, mengabaikan Dal Pyung yang menanyakan tujuan kakek.
Rupanya kakek datang ke tahanan untuk menemui Jae Myung, dan mengisi form kunjungan sebagai keluarganya.
Kakek pun bertemu Jae Myung. Jae Myung bilang Ha Myung sudah banyak bercerita tentang kakek dan dia selalu ingin bertemu dengan kakek dan berterima kasih langsung. Jae Myung menunduk memberi hormat.
“Terima kasih telah menyelamatkan adik saya, Pak Choi.”
“Kalian berdua...begitu berbeda satu sama lain. Tapi kalian berdua berubah menjadi begitu baik.”
“Itu pujian, kan?” tanya Jae Myung malu-malu.
“Tentu saja. Itu benar-benar pujian.” Kakek tertawa hangat.
Karena Jae Myung hidup selama 13 tahun terakhir tanpa tahu apapun tentang Ha Myung, kakek ingin memberitahu Jae Myung beberapa cerita tentang Ha Myung di masa kecilnya. Kakek meminta ijin pada Jae Myung, bolehkah kakek sering datang mengunjungi Jae Myung. Tentu saja Jae Myung mengijinkan, bahkan Jae Myung berterima kasih jika kakek bisa berbagi cerita dengannya.
Kakek senang, lalu memperlihatkan tiga foto Ha Myung saat masih kecil. Foto itu diambil setengah tahun setelh kakek menyelamatkannya dari laut.
Jae Myung terbelalak, terkejut melihat penampilan Ha Myung. Jae Myung bertanya kenapa rambut Ha Myung seperti itu.
Kakek bilang ceritanya sedikit panjang. Kakek bercerita dengan sedih, saat itu dia kehilangan kesadaran dan salah mengira Ha Myung adalah anaknya yang hilang 40 tahun sebelumnya. Jae Myung tampak prihatian.
Ha Myung mengajukan form kunjungan untuk Jae Myung. Tapi petugas menolaknya karena sebelumnya sudah ada yang mengunjungi Jae Myung. Ha Myung terkejut karena hanya dialah pengunjung yang dimiliki Jae Myung. Tapi petugas bilang seseorang sudah datang sebelumnya. Ha Myung pun penasaran siapa yang mengunjungi Jae Myung. Dia berpikir kalau itu adalah Chan Soo.
(Jadi..kalau disana kan setiap hari hanya boleh satu kali kunjungan. Makanya pas di IHYV Seong Bin kesal tak bisa mengunjungi Soo Ha karena selalu keduluan Joon Gi..)
Ha Myung mengunjungi Chan Soo dan memastikan memang Chan Soo yang mengunjungi kakaknya. Ha Myung bilang seharusnya Chan Soo bilang padanya jika hendak mengunjungi Jae Myung. Tapi Chan Soo bilang dia tidak mengunjungi Jae Myung, karena dia sangat sibuk hari ini. Ha Myung pun bingung siapa yang mengunjungi kakaknya…
Kemudian mereka melihat tayangan Breaking News di tv. Breaking News tentang ledakan di sebuh pabrik dekat Sungai Han sekitar pukul 19:00 malam diikuti dengan api besar yang meliputi gedung pabrik itu. Hyun Kyu melaporkan dari tempat kejadian.
“Ya, api meletus di sebuah pabrik dekat Sungai Han di Seoul. Api dilaporkan ke stasiun pemadam kebakaran lokal pada jam 19:05 malam ini. Meskipun 42 mobil pemadam kebakaran telah dikirim ke lokasi untuk memadamkan api, mereka belum memadamkan api.”
Ha Myung memikirkan kata ‘limbah pabrik’, sepertinya ada yang menggelitik. Ha Myung lalu mendapat telpon yang membuatnya harus segera kembali ke kantor.
Chan Soo bilang pada Ha Myung bahwa pabrik yang terbakar itu adalah pabrik yang didatanginya kemarin, pabrik dengan ledakan gas butana yang hanya berukuran kecil itu. Ha Myung terkejut dan kembali memandang ke arah tv.
Disebutkan bahwa api yang paling panas berada di kantor dan gudang. Petugas pemadam kebakaran belum mampu untuk masuk. Dilaporkan bahwa 70 orang karyawan masih bekerja saat api meletus, dan meskipun 40 dari mereka berhasil melarikan diri, 30 orang belum diselamatkan. Penyebab pasti ledakan dan api belum bisa ditentukan.
Dari mereka yang mampu melarikan diri, telah dilaporkan bahwa banyak yang cedera pada saat ledakan dan ada sedikit harapan bahwa mereka yang masih hilang akan ditemukan hidup.
Ruangan para Captain ramai. Gyo Dong juga sibuk menelpon Hyun Kyu menanyakan berapa orang yang masih hilang dan berapa yang cedera. Dan apakah yang dilaporkan adalah pernyataan resmi. Hyun Kyu bilang belum ada pernyataan resmi. Setelah menutup telpon Gyo Dong bergegas pergi.
Captain Goong Joo menelpon seseorang untuk mengirim segera Il Joo ke rumah sakit Oh Gwang untuk meliput korban yang terluka. Il Joo pun bergegas pergi ke rumah sakit.
Di tempat kejadian masih ramai pemadam kebakaran, polisi dan juga petugas kesehatan. Dan kemudian berdatangan para reporter yang berdesakan meminta penjelasan tentang kejadian sebenarnya, asal mula api dan apa penyebabnya.
Di sana ada pula Ha Myung yang melihat kerumunan para reporter dari kejauhan. Ha Myung teringat pada kebakaran pabrik 13 tahun lalu yang menewaskan ayahnya. Dan keramaian yang terjadi sesudahnya, persis seperti yang sedang terjadi sekarang.
Rapat YGN. Gyo Dong memberi tugas Hyun Kyu untuk mencari tahu penyebab ledakan dan berapa banyak yang terluka. Gyo Dong memastikan sudah 16 orang meninggal yang sudah dikonfirmasi. Hyun Kyu membenarkan, dia sudah memeriksa silang dengan polisi dan pemadam kebakaran. Gyo Dong menambah tugas Hyun Kyu untuk mencari tahu mengapa banyak yang terluka dan mengapa tidak dipadamkan lebih cepat.
Gyo Dong menugaskan Yoo Rae untuk mengumpulkan rekaman CCTV, rekaman kotak hitam, atau pernyataan saksi mata dan mencari tahu bagaimana ledakan terjadi. Ha Myung mendapat tugas menemui pemilik pabrik dan mencari tahu apa sedang dibuang pada saat ledakan, dan mencari tahu apakah pernah ada ledakan limbah pabrik lain yang mirip di masa lalu.
Rapat MSC. Cha Ok hadir disana, tapi dia meminta semuanya menganggap dia tak ada disana dan Gong Joo lah yang bertanggung jawab dalam rapat itu. Gong Joo mengiyakan dengan tak enak hati (tak enak hatinya tu..kesel gitu..).
Gong Joo menugaskan Il Joo untuk mencari tahu apa yang terjadi pada saat ledakan, hubungi ahli dan cari tahu apa saja yang bisa terjadi. Bum Jo diberi tugas untuk melaporkan pernyataan resmi apapun yang dirilis oleh para pejabat. In Ha ditugaskan mencari tahu apakah pernah ada ledakan limbah pabrik lain yang sama di masa lalu.
“Bukankah akan lebih penting untuk mewawancarai anggota keluarga mereka terlebih dahulu?” Cha Ok menginterupsi. “Cari tahu apakah ada pengantin baru atau cerita memilukan lain. Dan menemukan korban terluka yang masih bisa berpikir jernih untuk mendengar apa yang terjadi secara langsung dari sumber, benar kan?”
“Manajer, itu sedikit…”
“Pikirkan tentang apa yang pemirsa mungkin ingin tahu sebelum kau mulai memberikan tugas, oke?” Cha Ok menggurui. Tapi kemudian Cha Ok kembali meminta semuanya menganggap dia tak ada disana.
Gong Joo yang kesal mengumpat dengan gumaman di belakang Cha Ok, “Jika kau tidak ada di sini, maka berhentilah terus mengganggu.”
Gong Joo melanjutkan rapatnya dengan menanyakan pada para bawahannya siapa yang paling bisa menangani masalah di tempat kejadian.
Sementara itu Cha Ok menerima pesan dari Nyonya Ro Sa yang meminta bertemu saat makan siang nanti.
Rapat YGN usai, para reporter keluar dari ruang rapat dan bersiap melaksanakan tugas masing-masing. Manajer Jo berpesan agar mereka semua berhati-hati di tempat kejadian dan segera melaporkan apapun yang mereka temukan. Juga pastikan untuk merekam semuanya.
Gyo Dong memanggil Ha Myung. Ha Myung pun mendekat ke meja Gyo Dong. Gyo Dong memberikan Ha Myung 3 amplop tebal berisi berkas-berkas.
Di ruang reporter. Yoo Rae heran kenapa Gyo Dong hanya memberikan itu pada Ha Myung. Dia juga penasaran apa yang Ha Myung lakukan untuk Gyo Dong, hingga membuat Gyo Dong begitu baik pada Ha Myung. Ha Myung bilang Yoo Rae kekanak-kanakan, yang terjadi bukanlah seperti itu.
Ternyata yang diberikan Gyo Dong itu adalah berkas dari kasus 13 tahun yang lalu, kasus kebakaran ayah Ha Myung yang sebenarnya ayah Ha Myung tidak bersalah. Ha Myung bilang pasti itu semua adalah informasi yang dikumpulkan Gyo Dong 13 tahun yang lalu.
“Aku pikir ada banyak kesamaan antara dua kebakaran itu sendiri. Aku kira Cap Hwang juga memikirkan hal yang sama.” ujar In Ha.
“Ya. Itu sebabnya dia pasti berpikir bahwa itu akan lebih berarti jika aku yang menyelidikinya.” balas Ha Myung.
“Oh begitu. Kau seharusnya memberitahuku.” Yoo Rae baru mengerti kalau dia salah paham.
Ha Myung mulai membuka dan melihat dokumen-dokumen itu. In Ha mendekat disampingnya dan mulai mencatat. Dan Yoo Rae melihat kedekatan mereka dengan cemburu. Tapi lagi-lagi dia menenangkan hatinya sendiri.
Bahwa mereka telah hidup bersama selama lebih dari sepuluh tahun, jadi wajar saja jika mereka dekat satu sama lain, dan itu bisa dimengerti. Siapa yang peduli tentang hal itu sekarang, mereka sudah putus, dan dia tidak perlu khawatir pada In Ha.
***
Nyonya Ro Sa masuk ke sebuah ruangan tertutup di sebuah restoran dimana Cha Ok sudah menunggu disana. Nyonya Ro Sa meminta maaf datang sangat terlambat karena lalu lintas yang padat. Cha Ok tidak mempermasalahkan karena dia sendiri baru tiba.
“Hmmm..Semuanya terasa sulit untukmu akhir-akhir ini, kan?”
“Tidak, tidak sama sekali. Menyenangkan mengingat kembali masa lalu saya sebagai reporter investigasi melalui ini.”
“Aku meminta pertemuan ini karena aku punya permintaan padamu dengan kasus ledakan yang baru saja terjadi.”
Nyonya Ro Sa langsung pada intinya. Cha Ok terlihat sedikit terkejut, tapi dia bersikap biasa saja.
***
Ha Myung dan In Ha masih mempelajari dokumen yang diberikan Gyo Dong, karena mereka bertugas dalam hal yang sama, dengan Yoo Rae yang memperhatikan mereka sambil cemberut.
Ha Myung menyimpulkan, dia bisa melihat dari dokumen itu bahwa ada banyak kesamaan antara dua kasus itu. Keduanya merupakan limbah pabrik dengan ledakan yang meletus dalam api. Dampak tinggi dari ledakan juga sama untuk kedua kasus.
Yoo Rae bertanya mengapa ledakan itu terjadi. Bum Jo yang baru datang menjawab pertanyaan Yoo Rae. Dia berpikir ada ledakan limbah bahan kimia di dalam pabrik. Ledakan ilegal limbah bahan kimia. In Ha heran kenapa Bum Jo bisa tahu hal itu.
“Terima kasih kepada seseorang, aku sekarang penasaran untuk mencari tahu apa yang terjadi 13 tahun yang lalu. Jadi aku memeriksanya sedikit.” Ujar Bum Jo sambil menatap Ha Myung.
***
Nyonya Ro Sa bilang dia khawatir kasus kebakaran itu akan dihubungkan dengan kasus yang terjadi 13 tahun yang lalu. Cha Ok juga bilang kalau hal itu dibahas singkat dalam rapat sebelumnya.
“Aku tahu itu akan terjadi. Bahkan putraku sendiri mulai berbicara tentang apa yang terjadi 13 tahun yang lalu dan itu benar-benar menggangguku.”
“Putra anda?”
“Sepertinya dia pikir dia seorang reporter sekarang. Pokoknya..ini adalah waktu yang sensitif. Kita tidak bisa terus mengubur masa lalu terlapor seperti ini, jadi kita perlu mengambil beberapa tindakan pencegahan.”
Nyonya Ro Sa menyerahkan sebuah flashdisk, “Lihatlah ini...dan ubahlah arus cerita untukku.”
Cha Ok tak mengerti (atau pura-pura tak mengerti). Nyonya Ro Sa bilang dia sangat dekat dengan senator yang punya ijin untuk gedung yang akan dibangun. Senator itu khawatir karirnya akan hancur karena kasus itu, jadi Nyonya Ro Sa memberikan tips yang dia pelajari dari 13 tahun yang lalu.
Nyonya Ro Sa pikir Cha Ok kan menemukan hal yang cukup berguna dari flashdisk itu, seperti yang dia lakukan 13 tahun yang lalu.
***
Empat reporter kita masih mencari artikel dan dokumen yang berhubungan dengan penyebab ledakan dari 13 tahun yang lalu. Bum Jo bilang hampir mustahil menemukan artikel yang menghubungkan pemilik pabrik dengan ledakan ilegal pada limbah bahan kimia.
Bum Jo hanya bisa menemukan potongan kecil berita dan sepertinya pemilik pabrik itu mencapai kesepakatan dengan keluarga korban dan dia praktis dibebaskan dengan sedikit tamparan. Yoo Rae heran apa hanya itu beritanya saat sembilan orang kehilangan nyawa mereka, padahal dimana-mana hanya ada artikel mengenai Ki Ho Sang. Yoo Rae meminta maaf pada Ha Myung jika dia terdengar tak berperasaan.
“Aku juga tidak tahu. Aku tidak menyadari bahwa ada beberapa artikel terkait yang dapat ditemukan (mengenai penyebab kebakaran itu).” ujar Ha Myung.
“Ini benar-benar konyol. Ayahmu bahkan tidak menyalakan api, jadi mengapa mereka sangat fokus padanya? Jika seseorang harus bertanggung jawab, maka itu seharusnya siapa pun yang memulai api.” Yoo Rae kembali menyatakan keheranannya.
“Mengapa bisa terjadi seperti itu? Apa yang kita lewatkan?” In Ha ikut berpikir.
“Melihat semua artikel berita secara keseluruhan, semunaya tampak dipaksakan dan kaku. Seolah-olah fokus itu sengaja digeser pada ayahmu.” Ujar Bum Jo.
Ha Myung tampak berpikir dan menanyakan kebenaran tidak adanya dokumen tentang pembuangan limbah bahan kimia ilegal. Bum Jo bilang semua identitasnya dibuat anonim (tanpa nama), jadi tidak mungkin untuk memverifikasi.
Ha Myung tampak memikirkan sesuatu lalu pergi begitu saja. Dia mengabaikan Yoo Rae yang bertanya tujuannya. Yoo Rae pun heran Ha Myung pergi begitu saja secara tiba-tiba.
In Ha memberitahu jika Ha Myung seperti itu makan Ha Myung mulai memiliki keraguan. Keraguan bahwa kemunginan ayahnya telah digunakan sebagai kambing hitam. Dan Ha Myung mulai penasaran tentang mengapa hal-hal seperti itu terjadi pada ayahnya.
Ha Myung pergi ke perpustakaan dan membaca berita di koran tentang kebakaran 13 tahun yang lalu. Yang mana yang dia temukan hanyalah berita tentang ayahnya dan keluarganya. Ha Myung juga melihat tanggal di salah satu koran (yang sepertinya sama dengan koran yang ditinggalkan Cha Ok di rumah Bum Jo).
Ha Myung menemui Gyo Dong dan meminta ijin untuk menanyakan sesuatu. Ha Myung bilang kasus kebakaran saat ini sangat mirip dengan kasus 13 tahun yang lalu.
“Semua orang mencoba mencari tahu penyebab dan orang yang bertanggung jawab untuk kasus kebakaran saat ini, tapi kenapa hal yang sama tidak terjadi 13 tahun yang lalu? Mengapa semua fokus bergeser pada ayah saya, yang tidak memiliki peran dalam penyebab kebakaran?”
“Pada awalnya, kami mulai mencari orang yang bertanggung jawab yang menyebabkan ledakan. Lalu tiba-tiba, fokus penyelidikan menjadi bergeser pada ayahmu.”
“Apakah Anda mengatakan seseorang melakukan itu dengan sengaja?”
“Aku juga tidak tahu. Itu hanya teori.” Gyo Dong tampaknya tidak ingin asal menuduh.
Hyun Kyu lalu berteriak bahwa MSC News menayangkan berita eksklusif. Gyo Dong dan Ha Myung bergegas melihat ke layar. Di layar Direktur Yeon menyampaikan berita.
Lebih dari 41 orang terluka dari ledakan limbah pabrik kemarin. Sudah ditemukan bahwa tragedi itu bisa jadi merupakan hasil dari kelalaian petugas polisi. Rekaman kamera keamanan dari satu hari sebelum ledakan sekarang dalam kepemilikan eksklusif MSC News. Lalu Cha Ok memberikan laporan langsung dari tempat kejadian.
“Saya berada di tempat dimana lebih dari 40 orang telah meninggal dunia atau terluka kemarin. Meskipun api telah padam, bau gas masih menyengat di udara. Tapi rekaman CCTV pabrik menunjukkan bahwa tragedi mengerikan ini bisa saja dihindari.”
Manajer Jo yang juga melihat berita itu menilai Cha Ok memang benar-benar berbeda, bagaimana bisa dia mendapatkan rekaman CCTV itu.
Bum Jo dan In Ha juga menyaksikan berita itu di kantor MSC.
“Sehari sebelum api meledak seorang polisi datang ke pabrik setelah menerima laporan sebuah ledakan. Polisi itu memberi peringatan pada beberapa karyawan pabrik lalu pergi setelah melihat sekilas ke lokasi. Polisi hanya kurang dari lima menit berada di lokasi.”
In Ha terbelalak melihat rekaman CCTV itu, “Itu Chan Soo..”
“Chan Soo? Mungkinkah…teman lamamu, Ahn Chan Soo?” Bum Jo ikut terkejut.
Tak hanya mereka, Ha Myung juga terkejut. Dan keterkejutan mereka bertambah saat mendengar kalimat lanjutan Cha Ok.
“Polisi tersebut, Petugas Ahn dari Distrik Sungai Han, dilaporkan tidak mengambil pencegahan pengukuran setelah mengunjungi situs.”
Di layar lalu tampak Cha Ok yang sedang menghubungi seseorang, dan terdengar suara Chan Soo (sepertinya disamarkan). Chan Soo bilang tidak tampak hal yang aneh jadi dia pergi, dia pikir dia ada disana sekitar 5 sampai 10 menit.
“Itu benar-benar tidak masuk akal! Sampah itu bukanlah berita!” Gyo Dong kesal melihat berita itu.
Cha Ok melanjutkan laporannya. Bahkan karyawan pabrik menyatakan bahwa polisi bisa saja mencegah tragedi. Karyawan pabrik pun di wawancara, “Dia hanya mengajukan beberapa pertanyaan dan kemudian ia pergi.”
Chan Soo di kantornya melihat berita itu dengan syok dan bingung. Dia menjawab telpon dari Ketua Tim yang berteriak marah pada Chan Soo.
“Mengapa kau memberikan wawancara dan menggali kubur sendiri seperti itu?”
“Saya tidak berpikir banyak karena mereka mengatakan mereka memiliki beberapa pertanyaan untuk tentang kebakaran.”
“Bagaimana mungkin kau tidak berpikir banyak tentang itu? Bagaimana kau akan mengatasi ini?” ketua Tim sepertinya lebih tampak khawatir daripada marah.
“Ketua Tim. Apakah aku benar-benar melakukan sesuatu yang menakutkan? Apakah aku...benar-benar melakukannya?”
Chan Soo masih melihat berita di tv, Cha Ok mengatakan. Betapa tragisnya karena kelalaian Chan Soo lebih dari 40 orang terbunuh atau terluka pada hari berikutnya.
Ha Myung memegang erat tangan Gyo Dong dan mengatakan bahwa polisi itu adalah temannya, Ahn Chan Soo. Gyo Dong tampak terkejut.
“Bagaimana ini menjadi kesalahan Ahn Chan Soo? Bagaimana bisa dia melakukan ini? Ini benar-benar tidak masuk akal. Chan Soo hanya dikirim keluar sana karena tangki gas butana meledak. Itu tidak mungkin penyebab api meletus pada hari berikutnya.” Ha Myung tampak kesal.
“Ini benar-benar sangat mirip dengan kasus yang terjadi 13 tahun yang lalu. Aku juga pikir ini adalah apa yang terjadi saat itu. Semua orang berusaha untuk mencari tahu apa yang menyebabkan kebakaran... ketika nama ayahmu tiba-tiba disebutkan, sebagaimana temanmu, Chan Soo, sedang disebutkan sekarang.”
“Jadi..orang-orang tertipu dengan cerita konyol seperti mereka sedang diumpan? Apakah itu juga yang terjadi pada anda?”
“Maafkan aku. Meskipun mungkin terdengar seperti alasan saja... Aku berpikir bahwa itu adalah benar pada saat itu. Ketika anjing mendengar gonggongan, maka anjing tetangga lainnya mulai menggonggong bersama bahkan tanpa mengetahui alasannya. Tapi aku mengerti sekarang. Aku menyadari bahwa aku hanya anjing tetangga.” Gyo Dong memegang erat kertas yang dipegangnya menahan amarah.
Setelah mendengar penjelasan Gyo Dong, Ha Myung bergegas pergi dari sana.
In Ha berjalan sambil berkata dengan kesal, dia menyebut ibunya gila. Bagaimana bisa ibunya dengan begitu ceroboh membuat pernyataan bahwa Chan Soo penyebab kebakaran itu terjadi. Itu tidak masuk akal. Bum Jo membenarkan, itu tidak masuk akal.
Ha Myung keluar dari gedung YGN dan pergi ke stasiun MSC. Sementara itu Cha Ok dan tim juga baru turun di depan gedung MSC dan masuk ke dalam gedung. Ha Myung melihatnya dari jauh lalu mengikutinya.
Bum Jo dan In Ha yang keluar dari gedung mencegat Cha Ok. In Ha langsung protes berita eksklusif yang diliput Cha Ok itu tidak masuk akal, bagaimana bisa kebakaran itu adalah kesalahan Chan Soo.
“Petugas Ahn adalah teman sekelasmu, kan? Dia temanmu, sehingga kau telah kehilangan kemampuanmu untuk tetap rasional tentang hal ini dan aku aku tidak punya niat menanggapi setiap tuduhan yang tidak berdasar.” Ujar Cha Ok tenang.
Bum Jo angkat bicara, dia bukan teman Petugas Ahn, dan dia juga tidak kehilangan rasionalitas. Laporan yang diterima Petugas Ahn adalah untuk ledakan gas butana penggunaan pribadi. Laporan yang diterimanya tidak memiliki hubungan dengan kasus ini.
Cha Ok bilang dia yakin itulah yang akan dikatakan Ahn Chan Soo. Chan Soo tidak akan mengakui kesalahan itu. Bum Jo bertanya pernahkah Cha Ok bertemu dengan pekerja pabrik yang membuat laporan awal?
“Aku mencoba untuk bertemu dengannya, tapi dia masih tak sadarkan diri. Itu sangat mengecewakan.”
“Jadi Anda mengatakan bahwa Anda tidak bertemu dengannya. Lalu bukti apa yang Anda miliki untuk menyatakan Petugas yang Ahn yang harus disalahkan atas kasus ini?”
“Izinkan aku bertanya sesuatu. Bukti apa yang kau miliki untuk menyatakan bahwa Petugas Ahn tidak bisa disalahkan untuk kasus ini? Aku, setidaknya memiliki rekaman CCTV untuk pernyataanku. Tapi bukti apa yang kalian miliki?” Cha Ok sedikit berteriak. “Dan apa yang aku sebutkan adalah kemungkinan, bukan kesimpulan. Apakah itu masalah?”
In Ha menjawab, “Ya, itu masalah. Karena orang-orang menerima kemungkinan itu menjadi kebenaran. Sama seperti yang mereka lakukan 13 tahun yang lalu.”
Cha Ok kesal, “Mengapa apa yang terjadi 13 tahun yang lalu dibesarkan dalam percakapan ini?”
“Apakah kemungkinan lemah semacam ini yang Anda gunakan untuk menghancurkan keluarga yang tidak bersalah?” In Ha berteriak marah.
“Kalau begitu bawakan aku bahkan sepotong bukti lemah untuk mendukung argumenmu! Jangan terlalu dibutakan sepihak karena dia temanmu, tetapi perdebatkan dengan menunjukkan bukti nyata seperti yang harus dan akan dilakukan reporter sesungguhnya!”
In Ha tak mampu mendebat lagi ibunya. Ha Myung yang sedari tadi menyaksikan perdebatan itu mendekat.
“Saya akan kembali dengan bukti itu. Saya akan mencari dan membawa kembali bukti untuk membuktikan bahwa Ahn Chan Soo tidak bersalah. Kehidupan orang yang tidak bersalah itu tidak akan hancur seperti yang terjadi 13 tahun yang lalu.”
Cha Ok menatap tajam Ha Myung.
“Arus cerita yang sedang anda ubah.. Saya bersumpah untuk mengembalikannya ke jalan yang benar.”
***
Bersambung ke episode 15~
Komentar:
Jadi…ledakan pabrik itu disengaja, bukan karena kecelakaan. Orang pasti bertanya-tanya penyebab kebakaran itu terjadi, sehingga Nyonya Ro Sa meminta Cha Ok menolong Senator teman dekatnya untuk menutupinya penyebab ledakan yang sebenarnya. Yaitu dengan mengkambinghitamkan kejadian itu pada Chan Soo. Karena Chan Soo yang sebelumnya ke pabrik untuk memeriksa ledakan gas kecil terekam kamera, dan di anggap melalaikan laporan. Orang-orang dan reporter lain pasti fokus pada Chan Soo. Padahal kejadiannya tidak seperti itu.
13 tahun yang lalu, hal yang sama juga terjadi. Kebakaran itu disengaja. Nyonya Ro Sa meminta Cha Ok untuk mengalihkan fokus orang-orang dari penyebab kebakaran pada Ki Ho Sang yang dibuat seperti melarikan diri. Fokus kebakaran itu akhirnya pada Ki Ho Sang yang tak bertanggung jawab pada anggotanya dan membuat keluarganya sendiri bunuh diri.
13 tahun yang lalu, Nyonya Ro Sa sepertinya memberikan kenaikan jabatan pada Cha Ok dan menjadikan Cha Ok sebagai ‘orangnya’ sebagai imbalan dari berita yang dia buat.
Jadi..Chan Soo dan Ki Ho Sang itu seperti dijadikan pancingan agar orang-orang beralih fokus pada hal lain daripada penyebab kebakaran itu sendiri. Jadi..siapa penyebab kebakarannya tidak terlalu dipertanyakan publik.
Tapi kenapa ya, aku merasa laporan awal tentang ledakan gas butana kecil pada Chan Soo itu memang sudah direncanakan untuk menjebak Chan Soo….
Mengenai judul episode ini, Hansel dan Gretel. Karena kisah ini sudah terkenal mungkin sudah pada tahu ya, Hansel dan Gretel adalah adik kakak yang sengaja dibuang ibu tirinya karena mereka kekurangan makanan. Setelah satu kali berhasil kembali ke rumah dengan bantuan kerikil yang menyala, saat kedua kali mereka dibuang mereka tak dapat kembali ke rumah tapi malah sampai di rumah nenek penyihir yang suka memakan anak-anak. Singkatnya mereka berhasil memperdaya nenek sihir itu dan kembali pulang ke rumahnya.
Jadi hubungan kisah itu dengan episode ini apa ya….? Mungkinkah Hansel adalah Ki Ho Sang, yang setelah ditemukan jasadnya kasusnya kembali pada kebenarannya bahwa dia tidak bersalah. Dan Gretel adalah Chan Soo, yang harus berjuang melawan Cha Ok agar kasusnya kembali pada kebenarannya. Hehe.. maaf ngaco.. suka bingung habisnya..
Oya, maaf kalo bingung dengan ‘pabrik limbah’ dan ‘limbah pabrik’. Tapi sepertinya sih yang terbakar dan menyebabkan ledakan itu limbah bahan kimia dari pabrik..
Wahh..makin sebel sama Cha ok dan ternyata ibunya Bumjo yg diawal bagaikan Ibu yg sempurna pun dibalik itu.. ah. Pantesan rada janggal dgn terlalu baik, gtw nya ternyata gitu toh ibunya. Kayaknya anak2nya ni perlu menampar (mksdx menyadarkan) org tua nya. Hrs dilurusin.. bener2 deh..
ReplyDeleteUntung Bumjo jg bs sadar dan mau melawan ibunya yg dianggapnya tdk seharusnya seperti itu.
Berarti selama ini bener2 Ibunya Cha ok dan Ibu Bumjo mnjadi slh 1 dr penyebab kematian bnyk org. Dgn kata2 Cha ok, tjd salah fokus berita shg menyalahkan seseorang,pembunuhan karakter yg berujung dengan kematian org lagi.
saya jg bersyukur dgn Jaemyung yg akhirnya lbh memilih menyerah& gg menambah kesalahan dan hubunganx dgn adiknya jg baik.
akhirnya smpai di episode ini, stlh br bbrp hari ngikutin dramanya.. msh ada 6 episode lagi, msh bnyk hal yg bs terjadi.. apakah ada twist2 cerita atau kejutan lain. Ditunggu kelanjutannya :)
Makasih mbk atas sinopsisnya. Benci banget nget nget sama Cha Ok, pengen bgt sumpah serapahin ni org yg gk berperasaan >.< . Aku jg tw dongeng it mbk, dongeng ini menceritakan dua bersaudara yg mengalami nasib malang yg sama dua kali (yaitu diusir ibunya) dan itu diibaratkan terjadi pada kebakaran yg hampir sama kejadiannya antara tahun ini dan 13 tahun yg lalu dimana obyeknya bukan mengarah pada penyebab sebenarnya (melenceng). Lalu diakhir cerita dua bersaudara terjebak dlm rumah penyihir , yang seperti diepisode bahwa Cha Ok(=penyihir :D) kembali memelencengkan berita (menjebak, hampir mirip lagi caranya) dan mungkin bisa menyebabkan Chan So bernasib sama seperti ayah Ha Myung 13 tahun yg lalu ,tetapi didongeng berakhir dgn dua bersaudara yg dapat mengalahkan penyihir dan dapat kembali ke rumah, Dal Po/Ha Myung berkata akan meluruskan kembali berita yg melenceng tersebut .Mian kepanjangan dan ngawur komentarnya, Just my opinion ^^
ReplyDeletegila..benar2 gila itu cha ok dn nyonya ro sa,2 perempuan ini benar2 menakutkan, jgn2 pabrik limbah itu kepunyaan nyonya rosa,u menghindri hukuman dia melakukan perbuatan yg bisa merugikn orang. hahaduh kasian chang shoo,semoga sj dal po bisa membntu chang so d keluarganya
ReplyDeleteaku mikir keras kenapa kebakaran 13 tahun lalu dan kebakaran yg trjadi sekarang itu sengaja di buat? smpai hrus mengkambing hitamkan orang lain? Nyonya Ro Sa itu sebenarnya bisnis apa sih ? 😆 kok trnyata jahat banget... Cha Ok juga, cuma demi karir dia bener2 kehilangan nurani nya..
ReplyDeleteHe..aq lupa nambahin.. Klo yg 13 tahun lalu itu aq kurg tw, klo yg skrg itu mau dibikin gedung baru.. Suka denger gak ada rumor klo kebakaran2 yg dipasar itu suka ada yg sengaja juga,untuk ngusir pedagang. Seperti itulah..
DeleteHe..aq lupa nambahin.. Klo yg 13 tahun lalu itu aq kurg tw, klo yg skrg itu mau dibikin gedung baru.. Suka denger gak ada rumor klo kebakaran2 yg dipasar itu suka ada yg sengaja juga,untuk ngusir pedagang. Seperti itulah..
DeleteWah iya juga ya mbak.... memang selalu ada rumor pembangunan gedung baru, saat ada kebakaran pasar
DeleteSeingatku, kalo kebakaran 13 tahun yg lalu di drama pinocchio ini seh,
Karena ada dua pekerja yg sedang membakar cumi kering dan tidak bisa memadamkan apinya. Jadi mereka keluar melarikan diri.
episode kali ini benar" orng marah dan peristiwa tahun lalu berulang kembali. rasanya pengen ngemukul cha ok tuh udh geregetan bngt dari episode 1 gk prnh berubah. semoga ha myung dkk bisa membereskan kasus ini dengan benar jangan sampai chan soo terhebak sama kaya ki ho sang. aku yakin pasti kebenaran pasti menang.
ReplyDelete*my first comment
to mba mumu makasih untuk sinopsis nya bsk baru di tayangin nih kelanjutan nya. semagat buat mba mumu & mba fanny
Ternyata Cha Ok belum berubah juga, gak mikir apa kalau kata-katanya itu bisa aja nyelakain orang lagi. Kasihan juga Chan Soo nya harus jadi kambing hitam. Sebenarnya ada hubungan apa ya antara kebakaran tsb sama kebakaran 13 tahun yang lalu? Kaya'nya Ny Ro Sa dalang dibalik peristiwa itu bersama Cha Ok.
ReplyDeletecha ok & ny. Rosa kalian kenapa bgtu menyebalkan
ReplyDeleteah chan soo kasian bgt
moga ja ha myung bs bantu chan soo
makasih mba mumu
nazah
thx sinopnya..
ReplyDeletetp kok mnrtQ tu emg kecelakaan y,,bkn dsengaja...
Sudah mulai ngerasa gak enak sejak keluarga Chan Soo dimunculkan, istrinya, anak-anaknya. Ternyata ada masalah besar yang akan dihadapi oleh keluarga Chan Soo. Kasihan mereka T.T
ReplyDeleteannyeong haseyo....
ReplyDelete:)
first nontonnya kirain sama kyk dongeng
taunya makin di tonton ...
emosi jadi ke aduk2...
hatur nuhun ya mbak...
:)
Aaaaaaa,, makin seneng sama drama ini.. fighting mbak bikin sinop nyaa
ReplyDeleteGumawO
ReplyDeleteInstruksi cha ok tuk cari cerita pilu dari korban jg terjadi d negara kita. Ketika peristiwa terjadi maka sisi lain dr korban pun ikut terekspos. Misalx, istri korban yg lagi hamil muda, saat kejadian korban baru berulang tahun. Terkadang pula terjadi pembohongan publik. Ingat kejadian korban yg dijadikan tersangka dalam wawancara live dsalah satu stasiun tv. Sama dengan ki ha myung, keluarga korban pun dcemooh oleh warga. Untungx kasus ini ga berlarut2, si pembawa acara akhirx di pecat. Melalui drama ini, kita sadar untuk tdk sepenuhx percaya dengan pemberitaan yg ada.
ReplyDeleteanak ahn chan-soo siapa namanya yaaa?
ReplyDeleteIbunya Bum Jo ternyata gak sebaik kelihatannya ya
ReplyDelete