My Beautiful Bride | Episode 3

Do Hyung akhirnya di tangkap karena adanya mayat Song Hak Soo di dalam mobilnya.

Do Hyung termenung di dalam mobil polisi. Saat itu, saat dia mengeluarkan cincin dan meminta Joo Young menjadi pengantinnya. Joo Young menangis dan berkata kalau dia sebenarnya bukan orang seperti yang Do Hyung pikirkan. Tapi Do Hyung dengan yakin menyangkalnya. Bahwa Joo Young benar-benar orang seperti yang dia pikirkan.

Park Joon Beom akan pergi dari kantor polisi. Tapi Ko datang dengan dua petugas untuk menahannya dengan alasan Joon Beom boleh pergi setelah sadar dari pengaruh alkohol. Joon Beom tak terima karena dia sudah kooperatif. Tapi Ko bilang mengendari dalam keadaan mabuk itu sendiri adalah kejahatan. Joon Beom pun ditangkap.

Oya, Ko memanggil Park Joon Beom dengan Park Tae Gyu. Ko menjelaskan pada Yoon Mi bahwa nama asli Park Joo Beom adalah Park Tae Gyu. Yoon Mi bilang dia akan menyelidiki Tae Gyu, tapi sekarang mereka akan fokus pada kasus kematian Song Hak Soo lebih dulu.

Hyung Shik merasa semuanya jelas. Hak Soo dibebaskan satu hari sebelum Joo Young menghilang. Hak Soo pasti mengemui Do Hyung dan menceritakan tentang Joo Young. Bahwa Joo Young adalah wanitanya. Masuk akal jika Do Hyung memang membunuh Hak Soo karena Joo Young.

Tapi Yoon Mi merasa itu tidak mungkin. Karena Hak Soo tampak seperti dibunuh oleh orang yang ahli, dengan luka yang dalam dan es kering untuk menyamarkan waktu pembunuhannya. Pegawai bank biasa seperti Do Hyung tidak mungkin bisa melakukan itu semua.

“Dia tidak bukan orang biasa. Dia punya motif sebagai kekasih Yoon Joo Young. Dan dia bagian dari UDT di Angkatan Laut.” Hyung Shik menjelaskan.

Yoon Mi ingin menginterogasi Do Hyung. Hyung Shik juga ingin karena itu kasus kriminal. Tapi Yoon Mi berkeras, kasus itu juga terkait dengan kasus menghilagnya Joo Young dan Do Hyung tipe orang yang sulit ditangani. Jadi dia yang akan melakukannya.

Yoon Mi menemui Do Hyung di ruang interogasi. Do Hyung menanyakan mayat siapa yang ada di mobilnya. Yoon Mi berkata Do Hyung lah yang harus memberitahu siapa dia, apa hubungan mereka, dan apa yang terjadi. Yoon Mi bilang dia hanya bisa membantu Do Hyung jika Do Hyung mengatakan kebenarannya.

“Kau bertemu orang itu sebelumnya, kan?”

“Tidak, aku tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya.”

Yoon Mi lalu memperlihatkan foto Hak Soo. Do Hyung menatap lama foto itu dan memastikan jika mayat itu adalah Hak Soo. Yoon Mi bertanya lagi apakah Do Hyung pernah bertemu dengan orang itu.

Do Hyung balik bertanya apakah Yoon Mi berpikir dia yang membunuh Hak Soo? Yoon Mi membenarkan. Tentu saja Do Hyung jadi tersangka karena mayatnya ditemukan didalam mobil Do Hyung.

“Hanya itu? Apakah hanya itu alasannya?”

“Apa maksudmu?”

“Apa ada alasan lain mengapa aku dijadikan tersangka?”

Yoon Mi tak bisa menjawab, sehingga Do Hyung menyimpulkan bahwa memang ada alasan lain. Do Hyung menanyakan alasan lain itu, yang membuat Yoon Mi berpikir dialah yang membunuh Hak Soo. Do Hyung berteriak, apa yang membuat Yoon Mi berpikir dia bertemu Hak Soo sebelumnya?

Hyung Shik segera masuk serelah melihat Do Hyung memukul meja dan meminta Yoon Mi menjawab. Do Hyung berkata pada Hyung Shik bahwa dia tidak membunuh Hak Soo. Hyung Shik bilang mereka akan melihatnya nanti, apakah itu benar atau tidak.

Hyung Shik heran kenapa Yoon Mi tidak memberitahu Do Hyung tentang hubungan Joo Young dan Hak Soo, apakah Yoon Mi merasa bersalah? Yoon Mi menjawab tidak. Tapi Hyung Shik tahu Yoon Mi memang merasa bersalah.

“Kau tidak perlu merasa bersalah. Yoon Joo Yong lah yang membuat keputusan.”

Yoon Mi merasa ragu, jika Kim Do Hyung mengatakan yang sebenarnya dan Song Hak Soo memang tidak menemuinya. Hyung Shik mengingatkan bahwa Yoon Mi lah yang mengatakan bawa Do Hyung menyembunyikan sesuatu. Bertemu sendiri dengan Do Hyung, Hyung Shik bisa melihat apa yang dimaksud Yoon Mi itu.

Hyung Shik mengajak Yoon Mi untuk melihat bukti. Tapi dengan bukti yang mereka miliki sekarang, Yoon Mi bilang mereka bahkan tidak bisa mendapat surat perintah. Karena itu Hyung Shik bilang mereka harus menemukan bukti lain dalam waktu 48 jam. (sudah pada tahu kan ya.. kalo ada seseorang yang ditangkap dan dijadikan tersangka, tapi jika selama 48 jam tidak ada surat perintah maka dia akan dibebaskan)

Malam itu Do Hyung dimasukkan ke dalam sel tahanan di kantor polisi.

Esok harinya, para detektif mulai mencari keterangan di lingkungan apartemen dan di bank. Teman Do Hyung baru tahu Joo Young menghilang, karena Do Hyung tak pernah mengatakannya. Teman Do Hyung juga tidak pernah bertemu dengan Hak Soo atau melihat Do Hyung bersama Hak Soo.

Kepala Cabang bahkan baru tahu Do Hyung tinggal dengan perempuan. Kepala Cabang bilang Do Hyung adalah pegawai yang sangat mengabdi dan berbakat. Satu-satunya kekurangan Do Hyun adalah dia yang terlalu sempurna. Tidak ada hal buruk yang bisa dia katakan tentang Do Hyung.

Dari hasil penyelidikan itu, tidak didapatkan bukti yang menyudutkan Do Hyung sebagai pembunuh Hak Soo. Bahkan pernyataan yang mengarahkan pertemuan Hak Soo dan Do Hyung.

Yoon Mi menemui Do Hyung lagi di ruang interogasi. Kali ini Yoon Mi memberitahu bahwa mayat itu adalah Song Hak Soo yang dikenal sebagai ‘pemecah masalah’ di kalangan rentenir. Kapanpun rentenir tidak bisa mendapatkan uangnya kembali, dia akan melakukan tindakan kotor untuk mendapatkan kembali uangnya.

Yoon Mi juga memberitahu kalau dia yang menangkap Hak Soo. Dan setelah menerima hukuman selama 3 tahun, Hak Soo dibebaskan dengan pembebasan bersyarat. Dan ada sesuatu yang dia ketahui setelahnya. Bahwa Joo Young adalah salah satu orang yang dekat dengan Hak Soo.

“Bagaimana persisnya mereka terhubung?” tanya Do Hyung. “Bagaimana?”

“Hanya satu di antara orang-orang…”

“Bagaimana mereka terhubung?” Do Hyung tak puas dengan jawaban Yoon Mi.

“Hubungan yang kau pikirkan.. itu benar.”

Yoon Mi balik bertanya apakah Do Hyung benar-benar tidak tahu apapun tentang masa lalu Joo? Karena Yoon Joo Yong tidak pernah keluar negeri seperti yang Do Hyung katakan sebelumnya. Yoon Mi meminta Do Hyung untuk berhenti bicara omong kosong.

Do Hyung termenung dan kembali pada saat dia pertama kali bertemu Joo Young. Saat Joo Young bertanya apakah Do Hyung mengenalnya. Do Hyung sesaat terdiam.

Do Hyung teringat pernah bertemu Joo Young sebelumnya, saat dia mabuk. Tapi Do Hyung berbohong dan bilang kalau dia tidak mengenal Joo Young.

Karena Do Hyung tak menjawab, Yoon Mi bertanya sekali lagi. Do Hyung pun menjawab kalau dia tahu semuanya, tentang masa lalu Joo Young. Tapi Yoon Mi tidak merasa demikian. Dia tidak berpikir Do Hyung tahu semuanya tentang Joo Young.

Do Hyung balik bertanya, apa Yoon Mi mengetahuinya? Karena Do Hyung merasa Yoon Mi sudah mengenal Joo Young sebelumnya. Yoon Mi membenarkan. Karena itulah dia akan menemukan Joo Young.

Yoon Mi bertanya lagi apakah Do Hyung bertemu dengan Hak Soo. Tapi Do Hyung tak menjawab, dia hanya berkata kalau dia akan menemukan Joo Young. Dan menanyakan dimana Joon Beom karena dia harus menemuinya.

Yoon Mi bilang kalau dia tidak bisa percaya pada Do Hyung. Do Hyung bilang Joo Young punya nomor ponsel Joon Beom dan Do Hyung tak mengenal Joon Beom. Tapi nama aslinya Joon Beom adalah Tae Gyu. Dan jika Do Hyung tidak mengenalnya sama sekali, bagaimana bisa DO Hyung tahu namanya Joon Beom? Dan Do Hyung sendiri terkejut mendengar nama asli Joon Beom.

***

Yoon Mi menemui Jung Hwa, temannya Joo Young untuk menanyakan keberadaannya. Tapi Jung Hwa bilang Joo Young sudah lama keluar dari pekerjaan itu jadi dia tidak tahu. Dalam pekerjaan seperti itu tidak ada yang member kabar jika sudah keluar.

Yoon Mi memberitahu bahwa Joo Young tinggal dengan seorang pria dan tengah mengandung, serta akan menikah. Apa Jung Hwa juga tidak tahu? Jung Hwa tidak tahu dan menyebut Joo Yong sudah gila.

Jung Hwa juga heran kenapa Yoon Mi menanyakan Joo Young padanya, karena sepertinya Yoon Mi tahu lebih banyak tentang Joo Young. Yoon Mi bertanya lagi, apakah Jung Hwa tahu tentang cinta pertama Joo Young? Young Mi tertawa. Yoon Mi menekan Jung Hwa, apakah sebagai teman dekatnya Jung Hwa tidak tahu sama sekali? Jung Hwa lalu berpikir dan bercerita.

Dia dan Joo Young (yang dipanggil Joo Hee) makan jajanan di pinggir jalan. Setelah mengobrol Joo Young pamit pergi duluan. Saat berjalan, Joo Young bertabrakan dengan seorang pria mabuk. Pria itu lalu muntah di dekat lengan baju Joo Young.

Pria itu adalah Do Hyung. Dan Joo Young terpana melihat Do Hyung. Joo Young melihat Do Hyung mirip dengan seseorang di masa lalunya yang menggunakan seragam sekolah. Do Hyung dan Joo Young saling menatap. Lama.

Jung Hwa datang dan mendorong Do Hyung. Teman-teman Do Hyung datang dan menjelaskan bahwa lusa Do Hyung akan masuk militer, jadi Do Hyung mabuk. Teman Do Hyung menawarkan uang untuk laundry. Jung Hwa marah-marah karena baju Joo Young mahal.

Tapi Joo Young tak mau memperpanjang masalah dan tak mau mengambil uangnya. Dia menarik Jung Hwa pergi. Agak jauh, Joo Young berbali dan menatap Do Hyung. Dia lalu berkata pada Jung Hwa bahwa dia akan libur hari itu. Do Hyung berjalan ke arah rombongan teman-teman Do Hyung.

Do Hyung ditinggalkan di dalam ruangan bersama salah satu teman wanitanya, sementara yang lain pulang. Do Hyung dibangunkan oleh teman wanita itu. Tapi Do Hyung tak juga bangun. Joo Young yang sebelumnya berada di ruangan sebelah masuk ke ruangan itu dan mengaku sebagai pacarnya Do Hyung. Teman wanita itu pun pergi.

Joo Young duduk di dekat Do Hyung dan mengulurkan tangan hendak menyentuhnya. Tapi niat itu diurungkan.

“Tampan sekali. Do Hyung Oppa. Apa kau mengingatku? Aku bertaruh kau tidak ingat. Tidak apa-apa, selama aku mengingatnya. Aku berharap kau kembali dengan selamat dari militer. Aku juga berharap aku bisa mengunjungimu.”

Joo Young bicara pada Do Hyung yang masih tak sadarkan diri. Joo Young berdiri hendak pergi, tapi kemudian dia mendekat dan hendak mencium Do Hyung.

Do Hyung membuka mata saat Joo Young sudah begitu dekat. Joo Young langsung bangun dan memalingkan wajah. Saat Do Hyung bertanya, Joo Young menjelaskan bahwa dia bekerja disana dan teman Do Hyung yang memanggilnya masuk. Joo Young permisi pergi karena waktu Do Hyung sudah habis.

Do Hyung menahan Joo Young. Dia bertanya berapa Joo Young dibayar perjamnya. Joo Young menyebutkan sejumlah angka dengan gugup. Do Hyung mengeluarkan sejumlah angka itu dari dompetnya. Dia meminta Joo Young untuk tinggal satu jam lagi. Joo Young menolak dan segera keluar.

Di luar Joo Young mengucapkan salam perpisahan.

Jung Hwa bilang setelah itu Joo Young bilang padanya kalau Do Hyung adalah cinta pertamanya.

Di dalam tahanan, rupanya Do Hyung juga sedang mengenang kejadian itu.

Dia mengulurkan sejumlah uang dan meminta Joo Young untuk tinggal satu jam lagi. Tapi Joo Young menolak. Do Hyung terdiam agak lama lalu meremas uangnya. Do Hyung rupanya mengenali Joo Young, tapi dia tak sanggup mengatakannya langsung. Do Hyung menyesali tindakannya tadi dan segera berlari keluag mengejar Joo Young. Tapi Joo Young sudah tak ada.

Do Hyung menjalankan wajib militer dan masuk ke dalam tim UDT. Ada yang bertanya alasan Do Hyung masuk ke dalam tim itu, dan Do Hyung menjawab kalau dia ingin memberi kesan pada seseorang.

Do Hyung dengan pakaian militernya datang ke café malam itu dan menunggu kemunculan Joo Young di depan café. Dari siang sampai malam. Tapi Joo Young tidak muncul.

***

Hyung Shik beserta Kim dan Ko meneliti rekaman CCTV di parkiran gedung Bank Shin Gook. Mereka akhirnya menemukan sosoh Hak Soo di rekaman itu.

Hyung Shik pergi ke TKP untuk mereka ulang pergerakan Hak Soo. Dia berjalan dari parkiran hingga masuk ke dalam ruangan, seperti yang dilakukan Hak Soo dalam rekaman. Hak Soo berbicara di telepon di dalam ruangan itu kemudian keluar lagi dan mengendarai mobilnya.

Hyung Shik terus mengikuti jalan yang dilalui Hak Soo. Hingga tiba ke sebuah daerah yang tidak ada CCTV nya. Disitulah dia kehilangan pergerakan Hak Soo.

Yoon Mi tiba disana. Hyung Shik memberitahu bahwa Hak Soo pergi ke bank, melakukan panggilan, lalu keluar lagi tanpa melakukan apapun. Hyung Shik merasa tidak mungkin semua itu hanya kebetulan. Hyung Shik mengajak Yoon Mi mencari disekitar daerah itu.

Yoon Mi meminta Young Shik menunggu. Yoon Mi berbalik dan menemukan sosok Do Hyung dengan sepedanya melintas disana. Dari rekaman CCTV tentunya. Yoon Mi pun yakin Hak Soo dan Do Hyung bertemu hari itu.

Yoon Mi lalu mencari disekitar daerah itu. Dimana kira-kira mereka bertemu. Yoon Mi melihat sebuah café yang ada sepeda di depannya (ini gak tau bayangan juga apa asli). Yoon Mi masuk ke dalam café yang di dalamnya terdapat CCTV. Yoon Mi pun menemukan tempat dimana Hak Soo dan Do Hyung bertemu di café itu dari rekaman CCTV.

Yoon Mi kembali ke kantor polisi dan masuk ke ruang interogasi. Dia mengatakan pada Do Hyung bahwa dia tahu Do Hyung bertemu dengan Hak Soo setelah memeriksa semuanya. Yoon Mi bertanya apa yang Do Hyung bicarakan dengan Hak Soo saat itu.

Yoon Mi juga memberitahu kalau dia sudah memeriksa, bahwa Do Hyung dan Joo Young mendapatkan telepon dari nomor yang sama sebelum Joo Young menghilang. Do Hyung bertemu Hak Soo pukul 6:30 sore, tiga puluh menit kemudian Hak Soo menelepon Joo Young. Itu pasti setelah dia bertemu dengan Do Hyung. Joo Young meninggalkan rumah pukul 7:30 malam setelah mendapatkan telepon dari Hak Soo.

“Kau mengikuti Song Hak Soo. Kau menyaksikan Yoon Joo Young dan Song Hak Soo bertemu. Aku bertaruh kau marah tak terkendali dan tak bisa menahannya.”

“Tidak.”

“Katakan kebenarannya!”

“Bukan itu kebenarannya!”

Yoon Mi emosi. Dia menarik kerah jas Do Hyung dan bertanya dengan penuh emosi. Kenapa Do Hyung membunuh Hak Soo? Apa Hak Soo mengancamnya? Apa dia bilang dia akan mengambil kembali wanitanya? Itukah mengapa Do Hyung membunuhnya?

Do Hyung terdiam. Yoon Mi lalu mulai menanyakan keberadaan Joo Young. Apakah Do Hyung juga membunuhnya setelah mengetahui masa lalunya? Yoon Mi menuduh Do Hyung merasa jijik dan hancur harga dirinya.

“Berhenti mengatakan itu! Joo Young bukan wanita seperti itu!” Do Hyung balik berteriak.

Tapi Yoon Mi terus berteriak meminta Do Hyung untuk tidak berakting. Hyung Shik masuk dan meminta Yoon Mi untuk tenang. Yoon Mi pun keluar. Hyung Shik berkata pada Do Hyung bahwa semuanya sudah berakhir bagi Do Hyung.

Sementara itu Do Hyung menahan emosi dan kesedihannya di pojokan ruangan.

Hyung Shik memastikan Yoon Mi berpikir kalau Do Hyung juga membunuh Joo Young. Yoo Mi bertaruh Do Hyung merasa lelah dengan Joo Young setelah dua tahun tinggal bersama. Kehamilan Joo Young juga memperburuk keadaan.

Yoon Mi yakin Do Hyung berbohong tentang mengetahui kehamilan Joo Young setelah dia menghilang. Yoon Mi yakin Do Hyung sudah tahu sebelumnya. Do Hyung tidak punya pilihan lain selain melamar Joo Young. Dan saat itulah Hak Soo muncul.

Hyung Shik juga merasa demikian. Do Hyung mengetahui masa lalu Joo Young dari mantan kekasih Joo Young. Tidak ada pria yang akan baik-baik saja dengan itu.

“Jika kau tidak meminta tolong padanya. Maka..ini tidak akan pernah terjadi.” Yoon Mi menghela nafas.

Lalu Ko muncul dan menanyakan apa yang harus dia lakukan pada Park Tae Gyu karena dia seharusnya sudah di bebaskan. Yoon Mi menyuruh Ko untuk melepaskan Tae Gyu.

Tae Gyu pun dilepaskan. Saat di luar Yoon Mi menemuinya dan bertanya apa Tae Gyu mengenal Yoon Joo Young? Tae Gyu teringat kalau Do Hyung juga pernah menanyakan Joo Young padanya. Tae Gyu lalu bilang kalau dia benar-benar tidak mengenalnya dan tidak pernah mendengar nama itu.

Yoon Mi tak menanyakan apa-apa lagi dan segera pergi.

Saat menunggu taksi, Tae Gyu menerima telepon. Dari seseorang yang menduduki kantor rentenirnya. Orang itu menanyakan keberadaan Tae Gyu dan menegur Tae Gyu yang membiarkan kantornya kosong.

Orang itu adalah Seo Jin Gi. Anak buahnya berhasil mengalahkan anak buah Tae Gyu. Dia juga menyuruh anak buahnya untuk membawa Tae Gyu padanya jika Tae Gyu muncul.

Seo Jin Gi ini kalau tidak salah dulunya adalah bawahan Song Hak Soo. Jadi dia ini juga bagian dari Bayangan.

***

Hyung Shik menginterogasi Do Hyung. Dia menunjukkan beberapa rekaman CCTV. Dimulai dari rekaman dalam elevator saat Joo Young terakhir kali terlihat. Lalu saat Do Hyung pulang ke rumah pukul 7:57 malam, 20 menit setelah Joo Young pergi.

Dan 20 menit setelah Do Hyung pulang, pukul 8:17 malam Do Hyung keluar mengendarai mobil.

Do Hyung tidak terlihat selama 3 hari. Di hari keempat Do Hyung datang ke kantor polisi untuk melaporkan Joo Young yang menghilang dan kembali ke rumah. Do Hyung kembali ke rumah dan membawa ranjang bayi.

Hyung Shik bertanya apa yang Do Hyung lakukan selama 3 hari itu, sejak Joo Young menghilang hingga Do Hyung melapor.

“Aku mencari Joo Young.”

Hyung Shik tertawa tak percaya. Dia meminta Do Hyung menghentikan semua dan mengakhirinya. Hyung Shik lalu menawarkan diri untuk menjelaskan apa yang dia pikirkan. Do Hyung tampak tertarik mendengarnya.

Hyung Shik menduga saat Do Hyung menemukan Joo Young meninggalkan rumah, Do Hyung menghubungi lagi Hak Soo dan mengajaknya bertemu.

“Aku tidak pernah bicara dengannya.” Sela Do Hyung.

“Berhenti berbohong. Aku sudah membuktikan bahwa kau menghubunginya lebih dari 10 kali hari itu.”

Hyung Shik melanjutkan. Setelah Do Hyung terus meneleponnya, Do Hyung pun bertemu dengan Hak Soo. Karena Do Hyung ingin membunuihnya. Hyung Shik juga menebak Do Hyung bertemu dengan Hak Soo di tempat sepi. Hak Soo akan menurut pergi kemanapun karena dia berpikir Do Hyung hanyalah pegawai bank biasa. Tapi yang sebenarnya Do Hyung bisa membunuh Hak Soo dengan mudah. Karena Do Hyung dilatih sebagai pembunuh di tim UDT saat militer.

Masih dugaan Hyung Shik. Do Hyung mencoba melenyapkan mayat Hak Soo dalam 3 hari itu, tapi Do Hyung tak bisa menemukan tempat yang bagus. Dan sebelum terlambat, Do Hyung memutuskan untuk melaporkan menghilangnya Joo Young. Dan sebagai pertunjukan terakhir Do Hyung membawa ranjang bayi ke rumah. Tapi Do Hyung tak beruntung terkena razia alkohol dan semuanya terungkap.

“Itu kebenarannya, kan?”

“Kau salah. Aku.. tidak membunuh Song Hak Soo.”

“Dimana Yoon Joo Young?”

“Aku akan mencarinya.”

Hyung Shik meminta Do Hyung memikirkan bayi yang belum lahir itu. Apa Do Hyung tidak merasa kasihan? Hyung Shik menebak Do Hyung mengubur Joo Young di padang pasir. Do Hyung tidak mau menempatkan mayat Joo Young bersama dengan Hak Soo.

Hyung Shik bilang ada banyak bukti dan motif untuk mendapatkan surat perintah penangkapan. Jadi Do Hyung tak bisa keluar dari sana. Hyung Shik berteriak.

“Aku harus keluar.” Ujar Do Hyung dengan tenang. “Aku.. Aku harus keluar untuk mencari Joo Young.”

Hyung Shik emosi. Dia segera keluar dari ruangan lalu mengajak Han dan Kim pergi ke rumah Do Hyung. Mereka membuka paksa pintu rumah Do Hyung. Kim mendesah, apa mereka benar-benar bisa melakukan itu. Hyung Shik menyuruh Kim membetulkan pintu rumah Do Hyung jika mereka tidak mendapatkan surat perintah.

Mereka lalu masuk ke dalam rumah Do Hyung dan mulai mencari bukti. Sementara itu Do Hyung kembali dimasukkan ke dalam tahanan. Do Hyung kembali pada hari itu.

Do Hyung menerima telepon dari Joo Young. Joo Young berkata akan melakukan apa yang Do Hyung katakan. Joo Young meminta Do Hyung membeli ayam goreng untuk dibawa pulang.

Saat hendak pulang Do Hyung menerima telepon. Dari Hak Soo. Hak Soo bilang dia mendengar Do Hyung bekerja di bank, tapi dia tidak melihat Do Hyung di bank. Hak Soo memang berada di bank, seperti yang terlihat dari rekaman CCTV.

Do Hyung bertanya siapa Hak Soo. Hak Soo menjawab kalau dia temannya Joo Young.

“Joo Young tidak punya teman sepertimu.”

“Lalu haruskah aku katakan bahwa aku suaminya?”

Wajah Do Hyung menegang mendengarnya. Mereka pun bertemu di sebuah café (persis, café yang ditemukan Yoon Mi).

Hak Soo bilang dia sudah melihat Do Hyung sebelumnya di foto dan Do Hyung sama sekali tak cocok dengannya.

“Joon Hee.. Maaf, aku sangat terbiasa menyebutnya seperti itu. Apakah Joo Young bahagia?”

“Ya, dia bahagia.”

“Apa kau yakin?”

“Ya.”

Hak Soo mengangguk. Sudah pasti Joo Young bahagia setelah melarikan darinya seperti itu. Hak Soo menyuruh Do Hyung mengatakan pada Joo Young bahwa dia sudah tahu semuanya. Dan Do Hyung tidak perlu tahu tentang hal itu, karena hal itu antara dia dan Joo Young.

Do Hyung mengeluarkan amplop berisi sejumlah uang. Do Hyung bilang dia tidak tahu siapa Hak Soo dan tidak ingin tahu. Tapi Do Hyung meminta agar pertemuan mereka hari itu tidak diketahui Joo Young.

Hak Soo tentu menolak uang itu, memangnya Do Hyung pikir siapa Hak Soo. Hak Soo berjanji akan memberitahu Do Hyung siapa dirinya lain kali. Hak Soo bilang dia hanya ingin Joo Young bahagia. Dan karena Do Hyung adalah manajer bank Shin Gook, maka ada sesuatu yang harus mereka lakukan bersama nanti.

Karena Do Hyung pasti sangat terkejut hari itu, Hak Soo mencukupkan pertemuan mereka hari itu. Lain kali dia akan memanggil Do Hyung lagi. Dan dia meminta Do Hyung merahasiakannya dari Joo Young. Hak Soo lalu pergi.

Do Hyung lalu pergi membeli ayam goreng pesanan Joo Young.

Hyung Shik masih di dalam rumah Do Hyung. Di dapur dia menemukan darah kering di bagian bawah kulkas. Hyung Shik berteriak meminta sprayer.

Hyung Shik lalu menghubungi Yoon Mi dan memberitahu bahwa Do Hyung pasti membunuh di rumah. Ternyata Hyung Shik menemukan noda darah di lantai dapur. Yoon Mi terkejut.

***

Bersambung ke bagian episode 4~

Komentar:

Jadi… Do Hyung ini sebenarnya tahu Joo Young adalah mantan wanita malam. Saat mabuk itu, dia mengenali Joo Young yang adalah cinta pertamanya. Tapi mungkin karena canggung atau tak enak, dia pura-pura tak mengenalnya. Tapi saat dia sadar dia salah, Joo Young tak bisa lagi dia temui.

Dan karena itulah, saat mereka bertemu kembali di hari hujan Do Hyung berkata tak mengenal Joo Young. Karena dia tahu Joo Young tidak ingin dia tahu tentang masa lalunya. Do Hyung baru tahu Joo Young pernah jadi wanitanya Hak Soo setelah bertemu dengan Hak Soo hari itu, sebelum Joo Young menghilang. Tapi Do Hyung tidak tahu siapa Hak Soo sebenarnya. Mungkin dia pikir Hak Soo hanyalah pria brengsek.

Sweet banget deh Do Hyung ini… Dan berasa banget kalau dia cinta mati sama Joo Young.

Mulai terungkap apa yang terjadi hari itu. Memang benar ternyata yang menghubungi Do Hyung adalah Hak Soo. Dan wajah Do Hyung tampak menahan amarah di episode 1 itu karena Hak Soo.

Agak kesel sama Yoon Mi dan Hyung Shik yang tidak percaya pada Do Hyung. Tapi emang benar sih, motif dan pribadi Do Hyung yang misterius bisa membuatnya di curigai. Tapi aku yakin, Do Hyung tidak membunuh Joo Young. Apalagi karena masa lalu Joo Young, karena Do Hyung kan selama ini juga sudah tahu.