My Beautiful Bride | Episode 4 - 2

Do Hyung sudah berada dalam mobil anak buah Jin Gi. Do Hyung perlahan sadarkan diri. Salah seorang dari mereka segera menutup kepala Do Hyung dengan kantong plastik hitam.

Do Hyung menarik nafas berat. Dia lalu berkata kalau dia perlu ke kamar mandi dan meminta mereka berhenti di kamar mandi. Semua yang ada dalam mobil tertawa, memangnya Do Hyung pikir dia sedang jalan-jalan.

Do Hyung menghela napas panjang. Lalu pup. Anak buah Jin Gi membuka jendela agar baunya keluar. Do Hyung bilang dia mabuk semalam dan dia tadi sudah bilang kalau dia ingin ke kamar mandi. Anak buah Jin Gi merasa jijik. Mereka pun memberhentikan mobilnya.

Anak buah Jin Gi membersihkan pup yang ada di mobil. Dan pimpinan mereka melapor pada Jin Gi.

Dua anak buah Jin Gi membawa Do Hyung ke kamar mandi. Mereka merasa jijik jika harus membersihkan Do Hyung. Do Hyung meminta maaf. Mereka pun mengambil pisau dan membuka ikatan tangan Do Hyung.

Do Hyung melemaskan lehernya dan membalikkan badan. Do Hyung lalu menghajar dia anak buah Jin Gi itu dan segera pergi dari sana.

Pimpinan mereka yang menunggu di mobil merasa heran karena Do Hyung lama sekali. Dia waspada dan segera berlari ke kamar mandi. Dia mendapati anggotanya yang kesakitan di lantai. Dia segera berlari keluar menyusul Do Hyung, tapi Do Hyung tak terlihat lagi.

***

Do Hyung mencuci pakaiannya yang kotor di kamar mandi sebuah motel. Do Hyung teringat pada kenangan di balik pakaian itu.

Joo Young mengajak Do Hyung masuk ke sebuah toko pakaian laki-laki. Do Hyung bilang kalau dia tidak butuh. Tapi Joo Young bersikeras karena mereka biasanya pergi untuk membeli pakaian Joo Young.

“Aku ingin mendandani kekasihku.” Ujar Joo Young.

Joo Young memilihkan sebuah celana hitam. Menurutnya Do Hyung tampak bagus dengan pakaian warna hitam.

Setelah mengeringkan pakaiannya dengan pengering rambut, Do Hyung berjalan pulang. Ketika tiba di depan restoran ayam, dia melihat dua orang pria mencurigakan dari arah berlawanan.

Do Hyung masuk ke dalam restoran dan menanyakan pisau. Tapi teman Do Hyung tidak cepat tanggap. Do Hyung lalu mengambil garpu dari salah satu meja pelanggan dan keluar.

Do Hyung berdiri di depan restoran, bersiap menghadapi dua pria mencurigakan tadi. Tinggal beberapa langkap, salah seorang dari pria tadi mendapat telepon. Mereka balik kanan dan menjauh.

Dua orang tadi ternyata suruhan Presdir Kang. Presdir Kang ini adalah atasannya Hak Soo. Presdir Kang menanyakan Hak Soo. Kaki tangannya, Sekretaris Kim, bilang Hak Soo hanya punya ayah, tapi mereka tidak bisa menemukan keberadaan ayahnya ini. Tapi anak buahnya sedang mencarinya dan dia yakin akan segera menemukannya.

Presdir Kang yang sedang makan makanan berkuah bilang kalau dia tak nafsu makan jika memikirkan Hak Soo dan meminta makanannya di ganti dengan daging. Presdir Kang juga meminta memanggilkan Seo Jin Gi.

Jin Gi tampak kesal menerima telepon dari Sekretaris Kim. Tapi kemudian dia datang ke tempat Presdir Kang. Jin Gi menghadap.

Presdir Kim menyuapi Jin Gi makanan, dan membersihkan tangannya di pipi Jin Gi. Presdir Kang bilang dia sudah mendengar kabar tentang Hak Soo. Jin Gi menghela nafas dan berkata kalau dia merasa sangat malu (karena tak bisa melindungi Hak Soo).

“Kau yang melakukannya?”

Jin Gi terperanjat mendengar pertanyaan itu, “Tidak. Aku akan menemukan siapapun yang melakukan itu pada Hak Soo.”

“Kau akan melakukannya?”

“Tentu saja, aku akan melakukannya.”

Presdir Kang bilang Jin Gi pasti tahu sebuah janji sangat penting baginya. Dan Jin Gi sendiri yang berjanji, maka Jin Gi harus menepatinya. Jin Gi mengerti.

Presdir Kang menebak Jin Gi menduga pelakunya adalah Do Hyung. Presdir Kang bilang dia sudah menyelidikinya, dan Do Hyung bukan pelakunya. Tidak sama sekali. Do Hyung bukan tipe orang yang bisa menyakiti siapapun.

Raut wajah Jin Gi menegang. Saat Jin Gi bersiap menerima kembali suapan makanan, Presdir Kang tidak jadi memberikannya. Dia tidak ingin membuang-buang makanan itu untuk Jin Gi. Presdir Kang menyuruh Jin Gi pergi.

Di luar Jin Gi mengelap pipinya yang tadi disentuh tangan kotor Presdir Kang. Jin Gi mengumpat.

Di dalam Sekretaris Kim bertanya apakah Presdir Kang percaya dengan apa yang dikatakan Jin Gi? Presdir Kang menyuruh Sekretaris Kim memikirkannya sendiri, apa yang akan terjadi jika Hak Soo terus berada di bawahnya? Dan bukankah jelas siapa yang akan senang jika Hak Soo menghilang?

Presdir Kang menanyakan Joo Young, wanita yang dicintai Hak Soo. Sekretaris Kim bilang dia akan mencarinya.

***

Jin Gi kembali ke kantornya dan melampiaskan amarah pada anak buahnya. Jin Gi memukuli anak buahnya, karena mereka kehilangan Do Hyung. Jin Gi kesal karean Do Hyung itu hanya pegawai bank.

Anak buah Jin Gi bilang Do Hyung sepertinya ahli bela diri. Dan pup di dalam mobil adalah bagian dari rencananya. Jin Gi tak percaya di bank tidak diajarkan cara untuk menghindari bahaya dengan pup.

Jin Gi lalu berubah pikiran. Dia menyuruh anak buahnya untuk tidak mengejar Do Hyung lagi, tapi mencari Joo Hee.

Jin Gi mengungkapkan kekesalannya. Selama tiga tahun dia sudah mengibaskan ekor (patuh) pada Presdir Kang, tapi yang Presdir Kang pedulikan hanyalah Hak Soo.

***

Do Hyung masuk ke rumahnya. Dan disana sudah adalah Min Soo dan istrinya. Min Soo menanyakan apa yang terjadi di rumah itu, dengan garis polisi dan pintu yang rusak. Do Hyung hanya bilang kalau polisi sedang menyelidiki sesuatu.

Setelah menyuruh istrinya menjauh, Min Soo memberitahu Do Hyung bahwa dia berhenti dari pekerjaannya untuk mencari Joo Young. Min Soo menunjukkan sampel iklan pencarian Joo Young. Min Soo akan menggandakan iklan itu dan mulai menyebarnya besok. Min Soo meminta uang untuk melakukannya.

Do Hyung bilang dia akan memberikan uang itu. Dia akan memberikannya, tapi Do Hyung meminta Min Soo jujur padanya. Do Hyung bertanya apakah Min Soo meminjam uang dari rentenir? Min Soo membenarkan.

“Apa kau memberikan nomor rentenir itu pada Joo Young? Kau memintanya membayar hutang itu?”

Min Soo meminta maaf. Dia hanya ingin membuka usaha kecil. Do Hyung emosi dan mencengkram kerah baju Min Soo. Do Hyung berteriak. Seharusnya Min Soo meminta padanya, kenapa meminta pada Joo Young?! Dia bisa memberikan uang itu pada Min Soo. Min Soo bilang dia tidak melakukannya.

Setelah tenang, mereka lalu duduk bersama. Do Hyung menanyakan jumlah uang yang dipinjam Min Soo. Min Soo bilang tidak banyak, hanya 30 juta won. Min Soo mendengar Joo Young sudah membayar semua hutang itu. Tae Gyu yang mengatakannya. Karena itu Min Soo pikir Joo Young punya uang lebih atau Joo Young meminjam pada Jung Hwa.

Min Soo sadar kalau dia keceplosan menyebut nama Jung Hwa, karena Joo Young melarangnya memberitahu Do Hyung. Tapi ternyata Do Hyung mengenal Jung Hwa dan menanyakan keberadaannya. Min Soo kaget karena Do Hyung tahu Jung Hwa.

***

Yoon Mi menemui Jung Hwa lagi untuk memastikan apakah Hak Soo datang menemui Jung Hwa. Jung Hwa baru tahu Hak Soo dibebaskan, dan Hak Soo memang tidak pernah datang menemuinya. Jung Hwa bilang ibunya tidak tahu kalau dia bekerja di tempat itu.

Jung Hwa bertanya apakah Hak Soo yang membawa pergi Joo Hee? Bukan, jawab Yoon Mi. Jung Hwa lega mendengarnya. Dia lalu menanyakan Do Hyung. Yoon Mi menjawab kalau Do Hyung benar-benar kacau.

Tapi kemudian Yoon Mi sadar, bagaimana bisa Jung Hwa mengenal Do Hyung? Padahal sebelumnya Jung Hwa mengaku tidak tahu tentang cinta pertama Joo Hee.

Jung Hwa juga sadar kalau dia keceplosan bicara. Beruntung ada orang yang mencarinya, jadi Jung Hwa tak perlu menjelaskan apapun pada Yoon Mi. Jung Hwa keluar dan Yoon Mi mengejarnya.

Tapi ternyata yang mencarinya adalah Do Hyung. Yoon Mi terkejut melihat Do Hyung. Do Hyung bertanya apakah Jung Hwa menemui Joo Young lagi. Tidak, Jung Hwa bilang dia tidak pernah bertemu Joo Young lagi.

“Sungguh?”

“Ya.”

“Kau yakin?”

“Aku yakin.”

Meski Jung Hwa tampak gugup, Do Hyung percaya dan segera pergi.

Yoon Mi mengejar Do Hyung dan bertanya apakah Do Hyung tahu, tahu tentang masa lalu Joo Young dan juga teman-temannya, juga tentang Joo Young yang pacaran dengan Hak Soo?

Do Hyung bilang dia sudah mengatakan pada Yoon Mi sebelumnya bahwa dia sudah tahu semuanya. Memang benar, Do Hyung sudah bilang saat interogasi terakhir, tapi Yoon Mi tak percaya.

Yoon Mi kembali menemui Jung Hwa dan bertanya kenapa Jung Hwa tidak menceritakannya sejak awal. Tentang dia yang mengenal Do Hyung. Jung Hwa kesal. Tapi Yoon Mi berkeras meminta penjelasan bagaimana Jung Hwa dan Do Hyung saling mengenal.

Jung Hwa yang kesal akan memberitahu Yoon Mi, tapi dia meminta Yoon Mi untuk tidak mengganggunya lagi. Yoon Mi setuju.

Waktu itu, Joo Young menemui Jung Hwa. Joo Young mengatakan pada Jung Hwa bahwa dia bertemu dengan cinta pertamanya. Joo Young meminta maaf pada Jung Hwa. Dia tidak ingin Do Hyung tahu siapa dia sebelumnya, jadi dia meminta Jung Hwa untuk tidak mencarinya lagi. Joo Young menangis dan meminta maaf.

Beberapa lama kemudian Jung Hwa terdesak masalah hutang. Tae Gyu mengancamnya untuk segera mengembalikan hutangnya dalam seminggu. Jung Hwa pun memberanikan diri untuk menghubungi Joo Young untuk meminjam uang.

Joo Young bilang dia tidak punya uang. Do Hyung yang keluar dari kamar mandi mendengar Joo Yong menerima telepon dan bertanya dari siapa. Joo Young bilang itu dari ibunya. Tapi Do Hyung tak yakin dan menatap ponsel Joo Young yang ada di meja.

Kemudian Do Hyung menemui Jung Hwa, memberikan uang yang diminta Jung Hwa. Tapi Do Hyung meminta Jung Hwa untuk merahasiakannya dari Joo Young. Jung Hwa menanyakan alasannya.

“Joo Young… tidak ingin aku mengetahuinya.”

Setelah menceritakan hal itu Jung Hwa pamit pergi. Yoon Mi termenung. Ternyata Do Hyung memang sudah tahu semuanya, dan dia pura-pura tidak tahu demi Joo Young.

***

Di dalam mobil Do Hyung teringat kembali perkataan Tae Gyu bahwa Bayangan membayar hutang Min Soo karena Joo Young. Do Hyung meminggirkan mobil dan menghubungi Tae Gyu.

Tae Gyu yang sedang bersiap melarikan diri tak menjawab panggilan telepon Do Hyung. Do Hyung kembali teringat penjelasan Tae Gyu tentang Bayangan, yang berada di belakang para rentenir.

***

Yoon Mi menemui pemilik ayam goreng. Pemilik ayam goreng memberitahu bahwa Do Hyung datang dan mengambil garpu, tapi kembali lagi. Pemilik ayam goreng juga bilang memang benar mereka tidak satu alumnus karena Do Hyung pindah saat kelas tiga.

Pemilik ayam goreng menelepon beberapa teman sekolahnya karena merasa tidak yakin. Dan bicara dengan mereka, dia pun ingat sesuatu.

***

Jin Gi menemukan Jung Hwa. Jin Gi menayakan keberadaan Joo Hee. Tapi Jung Hwa bilang dia tidak tahu. Jin Gi memeriksa ponsel Jung Hwa dan menemukan nomor ponsel yang diduga milik Joon Hee. Nomor itu adalah nomor area Incheon.

Jin Gi bertanya pada Jung Hwa, di daerah Incheon mana Joon Hee berada. Jung Hwa bilang dia tidak tahu, karena Joo Young menelepon bukan dari ponselnya. Jung Hwa memohon, Jin Gi tidak bisa melakukan itu padanya. Jin Gi menampar Jung Hwa, lalu menarik rambutnya.

“Aku percaya kau tidak tahu. Tapi kenapa Yoon Joo Hee pergi ke Incheon? Berikan aku petunjuk!”

Jung Hwa menangis. Lalu memberitahu ada rumor bahwa teman mereka dari klub kesehatan berhenti dan menjalankan restoran sushi. Teman itu bernama Lee Jin Sook. Jin Gi tampak kesal dengan Jin Sook.

Jin Gi menyuruh anak buahnya segera pergi ke Incheon untuk mencari Joo Young. Jin Gi kemudian pergi setelah menyuruh seorang lagi anak buahnya untuk menjaga Jung Hwa.

Jung Hwa pura-pura kram kaki dan melepaskan sepatunya. Dia meminta tolong pria yang berjaga. Ketika pria itu mendekat, Jung Hwa memukul kepalanya. Jung Hwa lalu berlari keluar sambil membawa ponselnya.

Jung Hwa menghubungi Do Hyung. Dia memberitahu Do Hyung bahwa Joo Hee sekarang ada di Incheon.

Do Hyung segera putar balik mobilnya menuju Incheon.

“Sebentar. Tunggu sebentar, Joo Young.”

Anak buah Jin Gi sudah berada di Incheon dan mulai mencari Joo Young di restoran-restoran yang ada di Incheon.

Do Hyung semakin cepat melajukan mobilnya.

“Sebentar. Tunggu sebentar. Aku datang.”

Sementara itu Joo Hee berdiri menghadap laut.

***

Bersambung ke episode 5~

Komentar:

Kasus menghilangnya Joo Young alias Joo Hee jadi berkembang luas. Ternyata dalam organisasi Bayangan, masih ada orang di atas Hak Soo. Dan dugaanku semakin kuat, yang membunuh Hak Soo adalah Jin Gi. Saat Hak Soo di penjara Jin Gi menduduki posisi yang ditinggalkan Hak Soo. Dan saat Hak Soo kembali, maka Jin Gi seharusnya turun lagi dari posisi itu, tapi dia tidak mau dan akhirnya memilih menghabisi Hak Soo.

Joo Young sekarang jadi incaran pihak Jin Gi dan Presdir Kang. Jin Gi tentu saja mencari Joo Young lebih dulu agar tidak keduluan Presdir Kang. Tapi aku masih tidak mengerti, untuk apa mereka mencari Joo Young? Toh Hak Soo sudah tak ada…