My Beautiful Bride | Episode 6

Joo Young memberanikan diri menghadang orang itu dengan mengangkat tongkat besi. Joo Young terkejut melihat orang yang di depannya. Dia menjatuhkan tongkat besi itu. Itu Do Hyung. Joo Young terbelalak. Do Hyung menghembuskan nafas dengan cepat.

Do Hyung memperhatikan keadaan kekasihnya itu yang tak memakai sepatu dan kakinya terluka. Do Hyung mengeluarkan sepatu Joo Young yang ternyata dia bawa selama ini. Do Hyung berjongkok untuk memakaikan sepatu itu.

Do Hyung berusaha menahan kesedihannya melihat keadaan Joo Young. DO Hyung melepaskan kaos kakinya dan memakaikannya pada Joo Young. Do Hyung pun tak kuasa menangis. Joo Young juga menangis. Do Hyung menghapus air matanya sebelum berdiri.

“Aku…aku…” Joo Young ingin mengatakan sesuatu, tapi dia tak sanggup.

Do Hyung menaikkan lengan sweter Joo Young untuk menutupi lengannya.

“Haruskah kita…pergi ke tempat yang jauh untuk melanjutkan hidup? Di tempat dimana tidak ada yang mengenal kita?”

Joo Young terkejut mendengar pertanyaan Do Hyung itu. Itu adalah harapannya, yang pernah dia katakan pada Do Hyung saat SMA. Joo Young terkejut, ternyata Do Hyung mengenalinya. Tapi Joo Young tak mengatakan apapun dan menangis.

“Tidak…” Joo Young menolak sambil menangis.

Do Hyung memeluk Joo Young dengan erat, meyakinkannya. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka. Orang itu menghubungi seseorang.

***

Sementara Yoon Mi berlari masuk ke dalam gedung, Do Hyung berlari menuju pintu keluar sambil menggendong Joo Young di punggungnya.

Sayang, para preman itu datang menghadang mereka dari pintu. Do Hyung menurunkan Joo Young dan menyuruhnya berlari kembali ke belakang dan mencari Yoon Mi. Joo Young tak bisa meninggalkan Do Hyung, tapi Do Hyung memaksanya untuk segera pergi.

Do Hyung lalu mengambil selang air dan melawan mereka semua. Do Hyung berhasil melumpuhkan mereka. Tapi sayang, jumlah mereka sangat banyak, hingga akhirnya Do Hyung kewalahan dan terjatuh dari atas.

Do Hyung sudah tak berdaya, anak buah Jin Gi (ini orang masih belum tahu namanya) mengeluarkan pisau dan hendak menikam Do Hyung. Beruntung Yoon Mi segera datang dan menghentikannya. Mereka pun kabur.

Yoon Mi menghampiri Do Hyung dan menanyakan keadaannya. Do Hyung hanya menggumamkan nama Joo Young.

Joo Young tengah berlari ke belakang gedung. Tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulutnya dengan sebuah sapu tangan. Hyung Shik.

Yoon Mi mengamankan pria yang terjatuh dari atas bersama DO Hyung. Yoon Mi menanyakan pada siapa pria itu bekerja. Tapi pria itu bilang dia tidak tahu apa-apa, dia hanya dipekerjakan sebagai pekerja paruh waktu karena dia bisa taekwondo.

Yoon Mi menghubungi Hyung Shik dan menanyakan Joo Young. Hyung Shik pura-pura tidak tahu. Padahal Joo Young sudah tergeletak tak sadarkan diri.

Hyung Shik pura-pura tak tahu kalau ada Joo Young disana dan mengira Yoon Mi kesana untuk membanti Do Hyung. Hyung Shik juga bilang kalau mereka tak mendapatkan bantuan dan sulit jika mencari Joo Young sekarang karena terlalu gelap.

Anak buah Jin Gi datang. Hyung Shik menyuruh mereka bekerja dengan benar dan segera pergi membawa Joo Young. Anak buah Jin Gi tak terima.

“Apa kau akan diam jika kami membayarmu? Kenapa? Kau butuh uang?”

Hyung Shik kesal dan segera menyuruh mereka pergi. Anak buah Jin Gi mengancam agar Hyung Shik mengurus kekasihnya, Yoon Mi, jika Hyung Shik tidak ingin melihat Yoon Mi hancur.

Joo Young lalu dibawa masuk ke dalam mobil dan diikat. Lalu mereka membawanya pergi setelah rombongan polisi dan ambulance lewat. Yoon Mi yang memanggilnya untuk membawa DO Hyung yang tak sadarkan diri.

Terlintas kenangan Do Hyung dan Joo Young. Saat mereka piknik dan bercanda tawa.

“Do Hyung oppa. Kau tidak keberatan aku memanggilmu seperti itu, kan? Maukah kau menjadi kekasihku?”

“Maukah kau.. maukah kau menjadi pengantinku yang cantik?”

***

Dokter menjelaskan bahwa ada sedikit pendarahan di otak Do Hyung. Sepertinya akibat dipukul tongkat besi ketika di telepon umum. Tapi dokter bilang pendarahan itu jumlahnya kecil dan akan mengering sendiri. Tapi Do Hyung pasti menahan rasa sakit yang sangat besar dengan semua luka ditubuhnya.

Yoon Mi menatap Do Hyung dengan iba. Dia lalu menyelimuti tangan Do Hyung. Yoon Mi keluar dan memberitahu Hyung Shik kalau Do Hyung harus dirawat.

“Haruskah aku menghubungi pencaranya Moon In Sook? Untuk pegawai bank yang tidak bisa melakukan apapun tanpa ibunya?” tanya Hyung Shi sarkatis.

“Dia terluka, sunbae.”

Yoon Mi lalu menjelaskan kalau Joo Young pergi atas kemauannya sendiri untuk menghindari Song Hak Soo, serta bahwa Joo Young dan Do Hyung saling mencintai sejak SMA. Joo Young mungkin pergi untuk menghindar agar Do Hyung Do Hyung tidak terlibat.

Mereka lalu duduk bersama di sebuah café. Hyung Shik heran kenapa Do Hyung berbohong pada mereka soal dia yang sebenarnya sudah mengenal Joo Young. Yoon Mi memberitahu kalau itulah yang Joo Young inginkan. Joo Young tidak ingin cinta pertamanya mengetahui masa lalunya.

Hyung Shik tetap tak mengerti maksud Do Hyung. Yoon Mi kembali menjelaskan bahwa DO Hyung tahu kalau Joo Young ingin merahasiakan masa lalunya, jadi Do Hyung hanya melakukannya.

Yoon Mi teringat dengan penjelasan Jung Hwa tentang DO Hyung yang memberinya uang dan meminta Jung Hwa untuk merahasiakannya dari Joo Young. Jung Hwa saat itu berpikir kalau Do Hyung tidak hanya membicarakan masalah uang, tapi bahwa Do Hyung sudah mengetahui masa lalu Joo Young tapi dia hanya ingin mengabaikannya.

Jung Hwa merasa Do Hyung seperti sedang memintanya untuk tidak muncul muncul dan menutup mulut. Karena Do Hyung sangat kukuh, jadi Jung Hwa menuruti permintaannya.

Karena itulah Do hyung menutup mulut. Berkata kalau dia baru mengenal Joo Young tiga tahun lalu.

“Menyimpan rahasia untuk seseorang yang dia cintai sampai akhir.. itulah cara yang dia pilih untuk mencintainya.” Ujar Yoon Mi.

Hyung Shik tak setuju. Menurutnya itu adalah cinta yang tolol. Itu bukan cerita cinta yang hebat. Itu hanyalah tentang seorang pria yang balas dendam atas pengkhianatan kekasihnya.

Yoon Mi lalu mengatakan kalau dia sudah membuktikan semuanya. Bahwa Joo Young keguguran setelah bicara dengan Song Hak Soo. Dan setelah itu Joo Young pergi ke Incheon.

Hyung Shik bertanya lagi, karena Song Hak Soo sudah tak ada, lalu siapa yang mengejar Joo Young sekarang? (Aish… udah tahu juga..). Lee Jang Ho. Yoon Mi menduga Lee Jang Ho yang melakukannya. Dia adalah tangan kanan Song Hak Soo.

Yoon Mi menduga Jang Ho yang membunuh Hak Soo karena tidak mau posisinya diambil kembali oleh Hak Soo yang keluar dari penjara. Hyung Shik masih tak mengerti kenapa Jang Ho mengejar Joo Young. Tapi jika benar Jang Ho membunuh Hak Soo karena posisi, berarti Bayangan masih ada.

Hyung Shik meminta Yoon Mi untuk fokus pada Joo Young dan dia akan mencari Lee Jang Ho. Yoon Mi berterima kasih. Lalu mereka pergi. Tapi kemudian Yoon Mi merasakan sakit di tangannya.

Hyung Shik mengantar Yoon Mi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan di tangannya. Rupanya Yoon Mi terluka saat di gedung. Yoon Mi bilang Joo Young pasti merasa ingin mati. Dia menjaga rahasia dari kekasihnya dan menyembunyikan sesuatu.

“Sunbae. Apakah ada yang kau sembunyikan dariku? Adakah?”

Hyung Shik beberapa saat tak menjawab, tapi kemudian dia bilang kalau tidak ada yang dia sembunyikan. Yoon Mi bilang tidak apa-apa jika memang Hyung Shik menyembunyikan sesuatu, karena dia akan menerima semuanya. Asal Hyung Shik jangan selingkuh.

Yoon Mi memiting kepala Hyung Shik. Jung Yeon dan Myung Hwan yang baru datang segera bersembunyi melihat mereka. Myung Hwan terkejut tak menyangka kalau Yoon Mi dan Hyung Shik pacaran.

Karena Yoon Mi lebih muda dan lebih tinggi peringkatnya, Myung Hwan menduga harga diri Hyung Shik pasti terluka. Tapi Jung Yeon bilang itu tidak masalah jika mereka saling mencintai. Myung Hwan bilang Jung Yeon tidak mengerti pria.

***

Dalam perjalanan Jin Gi menelepon anak buahnya dan menyuruhnya membawa Joo Young ke pabrik. Sementara dia juga segera menuju kesana.

Tiba-tiba muncul dua sepeda motor dengan dua penumpang dan membawa tongkat besi. Penumpang motor memukul kaca mobil, hingga akhirnya mobil menabrak tiang dan para penumpangnya tak sadarkan diri.

Sebuah mobil lain datang mendekat. Seorang pria turun dan membawa Joo Young masuk ke dalam mobil. Lalu mobil itupun pergi. Di dalam mobil Joo Young ditidurkan di pangkuan seorang wanita yang kini membelai kepala Joo Young.

***

Hyung Shik bertemu dengan teman wanitanya Jin Gi. Hyung Shik bilang kalau dia punya pemikiran bahwa merekalah yang ada di balik pembunuhan Song Hak Soo. Teman wanita Jin Gi mengelak, dia sudah bilang beberapa kali bukan mereka pelakunya.

Hyung Shik lalu menanyakan Jang Ho, apa mereka juga menguburnya? Teman wanita Jin Gi agak kaget mendengar Hyung Shik menanyakan Jang Ho, tapi kemudian dia bilang kalau dia belum melihat Jang Ho lagi sejak dia kabur ke China.

Hyung Shik memberitahu teman wanita Jin Gi kalau dia akan mencari Jang Ho dan mengorek informasi darinya. Lalu dia akan menemukan siapa yang ada dibelakang wanita itu dan siapa yang membunuh Hak Soo.

“Lalu? Lalu apa yang bisa kau lakukan dengan itu? Tidak ada yang bisa kau lakukan.” Wanita itu mengancam.

Hyung Shik pun tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Wanita itu menyuruh Hyung Shik menghubunginya jika Hyung Shik berhasil menemukan Jang Ho karena dia juga ingin menemuinya. Wanita itu pun pergi meninggalkan Hyung Shik yang tampak kesal.

Hyung Shik masuk ke dalam sebuah apartemen, dimana terpajang fotonya bersama Yoon Mi. Setelah mengeluarkan minuman dari kulkas, Hyung Shik masuk ke dalam kamar. Duduk disamping Yoon Mi yang sedang tidur dan menggenggam tangannya.

***

Teman wanita Jin Gi masuk ke ruangan dan mendapati Jin Gi yang sedang mengamuk karena anak buahnya telah kehilangan Joo Young. Teman wanita Jin Gi mencibir Joo Young yang sudah berhasil meloloskan diri 2x. Jin Gi marah karena teman wanitanya itu terdengar berbahagia.

Jin Gi kesal karena Presdir Kang sekarang juga mencari Joo Young. Dan jika Presdir Kang berhasil menemukan Joo Young, lalu mendengar Joo Young berbicara maka mereka akan celaka.

“Yoon Joo Hee. Seharusnya aku membunuhnya tiga tahun yang lalu. Seharusnya aku tidak membiarkannya pergi seperti itu. Aku seharusnya sudah menyingkirkannya saat itu.” ujar Jin Gi kesal.

***

Sekretaris Kim melapor pada Presdir Kang bahwa Joo Hee berada di restoran sushi di Incheon, tapi sekarang sudah tak disana lagi. Sekreteris Kim meminta maaf. Presdir Kang tahu Sek Kim mendapat informasi itu dari polisi. Presdir Kang meminta Sek Kim mendengarnya dengan baik.

“Kitalah yang memberikan informasi pada polisi. Kita tidak seharusnya menerima informasi dari mereka. Apa kau mengerti apa yang aku maksud?”

“Ya, Tuan. Aku akan berada satu langkah di depan pada polisi.”

“Hanya setengah langkah. Tidak baik juga berada terlalu di depan. Dan saat orang bersembunyi, itu artinya mereka tahu sesuatu. Aku benar-benar ingin menemui gadis itu, Yoon Joo Young.”

Jang Ho terlihat memasuki sebuah kedai makan. Presdir Kang mengetahui posisinya. Presdir Kang juga tahu kalau dia adalah bawahan Hak Soo. Dengan gugup Sek Kim bilang kalau dia akan mencari Jang Ho.

“Belakangan ini banyak orang yang membuat janji. Tapi mereka tidak menepatinya. Itu akan menjadi kebiasaan jika kau tidak memperbaikinya.”

Sek Kim meminta maaf dan berkata kalau dia akan mengingatnya. Entah kenapa Sek Kim tampak gugup.

***

Teman wanita Jin Gi memberitahu kalau dia bertemu Hyung Shik, dan bahwa Hyung Shik mencari Jang Hoo. Teman wanita Jin Gi bertanya apakah mereka harus menemukan Jang Ho lebih dulu? Karena Hyung Shik sudah yakin bahwa mereka yang membunuh Hak Soo. Dan Hyung Shik penasaran tentang siapa yang ada dibelakangnya.

Jin Gi hanya berkata Hyung Shik terlalu sensitif akhir-akhir ini.

***

Jung Yeon melaporkan hasil penyelidikannya tentang pria yang Yoon Mi tangkap di gedung waktu itu yang mengaku hanya seorang pekerja paruh waktu. Namanya adalah Choi Young Ho dan belajar taekwondo di sebuah sekolah. Perusahaan tempatnya bekerja adalah perusahaan yang terdaftar, tapi tempat usahanya berbeda dengan alamat yang terdaftar.

Myung Hwan juga melaporkan hasil penyelidikannya tentang restoran sushi tempat Joo Young tinggal sebelumnya di Incheon. Myung Hwan sudah membuktikan bahwa Joo Young memang tinggal di tempat itu. Tapi saksi mereka, Lee Jin Sook, telah menghilang.

Yoon Mi bertemu Hyung Shik dan meminta profile Lee Jin Sook. Lee Jin Sook adalah kepala gangster. Hyung Shik bilang Jin Sook sudah pensiun dari dunia per-gangsteran. Dia juga heran kenapa Yoon Mi menginginkan data Jin Sook.

Yoon Mi memberitahu bahwa Joo Young saat menghilang kemarin pergi ke tempat Jin Sook, dan kemarin Jin Sook menghilang. Yoon Mi meminta Hyung Shik mencari data Jin Soo. Lalu Yoon Mi pamit pergi ke RS untuk menjenguk Do Hyung.

***

Mengingat saat terakhirnya bertemu Joo Young, Do Hyung pun terbangun.

Saat Yoon Mi datang, Do Hyung sedang bersiap pergi. Yoon Mi mengingatkan Do Hyung bahwa dia harus beristirahat. Do Hyung menanyakan Joo Young. Yoon Mi minta maaf. Yoon Mi lalu meminta Do Hyung menceritakan apa yang terjadi kemarin.

Do Hyung balik bertanya, bukankah Yoon Mi bilang Hak Soo adalah penyelesai masalah? Apakah mereka (yang mengejar Joo Young) juga penyelesai masalah? Bayangan? Yoon Mi terkejut Do Hyung mengetahui itu semua.

Yoon Mi melihat miris luka yang berada di sekujur tubuh Do Hyung saat dia berganti pakaian. Yoon Mi kemudian berbalik. Do Hyung meminta Yoon Mi menjelaskan padanya tentang Bayangan, dia perlu tahu. Yoon Mi menolak, karena itu adalah urusan polisi.

Do Hyung berjalan pergi, tapi kemudian berbalik dan mengajukan satu pertanyaan untuk Yoo Mi. Bagaimana Yoon Mi mengenal Joo Young? Do Hyung bilang Yoon Mi yang pertama kali menyebut nama Joo Young, pasti Yoon Mi sudah kenal sebelumnya.

Yoon Mi meminta maaf, karena Joo Young adalah informannya untuk menangkap Hak Soo.

“Kau memanfaatkannya?”

“Tidak. Tidak.” Yoon Mi menyangkal. “Aku minta maaf.”

Do Hyun lalu pergi ke toko ponsel untuk mendapatkan kembali nomornya. Yoon Mi mengingatkan bahwa mungkin mereka mengetahui nomor Do Hyung dan mungkin Do Hyung akan dapat masalah jika tetap menggunakan nomor itu. Tapi Do Hyung tak peduli, dia harus tetap menggunakan nomor itu untuk bisa menerima telepon Joo Young.

Yoon Mi mengejar Do Hyung yang keluar dari toko dan berkata kalau dia sudah melakukan semampunya untuk membantu Do Hyung. Tapi apa yang sudah dilakukan Do Hyung?

Mereka lalu duduk bersama di dalam mobil. Do Hyung memberitahu bahwa orang-orang yang mengejar Joo Young kemarin adalah Bayangan.

Yoon Mi terkejut dan merasa itu tidak mungkin karena mereka sudah terpecah tiga tahun yang lalu saat Hak Soo ditangkap. Dan Hak Soo sekarang Hak Soo sudah mati. Yoon Mi lalu teringat Jang Ho, mungkin dia yang menjalankan Bayangan sekarang.

Yoon Mi lalu mengajak Do Hyung ke tempat Tae Gyu. Do Hyung mengenali tempat itu saat dia melihat Presdir Oh waktu itu, tapi Do Hyung pura-pura tak tahu dan bertanya untuk apa mereka kesana.

Untuk menjelaskan tentang Bayangan, Yoon Mi bilang mereka harus memulai dari sana. Rentenir. Yoon Mi lalu memberikan data tentang Presdir Jo. Do Hyung membacanya. Presdir Jo yang bangkrut dan kehilangan rumah serta pabriknya pada bank. Dia lalu meminjam uang pada rentenir.

Presdir Jo tahu apa yang dia lakukan itu salah, tapi sudah terlambat untuk memperbaikinya. Presdir Jo menggunakan anaknya sebagai penjamin untuk memperpanjang pinjaman. Dan sekarang anaknya itu menghilang. Presdir Jo meminta bantuan polisi untuk menemukan putrinya.

Do Hyung teringat dengan teriakan Presdir Jo yang berkata kalau karena Do Hyung lah anaknya menghilang.

Yoon Mi bilang dia fokus pada kasus Do Hyung, karena itu dia tidak bisa melakukan apapun pada kasus menghilangnya anaknya Presdir Jo. Tapi jika Bayangan muncul kembali seperti yang dikatakan Do Hyung, menghilangnya anaknya Presdir Jo mirip dengan apa yang dilakukan Bayangan.

Yoon Mi lalu menceritakan tentang kasus yang terjadi beberapa tahun yang lalu, ada yang tidak diceritakan pada media mengenai kasus itu. Kasus tentang penangkapan orang yang berbisnis menjual orang dan organ. Setelah melakukan tes DNA, polisi menemukan organ-organ yang ditemukan itu kebanyakan milik orang-orang yang hilang setelah meminjam uang dari rentenir.

Dan dari sanalah, polisi menemukan ‘Bayangan’, yang menjual organ manusia, yang membayar hutang peminjam pada rentenir dan mengambil tubuh mereka sebagai gantinya. Prostitusi, obat, menjual organ, penipuan asuransi, mereka menggunakan mereka untuk segala macam yang bisa menghasilkan uang.

“Kami tidak bisa membuktikan semuanya. Tapi dengan bantuang Joo Young, kami berhasil menangkap Song Hak Soo. Dan aku percaya semuanya sudah berakhir. Khususnya sekarang, setelah Song Hak Soo mati. Tapi mereka muncul lagi.”

Yoon Mi lalu bertanya dari mana Do Hyung tahu tentang bayangan, tapi Do Hyung tak menjawab. Yoon Mi pun kesal, tidak bisakah Do Hyung jujur padanya? Kenapa Do Hyung mencoba untuk melakukan semuanya sendirian? Jika saja kemarin Do Hyung menghubunginya, mungkin Joo Young akan ditemukan. Lebih dari siapapun, Yoon Mi bilang dia juga ingin menemukan Joo Young.

Do Hyung tampak kesal, lalu bangkit dan hendak pergi. Yoon Mi menahan Do Hyung, apa Do Hyung melakukan itu karena berpikir dia memanfaatkan Joo Young lalu meninggalkannya?

“Itukah yang kau pikirkan? Apakah kau memanfaatkan dan meninggalkan Joo Young?”

Yoon Mi menjawab kalau dia menangkap Hak Soo dan membuktikan dengan matanya sendiri kalau dia mendapat hukuman penjara selama 10 tahun. Do Hyung menerima penjelasan Yoon Mi begitu saja. Do Hyung berjalan pergi.

“Dia bilang padaku bahwa dia bertemu cinta pertamanya.” Ujar Yoon Mi menghentikan langkah Do Hyun. “Kau mengenalnya sejak SMA, kan? Biarkan aku mengatakan satu hal. Mengapa Joo Young menjadi seorang informan. Mengapa dia mengkhianati Song Hak Soo untuk melakukan pekerjaan berbahaya itu.”

Do Hyun berbalik.

“Itu untukmu. Cinta pertamanya, Kim Do Hyung.. Dia melakukannya, agar dia bisa pergi padamu. Joo Young seberani itu. mengapa kau tidak mencarinya bahkan sekalipun? Jika kau menemukan Joo Young sebelum dia bertemu Song Hak Soo…” Yoon Mi berkaca-kca.

“Aku bertemu Joo Young…untuk pertama kalinya tiga tahun yang lalu.” Ujar Do Hyung lalu pergi.

Do Hyung berhenti di depan sebuah bar. Bar tempat dia bertemu dengan Joo Young sebelum pergi wajib militer.

Do Hyung mengendarai sepedanya menuju tempat jualan ibunya Joo Young. Tapi yang berjualan disana bukan ibunya Joo Young. Do Hyung juga pergi ke bank, tapi Joo Young tak kunjung datang.

Pengacara ibunya datang. Dia melapor bahwa dia sudah pergi ke sekolah Joo Young dan menemukan bahwa Joo Young tidak pernah membayar uang sekolah dan tidak pernah pergi ke kelas. Rumahnya sudah hancur dan sedang dibangun kembali.

Pengacara itu memberikan saran kalau Do Hyung harus menghentikan perasaannya pada Joo Young sampai saat itu saja. Do Hyung hanya harus mengingatnya sebagai bagian dari kenangan masa lalu. Pengacara itu juga bilang kalau dia tidak memberitahu ibunya Do Hyung.

Pengacara itu akan pergi, tapi kemudian dia bingung dengan apa yang dilakukan Do Hyung di bak. Apa Do Hyung perlu melakukan transaksi perbankan? Do Hyung bisa mengatakan padanya.

“Aku.. Aku akan bekerja disini.”

Saat libur wajib militer Do Hyung datang ke bar itu, dengan niat untuk menemui Joo Young. Tapi Doo Young tak pernah muncul.

Do Hyung teringat perkataan Yoon Mi bahwa Joo Young menjadi seorang informan untuk dirinya, untuk bisa pergi padanya. Do Hyung lalu duduk di depan bar itu dengan sedih.

Yoon Mi datang dan berkata bahwa Do Hyung tak perlu merahasiakannya. Karena dia tahu semuanya. Dia tahu Do Hyung melakukan itu karena Do Hyung tahu Joo Young ingin merahasiakannya.

Do Hyung mengelak. Dia tidak pernah menyembunyikan apapun. Yoon Mi berteriak kesal, apa alasan Do Hyung berbohong padanya? Do Hyung tak menjawab. Dia hanya bilang kalau dia akan menemukan Joo Young apapun yang terjadi.

***

Joo Young terbangun di sebuah kamar yang tak di kenal. Pakaiannya juga sudah berganti. Joo Young waspada melihat ke sekitar. Joo Young lalu keluar kamar dan terkejut melihat para pria berbaju hitam. Joo Young mundur ketakutan.

Kemudian muncul Lee Jin Sook. Ternyata dia yang berhasil mengambil Joo Young dari tangan anak buah Jin Gi. Jin Sook mengutarakan kelegaannya karena Joo Young sudah sadar. Jin Sook menghampiri Joo Young dan memeluknya.

Mereka lalu bicara berdua. Joo Young meminta maaf atas kekacauan yang dibuatnya. Jin Sook tak masalah. Dia membantu Joo Young karena merasa kasihan. Jin Soo juga tak bisa diam saja, karena dia merasa sangat malu (saat akan disiksa anak buah Jin Gi). Jin Soo bertanya siapa orang-orang yang mengejar Joo Young.

“Aku akan menangkap dan menghancurkannya. Hanya itu satu-satunya cara agar aku merasa sedikit lebih baik.”

***

Presdir Kang mempertanyakan janji Jin Gi yang katanya akan menangkap pembunuh Hak Soo. Jin Gi meminta maaf. Presdir Kang lalu bertanya berapa hari yang Jin Gi butuhkan untuk menepati janji itu? Jin Gi tampak berpikir, lalu meminta dua hari.

Presdir Kang heran, kenapa Jin Gi hanya minta dua hari. Apakah Jin Gi sudah tahu siapa pelakunya? Jin Gi tak bisam menjawab. Dia memintanya dua hari, satu hari untuk mencari tahu siapa orangnya, satu hari untuk menangkapnya.

Presdir Kang ragu, Jin Gi tidak akan membawakan mayat untuknya kan? Presdir Kang mengingatkan agar Jin Gi tidak melukai pelakunya bahkan sehelai rambut pun. Jin Gi harus membawa pelaku itu menghadapnya karena banyak yang ingin dia tanyakan, contohnya kenapa dia membunuh Hak Soo.

Jin Gi berjanji kalau dia tidak akan mengingkari janji itu. Presdir Kang mengancam, jika Jin Gi ingkar lagi, maka dia akan menjadi sup darah.

Setelah pamit dari Presdir Kang, Jin Gi menyuruh anak buahnya untuk menemukan Jang Ho dan membunuhnya sebelum Presdir Kang menemukan Jang Ho lebih dulu. Anak buah Jin Gi bertanya, lalu siapa yang akan Jin Gi katakan sebagai pembunuh Hak Soo? Jin Gi menyuruh anak buahnya itu untuk menemukan penggantinya.

***

Jang Ho bersembunyi di sebuah motel. Dia tampak bimbang. Jang Ho lalu akan menelepon seseorang dengan ponselnya, tapi ponselnya mati. Jang Ho kesal dan melemparkan ponsel itu. Jang Ho lalu menggunakan telepon yang ada di kamar.

Dia ternyata menghubungi Yoon Mi. Dia tahu kalau Yoon Mi penasaran siapa yang membunuh Hak Soo. Karena itu dia meminta perlindungan Yoon Mi. Jika Yoon Mi melindunginya dia akan membeberkan semuanya, tentang siapa yang membunuh Hak Soo. Jang Ho meminta Yoon Mi menemuinya seorang diri.

Jang Ho hendak keluar, tapi tiba-tiba ada yang berusaha mendobrak pintu kamarnya. Jang Ho kabur lewat jendela.

Yoon Mi datang ke tempat janjian bersama Do Hyung. Karena Do Hyung memang sedang bersamanya sejak tadi dia menjawab telepon. Yoon Mi meminta Do Hyung menunggu di dalam mobil. Tapi setelah Yoon Mi keluar, Do Hyung juga keluar.

Do Hyung mencari kemungkinan dimana Jang Ho berada. Do Hyung yakin Jang Ho mengawasi Yoon Mi dari tempat yang dekat. Itu dia! Do Hyung melihat Jang Ho yang melongok di jendela. Jang Ho kemudian pergi. Do Hyung yakin Jang Ho menuju telepon umum Yuksan. (Jadi kalau gak salah, ini tempatnya kayak stasiun gitu, rame.)

Do Hyung berlari naik ke dalam gedung. Jang Ho menghubungi Yoon Mi dari telepon umum. Saat Yoon Mi sudah menjawab, tiba-tiba ada dua orang yang membawa Jang Ho pergi.

Do Hyung menemukan telepon yang tadi di gunakan Jang Ho. Dia bicara pada Yoon Mi bahwa Jang Ho dibawa pergi dan mungkin belum jauh. Yoon Mi segera bergerak.

Do Hyung juga bergerak. Dia turun lagi dan mencari Jang Ho di parkiran. Tiba-tiba ada seorang wanita yang berteriak ketakutan ketika membuka mobil. Do Hyung segera berlari mendekat. Di dalam mobil itu ada Jang Ho yang tak sadarkan diri.

Do Hyung hendak pergi lagi, tapi dari belakang seseorang memukul kepalanya dengan tongkat besi. Do Hyung tak sadarkan diri.

***

Bersambung ke episode 7~

Komentar:

Bingung deh sama Hyung Shik. Sebenernya dia punya rahasia apa? Kenapa dia kenal dengan teman wanitanya Jin Gi? Kenapa dia membantu mereka menangkat Joo Young? Kenapa dia begitu sarkatis pada Do Hyung?

Berarti yang bunuh Hak Soo itu Jin Gi, tapi kayaknya Jang Ho tahu. Makanya Jin Gi nyuruh anak buahnya untuk ngebunuh Jang Ho. Soalnya kalau Presdir Kang tahu dari Jang Ho bahwa pelakunya adalah Jin Gi, maka nasib Jin Gi tak diragukan lagi. Tamat.