My Beautiful Bride | Episode 7

Do Hyung dan Jang Ho dibawa oleh dua orang pria ke dalam sebuah gudang yang jauh dari keramaian. Mereka yang melukai Jang Ho dan Do Hyung ternyata adalah suruhannya Sek Kim. Apakah Sek Kim menjalankan perintah Presdir Kang?

Sek Kim heran anak buahnya membawa Do Hyung juga. Katanya mereka tak punya pilihan karena Do Hyung mengejar mereka. Tapi Sek Kim bilang tidak bagus jika orang biasa terlibat dalam pekerjaan mereka.

Anak buah Sek Kim menawarkan diri untuk membunuh Do Hyung, tapi Sek Kim hanya menyuruh anak buahnya untuk menurunkan Do Hyung dimana saja. Do Hyung pun dibawa pergi kembali dengan mobil.

Sementara itu Sek Kim mendekati Jang Ho yang sudah sadarkan diri. Jang Ho tidak mengenal Sek Kim. Sek Kim meminta Jang Ho untuk menjaga mulut, karena nasib Jang Ho ada di tangannya. Sek Kim bertanya siapa yang membunuh Hak Soo, apakah Jang Ho? Jang Ho menggeleng, bukan dia yang membunuhnya.

Lalu siapa? Jang Ho tampak ragu menjawab pertanyaan itu.

“Kau tidak perlu memberitahuku jika kau tidak mau. Aku sudah tahu siapa yang melakukannya.” Sek Kim tertawa menyeringai.

Sek Kim lalu menghubungi Jin Gi. Sek Kim mengungkapkan kekesalannya karena Jin Gi terus membuat kekacauan. Dia lalu menyuruh Jin Gi untuk mengirimkan orang dan mengurus Jang Ho yang sekarang ada bersamanya.

Sek Kim memberitahukan posisinya. Dia menyuruh Jin Gi membawa orang yang tak dikenal karena dia membawa dua anak buahnya. So Kim bilang dia akan membiarkan anak buah Jin Gi menyerangnya.

Jadi, Sek Kim ini akan pura-pura kalau dia diserang Jin Gi, dan melapor pada Presdir Kang kalau Jang Ho dibawa pergi orang tak dikenal. Sek Kim dan Jin Gi sepertinya bersekongkol.

[Kilas balik, hari kematian Hak Soo.]

Hak Soo masuk ke dalam sebuah gudang. Jang Ho menunggu di depan pintu. Di dalam sudah ada Jin Gi yang berlutut dan berlumuran darah. Jin Gi sepertinya habis dipukuli. Hak Soo duduk di kursi di dekat Jin Gi.

Jin Gi lalu memegang tangan Hak Soo, seolah ingin meminta pengampunan. Tanpa sepengetahuan Hak Soo, dia mengeluarkan borgol dari kantung celananya dan memborgol tangan Hak Soo ke kursi. Jin Gi tertawa.

Kemudian anak buah Jin Gi muncul dari belakang sambil membawa pisau. Dia lalu menusuk Hak Soo, hingga darahnya terkena wajah Jin Gi. Jang Ho yang diluar membuka pintu dan melihat kejadian itu. Jang Ho lalu berlari.

Jang Ho yang kakinya telah dilukai merangkak keluar. Sek Kim mendekat dan menginjak kaki Jang Ho. Jang Ho kesakitan. Sek Kim mengumpat Jang Ho yang seharunya mati saja dengan Hak Soo waktu itu, bukannya malah melarikan diri dan membuat dirinya sendiri dalam kesakitan.

Jang Ho berteriak bertanya siapa Sek Kim. Jang Ho bilang di belakang Hak So ada seseorang yang lebih kuat yang bahkan bisa mengeluarkan Hak Soo dari penjara. Jang Ho bilang mereka semua pasti akan mati ditangannya. Orang yang Jang Ho maksud mungkin adalah Presdir Kang tapi Jang Ho tidak mengenalnya. Sek Kim bahkan menantang Jang Ho untuk menelepon orang itu.

“Song Hak Soo. Dia tidak pantas hidup.” Ujar Sek Kim.

[Tiga tahun yang lalu]

Hak Soo datang ke restoran markas Presdir Kang. Lalu duduk. Sek Kim menegur Hak Soo yang duduk di kursi Presdir Kang biasa duduk dan meminta Hak Soo duduk di tempat lain. Hak Soo menyodorkan kuping, pura-pura tak mendengar. Sek Kim mengulang permintaannya agar Hak Soo duduk di tempat lain.

Hak Soo tak terima dan menyebut Sek Kim tambah berani. Dengan kasar dia menyuruh Sek Kim untuk berlutut. Hak Soo bahkan menendang kaki Sek Kim, dan mengulang perintahnya. Sek Kim tampak kesal, tapi dia tak bisa membantah. Sek Kim berlutut.

Lalu Hak Soo bilang kalau sepatunya kena kotoran saat dia menendang Sek Kim tadi. Hak Soo menyuruh Sek Kim membersihkannya. Bukan dengan sapu tangan, tapi dengan lidah. Dengan terpakasa, Sek Kim melakukannya. Setelah itu Hak Soo melemparkan beberapa lembar uang untuk Sek Kim membeli makanan.

Sek Kim ternyata dendam pada Hak Soo karena hal itu. Sek Kim bilang dia tahu bagaimana sulitnya Jang Ho bekerja di bawah Hak Soo. Jadi Jang Ho jangan terlalu sedih karena seseorang akan datang untuk mengakhiri kesengsaraan Jang Ho.

***

Jin Gi menyuruh tangan kanannya (aku sebut tangan kanan aja ya, anak buahnya banyak soalnya, hehe) untuk mengumpulkan beberapa anggota. Jin Gi bersiap pergi. Teman wanita Jin Gi menanyakan tujuan Jin Gi. Jin Gi bilang kalau dia hanya ingin makan dengan mereka karena sudah lama mereka tak makan bersama.

Tapi teman wanita Jin Gi tak percaya, dia menuduh Jin Gi merahasiakan sesuatu. Jin Gi bilang itu bukan rahasia, dia hanya tidak ingin mengatakannya. Jin Gi pun segera pergi.

***

Hyung Shik datang menemui Yoon Mi. Itu adalah tempat dimana Jang Ho menghilang berdasarkan keterangan saksi. Dan Do Hyung juga ikut menghilang. Sayangnya tidak ada rekaman CCTV disana, dan sekarang tim orang hilang sedang menyelidiki stasiun.

Yoon Mi bertanya-tanya siapa yang membawa Jang Ho dan Do Hyung. Yoon Mi tahu Jang Ho sebelumnya juga dalam pelarian. Dia pun menyimpulkan bahwa orang yang membunuh Hak Soo mungkin juga mencoba membunuh Jang Ho. Itu artinya ada Bayangan yang lain, cukup jahat dan kejam untuk membunuh Hak Soo.

Yoon Mi pun mengerti, Joo Young tahu tentang keberadaan mereka dan itulah kenapa mereka mengejar Joo Young. Yoon Mi kemudian terbelalak, Do Hyung sekarang dalam bahaya.

Mobil yang membawa Do Hyung berhenti di pinggir jalan yang sepi. Do Hyung mulai melakukan perlawanan saat seorang pria hendak menariknya keluar dari mobil. Do Hyung akhirnya bisa mengalahkan mereka berdua.

Yoon Mi meminta Jung Yeon melacak ponsel Do Hyung. Tapi ponsel Do Hyung tak bisa dilacak, entah baterainya dicopot atau rusak. Yoon Mi meminta Jung Yeon tetap memantaunya karena siapa tahu nanti ponselnya menyala.

Yoon Mi lalu meminta Hyung Shik untuk memeriksa motel tempat dimana Jang Ho sebelumnya bersembunyi. Sedangkan dia akan memeriksa CCTV di stasiun. Hyung Shik mengerti. Mereka segera berpisah.

Do Hyung diantarkan kembali ke gudang oleh salah seorang pria yang membawanya dengan menodongkan pisau padanya. Do Hyung bertanya siapa pria itu, tapi pria itu tak mau menjawab. Dia malah menyuruh Do Hyung membunuhnya saja, karena jika dia menjawab Do Hyung pun dia akan mati.

Myung Hwan melaporkan bahwa memang tertangkap sosok orang yang membawa Jang Ho, tapi tak bisa dikenali karena mereka memakai topi. Dan dapat dipastikan bahwa Do Hyung memang mengejar Jang Ho.

Berdasarkan laporan itu Yoon Mi yakin bahwa yang mengejar Jang Ho memang orang yang membunuh Hak Soo. Dan mereka berencana membunuh Jang Ho juga. Jika begitu Yoon Mi rasa mereka pasti sudah tak berada di Seoul, kemungkinan mereka pergi ke daerah sekitar gunung atau perkebunan. Yoon Mi membagi tugas untuk pergi ke tempat-tempat itu.

Setelah melumpuhkan pria yang mengantarnya, Do Hyung masuk ke dalam gudang. Sek Kim masih ada disana. Do Hyung hendak mendekat, tapi Jang Ho yang ada di bawah memegangi kaki Do Hyung meminta tolong. Perhatian Do Hyung teralih. Kesempatan itu digunakan Sek Kim untuk pergi.

Do Hyung menarik kakinya, lalu mengejar Sek Kim keluar. Sek Kim tampak ketakutan. Dia memperingatkan Do Hyung bahwa Do Hyung telah membuat kesalahan, tidak akan bagus bagi Do Hyung jika terlibat dengannya.

Do Hyung berjalan mendekati Sek Kim yang berjalan mundur. Pria yang ada di dalam mobil sadar. Dia menyalakan mobil dan menabrak Do Hyung dari belakang. Do Hyung terjatuh dan kesakitan. Kesempatan itu digunakan untuk pria tadi dan Sek Kim melarikan diri.

Setelah mengumpulkan kekuatan Do Hyung memapah Jang Ho keluar dari gudang. Do Hyung lalu menghubungi Yoon Mi setelah menemukan ponselnya yang tercecer. Do Hyung meminta Yoon Mi untuk segera datang. Yoon Mi meminta Do Hyung menunggu.

Jang Ho memanggil Do Hyung dengan sebutan pegawai bank. Do Hyung terkejut, bagaimana Jang Ho mengenalnya? Jang Ho tak menjawab. Jang Ho bilang mereka harus segera pergi dari sana sebelum ada yang datang.

Dengan kondisi tubuh yang juga kesakitan, Do Hyung memapah Jang Ho menjauh dari gudang. Bahkan hingga terjatuh bersama. Jang Ho bergumam, siapa yang menyangka kalau dia akan ditolong oleh Do Hyung. Do Hyung yang penasaran kembali bertanya, bagaimana Jang Ho mengenalnya, apakah dia mendengar dari Hak Soo?

Tidak. Jang Ho menjelaskan bahwa Hak Soo mengetahui hubungan Do Hyung dan Joo Hee darinya. Jang Ho bilang kalau dia tidak tahu dimana Joo Hee berada sekarang, jadi Do Hyung tak perlu repot bertanya padanya. Tapi Jang Ho bilang dia akan mengatakan sesuatu yang penting pada Do Hyung dan meminta Do Hyung mendengarkan dengan baik.

Tapi Jang Ho tiba-tiba terkulai lemas. Do Hyung mendekat dan berusaha membangunkan Jang Ho. Jang Ho terbangun, lalu berkata dengan terbata-bata.

“Orang yang… melakukan itu pada Hak Soo adalah.. adalah..” Jang Ho tak sadarkan diri.

Jang Ho tak bangun lagi meski sudah di bangunkan. Do Hyung akhirnya menggendong Jang Ho dan membawanya pergi dari sana.

Rombongan Jin Gi tiba di gudang. Mereka keluar dari mobil dengan menggunakan masker. Mendapati gudang yang kosong, tangan kanan Jin Gi menduga bahwa telah terjadi masalah. Jin Gi lalu mendapat telepon dari Sek Kim. Sek Kim memberitahu tentang kejadian tadi.

Jin Gi lalu membagi anak buahnya untuk mencari Do Hyung dan Jang Ho. Sementara itu Do Hyung masih membawa Jang Ho.

Hingga akhirnya mobil yang dinaiki Jin Gi berpapasan dengan Do Hyung. Jin Gi tersenyum senang dan meminta anak buahnya untuk menghentikan mobil. Jin Gi lalu keluar dengan mengenakan masker dan menyapa Do Hyung.

“Aigo. Apa yang terjadi? Apa kau terluka?”

Do Hyung diam tak menjawab dan menatap Jin Gi. Jin Gi tahu Do Hyung curiga. Dia lalu beralasan bahwa banyak debu beterbangan sehingga menggunakan masker. Jin Gi kembali bertanya apakah Do Hyung terluka, apakah itu kejadian tabrak lari?

Do Hyung masuk dalam perangkap akting Jin Gi. Do Hyung meminta tumpangan ke halte bis. Do Hyung bilang paramedis seharusnya sudah datang. Jin Gi menduga Do Hyung menghubungi 911 dan polisi. Do Hyung membenarkan. Tapi kemudian Do Hyung melihat Jin Gi menyembunyikan sesuatu di balik punggungnya.

Belum sepenuhnya Do Hyung terjaga, Jin Gi keburu menyerang dengan pisau. Do Hyung berusaha menghindar dan melawan, tapi Jin Gi menusuk dadanya. Jin Gi lalu menarik Jang Ho dan menusuknya beberapa kali. Do Hyung menyerang Jin Gi. Tapi dengan kondisinya yang terluka, malah Jin Gi yang mendesaknya.

“Pegawai bank, apa yang kau bicarakan dengan Jang Ho?” tanya Jin Gi sambil menodongkan pisau.

Karena Do Hyung tak menjawab, Jin Gi menekan luka tusuk Do Hyung dan memaksa Do Hyung menjawab. Tapi Do Hyung balik bertanya, siapa Jin Gi? Mendengar itu Jin Gi mengira Do Hyung belum mendengar apapun dari Jang Ho. Jin Gi kembali menekan luka Do Hyung. Kemudian terdengar suara sirine polisi, Jin Gi memukul wajah Do Hyung dan segera pergi.

Dengan sisa-sisa kekuatannya, Do Hyung mendekati Jang Ho. Do Hyung menutup luka tusukan di leher Jang Ho yang mengeluarkan banyak darah.

Yoon Mi tiba dan segera turun menghampiri Do Hyung. Do Hyung menunjuk ke depan, bahwa orang yang melukai Jang Ho bergerak ke arah sana. Yoon Mi kembali masuk ke dalam mobil dan mengejar mobil Jin Gi.

Yoon Mi meminta tim untuk mengambil rekaman CCTV jalan tol dari 30 menit sebelumnya dan menutup jalan karena tersangka mungkin belum lewat sana. Sayangnya Jin Gi sudah berganti mobil. Yoon Mi menemukan mobil itu dan kecewa.

***

Yoon Mi berlari masuk ke rumah sakit. Yoon Mi memberitahu Do Hyung bahwa dia kehilangan mereka. Mereka meninggalkan mobil dan melarikan diri dengan mobil yang lain. Yoon Mi lalu menanyakan keadaan Do Hyung. Do Hyung baik-baik saja, tapi Lee Jang Hoo sudah meninggal.

Yoon Mi meminta petunjuk pada Do Hyung tentang siap orang-orang itu. Tapi Do Hyung tidak tahu.

Tim Yoon Mi dan seorang tim Hyung Shik datang. Yoon Mi memberitahu bahwa Jang Ho sudah meninggal. Tim Hyung Shik bertanya apakah Do Hyung yang membunuh Jang Ho?

“Bukan Kim Do Hyung, jadi berhenti membuat rumor.” Ujar Yoon mi kesal.

Tim Yoon Mi menduga kalau yang membunuh Jang Ho adalah yang membunu Hak Soo. Yoon Mi bilang dia yang akan menulis laporannya, jadi mereka tidak boleh mengatakan apapun dulu pada orang lain. Yoon Mi menyuruh mereka menunggu di kantor.

Ketika Yoon Mi berbalik, Do Hyung sudah tak ada. Hanya ada jasnya saja. Yoon Mi mencari Do Hyung.

Do Hyung ternyata sedang duduk bersandar di tangga. Bersedih.

Di tempat lain, Joo Young menjemur pakaiannya. Ketika akan menjemur kaor kaki Do Hyung, Joo Young teringat pada Do Hyung malam itu. Memakaikan kaos kaki dan mengajaknya pergi jauh. Joo Young lalu teringat saat Do Hyung memberikan sepatu.

Do Hyung membuka kotak sepatu itu dan memakaikannya pada Joo Young.

“Orang bilang jika kau membelikan sepatu untuk seseorang, dia akan lari darimu. Apa kau ingin aku melarikan diri?”

“Kau tidak bisa melarikan diri. Kemanapun kau pergi, aku akan menemukanmu.”

“Benarkah? Kau bisa menemukanku dimanapun aku berada?”

“Tentu saja.”

Joo Young menyentuh sepatu pemberian Do Hyung yang selama ini dia gunakan. Joo Young lalu mendekap sepatu itu dan menangis.

Do Hyung juga menangis. Menangisi Joo Young yang sampai saat ini belum dia temukan. Yoon Mi melihat Do Hyung. Dia lalu menunggu Do Hyung di kursi tak jauh dari sana.

***

Joo Young menyambut Jin Sook yang baru saja datang. Dan setelah duduk dia menanyakan keadaan Do Hyung. Jin Sook memberitahu bahwa Do Hyung selamat, tapi dia menjadi gila karena mencari Joo Young.

Jin Sook bertanya apa yang akan Joo Young lakukan. Tidakkah seharusnya Joo Young memberitahu Do Hyung bahwa dia selamat? Joo Young menggeleng. Dia tidak bisa melakukan itu. Jin Soo menanyakan alasannya.

“Aku sudah bilang, dia akan dalam bahaya juga. Itu tidak boleh terjadi.” Ujar Joo Young cepat.

“Oke, baik. Tapi.. ada misteri baru yang membuatku benar-benar penasaran. Ini berita baik untukmu. Song Hak Soo sudah mati. Mereka menemukan mayat Song Hak Soo di dalam bagasi mobil pegawai bank itu.”

Joo Young terkejut mendengarnya. Jin Sook menjelaskan bahwa Do Hyung sempat dijadikan tersangka, jadi dia ditahan polisi beberapa hari. Dan itulah bagaimana Do Hyung mengetahui tentang Joo Young dan Hak Soo.

***

Jin Gi memberitahu Sek Kim bahwa dia telah membunuh Jang Ho. Sek Kim lalu mengungkapkan kekhawatirannya tentang Do Hyung. Jin Gi mengerti karena dia juga sudah melihat kemampuan Do Hyung. Tapi Do Hyung hanyalah pegawai bank yang tak berdaya.

Sek Kim bilang tidak ada salahnya jika Jin Gi waspada pada Do Hyung. Sek Kim juga menyuruh Jin Gi untuk segera menemukan Joo Young.

Sek Kim menyalahkan dua anak buahnya atas kehilangan Jang Ho (padahal dia yang ngasih ke Jin Gi). Sek Kim bilang kali ini dia tidak akan melaporkan hal itu pada Presdir Kang, jadi mereka tak boleh mengulanginya lagi.

Sek Kim sudah siap dengan posisi berlutut saat Presdir Kang datang. Setelah menyuruh Sek Kim berdiri, Presdir Kang menyangkan Sek Kim yang tidak bisa menangkap Jang Ho, padahal dia sudah memberi tahu posisi Jang Ho. Sek Kim beralasan kalau Jang Ho pandai bersembunyi dan melarikan diri.

Tapi Presdir Kang tahu kalau Sek Kim membiarkan Jang Ho pergi dengan Do Hyung. Presdir Kang meminta Sek Kim mendekat. Presdir Kang menenggelamkan wajah Sek Kim ke dalam mangkuk mie yang penuh dengan kuah.

“Semua yang aku inginkan adalah kebenaran. Tapi kau hanya pergi untuk dikalahkan oleh pegawai bank itu dan kau berbohong.”

Sek Kim gelagapan kehabisan nafas, tapi Presdir Kang tidak membiarkan Sek Kim mengangkat wajah. Presdir Kang bilang dia ingin melihat apakah Sek Kim mati atau tidak selama satu menit di dalam air.

Sek Kim masih hidup, karena itu Presdir Kang kesal, Sek Kim tidak berguna tapi berumur panjang. Presdir Kang menyuruh Sek Kim mencari kebenarannya (tentang kematian Hak Soo). Lain kali Presdir Kang akan menenggelamkan Sek Kim 2 menit, jika Sek Kim masih tidak memberinya kebenaran.

***

Yoon Mi mendapat telepon dari Jung Hwa yang menanyakan keadaan Joo Hee. Yoon Mi meminta Jung Hwa untuk tidak khawatir karena dia akan mencari Joo Hee. Jung Hwa menangis, dia tidak tahu harus pergi kemana karena dia merasa mereka sedang mengawasinya. Jung Hwa takut, karena itulah dia datang ke kantor polisi.

Yoon Mi lalu bicara dengan Han (timnya satu lagi, temannya Myung Hwan), memintanya untuk membawa Jung Hwa ke motel dan memeriksa keadaannya sesering mungkin.

***

Hyung Shik pergi ke motel tempat persembunyian Jang Ho. Setelah mencari-cari bukti atau apapun peninggalan Jang Ho, Hyung Shik menemukan ponsel milik Jang Ho yang habis baterainya di kolong kasur. Waktu itu Jang Ho melemparkan ponsel itu karena baterainya habis sebelum menelepon Yoon Mi.

Setelah mengisi baterai ponsel itu, Hyung Shik memeriksanya. Ada nama Seo Jin Gi di dalam daftar panggilan, juga ada beberapa foto.

Jin Gi menyuruh tangan kanannya untuk mencari Tae Gyu karena Jang Ho sudah mati. Sepertinya Tae Gyu juga mengetahui sesuatu. Jin Gi lalu mendapat panggilan telepon dari nomor Lee Jang Ho. Tapi itu adalah Hyung Shik.

Jin Gi terkejut, tapi kemudian menjawabnya dengan waspada. Hyung Shik memastikan jika yang menjawab adalah Jin Gi. Jin Gi tak mengenal suara Hyung Shik dan bertanya siapa dia. Tapi kemudian Jin Gi menutup telepon dan melemparkan ponselnya dengan kesal. Kesal karena timbul masalah lain

Hyung Shik lalu mencetak foto yang ada di dalam ponsel Jang Ho. Hyung Shik juga mendapat kabar dari anak buahnya kalau Jang Ho sudah mati, dan diduga pelakukanya adalah orang yang juga membunuh Hak Soo.

***

Setelah tenang Do Hyung menghampiri Yoon Mi dan mengajaknya pergi. Tapi kemudian hidungnya mengeluarkan darah. Do Hyung membersihkannya ke kamar mandi. Melihat darah itu, Do Hyung teringat dengan noda darah di apartemen.

Yoon Mi dan Do Hyung lalu berbicara di dalam mobil. Do Hyung memberitahu bahwa yang membunuh Jang Ho menggunakan masker di wajahnya. Yoon Mi merasa heran kenapa orang itu harus menggunakan masker di depan Do Hyung.

“Aku tidak mengenal mereka, tapi mereka mengenalku. Song Hak Soo. Lee Jang Hoo. Dan pria yang aku temui di gudang.. Dan juga…”

Sebelum menyebut nama orang yang membunuh Jang Ho, Do Hyung teringat pernah mendengar suara pria itu. Di telepon saat dia bersama Tae Gyu juga saat dia menemukan Joo Young di dekat telepon umum. Do Hyung memberitahukan hal itu pada Yoon Mi, bahwa dia pernah bicara di telepon dengan pria itu. Do Hyung mendengar namanya dari Tae Gyu, Direktur Seo (Jin Gi).

Mengingat hal itu Do Hyung merasa mereka harus menemukan Tae Gyu jika mereka ingin menemukan Direktur Seo.

Do Hyung lalu membawa Yoon Mi ke gedung kumuh waktu itu. Mereka bertemu dengan anak buah Tae Gyu. Do Hyung menanyakan dimana keberadaan Tae Gyu, tapi mereka keberatan menjawab. Setelah Yoon Mi menunjukkan lencana dan mengancam membawa mereka ke kantor polisi, salah seorang dari mereka pun bilang kalau kemungkinan Tae Gyu ada di rumah kekasihnya.

Anak buah Tae Gyu lalu mengantar Do Hyung dan Yoon Mi.

Sementara itu Tae Gyu bersiap pergi dengan kekasihnya. Kemudian ada yang menekan bel rumah. Tae Gyu waspada dan menguping dari pintu. Dia lalu menyuruh kekasihnya diam dan masuk ke dalam kamar.

Beberapa saat kemudian Do Hyung tiba disana. Dia menemukan kunci pintu rumah yang sudah rusak dan keadaan rumah yang berantakan. Sepertinya sudah terjadi perkelahian.

Tae Gyu dan kekasihnya telah dibawa oleh tangan kanan Jin Gi. Mereka dibawa masuk ke sebuah gudang. Tangan kanan Jin Gi hendak menghubungi seseorang, sepertinya Jin Gi.

Do Hyung panik. Dia yakin itu adalah perbuatan Jin Gi. Do Hyung bilang mereka harus segera menemukan Jin Gi. Do Hyung teringat perkataan Tae Gyu bahwa hidup mereka sudah berakhir. Do Hyung juga ingat saat Tae Gyu babak belur.

“Kita tidak punya waktu. Jika Joo Young ada di tangan mereka.. Itu tidak boleh terjadi. Kita harus menemukannya. Kau tidak tahu apa yang bisa dia lakukan. Bajingan itu…”

Do Hyung berkata dengan terbata-bata. Do Hyung lalu keluar. Dia menarik nafas dalam-dalam. Do Hyung sepertinya memikirkan hal buruk.

Yoon Mi menyusul keluar dan menyadarkan Do Hyung. Bahwa saat mereka mengejar para penjahat itu di gudang, Joo Young tidak ada. Yoon Mi bilang mungkin Joo Young sudah melarikan dari sana dan ada di tempat yang aman.

“Kau akan menemukan Joo Young.” Ujar Yoon Mi dengan yakin.

***

Sementara itu Joo Young di rumah Jin Sook berdiri di depan cermin. Teringat pertemuannya dengan Do Hyung.

[Kilas balik]

Joo Young dan Do Hyung berada di sebuah restoran. Sepertinya setelah pertemuan kembali mereka 2 tahun yang lalu.

“Tapi kenapa kau tidak menanyakan siapa namaku?”

“Ya?”

“Maksudku.. apa kau tidak ingin tahu siapa namaku?”

“Aku ingin tahu. Siapa namamu?”

“Yoon Joo Young.”

“Yoon..Joo Young.” Do Hyung menunduk. “Itu benar-benar nama yang indah.”

Joo Young bingung. Do Hyung lalu menatap Joo Young dan tersenyum, dan kembali berkata kalau nama Joo Young itu indah.

Joo Young lalu teringat penjelasan Jin Sook bahwa Do Hyung pernah dijadikan tersangka atas kematian Hak Soo. Dan saat itulah Do Hyung tahu tentang hubungan Joo Young dan Hak Soo.

“Maafkan aku. Maafkan aku.. Do Hyung oppa.” Ujar Joo Young di depan cermin.

Dan ternyata Joo Young memegang sebuah pisau kecil di tangannya.

***

Bersambung ke episode 8~

Komentar:

Wah ternyata ya… Sek Kim ini dendam juga pada Hak Soo. Dia juga senang dengan kematian Hak Soo. Dalam kilas balik pembunuhan Hak Soo, Sek Kim tidak tampak. Tapi sepertinya dia juga terlibat. Mungkin nanti akan ada kilas balik lagi.

Joo Young kayaknya bunuh diri ya…