Sinopsis I HEAR YOUR VOICE Episode 9 - 2
Hye-sung berlari memeluk Soo-ha. Soo-ha diam terkejut, berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi. Darah bercucuran, Soo-ha menusuk Hye-sung. Joon-guk juga tak kalah terkejut.
Soo-ha tak bisa
berkata apapun, hanya suara tertahan.
Hye-sung berbicara
dalam kesakitannya: “Hey, kau bodoh. Aku
sudah mengatakannya, jika kau membunuh seseorang, kau buka lagi korban, tapi
pembunuh. Mengapa kau tidak mendengarkan..?”
Hye-sung kesakitan. Pisau terlepas dari tangan Soo-ha. Hye-sung tak sanggup berdiri lagi, dia akan terjatuh tapi di pegang Soo-ha.
Soo-ha kalut, panik
dan berkata dengan terbata-bata: “Mengapa…? Mengapa kau….?”
Joon-guk tidak
menyia-nyiakan kesempatan. Dia mengambil pisaunya, dan di lihat Hye-sung.
Hye-sung berteriak, Soo-ha menoleh, dan kemudian melindungi Hye-sung. Punggung kanan
Soo-ha tertusuk. Joon-guk akan menusuk lagi, tapi ditahan Soo-ha. Soo-ha
memukulinya terus menerus.
Soo-ha: “Mati! Mati kau bajing*n!” Soo-ha kalap, dia mencekik Joon-guk.
“Jangan, Soo-ha!”
Hye-sung berteriak mengingatkan.
Sesaat Soo-ha tampak bingung. Namun kemudian dia melepaskan Joon-guk dan menghampiri Hye-sung. Mendekapnya.
Joon-guk mengambil lagi pisaunya, hendak menyerang kembali, tapi terdengar teriakan Kwan-woo.
Kwan-woo: “Pengacara
Jang! Kau dimana? Pengacara Jang! Park Soo-ha! Jawab aku!”
Joon-guk berlari
kabur dengan membawa pisau Soo-ha.
Hye-sung berbicara dengan pikirannya, “Jangan katakan pada siapapun tentang apa yang terjadi. Katakan pada mereka bahwa kau tidak menusukku, tapi Min Joon-guk yang melakukannya. Oke? Jika kau mengatakan omong kosong…..kau akan pergi ke….” Hye-sung tak sadarkan diri.
Soo-ha: “Tidak.
A…a…bangun.” Soo-ha menahan tangisnya. (susah mendeskripsikan suaranya
Soo-ha..)
Kwan-woo masih mencari mereka. Dia melihat ke jendela luar, dan terlihat Joon-guk yang berlari dengan memegang pisau dan berlumuran darah. Kwan-woo tertegun. Joon-guk melihatnya dan menyeringai.
Kwan-woo tersadar,
dan terus berteriak, “Pengacara Jang! Tetap disana. Jawab aku! Soo-ha!”
Kwan-woo berlari menuju parkiran basement. “Pengacara Jang! Jawab aku!”
Kwan-woo pun melihat Soo-ha yang mendekap Hye-sung yang tak sadarkan diri.
Soo-ha: “Tolong..”
Kwan-woo berlari
menghampiri mereka sambil menangis, “Pengacara Jang! Bangun, Pengacara Jang!”
Kwan-woo membopong
Hye-sung.
Polisi berdatangan
ke tempat kejadian.Hye-sung dibawa masuk ke ruang operasi.
Kwan-woo menunggu di depan ruangan dan menangis. Soo-ha datang setelah lukanya di obati. Dia melihat Kwan-woo yang menangis dari jauh. Soo-ha menangis..
Di ruang perawatan. Soo-ha berdiri disamping ranjang. Dia memandangi Hye-sung yang masih belum sadar dan memegang tangannya, erat. Soo-ha lalu mendekatkan kepala ke wajah Hye-sung. Dia berbisik di telinga Hye-sung mengatakan sesuatu. (tapi tidak diperdengarkan pada penonton.)
Soo-ha melepaskan
pegangan tangannya, dan pergi.
Kembali ke adegan di awal episode.
Hye-sung membuka
matanya dan menanyakan Soo-ha.
Lalu terdengar
narasi Hye-sung, “Hari itu..Soo-ha
menghilang.”
Hye-sung menelpon
seseorang, “Ya? Itu karena aku tidak bosa menghubungi Soo-ha..aku bahkan tidak
tahu dia berada dimana. Bisakah kau kembali ke korea dan bersama-sama…. Aku
mengerti kau sibuk, tapi kau tetap masih walinya. Aku dengar kau mengambil
semua uang asuransi ayah Soo-ha. Uang bukan hanya yang dibutuhkan dari seorang
wali!”“Aku baru saja menghubungi pamannya Soo-ha, tapi dia tidak peduli dengan keselamatan Soo-ha. Soo-ha tidak mempunyai saudara yang bisa ia andalkan. Dia juga seseorang yang sulit mempunyai teman sejati.
Min Joon-guk dicari untuk percobaan pembunuhan dan pembalasan dendam.
Polisi meningkatkan patroli mereka di sekitar rumahku untuk mencari Min Joon-guk.
Pengacara Cha mengundurkan diri dari posisinya sebagai pembela umum.”
Kwan-woo: “Aku akan kembali untuk mengambil barang yang tersisa.”
Pengacara Shin:
“Apakah ini disebabkan rasa bersalahmu
karena membela Min Joon-guk? Alasan itu belum cukup.”
Kwan-woo: “Ini lebih
dari cukup. Aku mempunyai kecurigaan, dan karena kecurigaan itu, Pengacara Jang
terluka. Apakah dibutuhkan alasan lain?”
Pengacara Shin:
“Jadi kau memilih bertanggung jawab dengan melarikan diri?”
Kwan-woo: “Maafkan aku.. aku tidak bisa melakukan hal lain. Hanya ini.”
Yoo-chang: “Lalu
bagaimana kau akan menjalani hidupmu ke depan? Kau sedikit terlalu tua untuk
memulai kembali.”
Kwan-woo: “Aku akan
membantu bisnis ayahku sementara waktu. Itu cukup untuk mendapatkan sedikit
uang. Lalu dengan perlahan aku akan mencari apa yang harus aku lakukan
selanjutnya. Aku akan sering mampir.
Yoo-chang dan
Pengacara Shin menatap kepergian Kwan-woo dengan kecewa.
“Lalu setelahnya, berita tentang Soo-ha dan Min Joon-guk datang dari
tempat yang tidak aku duga.”
Ada seorang pria di pemacingan, yang menemukan potongan tangan seseorang.
***
Hye-sung mengawasi seorang petugas yang memperbaiki pintu rumahnya. Hye-sung melihat berita di televisi:
“Tadi malam sekitar
pukul 9, di tempat pemancingan di daerah Yeonjo, potongan tangan kiri dari
mayat telah ditemukan, polisi memulai penyelidikannya.”
Hye-sung mendekati
televisi.
“Berdasarkan sidik
jarinya, pemilik tangan tersebut adalah Tuan Min, yang berada dalam daftar
pencarian orang. Polisi memperkirakan bagian tubuh Tuan Min berada tidak jauh
dari sana dan mereka mencari di daerah sekitarnya. Polisi menemukan pisau, dan
ponsel pembunuh di tempat kejadian. Semua yang ditemukan akan diselidiki
sebagai bukti dari pembunuhan.”
Hye-sung terkejut. Ada
kemungkinan Soo-ha terlibat. Ponsel dan pisau yang ditemukan adalah milik
Soo-ha.
***
Hye-sung mendatangi kantor polisi. Dia mendengar penyidik yang marah-marah di telpon, menyuruh untuk segera menemukan tubuh Min Joon-guk.
Penyidik: “Kau
siapa?”
Hye-sung: “Aku Jang
Hye-sung, seorang pembela umum. Aku walinya Park Soo-ha.”
Penyidik: “Park Soo…
kau seharudnya menjadi wali yang baik. Dia membunuh orang!” si penyidik membentak Hye-sung.
Hye-sung: “Apakah
ada bukti dan saksi? Apakah itu terekam di CCTV? Mengapa kau berpikir Park
Soo-ha adalah pelakunya? Itu bisa saja orang lain!” Hye-sung balas membentak.
Penyidik: “Sebelum
kau bicara….silahkan duduk.”
Hye-sung duduk, penyidik memperlihatkan berkas.
Penyidik: “Siapa
lagi yang akan melakukan ini? Min Joon-guk dan Park Soo-ha adalah musuh. Dan
semua bukti mengarah pada Park Soo-ha. Orang terakhir yang berbicara dengan Min
Joon-guk adalah Park Soo-ha. Pisau dan ponsel mempunyai banyak sidik jari Park
Soo-ha. Jika kami memiliki bukti sebanyak itu, tidakkah bisa dirasa bahwa
pelakunya adalah Soo-ha?”
Hye-sung tampak
berpikir.. “Apa kalian semua masih mencari Soo-ha?”
Penyidik: “Tentu
saja, kami melakukannya. Jika kau tahu dimana dia berada, tolong laporkan pada
kami.”
Hye-sung keluar dari
kantor polisi. Dia tampak berpikir dan berbicara pada dirinya sendiri, “Itu bukan mimpi. Aku yakin itu bukan
mimpi.”“Aku tidak akan melakukan hal yang kau khawatirkan. Aku akan memegang janjiku. Jadi tolong percayalah padaku.”
***
Penyidik mendatangi kelas Soo-ha. Dia menanyakan loker Soo-ha.
Seong-bin segera
menjawabnya, “Loker Soo-ha tidak ada disini. Dia tidak pernah menggunakan
loker.”
Joon-gi mengambil
tasnya dan menunjukkan loker Soo-ha, lalu dia keluar. Seong-bin kesal, kemudian
panik saat penyidik membuka lokernya, tapi tidak ada apapun disana.
Seong-bin lega.
Kemudian dia menyusul Joon-gi keluar. “Hey, Kim Joon-gi!”
Seong-bin berlari ke arah Joon-gi dan memukulnya hingga jatuh, “Kau mengadukannya pada semua orang, dan sekarang kau mengadukannya pada penyidik?!” Seong-bin mencubit pipi Joon-gi dengan keras.
Di samping mereka
ada headset dan buku diary milik Soo-ha, terjatuh dari tas Joon-gi. Sepertinya
Joon-gi mengambilnya sebelum penyidik datang.
***
Seong-bin menghias kuku Hye-sung.
Seong-bin: “Mengapa
kantormu terasa dingin?”
Hye-sung: “Pengacara
Shin sedan di persidangan…Yoo-chang sedang memfotokopi sesuatu. Apa kau mendapatkan
kabar dari Soo-ha?”
Seong-bin: “Tidak..
Eonni, sebagian dari diriku menginginkan menemukan Soo-ha denan cepat, dan
sebagian lagi ingin Soo-ha tetap bersembunyi.”
Hye-sung: “Kau tidak
mau bertemu Soo-ha? Kau bilang sangat menyukainya.”
Seong-bin: “Aku
menyukainya. Jiga merindukannya. Tapi, jika dia ditangkap, dia akan masuk
penjara.”
Hye-sung: “Apa kau
berpikir Soo-ha adalah seorang pembunuh?”
Seong-bin: “Eonni,
bagaimana denganmu?”
Hye-sung: “Aku tidak
berpikir seperti itu. tidak. Aku tidak berpikir bahwa dia bukan seorang
pembunuh, tapi Soo-ha benar-benar bukan seorang pembunuh. Aku sangat yakin.
100%.”
Seong-bin akan
pergi, tapi dia berbalik kembali, dan memberikan boneka beruang Soo-ha.
Hye-sung: “Apa ini?”
Seong-bin: “Soo-ha
akan memberikannya padamu, tapi dia tidak melakukannya.”
Hye-sung: “Sebuah
boneka untukku? Ini tidak cocok denganku….Apa kau yakin?”
Seong-bin
mengangguk, “Ya, aku yakin. Aku sangat yakin. 100%.”
***
Hye-sung pulang
kerumah. Dia akan tiduran di dipan depan rumah dengan tas sebagai bantalnya.
Dia kaget karena ada suara Soo-ha. Boneka di dalam tasnya tertekan. Hye-sung mengingat saat dia meminta Soo-ha
mengatakan bahwa dia melakukannya dengan baik, setelah persidangan si kembar.
Hye-sung menekan perut bonekanya beberapa kali, “Kau melakukannya dengan baik, Pengacara Jjang.”
Hye-sung: “Kau
bahkan tidak menggunakan bahasa formal.”
Hye-sung menahan
tangisnya.
***
Setahun kemudian.
Hye-sung bersiap
akan berangkat kerja. Gaya rambutnya berubah, model sepatunya juga lebih
berani. Dan rumahnya kembali menjadi berantakan seperti kapal pecah.
Hye-sung berada di
halte bis. Dia melihat siswa sekolah dan mengingatkannya pada Soo-ha.
***
Di sauna. Kwan-woo
berbincang dengan salah satu pelanggannya yang ingin mengadukan sesuatu ke
pengadilan. Kwan-woo menyarankannya meminta pada hakim untuk didampingi seorang
pembela umum, pengacara gratis. Tapi si pelanggan tidak percaya dengan
pengacara gratis.
Kemudian ada yang
meminta bantuan Kwan-woo ditempat pembelian makanan.
Kwan-woo awalnya
tidak sadar, “Oh, Yoo-chang!”
Yoo-chang: “Aku
datang karena aku bosan.. Pengacara Shin… maksudku Kwan-woo, ini terlihat
seperti kau hidup dalam kualitas tertinggi.” (ngeledek..)
Kwan-woo: “Ya,
benar. Tapi, bagaimana kabar Pengacara Shin?”
Yoo-chang: “Dia
sangat kelelahan. Hanya dua orang yang melakukan pekerjaan dimana biasanya ada
tiga orang. Dia tidak bicar dengan Pengacara Jang selama setahun ini. Namun,
mengapa kau tidak menanyakan tentang Pengacara Jang?”
Kwan-woo: “Dia,
melakukannya dengan baik kan?”
Yoo-chang: “Dia sama
seperti setahun sebelumnya.”
Kwan-woo berpikir:
“Dia kembali menjadi dirinya setahun yang lalu? Dia menjadi lebih muda?” tanya
Kwan-woo serius.
Yoo-chang
menghamburkan makanannya ke muka Kwan-woo: “Mengapa kau sangat menjengkelkan?!
Kau tidak berubah sama sekali! Kau menjengkelkan!”
Kwan-woo: “Kau
sangat kotor!”
***
Hye-sung berubah menjadi dirinya yang dulu. Malas-malasan membela klienya. Dengan pernyataan yang sama, bahkan da terkadang lupa klienya laki-laki atau perempuan. Hakim dan jaksa sangat kesal dengan kelakuannya.
Hakim Kim keluar sidang dengan kesal, “Dalam pernyataan Pengacara Jang hari ini, itu tidak lebih lama dari 30 detik?! Yang dia inginkan hanya uang. Dia seharusnya lebih bertanggung jawab!”
Hakim 1:
“Mungkin…dia sedang melakukan protes di depanmu? Karena kasus Min Joon-guk.”
Hakim Kim: “Mengapa
kau membicarakan hal itu lagi??”
Hakim 2: “Aku juga
merasa tidak nyaman setiap kali melihatnya. Kasus itu—“
Hakim Kim:
“Hentikan!”
Para hakim
sepertinya merasa mereka mengambil keputusan yang salah. Pengacara Shin yang
duduk tidak jauh, mendengar pembicaraan mereka.
***
Hye-sung masuk ke
dalam lift yang sama dengan Do-yeon.
Do-yeon: “Apa kau
punya waktu? Aku akan mentraktirmu makan.”
Hye-sung: “Aku tidak
memiliki alasan untuk mendapatkan makanan darimu.”
Do-yeon: “Mengapa
tidak? Beberapa tahun yang lau, aku menghabiskan uang karenamu. Itu semua
karenamu. Terima kasih.”
(kejadian kembang api
itu, Hye-sung terpaksa mengakuinya agar Do-yeon membantunya dalam kasus Min Joon-guk.)
Hye-sung: “Ya, itu
semua karenaku. Apa kau senang? Karena kau menang melawanku?”
Do-yeon: “Ini tidak menyenangkan. Jadi, cepatlah kembali dan bersungguh-sungguh.”
Do-yeon: “Ini tidak menyenangkan. Jadi, cepatlah kembali dan bersungguh-sungguh.”
***
Hye-sung menyandarkan kepalanya ke jendela bis.
Dia lalu mengetik
sms yang ditujukan pada ibunya.
“Ibu..hari ini
sangat berat. Semua terdakwa telah berbohong..bahkan Do-yeon mengejekku.
Ibu..aku kembali menjadi belut daripada naga..Haruskah aku tetap melakukannya?”
Lalu Hye-sung melihat sms-sms nya yang ditujukan pada ibu sebelumnya.
“Ibu…drama yang
selalu kau tonton sudah tamat. Putrinya bertemu dengan ibu kandungnya. Dan pada
akhirnya, putrinya dan ibu kandungnya berpelukan dengan erat.”
“Ibu…ibu…”
:Ibu..apa yang harus
aku makan hari ini? Aku ingin makan sup rumput laut buatanmu.”
“Aku punya banyak
hal yang ingin kau lakukan untukku.”
“Aku sangat sedih
kita tidak bisa pergi liburan bersama.”
“Aku demam dan
hidungku ingusan.”
“Ini hari keluarga.
Aku menyimpan bunga anyelir karena kau sangat menyukainya.”
“Kau selalu seperti
itu, ibu.”
Hye-sung melihat
seorang pria yang memakai headset sedang berjalan di luar. Hye-sung dengan
cepat menghentikan busnya dan berlari mengejar pria itu.
“Park Soo-ha!!” Hye-sung
membalikkan badan pria itu, dan dia bukan Soo-ha.
Hye-sung dikamarnya
mengobati lecet di kakinya akibat tadi berlari mengejar pria yang bukan Soo-ha.
Dia menekan boneka
beruangnya, “Bagus, apanya yang bagus, kau bodoh?”
Hye-sung
menelungkupkan bonekanya, dan dia bersiap tidur.
***
Penyidik memasuki
rumah seorang kakek tua yang sedang mencuci beras.
Penyidik: “Apakah
ada orang yang bernama Park Soo-ha disini?”
Kakek: “Park
Soo-ha?”
Penyidik lalu
memperlihatkan gambar Soo-ha. Kakek sangat terkejut sampai menjatuhkan pancinya
yang berisi beras.
Tampak seorang pria yang sedang memunguti telur ayam di kandangnya.
Kakek: “Soon-wook!”
Pria: “Ya, kakek.”
Kakek: “Beberapa
orang datang mencarimu.”
Si pria menoleh, dan itu adalah Park Soo-ha.
Soo-ha keluar
kandang, “Ada masalah apa?”
Penyidik: “Kau Park
Soo-ha, kan?”
***
Hye-sung menjawab
telpon di balik selimut. Lalu dia bangun dengan cepat.
Hye-sung: “Apa? Kau
menemukan Soo-ha?”
Peyidik: “Bocah ini
bersembunyi di daerah pedalaman. Dia mengubah namanya menjadi Lee Soon-wook dan
dengan sepenuhnya mengubah identitasnya.”
Hye-sung berjalan
dengan cepat menuju kantor polisi. Di depan kantor dia bertemu dengan penyidik.
Hye-sung: “Dimana
Soo-ha?”
Penyidik: “Dia
sedang diperiksa.”
Hye-sung: “Apa dia
baik-baik saja? Apakah dia terluka?”
Penyidik: “Dia
baik-baik saja. Tapi entah di sangat pintar atau benar-benar bodoh. Aku tidak
bisa mengatakan dia yang mana.”
Hye-sung: “Apa
maksudnya?”
Penyidik: “Saat
pemeriksaan sudah selesai, aku akan mengatakan semuanya padamu.”
Hye-sung berlari
masuk kedalam, dia menyenggol penyidik. Penyidik berteriak bahwa Soo-ha masih
diperiksa. (Belum boeh ditemui.)
Hye-sung tidak
peduli, dia masuk ke dalam. Ada seseorang yang sedang duduk dan menunduk
disana.
Hye-sung: “Soo-ha.”
Si pria menoleh, dan
itu memang Soo-ha.
Hye-sung menghampirinya,
“Soo-ha. Park Soo-ha.”
Hye-sung memukul
Soo-ha, “Kau bodoh! Darimana saja kau? Kau harus menjawab telponmu, aku sakit
karena mengkhawatirkanmu!”
Hye-sung membolak
balik badan Hye-sung, “Apa kau baik-baik saja? Apa kau terluka? Mengapa mereka
memborgolmu?”
Soo-ha kebingungan, “Apakah namaku Park Soo-ha? Semua orang disini memanggil namaku dengan nama itu. Apa kau mengenalku?”
Hye-sung melepaskan
pegangan tangannya pada Soo-ha. Dia terlihat bingung.
Note:
Hidup Hye-sung tanpa Soo-ha, berantakan.... dia sudah terbiasa dengan kehadiran Soo-ha disampingnya..
Hye-sung kembali menjadi pengacara yang pemalas, tapi mungkin benar juga, dia seperti itu karena sedang protes pada hakim.
Dan Soo-ha, entah apa penyebabnya dia menjadi hilang ingata, dan kepribadiannya berubah, bahkan kemampuan membaca pikirannya pun sepertinya menghilang.
episod 10.... lekas datang... :D :D
ReplyDeleteyahhh,, so ha ilang ingatan...hiks :'(
ReplyDeleteKyaaaaa.....episode 10 ayo2....
ReplyDeleteFighting....
masak kemampuanny ilang,kan walopun lupa ingatan tp dr alam bawah sadar kita kiata ga akan kehilangan keahlian kita
ReplyDeletejd mungkin soo ha cm ga pingin ngakuin aj klo dia bs baca pikiran orang
mungkin
klo masalah lupa iingatan ak jg penasaran,trus klo bkn soo ha sp dong yg bunuh joon guk?
dan bener ka yg mati it joon guk,kok kayakny aneh aj ya klo joon guk mati kan dia blm d hukum sesuai dg kesalahanny
jd rada kurang sreg sih sm kasusny joon guk,kok cm berakhir gt aj
bwt author ny,makin smangat bwt sinopsis ny :D
maaf coment pjg :D
Kemampuannya sementara hilang sepertinya sis, soalnya di episode 10 juga waktu dites hs ngebaca pikirannya si sh gk bisa, kalo hilang ingatan bener cuma emg belum tau karena apa, tp di epissode 10 ada memori sh yg tiba" muncul kalo dia lg ketemu joon guk deket sungai terus joon guknya nangis gitu ke sh, joon guk juga belum mati(sepertinya.
Deleteklo masalah kemampuan ilang ap ga ak ga tau pasti
Deletesoalny ak jg ga bs streaming drama ini sih.. :(
tp kok ak rasa aneh aj sih klo kekuatanny it ilang
klo jg ak penasaran klo dia beneran mati,yg bunuh sp dong kan sh ud janji sm hs klo dia ga bakal bunuh org, klo ga mati dia ke mn dong???
makin penasaran sm drama ini :D
Waaah jangan2.
DeleteMJG tu emng blm mati sis..
Mungkin...
Waktu SH ktmu di sungai terjadi perkelahian, trs bntuk blas dendam SH ngepotong tangan MJG biar ga bsa nyakitin HS..
Truus... MJG ngedorong SH smpai keplanya kebentur sesuatu dan akhirnya amnesia..
(Hehehe )
Ngarang.....
Eps 10 nya kapan ka?
ReplyDeleteFighting ayo d tunggu q smakin berdebar hehe
ReplyDeletemenurutku joon guk belum mati, kan yang ditemukan baru tangannya bukan seluruh badannya?bisa jadikan dia memotong tangannya sendiri untuk menyamarkan identitas dan menjebak soo ha dalam hal ini? (mulai deh analisis akibat kebanyakan nonton drama( ^_^').
ReplyDeletedaripada berimajinasi tingkat tinggi ampe bikin pusing mending nunggu sinopsis selanjutnya...fightingggggggggggggg!!!!!!!!!!!
beneran jadi napeun saram yak?,ah...,makin pnasaran lagi ma drama satu ini,
ReplyDeletemb'k mumu semangat yakkk....
hwaaa mkin pnsaran eps 10 nya di tnggu :)
ReplyDeleteLanjut onnie.....!!
ReplyDeleteƍäª' sabar liat episode 10'y....!!!
ummm.... bisa jadi ni pd main akal bulus dilawan akal bulus,licik dilawan licik
ReplyDeletesoo ha tau mjk spt itu jd dia brusaha ngimbangi.
aku pikir mjk ga mati,trus soo ha jg ga amnesia
dia sgja rubah idntitas n hdp di daerah jauh
mgk soo ha udh memprediksi klo mjk ga bakal nglepas stlh kjadian diparkir stahun lalu
trus hp soo ha bs aja kan dicuri mjk wkt diparkiran dl,dan kan emg yg trakhir dihub soo ha mjk (kita blm tau kan polisi g mnyebutkan kpn waktunya trakhir kali soo ha make hp'nya unk menghub mjk)
dan dg cara spt ini mgkn soo ha pgn mancing dan menjebak mjk
biar penyidik jg lebih jeli.
aku kurang suka sama penyidik/pakpol slama episode ini tayang,kok penyidiknya ga kaya yg di film I MISS YOU (jung woo yaa... han jung woo :p)
yg dikasi liat cm pakpol patroli yg cuma kaya polisi lalu lintas aja wkwkwkwk....
hehe... ini skedar perkiraanku aja sih..
mian... cinguu... kpanjangn komen :p
kamsamnida... mumu eonnni....
lanjut recap brikutnya yak?
smangat! \0/
#dinda
Makin seru aja. Soo ha, pura2 ato betulan tuh. Makasih sinopnya:D
ReplyDeleteOoouuuu~ Penasaran kisah balik pembunuhan Min Joon Guk .. Kira2 apa yg terjadi SEBENARNYAAAA ??!!! >,< sOOHAAA~
ReplyDeleteHallo.. ini komen pertama q,,
ReplyDeletemenurut ku, sesudah pergi dari RS nemenin Hye Sung, Soo Ha emang ketemu Min Joon Guk, tpi dia g bunuh MJG, soalnya inget janjinya sama Hye Sung.
Tangan MJG yg di kolam itu bisa aja emang kepotong sama Soo Ha. tpi menurut ku dia motong tangannya sendiri, tpi sebelumnya dia pukul kepala Soo Ha duluan sehingga bisa hilang ingatan.
Min Joon Guk pengen Soo Ha jdi pembunuh kyak dirinya, jdi dia memalsukan kematiannya dengan menjadikan Soo Ha sbg pembunuh.
Jdi kita liat aja lanjutannya, soalnya g mungkinkan MJG mati gitu aja... :)
Menurutku .. Soo Ha mungkin aja hilang ingatan , tp , kekuatan mendengar 2 suaranya gamungkin hilang, krna it bawaan lahir?*eh?
ReplyDeleteMJG bisa juga meninggal , bisa jg tidak . Dia licik(n) ... Bisa jg wkt MJG motong tangganya , dia pake sarung tangan spy cap tangannya gak ketara? , trus kan dia nyuri pisaunya sii SooHa? Iya kan? Jd blm pasti MJG mati -_-
Itu menurutku Readers :D
SooHa! Hwaiting :* hehehe
#JessicaLee
Mksih y mbak sinopsisnya, sering mmpir ke sini tpi g pnah koment,
ReplyDeleteMnurut aq kya gni, m t sngaja motong tangannya sendiri karena mau ngejebak so haa, n dkira mati, jdi dy bebas, skaligus hancurin so haa n hye shung s xan, n dy mukul so haa mpe pingsan n lupa ingatan, so haa kehilangan kemampuannya karena dulu dy kan dapatnya waktu kecelakaan n pembunuhan ayahnya oleh m, jdi mkanya krn dy lpa ingatan jga lupa sama kemampuannya,
Aaaah, apa yg terjadi denganmu Soo Ha??? >,<
ReplyDeleteDitunggu ep10-nya mbak! ^^
thank's ya buat sinopsis-nya
ReplyDeleteep slanjutnya
ditunggu ^^
Kalo menurut saya kemampuannya bisa aja hilang, kan dia dapet kemampuan itu gara gara kepalanya dipukul kan, mungkin kepalanya kebentur lagi kali trus sekalian gegar otak, jadinya lupa ingatan >_<
ReplyDeleteNah klo masalah bukti pisau kayaknya itu pisau soo ha pas di basement deh.kan di ambil MJK. Tapi kalo hp dapet dari mana ya?? Yah kita lihat saja sinop selanjutnya. Ditunggu sinopnya yAa
*maap menuh menuhin =]
Fighting onni!! Tetap semangat!! Sy akan selalu mendukungmu,, hehe
ReplyDeletemulai ada sinyal sungha couple haha <3
ReplyDeletetata
soohaaaaa... apa yg sbenatnya tlah teradi?? sediih liat dia sprti itu..>.< MJG mati?(masih meagukan)..
ReplyDeletesinop brikutny dtunggu, SEMANGAT..^^
cpt tulis kk admin,episode 10nya dAH gk TAHAN dah gk SADAR cpt
ReplyDeletekyknya pembunuh MIN JOON GUK adalah orang lain pastinya bukan so ha ,,,, atau bunuh diri agar bisa menbuat nama so ha sebagai seorang pembunuh! menurut pengalaman yang sering nonton sinetron
ReplyDeleteseru,,,seru,,,seru,,, jd tmbah penasaran..mksh sinopsisnya oeni ditunggu episode 10nya ..mumu oeni fighting
ReplyDeleteWhahhh mb...mumuzizi sinopsis selanjutnyaaa ga sabar.... EoNni semungutttt!!!!!aku suka gaya oppa So ha pengeen dehh jadi yg di cintai so ha... Selalu di lindungi..
ReplyDeleteSemangat ya mb mumuzizi.. aku nunggu episode selanjutnya..
ReplyDeleteAku percaya klo bukan so ha pembunuhnya. MJG belum meninggal kayaknya.
Aku pernah kepikiran klo ayahnya Do Yeon teman satu selnya MJG(yang jadi sksi), bener gak sih pikiran aku ?? *abaikan
Tapi eonni fighting..
gue yakin pelakunya bukan soo ha , mjg pasti msh hidup mana mayatnya ??? pasti dia merencankn sesuatu aissssshhh kesall sm mjg !! poor soo ha
ReplyDeleteaku yakin dia lupa ingatan ada pnyebabnya mungkin ingin menutupi sesutu dr hyesung
tp dr drama itu aku senang karena dlm bts nya pemainya sgat akurrr
gomawo sinopsisnya ^^
bella
Sinop eps 10 nya kpan nie mba? Saia bolak balik kesini tiap saat
ReplyDeletegak sabar nunggu episod 10 ....:)
ReplyDeletemba mumu klo ost ep ini apa namanya ?
ReplyDeleteyg liriknya even if you say it's not love i'm alright english ver
atau ada yg lain yg tw lagunya ? plis
di tunggu ep 10 nya....
ReplyDeletemakin seruuu....
gomawo eonni
Kyaaaaaaaaaaaaaaa :O
ReplyDeleteMberebes mili :D
Aku baca katanya si mjg itu malsuin kematiannya sendiri dan si soo ha beneran lupa ingatan..habis itu aku liat kalo hye sung bakal jadi pengacaranya soo ha :)
ReplyDeleteKalau kemampuannya kurasa bakal balik lagi..
Ga sabar nunggu ending,semoga happy deh mereka udah menderita terlalu banyak huhu
mb kpan ep 10 nya
ReplyDeleteaku tungguin
aku blak blik buka ni blog nyampek 15x
mb cepetan dkit ea
pleas
episode 10 nya ditunggu^^ fightingg! makin seruu nih drama:))
ReplyDeleteepisode 10 kapan terbitnya ?? di tunggguuuuuuu ....
ReplyDeleteThanks mba mumu udah bikin sinopnyaa..
ReplyDeleteTapi episode 10 nya doong, pleaseee
Beneran penasaran setengah mati sama kelanjutan ceritanya niih
Kaya πŶª jon guk blon mati dh.. Tuw jari emg sngaja dy potong buat memberatkan soo ha
ReplyDeletekok hilang ingatan sih ??
ReplyDeleteWaah, aku setuju sama beberapa komen2 diatas. Semua kemungkinan bisa jadi bener.
ReplyDeleteTapi kayanya aku udah ngga mau ngira2 lagi, hanya dalam 1 episode( ep9) writter udah bisa mematahkan semua harapanku. Semua tokoh di film ini bener2 berkembang diluar dugaan dan keinginanku. (Terutama kwan woo). Selama ini aku realistis ngebelain kwan woo jd lead male, tp ternyata dia berubah jd seseorang yg meenurutku ngga ada masa depan,(tp semua tokoh kayanya emang berubah begitu -.-)
Tp sebenernya saya seneng. Writter ngga menjadikan ceritanya mudah di tebak :) (kaya sinetron indo gitu)