Sinopsis AFTERMATH Season 1 Episode 1
AFTERMATH
Revised romanization: huyujeung
Hangul: 후유증
Director: Kim Yang Hee
Scriptwriter: Moon Sik, Oh Bo Hyun
Network: SNS Drama - Naver
Episodes: 11
Release Date: January 06, 2014
Language: Korean
Country: South Korea
Cast:
Kim Dong Jun as Ahn Dae-yong
Sun Joo Ah as Joo Hee Kyung
Kim Geun Hong as Kim Joon Goo
Kim Ri Ah as Kim Na Ri
Kim Min Seok as Jo In Ho
Kim Ri Ah as Kim Na Ri
Kim Min Seok as Jo In Ho
Aftermath Season 1 Episode 1
Seorang remaja pria terjatuh dari ketinggian dengan ekspresi ketakutan dan melihat wajah seorang gadis. Dia adalah Dae Yong.
Dae Young terbangun di sebuah tempat yang dipenuhi bunga. Dae Young mencium harum bunga-bunga itu.
Tiga hari kemudian.
Dae Yong sadarkan diri dan memanggil ibunya. Ibu segera berlari memanggil dokter.
Dae Yong melihat bunga yang ada di meja samping tempat tidurnya. “Sensasi apa ini?” ujar Dae Yong dalam hati.
Dokter mengatakan bahwa bangunnya Dae Yong adalah sebuah keajaiban. Dokter memperbolehkan Dae Yong pulang. Ibu berterima kasih pada dokter.
Ibu menggandeng Dae Yong dengan bahagia berjalan keluar dari rumah sakit.
Ada seorang pasien pria didorong oleh suster melewati mereka. Dae Yong melihat pria itu berwajah putih dan bermata merah. Dae Yong menganggapnya biasa saja.
Lalu, mereka sampai di pinggir jalan menunggu untuk menyebrang. Di sebrang ada seorang pria dan wanita yang bertengkar. Si pria berusaha menghalangi si wanita yang akan menyebrang jalan. Tapi si wanita tidak peduli dan berjalan menyebrang.
Dae Young terkejut melihat wajah mereka berubah menjadi putih dengan mata merah, tapi tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Si pria yang mengejar di wanita, tapi pria itu tertabrak, dan terluka di kepalanya.
Si wanita terkejut dan hendak menghampiri pria itu. Dae Yong melihat ada motor yang melaju kencang ke arah wanita itu. Dae Yong dengan segera menarik wanita itu ke pinggir. Dae Yong melihat wajah wanita itu kembali normal setelah dia selamatkan.
Si wanita bangkit dan menghampiri si pria yang sudah terkapar dengan darah menggenang dari kepalanya. Dae Yong melihat wajah pria itu berubah normal kembali.
Seorang pria berkacamata hitam, melihat kejadian itu dari dalam mobilnya. Dia juga melihat Dae Yong yang bangkit dan berlari.
Dae Yong berlari menuju rumah sakit. Dan melihat ke kanan dan ke kiri, mencari ruangan dokter.
“Aku koma selama tiga hari, setelah aku jatuh dari atap. Akan tetapi, sebuah sensasi aneh, sesuatu yang tidak menyenangkan datang padaku.”
“Mata merah?” tanya dokter.
“Ya. Aku melihat pupil mata mereka berubah menjadi merah. Setelah beberapa saat, semuanya kembali normal.” Ujar Dae Yong dengan gugup.
“Bagaimana sekarang?” tanya dokter lagi.
“Sekarang…tidak apa-apa.”
“Bisakah kau mengulangi tandanya?”
Dae Yong kemudian mencium bau tidak sedap dari mulut dokter yang kini dia lihat sedang berbicara dan mengeluarkan busa.
“Bau apa ini? Apakah ini berasal dari dokter?” Dae Yong menutup hidungnya.
Dokter itu terlihat kesakitan.
Dae Yong membuang muka, “Aku ingin muntah.”
Dae Yong kemudian berbalik melihat dokter itu lagi yang masih baik-baik saja, “Tidak, dokter… aku… aku baik-baik saja sekarang.”
Dokter tersenyum, “Kau bisa kembali kapanpun ada masalah.”
Dae Yong berterima kasih lalu bergegas pergi.
Dae Yong pulang ke rumah. Ibu bertanya darimana saja Dae Yong, dia membuat ibu khawatir.
Dae Young melihat makanan yang ada di meja dan membauinya. “Ibu. Apakah kau membawa ke rumah bunga dari rumah sakit?”
“Tidak.” Ujar ibu yang sedang melakukan sesuatu di dapur.
“Ada baunya.” Ujar Dae Yong berusaha membaui lagi.
“Bagaimana bisa mereka mengeluarkan bau? Itu palsu.”
Dae Young terkejut, “Palsu?”
Dae Yong kemudian mendapatkan pesan dari temannya.
In Ho bermain basket sendirian. Dia mengayunkan bola ke ring, tapi tidak masuk. In Ho terjatuh dan bola menggelinding ke kaki seseorang. Dae Yong.
“Hei! Kau terlihat lebih baik dari seseorang yang baru saja kembali dari kematian.” Ujar In Ho.
Dae Yong tersenyum, lalu memainkan bola basketnya. In Ho dan Dae Yong bermain basket. Lemparan bola Dae Yong berkali-kali berhasil masuk ke dalam ring.
Mereka selesai bermain. In Ho minum minuman kalengnya.
“Kau pasti malu pada dirimu sendiri. Kehilangan akal hanya karena seorang gadis.” Ujar In Ho, belum tahu maksudnya apa.
Dae Yong hanya menatapnya saja. In Ho ngos-ngosan lalu memakan sesuatu (seperti cumi kering). Dae Young menyerngit, dan bertanya pada In Ho, “Apakah kau memakai parfum?”
In Ho membaui kaosnya dan ketiaknya. “Ah~ disini, hirup disini. Apakah bau ini seperti parfum untukmu?” In Ho memberikan ketiaknya pada Dae Yong.
“In Ho…” Dae Yong hendak mengatakan sesuatu, tapi agak ragu. Lalu dia melanjutkan dengan hati-hati, “Katakan saja…saat orang berbicara. Apakah itu, jika mereka mengeluarkan bau?”
“Haaahhh..” In Ho mengeluarkan nafas dari mulutnya di depan wajah Dae Yong. “Jadi kau bertanya, bau apa yang aku keluarkan?”
“Aih, kau jorok!” ujar Dae Young kesal. In Ho bilang sama saja dengan Dae Yong.
“Senang sekali melihatmu baik-baik saja. Aku pergi sekarang.” In Ho berdiri dan berjalan pergi.
Dae Yong bertanya In Ho hendak pergi kemana. In Ho hanya bilang dia ada sedikit urusan.
Dae Yong berjalan sendirian dalam kegelapan jalan menuju rumahnya.
“Aku bisa mencium bau harum dan bau busuk dari orang lain. Apa yang terjadi? Ada apa denganku?”
Ada seorang wanita lewat. Lalu ada juga seorang pria paruh baya lewat dan tanpa sengaja bertabrakan dengan Dae Yong.
“Yay, ish, beraninya kau menatapku, kau anak nakal?” ujar pria itu.
Dae Yong lalu melihat wajah pria itu berubah menjadi putih dan bermata merah. Dae Yong terkejut, “Merah…mata merah!”
Dae Yong kembali melanjutkan perjalannya, tapi lalu terdengar suara seorang wanita menjerit. Dae Yong berbalik dan berlari ke sumber suara. Dia melihat pria paruh baya tadi tergeletak dia tanah dan dikerubuti beberapa orang.
Dae Yong membuka mulutnya karena terkejut, “Dia mati.”
***
Bersambung.
*kalimat bercetak miring adalah kata-kata di dalam hati Dae Yong.
Komentar:
Pengen nulis sinopsis drama ini. Ini drama SNS, yang ditayangkan di web. Ada 11 episode dan per epsisode hanya sekitar 7 menit. Ceritanya menarik. Lumayan untuk selingan. :)
Setelah bangun dari koma selama 3 hari, Dae Yong bisa mencium bau harum dan bau busuk dari orang disekitarnya. Sepertinya jenis baunya tergantung dari kepribadian atau keadaan orang tersebut. Buktinya, dia mencium bau harus dari tubuh ibunya dan In Ho. Tapi mencium bau busuk dari dokter.
Dae Yong juga bisa melihat wajah orang yang akan meninggal berubah menjadi putih, dan matanya menjadi merah. Orang yang sudah mati, atau terhindar dari kematian, wajahnya berubah menjadi normal kembali.
Apa yang terjadi pada Dae Yong?
Kereeennn kok mbk....bgs...lnjuti aja sinopny ya
ReplyDeleteDilanjutin ya sinop.a...
ReplyDeletemb, nontonnya dimana? minta linknya dong.
ReplyDeleteoia, salam kenal. aku rani, udah lama jadi silent reader. hehe
Kerennnnnn
ReplyDeleteLanjutin ya sinopsisnya, thank you
Mba mumu bikin sinopsis ini sendiri apa duet mba?
ReplyDeletebagus mbak....lanjutt....
ReplyDeleteheheheee
Wewww... agak seremm liat wjah putih2+mata merahhh....
ReplyDeleteLnjut terus mbak...
Milla«~
Menarik......lanjut mba..
ReplyDeletenuna mumu minta link nya sih bwt di sya tonton ?
ReplyDeletepenasaran bgt mw sya liat
Lanjut Mb.Mumu,, kaianya kerennn niii dramanya,,
ReplyDeletejadi inget tae gong shil, hihiii
fighting mbak,, ::D
Stuju dlanjut dramanya... Smangat ya mbak
ReplyDeletemb mumu,mian..
ReplyDeletekok g fokus dg nulis 1 drama aja..
just sugestion
ntar kalo bny gni,jd nambah bnyk reader yg suka n harap2 dg tulisan mb
trus ntar mb mumunya pusing n ngeluh capek krna jd ky diburu2 sm reader..
mian.. apa mksdnya ini jg bisnis ya?
biar makin bnyk yg bolak2 di blog mb..
makasih sarannya...
Deletebisnis? bisnis apa?
memang saya pasang iklan di blog ini, tapi saya tidak memaksa siapapun untuk mengklik, bebas saja.. saya pasang iklan, setidaknya saya ada pemasukan untuk nambahin beli pulsa.. itupun kalau ada pemasukan dari klik.
posting juga kan butuh pulsa..
dan masalah drama yang banyak di posting oleh saya, ya...memang saya suka. semua blogger yang posting sinopsis, pasti awalnya berasal dari kesukaannya menonton drama itu dan ingin berbagi. saya pun begitu.
terlalu banyak sinopsis, dan membuat reader yang berharap? ya..itu mah resiko yang baca aja.. saya gak pernah maksa untuk orang baca semua tulisan saya. silahkan reader sendiri ingin baca yang mana..
sejauh ini, saya gak pusing dan gak pernah ngeluh capek, karena saya suka.. dan saya menulis jika saya ada waktu luang.. saya juga sudah punya aturan sendiri untuk diri saya.
Lagipula saya gak sendirian nulis sinopsis, ada 2 drama yang joinan dengan blogger lain.
satu lagi, blogger mana sih yang gak pengen blognya dibaca banyak orang? blogger mana yang gak pengen ada banyak orang yang bolak balik blognya?
trus bikin blog buat apa donk kalo bukan agar orang bolak balik dan baca blognya?
duh, jadi kebanyakan deh komennya, hanya mencoba menjelaskan barang kali ada yang penasaran dan bertanya-tanya hal yang sama juga.
:)
eh, ini saya gak marah lho ya... menjelaskan saja, dengan nada biasa, bukan marah2... :) :) :)
DeleteMbak keren critanya.. saya suka drama fantasi..
ReplyDeleteBoleh minta linknya?
Salam kenal sis..
ReplyDeletekayanya bgus dh dramanya..
jd mau nonton..
minta linknya dong
Keren mba mumu,semangat lanjutkan ya.biar pun jarang bkin comment,tp smw tulisan mba mumu sll sy tunggu.^_^
ReplyDeletembak lanjutin ya mbak, dikiit kan? pasti sanggupalah..hehe *rayuan setan
ReplyDeletemb,lanjutinyah...keren loh... tengkyu
ReplyDeletemenurut saya wajar saja kalo dijadikan ladang bisnis, penulis kan ga cuman nulis doang, dia harus tau gimana cara merangkai kalimat dengan indah biar si pembaca ngerti dengan alur cerita yang penulis tulis, dan itu butuh waktu dan mood yang luar biasa apalagi kalo blogger nya punya anakk wuiihhh EXTRA AJIB ngeluangin waktu nya buat nulis , secara saya ibu dari satu anak saja boro boro bisa mantengin laptop dengan waktu yang lama, kecuali si anak udah tidur heheheh <----- ini cuman pendapat saja heheheh ( maafkan kalo ada kata yang salah, dan silakan dikoreksi ) ^.^
ReplyDeletepertama komen nih, salam kenal mba mumu ^.^
mba ceritanyaa kereenn, lanjutkann!!!
oh iya aku ngeliat dae yong kaya mirip han ga in tp versi cowo nya hehhe :)))
menurut saya wajar saja kalo dijadikan ladang bisnis, penulis kan ga cuman nulis doang, dia harus tau gimana cara merangkai kalimat dengan indah biar si pembaca ngerti dengan alur cerita yang penulis tulis, dan itu butuh waktu dan mood yang luar biasa apalagi kalo blogger nya punya anakk wuiihhh EXTRA AJIB ngeluangin waktu nya buat nulis , secara saya ibu dari satu anak saja boro boro bisa mantengin laptop dengan waktu yang lama, kecuali si anak udah tidur heheheh <----- ini cuman pendapat saja heheheh ( maafkan kalo ada kata yang salah, dan silakan dikoreksi ) ^.^
ReplyDeletepertama komen nih, salam kenal mba mumu ^.^
mba ceritanyaa kereenn, lanjutkann!!!
oh iya aku ngeliat dae yong kaya mirip han ga in tp versi cowo nya hehhe :)))
mbak nonton dimana??aku kepo :)
ReplyDeletesoalnya mbak bakal buat banyak sinopsis takutnya ini keteteran jdi aku bleh minta linknya gak?:))))
wah dramanya menarik nih. semacam pnya sixth sense.
ReplyDeleteohiya mba untuk komentar diatas yg bilang mba bisnis apalah itu gausah dihiraukan.
toh yg pnya blog kan mba yg nulis sinopsis jg mba suka-suka mba mumu dng mau gmana. ah ikut kesel
ohiya mba lets eat sama miss korea dtnggu ya^^
hallo mba mumu..baru nongol di blog mba,hehehe synopsis ini sy suka baca,ceritanya bagus tpi pemainnya tdk ada sy kenal^^ tpi gk apa2 lwat mba mumu aja dee sy mau tau karakter pemain2 disini.. u komen mba yg katax bisnis,gk usah dihiraukan mba,wajarlah klau di blog mba ada iklannya..mba khan jg butuh dana..kami aja baca secara gratis..lagian berkat adanya blog mba sy malah berterimah kasih bias tau drama apa yg bagus atau tdk^^,soalx sy gk punya satelit indofision atau wktu yg bnyak u nonton drama lwat dvd,hehehe..ttap jaga kesehatan yaa mba..salam saying buat mba mumu
ReplyDeletesalam kenal, mba mumu. saya mau ngeshare link sinopsisnya boleh?
ReplyDeleteboleh.. :)
Delete