Sinopsis AFTERMATH Season 1 Episode 4
Aftermath Season 1 Episode 4
Dae Yong mendesah dikamarnya, dia menyesal telah membuat Hee Kyung marah. Dae Yong berusaha memejamkan matanya, tapi tidak bisa. Dae Yong melihat kembali kartu nama yang diberikan Joon Goo padanya.
Dae Yong berangkat sekolah bersama In Ho, dan dia masih saja mendesah. In Hi memegang wajah Dae Yong dan bertanya apakah seseorang memukul Dae Yong.
“Tidak.” Dae Yong mengelak
“Siapa yang memukulmu? Katakan.”
“Tidak ada.” Dae Yong mengelak lagi.
“Katakan padaku, cepat! Siapa yang memukulmu.” In Ho memaksa.
“Joo Hee Kyung! Joo Hye Kyung!” Dae Yong yang kesal terus ditanya akhirnya memberi tahu.
“Ha? Dia menamparmu?” In Ho berteriak. Dae Yong dengan segera menutup mulut In Ho, malu kalau orang lain tahu.
In Ho lalu menertawakan Dae Yong, tak percaya Hee Kyung melakukan itu. In Ho bilang Hee Kyung menakutkan. Dae Yong semakin kesal. In Ho pun menghentikan tawanya, dia mengerti. Lalu merangkul Dae Yong.
Tiba-tiba In Ho salah tingkah. Dia berbalik dan menjauh, tapi kembali lagi. Dae Yong bingung dan bertanya ada apa.
“Halo!” In Ho berteriak pada Na Ri dan teman-temannya yang baru saja sampai gerbang.
In Ho juga memberitahu Dae Yong, “Itu Na Ri. Dia cantik bukan? Aku rasa dia juga memiliki perasaan padaku.” In Ho tersenyum malu-malu. Dae Yong malah membuang muka, mungkin kesal karena kejadian kemarin.
Na Ri berjalan masuk, dibelakangnya muncul Hee Kyung. Hee Kyung berhenti berjalan dan menatap Dae Yong. Tapi Dae Yong menghindar, dia pamit duluan pada In Ho dan berjalan pergi tanpa menghiraukan Hee Kyung.
In Ho mengejar, “Dae Yong, kau mau kemana? Tunggu. Ayo kita main setelah sekolah.”
Hee Kyung menunduk kecewa, lalu berjalan masuk.
In Ho bertanya ada apa pada Dae Yong, dia sangat aneh hari ini.
Di café milik Joon Go. Dua pelanggan wanitanya bertanya kapan Joon Goo selesai bekerja dan mengajaknya makan bersama. Joon Goo hanya tersenyum saja.
Lalu seorang wanita mendekat berjalan dan berkata dengan anggun, “Aku akan membeli semua coklat ini.”
Wanita itu menyimpan kartu namanya di meja. Joon Goo tersenyum dan memberikan tagihannya.
Dae Yong masuk ke dalam café. Joon Goo menyuruhnya menunggu di lantai atas.
Joon Goo tertawa keras, karena Dae Yong mengatakan mereka berdua gila.
Dae Yong: “Hyung..aku benar-benar serius.”
Joon Goo: “Dunia ini penuh hal-hal biasa. Tapi kau dan aku..kita memiliki kekuatan yang sama. Dan itulah yang membuat kita luar biasa.”
Dae Yong: “Apa yang kau maksud dengan itu?”
Dae Yong berjalan pulang. Terngiang ucapan Joon Goo sebelumnya yang merupakan jawaban pertanyaannya yang terakhir:
“Manusia memiliki kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Tapi, itu hanya membuang-buang waktu dan energi. Kita berbeda dari orang normal. Mata merah adalah tanda bahwa mereka akan mati. Mata biru berarti mereka akan membunuh seseorang. Memiliki kemampuan untuk mengetahui nasib seseorang terlebih dulu, ketegangan semacam itulah yang membuat kita istimewa.
Dae Young di sekolahnya, membaca pesan dari teman-temannya di grup.
“Sangat aneh. Benar-benar ada hari dimana siswa menyelamatkan seorang guru.”
“Apa? Dia menyelamatkan guru Olahraga?”
“Ya, aku dengar tiba-tiba dia muncul entah dari mana.”
“Wow~ keren! Ahn Dae Yong.””Oh, benarkah? Jadi guru olahraga baik-baik saja, haruskah kita berterima kasih padanya?”
“Tidakkah kau melihat itu dalam dirinya sebelumnya sehingga kalian semua berpikir Ahn Dae Yong mengagumkan?”
“Itu karena dia memiliki guru yang hebat.”
Dae Yong tersenyum sendiri membaca pesan-pesan itu di ponselnya. Dia tak melihat kedatangan Hee Kyung yang sekarang berdiri di depannya.
Hee Kyung menghalangi Dae Yong berjalan. Akhirnya Dae Yong pun mendongak, dan terkejut melihat Hee Kyung di depannya.
Hee Kyung menatap Dae Young, “Ahn Dae Yong!”
Refleks, Dae Yong menutupi pipinya dengan tangan, dan berjalan mundur.
Hee Kyung menghela nafas, “Aku tidak peduli alasan yang kau buat, tapi katakanlah bahwa aku memberimu kesempatan lagi. Tapi ini yang terakhir.”
Hee Kyung kemudian berjalan pergi dan tersenyum. Dae Yong berdeham, lalu tersenyum juga.
Mereka pun berkencan. Berjalan-jalan di kebun binatang dengan menggunakan kaos pasangan. Dae Yong kelihatan ingin menggenggam tangan Hee Kyung, tapi tidak berani.
Dae Yong menatap Hee Kyung yang serius melihat gajah. Dae Yong mengagetkan Hee Kyung yang melihat harimau. Dae Yong membelikan es krim untuk Hee Kyung.
“Setelah kecelakaan itu, aku memiliki gejala lanjutan. Dan banyak hal telah berubah. Tapi Jika Hee Kyung tetap disisiku, aku akan bisa menahan hal aneh ini.”
Hee Kyung melihat pasangan yang berjalan sambil berangkulan. Dae Yong mencuri es krimnya. Hee Kyung menoleh dan memergokinya. Dae Yong tersenyum dan menyodorkan es krimnya untuk di makan Hee Kyung. Tapi Hee Kyung makan es krimnya sendiri.
Di café Joon Goo. Joon Goo sedang mengawasi pekerjanya yang membuat kopi dan melihat-lihat coklat yang terpajang.
Joon Goo menghubungi Dae Yong dan memintanya mampir ke café jika Dae Yong ada waktu. Ada sesuatu yang ingin dia katakan pada Dae Yong.
Lalu ada seorang pria masuk dan mengamuk bertanya siapa pemilik toko. Rupanya itu adalah pacarnya wanita yang tadi beli coklat.
Pria itu menampar Joon Goo. Joon Goo kesal dan bertanya kekacauan apa yang dibuat olehnya. Si wanita berusaha menahan dan mengatakan bahwa pria itu salah paham.
Dua pegawai toko hendak menyeret pria itu keluar. Tapi pria itu berhasil meloloskan diri dan menghampiri Joon Goo, menarik kerah bajunya. Joon Goo tidak berdiri diam, dia membalas mendorong pria itu.
Joon Go menatap pria itu dengan kesal. Dan kita bisa melihat mata biru Joon Goo. Joon Goo menahan marahnya dan mengepalkan tangan.
“Apa kau menatapku? Hah?” ujar pria itu.
“Pergilah ke neraka!” ujar Joon Goo berteriak.
Dae Yong menyebrang jalan dengan Hee Kyung. Dae Yong melihat sesuatu dan meminta Hee Kyung menunggu sebentar.
Dae Yong berlari ke arah seorang wanita yang akan naik taksi.
“Nyonya, kau tidak bisa naik taksi ini.” Dae Yong menahan wanita itu.
“Kenapa? Biarkan aku pergi!” Wanita itu marah.
“Kau tak bisa naik taksi ini.” Dae Yong berteriak, lalu menyuruh taksi itu untuk pergi.
Wanita itu berteriak minta tolong dipanggilkan polisi. Dae Yong terus menahan. Dia lalu melihat Joon Goo berjalan ke arah sana. Dae Yong meminta tolong pada Joon Goo.
Joon Goo mendekat dan malah memukul Dae Yong. Hee Kyung melihatnya dari jauh. Dae Yong memegang pipinya yang sakit. Joon Goo meminta maaf papa wanita itu.
Dae Yong dan Joon Goo bicara berdua.
“Mengapa kau tidak menyelamatkannya?” tanya Dae Yong kecewa. “Tidakkah kau lihat matanya?”
“Aku melihatnya.”
“Seharusnya kau menyelamatkannya.”
“Kenapa aku harus menyelamatkannya?” Joon Goo tertawa.
Dae Yong kemudian pergi meninggalkan Joon Goo, tanpa berkata apa-apa lagi.
Pria yang tadi siang memukul Joon Goo, berjalan dengan sempoyongan karena mabuk. Dari belakang, seseorang yang me makai jaket mengikutinya. Setelah melewati tikungan yang gelap, orang yang mengikutinya berjalan melewati pria itu dan menggoreskan pisau ke tangan pria itu.
Orang itu berhenti di depan pria itu. Si pria memegangi tangannya, lalu menepuk pundak orang yang menggoresnya, “Apa yang kau lakukan?”
Orang itu menoleh dan menusukan pisaunya ke tubuh pria itu.
***
Bersambung ke episode 5 (end)
Komentar:
Ada sisi lain dari sosok Joon Goo, aku rasa dia menggunakan kekuatannya untuknya berbuat jahat. Di episode sebelumnya kan dia membunuh wanita itu.
Tatapan Joon Goo menyeramkan, tatapan seorang psikopat. (hahaha…lebay..)
Note: Memberitahu kembali, ini drama SNS, hanya sekitar 7 menit/ episode.
Ternyata lebih rame baca sinopsis kakak daripada nonton lansung loh kak.. ekkwk
ReplyDeleteAku dh download tp ga ada subnya..
Semangat ya mbak.. lanjutin sampe akhir.. jangan lama2 ya..
ada berapa episod c eonn?
ReplyDeleteDitunggu kelanjutanny mb mumu..^^
ReplyDeleteEps 15 golden rainbow d blog mn ya?
ReplyDeletedi drama populer :)
Deletembk gomawo :)))
ReplyDeleteoh gitu....7 menit...pantesan cepet abis....kayak makan es lilin....asyik2 tau2 abis he he
ReplyDeletemakasih mbak sinopsis cerita ini...menyegarkan
pasti deh jon go itu tipe pembunuh, sedangkan dae young tipe penyelamat...(sok tau)
Lanjutkan zie!!
ReplyDelete-sista-
Sista! gak nyamtumin nama juga ketauan siapa yang komen, kkk~~~
Deleteterima kasih sudah berkunjung dan komentar... XD
Ini Drama Kayak Nano Nano, Seru bgt kak :-D
ReplyDeleteTerimakasih Kak Mumu
seram...dramanyamba,lebih bagus baca sj ahh dri pd nonton,ngeri..masi mending hantu di master sun..dri pd disini..tpi ttap bikin penasaran..lanjut yaa mba
ReplyDelete