Sinopsis GOLDEN RAINBOW Episode 14 – 1

Sebelumnya di Episode 12 dan Episode 13

 

Golden Rainbow Episode 14

 

Baek Won membuka pintu, dan langsung memborgol lengan Kim Jae Soo, dan menjelaskan baha dia ditahan atas penggalangan sana ilegal dan penggelapan pajak. Jae Soo tak terima dan mengatakan ada jaksa di depannya.

 

Baek Won menoleh pada Do Young dan menghampirinya. Baek Woon menyebut Do Young bajingan karena Do Young menerima suap dari Jae Soo. Baek Won mencengkram kerah baju Do Young dan mengguncang-guncangnya. Do Young kesal Baek Won menarik bajunya lagi dan mengajaknya bicara baik-baik.

Baek Won terus menarik, dan Do Young berusaha melepaskan. Baek Won akhirnya terdorong ke belakang, dan kalung yang dipakai Do Young ikut tertarik. Baek Won terkejut melihat kalung itu, dia mengenalnya. Baek Won membuka liontinnya dan terlihatlah fotonya saat remaja bersama Do Young.

 

Baek Won tambah terkejut dan menatap Do Young dengan mata terbuka lebar, “Jadi kau…”

 

Do Young tersenyum nakal, “Apa kabar, lama tak bertemu. Kau sungguh tidak sabaran. Begitu senangnya kau melihatku lagi hingga mulutmu tak bisa ditutup, ya? Jika kau senang melihatku lagi…” Do Young menunjuk pipinya, “Bagaimana kalau sebuah ciuman?”

 

Baek Won kesal dan menaruh kalungnya dengan kasar di atas meja. Baek Won berkata jika terungkap Do Young melepaskan Jae Soo karena disogok, Do Young akan dipecat. Baek Won akan menangkap mereka berdua. Baek Won kemudian membawa keluar Jae Soo. Jae Soo meminta pertolongan Do Young, tapi Do Young bilang dia akan menemuinya nanti, karena dia ingin makan sashiminya dulu.

 

Do Young mengambil kalungnya dan berkata bahwa dia sudah dua kali dicampakan Baek Won.

***

 

Han Joo mendatangi rumah Young Hye, dia terlihat ragu memencet bel dan akhirnya mengurungkan niatnya. Han Joo hendak pergi, tapi malah bertemu Young Hye yang baru saja pulang. Young Hye menjatuhkan tas bawaanya, terkejut melihat Han Joo.

 

Young Hye bertanya kapan Han Joo dibebaskan, dan apakah dia disana untuk menemuinya. Han Joo bilang dia hendak menemui Chun Won, dan bertanya apakah Chun Won ada di rumah.

 

Han Joo pun masuk ke dalam rumah. Young Hye menyajikan minuman untuk Han Joo. Young Hye bertanya dari mana Han Joo tahu tempat tinggal mereka, dan apakah Han Joo menerima surat-suratnya. Young Hye juga bilang dia pergi ke penjara mengunjungi Han Joo beberapa kali. Han Joo bilang dia sudah mengatakan, dia tidak akan menemui Young Hye walaupun Young Hye datang datang berkunjung.

 

Young Hye berkata lagi, “Dimana kau tinggal sekarang? Aku pergi ke rumah lamamu di Busan. Tapi tidak ada anak-anak disana. Aku sangat khawatir, itu sebabnya aku mengirim surat padamu. Apakah kau tinggal dengan anak-anak sekarang?”

 

“Aku tidak ingin bicara tentang masa lalu.” Ujar Han Joo, lalu bertanya kapan Chun Won datang.

***

 

Di kantor polisi, Baek Won mengatakan pada atasanya bahwa Kim Jae Soo saat ditangkap sedang bersama dengan Jaksa Seo Do Young. Baek Won yakin bahwa mereka satu komplotan. Tapi atasannya berpikir Baek Won sudah terlalu jauh. Karena Do Young adalah jaksa yang menangani Kim Jae Soo, Baek Won tidak bisa mengatakan mereka berkomplot.

 

Atasannya juga bilang bagaimana Baek Won akan menyelidiki Jae Soo, mereka perlu surat perintah penggeledahan untuk mendapatkan bukti, bagaimana jika Do Young menolak kasus itu. Baek Won bertanya bisakah mereka meminta surat perintah penggeledahan tanpa Seo Do Young. Atasannya kesal, apa Baek Won ingin dia melawan jaksa. Baek Won bilang dia tidak ingin Seo Do Young yang menyelidiki Kim Jae Soo.

 

Yang dibicarakan pun datang dan bertanya apakah mereka menicarakannya. Atasan Baek Woon bertanya apakah dia adalah Jaksa Seo Do Young.

 

Do Young memegang dadanya, “Ya. Aku jaksa heroik, Seo Do Young.”

 

Do Young menyapa Inspektur Cha, atasan Baek Won, pasti sulit baginya menangani petugas agresif seperti Baek Won. Inspektur Cha tertawa membenarkan.

 

Baek Won lalu bertanya apa yang dilakukan Do Young disana. Do Young bilang dia disana untuk mengarahkan penyelidikan polisi. Kim Jae Soo adalah miliknya. Baek Won kesal dan seperti hendak memukul Do Young, dia menyuruh Do Young berhenti omong kosong dan pergi. Atasan Baek Won menegur, mengapa Baek Won begitu kasar pada jaksa.

 

Do Young besikap cool, “Tidak apa-apa. Dia adalah teman sekelasku.”

 

Baek Won masih kesal, “Aku tidak pernah satu sekolah dengan orang sepertimu. Kau menerima suap dari tersangka dan pergi makan malam bersama dia. Kita tidak pernah satu sekolah. Kau keluar. Apakah kau ingin aku memukulimu lagi?”

 

Do Young manyun, lalu sembunyi di belakang Manajernya. Manajernya kesal dan memaki Baek Won, dan memberitahu bahwa Do Young yang membantu Baek Won agar bisa kembali menangani kasus Jae Soo. Baek Won terdiam.

 

Do Young keluar dari persembunyiannya dan berkata seharusnya manajernya itu tidak memberitahu Baek Won, “Itu kan kejutanku untuknya. Kau membuatnya malu.”

***

 

Sekarang hanya ada Do Young dan Baek Won di sebuah restoran. Do Young tersenyum mengamati Baek Won yang sedang makan dengan lahap. Do Young kemudian bertanya apakah Baek Woon terkejut dan juga terkesan melihatnya. Do Young bilang dia sangat sedih, dia segera mengenali Baek Woon, tapi mengapa Baek Won tidak bisa mengenalinya.

 

Baek Won bilang, jika Do Young cepat mengenalinya, Do Young tidak akan mencuri tersangkanya. Do Young membenarkan, dn bertanya pada dirinya sendiri kenapa dia melakukan itu. Baek Won lalu mengakui kesalahannya yang tidak mengenali di pembunuh berantai. Lalu Baek Won bertanya mengapa Do Young membebaskan Kim Jae Soo waktu itu, tapi menangkapnya lagi.

 

Do Young menjelaskan, “Sudah ku bilang, kau tidak bisa menangkapnya karena narkoba. Paling-paling dia hanya mendapat masa percobaan. Tapi melihat datanya, ada sesuatu yang lebih besar dari itu. Hei, kau kan pernah menangkap ikan sebelumnya. Apa kau tidak tahu? Kau melepaskan ikan kecil dan ketika dia tumbuh dewasa, kau menangkapnya lagi. Dan jikan kita bisa menjebloskannya ke penjara, kau akan dapat kembali bekerja sebagai detektif.”

 

Lalu kegenitan Do Young muncul lagi, “Apa yang kau pikirkan? Bukankah aku begitu manis? Kau tidak bisa menemukan jaksa seperti aku di dunia ini.”

 

“Baiklah. Aku belum pernah melihat seorang jaksa sepertimu. Lihatlah rambutmu, kau bahkan mengecat rambutmu. Memangnya kau artis atau semacamnya?” ejek Baek Won.

 

“Hei, aku membayar banyak untuk rambut ini. Apakah matamu rabun? Apakah kau perlu operasi lasik?”

 

Baek Won menghentikan Do Young, dan meminta Do Young memberikannya surat perintah penggeledahan dan penyitaan. Do Young mengiyakan, tentu saja, kenapa tidak. Baek Won bilang sebelum dia mengirim Jae Soo ke kantor Do Young, Baek Won akan menyelidikinya dulu. Jadi, Baek Won meminta Do Young memberikan cukup waktu untuknya melakukan itu.

 

Do Young bilang Baek Won yang melakukan pekerjaan itu, bukan dia. Tentu saja, dia bersedia. Baek Won tersenyum. Lalu Do Young mengajak Baek Won menyudahi obrolan tentang pekerjaan, dan bicara tentang masa lalu.

 

“Mengapa kau meninggalkan Busan tanpa memberitahuku? Apakah Young Won baik-baik saja?”

 

Senyum Baek Won menghilang, “Aku tidak ingin membicarakannya.”

 

“Hei, kau tidak ingin tahu bagaimana aku hidup?”

 

“Aku tidak ingin tahu. Tidak sedikitpun.” Baek Won tersenyum lagi dan sekali memangang Do Young. Do Youn pun ikut tersenyum.

***

 

 

Han Joo sedikit terkejut mengetahui Chun Won telah menjadi seorang pengacara yang mempunyai lisensi hukum nasional dan internasional. Young Hye memberitahu bahwa Chun Won sangatlah pintar, tapi sekarnag dia telah mengubah namanya menjadi Ha Bin, Yoon Ha Bin.

 

Kemudian Ha Bin datang dan terkejut melihat Han Joo. Young Hye meminta Ha Bin memberi salam, tapi Ha Bin diam saja. Lalu Han Joo meminta waktu pada Young Hye agar dia bisa bicara berdua dengan Ha Bin.

 

Han Joo memberitahu pada Ha Bin tentang ayah kandungnya yang dihukum seumur hidup, dia sangat merindukan Ha Bin. Han Joo meminta Ha Bin untuk pergi mengunjunginya. Ha Bin tidak mau, dia tidak mau melihat ayah kandungnya lagi.

 

“Ayahmu telah banyak berubah. Jika seseorang terkunci di penjara, ia akan banyak berubah. Dia juga menjadi sangat lemah. Lagipula, hanya kaulah keluarganya. Dia sangat merindukanmu. Kau sebaiknya mengunjungi dia sebelum dia meninggal.”

 

“Keputusan itu ada di tanganku. Kau tidak tahu betapa mengerikan hidupku selama aku tinggal bersamanya.”

 

Han Joo menghela nafas dan berkata tentu saja, keputusan itu adalah haknya Ha Bin. Bagaimanapun Han Joo telah menyelesaikan amanahnya. Han Joo lalu berdiri hendak pergi. Han Joo berkata kembali dan tersenyum, dia berterima kasih pada Ha Bin karena sudah tumbuh dengan baik dan menjadi pengacara. Han Joo pun keluar.

 

Han Joo sudah di luar rumah, Young Hye menyusulnya dan bertanya apakah Han Joo sudah akan pergi. Han Joo mengangguk. Young Hye berkaca-kaca dan berkata Han Joo tidak bisa pergi begitu saja seperti itu. Mereka sudah lama tidak saling bertemu.

 

“Aku sangat senang kau hidup dengan baik. Terima kasih sudah membesarkan Chun Won dengan baik. Jika dia dibesarkan olehku, dia tidak akan sukses seperti ini. Aku tinggal bersama anak-anakku, dan aku senang. Mari kita tidak bertemu lagi. Kita tidak harus berbicara tentang masa lalu yang buruk.” Han Joo kemudian berbalik pergi tak menghiraukan Young Hye yang memanggilnya.

 

Ha Bin mondar-mandir di dalam rumah, Young Hye masuk. Ha Bin bertanya apakah Han Joo sudah pergi. Young Hye membenarkan. Lalu Young Hye bertanya apa yang dibicarakan Han Joo kepada Ha Bin. Ha Bin bilang Han Joo bertemu ayah kandungnya dipenjara dan memintanya untuk menemuinya.

 

“Dunia ini begitu kecil. Mengapa kau tidak pergi mengunjungi dia?”

 

“Tidak. Setiap kali aku berpikir tentang dia, aku menggigil ketakutan.”

 

Tapi Young Hye bilang itu adalah ayah kandungnya. Ha Bin bilang dia sudah pernah memberitahu Young Hye, dia pernah mencoba bunuh diri karena ayah kandungnya. Ayah kandungnya sudah merampok dan membunuh orang. Dia banyak menyakitinya saat Ha Bin masih kecil. Ha Bin tidak mau melihatnya bahkan dalam mimpi. Bagi Ha Bin, hanya Young Hye keluarganya.

 

Young Hye akhirnya mengalah jika memang itu perasaan Ha Bin. Young Hye kemudian bertanya apakah Ha Bin tidak menanyakan kabar anak-anak yang lain. Ha Bin balik bertanya apakah Young Hye masih suka memikirkan mereka. Young Hye membenarkan, kadang-kadang. Mereka sudah berdosa terhadap anak-anak dan Han Joo.

 

“Ibu, apakah kau sudah lupa mengapa kita ditendang keluar dari rumah itu? Aku merasa kasihan juga, tapi kita tidak boleh terjebak masa lalu. Itu hanya akan merusak hati kita. Ibu jangan pernha berpikir untuk menemui mereka. Tak seorangpun akan menerimamu. Fokuslah pada tujuanmu. Pikirkan bagaimana penderitaanmu karena Kang Jung Shim. Kita harus kembali fokus.”

***

 

Di rumah, Han Joo mengeluarkan surat-surat yang dikirimkan Young Hye padanya saat di penjara, yang ternyata tidak pernah dia buka dan baca. Dia teringat kata-kata Young Hye tadi yang mengatakan bahwa dia mengirim surat dan mengunjungi Han Joo di penjara. Han Joo mengambil satu surat dan hendak membukanya. Tapi tangannya terhenti ketika akan menyobeknya. Han Joo meletakan kembali surat-surat itu ke dalam kotak.

***

Do Young bergabung bersama keluarganya untuk sarapan. Jung Shim sedang memarahi Tae Young, jika Tae Young tidak bisa menutupi kerugian sebelum dilakukan audit, Jung Shim tidak peduli dia cucunya atau bukan. Tae Young merasa kesal dimarahi.

 

Do Young kemudian nyeletuk, jika sulit serahkan saja padanya, dia bisa merusaknya dalam empat hari (merusak audit sepertinya). Sekarang Jung Shim memarahi Do Young, bagaimana bisa dia bercanda dalam situasi seperti itu. Do Young bilang Jung Shim membuatnya kehilangan nafsu makan, “Jangan lagi memarahi Hyung di meja makan, Nek.”

 

“Kau mulai menasehatiku sekarang? Kau pikir dengan menjadi jaksa kau bisa berbuat apa saja?” Jung Shim kesal.

 

Mi Rim membela Do Young, dia hanya kasihan pada kakaknya. Ibunya duluanlah yang merusak suasana. Mi Rim lalu memberika Do Young kimchi tiram kesukaannya, Mi Rim sampai menaruh kimchi itu di mangkuk Do Young. Do Young merasa tidak enak diperhatikan ayahnya dan neneknya.

 

Jin Gi sampai bertanya ada apa dengan istrinya (mendadak baik pada Do Young). Mi Rim bilang dia hanya mengurus anaknya. Jung Shim menilai ada sesuatu diantara Mi Rim dan Do Young. Jung Shim lalu pergi. Mi Rim kesal, jika bersikap baik pada anakna sendiri adalah kejahatan, biarkan polisi menangkapnya. Sekarang Tae Young yang pergi dari meja makan. Sementara Do Young makan dengan lahap seperti tidak terjadi apa-apa.

 

Mi Rim membantu Jin Gi memakan jas. Jin Gi menegur Mi Rim yang bersikap terlalu baik pada Do Young di depan Tae Young. Jin Gi bilang itu tidak baik. Mi Rim berkata Do Young juga anaknya.

 

Ji Gi bilang Tae Young sedang pusing karena dimarahi nenek. Dengan sahamnya pun, Tae Young belum tentu bisa menutupi kerugian perusahaan. Mi Rim bertanya apakah itu buruk. Jin Gi lalu menyarankan pada Mi Rim untuk memberikan sahamnya pada Tae Young, mungkin bebannya akan lebih ringan. Tapi Mi Rim tidak mau, itu adalah tabungan pensiun mereka.

 

Jin Gi bilang Tae Young mungkin akan ditendang dari posisinya. Mi Rim tidak peduli, jika memang dia bukan CEO yang baik, dia harus dipecat. Mi Rim tahu Tae Young tidak kompeten, maka dari itu dia tidak mau memberikan sahamnya, bagaimana kalau dia juga kehilangan semua sahamnya. Walaupun Jin Gi bilang dia khawatir tentang Tae Young, Mi Rim tetap pada pendiriannya.

 

Jin Gi tidak berhasil membujuk Mi Rim menyerahkan sahamnya, tidak dia duga Mi Rim akan sulit memberikan sahamnya bahkan pada anaknya sendiri.

***

 

Keluarga Kim juga sarapan bersama. Semuanya heran melihat Baek Won menyiapkan makanan sangat banyak untuk mereka. Yeol Won mengomentari Baek Won yang terlihat bahagia, Baek Won bilang dia selalu ceria. Baek Won meminta semuanya menganggap itu pesta ulang tahun, dan selamat menikmati. (Baek Won memang terlihat begitu ceria, mungkin karena telah bertemu kembali dengan Do Young.)

 

Yeol Won juga mengomentari Man Won yang tampangnya terlihat kusut. Shib Won juga bilang sudah lama tidak melihat Man Won stress. Shib Won merasa sepertinya Man Won sebentar lagi akan menangis. Man Won meminta maaf.

 

“Hei, jangan ganggu dia. Kalau dia tidak begitu, maka itu bukan dia.” Baek Won menggelengkan kepala.

 

“Kalian mengerikan!” Man Won membentak adik-adiknya. Semuanya terdiam. Man Won kemudian tertawa dan berkata dia hanya bercanda, jangan dianggap serius.

 

Shib Won kesal, itu yang Man Won bilang lelucon. Yeol Won merajuk, dia merinding dan menunjukan tangannya pada Shib Won. Han Joo lalu berkata, “Ah, tidak ada yang percaya padamu.” Dan tertawa. Baek Won memberikan selamat pada Man Won, akhirnya ada seseorang yang bisa tertawa pada leluconnya. Mereka pun makan bersama, dengan Yeol Won yang masih merasa takut pada Man Won.

***

 

Do Young mendatangi akademi studi milik Jae Soo, dia menunjukan surat penggeledahan untuk penyelidikan Kim Jae Soo atas kasus penggelapan pajak dan pencucian uang. Lalu menyuruh anak buahnya melakukan penggeledahan.

 

Sementara Baek Won pergi ke klub malam milik Jae Soo (tempat Man Won bekerja juga) dan juga menunjukan surat penggeledahan yang sama. Baek Won bilang jika ada yang mengganggu, akan ditangkap karena menghalangi hukum. Para penjaga tak bisa berbuat apa-apa saat Baek Won masuk ke dalam.

 

Anak buah Man Won memberitahukan bahwa Jae Soo ditangkap dan polisi masuk ke klub malam, juga akademi studinya di geledah. (eh, ini Man Won lagi di perusahaan konstruksi) Anak buahnya bilang itu sepertinya serius, dan bertanya tidakkah sebaiknya Man Won mengunjungi Jae Soo. Man Won tampak berpikir.

***

 

Young Hye memerintahkan anak buahnya menyelidiki Han Joo untuk mendapatkan informasi dimana Han Joo dan keluarganya tinggal. Young Hye bilang anak buahnya itu bisa menghubungi staf penjara untuk menanyakannya.

 

Lalu datang anak buah Young Hyu yang lain dan memberitahu bahwa Kim Jae Soo ditangkap. Young Hye terkejut Jae Soo ditangkap lagi. Bukankah dia baru saja dibebaskan, apa yang dia lakukan kali ini.

***

 

Baek Won bersiap menginterogasi Jae Soo. Jae Soo bertanya, dia sudah dibebaskan oleh jaksa, kenapa Baek Won menangkapnya lagi kali ini. Baek Won bilang dia telah menelusuri rekening bank milik Jae Soo, dan itu bukan lelucon. Jae Soo mengirim uang dari klub malam untuk perusahaan konstruksi dengan cara pencucian uang. Jae Soo juga menginvestasikan uang yang di dapatnya dari akademi di bar dan klub malam.

 

Baek Won bertanya apakah Jae Soo bisa melakukannya, apakah pemegang saham lain tahu tentang hal itu. Jae Soo menolak menjawab dan meminta Baek Won menghubungi pengacaranya. Tapi Baek Won bilang bahkan jika pengacaranya kesini, tidak akan ada perubahan. Baek Won yakin Jae Soo akan dihukum setidaknya lima tahun atas apa yang Jae Soo lakukan. Bahkan jika Baek Won menggali informasi lebih lanjut, tuduhan terhadapa Jae Soo akan bertambah.

 

Baek Won lalu menutup tirai dan memutar CCTV. Baek Won bertanya apakah Jae Soo tahu Yoon Young Hye. Baek Won menuduh Jae Soo membuat Kim Han Joo melakukan penyelundupan, menggunakan utang Yoon Young Hye sebagai pemerasan. Jae Soo bilang dia tidak tahu.

 

Baek Won mengatakan UU pembatasan waktu sudah berakhir, Jae Soo tidak akan dikenakan tuduhan karena itu. Baek Won hanya ingin tahu yang sebenarnya. Apakah Jae Soo yang membuat Han Joo melakukan penyelundupan.

 

Inspektur Cha masuk dan bertanya apa yang dilakukan Baek Won dengan menutup tirai dan kameranya, apakah Baek Won hendak memukuli Jae Soo lagi. baek Won bilang tidak, Jae Soo baik-baik saja. Dia hanya merasa tidak nyaman tirainya terbuka. Baek Won bilang atasannya itu sudah mengijinkannya untuk menangani kasus itu.

***

 

Young Hye mengunjungi Ketua Park di rumah sakit. Ketua Park bertanya apakah Young Hye datang karena masalah Jae Soo, dia dengar Young Hye yang membebaskannya waktu itu, apakah sekarang dia harus mengurusnya. Young Hye bilang dia sudah mengurusnya.

 

Ketua Park merasa lega, lalu bertanya mengenai Ha Bin. Young Hye bilang Ha Bin tidak tahu apa-apa tentang hal itu, butuh waktu untuk meyakinkannya.

 

“Dia putrimu. Kau pungut dia selama 14 tahun. Dia berutang padamu. Aku tahu dia juga serakah. Aku yakin dia akan mengatakan ‘ya’ untuk penawaran itu. Aku tahu. Selama Seo Jin Gi siap melakukannya. Kesehatanku semakin parah, aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi.”

***

 

Do Young melihat foto Ketua Park, jadi itu adalah di Beruang Kutub. Manajer membenarkan, sangat sulit untuk mendapatkan fotonya. Dia cukup misterius. Do Young bertanya apakah dia tidak memiliki catatan kriminal. Manajer bilang menurut rumor dia memiliki koneksi ke politisi, jadi dia tidak pernah ditangkap. Di masa lalu dia adalah rentenir, dan sekarang dia adalah CEO Pinjaman Dunia.

 

Do Young lalu menerima telpon dari ayahnya, seperti yang dia duga.

***

 

Do Young menemui ayahnya di sebuah restoran. Jin Gi ingin Do Young kembali membebaskan Jae Soo. Do Young tidak bisa, dia diawasi media. Dia sudah membebaskannya sekali tanpa bertanya mengapa (alasannya pada Jin Gi), sekarang sangat sulit. Setidaknya Do Young harus tahu mengapa aku harus membebaskannya.

 

“Kau mungkin menangkapnya setelah kau melacak rekening bank miliknya. Ya. Aku meminjam uang dari Pinjaman Dunia. Kau tahu kenapa, yaitu untuk membeli saham saudaramu. Kau tahu aku seorang karyawan bergaji jadi aku tidak memiliki uang tuna di tanganku.”

 

“Lalu, apakah si Beruang Kutub yang mendorongmu? Untuk melepaskan Kim Jae Soo?”

 

“Do Young, seperti yang kau pikirkan, aku akan mengambil alih Golden Fishery. Untuk melakukan itu, aku tidak bisa menyakiti perasaanna. Bantulah aku sekali lagi.”

 

“Tidak. Aku tidak peduli kau mau mengambil Golden Fishery atau tidak. Kau lakukan pekerjaanmu, dan aku melakukan pekerjaanku.”

 

Jin Gi lalu bertanya sampai kapan Do Young akan bekerja sebagai PNS, Golden Fishery akan menjadi milik Do Young di masa depan. Do Young berkata jangan menjadikannya sebagai alasan, itu hanya untuk ambisi Jin Gi. Do Young tidak pernah meminta bantuan Jin Gi. Jin Gi mengingatkan Do Young selalu dipermalukan oleh Mi Rim, Tae Young, dan juga Jung Shim. Apakah Do Young tidak ingin membalas mereka.

 

Do Young bilang tentu saja dia ingin, bagaimana bisa dia melupakan kemarahan masa kecilnya. “Tapi dari semua itu, kau tahu yang membuat aku paling sakit? Kau! Kau telah mencampakan istri dan anakmu sendiri demi ambisimu. Kau mengirimku ke keluarga ini hanyalah untuk mencapai ambisimu. Ya! Seperti yang kau katakan, aku berusaha sendiri membangun kekuatanku. Sekarang aku memiliki kekuatan, aku akan menggunakannya untuk apapun yang kuinginkan. Aku menolak permintaanmu. Mengerti?”

 

Do Young bangkit dan hendak pergi. Jin Gi memintanya menunggu. Jin Gi berkata Do Young benar, dia mengorbankan semua demi ambisinya. Dia telah mencampakan Do Young dan ibunya. Dia membuang wanita yang dia cintai lebih dari siapapun. Dia lari dari panti asuhan ketika berumur 15 tahun. Dia berjanji kepada Tuhan bahwa tak seorangpun bisa menghalanginya. Dia akan mendaki sendiri puncak dunia dengan cara apapun.

 

“Beginilah jalan hidupku. Aku tahu aku telah melakukan begitu banyak hal yang tidak seharusnya. Jika kau benci memiliki ayah sepertiku, silahkan mencampakkanku juga. Aku tidak bisa berbuat apa-apa jika kau memutuskan hubungan ini.”

 

Do Young berkaca-kaca, kemudian pergi tanpa mengatkan apapun lagi. Jin Gi menunduk sedih. (sedih bukan ya? Hehe..)

 

Do Young berjalan dengan lunglai, dia kemudian menangis. Sepertinya Do Young kesal pada dirinya sendiri yang tidak bisa mencampakkan ayahnya, dan kembali harus mengalah.

***

 

Baek Won menuju kantor polisi, dia melihat Jae Soo dibawa oleh subaenya ke dalam mobil. Baek Won bertanya mau dibawa kemana Jae Soo. Ternyata dia mau dibawa menghadap jaksa. Baek Won bilang tidak mungkin, jaksa sudah memberinya waktu untuk melakukan penyelidikan. Sunbae Baek Won menyuruhnya bertanya langsung pada Inspektur dia hanya menjalankan perintah.

 

Baek Won berusaha menghubungi seseorang, tapi tidak diangkat.

 

Man Won ternyata datang ke kantor polisi untuk mengunjungi Jae Soo. Dia melihat Jae Soo dibawa di dalam mobil. Jae Soo juga melihatnya.

 

Lalu Baek Won melihat Man Won, dia menghampirinya dan bertanya apa yang dilakukan Man Won disana, mengapa memakai jas. Man Won beralasan temannya mengadaan pernikahan disekitar sana dan dia mampir untuk melihat Baek Won.

 

“Bagaimana kau tahu aku disini? Aku kan sudah dipindahkan ke polsek lain.”

 

“Ah, aku lupa tentang itu.” Man Won tertawa.

 

Baek Won bilang tidak apa-apa, tapi dia sedang sibuk. Jadi Baek Won meminta maaf pada Man Won, dan dia kan menemui Man Won dirumah. Man Won mempersilahkan Baek Won, lalu Baek Won pun berlari masuk ke kantor polisi.

***

 

Bersambung ke bagian 2 ~

 

Komentar:

Berasa sudah lama sekali tidak menulis sinopsis ini, hehe..

Han Joo benar-benar ingin menghilangkan Young Hye dari kehidupannya. Dia bahkan tidak pernah membaca surat dari Young Hye sekalipun. Dan alasan dia pergi ke rumah Young Hye pun untuk menemui Chun Won, itu sebabnya dia ragu memencet bel, karena takut bertemu dengan Young Hye lagi.

Dan sepertinya malah sekarang Young Hye yang mulai menyukai Han Joo, mungkin karena perasaan bersalahnya.

Oow~ Man Won tidak sengaja bertemu dengan Baek Won di kantor polisi, untuk dia bisa mencari alasan sehingga tidak ketahuan. Sepertinya Man Won tidak tahu yang menangani kasus Jae Soo adalah Baek Won. Bagaimana jika nanti Baek Won dan keluarganya tahu Man Won bukan bekerja sebagai nelayan ya? Bagaimana jika nanti Baek Won harus menangkapnya?