Sinopsis MISS KOREA Episode 7 - 1

Ji Young mengajak Hyung Joon untuk mengikuti kontes Miss Korea. Tentu saja Hyung Joon senang. Ji Young mengajak Hyung Joon bekerja keras dengan mempertaruhkan hidup mereka.

 

Miss Korea Episode 7

 

Pagi hari, Hyung Joon menunggu Ji Young di depan kamarnya untuk berangkat bersama. Ji Young keluar dan mencium udara, “Semangat!”

Hyung Joon tertawa dan meminta Ji Young untuk tidak sok imut mulai sekarang dan jangan meminta dunia untuk terkesan. Hyung Joon menyarankan Ji Young lebih baik menciumnya saja, karena dialah harapan terakhir Ji Young, karena dia akan menjadikan Ji Young Miss Korea. Ji Young bilang itu tergantung bagaimana Hyung Joon melakukannya. Hyung Joon tersenyum.

 

Mereka kemudian kemudian pamit pada orang rumah. Ji Young mengatakan pada mereka bahwa dia akan memulai pekerjaan yang baru. Ayah bertanya apakah Ji Young menyerah menjadi Miss Korea, Ji Young hanya bilang dia akan memulai pekerjaan yang baru.

***

 

Di pabrik, salah seorang pekerja mengeluhkan emulsifier yang tinggal sedikit, bagaimana bisa mereka mencampurkan air dan minyak tanpa emulsifier. Hwa Jung berpikir dia akan segera menjadi gila. Kang Woo memperkirakan mereka mungkin tidak akan ebrtahan hingga besok.

 

“Apakah pabrik akan tutup?” ujar pekerja itu.

 

“Tidak!” mereka serempak menjawab.

 

Mereka kemudian pergi ke kantor dan bertemu dengan Ji Young yang menunggu bersama Hyung Joon. Mereka tampak biasa saja dan tidak antusis. Ji Young kemudian mendekat dan minta maaf karena sebelumnya pergi begitu saja tanpa berpikir jernih. Dia berjanji tidak akan meninggalkan mereka lagi.

 

Hyung Joon bertanya mengapa mereka seperti itu, “Apa kita tidak akan melakukan Miss Korea dengan Ji Young?”

 

“Tentu saja iya. Hanya saja, sekarang kita tidak sesenang melihatmu sebelumnya.” Ujar Heung Sam cepat. Ji Young tersenyum mengiyakan. Membuat mereka bertiga tertawa.

 

Lalu Hwa Jung bertanya pada Ji Young, “Kau memulainya saat sudah mengetahui semuanya kan? Kami tidak punya uang. Kami berpikir untuk menutup pabrik karena tidak ada uang untuk membeli emulsifier. Kita akan melakukan apapun yang menjadikanmu pemenang Miss Korea yang memakai BB cream, dan kami akan mempromosikan BB cream ke seluruh masyarakat. Kami keluar untuk menghasilkan uang dan menyelamatkan perusahaan kami. Inilah kami yang sebenarnya, dan inilah agenda rahasia kami. Orang-orang disini. Jadi inilah alasannya kami mengirimmu ke atas panggung dengan pakaian renang agar semuanya melihatmu. Kau sudah tahu kan?

 

Ji Young mengacungkan jempolnya, “Seperti yang aku pikirkan, Eonni sangat jujur padaku.”

 

Ji Young bilang ingin juara pertama, dan memohon mereka untuk menjaganya. Kang Woo bilang dia akan menjaga Ji Young. Mereka pun tertawa bersama.

***

 

Mereka kemudian pergi ke pendaftaraan Miss Korea Seoul. Hyung Joon meminta Ji Young untuk tidak tegang. Ji Young memberi kode bahwa disana ada Madam Ma.

 

Di televisi diberitakan mengenai pemilihan presiden, lalu ada berita tentang Kim Suk Chul, yang bertanggung jawab pada komite pemilu untuk partai pemerintah, mengunjungi kantor pemerintah sore itu. Jae Hee yang mendengar berita itu langsung melihat ke arah televisi, ternyata itu adalah ayahnya Jae Hee.

 

Jae Hee kemudian melihat Ji Young, dan mereka saling melempar senyum. Kang Woo memanggil Jae Hee dan memberikan semangat. Madam Ma melihat Ji Young, Ji Young menunduk hormat, tapi Madam Ma malah membuang muka sinis. Anak-anak didikan Madam Ma juga sepertinya menggunjingkan Ji Young.

 

Saat Ji Young, Heung Sam bertanya pada panitia apakah masing-masing juara hanya di pilih satu pemenang. Dia diledek Madam Yang.

 

Mereka kemudian berkumpul untuk mendiskusikan tentang apa saja yang akan dinilai pada kontes nanti. Yang pertama adalah pengukuran badan, Heung Sam bilang Ji Young tidak boleh makan di hari kompetisi.

 

Di kelompok lain, Madam Yang bilang yang panting dalam pengukuran adalah proporsional, dan yang harus mereka lakukan adalah membuat wajah agar tampak kecil.

 

 

Tak jauh beda, Madam Ma juga bilang mereka harus membuat wajah terlihat kecil dan ukuran proporsional dari dada, pinggang, dan pinggul. Hyung Joon menguping pembicaraan Madam Ma, dan ketahuan.

 

Penilaian yang kedua adalah wajah tanpa make-up. Ji Young bilang malam sebelumnya tidur dengan masker sudah cukup.

 

Madam Ma bilang jika seseorang terlihat cantik tanpa make-up berarti dia benar-benar cantik. Menurut Madam Ma, masker emas yang terbaik untuk wajah tanpa make-up.

 

Madam Yang bilang rahasianya adalah poop. (gak tahu maksudnya apa)

 

Kemudian penilaian pakaian renang. Heung Sam bilang apakah cukup dengan menurunkan berat badan. Kang Woo lalu berjalan untuk menguping Madam Ma.

 

Madam Yang bilang mereka harus menaikan sedikit berat badan, jika terlalu kurus akan terlihat jelek.

 

Madam Ma juga bilang demikian, naikkan dulu berat badan,lalu turunkan berat badan bagian yang diperlukan saja. Lemak diperlukan di bagian paha agar paha terlihat menempel. Jangan pernah menurunkan berat badan tanpa alasan.

 

Madam Ma mengajak anak-anaknya untuk makan bersama. Madam Yang juga.

 

Kang Woo merasa aneh dengan hal itu, dia bilang Madam Ma sengaja bilang seperti itu untuk menipu mereka. Heung Sam dan Kang Woo mengumpat Madam Ma sebagai ular berbisa dan jahat. Ji Young meminta mereka untuk tidak mengumpat Madam Ma, bagi Ji Young Madam Ma sudah seperti ibunya dan dia sangat menyukai Madam Ma. Ji Young menatap Madam Ma. Hyung Joon bertanya apakah Ji Young masih tidak percaya pada mereka. Ji Young bilang dia tidak percaya pada Hyung Joon.

 

Madam Ma dan Madam Yang pergi untuk makan bersama anak-anak didiknya. Mereka berpapasan, lalu Madam Yang mempersilahkan Madam Ma jalan duluan.

 

Ji Young memperhatikan mereka. Hyung Joon berdiri di depan Ji Young, “Hanya lihat aku. Aku bilang hanya lihat aku. Bahkan jika kau tidak mempercayaiku, aku akan membuatmu percaya padaku.”

***

 

Hwa Jung mengangkut kardus-kardus kosmetik ke dalam gudang sendirian. Jung datang dan menanyakan kemana yang lain, kenapa Hwa Jung mengerjakannya sendiri. Jung hendak menolong dan mengambil kardus dari tangan Hwa Jung, tapi Hwa Jung menolak yang akhirnya mengakibatkan dia jatuh.

 

Hwa Jung menyuruh Jung pergi, jika dia tidak tahu rasanya menerima barang yang sudah dikeluarkan kembali ke penyimpanan. Jung pun terdiam. Lalu mengikuti Hwa Jung ke dalam. Jung mengajak Hwa Jung nonton bersama, Hwa Jung bisa hanya pura-pura menontonnya sambil duduk disamping orang asing.

 

Jung memberikan tiket nontonnya. Jung bilang mereka bisa datang secara terpisah. Hwa Jung berkata walaupun mereka pergi sendiri-sendiri, akhirnya akan duduk berdampingan juga. Jung beralasan lagi, film itu adalah film yang akan ditarik dari bioskop, jadi tidak ada seorangpun disana. Hwa Jung tidak harus duduk sesuai nomor, hanya duduk dan nonton dimanapun Hwa Jung suka.

 

Hwa Jung sepertinya tetap saja tidak mau. Jung menyuruh Hwa Jung menyobek tiketnya jika tidak mau.

***

 

Kang Woo bertemu Kang Shik ketika akan keluar lift. Kang Woo berlalu begitu saja tanpa mempedulikan Kang Shik, tapi Kang Shik memanggilnya. Kang Shik bertanya mengapa Kang Woo tidak menyapa kakaknya. Lalu dia bilang Bada sudah menjadi sponsor Miss Korea setiap tahun. EO memeperbolehkan dia untuk memilih siapapun yang dia suka. Kang Shik meminta Kang Woo melilih, putara pra eliminasi atau putaran final agar dia bisa menjadi juri.

 

Kang Shik tersenyum menantang. Dia sepertinya berencana menggagalkan pihak ViVi. (masih penasaran kenapa kakak adik ini musuhan)

 

Kang Woo memberitahukan perihal itu pada teman-temannya. Mereka khawatir itu akan merugikan mereka. Ji Young datang dan bertanya apakah ada masalah. Hyung Joon bilang tidak ada, hanya dia pikir ada gunung lain yang harus mereka lewati.

***

 

Hyung Joon mendapat telpon dari ibu yang marah Hyung Joon pindah. Hyung Joon bertanya bagaimana ibunya bisa tahu. Dengan sedih ibu bertanya dimana sekarang Hyung Joon tinggal, apakah punya tempat untuk tidur, apa Hyung Joon bahkan mengganti underwear. Hyung Joon mengatakan dia menggantinya setiap hari, dan dia juga punya tempat untuk tidur. Hyung Joon minta ibu untuk tidak khawatir.

 

Hyung Joon lalu menutup telponnya dan meminta ibu untuk tidak menghubunginya sebelum dia menghubungi duluan. Hyung Joon juga meminta maaf.

***

 

Heung Sam dan Kang Woo merapikan suatu ruangan. Hyung Joon lalu memberikan mereka amplop uang untuk membeli pelumas dan minyak mesin pabrik. Tapi diralatnya, lebih baik dipakai untuk menjadikan Ji Young sebagai Miss Korea. Kang Woo menolak, tanpa itu pabrik mereka bisa mati. Hyung Joon bilang walaupun uang itu dipakai membeli minyak, tetap saja hanya akan bertahan beberapa hari saja dan tidak akan menyelesaikan masalah.

 

Heung Sam berpikir, lalu menyarankan mereka untuk meminta uang dimuka pada Lee Yoon.

 

Mereka kemudian memasang spanduk: “Semangat untuk memenangkan Miss Korea 1997!”

 

Memasang treadmill, poster-poster Miss Korea sebelumnya, dan merapikan ruangan itu.

***

 

Ji Young memandangi para karyawan pabrik yang sedang bekerja. Dia mengingat perkatannya pada Hyung Joon waktu itu.

 

Ji Young: “Jika kau tidak membuatku menjadi Miss Korea, kau mati.”

 

Hyung Joon: “Sejujurnya, jika aku tidak melakukannya, aku akan berakhir dengan mati. Jung Seon Saeng dan semua orang perusahaan, juga.”

 

Hyung Joon menghampiri Ji Young, dan berkata mereka ada meeting dengan investor hari ini. Jika hari ini berjalan dengan baik, maka dari babak preeliminasi Seoul, mereka akan mendapat sebagian jumlah investasi dari Yoon. Hyung Joon bertanya apakah Ji Young bisa melakukannya. Ji Young mengiyakan.

 

Lalu Ji Young bertanya haruskah dia melakukannya sambi memakai pakaian renang.

 

“Apa? Apa kau gila? Berpikirlah sebelum kau bicara! Kenapa kau harus memakai pakaian renang didepan Yoon? gezz, aku tidak mengerti kau!”

 

“Aku hanya mencoba melakukan yang terbaik! Kenapa kau berteriak?”

 

Ji Young kemudian meluruskan sesuatu. Dia setuju melakukannya bersama Hyung Joon bukan karena dia punya perasaan lagi untuk Hyung Joon. Miss Korea adalah Miss Korea sejati. Ji Young tidak tertarik pada cinta. Dia tidak punya waktu dan itu terlalu sulit untukknya sekarang. Ji Young meminta Hyung Joon mengakhiri perasaannya. Keluarkan dan buanglah.

 

Ji Young meminta Hyung Joon menaruh perasaannya di tangan Ji Young. Ji Young tidak percaya Hyung Joon yang bilang dia sudah membuang perasaannya. Lalu Ji Young membuang perasaan Hyung Joon yang ditangannya itu ke tempat sampah.

 

“Mulai sekarang, aku tidak akan menganggap tubuh ini milikku. Mulai sekarang, aku akan melakukan semua yang kalian minta. Jika kau memintaku untuk tidak makan, aku tidak akan makan. Jika kau minta aku untuk mati, aku akan mati. Jika kau minta aku berpakaian, aku akan berpakaian. Jika kau minta aku telanjang, aku akan telanjang. Itulah pekerjaan. Kita hanya bekerja sama. Hanya itu. kau selamatkan perusahaanmu, dan aku menyelamatkan diriku sendiri. Kau mengerti?”

 

Ji Young lalu pergi. Sementara Hyung Joon mengambil kembali perasaannya dari tempat sampah dan menaruhnya di jantung. Hyung Joon bergumam Ji Young sangat picik dan kekanak-kanakan.

***

 

Di mulai meeting bersama Lee Yoon. Heung Sam memberikan persentasi tentang Ji Young dan Miss korea. Lee Yoon bukannya mendengarkan malah menyapa Ji Young, dia tidak tahu Ji Young akan ada disana. Ji Young mengingatkan Lee Yoon untuk melihat persentasi. Hyung Joon melihat mereka dengan cemburu.

 

Heung Sam menunjukan Ji Young akan mencoba berlatih di treadmill. Heung Sam menjelaskan, mereka berbeda dengan QBS dan CBS. Lalu tiba-tiba treadmillnya mati. Heung Sam menyalakannya kembali, tapi malah membuatnya melaju tidak terkontrol. Ji Young terlempar ke belakang, untung Hyung Joon Kang Woo dan Lee Yoon sigap.

 

Hyung Joon memarahi Heung Sam yang seharusnya mengecek tidak ada masalah sebelum membeli barang bekas.

 

Lee Yoon juga marah, apakah Hyung Joon memintanya unutk investasi setelah menunjukan hal itu. Mendapatkan alat olah raga bekas dan membuat Ji Young berlari. Apakah metode tersebut bisa menjadikannya Miss Korea.

 

“Aku malu pada kalian. Mari kita anggap tawaran investasi tersebut tidak pernah terjadi.” Ujar Yoon.

 

Lalu dia bertanya pada Ji Young, apakah Ji Young masih ingin menjadi Miss Korea. Seharusnya Ji Young tidak melakukannya bersama mereka jika Ji Young benar-benar mau menjadi Miss Korea. Seharusnya Ji Young tetap bersama Madam Ma. Ji Young bisa membahayakan dirinya sendiri di treadmill yang tidak berjalan dengan baik.

 

Hyung Joon maju ke depan Yoon, “Jangan berkata seperti itu hanya karena kau punya uang. Mengerti?”

 

Yoon tidak menanggapi, dia masih berkata pada Ji Young. Dia bilang dia akan membantu Ji Young dengan menjadi sponsornya. Hyung Joon marah. Yoon berkata apakah Hyung Joon berpikir semua sponsor seperti yang Hyung Joon pikirkan (mengganti uang dengan seks), bukankah yang dilakukan Hyung Joon dan ViVi juga sebagai sponsor.

 

Yoon kembali berkata pada Ji Young, “Sponsor seperti mereka hanya akan menurunkan berat badanmu. Jika kau benar-benar ingin menjadi Miss Korea, aku akan membantumu. Sebagai gantinya pegang tanganku. Lepaskan tangan Hyung Joon dan selamatkan dirimu sendiri. Kau tidak perlu menghancurkan diri sendiri karena mencoba membantu perusahaan yang akan segera bangkrut.”

 

Hyung Joon kesal mendengarnya dan berteriak meminta Yoon untuk pergi dari sana jika tidak akan berinvestasi. Ji Young mendekati Yoon dan berkata, tidak semua yang mahal itu membuat seseorang belajar dengan baik. Yoon bilang Ji Young sudah dipengaruhi Hyung Joon, tapi Ji Young bilang dia merasa nyaman dengan mereka. Yoon lalu meminta Ji Young untuk memberitahunya jika dia berubah pikiran, kapanpun. Ji Young tersenyum mengiyakan dan berterima kasih.

***

 

Hyung Joon mengajak teman-temannya untuk menghentikan pabrik. Mereka benar-benar berada di tepi jurang. Saat berada di tepi jurang, dia akan berdiri dengan Ji Young. Ji Young pasti akan melakukannya. Ji Young akan dengan sungguh-sungguh menyelamatkan mereka.

 

Heung Sam setuju, Yoon bukan tipe orang yang akan memberikan mereka bahkan satu sen jika Ji Young tidak berada di 3 besar saat preeliminasi Seoul. Hyung Joon minta maaf pada Kang Woon.

 

“Kenapa kau minta maaf? Kaulah satu-satunya yang mementingkan apapun demi perusahaan. Aku mengerti.” Ujar Kang Woo.

***

 

Mereka kemudian mengikuti Ji Young berlatih gerakan lift. Ji Young bilang mereka tidak harus ikut melakukannya. Heung Sam bilang seorang pemain golf sebelum terkenal, ayahnya lebih banyak memukul bola dan kurang tidur. Awalnya seorang pelatih menderita lebih banyak untuk membuat seseorang menjadi bintang.

 

Namun, Heung Sam yang tidak kuat lagi berpegangan pada Hyung Joon dan Kang Woo, akhirnya mereka pun roboh. Lalu Hyung Joon bertanya bukankah seharusnya mereka memulai dengan mengukur badan. Ji Young bilang ukur saja. Mereka bertanya apa saja yang diukur. Ji Young pun menjelaskan bagian mana saja yang akan diukur. Tapi Hwa Jung sedang menghentikan pengembalian barang di suatu tempat.

 

Heung Sam menggambar bagian mana yang seharusnya masuk dan keluar (ramping dan berisi) untuk mereka pikirkan kemudian. Ji Young tersenyum melihat mereka. Jung datang.

 

Lalu Heung Sam bergerak maju hendak mengukur Ji Young. Hyung Joon menghadang, mengapa harus Heung Sam yang melakukannya. Ji Young mengusulkan mereka untuk melakukan batu, gunting, kertas untuk menentukan siapa yang mengukur. Mereka pun memulai, lalu Jung ikutan. Tiga sekawan protes tapi Ji Young memperbolehkannya. Ji Young tertawa sendirian melihat tingkah mereka.

 

Mereka pun melakukannya lagi dengan sengit. Yang menang adalah Jung. Lalu Ji Young bilang dia harus diukur tanpa pakaian agar lebih akurat. Hyung Joon marah, apakah Ji Young gila. Dia juga marah pada Jung yang tiba-tiba ikutan. Jung bilang setidaknya dia punya hak karena kalung emasnya, lagipula Ji Young memperbolehkan.

 

Jung meminta pita ukur pada Heung Sam, tapi tak diberikan. Lalu mereka mengulang batu, gunting, kertas yang belum juga keluar pemenangnya. Ji Young merasa akan seharian berada disana, dia heran kapan Hwa Jung akan kembali.

***

 

Lee Yoon dikantornya, mendengarkan berita di televisi.

 

“Krisis ekonomi bahkan membuat Korea yang cantik menjadi kotor. Para pengusaha menderita karena kekurangan dana akibat IMF, kontes Miss Korea yang dijadwalkan bulan Desember kemungkinan dibatalkan….Bahkan angin keras IMF telah mempengaruhi kontes Miss Korea yang memilih kecantikan terbaik di Korea. Sejak dimulai tahun 1957, itu tidak pernah terlewati sekalipun, tapi sebagian pengusaha menarik sponsornya, sehingga terancam dibatalkan.”

***

 

Kang Woo masuk ke kantor dengan tergesa, dia memberi tahu kemungkinan Miss Korea dibatalkan. Semuanya terkejut.

 

Madam Ma sedang melakukan pijatan botol pada anak-anaknya. Sekertaris Yoon masuk dan memberi tahu kemungkinan kontes tahun ini tidak akan dilakukan. Madam Ma dan anak-anaknya terkejut. Madam Ma bilang preeliminasi Seoul sudah akan dimulai, bagaimana itu bisa terjadi. Sekertaris Yoon bilang para pengusaha menarik sponsornya satu persatu, jadi mereka mengalam kerugian sebesar tujuh ratus ribu dolar.

 

Madam Yang bergegas masuk ke dalam gedung pelaksanaan Miss Seoul. Dia bertemu Madam Ma dan menyebutnya “Hyung-nim”, Madam Yang meminta Madam Ma menggunakan kekuatannya, tidak masuk akal jika kontes tahun ini terlewati, bagaimana bisnisnya bisa bertahan hingga tahun depan.

 

Madam Ma bilang pasti itu pukulan berat bagi salon Madam Yang yang tahun lalu menghasilkan Miss Korea, tapi salonnya tidak masalah untuk melewatinya satu atau dua tahun. Tapi Madam Yang bilang dia tahu bahwa penjualan di salon Madam Ma mengalami penurunan karena dia yang menang tahun lalu.

 

Dari dalam lift keluar Ketua Miss Korea yang diberondong pertanyaan oleh orang-orang yang mengikutinya. Madam Yang ikut mengejar. Tim ViVi dan Ji Young juga sampai dan ikut bertanya-tanya pada Ketua.

 

Ketua bilang dia tidak bisa mengatakan apapun dan dia juga kecewa.

***

 

Jung dikantor sendirian, dia teringat perkataan Kang Shik yang meminta laporan analisis komponen BB cream jika Jung menginginkan uang.

 

Jung mencari kunci lemari di saku jas Hwa Jung. Di saku itu dia menemukan tiket nonton yang belum disobek Hwa Jung. Jung membuka lemari dan brankas, lalu mengambil laporan analisis.

 

Saat dia mengembalikan kunci, dia melihat kamera yang dipasang Hwa Jung dan mengambilnya.

 

Jung berjalan menuju kantor Bada, dia teringat perkataan Hwang yang mengancam keselamatan Hyung Joon jika Jung tidak mendapatkan uangnya hingga akhir bulan.

 

Jung menemui Kang Shik dan memintanya menunjukan uangnya. Jung lalu mengeluarkan sampel BB cream dan memberikan laporan analisis itu. Kang Shik membacanya.

 

Hwa Jung kembali ke kantor, dia mencurigai sesuatu.

 

Kang Shik terkejut membaca laporan itu. Dia mengambil kembali uangnya. Dia bertanya apakah Jung mencoba menaikan harga. Laporan itu bukan untuk BB cream, tapi analisis komponen krim nutrisi biasa. Jung terkejut, dia tidak paham. Kang Shik berkata lagi apa dia terlihat cukup bodoh untuk ditipu dengan dokumen palsu, atau Jung yang ditipu oleh anak-anak ViVi. Kang Shik bertanya Jung tidak menyebut namanya kan.

 

Jung berdiri dan mengambil kembali sampel BB cream yang ada dimeja. Kang Shik menghentikannya, kenapa Jung tidak meninggalkan sampel itu disana. Jung menatap Kang Shik. (tapi tidak tahu sampelnya ditinggal atau dibawa Jung.)

***

 

Hwa Jung membuka lemari dan brankas. Laporan itu tidak ada. Hwa Jung mencari kamera yang dia sembunyikan, tapi tidak ada. Jung datang dan bertanya apakah Hwa Jung mencari kamera yang sekarang ada di tangannya. Hwa Jung terdiam, dan Jung melemparkan kamera itu ke lantai. Jung mendekati Hwa Jung.

 

Hwa Jung meminta BB creamnya dikembalikan, “Berikan sampel kami. Aku bilang berikan!”

 

Jung langsung menarik Hwa Jung dan menciumnya paksa.

***

 

Hyung Joon berjalan pulang dengan Ji Young. Ji Young berkata mengapa tidak ada yang berhasil pada mereka. Apa yang harus dia lakukan jika tidak bisa ikut kontes. Itu adalah kontes terakhir yang bisa dia ikuti dengan umurnya (27 tahun). Kenapa mereka membatalkannya.

 

Ji Young gelisah dan kecewa. Hyung Joon hanya bisa terdiam.

***

 

Bersambung ke bagian 2~

 

Komentar:

 

Jung udah mulai nunjukin rasa sukanya pada Hwa Jung nih.. dan kembali berpikir, Jung melakukan itu (mencuri sampel dan menjualnya) untuk menyelamatkan hidup Hyung Joon.