Sinopsis GOLDEN RAINBOW Episode 20 – 1
Episode sebelumnya [Episode 18] [Episode 19]
Awal episode menampilan penggalan adegan dari episode 1. Saat Young Hye berusaha menemui Ha Bin, lalu Ha Bin hilang di pinggir pantai, hingga Chun Won yang mengaku sebagai Ha Bin.
Golden Rainbow Episode 20
Kontainer yang dikendarai Han Joo dan Man Won menemui jalan buntu, mereka tidak bisa menghindar dan akhirnya turun menghadapi para preman anak buah Kwang Do.
Tak lama, datang rombongan polisi.
Baek Won meminta semuanya berhenti dan berbalik perlahan. Man Won menoleh pada Han Joo. Han Joo mengangguk. Mereka pun berbalik perlahan. Dan alangkah terkejutnya Baek Won melihat mereka. Dia berteriak apakah ayah dan oppanya itu menyelundupkan ikan.
Man Won menyangkal. Lalu apa yang mereka lakukan disana, tanya Baek Won lagi. Do Young menyela dan bertanya apakah mereka berdua yang menghubungi Inspektur Cha? Han Joo mengangguk, dia yang menelpon polisi dan mengatakan pada mereka lokasinya.
***
Jung Shim marah pada Young Hye karena sudah menyembunyikan Ha Bin. Dia mengira Young Hye akan membalas dendam menggunakan Ha Bin. Young Hye meminta Jung Shim menghentikan omong kosong itu dan menyuruhnya keluar.
“Kau banyak menangis untuk kematian putrimu. Tapi selama ini kau telah menusukku dari belakang? Wanita busuk!”
“Jaga mulutmu, Kang Jung Shim. Melihatmu saja membuatku jijik. Keluar dari sini.”
Jung Shim marah menghampiri Young Hye dan menjambaknya. Dia marah-marah karena Young Hye mencuri sahamnya juga. Ha Bin (Chun Won) yang sedari tadi disana hanya menyaksikan mereka akhirnya melerai. Ha Bin bertanya mengapa Jung Shim melakukan itu pada ibunya.
Jung Shim bilang kalau Ha Bin adalah cucunya. Young Hye marah dan meminta Jung Shim keluar, Ha Bin (Chun Won) tidak ada hubungannya dengan Jung Shim.
“Ibu! Mengapa kau tidak membiarkan dia bicara? Aku punya hak untuk tahu tentang keluargaku.” Ha Bin membentak Young Hye.
Ha Bin lalu bertanya pada Jung Shim apakah itu benar. Young Hye menatap Ha Bin dengan kesal. Jung Shim meminta Ha Bin mendekat. Tapi Young Hye tidak membiarkan itu terjadi. Dia menarik Ha Bin keluar dan mendorong Jung Shim hingga jatuh. Jung Shim memanggil-manggil nama Ha Bin.
Di luar Young Hye bertanya apa yang dilakukan Ha Bin. Ha Bin bilang dia sudah memutusakan (untuk menjadi Ha Bin asli).
“Aku bilang tidak akan melakukannya. Kau bilang kau akan mendengarkanku. Ada apa denganmu sekarang?”
“Karena kau tetap ragu-ragu, aku berinisiatif. Kau telah dipermalukan olehnya, mengapa kau malah menyerah?”
“Ini adalah urusanku. Mengapa kau lancang tentang hal ini?”
“Ini bukan hanya urusanmu lagi.”
“Ha Bin…”
“Ya, aku Ha Bin. Aku bukan Kyung Mi yang selalu disiksa oleh Kang Do Pal. Aku juga bukan Chun Won, yang ayahnya dituduh penyelundup. Aku Ha Bin, cucu Golden Fishery. Ini adalah kesempatan kita untuk membuang masa lalu kita, yang penuh penghinaan dan untuk pergi ke puncak dunia! Kenapa aku harus menyerah?”
Young Hye tak percaya Ha Bin berkata seperti itu.
“Ya. Awalnya aku ingin melakukan ini untukmu. Tapi sekarang aku tidak bisa menyerah. Jika kau tidak suka, silahkan pergi ke Kang Jung Shim dan ceritakan semuanya.”
***
Jung Shim pulang ke rumah. Mi Rim bertanya dari mana ibunya itu, karena tampak lelah. Jung Shim melihat foto Ha Bin kecil yang ada di meja. Mi Rim kesal kenapa Jung Shim melihat foto itu lagi. “Jika kau selalu berpikir tentang orang yang sudah mati, kau juga akan segera mati…” ujar Mi Rim khawatir.
Jung Shim menatap foto itu dengan sedih, dia bergumam bahwa dia memang sangat mirip. Mi Rim bertanya siapa yang yang Jung Shim maksud.
***
Young Hye datang ke kantor Jin Gi dan melabraknya. Young Hye bertanya apa yang Jin Gi katakan pada Ha Bin. Dia sudah memperingatkan Ji Gi untuk tidak melibatkan Ha Bin dalam hal ini. Kenapa Jin Gi malah menceritakan hal itu.
Jin Gi meminta Young Hye untuk tenang. Tapi Young Hye tak bisa tenang.
“Mengapa kau menggunakan putriku untuk memenuhi keinginanmu?”
“Aku hanya bercerita tentang aturan antara kau dan aku. Itu Ha Bin yang memutuskannya.”
Young Hye meminta Jin Gi untuk tidak berbohong. Alasan Jin Gi mengatakan pada Ha Bin karena Jin Gi ingin menggunakan Ha Bin untuk kepentingannya sendiri.
Ji Gi menggebrak meja, “Jangan berteriak! Aku memulai semua ini karena kau. Kau pikir kau bisa mengendalikan segala sesuatu di dunia ini? Apakah kau bisa mencuri uang dari orang lain dan mencuri saham-saham itu sesukamu? Dan setiap orang harus berhenti hanya karena kau tidak ingin melakukannya? Apakah orang lain adalah boneka yang mau melakukan apapun yang kau inginkan? Inilah apa yang kau tabur, dan aku akan menuainya. Aku tidak akan berhenti sekarang.”
“Ji Gi Oppa..” Young Hye kesal.
“Dengarkan baik-baik. Silahkan menjauh dari urusan ini, tetapi aku dan pirtumu akan terus dengan rencana ini. Aku tidak memulai ini sebagai lelucon. Aku mempertaruhkan hidupku.”
***
Do Young terkejut mendengar kabar bahwa Kwang Do pergi ke luar negri. Detektif Lee mengatakan, kantor Jo Kwang Do sudah kosong. Dia akan memeriksa apakah Kwang Do meninggalkan negara melalui bandara, dia naik pesawat ke Cina tiga jam yang lalu.
Do Young kesal, kemungkinan Kwang Do sudah mendarat di Cina.
Baek Won bertanya apakah ada acara untuk menemukannya? Dia orang yang harus bertanggung jawab, mereka tidak bisa kehilangan dia.
Do Young berkata pada Detektif Lee (dia sepertinya masih menghindari Baek Won) untuk minta bantuan pihak bandara, mereka memiliki perjanjian ekstradisi. Tapi Do Young merasa mereka sudah terlambat.
“Aneh. Jika itu adalah tiga jam yang lalu, artinya itu sebelum dia mendapat ikan. Kenapa dia lari?” Baek Won bertanya-tanya.
***
Jin Gi di dalam mobil menerima telpon dari Kwang Do. Jin Gi bilang mereka punya beberapa masalah tapi polisi telah mendapatkan ikannya seperti yang mereka rencanakan. Jin Gi menyuruh Kwang Do bersembunyi di sana selama beberapa hari kemudian pindah ke negara yang lebih aman. Dan kecuali jika itu benar-benar penting, Jin Gi meminta Kwang Do untuk tidak menelponnya.
***
Han Joo dan Man Won menunggu di ruang interogasi. Lalu masuk Do Young dan Baek Won. Do Young memperkenalkan dirinya sebagai Jaksa dari Departemen Pidana Luar Negri. Do Young meminta maaf pada mereka berdua karena membuat mereka tinggal disana karena dia pikir mereka bisa banyak membantunya dalam kasus itu. Do Young kemudian meminta mereka berdua untuk duduk kembali.
Baek Won hanya terdiam menatap ayah dan oppanya.
Do Young berterima kasih pada Man Won, karena waktu itu pernah menolongnya saat dikeroyok oleh para preman dari geng itu. Man Won mengangguk.
“Apa yang terjadi? Mengapa kau dan ayah ada di TKP? Bagaimana kau tahu Jo Kwang Do adalah penyelundup ikan? Apakah kau tetap berhubungan dengan dia?” cerca Baek Won pada Man Won.
“Aku tahu bukan karena Jo Kwang Do. Seorang teman SMA datang dan memintaku membantunya menyelundupkan ikan.” Ujar Man Won.
Do Young bertanya siapa orang itu. Man Won menjawab, “Seo Tae Young, CEO Golden Fishery.”
Do Young terkejut.
(Jadi…Jin Gi itu memang sengaja menyuruh Kwang Do untuk menjebak Tae Young dalam penyelundupan ikan. Makanya dia menyuruh Kwang Do kabur ke luar negri. Seandainya Tae Young di tangkap dan menyebut nama Kwang Do, Kwang Do tidak ada di korea.
***
Jung Shim sedang makan bersama keluarganya. Tae Young tampak gelisah. Sedangkan Jung Shim diam melamun.
Jin Gi menegur Jung Shim bertanya apakah Ibu Mertuanya itu baik-baik saja. Jung Shim tersadar dan berkata dia baik-baik saja.
Mi Rim memberi tahu Jin Gi kalau Jung Shim bertingkah aneh sejak tadi siang. Mi Rim pun bertanya apakah ada sesuatu terjadi di kantor. Jin Gi tak menjawab.
Lalu masuk Do Young, membuat Mi Rim heran dan tak percaya Do Young pulang tepat pada waktu makan malam.
“Aku minta maaf karena mengganggu makan malam kalian.” Ujar Do Young. Masuklah Detektif Lee menghampiri Tae Young dan memborgolnya. Semua orang terkejut.
Do Young berkata pada Tae Young, “Aku menangkapmu karena penyelundupan dan melanggar UU makanan. Kau tahu apa yang aku bicarakan, kan?”
Tae Young diam tak menjawab. Lalu Do Young mengajak Detektif Lee untuk pergi. Mi Rim mengejar dan menahan tangan Do Young. Mi Rim meminta Do Young menjelaskan dulu apa yang terjadi, Do Young tidak bisa menangkap Tae Young seperti itu. Mi Rim menangis kesal.
“Beraninya kau menangkapnya di depanku?” Jung Shim ikut berteriak.
“Tae Young menyelundupkan ikan dari Jepang yang bernilai lebih dari 10 miliar won.” Jelas Do Young.
“A-apa?” Jung Shim tentu saja terkejut.
Tapi Jin Gi diam saja, semua berjalan sesuai rencananya.
Do Young lalu mengingatkan Jung Shim, mulai besok harga saham akan jatuh. Jung Shim linglung dan bisa saja terjatuh jika tidak dipegang Mi Rim. Mi Rim dengan polosnya bertanya pada Jung Shim apa yang dikatakan Do Young. Apa yang salah dengan mengimpor ikan? Mi Rim terus memegangi Jung Shim yang lemas sambil menangis.
Do Young meminta mereka menjaga Jung Shim. Lalu Do Young pergi bersama Detektif Lee membawa Tae Young. Tae Young meminta tolong tanpa suara.
Mi Rim berteriak pada Jin Gi, “Jangan berdiri saja dan tak melakukan apa-apa! Tae Young ditangkap. Lakukan sesuatu.”
Jin Gi menyuruh Mi Rim membawa Jung Shim ke ke kamarnya lebih dulu. Ji Gi masih diam di tempatnya.
***
Han Joo dan Man Won masih di kantor kejaksaan. Tapi tidak di ruang interogasi, mereka duduk berhadapan di ruangan Do Young.
Han Joo bertanya pada Man Won, “Kenapa kau tidak menceritakan semuanya? Bagaimana kau bertemu Jo Kwang Do dan apa yang telah kau lakukan di masa lalu? Kau telah memutuskan untuk menceritakan semuanya.’
“Ayah, aku tidak bermaksud menghindarinya. Aku akan menceritakan semua setelah aku menemukan Young Won. Dengan begitu, aku tidak akan terlalu merasa bersalah terhadap Baek Won.”
Han Joo mengangguk, lalu bertanya apakah Man Won sudah mendapatkan alamat Young Won. Man Won menunjukkan sms dari Kwang Do, berisi alamat yang katanya alamat Young Won. Han Joo menawarkan diri agar dia saja yang pergi ke alamat itu, karena pihak kejaksaan masuk membutuhkan pernyataan lain dari Man Won.
“Tidak, Ayah. Aku yang akan pergi. Tidakkah kau tahu bagaimana perasaanku? Kita kehilangan Young Won karena aku. Aku ingin menemukan dia dan membawanya sendiri pada Baek Won. Dengan begitu, jika aku di penjara, dia tidak akan merasa terlalu sedih. Dan dia tidak akan terlalu membenciku.”
Han Joo bilang dia akan bicara dengan Baek Won. Man Won melarang. Jika seseorang harus bicara dengannya, maka dialah orangnya. “Bagiku, Baek Won adalah gadis yang istimewa.”
Baek Won masuk membawakan dua cangkir kopi. Baek Won duduk di samping Han Joo dan bertanya apakah Han Joo yakin tidak terluka dari perkelahian tadi siang. Han Joo bilang dia baik-baik saja.
Lalu Baek Won berbicara pada Man Won, menanyakan bagaimana Man Won bertemu Jo Kwang Do. Man Won menoleh pada Han Joo. Han Joo mengangguk pelan.
***
Tae Young menunggu di ruang interogasi. Dia tampak gelisah dan ketakutan melihat ke sekeliling ruangan. Lalu Do Young masuk. Tae Young berdiri dan memanggil Do Young. Do Young tersenyum dan mempersilahkan Tae Young duduk.
“Hei, aku juga tertipu oleh Jo Kwang Do. 10 miliar won ku…bagaimana caranya aku bisa mendapatkan uangku kembali?”
“Tn. Tae Young, sadarlah. Kehilangan 10 miliar tidak penting sekarang. Apakah kau tahu apa yang sudah kau lakukan? Mulai besok, saham Golden Fishery akan terpuruk. Dan namamu akan masuk peringkat nomor satu dalam daftar pencarian di internet. Wartawan akan bermunculan besok. Pikirkan tentang bagaimana mengontrol ekspresi wajahmu.”
“Do Young…bisakah kau menutupi insiden ini? Bisakah aku keluar dari sini? Jo Kwang Do yang melakukan semua ini. Dan kita bersaudara.” Kata-kata terakhir diucapkan dengan ragu oleh Tae Young.
Do Young mendekat dan tersenyum sinis, “Bersaudara? Apakah kau tahu berapa kali sang kakak memukuli adiknya ketika masih kecil? Tepatnya 1787 kali. Aku ini cerdas namun penyimpan dendam. Apakah kau ingat ketika kau pecahkan kalung ibuku?”
“Waktu itu…kita masih kecil. Bantulah aku. Jika ini terekspos, Golden Fishery akan hancur seperti yang kau katakan.” Tae Young memelas.
Tapi Do Young tidak peduli Golden Fishertu hancur atau tidak, karena dia tidak memiliki sahamnya. Dan Tae Young tidak akan bisa menyangkal. Ada bukti Tae Young mentransfer 10 miliar won ke rekening Jo Kwang Do. Dan ada pernyataan Kim Man Won. Do Young menunjukkan buktinya.
“Jadi Man Won…Preman itu yang mengatakan aku yang melakukannya? Abaikan saja pernyataan preman itu. Yang harus kau lakukan adalah menutupi kasus 10 miliar won itu. Aku mohon padamu, Do Young.”
Do Young terkejut, “Apa katamu tadi? Kim Man Won adalah preman? Bukankah dia seorang nelayan?”
Tae Young berkata dia sudah pergi ke kantor dan klub malam yang dijalankan Do Young. Tae Young meyakinkan, Man Won adalah preman seperti Jo Kwang Do.
***
Rupanya Man Won mengatakan pada Baek Won bahwa dia mulanya menolak tawaran Tae Young, tapi dia mengetahui bahwa Tae Young menemui Jo Kwang Do. Baek Won bertanya mengapa Man Won tidak menelpon polisi dan malah melibatkan dirinya sendiri. Man Won beralasan, dia ingin membalas Kwang Do. Dia ingin mencuri barangnya dan menikamnya dari belakang.
Lalu Baek Won bertanya pada Han Joo, bagaimana Han Joo mengetahuinya. Han Joo bilang Man Won mengaku padanya dia akan melakukan penyelundupan dengan Kwang Do. Dan dia agak setuju dengan rencana Man Won. Han Joo tentu saja berbohong untuk membantu Man Won melaksanakan keinginannya.
“Apakah kalian berdua sudah tidak waras? Harusnya kalian mengatakan kepadaku sebelumnya! Mengapa kalian melibatkan diri dalam bahaya?”
Baek Won lalu bertanya mengapa Tae Young meminta Man Won menyelundupkan ikan. Kenapa dia meminta seorang nelayan untuk melakukannya? Dimana Man Won bertemu Kwang Do?
Man Won tak menjawab dan melirik Han Joo. Baek Won kembali bertanya, apakah ada sesuatu yang Man Won sembunyikan darinya. Man Won tetap diam tak menjawab.
Lalu masuk Do Young, dia menatap Man Won penuh arti. Do Young lalu meminta maaf karena telah menaham mereka disana. Do Young tahu mereka sudah melakukan pekerjaan besar hari ini. Do Young mempersilahkan yang lain pulang, kecuali Man Won.
Detektif Lee meminta Man Won mengikutinya. Baek Won berdiri dan bertanya mengapa Man Won tidak boleh pulang. Do Young tidak menjawab dan berlalu pergi. Man Won bilang pada Han Joo dia akan baik-baik saja, dan memintanya pulang saja. Man Won berjalan keluar.
Baek Won mengejar keluar, “Kau tak mendengar kata-kataku? Mengapa kau membawa kakakku?”
Do Young akhirnya berhenti melangkah, dia meminta Detektif Lee membawa Man Won. Do Young kemudian berbalik dan memberitahu Baek Won bahwa dia perlu mendapatkan pernyataan lain dari Man Won. Do Young menyuruh Baek Won pulang. Baek Won kukuh, dia akan tetap ada disana.
Dengan dingin Do Young berkata, “Hei, Detektif Kim. Ini adalah pekerjaan kejaksaan. Kau tidak diijinkan terlibat karena ini adalah kasus khusus.”
“Ini kolaborasi penyelidikan. Aku memiliki hak untuk tinggal di sini.”
Do Young tersenyum sinis, “Kau bilang kau tidak mau berdekatan denganku walaupun itu masalah pekerjaan. Terima kasih telah bekerja denganku, orang yang sangat kau benci. Tugasmu sudah selesai. Aku akan mengurus sisanya. Selamat malam.”
Dengan berat Do Young berbalik dan meninggalkan Baek Won.
***
Do Young ternyata membawa Man Won ke sebuah bar. Do Young memberikan minuman pada Man Won. Man Won pikir Do Young membutuhkan pernyataan lain darinya.
Do Young menyuruh Man Won untuk minum, dan dia sendiri juga minum. Tapi Man Won diam saja tak menyentuh gelanya. Do Young bertanya mengapa Man Won tidak minum.
“Apakah karena jaksa ini menuangkan minuman untuk seorang preman?” tanya Do Young sinis, membuat Man Won menatapnya. “Siapa kau, Kim Man Won? Kenapa kau berbohong dan mengatakan kau seorang nelayan?”
Akhirnya Man Won mengambil gelasnya, “Kurasa kau mendengarnya dari Tae Young.”
“Pernahkah kau berpikir bagaimana terkejutnya adikmu kalau dia tahu apa yang kau lakukan?” ada nada marah dalam pertanyaan Do Young itu.
Man Won berkata tanpa menatap Do Young bahwa itu adalah masalah keluarga, Do Young tak perlu repot-repot. Do Young berteriak marah, apakah Man Won sekarang sedang bercanda. Adik Man Won seorang detektif dan dia sendiri preman. Apa Man Won pikir itu masalah keluarga? Keluarga apa itu.
“Jika kau benar-benar peduli pada adikmu, jangan berbicara seperti ini. Apakah kau tidak tahu bahwa akhirnya kau akan ditangkap?” Do Young mendesah. “Biarpun kau preman, aku bisa menutupinya jika itu kejahatan kecil. Apa yang kau lakukan untuk kontraktor dan klub malam itu?”
“Itu bukan kejahatan kecil.” Ujar Man Won.
***
Ada yang datang ke klub malam, sepertinya masih satu geng dengan Man Won. Dia bertanya pada penjaga pintu apakah hanya dia yang bekerja. Penjaga itu bilang teman-temannya banyak yang berhenti. Setelah mereka mendengar Man Won berhenti, mereka berhenti karena mereka takut. Dan ada rumor bahwa Geng Seo Min Suk akan datang kembali.
Ada lagi yang datang dan menyapa teman tadi dengan ‘buntut kuda’, lama mereka tak bertemu.
“Halo, Tuan. Apa yang kau lakukan disini?” tanya teman Man Won takut-takut.
“Aku mendengar Kim Jae Soo dikirim ke penjara. Lalu tak ada seorang pun yang menjaga tempatmu. Sudah waktunya bagiku untuk mengambil alih gengmu.” Orang yang aku duga anggota geng Seo Min Suk memukul teman Man Won dan menyuruh anak buahnya membawa dia.
Orang itu bertanya dimana Dochi (Man Won), dia dengar Dochi berhenti karena bosnya dikirim ke penjara. Dia tidak bisa pergi begitu saja, dia harus membayar atas perbuatannya ke wajah orang itu.
(kalau di terjemahan inggrisnya Lumpsucker, nama ikan, tapi aku sebutnya Dochi sesuai nama koreanya)
***
“Kau bekerja untuk Kim Jae Soo?” Do Young terkejut.
“Ya. Karena itu, aku tahu bahwa geng lain akan menyerangmu dan Baek Won waktu itu.”
“Lalu apakah kau anggota geng Wal Mi Do?”
“Bukan. Aku di geng Dochi, Geng-nya Kim Jae Soo. Dan aku…akulah si Dochi.”
Do Young lalu bertanya apa yang dikerjakan Man Won disana. Man Won bilang dia melakukan segala sesuatu yang melibatkan kekerasan. Dulu dia berperang dengan geng lain. Dia juga melakukan kekerasan kepada orang-orang yang mencoba untuk mengganggu bisnis kontraktor.
“Insiden di koran. Insiden tentang CEo Im Tae Kyung. Akulah pelakunya. Aku bersedia di hukum untuk apa yang telah aku lakukan. Tapi, beri aku waktu dua hari. Setelah dua hari, aku akan datang menyerahkan diri.”
“Baiklah. Jadi kau akan menyerahkan dirimu kepadaku. Kau tidak akan menyerahkan dirimu ke adikmu, kan? Lakukanlah untukku. Dengan begitu, aku bisa memperingan kejahatanmu atas penyelundupan ikan.”
Man Won mengiyakan. Lalu Do Young bertanya mengapa Man Won meminta waktu dua hari. Man Won bilang dia harus mencari Young Won.
***
Baek Won berjalan sendirian. Dia teringat perkataan Do Young tadi, “Kau bilang kau tidak ingin bersamaku lagi walaupun itu tentang pekerjaan. Terima kasih telah bekerja denganku, orang yang sangat kau benci. Tugasmu sudah selesai. Aku akan mengurus sisanya. Selamat malam.”
Baek Won kemudian melihat penjual makanan yang waktu itu dan menghampirinya. Ahjumma penjual makanan mengenali Baek Won yang waktu itu datang dengan seorang jaksa. Baek Won tersenyum dan mengambil satu tusuk makanan.
Dia kembali teringat kenangannya dengan Do Young waktu itu.
Flashback.
Do Young: “Enak bukan? Aku menemukan tempat ini secara online hanya supaya aku bisa membuatmu makan kue ikan ini.”
Baek Won: “Jangan bohong. Aku menemukan tempat ini ketika mengintaimu waktu itu.”
Do Young: “Itulah tujuanku. Aku harus makan kue tak enak disana sehingga kau bisa makan disini.”
Flashback End.
Baek Won akan membayar makanan yang dia makan. Tapi ahjumma itu menolak, dia bilang kekasih Baek Won sudah membayar semua yang akan Baek Won makan disana.
“Dia bilang kau akan sering datang ke sini. Dia sudah membayar dimuka satu tahun untuk semua yang akan kau makan.”
Baek Won kembali berjalan dan mengingat kenangannya bersama Do Young saat remaja. Dan kata-kata Do Young terakhir kali.
“Tidakkah kau tahu bagaimana perasaanku padamu? Kau benar-benar tidak tahu?... Aku bilang aku tidak akan melakukan apa-apa! Tapi…kau harus tetap bekerja.”
Baek Won merenungkan perkataan Do Young itu. Baek Won membuat Do Young terluka, tapi itu harus dilakukannya walaupun perasaanya pun terluka.
***
Han Joo minum sendirian di rumah. Baek Won pulang dan menanyakan Man Won. Han Joo bilang Man Won belum kembali. Tapi tadi dia menelpon dan mengatakan dia sudah selesai memberikan pernyataan.
Baek Won heran kenapa Man Won belum pulang. Di restoran juga tidak ada. Han Joo bilang Man Won akan pergi melaut dan kembali besok. Baek Won bilang harusnya Man Won hari ini libur. (Han Joo berbohong, Man Won sebenarnya pergi mencari Young Won)
Baek Won lalu bertanya kenapa Han Joo minum alkohol. Han Joo beralasan ingin minum karena cuacanya dingin. Han Joo menawarkan Baek Won untuk bergabung. Baek Won pun ikut minum.
Dengan hati-hati, Baek Won bertanya apakah Han Joo masih sering bertemu dengan Young Hye. Han Joo bilang kadang-kadang.
“Sudah lama kau menyukainya. Mengapa kau terus menjaga jarak dengannya? Apakah karena situasimu? Bagaimana kau menahan perasaanmu begitu lama?”
“Aku ini orang kuno. Aku dengar orang-orang jaman sekarang bertemu dan putus karena mereka bosan satu sama lain begitu cepat. Kau tahu aku orang yang tak mudah beradaptasi.” Han Joo meminum minumannya. Lalu dia bertanya, “Baek Won, kau masih tak suka aku bertemu Young Hye?”
Baek Won tersenyum dan menggeleng, “Tidak, kurasa aku sudah mengerti bagaimana perasaanmu. Tentang perasaanmu menyukai seseorang tetapi kau harus menjauh darinya.”
Han Joo bertanya apakah Baek Won sedang menyukai seseorang? Baek Won menyangkal, dia tidak punya waktu untuk seorang pria. Tapi Han Joo bilang pada akhirnya Baek Won akan bertemu seorang pria. Han Joo berharap Baek Won bisa bertemu seorang pria yang lucu dan pintar. Han Joo juga bilang para gadis jaman sekarang menyukai pria yang humoris. Baek Won tidak perlu khawatir tentang uang karena dia bekerja.
“Seorang pria yang membuatmu tersenyum setiap hari…carilah pria yang seperti itu.”
Baek Won bilang dia akan mencari pria yang seperti Han Joo. Han Joo melarang, jangan pernah berpikir tentang hal itu.
“Kau sedang naksir seseorang, kan? Benar, kan?”
Baek Won kembali menyangkal dan meminum minumannya. Han Joo menatap Baek Won yang kemudian melamun. Han Joo pasti merasa anaknya ini sedang naksir seseorang walaupun dia menyangkal.
***
Jung Shim menonton berita di televisi mengenani Tae Young bersama Mi Rim dan Jin Gi. Mi Rim wajahnya sangat pucat, dan pandangannya tidak fokus.
Di televisi diberitakan bahwa penyelundup ikan dari Jepang telah ditangkap. Dan ternyata salah satu perusahaan perikanan terbesar Golden Fishery berada di balik kejahatan itu. Jaksa telah menangkap CEO Golden Fishery Sae Tae Young yang membiayai penyelundupan ikan yang mengandung bahan radioaktif dari Jepang.
Jung Shim meminta Jin Gi mematikan televisinya. Mi Rim dengan sedih bertanya pada Jung Shim apa yang akan terjadi pada Tae Young. Mi Rim meminta Jin Gi melakukan sesuatu karena Do Young adalah jaksanya.
Tapi Jin Gi bilang Tae Young tidak penting sekarang. Perusahaan akan hancur. Pasar saham akan hancur dan pelanggan akan meninggalkan Golden Fishery. Jin Gi berkata pada Jung Shim untuk mengadakan rapat darurat pemegang saham. Jung Shim terdiam.
***
Do Young masuk ke ruangannya. Dia sudah ditunggu oleh atasannya. Do Young bertanya apa yang dilakukan atasannya itu disana. Atasan Do Young bilang dia datang untuk memuji Do Young.
“Kau benar-benar jaksa pahlawan. Seorang jaksa yang menyelamatkan perut rakyat Korea! Aku mencintaimu. Hei, biarkan aku menciummu.”
Atasan Do Young mencium pipi Do Young. Do Young kesal, “Apa yang salah denganmu? Itu menjijikkan.”
Detektif Lee bilang dia mencintai Do Young. Biarkan saja dia mencium Do Young sekali ini saja. Do Young kesal dan meminta atasannya itu untuk mencintai Detektif Lee saja. Atasan Do Young tertawa dan memperbolehkan Do Young meminta apa saja yang Do Young inginkan. Dia akan mengabulkannya. Do Young tertarik, dan bertanya apakah atasannya itu serius.
“Tapi aku tidak bisa mengabulkan terlalu banyak.” Ujar atasan Do Young.
“Aku ingin bekerja pada Departemen Kejahatan Terorganisasi. Tempatkan aku ke bagian itu.” pinta Do Young.
Detektif Lee terkejut, “Jaksa, kau bilang kau tidak mau bekerja pada area yang berbahagia seperti itu. mengapa tiba-tiba ke organisasi kejahatan?”
Do Young hanya diam penuh arti.
***
Bersambung ke bagian 2 ~
Komentar:
Baek Won menjauhi Do Young karena ancaman Jin Gi waktu itu. Dan Do Young tidak tahu hal itu, makanya dia jadi bersikap dingin pada Baek Won.
Ngantuukk…mata udah berair nih.. –.- gak tau mau komen apalagi, langsung post aja ya? mian ya reader saya telat banget posting sinopsisnya. Untuk yang menanyakan, kami tetap akan menyelesaikan drama ini koq, tapi yang telat ya karena sudah ketinggalan banyak episode. Harap maklum ya, tapi aku usahain aku bikin spoiler pendek untuk episode yang tayang.
bolak balik ke blog mb akhirnya sinop GR kluar juga.. gomawo sinopny^^
ReplyDeletedtunggu mb sinop yg slanjutny, fighting..!!!^^
고마워요 oenni, hahaaa lucu banget atasannya Do Young,
ReplyDeleteSehat selalu ya oenni
Yeah. akhirnya keluar juga :D
ReplyDeleteGomawo
Gomawo Unnie.. Moga Sehat selalu yah.. aamiin
ReplyDeletebiar bsa terus update.. spoiler jg gpp.. biar gk bikin penasaran..
Jeongmal Kamsahamnida Unnie, akhirnya keluar juga lanjutan episodenya...
ReplyDeletebiarpun udh nonton tapi ga lengkap kalo enggak baca sinopnya...
ditunggu ya spoiler pendek episode 29 sama 30nya...
-Ayu
makasih eonni,, suka suka suka,, lanjutkan :D
ReplyDeleteMakasih mba, akhirnya ada lanjutannya jg... Semoga ttp dilanjutin yaa... Makasih
ReplyDeletesuka dgn permintaan do young ke atasannya u/pindah bagian, it pasti berhubungan dgn man won & baek won(supaya baek won gak terlalu sedih gitu) *sotoy*
ReplyDeletemakasih sinopny,,,, smoga ttep semangat krn tayanganny msih pjg bnerrrrr