Kkothalbae Soosadae Episode 4 – 3

Kapten Kim memberitahu Eun Ji, Jung Woo, dan Won Bin bahwa tim mereka akan dibubarkan. Eun Ji tak percaya mendengarnya. Bahkan Jung Woo memberitahu bahwa mereka sudah menemukan tersangka utama. Kapten Kim bilang tim lain akan mengambil kasus itu.

“Lalu bagaimana dengan Gang Suk?” tanya Jung Woo khawatir.

“Jika kita mendapatkan tersangka lain, dia akan segera dibebaskan. Tapi, dia harus menyerahkan lencananya sampai kita menangkap pelakunya. Aigoo. Sekarang aku tidak perlu melihat kalian lagi, aku merasa sangat lega.” Walau begitu di wajah Kapten Kim juga tersirat kekecewaan. “Kenapa? Sepanjang hari kalian bertengkar sendiri. Kalian tidak bisa akur. Bukankah ini bagus? Tapi di mana si kurang ajar itu?”

“Benar. Jika Joon Hyuk mendengar berita ini, dia pasti sangat bahagia.” Timpal Won Bin.

Eun Ji langsung melesat pergi setelah mendapat bayangan dimana Joon Hyuk saat ini berada.

***

Joon Hyuk pergi ke panti asuhan tempat Gang Suk dibesarkan (Panti asuhannya, Rumah Sarang yang di Witch’s Love lho,,hehe..). Joon Hyuk turun dari mobil. Beberapa anak yang yang sedang bermain meminta Joon Hyuk untuk menjadi Joker (tokoh jahat dalam film Batman). Joon Hyuk mencoba menirukan Joker. Tapi anak-anak kecewa, Joon Hyuk tidak mirip sama sekali dengan Joker.

Anak-anak meminta Joon Hyuk menjadi Batman. Walau Joon Hyuk menolak awalnya, dan karena anak-anak memaksa, akhirnya Joon Hyuk menirukan Batman. Tapi lagi-lagi anak-anak bilang Joon Hyuk tidak mirip sama sekali dengan Batman. Anak-anak pun kemudian pergi, dan Joon Hyuk terkejut melihat Eun Ji tiba-tiba ada disampingnya.

Eun Ji bilang dia sudah menduga Joon Hyuk ada disana. Joon Hyuk bertanya dari mana Eun Ji tahu dia ada disana. Eun Ji memberitahu bahwa dia melihat foto masa kecil Gang Suk saat menggeledah rumahnya.

“Lihat. Mataku sangat akurat.”

“Apa?”

“Bahwa aku melihatmu sebagai orang baik.”

Joon Hyuk meminta Eun Ji untuk tidak bicara lagi, dia lalu berjalan meninggalkan Eun Ji.

Eun Ji memberitahu bahwa tim mereka akan dibubarkan. Joon Hyuk berbalik dan berkata bahwa itu berita bagus. Dia lelah bersama orang-orang tidak berguna. Eun Ji tersenyum dan bergumam bahwa Joon Hyuk pembohong. Eun Ji bergegas menyusul Joon Hyuk.

Joon Hyuk dan Eun Ji menemui kepala panti. Kepala panti bertanya dari mana mereka mengenal Gang Suk. Eun Ji hendak menjelaskan bahwa mereka rekan kerja, tapi Joon Hyuk keburu menghentikan Eun Ji dan mengatakan hal lain.

“Gadis ini putriku. Dia akan menikah dengan Gang Suk.” Ujar Joon Hyuk membuat kepala panti menoleh pada Eun Ji, dan Eun Ji terpaksa mengangguk. Joon Hyuk melanjutkan, bahwa sebelum pernikahan dia ingin melihat tempat calon menantunya dibesarkan.

Kepala panti bilang dia sudah menduga itu, Gang Suk yang belakangan ini tidak menghubunginya ternyata sibuk mendekati istri yang cantik. Kepala panti mempercayakan Gang Suk pada Eun Ji. Eun Ji mengiyakan.

Kemudian Joon Hyuk bertanya seperti apa Gang Suk saat kecil.

“Dia memiliki luka yang dalam. Mengungkit masalah ini hanya akan semakin melukainya. Aku ingat saat pertama kali Gang Suk datang ke sini. Dia datang sambil menggandeng tangan ayahnya.” Dan kemudian kepala panti menceritakan mengenai Gang Suk kecil.

Saat itu, ayah Gang Suk berkata agar Gang Suk tinggal di panti selama seminggu, lalu dia akan menjemput Gang Suk kembali. Sejak hari itu, Gang Suk menunggu selama sebulan di tempat dia berpisah dengan ayahnya. Dimana bahwa sebenarnya, ayah Gang Suk bahkan telah menandatangani berkas izin pengadopsian. Sejak awal, dia tidak berencana untuk kembali menjemput Gang Suk.

Beberapa bulan kemudian Gang Suk diadopsi. Tapi dia melarikan diri dari ibu angkat yang memukulinya, dan kembali ke panti. Dan setelah diadopsi dan mengalami pembatalan adopsi beberapa kali, pada akhirnya Gang Suk menutup hatinya.

Tapi suatu hari, anak-anak di sekitar panti mengganggu anak dari panti, dan mengejeknya sebagai anak yatim piatu. Gang Suk yang melihat itu, tiba-tiba melompat dan memukuli semua anak-anak itu.

Sejak saat itu, dia pasti berpikiran bahwa dia harus melindungi mereka semua. Setelah itu, kepribadiannya menjadi lebih hangat. Dia membuka hatinya.

“Dia menjadi sosok ayah bagi anak yatim piatu. Ketika anak-anak itu menangis, dia ikut menangis. Jika mereka tersenyum, dia juga tersenyum. Jadi, Gang Suk pasti akan menjadi suami dan ayah yang baik.” Ujar kepal panti pada Eun Ji.

Eun Ji dengan canggung mengiyakan.

Kepala panti meneruskan ceritanya, “Dia berhati lembut dan memiliki banyak derita. Beberapa bulan lalu, seseorang yang bernama Huh Ki Man, yang sudah dianggap Gang Suk sebagai adik sendiri, setelah mendengar Huh Ki Man bunuh diri, Gang Suk mencariku dan menangis tersedu-sedu. Dia merasa bersalah tidak bisa melindungi Huh Ki Man.”

Joon Hyuk menebak bahwa Huh Ki Man restoran iga babi. Kepala panti membenarkan, sepertinya Gang Suk sangat sedih karena hal itu. Kepala panti bertanya apa sekarang Gang Suk baik-baik saja. Joon Hyuk membenarkan dan bertanya kenapa Gang Suk sangat menyukai warna pink.

Kepala panti tertawa. Saat pertama kali datang ke panti, Gang Suk mengenakan jaket rajutan warna pink. Dia bilang itu rajutan ibunya yang telah meninggal. Dia selalu memeluk jaket itu ketika tidur setiap malam. Dia menganggap jaket itu sebagai pengganti ibunya.

Joon Hyuk dan Eun Ji tersenyum mendengar penjelasan kepala panti, yang sedikit banyak menjelaskan bahwa Gang Suk bukanlah orang yang jahat.

***

Ayah, ibu, dan Soo Jung sedang makan kepiting bersama. Joon Hyuk pulang, dan melihat mereka makan. Joon Hyuk meminta ijin untuk makan bersama. Walau mereka sedikit terkejut dengan permintaan Joon Hyuk yang tidak biasanya, tapi sepertinya mereka mengijinkan. Karena sekarang malah Joon Hyuk yang menghabiskan semua kepiting di meja dengan lahap.

Bahkan Soo Jung pun mengeluh, “Sebelumnya kau tidak pernah minta makan. Dan saat kepiting saus kecap muncul, bagaimana bisa kau meminta makanan?”

Joon Hyuk tak menjawab, dia terus makan. Ayah bilang mungkin Joon Hyuk sedang lapar. Ibu juga penasaran kenapa harus hari ini Joon Hyuk minta makan disaat ada kepiting kecap. Soo Jung dengan kesal mengomentari cara makan Joon Hyuk.

Dalam makannya Joon Hyuk teringat perkataan Gang Suk sebelumnya bahwa Joon Hyuk tidak tahu kalau makanan lebih enak jika dimakan bersama keluarga. Joon Hyuk sekarang menyadari perkataan Gang Suk itu.

“Enak. Aku memang sudah lama tidak memakannya, tapi ini benar-benar enak.” Ujar Joon Hyuk sambil terus makan dan tertawa.

“Tentu saja enak bagimu, sudah pasti. Kau mengunyah, merobek, dan melahap semua kepiting ini sendirian. Gigimu kuat, ya?” timpal ibu.

Ayah tersenyum melihat Joon Hyuk makan, “Pasti ada hal yang membuatnya senang.”

Soo Jung pun menduga Joon Hyuk sudah mengusir Gang Suk. Ayah juga bertanya apakah benar Gang Suk tidak akan kembali, ayah sepertinya senang jika Gang Suk tidak kembali. Tapi Joon Hyuk bilang dia akan membawa Gang Suk kembali.

***

Yoo Ra membuka pintu rumahnya dan terkejut melihat Joon Hyuk. Yoo Ra bertanya apa yang kakek peramal lakukan disana. Joon Hyuk langsung pada intinya. Dia ingin minta bantuan Yoo Ra.

“Ada "Tim Pembersihan" yang isinya teman-teman Joon Hyuk. Um... mintalah pada ayahmu, agar tim itu tidak dibubarkan.”

“Kenapa aku harus melakukannya?”

“Itu permintaan dari Joon Hyuk.”

“Jika memang begitu, suruh dia sendiri yang meneleponku. Aku bahkan tidak bisa melihat wajah atau mendengar suaranya. Aku frustasi setengah mati.”

Joon Hyuk bilang tidak bisa. Sudah dia bilang di antara mereka berdua ada karma buruk dari kehidupan yang lampau (Wonjinsal). Yoo Ra kesal mendengar hal itu lagi, apa tidak ada yang bisa mereka lakukan. Dan bagaimanapun juga jika itu permintaan Joon Hyuk, Yoo Ra meminta kakek peramal mengatakan pada Joon Hyuk untuk meneleponnya langsung.

Yoo Ra akan menutup pintu dengan kesal, tapi Joon Hyuk menahannya dan berkata mungkin dengan upacara tolak bala bisa membuat efeknya menghilang. Joon Hyuk berjanji akan mengadakan upacara itu minggu depan. Tapi Yoo Ra ingin sekarang juga.

Joon Hyuk menolak, ada banyak yang harus dia persiapkan agar upacaranya bisa dilakukan dengan baik. Yoo Ra memaksa, dia akan menyiapkan semuanya tapi harus hari ini. Dia ingin melihat Joon Hyuk meski satu hari saja lebih cepat.

Bahkan Yoo Ra memohon sambil menggenggam tangan Joon Hyuk yang dia kenal sebagai kakek peramal. Dan akhirnya kakek peramal luluh dan bersedia melakukannya sekarang.

Dengan pakaian aneh, Joon Hyuk pun melakukan upacara tolak bala. Dia bahkan menirukan suara anak kecil sebagai tanda hantunya datang. Yoo Ra begitu senang dan percaya begitu saja. (Yoo Ra polos banget…)

***

Eun Ji datang ke ruangan Jin Chul. Eun Ji mendengar Jin Chul akan keluar hari ini. Eun Ji juga minta maaf karena tidak bisa melindungi Jin Chul sejak awal. Jin Chul bilang tidak apa-apa, dia baik-baik saja dan besok dia sudah mulai masuk kerja.

Eun Ji juga menjelaskan bahwa timnya melepaskan kasus itu, ada masalah rumit yang tidak bisa dijelaskan Eun Ji. Eun Ji kemudian mencium bau sesuatu yang menggelitik hidungnya. Eun Ji membaui tubuh Jin Chul, dan bertanya bukankah itu bau arang karbon. Jin Chul menjelaskan, sebenarnya dia sering memakannya karena dia dengar itu baik untuk kesehatan.

Eun Ji mendapat telpon yang membuatnya senang.

***

Eun Ji sudah kembali ke kantor. Ternyata tadi adalah telpon yang memberitahu bahwa tim mereka tidak jadi dibubarkan, Kapten Kim. Eun Ji merasa senang, begitu juga Won Bin. Jung Woo bertanya bagaimana bisa mereka tidak jadi dibubarkan. Tapi Kapten Kim juga tidak tahu. Kapten Kim balik bertanya apakah mereka tidak senang.

“Tidak, aku sangat senang sampai ingin menangis.” Ujar Eun Ji.

“Aku tidak senang!” ujar Kapten Kim menirukan suara Eun Ji. Kapten Kim juga merasa senang walau dia berkata sebaliknya. “Kupikir, akhirnya aku tidak perlu melihat wajah kalian. Kupikir aku bisa bebas! Dasar gila. Apa hebatnya hal ini sehingga kau terus cengengesan? Lakukan saja penyelidikan kalian dengan baik.”

Kapten Kim berjalan pergi dan menirukan Eun Ji yang suka menari jika merasa senang.

Won Bin kemudian berkata mereka sudah menemukan tersangka, mereka hanya perlu mencari bukti. Dan saat melihat Joon Hyuk muncul, Won Bin menyindirnya karena baru muncul setelah semuanya selesai.

Joon Hyuk yang baru datang tidak menanggapi sindiran itu dan meminta Won Bin memberikan laporan penyelidikan. Won Bin kesal, “Mulai lagi. Kenapa aku harus menurutimu?”

“Apa kau ingin membiarkan Gang Suk membusuk selamanya?”

“Jika itu perintah, tidak akan kuberi, tapi karena kau memintanya, akan kuberikan. Ini, lihat.” Won Bin pun akhirnya memberikan laporan itu.

Dan mereka bekerja lembur memeriksa banyak berkas, membuat Won Bin mengeluh matanya perih. Jung Woo bertanya apakah Joon Hyuk menemukan sesuatu, dan bukankah mereka harus berusaha membebaskan Gang Suk. Joon Hyuk tak menanggapi dan bertanya apakah Song Jin Chul sudah keluar dari rumah sakit. Eun Ji membenarkan, dia melihatnya keluar hari ini.

“Dia menelan racun yang sama, tapi yang satu mati dan yang satu sembuh. Ah... Hidup ini tergantung keberuntungan. Oh, aku lelah.” Won Bin kembali mengeluh.

“Jika kau lelah, cobalah makan bubuk arang karbon. Sepertinya itu baik untuk mengembalikan kondisi tubuh.” Eun Ji memberikan saran.

“Bubuk arang karbon?”

“Ya. Song Jin Chul yang bilang. Dari bau arang di rumah sakit, sepertinya dia sudah cukup lama mengonsumsinya.”

Joon Hyuk mulai berpikir. Won Bin menawarkan diri untuk membuat perkalian agar Joon Hyuk bisa berpikir kembali. Joon Hyuk melarang Won Bin melakukannya, karena itu tugas Gang Suk. Won Bik kesal, pikiran Joon Hyuk sempit sekali.

Kemudian Joon Hyuk melakukan perkalian sendiri sambil memikirkan tentang arang karbon itu. Dan Joon Hyuk berhasil mengingatnya, manfaat arang karbon adalah sebagai penawar zat racun.

***

Tim Flower datang ke dapur restoran Michael. Jung Woo memberitahukan bahwa Yu Mi menjadi tersangka pembunuhan Michael. Ada acara tantangan chef yang disiapkan Michael Kim. Dalam acara itu, orang yang bisa meniru Michael's Fish, akan mendapatkan posisi kepala koki dan hak manajemen restoran. Dia sudah mengancam akan membeberkan rahasia Michael yang kehilangan indera perasa, tapi tidak berhasil maka Yu Mi membunuh Michael untuk merebut resepnya.

Disana ada hidangan Michael’s Fish yang dibuat Yu Mi saat dia akan ditangkap. Eun Ji ingin semuanya mencicipi dan memastikan apakah Yu Mi berhasil meniru resep Michael’s Fish. Semua koki mencicipi dan mereka setuju dengan Eun Ji bahwa Yu Mi berhasil meniru resep Michael dengan sempurna, apalagi sausnya.

Won Bin berkata masakan itu bukan lagi Michael Fish, tapi Kang Yu Mi’s Fish.

Jin Chul yang sedari tadi diam di belakang maju dan menyatakan keberatannya, dari yang dia lihat masakan itu berbeda dari Michael’s Fish.

Eun Ji: “Benarkah? Semua orang setuju bahwa rasanya sama.”

Jin Chul: “Tidak. Sausnya sedikit berbeda.”

Eun Ji: “Rasanya sama. Oh, benar. Karena keracunan, indera perasamu pasti belum pulih sepenuhnya.”

Jin Chul: “Tidak. Ini sama sekali berbeda.”

Seorang koki bilang jika masakan itu rasanya sama. Apa yang Jin Chul tahu, dia hanya asisten dapur. Pel saja dapur. Jin Chul bersikukuh kalau masakan itu tidak sama. Dia menjelaskan, dalam sausnya tidak boleh memakai mentega biasa, tapi mentega susu, campurkan saus ikan dan bawang dengan perbandingan 7:3. Jin Chul juga membuat kembali Michael’s Fish dengan tangannya sendiri dan meminta Eun Ji untuk mencicipinya.

Eun Ji mencicipi, tapi dia bilang rasanya aneh. Jin Chul tetap pada pendiriannya bahwa itulah Michael’s Fish yang asli. Jung Woo berpendapat, Jin Chul pasti benar-benar kehilangan indera perasamu karena keracunan. Aromanya benar-benar amis.

Won Bin mengejek, “Sepertinya asisten tetaplah asisten sampai mati. Jika kau mengikuti acara tantangan itu, kau pasti terleminasi pada babak pertama.”

“Apanya babak pertama, dia bahkan tidak bisa lolos penyisihan. Dengan saus sampah seperti ini.” Timpal Joon Hyuk.

“Apa yang kalian tahu!” Jin Chul berteriak, “Michael's Fish adalah resepku! Aku yang menemukannya!”

Bingo. Tim Flower berhasil memancing emosi Jin Chul. Jung Woo langsung menginterogasi, “Apa itu motifmu membunuh Michael? Sebagai balas dendam karena mencuri resepmu?”

Jin Chul membela diri, “Ah, tidak. Aku memakan pestisida sama sepertinya. Jika sebelumnya aku tahu itu beracun, mana mungkin aku mau memakannya bersamanya?”

Joon Hyuk: “Bubuk arang karbon. Aroma dari tubuhmu yang memberitahukan kami alasannya. Jika kau sudah lama mengonsumsi bubuk arang karbon, karbon akan menyerap racun, kau sangat tahu itu. Jika Michael's Fish menjadi Song Jin Chul's Fish, maka namamu akan dikenal seluruh dunia. Orang-orang memandangmu rendah karena kau hanya seorang asisten dapur, kan? Inilah kesempatanmu untuk membalas orang-orang itu.”

“Kau benar. Michael’s Fish adalah resepku.” Jin Chul akhirnya mengaku dan membeberkan semunya.

Agar mendapat pengakuan dari Michael, Jin Chul menemukan resep itu setelah berusaha berbulan-bulan. Tapi, Michael bilang itu bukan masakan, tapi sampah. Michael memperlakukannya seperti serangga. Michael memukul kepala Jin chul dengan buku resep milik Jin Chul dan melempar buku itu, lalu pergi. Jin Chul merasa sedih.

Tapi beberapa bulan kemudian, Michael mencuri masakan Jin Chul untuk mengikuti Kejuaraan Memasak Dunia dan menjadi juara utama. Michael meniru persis resep Jin Chul' dan hanya mengubah namanya menjadi Michael's Fish.

Karena itu Jin Chul mengancamnya. Bahwa Michael’s Fish adalah miliknya dan menyebarkannya pada pihak media. Michael menjanjikan posisi kepala chef saat restoran bercabangnya dibuka, agar Jin Chul mau menutup mulut.

Tapi, Jin Chul mendengar saat Michael berkata pada Yu Mi bahwa dia sudah memutuskan Yu Mi sebagai kepala chef di restorannya. Jin Chul merasa Michael membohonginya habis-habisan. Posisi kepala chef diberikan kepada Kang Yu Mi, dan lagi-lagi Jin Chul tertipu.

Karena itulah Jin Chul membunuhnya, dengan menuangkan racun Methomyl dalam caviar. Jin Chul ingin mendapatkan kembali resep yang dicuri Michael darinya.

“Itu masakanku... Tapi bajin*** itu mencurinya!” teriak Jin Chul dengan penuh emosi.

Joon Hyuk menepuk pundak Jin Chul, “Jangan khawatir. Sesuai keinginanmu, Michael's Fish akan menghilang. Namanya akan berubah menjadi Song Jin Chul's Fish. Hanya saja, kau mungkin akan mendengar berita itu dari penjara.”

Joon Hyuk memborgol Jin Chul. Jin Chul pun menangis.

***

 

Di kantor polisi. Jung Woo merasa lega akhirnya dia bisa beristirahat. Mereka keluar ruangan bersamaan dengan kedatangan Gang Suk. Jung Woo memanggil Gang Suk.

Gang Suk langsung menghampiri Joon Hyuk dan memeluknya dengan merasa senang, “Detektif Lee! Kau mengkhawatirkanku, kan?”

Joon Hyuk mendorong Gang Suk, “Minggir, bocah. Menjijikkan.”

Gang Suk cemberut, lalu tersenyum melihat Won Bin dan ingin memeluknya, “Detektif Han!”

Won Bin mundur, “Jangan mendekat! Aku tidak berpelukan kecuali dengan wanita.”

 

Jung Woo langsung memeluk Gang Suk yang kembali kecewa dengan penolakan Won Bin. Jung Woo membesarkan hati Gang Suk yang pasti sudah menderita. Jung Woo juga bilang dia merindukan Gang Suk.

“Karena sudah lama kita tidak berkumpul, apa kalian mau makan malam bersama?” tanya Eun Ji dengan senang.

“Aku sibuk. Tapi akan kuatur jadwalku, jadi bersyukurlah.” Ujar Joon Hyuk membuat semuanya senang.

Jung Woo memegang pipi Gang Suk, “Apa yang sebaiknya kita makan? Apa kau saja yang tentukan?”

“Aku terserah saja. Aku senang kita semua kembali berbicara. Berada di ruang interogasi sendirian, membuatku frustasi dan hampir gila! Aku sangat frustasi.” Gang Suk menyanyikan sebuah lagu, kemudian berkata, “Aku berusaha menyanyikan dan menarikan lagu A-Pink, tapi takut dilihat semua orang di CCTV. Aku takut mereka mengatakan aku gila, karena itu aku berhenti.”

Perkataan Gang Suk membuat Joon Hyuk memikirkan sesuatu. Dia bertanya pada Eun Ji apakah dia masih menyimpan rekaman CCTV dari ruang interogasi. Eun Ji mengiyakan.

Dan mereka kembali melihat video CCTV sebelum Lee Joo Won bunuh diri di ruang interogasi. Won Bin mengeluh, kenapa mereka menontonnya lagi, itu tidak baik bagi mereka. Joon Hyuk malah meminta Eun Ji untuk mengulang dan memperbesar pada bagian tangan Jin Chul yang mengetuk-ngetuk meja. Joon Hyuk berkata yang dilakukan Joo Won adalah mengirimkan kode morse.

Joon Hyuk mengartikan kode yang diberikan Joo Won. MOLE. Yang juga berarti mata-mata. Joo Won mencoba memberi tahu bahwa di kepolisian ada mata-mata.

***

Bersambung ke episode 5~

Preview: Akan ada anggota Golden Fish yang muncul lagi.

***

Cuap-cuap:

Ternyata Joon Hyuk tak sekeras kelihatannya, dia peduli pada Gang Suk dan yang lain. Bahkan untuk membuat agar tim mereka tidak dibubarkan, Joon Hyuk mau melakukan hal konyol bersama Yoo Ra. Dan dari Gang Suk-lah Joon Hyuk mulai menyadari artinya sebuah keluarga. Sepertinya selama ini Joon Hyuk memang jarang atau bahkan tidak pernah makan bersama dengan keluarganya.