My Beautiful Bride | Episode 11

Ambulance dan pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian. Mereka menemukan Do Hyung yang tergeletak di rerumputan, di luar gedung. Ditemukan juga seorang korban lainnya. Tae Gyu berteriak memanggil nama Do Hyung dan menghampirinya. Tapi kemudian dihalau oleh petugas.

Do Hyung tak sadarkan diri karena menghirup gas beracun dari kebakaran. Ketika di dalam mobil, Do Hyung sempat kejang. Dan saat sudah di RS, muncul bayangan Joo Young yang menatapnya dengan lega.

***

Han melapor bahwa mereka tidak menemukan apapun dari kamera CCTV jalanan, tapi Do Hyung terlihat di dalam kotak hitam mobil saksi. Han memberikan hasil cetakan gambarnya. Yoon Mi lalu menemukan wajah yang dikenalnya di gambar itu. Joo Soo Nam.

Yoon Mi lalu bergegas pergi ke RS setelah mendapatkan kabar bahwa Do Hyung dilarikan ke UGD. Yoon Mi terkejut melihat Do Hyung yang tak sadarkan diri.

Anak buah Hyung Shik melapor kalau Do Hyung ada di RS, dan Yoon Mi sudah pergi kesana. Dia bilang kalau ini adalah kesempatan untuk mereka menangkap Do Hyung. Hyung Shik pun segera ke rumah sakit dan melihat Yoon Mi yang duduk menunggu Do Hyung. Hyung Shik lalu pergi.

Di kantor polisi Dongbu, seorang detektif membuka sebuah dompet yang hampir hangus terbakar. Detektif itu mengeluarkan KTP yang ada disana. KTP Joo Young.

Min Soo yang tengah tertidur di sofa rumah Do Hyung mendapatkan telepon. Dari detektif tadi yang mengabarkan sebuah kabar buruk. Cukup buruk hingga Min Soo terlonjak kaget sambil membelalakan mata.

Yoon Mi juga mendapatkan telepon dari Jung Yeon. Jung Yeon ragu-ragu ingin mengatakan sesuatu pada Yoon Mi. Jung Yeon ternyata hendak mengabarkan bahwa Joo Young meninggal dalam kebakaran. Yoon Mi syok.

Do Hyung yang sedang terbaring tak sadarkan diri pun seakan mengerti. Dia meneteskan air mata.

***

Presdir Kang mempertanyakan Jin Gi yang datang tanpa Joo Young. Jin Gi memberitahu bahwa telah terjadi kebakaran di tempatnya menyekap Joo Young. Presdir Kang menanyakan alasan Jin Gi menyekap Joo Young disana.

Jin Gi lalu berkata kalau Joo Young adalah mata-mata polisi yang membuat Hak Soo ditangkap. Jika Hak Soo masih hidup, dia akan melakukan hal yang sama dengannya. Presdir Kang pun bertanya, apakah Jin Gi membalas dendam untuk Hak Soo? Jin Gi dengan mantap membenarkan.

Lalu Presdir Kang bertanya lagi, bagaimana Jin Gi bisa tahu kalau Joo Young adalah mata-mata? Jin Gi gelagapan, lalu dia bilang kalau dia punya ‘telinga’. Presdir Kang tak mau menerima jawaban Jin Gi dan tetap menyalahkan Jin Gi. Dia menyuruh Jin Gi mati saja.

Jin Gi lalu dipukuli oleh anak buah Presdir Kang. Sek Kim datang dan memberitahu Presdir Kang bahwa Joo Young sudah meninggal dalam kebakaran. Presdir Kang lalu meminta Jin Gi untuk membuktikan padanya bahwa dia akan beberapa kali lipat lebih baik dari Hak Soo. Jika Jin Gi tak bisa membuktikannya, Jin Gi akan mati.

Jin Gi tak jadi dibunuh dan kembali ke kantornya dengan kepala berlumuran darah dan tubuh yang penuh luka akibat pukulan tongkat besi. Teman wanita Jin Gi menatap iba. Jin Gi berbicara dengan susah payah, meminta teman wanitanya itu untuk tidak menatapnya dengan mata seperti itu (iba) karena dia tidak suka.

***

Pengacara keluarga Do Hyung tiba di rumah sakit. Sementara itu Yoon Mi pergi ke tempat pemakaman Joo Young. Yoon Mi tak kuasa mendekat dan hanya melihat foto Joo Young dari jauh.

Yoon Mi lalu menangis di dalam mobil. Dia teringat pertanyaan Joo Young tiga tahun yang lalu. Saat itu Joo Young bertanya apakah Yoon Mi serius ingin membantunya? Bagaimana caranya? Ataukah Yoon Mi hanya mencoba memanfaatkannya?

Yoon Mi juga teringat pertanyaan Do Hyung waktu itu, apakah Yoon Mi hanya memanfaatkan Joo Young lalu mengabaikannya?

Lain dengan Yoon Mi, Jung Hwa datang ke pemakaman dengan marah-marah pada Min Soo. Apa Min Soo yakin itu Joo Young? Apa Min Soo sudah memastikan wajahnya? Tapi Min Soo bilang dia tidak sebodoh itu dan sudah memastikannya.

Jung Hwa tak percaya, bagaiama bisa Min Soo memastikan jika tubuh Joo Young terbakar? Min Soo kesal. Dia bisa mengenali adiknya dan KTP Joo Young ada di dompetnya. Jung Hwa lalu memangis.

***

Yoon Mi memeriksa berkas kebakaran gudang itu. Mungkin karena ada kecurigaan terhadap sesuatu, Yoon Mi mengajukan permohonan untuk memeriksa tubuh Joo Young. Yoon Mi akan melakukan apapun yang dia bisa untuk Joo Young.

***

Do Hyung sudah dipindahkan ke ruangan VIP. Ibunya pun ada disana. Pengacara datang dan memberitahu bahwa Joo Young akan segera di kremasi. Selain itu Joo Young juga punya 2 asuransi yang total nilainya adalah 200 juta won. Min Soo bahkan sudah menelpon pihak asuransi beberapa kali untuk mencairkan uang itu.

Nyonya In Sook tersenyum remeh, ternyata keluarga Joo Young bahkan lebih buruk daripada yang dia pikirkan. Nyonya In Sook menyuruh Pengacara untuk menghubungi Jaksa yang bertugas untuk mengeluarkan surat perintah setelah jasad Joo Youn dikremasi.

***

 

Yoon Mi menemui detektif yang menangani kasus kebakaran itu. Detektif itu menduga bahwa penyebab kebakaran adalah api dari orang-orang yang biasa datang kesana untuk makan (barbeque). Tapi Yoon Mi merasa tempat ditemukannya korban tidak biasa. Tapi detektif itu bilang tak ditemukan keanehan di lokasi.

Yoon Mi lalu menanyakan kebenaran tentang bagian depan korban yang sangat rusak. Detektif itu membenarkan, entah karena pukulan ata benturan tapi wajahnya benar-benar rusak. Dan bisa juga karena kesakitan menahan panas saat kebakaran.

Yoon Mi bertanya lagi apakah yang rusak adalah bagian wajah? Detektif itu membenarkan.

 

Yoon Mi lalu duduk sendirian di lorong. Yoon Mi sepertinya berpikir kemungkinan Joo Young masih hidup. Karena korban itu wajahnya rusak total, bisa saja bukan Joo Young.

***

Yoon Mi mendapatkan kabar dari jaksa bahwa permintaannya ditolak karena keluarga Joo Young akan mengkremasi tubuhnya hari ini. Dan sepertinya Jaksa baru akan mengeluarkan surat penyelidikan setelah tubuh Joo Young dikremasi. Percuma saja jika penyelidikan dilakukan setelah kremasi, karena sama saja tidak akan mendapatkan apapun. Yoon Mi tak terima tapi dia tak bisa membantah.

Yoon Mi lalu menemui Min Soo dan memintanya untuk menunda kremasi dan melakukan otopsi. Apa Min Soo yakin itu adalah Joo Young? Min Soo tak terima, dia tak mau membunuh Joo Young dua kali setelah Joo Young sebelumnya meninggal dalam kesakitan.

Yoon Mi menduga kalau Min Soo melakukannya karena asuransi. Min Soo marah. Yoon Mi hanya bisa menunduk meminta maaf. (padahal aku liat Min Soo memang ingin segera mengambil uang asuransi, Min Soo kan pengangguran yang memang butuh uang.

Dan akhirnya jasad Joo Young di kremasi.

***

Beberapa waktu berlalu. Do Hyung masih koma di RS. Sisa-sisa kebakaran masih ada di gedung itu. Pakaian Do Hyung yang dicuci Joo Young terjatuh ke lantai. Selebaran pencarian Joo Young berserakan di meja. Meja Do Hyung di kantor semakin berdebu. Dan kasus menghilangnya Joo Young sudah ditutup.

***

Seorang perawat masuk ke ruang perawatan Do Hyung. Do Hyng tiba-tiba kejang-kejang dan bernafas dengan cepat. Dokter segera menanganinya. Apa yang terjadi dengan Do Hyung??

Do Hyung akhirnya sadar. Pengacara keluarga memberitahu bahwa dia sudah mengurus semua tuduhan yang ditujukan pada Do Hyung atas penyerangan waktu itu. Tapi yang Do Hyung tanyakan adalah Joo Young. Dia yakin pengacara itu tahu semuanya. Do Hyung menanyakan keberadaan Joo Young.

Pengacara pun memberitahu bahwa Joo Young telah meninggal dalam kebakaran itu. Do Hyung tampak syok.

***

Min Soo membuka restoran dengan uang asuransi kematian Joo Young. Dia dan istrinya hendak memulai hidup yang baru. Do Hyung kemudian datang. Min Soo tampak merasa tak enak, lalu menjelaskan bahwa dia juga masih merasa kehilangan tapi hidup tetap harus berlanjut.

Namun Do Hyung tak mempermasalahkan hal itu. Dia menanyakan barang-barang milik Joo Young yang ada pada Min Soo. Min Soo pun memberikannya.

Di rumah Do Hyung membuka kotak barang milik Joo Young. Dia mengeluarkan dompet Joo Young yang masih terbungkus plastic bukti kepolisian. Do Hyung membuka dompet yang hampir terbakar itu. Do Hyun menangis. Do Hyung menemukan foto hasil USG di dalamnya.

Do Hyung pun menangis semakin menjadi.

Hari terus berganti dan Do Hyung masih tetap berada di tempatnya, tak beranjak sedikitpun. Hingga kemudian ponselnya berdering. Itu adalah Tae Gyu.

Do Hyung menemui Tae Gyu di sebuah kedai. Tae Gyu menyamar, karena Bayangan dan polisi sedang mencarinya sekarang. Setelah memastikan Do Hyung masih waras, Tae Gyu bertanya apakah Do Hyung tidak melihat Mi Sook di dalam gedung saat kebakaran. Karena sampai saat ini Tae Gyu belum bisa menemukan Mi Sook. Mi Sook menghilang.

Dengan bertubi-tubi Tae Gyu bertanya apakah Do Hyung melihat Mi Sook melarikan diri? Apakah Do Hyung benar-benar tidak melihatnya? Raut wajah Do Hyung tiba-tiba berubah. Penuh tanya. Malam itu dia tidak melihat Mi Sook.

Do Hyung segera kembali ke rumah dan memeriksa berkas penyelidikan kebakaran itu. Di dalam gedung ada dua orang, Joo Young dan Mi Sook, tapi yang ditemukan hanya satu jasad. Jika Mi Sook melarikan diri dengan selamat, dia pasti sudah menghubungi Tae Gyu.

Sepertinya Do Hyung mulai berpikir, bagaimana jika yang meninggal itu Mi Sook dan bukan Joo Young? Apalagi jasad tubuh itu sudah tak bisa dikenali karena luka bakar.

***

Do Hyung pergi ke toko bunga. Pemilik toko menanyakan bunga apa yang diinginkan Do Hyung. Do Hyung lalu berkata:

“Orang yang saya cintai.. meninggal dunia.”

Setelah mendapatkan bunga, Do Hyung segera pergi ke rumah abu dan bertemu Yoon Mi yang juga ada disana. Do Hyung meletakkan bunga yang dia bawa di depan abu Joo Young dan menatap foto Joo Young yang ada disana.

Saat Do Hyung hendak pergi, Yoon Mi yang menunggunya berkata bahwa mungkin Joo Young masih hidup. Dengan dinginnya Do Hyung menyela dan berkata bahwa Joo Young sudah meninggal. Jadi dia meminta untuk tidak melakukan penyelidikan lagi. Do Hyung berharap Yoon Mi menghormati jiwa Joo Young.

Yoon Mi sadar ada yang berbeda dari Do Hyung, kata-kata Do Hyung tadi bukanlah Do Hyung yang sebenarnya. Do Hyung yang hendak pergi kembali mendekat.

“Mereka mengenalku. Mereka juga mengenalmu. Mereka mengawasi kita. Itulah mengapa… Joo Young sudah meninggal. Apa kau mengerti apa yang hendak aku katakan?”

“Ya, aku mengerti. Joo Young.. meninggal di gedung itu.”

Yoon Mi benar-benar mengerti. Meskipun mereka tahu kemungkinan Joo Young masih hidup, tapi mereka harus membuat bayangan percaya bahwa Joo Young sudah meninggal. Karena itu mereka harus bersikap seperti Joo Young memang benar-benar sudah meninggal.

Yoon Mi meminta Do Hyung mengingat tempat dimana dia pertama kali kehilangan kesadaran. Yoon Mi merasa mereka bisa menemukan kemungkinan Joo Young masih hidup dari tempat itu. Do Hyung pun lalu mencoba mengingatnya.

Dia pertama kehilangan kesadaran saat tertimpa kayu di dalam gedung. Tapi kenyataannya Do Hyung ditemukan tim di luar gedung, tepatnya di dekat pintu belakang. Jika Do Hyung tidak bisa menyelamatkan diri karena racun yang sudah terhisap, maka pasti Joo Young yang memindahkan Do Hyung. Maka Joo Young masih hidup.

Malam itu memang Joo Young yang menarik Do Hyung keluar dari gedung. Joo Young berusaha membangunkan Do Hyung dengan menekan-nekan dadanya sambil menangis. Tak lama Do Hyung menghela nafas panjang dan membuka mata. Joo Young memegang wajah Do Hyung. Tapi kemudian Do Hyung kembali tak sadarkan diri.

Saat koma, Do Hyung memang pernah melihat bayangan Joo Young yang menatapnya dengan lega. Do Hyung tercengang, ternyata Joo Young yang menyelamatkannya. Jika Do Hyung saat itu masih ada di dalam Do Hyung tidak mungkin selamat.

Yoon Mi hendak mengungkapkan dugaannya mengenai Joo Young yang tidak menghubungi Do Hyung. Tapi Do Hyung menyela, dia tidak ingin tahu tentang itu selama Joo Young aman dan selamat. Itu adalah pilihan Joo Young (tidak menghubunginya), dan sekarang dia tahu apa yang perlu dia lakukan.

“Alasan Joo Young harus hidup sebagai orang mati..adalah karena mereka. Selama mereka masih ada, Joo Young adalah orang yang sudah mati dan tidak aman. Sekarang aku akan membuat Joo Young bisa hidup dengan aman. Para Bayangan..aku akan menemukan mereka satu persatu dan menghancurkan mereka. Sehingga Joo Young.. bisa hidup lagi.”

***

Do Hyung mendapatkan recorder milik Joo Young yang sudah diperbaiki (waktu itu kan Do Hyung menyerahkan recorder yang dijatuhkan Joo Young pada Yoon Mi untuk diperbaiki). Do Hyung memutar recorder itu. Ternyata itu adalah rekaman percakapan Joo Young dengan “Redstart” alias Jin Gi. Dalam rekaman Joo Young bertanya pada Jin Gi, bagaimana dia bisa percaya pada Jin Gi. Do Hyung mengenali suara Jin Gi.

[Kilas balik] Joo Young bicara berdua dengan Jin Gi. Joo Young perlu tahu alasan Jin Gi membantunya mengkhianati Hak Soo. Dengan begitu Joo Young bisa percaya bahwa Jin Gi satu pihak dengannya.

Jin Gi lalu bilang kalau dia ingin mencapai impiannya. Tapi karena Jin Gi tak mau menyebutkan apa impiannya, Joo Young jadi tak percaya. Jin Gi menahan Joo Young yang hendak pergi lalu berkata bahwa impiannya adalah agar orang-orang tidak memandang rendah padanya. Tapi jika Hak Soo masih ada. dia akan selalu berada dibawah.

Jin Gi lalu pergi setelah meminta Joo Young meneruskan rencana mereka. Ternyata tanpa Jin Gi tahu Joo Young merekam percakapan mereka.

Setelah mendengarkan rekaman itu Do Hyung menemui Yoon Mi. Dia menanyakan maksud Joo Young berada satu pihak dengan Jin Gi, kenapa Joo Young berada di pihak yang sama dengannya? Do Hyung yakin Jin Gi pasti tahu Joo Young adalah informan Yoon Mi. Do Hyung heran kenapa Jin Gi bisa tahu semuanya?

Yoon Mi meminta maaf, dia tidak tahu mengapa Jin Gi tahu karena hanya dialah yang tahu. Do Hyung bertanya, apa Yoon Mi yakin hanya Yoon Mi yang tahu. Do Hyung yakin pasti ada yang membuat kesalahan diantara Yoon Mi dan Joo Young. Jika Yoon Mi yang melakukan kesalahan, maka masih ada kesempatan bagi Yoon Mi untuk memperbaikinya.

Do Hyung lalu pergi. Dan tanpa mereka sadari Hyung Shik mendengarkan percakapan mereka. Hyung Shik lalu melamun di ruangannya.

[Kilas balik] Saat itu, Hyung Shik mendapatkan uang dari teman wanitanya Jin Gi untuk biaya pengobatan ibunya. Dan sebagai gantinya, Hyung Shik membocorkan sebuah informasi bahwa seorang kapten baru (Yoon Mi) punya seorang informan.

Sementara itu Yoon Mi juga memikirkan kata-kata Do Hyung bahwa informasi tentang Joo Young telah bocor. Diantara rekan kerja Yoon Mi tiga tahun yang lalu, ada seorang pengkhianat. Dan sekarang hanya ada tiga orang yang tersisa dari rekan itu. Detektif Ko yang masih tinggal di bagian pembunuhan, Detektif Han yang sekarang bersamanya di bagian orang hilang, dan Hyung Shik.

Yoon Mi menyerahkan sebuah amplop yang berisi foto Joo Soo Nam dan sebuah berkas penyelidikan pada Do Hyung. Di telepon Do Hyung menanyakan alasan Yoon Mi memberikan itu padanya. Yoon Mi bilang itu adalah apa yang Do Hyung butuhkan.

“Aku akan balas dendam. Aku akan melakukan kejahatan.”

“Aku tahu.”

Do Hyung pun bertanya apakah Yoon Mi masih tetap bisa membantunya? Yoon Mi mengiyakan dengan mantap. Dia akan tetap membantu Do Hyun jika diperlukan. Do Hyung berterima kasih.

Do Hyung lalu menatap foto Joo Young dan membuat sebuah janji. Dia akan melenyapkan semua orang yang membuat Joo Young jadi seperti itu dari muka bumi ini.

Do Hyung menemui Tae Gyu lagi dan menunjukkan foto Soo Nam. Do Hyung berbohong dengan berkata bahwa Soo Nam yang membawa Mi Sook dan Do Hyung hendak mencari Soo Nam. Do Hyung meminta Tae Gyu membantunya. Do Hyung perlu tahu tentang siapa Soo Nam, Jin Gi, Seryo Construction, dan Park Jeon Beom (Tae Gyu).

***

Presdir Kang memanggil Jin Gi. Presdir Kang berbaik hati memberikan obat herbal untuk Jin Gi karena dia dengan Jin Gi sedang sakit. Tapi ternyata kebaikannya itu ada sesuatunya. Presdir Kang menyuruh Jin Gi untuk segera memulai pembangunan melalui Seryo. Jin Gi mengerti dan akan segera mengajukan pinjaman tambahan ke bank. (pembangunan disini kayaknya pembangunan bohong-bohongan sih, hanya untuk mendapatkan uang pinjaman itu.)

***

Do Hyung sepertinya dengan sengaja membuat Tae Gyu mabuk agar dia bisa dengan bebas mengorek keterangan. Do Hyung memulainya dengan bertanya bagaimana bisa Tae Gyu menjadi bagian dari Seryo. Tae Gyu menjelaskan entah bagaimana dia langsung ditawari menjadi manajer dengan diberi bonus uang dan barang. Mereka (Bayangan) mengirim pesan berisi berita pada waktu tertentu, lalu dia bertugas untuk melakukan sesuatu seperti bertemu dengan Do Hyung sebagai Manajer Bank dan Kepala Cabang Choi.

Dari Tae Gyu, Do Hyung mengetahui bahwa bukan Jin Gi pimpinan di Bayangan dan ada orang lain yang lebih professional di atasnya. Markas besar yang mengatur semuanya.

***

Esok harinya Do Hyung menemui sahabatnya di parkiran untuk menanyakan perkembangan penyelidikan Kepala Cabang. Tapi ternyata menurut sahabatnya Kepala Cabang bersih, benar-benar bersih tidak peduli seberapa keras dia mencari. Mungkin mereka bertransaksi dengan uang tunai atau emas batang, tidak melalui rekening.

Do Hyung bilang dia bisa mencarinya dengan melihat proyek Seryo yang berencana membangun perumahan di Gyeonggi-do.

Do Hyung masuk ke ruangannya dan meminta staffnya untuk membawakan semua dokumen proyek yang berkaitan dengan Seryo Construction. Dari dokumen itu Do Hyung menyadari bahwa itu adalah rencana bisnis yang benar-benar tidak masuk akal. Do Hyung tak mengerti apa yang dipikirkan Kepala Cabang hingga meloloskannya.

Do Hyung masuk ke ruangan Kepala Cabang. Kepala Cabang lalu memperkenalkan Do Hyung pada seseorang yang ada di dalam ruangannya. Seo Jin Gi. Do Hyung dan Jin Gi saling menatap.

***

Bersambung ke episode 12~

Komentar:

Aku sebenarnya gak ngerti, kerjaannya Presdir Kang ini apa? Kenapa dia butuh uang banyak dan melakukan pinjaman ke bank dengan menggunakan perusahaan palsu? Apakah hanya untuk mengeruk keuntungan? Atau ada hal lain? Mian ya readers… mungkin ada yang bisa bantu menjelaskan?

Oya, maaf telat sekali update. Minggu kemarin saya ada tugas ke luar pulau.