Let’s Eat Season 2 | Episode 15

Episode 15 Bagian 1 (by Irfa @ My Short Obsession)

Bagian 1 klik disini.

Episode 15 Bagian 2 (by mumuzizi)

Soo Ji protes pada Sang Woo yang mengungkapkan hubungan mereka pada In Ah padahal Sang Woo tahu sifat In Ah yang suka bergosip. Soo Ji takut bagaimana jika rumor beredar dengan cepat. Tapi Sang Woo tak keberatan jika rumor memang beredar. Menurutnya tak ada yang salah jika pria dan wanita berpacaran karena mereka saling menyukai.

In Ah meminta Dae Young menemuinya di kantor dan membawakan formulir asuransi. Tapi sepertinya In Ah meminta Dae Young datang bukan hanya untuk asuransi. Dia mulai menggosipkan Soo Ji dan Sang Woo. Dae Young terkejut mendengar In Ah sudah tahu tentang hubungan mereka.

Tapi karena Dae Young ternyata sudah tahu, In Ah pun jadi sadar Soo Ji dan Sang Woo sudah pacaran saat bersepeda waktu itu dan Dae Young disana untuk membantu mereka menyembunyikan hubungan.

In Ah bilang tidak akan ada yang menduga kalau mereka pacaran.

Dae Young meminta In Ah merahasiakan tentang hubungan mereka. Tapi In Ah bilang kalau Sang Woo sendiri yang memberitahunya bahwa mereka pacaran. In Ah masih tak percaya, karena sebulan yang lalu Sang Woo masih tidak hapal dengan nama Soo Ji.

Mereka lalu melihat Sang Woo yang menggandeng tangan Soo Ji sambil berjalan keluar gedung. Dae Young tampak terluka.

Soo Ji tampak tak nyaman. Dia juga bilang pada Sang Woo kalau dia merasa aneh. Aneh karena orang-orang melihat mereka sekarang. Sang Woo bilang dia juga merasa aneh, tapi mulai sekarang dia tidak akan menyembunyikan pacaranya lagi. Sang Woo ingin mereka mulai berkencan dengan benar mulai sekarang.

Sang Woo mengajak Soo Ji makan malam, tapi Soo Ji menolak. Dia hanya ingin pulang ke rumah. Sang Woo tak masalah dan akan mengantar Soo Ji pulang.

Joo Seong tak sanggup menjenguk nenek di ICU. Dia lalu pergi minum. Joo Seong mengenang semua kebaikan nenek selama ini padanya. Nenek yang selalu perhatian padanya meski dia bersikap tak enak pada nenek. Nenek yang menyayanginya seperti keluarga sendiri.

Ahjumma Mi Ran memergoki Hye Rim yang berada di rumah Nenek. Ahjumma pun paham kenapa selama ini tagihan airnya meningkat. Hye Rim meminta maaf, bahwa nenek lah yang memintanya tinggal karena dia tidak ada tempat yang dituju. Hye Rim bilang dia akan segera keluar.

Tapi Ahjumma melarang, dia tidak ingin rumah nenek berantakan (karena tak ada yang beres-beres). Lagipula tidak ada tempat yang bisa dituju Hye Rim. Hye Rim sangat senang dan berterima kasih. Lalu mengajak Ahjumma pergi bersama menjenguk nenek.

Soo Ji akhirnya bertanya langsung pada Dae Young, kesalahan apa yang telah dia lakukan hingga membuat Dae Young begitu marah padanya? Dia hanya membawakan obat untuk Dae Young karena melihat Dae Young terluka. Soo Ji berpikir kalau dia lebih dekat dengan Dae Young daripada pacar Dae Young.

“Apa kau akan terus seperti ini? Dan kita tidak bicara lagi?” tanya Soo Ji sedih.

Dae Yeong tak kunjung menjawab, Soo Ji lalu meminta maaf karena telah melampaui batas dan permisi. Dae Young menghentikan Soo Ji dengan mengajaknya makan bersama. Soo Ji tersenyum senang.

Mereka lalu makan bersama di restoran sup tulang sapi. Seperti biasa Dae Young mendebat tentang cara makan Soo Ji yang berbeda darinya. Tapi kali ini Soo Ji menurut pada Dae Young.

Selesai makan mereka pun bicara. Soo Ji terkejut mendengar Dae Young tahu tentang Sang Woo yang sudah membuka hubungannya pada orang lain. Dae Young bilang, orang seperti Sang Woo yang begitu menjaga image dirinya sendiri di depan orang, berani membuka hubungan pribadinya di depan orang lain, berarti Sang Woo sudah serius dengan Soo Ji dan memikirkan pernikahan. Soo Ji terhenyak. Tapi tak nampak senang.

Soo Ji terdiam. Dae Young lalu bilang kalau kontraknya dengan Soo Ji sudah berjalan dengan baik. Dia sendiri sudah punya koneksi berkat Soo Ji, dan Soo Ji yang ingin menikah dengan Sang Woo sebentar lagi akan terwujud. Dae Young bersulang untuk Soo Ji. Tapi Soo Ji nampak sedih. Dae Young juga sepertinya sedih, dan terpaksa mengatakan itu semua.

***

Joo Seong bermimpi nenek datang dan memberinya minum. Nenek tersenyum padanya dengan tulus. Joo Seong menangis. Dia lalu terbangun dan segera pergi ke rumah sakit.

Joo Seong bicara pada nenek yang masih tak sadarkan diri. Joo Seong bilang kalau dia menemukan gadis yang dia cintai dan dia bahkan berteman dengan penghuni apartemen lainnya. Joo Seong pikir dia akan menjalani kehidupan yang baik dan dia tidak mau melarikan diri.

Joo Seong menangis, “Maafkan aku. Tapi… jangan bangun. Sekarang aku.. aku akan hidup sebagai orang yang baik. Aku akan hidup dengan baik.”

Nenek menggerakkan jari tangannya tanpa Joo Seong tahu. Joo Seong meminta nenek untuk tidak bangun karena takut nenek akan membocorkan rahasia tentang jati dirinya pada Hye Rim dan penghuni apartemen yang lain.

Saat keluar dari ruangan nenek, Joo Seong melihat seorang pria terluka yang tak ingat siapa namanya. Joo Seong terkejut melihatnya, bagai melihat hantu.

Orang itu mengingatkan Joo Seong pada masa lalunya saat dirinya masih menggunakan nama Ahn Chan Soo dan bekerja di sebuah pembangunan gedung. Dan pria itu ternyata adalah Lee Joo Seong yang asli.

Joo Seong panik dan segera pulang ke rumah. Joo Seong mengemasi pakaiannya ke dalam sebuah tas. Joo Seong berkata sendiri. Dia menduga Joo Seong asli sudah mati. Karena tadi Joo Seong asli sudah melihatnya, Joo Seong asli pasti mencarinya jadi Joo Seong melarikan diri. (Joo Seong tidak tahu kalau Joo Seong asli hilang ingatan)

Joo Seong pergi ke hutan untuk mengambil uangnya yang dikubur disana. Tapi ternyata penggalian masih dilakukan. Lalu petugas polisi datang menghampiri Joo Seong dan menanyakan siapa dirinya. Joo Seong terkejut.

***

Bersambung ke episode 16~

***

Oya, yang paling bahagia di episode ini adalah Happy, sesuai dengan namanya. Karena nenek di RS, para penghuni apartemen memberikan makanan pada Happy. Dalam satu malam Happy makan tiga kali. Hehe..

***

Komentar:

Soo Ji sudah menyadari perasaannya untuk Dae Young dan ingin berpisah dengan Sang Woo. Tapi Sang Woo yang juga sadar akan hal itu malah mengakui hubungannya dengan Soo Ji di depan orang lain. Tentu saja Sang Woo melakukan itu agar Soo Ji tidak pergi dari sisinya. Tapi tindakan Sang Woo ini tampaknya membuat Soo Ji merasa tak nyaman dan semakin ingin menjauh dari Sang Woo.

Kasihan Dae Young. Menekan perasaanya pada Soo Ji karena Sang Woo. Dan karena dia tidak tahu kalau Soo Ji juga suka padanya.