My Beautiful Bride | Episode 9

Do Hyung pulang ke rumah dan mendapati rumah yang sudah bersih serta pakaiannya yang telah di cuci bersih. Do Hyung bingung. Dia lalu mendapat telepon. Dari Joo Young. Joo Young menelepon Do Hyung sambil memandangnya dari gedung sebelah.

Sambil tergagap Do Hyung bertanya dimana Joo Young berada sekarang, karena dia akan menjemputnya. Tapi Joo Young malah meminta Do Hyung untuk tidak mencarinya. Joo Young merasa kalau dia tidak pantas mendapatkan Do Hyung. Karena mereka sudah berbeda sejak awal.

[Kilas balik]

Do Hyung membawa Joo Young menemui ibunya. Sesuai dugaan kekhawatiran Joo Young, ibunya Do Hyung, Nyonya Moon tidak bisa menerima Joo Young sebagai menantunya. Nyonya Moon mengatakan bahwa dialah yang akan memilih siapa yang akan menjadi bagian dari keluarganya. Seseorang yang cocok dengan level keluarga mereka.

Nyonya Moon bahkan memberikan Do Hyung album foto yang berisi foto gadis-gadis yang cocok dengan keluarga mereka. Nyonya Moon juga bilang bahwa jika Do Hyung menikah, maka Do Hyung akan menikah dengan seorang gadis yang ada di dalam album itu.

“Seperti siang dan malam, kita berbeda. Aku tidak seharusnya melakukan itu. Aku seharusnya tahu dimana tempatku berada.” Masih terdengar suara Joo Young di telepon.

[Kilas balik]

Joo Young berdiri bersama para gadis lainnya. Ini adalah hari pertamanya bekerja sebagai wanita penghibur. Bosnya saat itu ternyata adalah Lee Jin Sook. Joo Young dipilih sebagai salah satu gadis yang akan menemani tamu-tamu penting Jin Sook malam itu.

“Cinta, kebahagiaan.. aku pikir hal-hal itu bukan untukku. Kemewahan. Aku tidak seharusnya melakukan itu. Semuanya adalah kesalahanku. Jika aku tetap berada disisimu, kau juga akan sengsara. Jadi…”

“Tidak. Itu tidak benar. Kita tidak berbeda.”

[Kilas balik]

Do Hyung tak bisa menerima perkawinan kembali ibunya. Do Hyung tidak terima karena sepertinya ibunya tidak benar-benar mencintai ayahnya yang sudah meninggal.

Setelah itu Do Hyung bertemu Joo Young saat SMA, dan bertemu dengannya kembali setelah Joo Young menghilang beberapa lama.

“Itu adalah perasaan yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Saat aku melihatmu, aku bisa merasakan perasaan itu. Kebahagiaan. Aku benar-benar bahagia.” ujar Do Hyung sungguh-sungguh.

[Kilas balik]

Saking bahagianya Do Hyung yang seperti robot bisa tertawa di depan Kepala Cabang. Benar-benar tertawa.

Sahabat Do Hyung heran, apakah Do Hyung menemukan sebuah tempat yang sangat bagus? Do Hyun bilang kalau dia sedang jatuh cinta. Sahabat Do Hyung tak percaya mendengarnya dan menyebut Do Hyung gila.

“Aku sangat bahagia… hingga aku ingin mengatakannya pada seluruh dunia. Saat kau tidak berada di sekitarku.. itulah yang membuatku sengsara.”

Joo Young menangis. Dia bukanlah gadis seperti yang Do Hyung pikirkan, Do Hyung pun sudah tahu bagaimana dia hidup sebelumnya. Tapi Do Hyung bilang Joo Young adalah gadis yang benar-benar dia cintai.

Do Hyung kembali menanyakan keberadaaan Joo Young, dia sangat merindukan Joo Young. Do Hyung lalu melihat Joo Young di gedung sebelah setelah Joo Young bilang kalau muka Do Hyung tampak kusut dan membuatnya kesal. Do Hyung menatap Joo Young.

“Kenapa kau disana? Rumahmu disini..”

“Maafkan aku.. aku benar-benar menyesal.” Joo Youn menangis.

Do Hyung lalu melihat dia orang pria berjas hitam di atas Joo Young. Tanpa pikir panjang Do Hyung menyuruh Joo Young berlari. Joo Young juga lalu melihat pria itu. Joo Young berlari. Do Hyung juga berlari keluar apartemen menuju tempat Joo Young.

Sayangnya, Joo Young berhasil di temukan para pria itu. Joo Young berkata di telepon pada Do Hyung kalau dia ada di taman. Joo Young menjatuhkan recorder yang tadi dia ambil di rumah ke taman.

Do Hyung berlari ke tempat Joo Young. Penjaga apartemen juga menunjukkan sebuah arah pada Do Hyung, arah kemana Joo Young dibawa. Do Hyung berlari ke arah itu yang menuju jalan raya, tapi Joo Young tidak ada.

Do Hyung menghubungi Joo Young lagi. Tapi ponsel Joo Young diinjak seseorang. Tangan kanan Jin Gi.

Tangan kanan Jin Gi memberikan uang pada penjaga apartemen sebagai imbalan menunjukkan arah yang salah pada Do Hyung. Dia lalu pergi dengan mobil dimana ada Joo Young yang tak sadarkan diri di dalamnya.

Sementara Do Hyung berteriak kesal di pinggir jalan, Joo Young dibawa ke sebuah gudang oleh tangan kanan Jin Gi.

Jin Gi merasa sangat senang mendengar tangan kanannya berhasil menangkap Joo Young. Tapi dia merahasiakan hal itu dari teman wanitanya.

***

Yoon Mi menemui Jung Hwa. Yoon Mi menanyakan tentang Redstart, orang yang mengancam Jung Hwa saat mencari Joo Young. Tapi Jung Hwa tidak tahu menahu tentang Redstart, siapa nama aslinya atau apa yang dilakukannya. Jung Hwa hanya tahu kalau dia biasa bekerja sebagai rentenir yang jahat dan kejam.

Tapi Jung Hwa mendengar rumor bahwa ada pria menakutkan yang berada di belakangnya. Dan Joo Hee yang paling tahu tentang hal itu. Yang Jung Hwa herankan adalah, dia kembali muncul setelah tiga tahun dengan menggunakan pakaian mewah. Yang maksudnya adalah naik kelas.

Yoon Mi pun mengerti kalau penerus Hak Soo sebagai bayangan bukanlah orang baru. Dia segera rapat dengan timnya.

Myung Hwan melaporkan bahwa Lee Jin Sook sudah menjual restoran sushinya dan benar-benar menghilang. Myung Hwang kesulitan mencari keberadaan Jin Sook.

Yoon Mi ternyata menduga kalau Joo Young sekarang bersama dengan Jin Sook berdasarkan keterangan yang didapat dari perawat. Myung Hwan heran, jika Joo Young sudah aman kenapa dia tidak menghubungi Do Hyung.

Yoon Mi menduga mungkin itu karena Joo Young tahu dia sedang dikejar. Sampai semuanya berakhir, mungkin Joo Young tidak akan menghubungi Hyung. Karena itu mereka harus segera menangkap para bayangan itu.

Yoon Mi meminta tim untuk mengumpulkan semua dokumen penyelidikan Hak Soo dan Bayangan dari tiga tahun yang lalu. Yoon Mi meminta tim untuk mencari data tentang Redstart di dokumen-dokumen itu. Redstar mungkin sekarang aktif dengan nama Direktur Seo.

Saat dalam pencarian dokumen itu, ditemukan sebuah nama Joo Soo Nam. Yang ternyata adalah nama tangan kanan Jin Gi. Dan dalam pencarian dokumen itu juga diketahui bahwa dokumen tentang penipuan asuransi yang ditujukan pada Bayangan, tidak ada. Tidak ada dokumen penyelidikan tentang itu.

Yoon Mi menanyakan masalah itu pada Hyung Shik. Tapi Hyung Shik mengaku tidak tahu dan tidak mengingatnya. Lagipula menurut Hyung Shik, Hak Soo tidak mengatakan apapun jadi kasusnya segera di selesaikan. Tapi Yoon Mi heran, beberapa penyelidikan yang dia lakukan sendiri pun dokumennya menghilang. Yoon Mi merasa seseorang sengaja menghilangkannya.

Dan memang benar dugaan Yoon Mi. Karena Hyung Shik lah yang menghancurkan dokumen itu.

Yoon Mi pun berpikir, jika seseorang menghapus datanya maka ada seekor ‘tikus’ diantara mereka para polisi.

Yoon Mi lalu menemui Do Hyung yang menghubunginya. Do Hyung memberikan recorder yang dijatuhkan Joo Young pada Yoon Mi. Untuk mengetahui isi di dalamnya, Do Hyung bilang mereka harus segera memperbaiki recorder itu. Yoon Mi mengerti.

***

Jin Gi dan teman wanitanya tiba di gudang. Jin Gi langsung menghampiri Joo Young dan menyapanya. Joo Young yang kesal memalingkan wajah. Jin Gi bilang dia kecewa karena Joo Young merendahkannya dengan tidak menjawab. Jin Gi menyebut nama Joo Hee, membuat Tae Gyu yang ada disana melirik dari balik plastik yang menutupi kepalanya.

Jin Gi memberikan pilihan, apakah Joo Hee ingin pergi ke luar negeri atau menyelamatkan hidup beberapa orang Korea? Joo Hee tidak menjawab. Dia malah mengumpat Jin Gi. Jin Gi kesal, dia bilang dia akan memberikan pelajaran pada Joo Hee malam ini setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Jin Gi membawa Tae Gyu ke kantornya. Jin Gi mengancam Tae Gyu dengan menggunakan keselamatan Mi Sook, kekasih Tae Gyu. Jin Gi menyuruh Tae Gyu mengaku sebagai pelaku pembunuhan Hak Soo dan memberitahukan scenario pengakuannya. Tae Gyu yang sudah babak belur tak bisa menyangkal.

Setelah itu Jin Gi membawa Tae Gyu kehadapan Presdir Kang. Jin Gi menepati janjinya pada Presdir Kang dengan membawakan pelaku pembunuhan Hak Soo. Presdir Kang menanyakan langsung pada Tae Gyu alasannya membunuh Hak Soo. Dengan tergagap Tae Gyu mengatakan kalau dia menyukai Joo Young.

Presdir Kang tampak tidak antusias dan menyuruh Tae Gyu diam. Tae Gyu meminta Presdir Kang mendengarkannya, tapi Presdir Kang sepertinya tahu kalau Tae Gyu berbohong atas suruhan Jin Gi. Presdir Kang menyuruh Jin Gi agar membuat Tae Gyu menyerahkan diri ke polisi. Presdir Kang meminta Jin Gi memastikan kalau dia memberikan perhatian penuh. Jin Gi lalu pergi.

Ternyata Presdir Kang memang tahu kalau Tae Gyu bukan pelakunya. Presdir Kang menyadarinya dari melihat mata Tae Gyu. Tae Gyu yang tak bisa mengatakan kebenaran di depannya karena takut pasti akan mengatakannya di depan polisi.

Jin Gi memberitahu Hyung Shik bahwa akan ada orang yang menyerahkan diri sebagai pembunuh Hak Soo berserta dengan senjatanya. Dia menyuruh Hyung Shik mengurus kasus itu. Hyung Shik tahu kalau Jin Gi menuduh orang lain. Tapi Jin Gi mengelak. Jin Gi juga tak takut kalau Tae Gyu akan mengaku, karena Tae Gyu akan bunuh diri di penjara.

Sebelumnya pihak Presdir Kang juga menghubungi Kepala Polisi. Dan sekarang Kepala Polisi memanggil Hyung Shik.

***

Do Hyung menduga kalau orang-orang itu telah membuntuti Joo Young sebelum menangkapnya. Tapi Yoon Mi merasa heran karena Joo Young ditangkap setelah dia membersihkan rumah dan mencuci baju. Karena jika mereka membuntuti Joo Young, mereka pasti langsung menangkap Joo Young.

Yoon Mi yakin bahwa ada orang lain yang terlibat. Dia memberitahu mereka tentang kedatangan Joo Young. Memang benar dugaan Yoon Mi dan itu adalah penjaga apartemen.

Mendengar kabar bahwa pembunuh Hak Soo akan menyerahkan diri, Yoon Mi dan Do Hyung segera pergi ke kantor polisi. Yoon Mi berkata pada Hyung Shik bahwa tidak masuk akal jika pembunuh Hak Soo menyerahkan diri. Hyung Shik bilang mereka akan segera mengetahuinya setelah penyelidikan. Mereka menunggu orang yang akan menyerahkan diri itu di depan gedung.

Joo Soo Nam (tangan kanan Jin Gi, akhirnya tahu namanya) mengantar Tae Gyu ke dekat kantor polisi. Dia mengingatkan Tae Gyu untuk tidak melakukan kesalahan, karena jika tidak mereka akan melukai Mi Sook. Tae Gyu mengerti. Dia bahkan menurut saja ketika disuruh memegang pisau yang digunakan untuk membunuh Hak Soo.

Tae Gyu lalu turun dari mobil dan berjalan menuju kantor polisi sambil memegang pisau. Tae Gyu menatap Do Hyung yang melihatnya dari parkiran. Yoon Mi, Hyung Shik dan para polisi juga sudah melihat Tae Gyu. Tae Gyu yang ketakutan lalu berlari melarikan diri.

Sambil berlari Tae Gyu berteriak pada Do Hyung bahwa dia melihat Joo Hee. Para polisi mengejar Tae Gyu. Do Hyung juga mengejar Tae Gyu dengan mobil Yoon Mi. Tae Gyu menjatuhkan pisau barang buktinya.

Tae Gyu terus berlari sambil dikejar Hyung Shik dan timnya. Do Hyung datang dan menyuruh Tae Gyu naik. Sekarang mereka dikejar Soo Nam.

Di dalam mobil Do Hyung memastikan jika Tae Gyu benar-benar melihat Joo Hee. Tae Gyu menjelaskan bahwa dia tidak melihat langsung Joo Hee, tapi dia mendengar Jin Gi menyebut nama Joo Hee. Do Hyung juga memastikan jika itu memang Jin Gi.

Tae Gyu meminta Do Hyung membantunya, dan dia akan membantu Do Hyung menemukan lokasi dimana Joo Hee berada. Dia tidak tahu lokasi tempatnya tapi dia punya cara untuk menemukannya.

Sayang mereka berhasil di hadang Soo Nam di dalam terowongan. Do Hyung meminta Tae Gyu membantunya melawan mereka. Tapi Tae Gyu melarikan diri sambil meminta maaf pada Do Hyung saat sudah di luar mobil.

Do Hyung pun melawan mereka bertiga. Do Hyung berhasil melukai kaki Soo Nam dengan pena. Do Hyung berteriak menanyakan keberadaan Joo Hee sambil menodongkan pena ke leher Soo Nam. Soo Nam tertawa, dia bilang Do Hyung akan menjadi pembunuh jika seperti itu. Tapi Do Hyung tak peduli.

Soo Nam tertawa lagi. Dia bilang jika Do Hyung pergi ke tempat dimana Joo Hee berada sekarang, hati Do Hyung akan hancur. Karena Joo Hee tidak mungkin baik-baik saja sekarang, karena Joon Hee mungkin sudah dinodai oleh orang-orangnya. Do Hyung meneteskan air mata, tak tahan mendengarnya.

Tim kepolisian datang. Dengan posisinya sekarang, Do Hyung tampak seperti orang yang bersalah. Hyung Shik mengacungkan pistol dan meminta Do Hyung melepaskan Soo Nam. Do Hyung tersadar dan melepaskan Soo Nam. Do Hyung lalu diringkus polisi dan diborgol.

Yoon Mi yang juga datang menanyakan apa yang terjadi pada Do Hyung. Do Hyung memberitahu bahwa mereka (Soo Nam dkk) adaah orang yang membawa Joo Young dan mereka tahu dimana Joo Young berada. Mereka adalah bayangan. Yoon Mi bertanya darimana Do Hyung mengetahui hal itu. Do Hyung mendengarnya dari Tae Gyu.

Hyung Shik menghentikan perbincangan mereka dengan menyuruh anak buahnya segera membawa Do Hyung. Yoon Mi protes. Tapi Hyung Shik bilang Do Hyung telah melakukan percobaan pembunuhan dan mencoba melarikan diri dengan orang yang akan menyerahkan diri.

Yoon Mi mengakui Do Hyung melakukan kekerasan, tapi apakah Hyung Shik bisa membuktikan bahwa Tae Gyu datang untuk menyerahkan diri? Hyung Shik balik bertanya apakah Yoon Mi begitu ingin melindungi Do Hyung?

Hyung Shik meminta Yoon Mi untuk berhenti bersimpati pada Do Hyung karena Do Hyung memang melakukan kekerasan. Dia juga meminta Yoon Mi untuk tidak ikut campur karena kasus itu adalah kasus timnya.

Yoon Mi lalu mengatakan bahwa korban (Soo Nam) mungkin adalah Bayangan. Hyung Shik terkejut mendengar Yoon Mi memberitahu Do Hyung tentang Bayangan. Yoon Mi tidak punya pilihan lain selain memberitahu tentang Bayangan saat menjelaskan tentang Hak Soo. Hyung Shik meminta Yoon Mi berhenti memberitahu Do Hyung karena dia bukanlah seorang polisi.

Yoon Mi menanyakan ke RS mana Soo Nam dibawa. Jung Yeon dan Myung Hwan segera pergi untuk mencari tahu. Sementara Han mendapatkan tugas untuk memeriksa CCTV dari jalanan.

Do Hyung di bawa dalam mobil yang berbeda dengan Hyung Shik. Do Hyung mendengarkan anak buah Hyung Shik yang melapor pada Hyung Shik bahwa Yoon Mi mencoba untuk mendapatkan rekaman CCTV dan juga mencari tahu RS dimana korban di rawat.

Do Hyung lalu mendesak anak buah Hyung Shik untuk memberitahu dimana Soo Nam di rawat. Do Hyung ingin menemuinya. Anak buah Hyung Shik bilang percuma saja Do Hyung mengetahuinya karena Do Hyung tak bisa keluar. Kemudian Do Hyung mendengar informasi RS itu dari radio polisi (namanya apa gak tau, hehe..)

Do Hyung lalu melakukan penyerangan pada anak buah Hyung Shik dan melarikan diri. Hyung Shik yang berada di mobil belakang segera turun dan mengejar Do Hyung.

Hyung Shik terus mengejar Do Hyung setelah menyuruh anak buahnya segera melakukan pengepungan di area tersebut. Kejar-kejaran terus berlangsung hingga tiba di sebuah atap. Do Hyung bersembunyi di atap bangunan sebelah. Hyung Shik mengeluarkan pistolnya.

Hyung Shik berteriak pada Do Hyung. Dia menanyakan alasan Do Hyung melakukan penyerangan, apa karena Joo Young melarikan diri jadi Do Hyung gila? Hyung Shik bilang dia benci pada orang-orang seperti Do Hyung yang berani melanggar hukum dan tumbuh besar dengan orang tua yang kaya.

Hyung Shik semakin berteriak kencang. Dia tidak suka pada orang kaya seperti Do Hyung, yang membuat orang miskin berlutut mengharapkan pinjaman padanya. Dia tidak suka pada orang seperti Do Hyung yang memberikan peringkat pada orang lain.

Seorang nenek memarahi Hyung Shik yang berteriak. Hyung Shik menoleh. Do Hyung menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri.

Tapi kemudian Hyung Shik melihatnya. Dia mengacungkan pistol ke arah Do Hyung yang sedang melompat.

***

Bersambung ke episode 10~

Komentar:

Ternyata “tikus” kepolisian bukan hanya Hyung Shik, tapi Kepala Polisinya juga. Huft… Selalu saja dalam drama ada polisi yang seperti ini. Apakah di dunia nyata juga demikian? Gak perlu di jawab sepertinya sudah pada tahu ya… -.-

Makin kasihan pada Do Hyung. Kekasih sudah di depan mata, malah menghilang lagi. Apalagi saat tahu Joo Young tertangkap Jin Gi. Do Hyung semakin kalap. Hehe…

Aku heran nih sama Presdir Kang, kenapa gak langsung menuduh Jin Gi ya padahal dia tahu Jin Gi pelaku sebenarnya pembunuh Hak Soo.