Sinopsis SECRET Episode 3 - 2
Do Hoon memandangi fotonya bersama Yoo Jung. Dia terlihat bimbang. Lalu dia mengeluarkan daun semanggi dari saku celananya, dan menggenggamnya erat.
Do Hoon menelpon Yoo Jung, dia bercerita. Saat Do Hoon sekolah menengah, kaki ayahnya hancur dibawah sebuah forklift saat dia melakukan protes bahwa dia dipecat dengan tidak adil. Ayah Ahn belum bisa diobati lebih banyak sebelum dia berdiri di pengadilan. Mereka menghukum ayah untuk perusakan alat. Ibunya harus membayar uang selama 10 tahun pada perusahaan yang membuang ayahnya.
“Tidak mempunyai kekuasaan adalah sebuah dosa, dan melawan orang dengan kekuasaan adalah sebuah dosa. Aku ingin mengubahnya. Aku ingin menunjukan bahwa semua orang itu sama dimata hukum!” Do Hoon menangis emosi.
“Oppa, kau bisa melakukannya. Itulah mengapa kau bekerja keras hingga sekarang, benar?”
Do Hoon bertanya, apakah Yoo Jung pikir dia bisa melakukannya, “Aku, yang membiarkanmu menanggung kesalahan untuk sesuatu yang bahkan tidak kau lakukan? Bagaimana bisa aku..?”
Yoo Jung mengatakan bahwa itu adalah sebuah kecelakaan, kecelakaan yang patut disayangkan. Untuk orang itu dan untuk mereka. Do Hoon bertanya lagi, bertemu dengan pria sepertinya apakah Yoo Jung menyesalinya.
Yoo Jung menangis, “Aku tidak menyesalinya. Menyesal hanya untuk orang yang tidak mempunyai masa depan. Kita punya, bukan?”
“Yoo Jung, maafkan aku.”
“Berhenti saling meminta maaf satu sama lain. Lebih baik…jika ini memang kecelakaan yang sial, mari kita meminta maaf pada orang yang bahkan tidak mempunyai waktu untuk menyesalinya.”
Do Hoon menutup telponnya. Dan masih menangis.
***
Yoo Jung memasukan fotonya bersama ayah ke dalam tas. Sepertinya Yoo Jung sudah siap menyerahkan diri besok. Dia lalu ke kamar ayah, melihat ayah yang tertidur dan membetulkan letak selimutnya. Yoo Jung berbaring disamping ayahnya. Dan tertidur hingga esok paginya.
Yoo Jung panik tidak mendapati ayah di kamar dan di toko. Yoo Jung menghubungi ponsel ayah. Ponselnya berdering di dalam toko, tepatnya di dalam oven. Yoo Jung semakin panik. Dia berlari keluar dan bertanya pada seorang ahjussi apakah dia melihat ayahnya. Tapi ahjussi itu tidak melihat ayah.
Yoo Jung berlarian kesana kemari sambil memanggil ayah. Tapi ayah tidak juga ditemukan. Yoo Jung kembali ke toko, dan melihat kalender. Dia pun mendapat petunjuk diman ayah berada.
Saat Yoo Jung sudah keluar lagi dari toko, ponselnya tidak dibawa dan ada panggilan dari kantor kejaksaan.
***
Di ruang sidang, Do Hoon menanti dengan cemas kehadiran Yoo Jung yang belum juga muncul. Karena sudah menunggu lama, maka Hakim mengeluarkan perintah untuk penangkapan.
Dimana/kemana Yoo Jung?
Yoo Jung berlari menuju kuburan ibunya, dan ternyata ayah memang ada disana. Yoo Jung memanggil ayah. Ayah malah bertanya mengapa Yoo Jung ada disana.
“Apa maksudmu mengapa?! Jika kau hendak pergi ke suatu tempat, maka kau seharusnya memberitahuku! Aku juga tidak menjawab ponselmu! Aku berpikir…sesuatu terjadi padamu dan aku sangat khawatir!” Yoo Jung berteriak kesal pada ayah dengan nafas yang masih ngos-ngosan.
Ayah Kang hanya berkomentar bahwa putrinya ini bertingkah gila, apa yang perlu dikhawatirkan, dia disana karena merindukan istrinya.
Yoo Jung pun memberikan penghormatan pada mendiang ibunya. Yoo Jung memeluk kuburan ibunya, dia meminta maaf pada ibu karena tidak datang sering-sering. Yoo Jung menangis. Ayah mengatakan itu tidak apa-apa, karena Yoo Jung sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya. Ayah lalu memberikan Yoo Jung satu buah roti cream yang sangat disukai ibunya.
“Walaupun saat meminum obat kemoterapi untuk kankernya, dia memakan ini. Aku ingin dia mencicipinya sebelum menjadi dingin.” Makanya ayah pergi pagi-pagi ke kuburan. Ayah juga ingin menunjukan pada ibu bahwa dia berhasil membesarkan Yoo Jung dengan baik dan akan menikahkannya. Ibu memegang tangan Yoo Jung muda, dan menangis sangat banyak menyesali bagaimana dirinya sebelumnya. Yoo Jung kembali menangis.
***
Yoo Jung berjalan dengan menggandeng ayahnya. Di depan toko, sudah ada polisi menunggunya. Yoo Jung meminta ayahnya untuk masuk ke dalam. Tapi terlambar, polisi dengan cepat memborgol tangannya dan memaksanya masuk ke dalam mobil, tanpa memberikan kesempatan pada Yoo Jung untuk berbicara pada ayahnya.
Ayah terus memanggil Yoo Jung dan menggedor mobil. Hingga akhirnya mobil menjauh, ayah memegangi kepalanya kesakitan. Kini giliran Yoo Jung yang memanggil ayahnya khawatir. Tapi mobil terus melaju.
***
Yoo Jung diminta menukar pakaiannya dengan pakaian tahanan. Cincinnya di ambil petugas, lalu dia difoto dengan keterangan tahanan.
***
Ayah menunggu Do Hoon keluar dari kejaksaan. Begitu ayah melihatnya, ayah langsung ingin bertanya. Namun ayah memintanya untuk bicara ditempat agak jauh.
“Apa? Mati? Yoo Jung membunuh seseorang? Apakah itu masuk akal?” ayah terkejut.
“Itu adalah sebuah kecelakaan. Itu tidak berarti dia mencoba membunuhnya.”
Ayah merasa ada yang salah disana. Ayah yakin Yoo Jung walaupun dia menyebabkan kecelakaan, dia bukan seseorang yang akan melarikan diri. Do Hoon mengetahuinya lebih baik daripada orang lain. Anak ayah tidak akan melakukan itu, ini pasti kesalahan orang-orang itu. Ayah akan pergi dan mengatakan semua pada tempatnya.
Do Hoon mencegah ayah Kang, “Ayah mertua, aku adalah jaksa yang bertanggung jawab untuk kasus Yoo Jung.” Ayah senang mendengarnya dia merasa surga menolong mereka. Do Hoon berjanji untuk membantu Yoo Jung apapun yang terjadi. Do Hoon mengatakan ayah tidak bisa melakukan ini (menemuinya). Do Hoon meminta ayah untuk mencapai penyelesaian dengan keluarga korban.
Ayah berjalan pergi, belum jauh dia terduduk dan menangis. Do Hoon menghampirinya dan meminta ayah untuk kuat. Dia akan menolong ayah dari belakang, tidak bisa jika dari depan.
Ayang memegang tangan Do Hoon, “Aku tahu dengan baik. Aigoo, Yoo Jung kita…bagaimana pun ketakutannya dia.” Do Hoon meminta maaf, tapi ayah menolaknya. Untuk apa Do Hoon meminta maaf, ayah meminta Do Hoon menjaga Yoo Jung.
Dari jauh nampak seseorang mengambil foto mereka diam-diam. Dia Gwang Soo.
***
Min Hyuk melihat-lihat foto Do Hoon bersama Yoo Jung. Dai teringat perkataan Do Hoon yang menyebutkan bahwa dia tidak bisa menolong Min Hyuk untuk persoalan pribadi. Min Hyuk berkata sendiri, ini membuatnya ingin tahu siapa yang lebih memiliki alasan pribadi.
***
Min Hyuk ke kantor kejaksaan menemui Do Hoon.
“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Do Hoon.
“Aku sudah mengatakannya padamu. Aku akan menyaksikan untuk memastikan bahwa hukum dijalankan dengan adil.”
“Aku menyelidikinya dengan baik, jadi jangan khawatir dan pergilah.” Pinta Do Hoon.
Do Hoon kemudian berjalan pergi, namun kata-kata Min Hyuk membuatnya berhenti. Min Hyuk mengatakan bahwa dia tidak mengkhawatirkannya, tapi mengapa dia terus saja khawatir. Seorang jaksa yang meminum kopi murahan dan bekerja hingga larut malam. Itukah mengapa ataukan karena dia tidak mempunyai mobil baru yang bagus.
“Jaksa, kau mengatakan bahwa kau mempunyai seorang kekasih. Tidak, kau tidak mengatakannya?”
“Apa yang sebenarnya ingin kau ketahui?”
Min Hyuk mendekat, “Seberapa kuatnya cinta, hingga disebut sebagai cinta? Ji Hee yang sudah meninggal dan aku benar-benar saling mencintai. Dari sebelah, semua orang mengatakan bahwa itu bukan cinta. Tapi aku benar-benar mencintainya. Itulah mengapa, paling tidak aku ingin menunjukan pada Ji Hee betapa aku mencitainya. Betapa aku sangat mencintai Ji Hee. Aku akan mengawasimu. Aku akan mengawasimu, Jaksa.”
Min Hyuk meninggalkan Do Hoon. Dan Do Hoon sepertinya menyadari Min Hyuk mengetahui bahwa Yoo Jung adalah kekasihnya.
***
Di ruang interogasi. Yoo Jung yang terborgol menunggu untuk kembali di periksa. Do Hoon masuk dan meminta petugas untuk membuka borgolnya.
Yoo Jung ingin mengatakan sesuatu pada Do Hoon. Tapi Do Hoon menyela. Do Hoon sebagai jaksa mengatakan bahwa bukti yang mendukung klaim Yoo Jung belum juga ditemukan. Tapi apakah Yoo Jung tetap akan menyatakan dirinya tidak bersalah.
“Ayahku bersikap aneh.”
“Tolong hanya menjawab apa yang aku tanyakan.”
Yoo Jung mengatakan ayahnya merasakan sakit dikepalanya, Yoo Jung berusaha memberi tahu Do Hoon keadaan ayahnya. Do Hoon tidak menanggapi dan mengatakan belum terlambat untuk Yoo Jung mengakui kejahatannya. Membuat penyelesaian, mengakui kesalahan, dan mengajukan banding adalah satu-satunya cara untuk mengurangi hukuman.
“Baik…baik. Aku tidak apa-apa dengan apapun. Maksudku, aku benar-benar sangat menyesal. Aku sangat menyesal pada orang yang meninggal karenaku. Tapi…ayahku…karena aku khawatir…ayahku sepertinya sangat sakit. Aku tidak bis pergi ke rumah sakit dengannya karena aku harus datang kesini. Jaksa.”
Do Hoon menggebrak meja, dan meminta Yoo Jung melihat berkas yang dia tunjukan. Yoo Jung terus berteriak ayahnya sakit. Do Hoon kembali menggebrak meja. Yoo Jung akhirnya melihat berkas yang ditunjukan Do Hon.
“Jangan khawatir, aku akan menjaganya.” Do Hoon berbicara pada Yoo Jung melalui kertas itu agar tidak ketahuan. Yoo Jun pun akhirnya bisa tenang.
***
Ayah Kang mendatangi rumah keluarga Do Hoon, dengan sangat malu untuk meminjam uang. Untuk membuat penyelesaian dengan pihak keluarga korban.
Ayah Ahn menanyakan apakah Do Hoon mengetahui tentang ini. Ayah Kang mengatakan Do Hoon lah yang memintanya untuk membuat penyelesaian lebih dulu.
Ibu Park bergegas ke dalam kamar, mengeluarkan uang dari brankasnya dan menyerahkannya pada ayah Kang. “Ambil ini dulu. Aku akan melihat apakah aku bisa meminjam lagi jika ini belum cukup. Kau bilang ini sebuah kecelakaan! Kau harus fokus untuk mengeluarkan anakmu terlebih dulu! Bagaimana bisa kita meninggalkan wanita muda dalam penjara seperti itu, benarkan?”
Ayah Ahn membenarkan dan menyuruh Ayah Kang untuk menerimanya dan segera pergi. Ayah Kang sangat berterima kasih dan segera pergi.
“Aku pikir itulah mengapa anak itu bertingkah sedikit aneh beberapa hari ini.” Lalu ayah Ahn mengatakan dia merasa sangat bangga pada istrinya. Namun diluar dugaan, ibu Park mengatakan mereka (ayah Kang dan Yoo Jung) harusnya merasa puas dengan uang itu.
“Tabrak lari. Beraninya dia menjatuhkan anakku! Apakah dia punya hati nurani atau tidak? Jangan katakan apapun! Apa kau tahu apa yang dilakukan Do Hoon? Do Hoon memasukan orang ke dalam penjara!” ibu menbentak ayah. Oow, ternyata ibu memberikan uang bukan karena simpati, tapi karena tidak mau anaknya terseret. (hey mom! Anakmu yang menabrak bukan Yoo Jung, andai anda tahu…)
Ayah menuju jendela, dan melihat ayah Kang berjalan menjauh menyembunyikan uangnya di balik kemeja.
***
Yoo Jung di dalam bis tahanan, tangannya diborgol dan badannnya diikat tali. Dia menuju ke persidangan.
Sementara itu, ayah Kang menemui ibu Ji Hee dan memberikan uang. Ayah memohon ibu Ji Hee untuk menerimanya, tapi ibu Ji Hee malah membuang bungkusan uang itu.
“Nyonya. Aku membesarkan putriku sendirian. Istriku meninggal saat Yoo Jung berumur 5 tahun. Setelah itu, aku membesarkan anakku sendiri. Bagaimana bisa aku tidak tahu bagaimana perasaanmu. Ya.” Ayah berlutut di depan ibu Ji Hee sambil berkaca-kaca, “Aku tahu tidak ada yang cukup untukmu. Hidup seseorang, khususnya kehidupan yang masih muda..aku tahu ini tidak bisa menjadi sebuah kompensasi. Maafkan aku, maafkan aku.” Ayah menangis.
Ayah akan melakukan apapun jika ibu Ji Hee mau membuat penyelesaian. Yoo Jung akan segera menikah, jadi kali ini saja.
Ibu Ji Hee yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara, “Putriku dibunuh..tapi kau ingin menyelamatkan anakmu? Untu seseorang yang membesarkan anaknya sendirian..kau tidak bisa melakukan ini padaku. Putriku…berapa lama dia berada di lantai yang dingin! Putri yang sangat kau banggakan mengabaikan putriku yang sekarat dalam hujan…dia bahkan tidak bisa menemui ibunya dan meninggal seperti itu! penyelesaian? Untuk menyelamatkan putrimu? Itu belum cukup untuk membuatnya menjauh!” ibu Ji Hee menangis, tak kalah sedih dengan ayah Kang.
Ibu Ji Hee mengambil uang pemberian Min Hyuk, yang dia duga pemberian ayah Kang karena kantong yang sama. Ibu Ji Hee mengatakan itu semua tidak akan merubah apapun. Apakah ayah Kang menganggap uang bisa menyelesaikan semuanya. Walaupun ayah Kang memberinya berjuta-juta, Ibu Ji Hee tidak akan membuat penyelesaian. Dia tidak bisa.
Ibu Ji Hee melemparkan uang ke udara, menyuruh Ayah Kang untuk mengambilnya kembali dan mengembalikan anaknya. Ayah Kang berdiri dan berlarian hendak mengambil uang yang beterbangan. Ayah Kang mulai bertingkah aneh, tidak seperti sosoknya. Dia terjatuh ke jalanan.
***
(Kembali ke adegan di episode 1)
Kang Yoo Jung duduk di kursi pesakitan, dengan Ahn Do Hoon sebagai jaksa penuntutnya. Hakim memasuki ruangan dan semua diminta untuk berdiri, dan duduk kembali setelah Hakim duduk di kursinya. Hakim pun memulai jalannya sidang di Pengadilan Seoul ini. Yoo Jung menatap Do Hoon dengan mata berkaca-kaca, begitu juga sebaliknya.
“Insiden kasus nomor 521, laporan kasus tabrak lari. Terdakwa Kang Yoo Jung, silahkan maju ke depan.” Hakim meminta Yoo Jung maju.
Yoo Jung pun maju ke depan dengan tangan terborgol. Yoo Jung menatap Do Hoon dan tersenyum. Lalu terdengar suara Yoo Jung dan Do Hoon.
Yoo Jung: “Oppa, apa kau ingat hari pertama kita bertemu? Setelah kau naik bis dan pergi, aku tetap menunggu di halte bis. Karena aku berpikir kau akan kembali. Aku pikir 10 menit berlalu, kau berlari kembali.”
Do Hoon:”Tentu saja aku ingat. Aku juga tidak tahu mengapa aku melakukannya. Untuk beberapa alasan, aku berpikir kau akan menungguku disana.”
Yoo Jung: “Jangan khawatirkan aku. Aku akan menunggu dengan sabar. Berjalanlah dengan pelan ke arahku dan ajak aku kembali seperti sebelumnya.”
Kini, hanya Do Hoon sendirian yang berada di halte itu. Do Hoon kembali mengingat kejadian di persidangan tadi.
Flashback. Do Hoo sebagai Jaksa penuntut maju ke depan dengan mata yang masih berkaca-kaca.
“Jika anda sedikit saja lebih berhati-hati, itu adalah hidup yang bisa saja diselamatkan. Perilaku tidak bertanggung jawab terdakwa Kang Yoo Jung telah mengambil kehidupan berharga dari seseorang, dan bahkan telah mengambil kehidupan seseorang yang belum meliha cahaya siang hari. Itu adalah kebenaran mutlak yang tidak bisa dimaafan dengan cara apapun. Untuk ini tim penuntut menuntut terdakwa Kang Yoo Jung…untuk lima tahun penjara.”
Yoo Jung yang sedari tadi menangis, memejamkan matanya mendengat tuntutan itu, hingga akhirnya palu hakim di ketuk. Flashback end.
Do Hoon memejamkan mata. Lalu ada Min Hyuk menghampirnya dengan mobil. Min Hyuk mengatakan Do Hoon sudah melakukannya dengan baik.
“Aku tidak tahu kau akan melakukannya dengan baik seperti ini.
Kau mengesampingkan emosi pribadimu dan hanya mendekat pada hukum. Apakah aku mengatakannya dengan jelas?”
“Apakah itu yang kau ingin sampaikan padaku?”
Do Hoon lalu menerima telpon dari rumah sakit, tentang keadaan ayahnya Yoo Jung. Do Hoon pun pergi tanpa mengindahkan Min Hyuk lagi.
***
Yoo Jung di giring ke dalam penjara dan memasuki salah satu sel tahanan. “2008, masuklah ke dalam.”
Setelah beberapa lama Yoo Jung berbaring di dalam sel. Dia dibangunkan oleh teman-teman satu selnya. Yoo Jung di pukuli dan ditendang, tanpa ampun.
Sementara itu, ayah Kang masuk ke ruang operasi.
***
Yoo Jung sedang melakukan olah raga pagi di dalam penjara. Tiba-tiba dia pingsan. Dan Yoo Jung tersadar di klinik rumah sakit dan mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung.
Tidak hanya Yoo Jung, Min Hyuk juga mendapatkan kabar itu. Dan dia tersenyum mengatakan bahwa itu menarik.
Do Hoon juga sepertinya diberitahu Yoo Jung. Do Hoon terduduk lemas dan membenturkan kepalanya ke dinding.
Beberapa bulan kemudian. Yoo Jung melahirkan seorang putra yang sangat tampan.
***
Bersambung ke episode 4 (soon ^^)
Komentar:
Mulai episode ini, melow-nya di mulai. Mulai di episode ini penderitaan Yoo Jung akan dimulai juga.
Kasihan pada ayah Kang yang ditinggalkan Yoo Jung begitu saja tanpa perpisahan. Dan kasihan pada ibu Ji Hee, yang juga mengalami hal yang sama.
Makasih mba. Di tunggu kelanjutannya. ^^
ReplyDeleteFighting...
Hwa... Yoo Jung melahirkan? Anaknya Do Hoon? Hwa.. Mba Mumu, makin penasarasan. Semangat! Makasih buat sinopnya ^^
ReplyDelete-Yumenas-
q benci ma doo han,,,rasanya pengen aku telen hidup2,,,,,,kok ada ya orang seegois itu,,,,sampai skarang jg gak ngaku2 kalo dia liat jin hee,,,,kasian yoo jung,,,,,,,
ReplyDeletemsh kepikiran ada gt cowow kaya DH?
ReplyDeleteTrima kasih mbak Mumu,,,ini drama bikin termehek-mehek dehhh, kasian Yoo jung sampai segitu berat perjuangan cintanya, moga aja Do hoon tdk meninggalkannya, penasaran kelanjutan crita drama ini, bgmn dgn anaknya ♈α̍πğ baru lahir???
ReplyDeleteMba Mumu semangat ya nulisnya.. Aku jadi penasaran bgt sama kelanjutan ceritanya.
ReplyDeleteFighting ^^
Mb mumu.....tetep semangat ya.....jadi tambah penasaran.......
ReplyDeleteSedih bnget drama nya.aku aja nangis di buat nya..do hoon aku benci bnget sama dia..pengen rasa nya ku jambak2 rambutnya smpe botakk.kasian liat yo jung nya.
ReplyDeleteMksh mbk mumu.semngat.
Yach....
ReplyDeleteNich crita'y bakalan dramatis banget Чά"̮...!!
Hiks.....!!!!
Yach....
ReplyDeleteNich crita'y bakalan dramatis banget Чά"̮...!!
Hiks.....!!!!
cie KBS rabu-kamis MAJUUUUUUUUUU
ReplyDeletesetelah kemaren kalah telak sama SBS :P
MBAK MUMU FIGHTING \^^/
Hiks...hiks....
ReplyDeleteSdih bgt,ksihan yo jung...
({})♡̷̬̩̃̊˚˚♥♍άKα§îîîîîĦ♥˚˚♡̷̬̩̃̊({}) mbak sinopsisnya,smngat mbak, ditnggu kelanjutannya,
di tunggu kelanjutan nya,,, semakin penasaran
ReplyDeleteLuar biasa kejutan YJ hamil. Nggak nyangka ceritanya jadi begini. Ditunggu unnie kelanjutannya
ReplyDeleteApa itu Unemployed Romance??? *nunjuk header Mumu*
ReplyDelete-Vi-
setelah ga bisa 'move on' dari master sun ternyata ada drama yang bisa bikin penasaran lagi. Rada-rada mirip ceritanya sm nice guy tentang balas dendam, tapi lebih menarik perhatian dibandingkan drama bertabur bintang yang silsilahnya njelimet bgt :D. Semangat mb mumu, ditunggu kelanjutannya
ReplyDeletegmana aa kelanjutan ceritanya...?
ReplyDeleteWaahh,, menariik.. Mkin penasan..
ReplyDeleteBdw mksiih mumu onnie.. Keep on fire !! Fighting !! :D
awalnya aku nggak terlalu tertarik sama film ini
ReplyDeletesetelah liat ep 1, loooh kok seru ya
nggak sabar nunggu sinopsis mba mumu.....
aduhhh do hoon jahatnya ga ketulungannn dehhh,,,
ReplyDeletengaku napa??
egois bgt jadi orang,,,
ga ada terima kasihnya tu orang ikhhh,,, sebel liatnya,,
coba jo jung udah bela" nyelametin dia, ibunya juga nyebelin bgt emang ya buah jatuh g jauh dari poohonya ikhhh sebellllll....
kasian ayah yoo jong T_T sedih liatnya,,,
Udah nntn ampe episode 6. Dan skrg geregetaaannn nungguin ep7. Semangat mba mumu bikin sinopsisnyaa ..
ReplyDeleteseru mbak. ditunggu lanjutannya
ReplyDeletemba' mumu.. aq mau tanya.. klau download/nontn drama secret d mana ya.?
ReplyDeleteairens357,blogspot,com
Deletedi blog itu tersedia free download drama secret
Mau tanya sama readers nih kalo tv kabel yg ada channel sbs,kbs dll yg tayangin drama korea seru2 apa yah?
ReplyDeleteGomawo ^^
penasaran bgt sm ini drama..menarik!
ReplyDelete5 thn bkn wkt yg sbntar, pnsaran aq sm perkmbngan krakternya..ap yg bkal trjadi saat YJ bebas nanti??
mumuzi mksh dh ngrekap drama ini~
smangat lanjutinnya yach! aq tunggu kpn pun it, hihiiii^^
kasian banget yoo jung.. T,T
ReplyDeletelalu bagaimana nasib anakny yoo jung?? apakah dia akan tinggal dlam penjara bersama yoo jung??
semangat mba mumu!!
dan juga salam kenal!! ^,~9
~NS~
Dramanya kereen...
ReplyDeletebikin penasaran banget sma kelanjutan ceritanya...
DH ga bertanggung jawab.... bisanya nangis sana sini doang....
Yoo jung nya menderita noh.... disiksa segala, lagi hamil pula....
hiks hiks :'(
Semangat mabk mumu ^^~
salam kenal :D
Yoo jung melahirkan??ceritanya buat penasaran hiksss andai diputernya ditv indonesia gk pake streaming penasaran akut T_T nungguin episode selanjutnya, bocoran donk mba mumu episode 4nya hehehehe
ReplyDeletedikit banget kak yang nge-recap secret, penasaran bayinya yoo jung beneran meninggal atau disembunyiin yaa...ibunya do hoon sama do hoon jahat bangeeet
ReplyDeleteSemngattt mbk sinopsis nya.ini drama top abis.
ReplyDeleteSumpah pengen nangis
ReplyDeleteMbkkk mumu aku mohonnn semngat buat sinopsis nya..
ReplyDeletePennnnasaaaran diriku di buat nyaa..semngat unie nulis sinoppsinya
ReplyDeleteSemangat buat sinopsis nya..
ReplyDeleteBenci ama do hoon..akting nya semua pada keren..
Semangat mbak.lanjut terus ya.
ReplyDeletemengada2....katanya lama tidak dihubungi jaksa (episode 1-2) ....kok tahu2 hamil.... aneh....
ReplyDeletetapi emang yg main bisa membawakan emosi dg baik sih....jadi lumayan kebawa emosi.....
emang beda ama heirs yang tokoh utamanya lempeng2 aja ...... walo itu mgkn tuntutan skenario sih....
thankyou yaa, suka banget aku sama ji sung oppa :* semangat yaa ! aku tunggu sinopsis selanjutnya :)
ReplyDeleteBtw nih, bapaknya si San alias yg ngehamilin Yoo Jung tuh siapa yah? secara kan dia blom nikah. :/
ReplyDeleteYoo Jung melahirkan ???
ReplyDeleteOttoke ??
makin penasaran aja nih ,,
langsung aja deh ke episode selanjutnya ...
Gile... bca eps noch bkin nagis....'-'
ReplyDeletesan itu anaknya siapa? do hoon?
ReplyDelete