Puck! | Episode 2 - 2

Puck!.E02.END.mkv_20160120_053424.398_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_053443.915_thumb

Joon Man didudukkan. Sang Soo memukul bahu kanan Joon Man dengan tongkat baseball. Sang Soo kesal karena Joon Man tidak bisa mengumpulkan uang. Joon Man kesakitan.

Sang Soo menyuruh anak buahnya untuk mengambil uang dari Pak Im dan membawa Yeo Eun.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_053531.661_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_053539.117_thumb

“Aku..aku akan melakukannya, Hyungnim. Semuanya.” Joon Man menghentikan langkah anak buah Sang Soo.

“Orang ini benar-benar berkeras. Bagaimana aku bisa percaya padamu?”

“Aku akan.. Tolong biarkan aku menyelesaikan pekerjaanku.” Joon Man tergagap. “Tolong pikirkan waktu yang telah kita lalui bersama. Satu kali..satu kali saja..aku meminta tolong.”

Puck!.E02.END.mkv_20160120_053611.818_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_053615.719_thumb

Sang Soo mencengkram bahu Joon Man yang terluka, dia menyebut Joon Man binatang yang bahkan tidak bisa mengenali pemiliknya. Dia sudah banyak memberikan kesempatan pada Joon Man. Dia ingin Joon Man membawakan uangnya dari Yeo Eun jika tidak ingin melihatnya terluka.

***

Puck!.E02.END.mkv_20160120_053638.956_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_053630.670_thumb

Joon Man pergi ke rumah Yeo Eun. Dia melihat banyak orang yang berdiri di depan rumah Yeo Eun dan melihat ke dalam rumah. Orang-orang membicarakan suami Yeo Eun yang suka berjudi, mabuk, dan bahkan main wanita. Mereka mengasihani Yeo Eun yang katanya sekarang terganggu mentalnya.

“Aku juga mendengar bahwa saat ada seseorang datang dia membawakan makanan karena takut dipukuli. Bukankah dia gila? Benar-benar. Bagaimana dia bisa hidup dengan pria seperti itu..”

Puck!.E02.END.mkv_20160120_053711.712_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_053754.053_thumb

Setelah mendengar ucapan seorang ibu itu, Joon Man berjalan mendekat ke rumah Yeo Eun. Dia melihat Yeo Eun yang dipukuli suaminya. Suami Yeo Eun mabuk dan meminta uang.

Yeo Eun menangis meminta suaminya untuk tenang dan dia akan mencarikan uang itu. Tapi suami Yeo Eun makin mengamuk dan melempar barang-barang. Bahkan vas berisi bunga pemberian Joon Man.

Suami Yeo Eun membuka ikat pinggangnya dan hendak memukul Yeo Eun lagi. Joon Man langsung maju dan memukuli suami Yeo Eun. Joon Man mencekik suami Yeo Eun.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_053801.067_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_053804.917_thumb

Yeo Eun yang syok, awalnya diam saja. Tapi begitu melihat suaminya di cekik Joon Man, dia mendorong Joon Man dan memeluk suaminya.

“Pergi.” usir Yeo Eun pada Joon Man.

Joon Man terdiam.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_053815.476_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_053832.349_thumb

Joon Man berjalan menjauh dari rumah Yeo Eun. Joon Man kemudian terduduk dan menangis.

***

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054655.740_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054004.160_thumb

Joon Man pergi menemui Pak Im untuk mengambil uang. Joon Man tak mengatakan apapun saat Pak Im menyindirnya yang babak belur.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054006.908_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054018.965_thumb

Joon Man lalu masuk ke ruang ganti. Melihat seragam anggota tim yang tergantung. Seragam Dong Jin yang selama ini dia gunakan. Dn ternyat disana ada seragam dengan namanya sendiri yang sudah disiapkan Sung Sil. Dengan berat hati Joon Man berbalik dan meninggalkan tempat itu.

***

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054033.728_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054035.931_thumb

Joon Man dalam perjalanan menuju tempat Sang Soo. Saat di lampu merah, dia melihat flashdisk yang diberikan Sung Sil tergantung di kaca mobil.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054039.826_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054055.421_thumb

Sementara itu tim tampak lesu di ruang tunggu. Mereka menunggu Joon Man, karena hari ini adalah pertandingan yang mereka tunggu.

Semua mata penuh harap tertuju pada pintu yang dibuka. Tapi ternyata itu adalah panitia yang memberithau bahwa pertandingan akan segera dimulai dan tim diminta untuk bersiap. Mereka kembali lesu.

“Pelatih, kapan hyung kembali?” tanya Gyung Pil pada Pelatih.

***

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054059.854_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054100.960_thumb

Joon Man masuk ke sebuah toko elektronik. Joon Man meminta ijin untuk membuka flashdisknya. Pegawai toko bertanya, apakah itu ada hubungannya dengan membeli barang di toko?

“Tidak. Ini berhubungan dengan hidupku.” Ujar Joon Man. “Aku Mohon.”

Joon Man menunggu di depan sebuah televisi. Kemudian semua televisi menayangkan isi flashdisk. Video Joon Man dan anggota tim yang lain saat bermain.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054111.653_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054113.375_thumb

Joon Man kemudian mendengar seorang ayah yang menjelaskan pada anaknya bahwa yang sedang ditayangkan itu adalah permainan hoki es. Joon Man menoleh. Anak itu mengenali Joon Man yang ada dalam video. Ayahnya bilang bahwa mungkin Joon Man adalah seorang atlit hoki es.

“Apa itu atlit?”

“Itu adalah seseorang yang sangat menyukai olahraga tertentu.”

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054119.504_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054129.729_thumb

Joon Man menangis haru mendengar apa yang dikatakan ayah tadi sambil meliha videonya.

Melihat Joon Man yang tertawa dalam video itu, anak itu berkata bahwa Joon Man pasti bahagia. Joon Man semakin terharu mendengarnya.

***

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054406.124_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054412.830_thumb

Pelatih Heo berdiri dan mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan itu tidak mudah, dan dia tahu semua anggota tim tahu itu dengan baik.

“Untuk sampai sejauh ini, aku sangat berterima kasih.” Pelatih Heo sepertinya hendak menyerah. “Hari ini, kita….”

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054422.320_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054433.490_thumb

Kata-katanya terpotong oleh suara pintu. Joon Man masuk ke ruangan. Semua berdiri dan menegur Joon Man dengan kesal, kenapa baru datang? Joon Man tertawa dan beralasan kalau jalanan macet. Anggota tim kemudian bersiap. Joon Man juga.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054737.752_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054745.340_thumb

Sung Sil menghampiri Joon Man, “Wajahmu kenapa?”

“Ini pekerjaanku.” Ujar Joon Man.

Sung Sil memberikan sepatu Joon Man dan menepuk pundaknya. Dia kemudian menyiapkan kameranya.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_054750.408_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_054800.049_thumb

Gantian Pelatih Heo yang menghampiri Joon Man. Dia bilang jika Joon Man tidak datang dia hampir saja mengutuk Joon Man. Joon Man meledek. Lalu dia sadar kalau dia seharusnya meminta maaf. Joon Man kemudian berdiri.

“Pelatih, maafkan aku. Terlambat datang.”

Pelatih Heo tersenyum haru. Joon Man juga.

***

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055107.734_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055114.124_thumb

Tim memasuki lapangan. Mereka gugup. Ini mungkin adalah pertandingan terakhir mereka, tapi banyak yang datang menonton hari ini. Tapi mereka tidak takut. Meskipun itu adalah pertandingan terakhir, mereka tetap percaya diri.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055121.433_thumb[1]Puck!.E02.END.mkv_20160120_055226.860_thumb[1]

Pertandingan kali ini ada pertandingan penetuan untuk masuk ke semifinal. Komentator pertandingan mengungkapkan sulitnya tim hoki Universitas Korea (UK) untuk masuk ke semifinal dengan anggota tim yang kurang. Dan kemungkinan pertandingan kali ini adalah pertandingan terakhir mereka.

Sementara itu lawan mereka tim dari Universitas Kang Woo (UKW) adalah tim yang hebat seperti MU jika dalam permainan sepak bola. Tim itu juga sangat terlatih, jadi akan sulit bagi tim U K untuk mengalahkannya.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055157.344_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055154.624_thumb

Tapi penonton pertandingan kali ini yang sukup banyak terbilang cukup langka untuk pertandingan hoki level antar universitas. Mungkin karena banyak tahu tentang kondisi tim UK yang kesulitan, maka banyak penonton yang datang untuk mendukungnya. Bahkan Pak Im juga hadir, meskipun dengan tujuan yang berbeda.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055329.736_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055355.755_thumb

Babak pertama dimulai. Tim UK cukup bisa mengendalikan keadaan dan mendapatkan kesempatan untuk memasukkan puck. Tapi sayang puck bisa dihalau oleh penjaga gawang tim lawan. Hwan Seo yang sempat merebut kembali puck juga didorong menghatam dinding.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055448.666_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055450.512_thumb

Tim mencoba membangkitkan semangat. Mereka berseluncur membuat lingkaran. Komentator bilang mereka sedang membuat kenangan jika saja kali ini adalah pertandingan terakhir mereka. Dari kejauhan Pal Bong memperhatikan teman-temannya. Di RS Dong Jin juga melihat pertandingan itu dari televisi.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055456.923_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055518.977_thumb

Tim kembali mencoba memasukkan puck, tapi kembali dihalau. Pemain tim lawan merebut puck dan menuju gawang tim UK. Joon Man mendorong pemain itu. Babak pertama berakhir. Semua pemain menuju tempat istirahat, tapi Joon Man masih terbaring kesakitan.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055528.440_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055532.034_thumb

Di ruang ganti Sung Sil mencoba membersihkan luka di bahu Joon Man. Sung Sil bilang Joon Man seharusnya memberitahu mereka lebih awal. Sung Sil dan yang lain sedih melihat keadaan Joon Man.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055537.968_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055541.098_thumb

Pak Im mendapat telepon dari atasannya. Pak Im meminta atasannya itu untuk tidak khawatir karena pertandingan kali ini bukanlah pertandingan yang bisa dimenangkan tim hoki mereka.

Ternyata Pak Im juga mendapat desakan dari atas untuk segera membubarkan tim hoki.

***

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055711.490_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055736.118_thumb

Babak kedua. Gyung Pil mendapat kesempatan membawa puck ke dekat gawang lawan. Tapi kemudian usahanya digagalkan lawan. Gyung Pil terjatuh dan puck direbut tim lawan. Tim lawan akhirnya bisa memasukkan puck ke gawang tim UK. Kemenangan untuk tim lawan.

Gyung Pil mencoba protes pada wasit bahwa telah terjadi pelanggaran. Tapi wasit tidak melihat pelanggaran dan meloloskan poin tadi untuk tim lawan.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055747.237_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055749.583_thumb

Salah seorang pemain UKW bernama Hyung Rae sengaja memamerkan kemenangannya di depan Pelatih Heo dan Sung Sil. Joon Man yang kesal melabraknya. Hyun Rae ini yang tadi melakukan pelanggaran. Joon Man menantang, jika Hyung Rae melakukannya sekali lagi maka dia akan melakukan hal yang sama pada Hyun Rae.

Puck!.E02.END.mkv_20160120_055751.891_thumbPuck!.E02.END.mkv_20160120_055803.254_thumb

Di ancam seperti itu Hyun Rae malah meledek Joon Man yang tidak bisa bermain dan membantu timnya sendiri. Joon Man yang semakin kesal ingin memukul Hyun Rae tapi di tahan Gyung Pil dan juga wasit.

***

Bersambung ke bagian 3 (end) ~

Komentar:

Aku tidak begitu paham pelanggaran yang disebut-sebut tadi. Tapi sepertinya Gyung Pil terjatuh karena kakinya dihalangi kaki Hyun Rae. Seharusnya itu pelanggaran. Tapi wasit tidak melihatnya, jadi Hyung Rae bebas melaju membawa puck dan mencetak angka.

Comments

Popular posts from this blog

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)

Sinopsis MASTER’S SUN Episode 17 – 2 (end)