Sinopsis BRIDE OF THE CENTURY Episode 5 – 3

Setelah Jae Ran pergi dan Yi Hyun merasa sedikit curiga, Yi Hyun mendapat telpon dari Doo Rim. Sepertinya Doo Rim mengajak bertemu.

Mereka pergi ke swalayan. Yi Hyun bertanya apakah Doo Rim sudah mendengar kabar dari Kang Ju. Doo Rim bilang belum, bahkan pesan pun tidak ada beberapa hari ini. Itu adalah kesalahan Kang Ju, tapi dia belum meminta maaf.

“Karena dia tidak pernah meminta maaf untuk apapun yang dia lakukan sepanjang hidupnya.” Ujar Yi Hyun.

“Benar…dia mungkin tidak pernah mengakui kesalahannya. Harga diri Choi Kang Ju mungkin lebih besar dari atmosfer bumi.” Doo Rim kesal.

Lalu Doo Rim melihat ada dumpling. Dia berlari ke tempat dumpling dan mencicipinya. Doo Rim juga menyuruh Yi Hyun untuk mencicipi, bahkan menyuapinya.

“Kalian pasti pasangan pengantin baru! Kalian memancarkan cinta dan kasih sayang!” ujar wanita yang menjaga stand dumpling.

“Tidak, dia kakakku!” ujar Doo Rim. Padahal Yi Hyun kayaknya grogi juga disebut pengantin baru.

“Benarkah? Kalian berdua tampak begitu dekat, aku pikir kalian masih pengantin baru.” Ujar wanita itu lagi.

Doo Rim menggoda Yi Hyun, “Oppa, dia bilang kita terlihat seperti pengantin baru.”

Doo Rim menyuapi Yi Hyun lagi dan meminta diambilkan satu bungkus dumpling pada wanita itu.

***

Mereka pun berjalan pulang. Doo Rim bilang dia akan membuatkan Yi Hyun dumpling ketika mereka tiba di rumah nanti. Yi Hyun tersenyum mengangguk.

Langkah Doo Rim terhenti melihat pamflet film. Yi Hyun bertanya apakah Doo Rim suka menonton film. Doo Rim mengiyakan. Yi Hyun pun bertanya lagi apakah Doo Rim ingin menonton salah satunya. Doo Rim bertanya dengan sangat senang, benarkah mereka bisa menonton. Yi Hyun mengangguk.

Doo Rim pun lalu melihat-lihat film yang sedang tayang, dan dia memilih film horror.

Yi Hyun sedang membeli popcorn. Ponselnya berdering. Yi Hyun melihat siapa yang menghubunginya dan melirik Doo Rim sekilas. Yi Hyun pun menjawab telponnya.

“Ini aku Choi Kang Ju. Aku tidak bisa menghubungi Yi Kyung. Apakah kebetulan kau sedang bersamanya?’

Yi Hyun menoleh ke arah Doo Rim sedang duduk.

Yi Hyun membawa popcorn dan minuman pada Doo Rim. Dia meminta Doo Rim untuk masuk duluan, dia akan menelpon dulu sebentar, nanti menyusul. Doo Rim mengerti dan meminta Yi Hyun segera menyusul. Yi Hyun tersenyum melihat Doo Rim berjalan pergi.

 

Doo Rim sudah di dalam ruangan bioskop, dan sudah penuh. Tapi Yi Hyun belum juga muncul. Doo Rim mencari ponselnya untuk menghubungi Yi Hyun, tapi ternyata ponselnya ketinggalan di rumah.

Lampu ruangan dimatikan. Seorang pria kemudian masuk dan duduk disamping Doo Rim. Dia adalah Choi Kang Ju.

Doo Rim tanpa menoleh dan mengira itu adalah Yi Hyun, bertanya Yi Hyun darimana saja, untung filmnya baru dimulai. Doo Rim memberikan minuman. Kang Ju cemberut.

Di luar Yi Hyun berjalan pulang sambil melamun. Dia berhenti dan menoleh ke arah bioskop.

Mungkin dia galau, di satu sisi dia sangat ingin menghabiskan waktu bersama Doo Rim, tapi di sisi lain dia harus membantu “Yi Kyung” dan Kang Ju baikan.

Doo Rim mengajak “Yi Hyun” ngobrol. Dia bertanya bukankah wanita itu pembunuhnya. Kang Ju hanya menoleh dan memakan pop corn.

Lalu saat ada adegan mengerikan, bukannya berteriak seperti penonton lain atau menutup wajah seperti yang dilakukan Kang Ju, dia malah tertawa dan tidak mengalihkan pandangan dari layar. Kang Ju saja sepertinya merasa Doo Rim tidak normal. Hehe..

 

Film selesai. Lampu dinyalakan. Kang Ju memejamkan mata dan bersandar.

“Oppa, bukankah filmnya sangat bagus?” tanya Doo Rim pada “Yi Hyun”, dan Doo Rim belum juga menoleh.

Karena tidak mendapatkan jawaban, Doo Rim pun menoleh dan terlonjak kaget. Dia berteriak. Membuat Kang Ju kaget dan penonton lain di sampingnya juga kaget.

***

Doo Rim as Yi Kyung mode: ON

“Orang-orang mungkin berpikir kau melihat hantu. Kau bahkan tidak berteriak selama menonton film.”

“Apa yang terjadi? Bagaimana dengan Yi Hyun Oppa?” Doo Rim kebingungan.

Kang Ju bilang Yi Hyun menyuruhnya masuk dan dia pulang ke rumah. Doo Rim kesal, seharusnya Kang Ju mengatakannya sesuatu lebih awal.

“Aku pikir kau Yi Hyun Oppa sepanjang waktu!”

“Kau lah yang tidak tahu selama dua jam apakah kau menonton film dengan kakakmu atau tunanganmu. Kau sangat bodoh.”

Doo Rim kesal, tapi dia hanya bisa berkata dalam hati, “Tidak seperti kau yang bicara. Choi Kang Ju, kau lah yang bahkan tidak menyadari tunanganmu adalah benar-benar orang yang berbeda.”

Kang Ju berdiri dan mengajak Doo Rim bicara di sebuah tempat.

***

Mereka kemudian duduk bersama di sebuah café. Doo Rim bertanya apa yang ingin dibicarakan Kang Ju. Dia tidak punya apapun tersisa untuk dikatakan atau didengar. Beberapa saat terdiam, Kang Ju pun bicara.

“Maafkan aku.”

Doo Rim menoleh.

“Aku bilang aku minta maaf. Bahwa aku bahkan tidak mencoba mendengarkanmu, dan bahwa aku tidak percaya padamu. Aku minta maaf tentang semua itu.”

“Kau mengatakan semua hal yang menyakitkan, dan kau bahkan tidak menelpon. Dan kemudian kau muncul entah dari mana dan hanya mengatakan maaf. Apakah itu semua? Dan kalimat ‘aku minta maaf’ semacam asinan yang sudah lama? Kau juga mungkin membiarkannya sedikit lebih lama mengatakannya padaku ketika aku sudah menjadi seorang wanita tua yang keriput.” Doo Rim merajuk.

Kang Ju tersenyum, “Apakah itu yang sudah aku lakukan? Aku minta maaf, wanita tua keriput. Seperti itu?”

Doo Rim masih kesal tapi tidak memperpanjang lagi. Dia kemudian bertanya apa yang terjadi pada Jin Joo sekarang. Kang Ju tak percaya setelah semua itu, Doo Rim masih khawatir pada Jin Joo.

“Pasti sulit untuknya melakukan hal seperti itu. Mereka mengatakan untuk membernci kejahatan bukan orangnya.”

“Apa Jin Joo untukmu? Kenapa kau terus mencoba untuk melindunginya?” Kang Ju berkata dengan nada tinggi. Membuat pengunjung café yang lain menoleh ke arah mereka.

“Kenapa kau jadi marah?”

“Ketika aku melihatmu seperti ini, rasanya kau seperti dari dunia yang berbeda. Seolah-olah kau dari jauh, tanah yang tidak diketahui, jauh dari sini.”

Doo Rim cemberut dan bertanya apakah Kang Ju tidak menyukainya. Kang Ju membenarkan, dia tidak menyukainya. Karena asing, membuatnya tidak nyaman. Bagaimanapun juga, dia meminta maaf hari ini. Pertama kalinya. Doo Rim menoleh terkejut. Kang Ju minum, menghilangkan kegugupannya.

***

 

Tuan Choi memandang album piringan hitam itu. Lalu Butler Jang masuk dan bertanya apakah Tuan Choi memanggilnya.

“Ada sesuatu yang aku ingin kau melihatnya tanpa orang lain tahu.” ujar Tuan Choi serius.

***

Doo Rim as Yi Kyung mode: OFF

Doo Rim pulang ke rumah. Dia melihat Jae Ran yang sedang minum di meja. Doo Rim menghampirinya dan bertanya mengapa Jae Ran belum tidur. Jae Ran balik bertanya apakah Doo Rim baru pulang, dia dengan Doo Rim pergi bersama Kang Ju.

“Ya. Dia meminta maaf untuk kesalahpahaman.”

Jae Ran memalingkan wajah, “Ibunya Kang Ju telah memilih beberapa tanggal untuk pernikahan. Kita tidak bisa terus menunda pernikahan… hidup begitu sulit akhir-akhir ini. Aku merasa seperti orang-orangan sawah hanya dengan tempurung kelapa. Meskipun aku tidak mencoba memiliki pikiran yang lemah, kau satu-satunya orang yang bisa aku lampiaskan.”

“Jangan terlalu khawatir. Aku akan melakukan apapun yang aku bisa selama mungkin.”

“Akankah kau benar-benar bisa melakukan apapun?”

“Tidak ada alasan untuk tidak bisa. Jadi tetaplah kuat. Oke?” Doo Rim tersenyum.

Jae Ran minum lagi, dan terlihat dia menyembunyikan senyum senangnya.

***

Yi Hyun diberitahu bahwa bunga yang dikirimkan Yi Kyung bukan berasal dari Gapyung. Suruhan Yi Hyun melaporkan, memang dikirim dari toko bunga di Gapyung, tapi pemesanannya dilakukan secara online. Ketika mereka melacak alamat IP, itu mengarahkan mereka pada sebuah café internet di Chungdamdong.

 

Yi Hyun terkejut mendengarnya. Dia lalu teringat saat bertemu Jae Ran di depan sebuah gedung apartemen yang mengatakan dia baru bertemu temannya. Dan saat dia melihat seseorang yang mirip dengan Yi Kyung di swalayan. Dua kejadian tadi adalah di Chungdamdong.

***

Roo Mi menunjukkan video saat Doo Rim berkelahi dengan para pria yang tidak mau membayar kopi (ada di episode awal awal) pada dua orang fans Monster yang waktu itu bertemu Doo Rim. Roo Mi bertanya pada mereka apakah mereka yang mempostingnya.

Salah seorang wanita membenarkan kalau mereka yang mempostingnya di situs fans Choi Kang In. Roo Mi bertanya lagi, bolehkah dia bertanya dimana mereka mengambil video itu. Wanita yang satu lagi bilang mereka menambilnya dalam perjalanan ke Namhae. Mereka memposting itu hanya untuk bersenang-senang. Giliran mereka yang penasaran, kenapa Roo Mi ingin tahu?

“Dia tampak seperti seseorang yang ku kenal.”

“Apakah kau bicara tentang tunangan kakaknya Choi Kang In, Choi Kang Ju? Mereka memiliki gaya yang sama sekali berbeda, tapi aku pikir mereka tampak sama ketika aku pertama kali melihatnya juga.”

Roo Mi teringat saat Jin Joo memanggil “Yi Kyung” dengan sebuah nama, dan saat Jin Joo menumpahkan air saat “Yi Kyung” akan bermain piano. Dan pertemuan sebelumnya dengan Jin Joo tentang video di Namhae itu.

Flashback…

“Jin Joo, ternyata kau besar di Namhae dan sekolah di sana juga.”

Jin Joo membenarkan. Roo Mi lalu memperlihatkan video Doo Rim berkelahi.

“Apakah kau tahu siapa ini? Aku diberitahu itu diambil di Namhae. Mungkinkah dia teman berkelahi denganmu dengan tampilan smokey saat aku ke rumahmu?”

“Tidak, bukan dia.”

Roo Mi sepertinya yakin Jin Joo berbohong, dan dia memikirkan sesuatu.

***

Doo Rim as Yi Kyung mode: ON

Doo Rim bersama Ny Myung Hee membagikan makanan pada anak-anak. Doo Rim juga menemani anak-anak membaca buku dan menari-menari. Doo Rim bahkan memeluk salah seorang anak dan bermain bersama.

***

 

Jin Joo sepertinya di berhentikan dari pekerjaannya. Dia membawa barang-barangnya dan berterima kasih pada teman-teman yang melapas kepegiannya. Jin Joo lalu menanyakan Roo Mi yang tak dilihatnya, dia ingin mengucapkan selamat tinggal.

Temannya bilang Roo Mi pergi ke panti asuhan bersama Ibunya Kang Ju. Acara amal tahunan. Dan Roo Mi mengatakan sesuatu tentang konser kejutan hari ini. Jin Joo terkejut dan khawatir.

***

 

Roo Mi terlihat cemas. Dia lalu tersenyum melihat Kang In. Dia segera menghampiri Kang In dan berkata dia pikir Kang In menyerah padanya saat bilang akan hadir karena tidak juga sampai. Kang In berkata, mengapa dia akan menyerah pada Roo Mi. Jika Roo Mi hanya bertanya, dia bahkan bisa mengambil bintang dan bulan untuk Roo Mi. Roo Mi mencubi pipi Kang In gemas dan berterima kasih.

Kang In lalu bertanya di mana Yi Kyung. Roo Mi mengingatkan bahwa Yi Kyung tidak tahu Kang In akan datang. Kang In pun ingat, dia harus segera masuk sebelum Yi Kyung melihatnya.

Kang In bersama Roo Mi dan rombongan berjalan masuk. Dari belakang Doo Rim keluar bersama dua orang anak dan melihat Kang In. Doo Rim bertanya-tanya apa yang dilakukan Kang In disana.

Ponsel Doo Rim berdering. Jin Joo menghubunginya dan memberitahu tentang konser kejutan. Doo Rim terkejut.

***

Sementara itu, Yi Hyun memutuskan pergi ke apartemen yang waktu itu dia bertemu Jae Ran untuk memastikan kecurigaannya.

 

Mobil Yi Kyung masuk ke area parkir. Dia keluar dari mobilnya dan mengenakan kacamata. Yi Kyung berjalan pergi. Yi Hyun masuk ke area parkir itu dan mencari sesuatu, sepertinya mencari mobil Yi Kyung.

Saat hampir sampai dimana mobil Yi Kyung parkir, ponselnya berbunyi dari Doo Rim.

***

 

Jae Ran menghubungi Doo Rim, dia bilang dia tadi mendapat telpon dari Yi Hyun, apa maksudnya konser kejutan. Doo Rim bilang dia berpikir Roo Mi tahu sesuatu. Doo Rim kemudian berkata jujur tentang videonya di Namhae. Jae Ran sangat terkejut saat tahu Roo Mi bahkan menunjukkan video itu pada teman Doo Rim untuk memastikannya. Jae Ran marah kenapa Doo Rim tidka memberitahunya sesuatu yang begitu penting itu.

“Kau pikir mengapa Roo Mi merencanakan konser tanpa memberitahumu? Dia dengan licik sedang melawanmu! Kau tidak bermain piano saat wawancara terakhir. Waktu itu kau bisa menghindar, tapi jika kau gagal untuk bermain lagi, Roo Mi tidak hanya akan berdiri dan menyaksikan! Jika dia bahkan pergi ke Namhae dan ke restoranmu…” Jae Ran cemas rencananya terbongkar.

***

Roo Mi memberikan gaun untuk digunakan saat konser pada Doo Rim. Dia bilang kalau konser itu adalah acara kejutan yang dia rencanakan hanya untuk “Yi Kyung”. Kang In juga akan segera menjadi adik iparnya, jadi jika mereka tampil bersama, itu akan sangat berarti dan akan baik bagi publikasi perusahaan. Tidakkah “Yi Kyung” pikir itu adalah paket yang hebat.

Doo Rim kemudian beralasan, itu begitu tiba-tiba. Dan dia belum berlatih akhir-akhir ini. Roo Mi meminta “Yi Kyung” untuk tidak khawatir, dia sudah memikirkan kemungkinan itu dan mengambil sebuah lagu yang mudah yang bisa “Yi Kyung” mainkan. Roo Mi menyodorkan kertas not.

Doo Rim masih berusaha menghindar, dia punya demam panggung, tidak bisakah hanya Kan In yang tampil. Roo Mi bilang Kang In nyaris tidak mendapat ijin dari perusahaannya untuk tampil bersama.

“Apakah kau akan membuat orang sedih? Kang Ju juga akan segera datang.”

“Kang Ju akan datang juga?” Doo Rim makin khawatir.

“Tentu saja. Dia harus berada di sini untuk menonton tunangannya tampil. Bersiaplah dan keluar.”

Doo Rim mengangguk. Roo Mi pun keluar. Doo Rim panik kenapa Yi Hyun belum sampai.

Mobil Yi Hyun masuk ke pelataran panti asuhan. Doo Rim menerima telpon dari Yi Hyun. Yi Hyun bilang dia sudah sampai dan bertanya Doo Rim ada dimana. Doo Rim bilang bangunan di belakang bangunan utama.

Tiba-tiba Roo Mi nongol di pintu. Doo Rim menyembunyikan ponselnya di balik punggung. Roo Mi bertanya apakah Doo Rim berbicara dengan seseorang. Doo Rim bilang tidak.

Lalu Roo Mi menawarkan bantuan untuk membantu Doo Rim berganti pakaian. Doo Rim bilang tidak usah, dia bisa melakukannya sendiri. Doo Rim bilang dia akan melihat not musiknya sekali lagi dan akan segera keluar. Roo Mi meminta Doo Rim cepat keluar karena orang-orang sudah menunggu. Roo Mi menutup pintu.

Doo Rim bicara lagi dengan Yi Hyun di telpon dan meminta Yi Hyun cepat datang.

Di luar, Roo Mi tersenyum sinis.

***

Yi Hyun berlari mencari Doo Rim.

Di aula, semua orang bersiap-siap untuk menyaksikan konser itu. Kang Ju datang dan duduk di samping ibunya. Ny Myung terkejut Kang Ju juga datang, dia juga bertanya mengapa acara itu tiba-tiba. Kang Ju bilang Roo Mi pasti merencanakannya secara rahasia bersama Kang In. Mereka berpikir anak-anak akan menyukainya.

“Roo Mi benar-benar teliti dalam mengorganisir sesuatu.” ujar Ny Myung Hee memuji Roo Mi.

 

Roo Mi naik ke atas pentas dan memulai acaranya.

“Hadirin, kami memiliki penampilan yang sangat spesial dan penuh kasih. Sebuah pertunjukan musik kecil oleh Choi Kang In dari Monster dan Jang Yi Kyung. Kita akan mulai sekarang.”

Hadirin bertepuk tangan.

Yi Hyun masih berlari mencoba menemukan Doo Rim. Doo Rim sendiri masih menunggu dengan cemas. Dan Roo Mi memanggil Kang In ke atas pentas.

Yi Hyun mencoba melakukan sesuatu dengan panel listrik.

Kang In naik ke atas pentas.

“Aku telah berpikir lama dan sulit tentang ini dan aku tidak berpikir bahwa aku adalah bintang pertunjukan hari ini. Ini tidak bagus untuk reputasi Monster…” Kang In bercanda, “Bagaimanapun juga, ada seseorang yang hebat, dia akan mencuri sorotan dari sedang menunggu di belakang sana.”

“Benarkah?” tanya seorang anak di kursi penonton.

Kang In melanjutkan, “Dia punya banyak panggilan. Tunangan Taeyang Grup…”

Doo Rim masih mondar-mandir cemas, mengapa alarm kebakaran tidak berbunyi.

“Tapi malam ini, aku ingin memanggilnya dengan satu nama. Pianis cantik, Jang Yi Kyung. Silahkan keluar!” Kang In menunjuk pintu panggung, memanggil Yi Kyung.

Para hadirin bertepuk tangan. Tapi Yi Kyung belum keluar. Kang In memanggilnya kembali. Para hadirin juga memanggil nama Yi Kyung untuk segera keluar.

Yi Hyun masih mencoba menyalakan alarm kebakaran.

Seseorang keluar dari pintu itu. “Yi Kyung” yang sudah berganti pakalan. Hadirin bertepuk tangan.

Sementara itu Yi Hyun mencoba memukul alarm kebakaran dengan tabung.

 

“Yi Kyung” tampak gugup. Kang In mempersilahkannya untuk duduk di depan piano. Kang In mengumumkan mereka akan segera memulai pertunjukannya. Roo Mi tersenyum sinis.

“Yi Kyung” belum juga memulai alunan pianonya. Kang In menyadarkan lamunan “Yi Kyung”. “Yi Kyung” menoleh ke arah Kang Ju dan ibunya, dan masih terlihat gugup. Roo Mi menahan tawa.

 

“Yi Kyung” menghela nafas. Sesaat kemudian raut wajah “Yi Kyung” berubah, dan dia memainkan piano dengan baik.

***

Siapa dia? Doo Rim kah? Atau Yi Kyung asli?

***

Bersambung ke episode 6 ~

***

Posted by mumuzizi.

Sinopsis ditulis berdasarkan subtitle Dramafever yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh mumuzizi.

Gambar diambil dari video milik CSTV.

***

Komentar:

No comment! ^^