Sinopsis GOLDEN RAINBOW Episode 8 – 1

Episode Sebelumnya [6] dan [7]

Golden.Rainbow.E08.mkv_000009509

Golden Rainbow Episode 8

Golden.Rainbow.E08.mkv_000037837 Golden.Rainbow.E08.mkv_000055121

Han Joo terkejut melihat Jin Gi masuk ke ruangan itu. Dia pun menebak bahwa itu (video rekaman Man Won memukul orang) adalah perbuatan Jin Gi. Han Joo mencengkram kerah jas Jin Gi, tapi Jin Gi tak mengatakan apapun dan meminta seseorang untuk masuk.

Lalu masuklah Young Hye dengan wajah bersalahnya. Jin Gi meminta Han Joo untuk melakukannya (penyelundupan), karena jika tidak Young Hye akan terluka. Han Joo tidak mengerti. Jin Gi akhirnya memberi tahu bahwa uang yang digunakan untuk melakukan penyelundupan itu adalah uang yang dicuri Young Hye. Bila ditambah bunga, uangnya lebih dari 6 milyar Won. Young Hye mencuri dan tertangkap. Dan jika mereka tidak mengembalikan uangnya, Young Hye akan dijual.

Han Joo tampak syok, dan meminta penjelasan dari Young Hye. Young Hye hanya bisa menangis dan meminta maaf. Han Joo terlalu syok, dia menangis. Dia kecewa pada kedua adiknya itu.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000127060 Golden.Rainbow.E08.mkv_000146546

“Kalian…mengapa kalian hidup seperti ini? Bagaimana aku membesarkanmu? Dengan harapan apa aku hidup? Brengsek..mengapa kalian seperti ini?” Han Joo berteriak, “Mengapa kalian melakukan ini padaku?” Han Joo menangis.

“Oppa, aku benar-benar menyesal. Maafkan aku…” Young Hye masih menangis. Sedangkan Jin Gi diam saja, tapi tidak menatap Han Joo.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_000189389 Golden.Rainbow.E08.mkv_000195962

Young Hye menghampiri Han Joo yang menenangkan diri di tepi dermaga. Han Joo bertanya pada Young Hye, mengapa Young Hye melakukan itu. Uang 6 milyar Won bukanlah jumlah yang kecil. Young Hye bilang dia ingin membalas perbuatan Kang Jung Shim padanya.

“Karena itu kau mencuri uang orang lain? Jadi, dengan bergabung bersama Jin Gi dan mengambil alih Golden Fishery, itu akan membuatmu merasa lebih baik?”

“Aku tak peduli bagaimana perasaanku. Aku ingin melihat wanita itu hancur!” Young Hye tampak emosi.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000272839 Golden.Rainbow.E08.mkv_000277076

“Young Hye…jika kau membenci seseorang, maka kau juga persis sama dengannya. Sepuluh tahun telah berlalu. Kau seharusnya sudah bisa hidup tenang. Mengapa kau masih terperangkap masa lalu?”

Young Hye bilang jangankan 10 tahun, 100 taun pun dia tidak akan bisa melupakannya. Young Hye menilai Han Joo tidak mengetahui apa yang dialaminya karena Jung Shim. Ha Bin selalu muncul dalam mimpinya, dan setiap dia memikirkan untuk balas dendam, dia sudah merasa akan mati. Young Hye tidak bisa memaafkan Jung Shim.

Lalu apa yang harus dilakukan Han Joo, haruskah dia mengikuti perintah Jin Gi. Young Hye melarangnya. Itu adalah kesalahannya, maka dia yang akan menyelesaikannya karena sudah terlambat untuk mundur. Han Joo tak perlu terlibat. Young Hye juga minta maaf karena tidak hidup seperti yang Han Joo harapkan. Dan Young Hye juga minta maaf karena telah mengecewakan Han Joo.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_000317651 Golden.Rainbow.E08.mkv_000347580

Baek Won dan Chun Won belajar bersama. Baek Won yang kelelahan setelah satu jam belajat, bertanya mengapa Chun Won yang bahkan setelah belajar sepanjang malam, dia baik-baik saja. Namun, Chun Won tidak menjawab dan terus saja menulis.

Shib Won masuk dan memberitahu ada telpon untuknya, dari laki-laki. Baek Won terkejut karena dia tidak pernah memberikan nomor telpon pada siapapun. Setelah Baek Won beranjak pergi, Shib Won memberitahu Chun Won bahwa yang menelpon adalah laki-laki dengan suara keren dan dia hendak menguping. Chun Won terdiam dan menyadari bahwa itu mungkin adalah Do Young.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000376375 Golden.Rainbow.E08.mkv_000384550

Baek Won menjawab telponnya dan bertanya siapa yang menelpon. Baek Won akhirnya sadar, yang menelpon adalah Do Young. Dia bertanya darimana Do Young mendapatkan nomor telpon rumahnya. Do Young tentu tidak mau memberitahu dan menyombongkan kemampuannya mencari informasi.

Do Young berbohong dengan mengatakan dia sedang melihat Baek Won. Baek Won menoleh, disana ada Shib Won yang menguping dari balik tirai. Do Young tertawa, karena berhasil menjahili Baek Won.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000391423

“Kau baru saja berbalik kan?”

“Ah, tidak.”

“Kau menyukaiku, kan?”

“Tidak!”

“Kau sibuk setelah kelas besok?”

“Aku bilang tidak- ah, apa katamu tadi?”

Do Young tersenyum dan mengajak Baek Won untuk bertemu setelah sekolah selesai besok. Tapi Baek Won bilang dia sibuk, dan tidak punya waktu untuk Do Young. Do Young tidak peduli dan berkata mereka akan bertemu besok di tambak ikan.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_000421053 Golden.Rainbow.E08.mkv_000428494

Mi Rim melihat Do Young yang menelpon, dan dia menanyakan siapa yang Do Young telpon. Do Young menjawab, hanya teman. Mi Rim menebak bahwa itu pasti seorang gadis, melihat dari raut wajah ceria Do Young.

“Wow, ibu, kau hebat. Bagaimana kau bisa tahu?” Do Young tertawa.

“Kau tahu? Kau benar-benar keren? Nilaimu jeblok dan kau membuat kegemparan di rumah ini. Sekarang kau bahkan bertemu seorang gadis?”

Do Young bergurau, itu lebih baik daripada dia bertemu dengan seorang pria. Do Young pun naik ke kamarnya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000455955

Mi Rim bicara sendiri, dia merasa heran bagaimana bisa ibunya berpikir kalau Do Young mengasah pedang dalam dirinya. Mi Rim tertawa, pedangnya akan tertawa.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_000483783 Golden.Rainbow.E08.mkv_000494360

Baek Won tersenyum sendiri setelah bertelpon dengan Do Young. Man Won yang baru saja masuk bersama Il Won bertanya siapa yang menelpon. Baek Won menjawab, teman sekelas.

Il Won nyeletuk, “Noona, itu laki-laki yang mengajakmu nonton di bioskop, kan?”

Man Won terkejut dan meminta penjelasan Baek Won. Il Won kembali nyeletuk, dia mengetahuinya dari Young Won kalau Baek Won pergi ke bioskop bersama dengan pacarnya. Man Won menatap Baek Won dengan tatapn cemburu. Sedangkan Baek Won tersenyum malu-malu.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000511844 Golden.Rainbow.E08.mkv_000533065

Han Joo sampai di rumah bersama Young Hye. Shib Won dan Yeol Won menyambut Han Joo dan langsung menghambur ke pelukannya. Mereka mengatakan sesuatu secara bersamaan dan sama persis. Seperti biasa mereka pun bertengkar. Lalu Man Won dan Baek Won keluar juga mengatakan sesuatu secara bersamaan dan sama persis. Namun Yeol Won bilang itu karena mereka saudara kandung.

Han Joo lalu berjalan masuk rumah dan meminta Man Won mengikutinya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000551350 Golden.Rainbow.E08.mkv_000552919

Man Won ikut masuk, Han Joo menarik baju Man Won dan hendak melayangkan tinjunya. Man Won refleks memegang tangan ayahnya. Kepalan tangan Han Joo hanya mengawang di udara, Han Joo tidak jadi memukul Man Won.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000590823

Han Joo duduk dan berkata bahwa dia tidak berhak memukul Man Won, karena semua itu adalah salahnya. Man Won berlutut di depan ayahnya.

Han Joo bertanya bagaimana bisa Man Won melakukan hal itu. Walaupun dia ingin menyelamatkannya, tapi mengapa Man Won mengotori tangannya dengan darah. Man Won bertanya apakah Han Joo bertemu dengan Jo Kwang Do.

“Aku sudah bilang, kau tidak harus menggunakan kepalan tanganmu. Kenapa kau tidak mendengarkanku?”

“Maafkan aku. Tapi aku tidak punya pilihan lain.”

Golden.Rainbow.E08.mkv_000645611 Golden.Rainbow.E08.mkv_000652552

Han Joo mengatakan bahwa mereka memberitahu Man Won mengantarkan barang-barang seludupan. Man Won menunduk dan membenarkan. Han Joo mendesah panjang.

“Apakah kau juga ingin hidup seperti ayahmu? Setelah jatuh, label kriminal akan melekat padamu sepanjang hidupmu. Apakah kau ingin hidup dengan predikat mantan narapidana? Man Won, kau adalah anak tertua. Jika aku sudah tak ada disini, kaulah yang harus menjaga adik-adikmu. Tapi, apakah kau ingin hidup sebagai malu dalam keluargamu? Dalam kartu keluargaku, namaku sudah digaris merah. Aku sangat takut pasangan hidupmu nanti tahu tentang hal ini. Apakah kau ingin hidup seperti itu juga?”

Man Won hanya bisa meminta maaf menyesali perbuatanya. Dia juga berjanji tidak akan melakukannya lagi. Dia lalu bertanya apakah ayahnya di ancam oleh Kwang Do. Han Joo hanya bilang tidak.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_000686753 Golden.Rainbow.E08.mkv_000690356

Han Joo merenung di kamarnya dan memandangi foto anak-anaknya yang dipajang disana. Han Joo masih bimbang, haruskah dia melakukan hal itu….

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_000716482 Golden.Rainbow.E08.mkv_000736869

Young Hye sedang memotong sayur di dapur. Baek Won masuk dan menegur Young Hye yang tangannya masih terluka, biar dia saja yang melakukannya. Baek Won pun mengambil sayuran itu dari tangan Young Hye. Baek Won kemudian bertanya Young Hye tadi pergi kemana bersama ayahnya.

Bukannya menjawab, Young Hye malah bertanya balik, “Haruskan aku tinggal disini dan hidup sebagai ibumu?”

Baek Won terkejut, “Benarkah?” Baek Won menggenggam tangan Young Hye, “Lakukanlah ahjumma. Aku akan.. aku akan bersikap baik kepadamu. Aku tak akan menyusahkanmu. Kau tidak akan pernah menyesal. Ayah sangat menyukaimu.”

Golden.Rainbow.E08.mkv_000793259

Young Hye bilang tapi tidak bisa sekarang. Ada yang harus dia lakukan terlebih dulu. Setelah itu, dia akan tingal disisi Baek Won. Baek Won terharu dan memeluk Young Hye. Dia berterima kasih. Dan juga berjanji, seperti sekarang dia akan melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Anak-anak sudah besar sehingga mereka bisa mengurus diri mereka sendiri.

“Ahjumma, ayahku tidak akan mengecewakanmu.”

Chun Won membuka pintu dapur dan melihat Baek Won berpelukan dengan Young Hye dengan cemburu.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_000814380 Golden.Rainbow.E08.mkv_000820819

Jin Gi terkejut mendengar Han Joo yang menyanggupi permintaannya bahkan Han Joo meminta untuk dijadwalkan secepatnya. Jin Gi menilai Han Joo telah mengambil keputusan yang tepat dan memanggil Han Joo dengan panggilan ‘hyung’. Han Joo marah, dia sudah mengatakan pada Jin Gi untuk tidak memanggilnya dengan kata itu.

“Aku tak peduli tentang ambisimu. Tapi, jangan biarkan Young Hye terluka. Dan anak-anakku, keluargaku, jika kau mengganggu mereka sekali lagi, aku tidak akan membiarkanmu.”

Jin Gi berjanji hal itu tidak akan terjadi. Lalu Han Joo meninta Jin Gi untuk menceritakan rencananya melalui Kwang Do, karena dia muak melihat Jin Gi.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000849415 Golden.Rainbow.E08.mkv_000877142

Han Joo pun berjalan keluar, bersamaan dengan Jung Shim yang masuk. Jung Shim terkejut melihat Jung Shim dan meminta penjelasan pada Jin Gi. Jin Gi bilang tidak ada apa-apa, Han Joo hanya mengucapkan terima kasih karena dia sudah dibebaskan.

Jung Shim tidak membahasnya lagi, lalu menyuruh Jin Gi mengundang Watanabe yang masih di Korea untuk makan malam dirumah mereka. Karena dia sudah menginvestasikan banyak uang untuk perusahaan mereka, Jung Shim merasa setidaknya dia harus dijamu makan malam.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_000909475 Golden.Rainbow.E08.mkv_000922221

Young Hye terkejut mendengar rencana Han Joo. Dia memohon agar Han Joo tidak melakukannya. Tapi Han Joo sudah memutuskan demikian.

“Mengapa kau melakukan itu karena aku?”

“Ini bukan karena kau. Aku tidak bisa menangkap ikan, dan aku harus menyekolahkan anak-anak. Aku harus mencari sesuautu untuk mencari nafkah. Ini akan menjadi yang terakhir.”

Young Hye kembali meminta Han Joo untuk tidak melakukannya. Dia tahu Han Joo sedang berusaha untuk melunasi hutangnya. Han Joo akhirnya memberitahu bahwa itu karena Man Won yang diancam Jin Gi karena dirinya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_000941574

Han Joo tidak bisa membiarkan Man Won hidup sepertinya. Lalu Young bertanya bagaimana dengan hidup Han Joo yang hancur karena Jin Gi dan juga dirinya. Bagaimana jika terjadi kesalahan lagi. Han Joo meminta Young Hye untuk tidak khawatir, tidak akan terjadi kesalahan.

“Kau dulu bilang untuk tidak khawatir, tapi kau tidak datang kembali. Kau di penjara selama 4 tahun!” Young Hye mengingatkan saat Han Joo menculik Ha Bin.

Han Joo bilang kali ini berbeda, dia sudah pernah melakukannya. Memikirkan anak-anak, Han Joo tidak akan kembali ke penjara lagi. Young Hye memandang Han Joo dengan sedih.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_000977977 Golden.Rainbow.E08.mkv_001006038

Do Young menghampiri Baek Won yang sedang berjalan dengan gembira. Do Young menggoda Baek Won, karena sebentar lagi pulang dan waktunya mereka bertemu semakin dekat. Baek Won bertanya makan apa Do Young hingga tak tahu malu begitu. Do Young tidak menjawab dan kembali berkata pada Baek Won untuk menemuinya di tambak ikan miliknya.

Soo Pyo datang dan merasa suasana di antara mereka romantis, dan bertanya apakah mereka berdua pacaran. Baek Won memilih pergi. Maka Soo Pyo pun bertanya pada Do Young.

“Kau pacaran, kan? Apakah kalian benar-benar pacaran?” tanya Soo Pyo yang dijawab Do Young dengan senyuman.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_001023155 Golden.Rainbow.E08.mkv_001035934

Soo Pyo memberikan minuman hangat pada Chun Won dan menyimpannya dimeja. Setelah makan siang, Chun Won pasti mengantuk. Chun Won diam saja. Soo Pyo kemudian membukakan kalengnya dan berkata Chun Won harus menghargai ketulusannya.

Soo Pyo menyodorkan minumannya, dan Chun Won menepisnya hingga air minuman itu tumpah ke lantai dan mengenai sepatu Soo Pyo.

“Aku bilang pergi!” Chun Won berkata dengan galak sambil membersihkan lengan bajunya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001053152 Golden.Rainbow.E08.mkv_001057256

Soo Pyo membersihkan lantai sambil bergumam, Do Young dan Baek Won akan berkencan. Dia pikir mereka bisa pergi kencan ganda. Ternyata dia salah. Chun Won tertarik dan bertanya meminta penjelasan. Soo Pyo memberitahu bahwa Baek Won dan Do Young akan bertemu di tambak ikan. Dan Soo Pyo ternyata tidak tahu tentang tambak ikan itu, dia bertanya pada Chun Won. Chun Won tampak berpikir. (apa yang akan dilakukannya..? Chun Won kan suka sama Do Young…)

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_001089888 Golden.Rainbow.E08.mkv_001106304

Eok Jo sedang tiduran di kamarnya, Se Ryun masuk. Eok Jo bertanya apa yang dilakukan Se Ryun disana. Se Ryun bertanya apakah Eok Jo tidak senang melihatnya. Bukan begitu, Eok Jo mengkhawatirkan orang-orang akan melihat.

Se Ryun cemberut, apa yang perlu dikhawatirkan dari mereka berdua, kalau Eok Jo tidak mau dia akan pergi. Se Ryun pun beranjak pergi. Eok Jo menahannya, mengapa dia tidak ingin melihat Se Ryun. Dia sangat menyukai Se Ryun.

Se Ryun mendekat dan meminta Eok Jo melihat kulit wajahnya. Apakah Eok Jo melihat kulitnya bersinar terang, itu karena krim yang diberikan Eok Jo. Eok Jo bilang tentu saja, itu kan barang mahal. Se Ryun sudah menduganya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001141873

“Selain kosmetik dan tas, apakah kau punya yang lain lagi?”

“Apakah kau hendak mengoleskan kue di wajahmu? Aku sudah memberimu dua tas! Mengapa kau meminta lebih?”

Se Ryun bilang eonni dari coffe shop matanya terbelalak begitu melihat tas miliknya. Dia terus meminta satu, dan bilang dia akan membayar Se Ryun. Se Ryun kembali bertanya apakah Eok Jo masih memiliki barangnya sambil cemberut. Eok Jo pun luluh, mengapa dia tidak bisa memberikannya. Se Ryun tertawa senang dan memberikan jempolnya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001153619 Golden.Rainbow.E08.mkv_001174707

Se Ryun mendekat dan mencium pipi Eok Jo. Eok Jo mendorongnya, jual mahal, dia bilang mengapa Se Ryun melakukannya di siang bolong. Se Ryun merajuk, Eok Jo sudah tahu alasannya. Biarpun Eok Jo gelap tapi baginya Eok Jo begitu putih dan keren.

Se Ryun menghambur memeluk Eok Jo hingga Eok Jo terjatuh berbaring. Mereka tertwa bersama. Lalu masuk Han Joo dan berdehem. Membuat mereka kalang kabut dan menjauh. Se Ryun mengatakan Han Joo bodoh karena tidak tahu bagaimana caranya mengetuk pintu. Han Joo tidak mengatakan apapun. Lalu Se Ryun pun pamit pergi pada Eok Jo sambil mengedipkan mata.

Setelah Se Ryun pergi, Han Joo duduk dan bertanya sejak kapan hubungan Eok Jo dan Se Ryun menjadi seperti itu. Eok Jo salah tingkah, dengan terbata Eok Jo berkata bukan dia yang mengejarnya tapi Se Ryun yang bilang sangat menyukainya. Se Ryun yang terus menempel padanya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001233799 Golden.Rainbow.E08.mkv_001246511

Young Hye sedang menjemur pakaian anak-anak. Se Ryun yang keluar dari kamar Eok Jo terkejut melihat Young Hye yang mencuci semua baju dengan tangan. Se Ryun bilang, pekerjaan membesarkan tujuh anak-anak bukan pekerjaan normal. Se Ryun berdecak, pepatah bilang ‘nasib seorang wanita seperti labu’, tergantung pada prianya.

Se Ryun berjalan pergi, dan berkata sambil memunggungi Young Hye, “Apa gunanya menjadi menantu keluarga kaya? Sekarang kau bersama bujangan dengan tujuh anak-anak.” Young Hye hanya tersenyum tipis dan menghela nafas, dia melanjutkan pekerjaannya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001267532 

Kembali ke kamar Eok Jo. Dia terkejut mendengar Han Joo akan melakukan penyelundupan. Eok Jo menggenggam tangan Han Joo dan menilai Han Joo sudah membuat keputusan yang tepat. Benar-benar membuat keputusan yang tepat. Eok Jo ternyata terkejut karena gembira.

“Hyung, kau ikut denganku?”

“Apa?” Eok Jo melepaskan tangan Han Joo, dia terbata, “Tidak, tidak bisa. Aku tidak bisa melakukannya.”

Han Joo meyakinkan kalau ada yang tidak beres, Eok Jo tidak akan disalahkan. Seperti yang terakhir kali, Han Joo yang akan bertanggung jawab atas semuanya. Eok Jo bilang itu masa lalu, dan anak buah Kwang Do juga bisa diandalkan. Han Joo bilang dia tidak bisa mempercayai siapapun. (ah, Han Joo…Eok Jo juga tidak pantas untuk kau percayai…)

Golden.Rainbow.E08.mkv_001307506 Golden.Rainbow.E08.mkv_001309174

Eok Jo kembali beralasan dulu mereka tidak memiliki apapun, tapi sekarang mereka memiliki anak-anak yang bergantung pada kita. Jika salah satu dari mereka mendapat kesulitan, apa yang akan terjadi pada anak-anak. Setidaknya dia harus tinggal dan menjaga mereka.

“Aku tidak melakukan ini bukan karena aku tidak setia. Sungguh! Kita perlu memikirkan yang terburuk!”

“Ya, kau benar. Kau harus tinggal dan menjaga anak-anakku.”

Han Joo pun keluar. Eok Jo menghela nafas lega. (Eok Joo ini sepertinya tidak mau terlibat langsung dalam penyelundupan itu, dia tidak mau ‘susah’ bersama. Errr…gak suka banget sama Eok Jo.)

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_001352984 Golden.Rainbow.E08.mkv_001360726

Chun Won menunggu Man Won di gerbang sekolah. Man Won terkejut melihat Chun Won yang belum pulang. Chun Won bilang dia mengkhawatirkan sesuatu, tentang Baek Won. Man Won bertanya ada apa dengan Baek Won.

“Baek Won tampaknya bergaul dengan anak-anak nakal. Terakhir kali ketika kau pertama kali denganku, apakah kau ingat orang itu? Orang yang mencoba memperkosaku?”

“Tae Young?”

“Baek Won bergaul dengan adiknya. Karena itu, dua hari yang lalu, aku hampir mendapat kesulitan di depan bioskop.”

(Aish, Chun Won ini….semakin menunjukkan peringai aslinya.)

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_001400132 Golden.Rainbow.E08.mkv_001427159

Baek Won berjalan menuju tambak ikan. Disana Do Young sudah menunggunya. Do Young menunduk melihat foto ibunya di kalung itu. Baek Won menghampiri Do Young. Do Young berkata Baek Won sudah datang.

“Aku datang bukan untuk menemuimu. Tapi karena cuaca menjadi dingin dan aku mengkhawatirkan ikan-ikanku.”

Do Young tersenyum. Baek Won berkata dia serius. Lalu bertanya tentang benda yang dipegang Do Young. Do Young menjelaskan bahwa itu diberikan oleh ibu kandungnya yang sudah meninggal. Do Young juga menunjukan foto ibunya. Baek Won memuji ibunya Do Young cantik dan Do Young mirip dengan ibunya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001451016 Golden.Rainbow.E08.mkv_001455086

Baek Won kemudian bertanya bagaimana ibunya meninggal. Do Young menjawab ibunya patah hati dan tak sanggup menahannya. Ayahnya meninggalkan ibunya, untuk menikahi anak pemilik Golden Fishery.

“Hidupmu pasti menderita. Meski begitu, jangan membenci ayahmu. Pasti ada alasannya.”

Golden.Rainbow.E08.mkv_001475173 Golden.Rainbow.E08.mkv_001476308

Do Young lalu mengeluarkan kalung yang sama persis dari sakunya yang di dalamnya ada fotonya. Do Young memberikannya pada Baek Won. Baek Won bertanya mengapa Do Young memberikan itu padanya.

“Bodoh. Itu karena aku menyukaimu. Memangnya aku punya alasan lain?”

Baek Won menolak. Tapi Do Young memintanya untuk menerima. Orang yang memberinya kebahagiaan di waktu kecil, adalah ibunya. Dan sekarang adalah Baek Won. Jika Baek Won tidak ada disana, hidupnya pasti sudah kacau. Baek Won merasa kalung itu terlalu mahal. Do Young tak peduli, lalu memasangkannya di leher Baek Won.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001538270 Golden.Rainbow.E08.mkv_001556087

“Cantik.”

“Kau lebih cantik.”

Baek Won tersenyum menatap ke depan. Do Young memegang pundak Baek Won. (bukan merangkul karena jaraknya jauhan, hehe.)

Golden.Rainbow.E08.mkv_001575874 Golden.Rainbow.E08.mkv_001591222

Tiba-tiba ada yang memanggil Baek Won, dia adalah Man Won. Man Won menghampiri mereka lalu mencengkram baju Do Young dan bertanya apa yang dilakukan Do Young pada adiknya. Man Won menaikkan kepalan tangannya hendak meninju Do Young. Baek Won mencegah.

Man Won lalu menarik tangan Baek Won pergi dari sana. Do Young hanya bisa melihatnya dengan kesal. (Man Won sudah termakan hasutan Chun Won nih dan mengira Do Young adalah berandalan seperti Tae Young)

Baek Won meronta meminta tangannya dilepaskan, karena tangannya sakit. Baek Won bertanya ada apa. Man Won memberondong Baek Won dengan pertanyaannya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001624756 Golden.Rainbow.E08.mkv_001626124

“Kenapa dia? Kenapa kau bergaul dengan anak nakal seperti dia? Anak nakal itu, aku dengat dia adiknya Tae Young, orang yang mencoba memperkosa Chun Won. Tapi kenapa kau dengan dia?”

Jika tidak mengetahui apapun, mengapa Man Won melakukan itu. Baek Won mengatakan Do Young tidak seperti kakaknya. Man Won bertanya lagi bagaimana Baek Won tahu. Baek Won menjelaskan bahwa Do Young baik dan selalu menjaga Young Won di sekolah. Dan ketika dia dalam kesulitan, Do Young selalu menolongnya.

“Lalu, kau juga menyukainya?”

Baek Won tidak bisa menjawab, membuat Man Won kembali bertanya dengan nada tinggi.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001650949 Golden.Rainbow.E08.mkv_001681846

Dan akhirnya Baek Won menjawab, “Aku juga tidak tahu….untuk pertama kaliny…untuk pertama kalinya, seseorang memperhatikanku, membuatku tertawa, dan memberiku hadiah.”

Tidak bisa. Man Won melarang Baek Won untuk bergaul dengan Do Young. Baek Won kembali menegaskan Do Young anak baik dan berbeda dari kakaknya. Jika Man Won bilang jangan, maka jangan. Baek Won bertanya mengapa Man Won marah.

“Karena….kau adikku. Ingat apa yang aku katakan. Jika kau menemui dia lagi, maka aku tidak akan membiarkannya.”

Man Won berjalan pergi meninggalkan Baek Won yang kecewa.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_001706438 Golden.Rainbow.E08.mkv_001702834

Watanabe alias Ketua rentenir, makan malam bersama keluarga Jung Shim. Dia berkata sudah lama dia tidak makan selahap itu. Jung Shim bersyukur hidangannya sesuai dengan selera Watanabe. Watanabe berkata, tidak hanya sesuai dengan seleranya, tapi perutnya merasa sangat nyaman. Dia lalu memuji Tae Young yang tampan.

Jung Shim memberitahu bahwa Tae Young akan menjadi pewarinya, tapi dia belum dewasa dan itu membuatnya khawatir. Watanabe berkata menantu Jung Shim (Jin Gi) brilian, jadi apa yang perlu dikhawatirkan Jung Shim. Di Jepang juga sudah umum mewariskan bisnis keluarga pada menantu. Jin Gi akan bekerja keras untuk mewarisi bisnis keluarga Jung Shim.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001735934 Golden.Rainbow.E08.mkv_001754752

Watanabe berkata dengan bahasa Jepang pada Jin Gi, “Kau benar-benar punya nyali. Aku menyukaimu.”

Do Young menatapnya dengan curiga. Mi Rim bertanya apa yang dikatakan Watanabe karena bahasa Jepangnya tidak bagus. Watanabe menjelaskan bahwa dia tadi berkata bahwa Mi Rim cantik. Mi Rim tersipu malu dan mengucapkan terima kasih, sebenarnya sudah sering dia mendengar hal itu. Mereka pun tertawa. Sementara Do Young melirik Watanabe dan Jin Gi bergantian dengan curiga. Apakah Do Young mengerti bahasa Jepang ya..

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_001772104 Golden.Rainbow.E08.mkv_001777676

Il Won menunjukkan lukisannya pada Young Hye dan yang lain. Young Hye bertanya benarkah itu adalah Il Won yang menggambarnya. Il Won membenarkan. Yeol Won dan Shib Won yang membantunya mewarnai. Young Won berkata dia mengawasinya dari samping dengan tangan di belakang. Mereka tertawa.

Young Hye berkata pekerjaan Young Won adalah yang paling sulit diantara mereka. Young Hye lalu bertanya apa arti lukisan itu.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001797795

“Terakhir kali, ketika kami membawa anak-anak dari panti asuhan, turun hujan.”

Golden.Rainbow.E08.mkv_001804068

“Ketika sedang dalam kesulitan dan melelashkan, jika kau bisa melalui itu, pelangi kebahagiaan akan muncul.”

Golden.Rainbow.E08.mkv_001806571

“Seperti pelangi, aku ingin setiap orang tumbuh dan hidup bahagia.”

Golden.Rainbow.E08.mkv_001811876

“Dan juga, jika satu warna saja tidak ada, itu tidak akan menjadi pelangi.”

Golden.Rainbow.E08.mkv_001817215 Golden.Rainbow.E08.mkv_001822420

Shib Won membenarkan perkataan Yeol Won, pelangi itu cantik karena semua warna bersama-sama. Young Hye membenarkan perkataan Shib Won, alasan mengapa mereka anak-anak yang cantik adalah karena mereka saling merawat dan menjaga satu sama lain, dan bergaul bersama-sama dengan baik.

Young Won berkata dengan sedih, mereka kehilangan “Si Sulung” hyung. Shib Won membenarkan dan bertanya kemana Man Won. Yeol Won memberitahu bahwa Man Won pergi keluar bersama Han Joo.

***

Golden.Rainbow.E08.mkv_001866964 Golden.Rainbow.E08.mkv_001874872

Man Won ternyata di ajak pergi ke kedai minuman. Han Joo menyuruh Man Won untuk minum. Man Won menolak karena dia masih pelajar. Han Joo bilang karena dia yang memberikannya jadi tidak apa-apa, Man Won harus belajar bagaimana minum sebagai orang dewasa sehingga Man Win tidak akan membuat kesalahan. Man Won pun menerima minuman yang diberikan ayahnya. Mereka bersulang.

Han Joo mengeluarkan rekaman dari sakunya. Man Won terkejut. Han Joo mengatakan dia mengambilnya dari Kwang Do, dan mulai sekarang Kwang Do tidak akan mengganggu Man Won lagi. Man Won bertanya bagaimana Han Joo mendapatkannya.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001885116 Golden.Rainbow.E08.mkv_001890221

“Apakah kau tahu apa yang paling ku sesali dalam hidupku? Ketika pertama kalinya aku memanjat pagar orang lain. Pada saat itu, tidak peduli seberapa laparnya aku, aku seharusnya tidak memanjat pagar itu. Setelah berhasil pertama kali memanjat pagar, aku memanjat dan memanjat lagi. Dan pada akhirnya, aku di borgol. Pada usiamu.”

“Jangan khawatir. Aku tidak akan pernah terlibat dalam sesuatu yang buruk lagi.”

Han Joo tersenyum, “Bagus. Hal-hal buruk itu, cukup aku saja yang menyesalinya. Jangan pernah hidup memalukan.”

Golden.Rainbow.E08.mkv_001938436 Golden.Rainbow.E08.mkv_001949314

Man Won mengangguk. Han Joo meminta Man Won untuk tidak lupa, ketika Han Joo tidak ada, Man Won adalah kepala rumah tangga. Man Won bertanya mengapa Han Joo mengatakan hal itu, Han Joo masih sangat muda dan sehat.

Han Joo bilang dia seperti itu karena dia tidak bisa mempercayai Man Won. Man Won menunduk dan meminta maaf, dia akan melakukannya dengan baik nanti. Han Joo mengangguk dan mereka pun tersenyum bersama.

Golden.Rainbow.E08.mkv_001958523

Man Won memberitahu Han Joo, turun hujan. Han Joo melihat ke luar dan berkata malam ini gelombangnya akan tinggi.

***

Bersambung ke bagian 2 ~

 

Komentar:

Lagi-lagi, Han Joo akan melakukan sesuatu karena Young Hye. Walaupun alasan sebenarnya adalah karena anak-anak. Han Joo tidak ingin anaknya diganggu Jin Gi dan Kwang Do, tapi akar masalahnya dari Young Hye. Sigh…jadi kurang suka sama Young Hye. Semoga aja ini memang terakhir kalinya yang dilakukan Han Joo.

Dan aku benar-benar tidak suka pada si muka banyak, Eok Jo. Readers pasti tahulah apa penyebabnya. :)

Comments

  1. Ni drama kebanyakan yang jahat ya...
    Seneng banget liat Baek Won-Do Young, semngat terus mb mumu
    ♥ u oenni

    ReplyDelete
  2. Jujur sebenernya rada takut ngikutin GR karena episode.nya panjang,takut eonni2 ga lanjutin sinop.nya dan idup penasaraaan hehe lebay mode on.
    Aku harap semoga eoni2 semua tetep semangat bikin sinop GR.nya fightiiiing
    Ceritanyaaa mulai seruuuu,aku khawatir han joo pas ngelaut ke jepang meninggal gitu soalnya di akhir part1 hujan dan han joo blg gelombang akantinggi :(

    ReplyDelete
  3. Han Joo itu kebaekan dan banyak berkorban tapi jadinya ga mendidik jin gi &young hye dan buat mereka egois.
    Love young won, lucu bgt.
    Chun won makin sirikan sama baek won,kayanya dia mo ngaku jadi da bin putri yg hilang, dan dgn begonya young hye paercaya.huffft...
    Regards, Nita

    ReplyDelete
  4. iya.. kbnykn yg jahatnya. klo ga jahat ya kaya oek joo, young hye jg jd penyebab smwnya. mgkn dy baik, tp cara nya bls dendam mbwt byk org trsakiti. aku jg rada takut nglanjutin baca nya takut klo masa2 yg dialami mereka bnr2 sgt sulit

    ReplyDelete
  5. Yaahhh.. jangan pada takut donk.. gimana mau ngelanjutnya kalau gk pada baca.. ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa,,jd ga semangat mau nglanjutin nieh

      Delete
    2. SEMANGAT oenni..^^
      ceritanya seruu biarpun ad 50episod,driku kn setia tuk ngikutin ni drama GR..
      lanjutin trus eonni,,:) fighting..^^

      Delete
    3. Dibaca kok eonni hihiii ^^ kdg sempet bingung eps selanjutnya ada di blog yg mana fightiiiiiing ^O^

      Delete
  6. Bwt mba mumu dkk yg bikin sinopsis golden rainbow semangat ya aku slalu setia baca hehehe smoga smuanya sehat selalu

    ReplyDelete
  7. AIGOOO.. kasian Han Joo adik"nya semuanya kaya memanfaatin kebaikan dia aja dan kenapa aku merasa appanim benar-benar melakukan semua itu untuk terakhir kalinya?
    mendengar kata "malam ini gelombang akan tinggi" aku merasa appanim tidak dalam keadaan baik nantinya.. aku benci sama Jin Gi, Chun Won, Tae Yang, Youung Hye, Eok Jo.
    aku malah ta membenci Mi Ri yang bodoh dan Jung Shim??

    ReplyDelete
  8. Still reading..... tolong dilanjutin yaaaa....

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)

Sinopsis MASTER’S SUN Episode 17 – 2 (end)