Hyde, Jekyll, Me | Episode 4 – 2

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001867217_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001880718_thumb[1]

Seo Jin melemparkan kalungnya ke meja, lalu meminta Sekretaris Kwon untuk memperbaikinya. Sekretaris Kwon terkejut melihat kalung itu rusak, tapi dia mengurungkan niat untuk menanyakan alasannya. Sekretaris Kwon lebih memilih untuk mengatakan sesuatu tentang Ha Na.

Bahwa ayah Ha Na yang bekerja di sirkus sepanjang hidupnya, meninggal beberapa bulan yang lalu. Bahwa Ha Na kembali ke Korea untuk melanjutkan bisnis keluarganya. Semua orang dari anggota sirkus membuat Ha Na sebagai pemimpin mereka. Semua anggota sirkus pasti punya keluarga juga. Sekretaris Kwon tak heran jika Ha Na merasa sangat terbebani.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001905695_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001907644_thumb[1]

“Terlalu banyak rasa tanggung jawab bisa membuat hidupmu sulit.” Ujar Sekretaris Kwon yang sebenarnya sedang memancing reaksi Seo Jin.

“Apa yang kau katakan? Mengapa tidak ada intinya dari kalimatmu?” akhirnya Seo Jin bereaksi.

Sekretaris Kwon tersenyum dan meminta ijin untuk mengatakan inti dari kalimatnya tadi. Tapi Seo Jin tak mengijinkan dan menyuruh Sekretaris Kwon untuk menjawab telponnya yang bergetar.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001920842_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001935799_thumb[1]

Begitu mendengar Sekretaris Kwon menjawab telpon yang ternyata dari Detektif Na, Seo Jin langsung merebutnya. Detektif Na memberitahu kala dia sudah menemukan notebook dan data milik Dokter Kang. Dan karena terlihat seperti catatan penelitian, Detektif Na mengirimkan notebook itu pada Yoon Tae Joo.

Seo Jin bilang dia mengerti dan segera menutup telponnya. Dektektif Na kesal pada Seo Jin yang tak punya tatakrama. Sementara itu Seo Jin segera meminta Sekretaris Kwon untuk menyiapkan mobil. Seo Jin bilang rencana perawatan yang dikatakan Dokter Kang terakhir kali pasti ada di notebook itu.

***

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001948519_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001956370_thumb[1]

Ha Na menjalani hipnoterapinya. Dia sudah tertidur dan kembali ke hari itu. Ha Na mendengar suara balon meletus dan menoleh ke langit-langit. Ha Na melihat lampu dan melihat pria itu yang mengenakan topi.

Tae Joo meminta Ha Na untuk fokus dan melihat lebih jelas wajahnya. Tapi perhatian Ha Na teralih karena Seo Jin memanggilnya. Lalu lampu jatuh dan dia ditarik oleh Robin. Dan pria itu menghilang setelah lampunya terjatuh.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001996452_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_001997567_thumb[1]

Ha Na baru menyadari bahwa Seo Jin ada disana. Sebelumnya di aquarium Ha Na berkata pada Seo Jin bahwa Seo Jin tak ada disana.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002027044_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002028333_thumb[1]

Seo Jin dan Sekretaris Kwon sampai di depan gedung rumah Tae Joo.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002069556_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002081435_thumb[1]

Tae Joo membawakan minuman untuk Ha Na, dan berterima kasih pada Ha Na. Ha Na bilang tidak ada hasil dari hipnoterapi-nya. Tapi Tae Joo memberitahu bahwa apa yang dikatakan Ha Na benar, pria itu ada disana. Polisi sudah meneliti rekaman CCTV, dan mereka melihat sesuatu di atas panggung.

Tae Joo bertanya apakah Ha Na tidur nyenyak, atau mendapat mimpi buruk dan insomnia. Ha Na bilang banyak terjadi padanya belakangan ini, dan dia tidak punya waktu untuk melalui hal itu. Ha Na lalu berterima kasih karena Tae Joo bersedia menemuinya hari ini.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002092238_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002095232_thumb[1]

Ha Na hendak beranjak pergi. Tae Joo meminta Ha Na untuk membawa tali yang pernah mereka gunakan saat pertama kali hipnoterapi. Sambil memainkan tali itu Tae Joo bilang bahwa jika dia tidak bisa tidur atau punya banyak pikiran, permainan tali itu membantunya. Ha Na menerima tali itu dari Tae Joo.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002101086_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002120444_thumb[1]

“Maafkan aku. Aku yakin kau juga merasa putus asa. Ada begitu banyak orang yang putus asa, tapi aku tidak berguna.”

“Aku tidak berpikir kau akan datang kembali. Orang biasanya tidak bekerjasama, kecuali kalau mereka adalah keluarga berhubungan dengan korban. Aku berterima kasih kau datang.”

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002130715_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002132612_thumb[1]

Seo Jin yang menuju rumah Tae Joo berpapasan dengan Ha Na yang turun dari rumah Tae Joo di lift. Tapi mereka tak saling melihat karena berada di lift yang berbeda.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002143374_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002143689_thumb[1]

Ha Na berjalan keluar gedung. Tanpa dia sadari di lorong itu Ahn memperhatikannya dengan tatapan jahatnya.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002160644_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002164205_thumb[1]

Seo Jin menemui Tae Joo dan langsung menanyakan notebook milik Dokter Kang begitu Tae Joo mempersilahkan duduk. Seo Jin bilang dia hanya membutuhkan file dengan namanya. Tapi, Tae Joo memberitahu kalau dia tidak bisa menemukan catatan medis dengan nama Seo Jin.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002192574_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002197934_thumb[1]

Tae Joo menunjukkan file di dalam notebook Dokter Kang. Ada 500 ribu file, dan nama file disandikan sebagai nomor. Dan semuanya adalah file gambar.

Seo Jin membuka salah satu folder, dan isinya memang gambar. Seo Jin terkejut. Tae Joo bilang gambar-gambar itu mungkin gambar yang digunakan untuk perawatan pasien. Tae Joo juga terkejut karena banyaknya gambar itu.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002202064_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002206095_thumb[1]

“Jika kau berpikir untuk melanjutkan perawatanmu, aku mungkin bisa membantu.”

“Tidak, itu hanya insomnia.”

“Baik. Aku tidak yakin apakah aku bisa menemukan catatan medismu, tapi aku akan tetap mencarinya.”

“Aku berterima kasih jika kau melakukannya.”

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002225403_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002226724_thumb[1]

Seo Jin lalu bangkit hendak pergi. Dan sesuatu menarik perhatiannya di meja. Itu adalah syal milik Ha Na. Seo Jin lalu menanyakan kehadiran Ha Na sebelumnya.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002242631_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002245714_thumb[1]

Ha Na berjalan di trotoar sambil termenung dan menatap salju yang turun dari langit. Seo Jin berada di mobilnya, menatap syal milik Ha Na yang ternyata dia bawa dari tempat Tae Joo.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002260659_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002268067_thumb[1]

Sekretaris Kwon tiba-tiba berujar menunjuk Ha Na yang ada di luar. Seo Jin ikut menoleh dan melihat Ha Na. Sekretaris Kwon bertanya haruskah mereka memberikan tumpangan padanya. Seo Jin tak menjawab.

“Ini gelap dan jika sesuatu terjadi lagi….” Sekretaris Kwon mencoba mempengaruhi Seo Jin.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002293208_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002302011_thumb[1]

Sementara Seo Jin terus menatap Ha Na yang kini berjalan tak jauh dari mobilnya (mobilnya pelaaannn banget jalan di belakang Ha Na. mungkin sengaja. Hehe).

Seo Jin memegang syal Ha Na dan menatapnya. Sekretaris Kwon lalu terkejut melihat sebuah motor yang menuju Ha Na. Seo Jin juga melihatnya.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002321872_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002322700_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002324441_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002328158_thumb[1]

Saat lampu untuk pejalan kaki menyala dan Ha Na hendak menyeberang, motor itu malah melaju kencang menuju Ha Na. Ha Na tercengang. Ketika motor semakin mendekat, Seo Jin menarik Ha Na ke pinggir. Seo Jin berkata agar Ha Na berhenti menempatkan diri dalam bahaya.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002360915_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002386060_thumb[1]

Seo Jin lalu memberikan syal milih Ha Na dan berjalan pergi.

“Itu tidak berhasil. Aku mencoba untuk mengingat penjahatnya.”

“Aku sudah bilang. Aku bisa mengganti kerugianmu, tapi aku tidak akan menandatangani kontrak. Bahkan jika kau menolak untuk membantu jika aku tidak menandatangani kontrak, itu tidak masalah.”

“Apa kau bilang tidak ada yang bisa aku lakukan yang akan mengubah pikiranmu? Perasaan tak menyenangkan dan rentetan kesialan, itu belum semuanya, kan? Aku yakin ada alasan yang masuk akal. Baik, aku akan pergi. Kau tidak perlu membayar apapun. Tapi..biarkan anggota sirkus tetap bekerja di Wonderland. Tidak masalah pekerjaan apapun.”

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002439616_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002443408_thumb[1]

Beberapa lama Seo Jin menatap Ha Na, “Baiklah.”

Ha Na berterima kasih dan memberitahu bahwa dia tetap akan melanjutkan sesi hipnoterapi. Itu juga tidak ada hubungannya dengan Seo Jin. Jika mereka tidak bisa menemukan Dokter Kang, Ha Na pikir dia tidak bisa tidur di malam hari.

“Kau tidak perlu berterima kasih. Hanya saja…itu kepribadianku.”

“Kepribadian apa itu? Itu sampah.”

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002470611_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002472188_thumb[1]

Ha Na tersenyum tipis, dia tahu itu. Lalu Ha Na bilang kalau dia menarik kembali kata-katanya sebelumnya bahwa Seo Jin selalu melarikan diri. Ha Na lalu permisi pergi dan berjalan menjauh. Seo Jin menatap kepergian Ha Na.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002483796_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002511714_thumb[1]

Lalu tiba-tiba Seo Jin sudah ada dibelakang Ha Na sambil membuka payung. Dia menyuruh Ha untuk membawa payung itu. Ha Na menoleh melihat payung itu dan mengambilnya. Seo Jin langsung berbalik pergi. Ha Na menatap Seo Jin, lalu berbalik dan melanjutkan perjalanannya.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002536541_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002555694_thumb[1]

Di dalam mobil Seo Jin termenung. Dan Ha Na berjalan sambil termenung juga.

***

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002580311_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002602646_thumb[1]

Ahn masuk ke rumahnya. Dia menyalakan notebook dan membuka aplikasi chat. Ahn melapor pada seseorang bahwa dia gagal, karena orang itu muncul lagi. Dan teman chat Ahn menebak kalau orang itu adalah Goo Seo Jin. (Haduuhh…siapa ya yang menyuruh Ahn? Awalnya aku kira Ahn punya dendam pada Seo Jin..)

***

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002643978_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002655509_thumb[2]

Ha Na masuk ke panggung sirkus. Dia melihat papan kesan dari sirkus itu dan juga membelai kotak-kotak peralatan sirkus yang sudah dibenahi.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002684726_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002686784_thumb[1]

Seo Jin bersiap tidur. Tapi dia gelisah dan terus membalik badan. Bahkan saat melihat headset dia teringat pada Ha Na yang menutup kupingnya saat itu.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002706484_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002715798_thumb[1]

Sementara Seo Jin terus gelisah dan tak bisa tidur. Ha Na minum sendirian di panggung sirkus. Beberapa lama kemudian Seo Jin tertidur.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002754052_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002768089_thumb[1]

Ha Na memainkan beberapa boneka dari dalam kotak. Dia lalu memainkan sebuah sulap. Dan tiba-tiba ada suara tepukan tangan bergemuruh.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002780489_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002792096_thumb[1]

Ha Na melihat bayangan ayahnya yang sedang bermain di panggung. Juga melihat bayangan dirinya saat kecil bertepuk tangan di kursi penonton. Ha Na pun menangis.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002826613_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002847302_thumb[1]

Ha Na masih terisak saat menjawab sebuah telpon masuk. Robin. Ha Na terkejut.

“Kenapa kau terdengar sangat terkejut? Aku sudah bilang aku akan menelpon. Dimana kau sekarang?”

“Aku? Aku di panggung sirkus.”

Robin langsung menutup telponnya. Ha Na bingung karena Robin tak mengatakan apapun saat menutup telponnya.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002901432_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002912345_thumb[1]

Tak berapa lama kemudian lampu di panggung menyala dan Robin masuk kesana. Robin berjalan mendekati Ha Na. Robin melihat mata Ha Na yang berair dan bertanya apakah Ha Na menangis. Ha Na mengelak, hanya ada sesuatu masuk ke dalam matanya. Ha Na tak menatap Robin dan berkata bahwa matanya sangat besar jadi dia selalu kelilipan.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002924331_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002925439_thumb[1]

Ha Na menoleh pada Robin yang sudah mengenakan kacamata sirkus. Ha Na menatap aneh. Robin bertanya apa itu tidak lucu. Ha Na menggeleng. Robin meminta maaf karena itu tidak lucu. Ha Na menunduk dan kembali menoleh pada Robin.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002938121_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002939060_thumb[1]

Kali ini Ha Na tertawa. Melihat Robin mengenakan kacamata dengan mata yang aneh dan mengembungkan pipi. Robin senang melihat Ha Na tertawa. Robin berkata akan jadi masalah besar jika Ha Na tertawa dan menangis. Robin lalu melihat trampolin di tengah panggung. Dia takjub masih ada barang seperti itu.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002978366_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_002980262_thumb[1]

“Itu..ayahku membuatnya untukku. Saat aku pertama kali menaiki tali, aku sangat takut. Suatu haru, ayahku membuatnya untukku. Dan dia mengatakan ini padaku: ‘Ini..adalah tangan besar ayah. Tidak apa-apa jika kau jatuh. Tangan ayah akan menangkapmu.’.”

Ha Na berkaca-kaca. Lalu mengajak Robin untuk bermain trampolin. Robin menangguk setuju.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003005956_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003057679_thumb[1]

Mereka kemudian melompat-lompat bersama di trampolin itu. Dan bahkan berpegangan tangan. Hingga mereka terjatuh dan tak sengaja saling berhadapan. Robin segera mengambil jarak, menghindari kecanggungan.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003070582_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003074617_thumb[1]

Lalu Ha Na bertanya apakah baik-baik saja untuk Robin berada disana. Robin balik bertanya apakah Ha Na mendengar sesuatu tentangnya. Tidak terlalu banyak orang yang mengenalnya. Ha Na bilang dia hanya bertanya saja (tentang Robin sebelumnya).

“Goo Seo Jin pasti mengatakan sesuatu.” selidik Robin.

“Dia tidak banyak bicara.”

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003102539_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003099185_thumb[1]

Robin menatap tak yakin, “Aku meragukan itu. Apa kau penasaran? ‘Jika dia adalah anak dari keluarga ini, kenapa dia melarikan diri? Mengapa Goo Seo Jin menjadi gila kapanpun dia muncul?’.”

Ha Na menggeleng, “Aku tidak berada di tempat untuk penasaran tentang cerita keluarga seseorang.”

“Nanti…Nanti, aku akan memberitahumu.”

“Baiklah. Nanti. Tapi…aku akan pergi.”

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003148397_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003152379_thumb[1]

Robin terkejut dan langsung duduk menanyakan tujuan Ha Na. Ha Na berpikir dia akan kembali ke Amerika. Bukan sekarang, tapi setelah dia menyelesaikan semua yang perlu dia lakukan. Robin yang masih nampak terkejut menanyakan alasannya. Tapi Ha Na tak bisa memberikan alasan, dia hanya akan pergi saja.

“Aku yakin kita akan punya kesempatan untuk bertemu lagi.” ujar Ha Na.

“Apa Goo Seo Jin yang menyuruhmu untuk pergi?”

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003191672_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003199917_thumb[1]

Mau tak mau Ha Na mengangguk. Tidak menambah penghasilan, pertunjukan dan parade yang membosankan. Itulah yang Seo Jin katakan padanya. Robin heran apa Ha Na tak membalas perkataan Seo Jin itu seperti: ‘Pertunjukanku membosankan? Karaktermu yang membosankan!’. Robin bilang Ha seharusnya berkata seperti itu.

“Karakter?”

“Dia punya wajah yang lumayan dan suara yang lumayan. Tentu saja, karena dia dan aku mirip. Tapi karakternya bermasalah. Itu benar-benar membosankan.”

“Aku setuju. Itu benar-benar omong kosong.”

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003224238_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003241516_thumb[1]

Robin membenarkan. Seharusnya Ha Na mengatakan itu pada Seo Jin. Robin menanyakan hal yang lainnya, dia akan menyampaikannya pada Seo Jin untuk Ha Na. Ha Na menyebut Seo Jin idiot. Tapi Robin bilang itu terlalu lemah, katakan yang lebih kasar.

Ha Na pun menyebut kepribadian Seo Jin seperti sampah. Robin terus menyuruh Ha Na mengumpat Seo Jin sambil melompat-lompat di trampolin. Ha Na mengikuti Robin dan mengumpat Seo Jin. Watak busuk, pecundang menyedihkan, sangat menjijikkan, dan sebagainya. Mereka tertawa bersama.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003272493_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003273906_thumb[1]

Seo Jin membuka matanya dan merasa kesakitan di seluruh tubuhnya. Dia pun heran apa yang dilakukan Robin. Saat melihat ke meja di samping kasur, dia melihat pesan Robin yang menyatakan permintaan maaf.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003288436_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003312330_thumb[1]

Seo Jin keluar dari kamar untuk mencari sumber dari permintaan maaf Robin. Tapi di ruang tengah tidak ada kekacauan yang terjadi. Seo Jin beralih ke tempat meditasi. Tak ada apapun.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003338802_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003353269_thumb[1]

Seo Jin lalu masuk ke ruang rahasia dan menyalakan monitor.

Seo Jin menghubungi Sekretaris Kwon, memberitahu bahwa Robin pasti sudah melakukan kesalahan besar.

“Dia meminta maaf. Dia tidak biasanya meminta maaf. Temukan apa yang dia sesalkan—“

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003369511_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003370389_thumb[1]

Kata-kata Seo Jin terhenti karena tampilan di layar CCTV membuatnya terkejut. Seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya, Seo Jin memperbesar tampilan di layar. Dan memang benar, itu adalah Ha Na.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003392475_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003396046_thumb[1]

Seo Jin yang terkejut bergegas keluar. Ha Na bersama Jin Joo dan Eun Chang sudah sampai di depan pintu. Mereka semua tersenyum pada Seo Jin. Ha Na banyak sangat berterima kasih. Seo Jin tak mengerti dengan ucapan terima kasih Ha Na. Ha Na pun menyerahkan sebuah dokumen. Sebuah kontrak.

“Untuk memperbaharui kontrak kita. Aku sangat berterima kasih. Kami akan bekerja sangat keras.” ujar Ha Na.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003410144_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003411792_thumb[1]

Seo Jin membuka halaman terakhir kontrak yang sangat tebal itu. Disana ada cap jempolnya. Seo Jin mengangkat jempolnya, disana masih ada bekas tinta stempel. Seo Jin terkejut. Begitupun Jin Joo, karena Seo Jin bahkan belum mencuci tangan.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003419254_thumb[2] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003425542_thumb[2]

Seo Jin menoleh ke samping. Ada bayangan Robin yang meminta maaf. Seo Jin pun menduga hal inilah yang membuat Robin yang tidak biasanya meminta maaf, sekarang meminta maaf padanya.

“Saat aku pergi untuk mengosongkan kantor pagi ini, aku menemukannya. Aku terkejut menemukannya disana. Aku tidak berpikir kau akan mengubah pikiranmu. Tapi mengapa kau membuat kontrak 80 halaman dengan 208 ketentuan. Meskipun, itu membuatnya terlihat lebih nyata untukku. Itu membuatku menyadari bahwa kau berpikir panjang dan sulit tentang keputusan ini.”

Seo Jin membuka-buka kontrak itu.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003454002_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003459106_thumb[1]

“Dan rumah ini..”

“Rumah?” Seo Jin sepertinya akan mendapat keterkejutan baru.

“Kau bilang itu bagian dari program perlindungan saksi dan mempunyai keamanan tanpa cela. Meskipun, itu sedikit canggung, aku akan tinggal disini untuk sementara.”

“Disini, tinggal disini?”

“Ya, seperti yang tercantum dalam kontrak.” Ha Na tersenyum ceria.

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003466634_thumb[1] Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003480783_thumb[1]

Jin Joo bilang dia mengkhawatirkan Ha Na, tapi sekarang tidak lagi berkat Seo Jin. Jin Joo berterima kasih. Jin Joo menyuruh Eun Chang mengatakan sesuatu. Lalu Eun Chang meminta Seo Jin untuk menjaga Ha Na. Ha Na kembali berterima kasih.

Seo Jin yang akhirnya sepenuhnya mengerti alasan Robin meminta maaf, hanya bisa diam mematung dan memaki Robin di dalam hatinya sambil menatap Ha Na.

***

Hyde.Jekyll.Me.E04.mkv_003491859_thumb

“Terkadang hidup penuh dengan hal-hal yang tidak bisa kau kendalikan.”

***

Bersambung ke episode 5~

Komentar:

Tuh kan…Seo Jin itu tak seburuk dan sedingin yang dikatakan. Buktinya Seo Jin-lah yang menyelamatkan Ha Na dari sepeda motor itu, dan Seo Jin memberikan payung pada Ha Na. Berarti memang kepribadian Robin itu sebenarnya milik Seo Jin.

Seperti kata mba fanny, saat Robin dalam tahap menyukai Ha Na karena berkata Ha Na lah yang pertama kali membangunkannya dan memunculkannya kembali setelah lima tahun. Tidak tahu jika nantinya akan berkembang atau tidak.

Sedangkan untuk Seo Jin, sepertinya mulai ada rasa penasaran pada Ha Na meski dia dingin jauh-jauh dari Ha Na. Seo Jin yang selalu termenung memikirkan Ha Na…

Comments

  1. scene turun salju dan seo jin memberikan payung kpd ha na dan langsung pergi........... KEREN

    ReplyDelete
  2. Lucu deh liat tingkah si robin !!

    ReplyDelete
  3. Liat seo jin yg tdur trs trbangun jd robin,sy jd ingat sm song yi kyung yg klo udah tdur tubuhx langsung dpake sm si arwah cantik shin ji hyun di 49 days..smangat eonni..

    ReplyDelete
  4. keren banget,,,oppa hyun bin,,aktingnya daebak,,,,cool.... seneng tiap minggu bisa lihat wajah gantengnya,,,hihihihi

    ReplyDelete
  5. Wkwkwk... Robin is the best!
    Ngakak liat ekspresinya Seo Jin :v

    ReplyDelete
  6. Waw makin seru ajah nih jadi ngga sabar nunggu eps selanjutnyanya, fighting mba !! :D

    ReplyDelete
  7. Yaeyalah kpikiran terus kan Hana nya cantik. Cb jlek psti males. Drama oh drama.

    ReplyDelete
  8. Haha .. Kelakuan Robin ada ada aja ..

    Cie cie cie Seo Jin sepertinya udah ada sinyal sinyal CINTA buat Ha Na nih ampe rela ngejar Ha Na buat ngasih payung .. Wkwkw

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)

Sinopsis MASTER’S SUN Episode 17 – 2 (end)