One More Happy Ending | Episode 1 - 1

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_074337.181_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_074400.118_thumb

Seorang pangeran memakaikan sepatu kaca di kaki Cinderella. Cinderella berubah menjadi putri cantik. Pangeran tadi kemudian melamar, dan Cinderellah menerima. Saat mereka sedang berbahagia, tiba-tiba semuanya menjadi gelap.
***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075243.550_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075245.121_thumb

Dalam sebuah sidang perceraian, Hakim mengakui bahwa sang suami Bang Dae Han terbukti mengkhianati istrinya, Kim Song Yoon. Jadi pengadilan memutuskan untuk mengabulkan permintaan penggugat untuk perceraian.


Hak asuh kedua anak diberikan pada istrinya. Selain itu, suami harus memberikan tunjangan sebesar 20 juta won dan 800 ribu uang tunjangan anak setiap bulan. Song Yoon protes pada Hakim yang hanya memutuskan tunjangan sekecil itu. Karena suaminya selingkuh, seharusnya Hakim menetapkan jumlah yang besar.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075331.072_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075341.451_thumb

Hakim menjelaskan bahwa tunjangan anak ditetapkan berdasarkan penghasilan sang ayah. Song Yoon tetap tak terima, karena suaminya itu telah menyembunyikan kekakyaannya.
“Ini tidak masuk akal! Ini tidak sah!” Song Yoon berteriak.
***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075431.013_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075436.461_thumb

Apa kau tahu apa yang tersisa dari Cinderella yang bercerai?

Sepatu usang dan anak yang harus dibesarkan. Kehidupan Song Yoon setelah bercerai tidak berjalan mulus. Uang tunjangan yang hampir tidak cukup untuk kehidupan mereka, dan tunjangan anak yang seringkali datang terlambat.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075506.300_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075508.864_thumb
Selain itu, Song Yoon juga mengalami perubahan bentuk tubuh. Dan wajah yang menjadi jerawatan karena efek sinar UV. Song Yoon kira kecantikannya akan terus ada hingga dia tua, tapi ternyata itu menghilang begitu saja dengan angin.

Sedangkan sang mantan suami malah bersenang-senang dengan wanita lain setelah bercerai. Mengabaikan Song Yoon yang sudah sering kali mengingatkan agar tidak terlambat mengirim tunjangan.

“Dan pangeran tampan yang telah berjanji menghabiskan sisa hidupnya denganku juga menghilang, begitu saja.”

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075642.415_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075653.218_thumb

Song Yoon konsultasi dengan Mi Mo. Mantan suaminya berselingkuh dan meninggalkannya. Bahkan sekarang saat dia melihat papan jungkit di taman bermain, dia ingin menghancurkannya.

“Aku ingin menikah dengan pria hebat dan membalas dendam. Aku ingin menikah dengan seseorang yang 100 kali lebih baik daripada dia.”

Mi Mo memastikan kembali kalau Song Yoon memiliki dua anak, berumur 3 dan 4 tahun. Mi Mo bilang mereka sedang dalam masa yang membutuhkan perhatian lebih. Song Yoon bilang kalau mereka baik dan cantik.

“Tentu saja kau memuji anakmu. Orang biasanya menyukai segala hal tentang anaknya.” Ujar Mi Mo. “Masalahnya adalah, apakah orang yang akan nikahi siap untuk mengurus anak dari pria lain atau tidak.”

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075721.785_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075736.551_thumb

Song Yoon bilang kalau dia tidak banyak berharap. Dia hanya ingin seseorang yang bisa menghargai anak-anaknya, dan seseorang yang bisa mendukung mereka hingga mereka kuliah. Kalau bisa mengirim anaknya sekolah ke luar negri, meskipun cuma ke Philipina. Sebagai gantinya Song Yoon bisa menyiapkan pakaian yang sudah disetrika dan makanan enak untuknya setiap pagi.

Tapi Mi Mo bilang bahwa pria kaya membawa pakaian mereka ke tempat laundry untuk disetrika, dan mereka membayar pembantu untuk membuatkan mereka makanan.

Mi Mo kemudian menghitung klasifikasi Song Yoon. Song Yoon bekerja di stan kosmetik di sebuah mall, Song Yoon tidak punya tabungan bulanan dan pensiun, dan wajah Song Yoon masih bisa dipercantik. Nilai Song Yoon adalah E-75.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075817.958_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075800.026_thumb

Song Yoon kemudian terkejut mendengar Mi Mo menyuruhnya untuk meninggalkan semua temannya yang pernah menghibur Song Yoon bahwa Song Yoon akan bertemu dengan pria yang lebih baik.

“Pernikahan ulang gagal karena harapan yang tidak masuk akal. Kesuksesan berasal dari penilaian diri menyeluruh. Kau tahu mengapa perusahaan kami dinamakan Brave Wedding?”
Song Yoon menggeleng.

“Itu karena kami memberitahukan segalanya dengan jujur. Maka kami meminta apa yang layak kami dapatkan.”

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075846.319_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075908.186_thumb

Mi Mo menjelaskan bahwa perusahannya memastikan klien mereka mengerti perubahan tingkat sebelum dan setelah menikah. Mereka memastikan untuk menentukan apa yang bisa klien dapatkan dari calon suami dan apa yang calon suami inginkan. Berdasarkan prinsip ‘give and take’ (memberi dan menerima).

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075943.611_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_075951.676_thumb

Nilai Song Yoon setelah bercerai adalah E, sedangkan 75 adalah untuk nilai penampilannya setelah dirubah. Song Yoon berada di peringkat ke lima dari A, B, C, D, E. Mi Mo menegaskan bahwa Song Yoong mengakhiri pernikahan dengan salah. Meskipun suaminya selingkuh, seharusnya Song Yoon memastikan anak mereka sudah punya rumah atas nama mereka sendiri sebelum Song Yoong menandatangai surat perceraian.

“Kau pikir seorang pangeran tampan akan muncul di hadapanmu dan menyelamatkanmu dari penderitaan, kan? Aku jamin. Tidak ada orang seperti itu. Lepaskan khayalan dan mulai merawat dirimu sendiri.”

Karena para pria menilai pernikahan ulang mereka berhasil jika mereka menikah dengan wanita cantik. Dan wanita menilai pernikahan ulang mereka berhasil jika mereka menikah dengan pria kaya.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080022.584_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080034.320_thumb

Mi Mo menyarankan Song Yoon untuk menginvestasikan 30% gajinya untuk merawat diri. Sepulang kerja, sempatkan diri untuk pergi ke gym, berolahraga untuk mendapatkan tubuh yang bagus. Dan secara berkala melakukan perawatan wajah untuk mengurangi keriput dan kerusakan wajah.

“Saat kau terlihat cantik dan menyiapkan pakaian yang baru disetrika dan makanan enak, suami barumu akan mengirim anak-anakmu belajar ke luar negri. Kami akan menemukan pria itu untukmu.”

Song Yoon senang mendengarnya. Dia merasa kalau dia bisa percaya pada Mi Mo. Mi Mo tersenyum mendengarnya. Lalu Song Yoon bilang kalau dia mendengar Mi Mo juga pernah bercerai, apa Mi Mo tidak ingin menikah lagi? Mi Mo bilang kalau dia akan segera melakukannya dan menunggu waktu yang tepat.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080244.203_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080246.907_thumb

Setelah Song Yoon keluar, Da Jung masuk. Dia memastikan Mi Mo tidak ada jadwal konsultasi lagi dan mengajaknya pergi untuk wawancara. Belum sempat Da Jung menjelaskan tentang wawancara itu, Mi Mo minta ijin untuk menjawab telepon dari seseorang dengan nama ‘mata-mata’.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080304.065_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080306.544_thumb

Mi Mo menjawab telepon itu di luar kantornya. Mata-mata itu bernama Chun Gi. Dia dengan sangat antusias memberitahu Mi Mo bahwa hari yang ditunggu-tunggu Mi Mo akhirnya datang. Chef tidak menerima pesanan untuk makan malam, dia mengosongkan seluruh restoran. Chef juga memesan satu kamar. Bahkan 3000 bunga mawar baru saja diantarkan ke kamar itu.

Mi Mo begitu bahagia mendengarnya. Chun Gi sengaja memberitahu agar Mi Mo menggunakan baju dalam yang cocok. Mi Mo berterima kasih dan memuji Chun Gi. Dia kemudian berteriak senang setelah menutup teleponnya.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080403.251_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080410.609_thumb

Mi Mo kembali masuk ke ruangannya dengan ceria. Dia memberitahu Da Jung bahwa dia akan menikah. Da Jung heran, apa Jung Hoon (pacar Mi Mo yang seorang chef) sudah melamar? Belum. Tapi berdasarkan mata-mata yang dia punya, Mi Mo yakin Jung Hoon akan segera melamar.

“Kau tidak akan pernah tahu apa yang terjadi hingga cincin benar-benar ada di jarimu. Jangan teralu senang. Bagaimana jika saat kau membuka kotak dan itu adalah sebuah bros?”

Da Jung berusaha mengingatkan Mi Mo. Tapi yang sudah berumur 34 tahun sudah cukup tahu apa yang akan dilakukan Jung Hoon dengan menyiapkan 3000 bunga mawar. Bahkan semalam Jung Hoon datang dalam mimpinya dan melamar.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080431.201_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080443.424_thumb

Da Jung tak yakin, apakah Mi Mo yakin wajah Jung Hoon yang datang dalam mimpinya dan dia tidak salah dengar? Mi Mo bagus dalam memberikan saran kencan pada orang lain, tapi Mi Mo tidak bisa mengurus percintaannya sendiri. Da Jung tak yakin karena Jung Hoon sudah menghindari hal itu selama dua tahun, dan dia terlibat rumor dengan seorang aktris.

Mi Mo percaya kalau rumor itu tidak benar. Itu hanya ulah seseorang yang cemburu dengan popularitas Jung Hoon. Da Jung meminta Mi Mo untuk sedikit curiga. Dia hanya tidak mau melihat Mi Mo terluka.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080447.513_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080452.445_thumb

Da Jung lalu memberitahu tentang wawancara yang dia sebutkan sebelumnya. Ada reporter dari Masspuch yang menghubunginya. Mereka sedang membuat liputan tentang kehidupan masa kini dari idol jaman dulu. Da Jung bilang mereka tidak melewatkan Angels.

“Tentu saja tidak.” Sahut Mi Mo kesal. “Ingat apa yang kita lalui sebelum bubar? Wah, itu meninggalkan noda pada apa yang seharusnya menjadi waktu terbaik dalam hidupku.”

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080702.210_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080652.338_thumb

[Kilas balik]

Dong Mi kesal mendapati stikernya dibuang begitu saja oleh seseorang. Dong Mi masuk ke ruang ganti dengan kesal. Disana para anggota Angels sedang dirias sebelum tampil. Goo Seul Ah, salah seorang anggota mengajukan protes pada manajer mereka untuk membagi jadwal dengan anggota lain.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080715.505_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080738.706_thumb

Seul Ah kesal. Dia tidak bisa melakukan drama, iklan, TV Show dan film sendirian. Manajer bilang bahwa klien merekalah yang menginginkan Seul Ah. Kalau begitu Seul Ah menginginkan pembagian keuntungan dengan adil, karena dia mendapatkan jumlah yang sama dengan yang lain.

Ae Ran mengingatkan Seul Ah untuk tidak berkata demikian. Agensi sekarang sedang fokus pada Seul Ah. Ae Ran bilang mereka akan di orbitkan secara bergantian. Tapi Ae Ran juga penasaran kapan album solonya akan dirilis, dia yakin kalau dia juga akan terkenal. Seul Ah menyela Ae Ran.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080901.741_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080903.862_thumb

Dong Mi yang sudah tak tahan lagi mendengar semuanya menarik baju Seul Ah. Dia meminta Seul Ah untuk berhenti membanggakan diri sendiri. Lain kali Seul Ah bersikap seperti itu lagi, Dong Mi tidak akan tinggal diam. Dia juga meminta Seul Ah untuk tidak membuat mereka kesal. Dong Mi kemudian keluar.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080923.158_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_080924.519_thumb

Mi Mo kemudian menanyakan kelanjutan audisi ‘Chun Hyang Jeon’ yang dia lakukan pada manajer. Manajer bilang pihak produksi dan agensi mendukung Mi Mo, tapi Jae Min, pemain utama pria tidak mau main jika Mi Mo yang berperan sebagai Chun Hyang. Jadi Seul Ah yang akan memainkannya. Dan Mi Mo akan berperan sebagai Hyang Dan, pelayan Chun Hyang.

“Hei, kau bahkan tidak mengikuti audisi.” Mi Mo tak terima.

“Kau punya penampilan seperti seorang pelayan. Kau tidak bisa menutupinya dengan acting. Tidak ada usaha apapun yang bisa menyembunyikannya. Aku Chun Hyang dan kau Hyang Dan. Aku center dan kalian back dancer.” Sombong Seul Ah.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_081027.543_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_081010.281_thumb

Semua langsung berdiri dengan kesal.

“Maafkan aku. Kalian semua berusaha keras untuk membantuku terlihat baik. Aku bersyukur punya teman-teman yang tidak cantik.”

Semuanya semakin kesal dengan perkataan Seul Ah itu. Mereka hendak menyerang Seul Ah, tapi seorang petugas keburu datang untuk memberitahu bahwa mereka sebentar lagi harus tampil.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_083808.205_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_083824.336_thumb

Angels tampil di panggung. Memang lebih banyak penggemar yang meneriakkan namanya. Saat Seul Ah bernyanyi banyak yang mengikutinya dan bersorak. Tapi saat yang lain bernyanyi penggemar lebih banyak diam.

Dan ternyata selama di panggung Seul Ah selalu menutupi teman-temannya, terutama Mi Mo. Bahkan saat membelakangi penonton, mereka menunjukkan wajah ‘peperangan’.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_083909.745_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_083932.130_thumb

Saat berjalan turun dari panggung, Seul Ah dengan sengaja menginjak kaki Mi Mo. Mi Mo kesal. Dia langsung berlari, menendang wajah Seul Ah. Mereka kemudian berkelahi. Anggota lain berusaha melerai. Kemudian perkelahian itu menjadi berita utama, dan setelahnya Angels bubar.

[Kilas balik selesai]

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084025.007_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084034.846_thumb

Mi Mo dan Da Jung kemudian menemui reporter dari Masspunch itu, namanya Jung Ah Ni. Ah Ni berterima kasih karena mereka berdua bersedia meluangkan waktu. Ah Ni bilang mereka tampaknya bekerja dengan baik setelah Angels bubar. Berdasarkan penelitiannya, keuntungan mereka menduduki peringkat kedua di bidang itu.

“Apakah ada rahasia dibalik kesuksesan yang cepat itu?”

Mi Mo tersenyum, “Kami hanya menerima orang yang pernah bercerai sebagai klien. Kami menganalisa mekanisme pernikahan ulang dan menawarkan jawa perjodohan yang berbeda.”

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084100.940_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084110.274_thumb

Ah Ni tertawa, kalau begitu dia tidak bisa menjadi klien meskipun dia ingin, karena dia harus bercerai dulu. Ah Ni kemudian bertanya apakah mereka masih bertemu dengan anggota yang lain. Mi Mo membenarkan. Mereka semua masih berhubungan dan berteman baik, kecuali dengan Goo Seul Ah.
***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084153.943_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084206.408_thumb

Seorang wanita berambut keriting berjalan di lorong sebuah sekolah SD dan menerima salam dari para siswa. Dia sepertinya adalah seorang guru. Beberapa saat kemudian sebuah bola basket memantul di kepalanya. Itu adalah bola siswa yang bermain di lorong.

Wanita itu, Dong Mi, berbalik dan berteriak marah. Dia memarahi siswa yang bermain bola disana. Dong Mi kembali berteriak. Para siswa menyadari kalau Dong Mi akan mengamuk. Mereka segera berlarian menyelamatkan diri.

Sekarang Dong Mi menjadi seorang guru SD. Dan pekerjaan itu sangat cocok dengannya.
***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084312.233_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084319.752_thumb

Seorang wanita berbusana bikini berjalan berlenggak-lenggok di samping kolam. Dia sedang berpose untuk pemotretan. Semua mata (mata laki-laki), tertuju pada tubuhnya. Bahkan pria yang sedang bersama dengan kekasihnya.

Sekarang Ae Ran menjalankan sebuah toko online. Adakalanya foto-foto bikininya memenuhi halaman web portal.
***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084939.402_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_084944.692_thumb

Mendengar cerita Mi Mo tentang dua anggota tim lainnya, membuatnya berpikir bahwa semua anggota menjalani kehidupan dengan baik setelah bubar. Ah Ni kemudian bertanya apakah ada alasan mengapa Da Jung dan Mi Mo mulai menjalankan agen perjodohan pernikahan ulang. Apakah salah satu diantara mereka pernah bercerai?

“Benar. Aku masih menikah…dengan bahagia, dan dia pernah bercerai.” Jelas Da Jung.

Dengan tersenyum Mi Mo memberitahu bahwa dia akan segera menikah kembali. Mi Mo meminta Ah Ni untuk menunggu beberapa hari lagi, nanti dia akan mengumumkan tentang pernikahannya itu.
***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085307.655_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085215.255_thumb

Angels makan siang bersama (tanpa Seul Ah). Mereka melihat tayangan kekasih Mi Mo dalam sebuah layar. Da Jung kemudian mengatakan pada yang lain kalau Mi Mo sudah membeberkan pada wartawan kalau dia akan menikah dan bahwa kekasihnya adalah selebritis yang sangat terkenal. Dan saat dia melamar, maka Masspunch akan menjadi yang pertama tahu.

“Peluluh wanita itu, Kim Jung Hoon, melamarmu?” Ae Ran terkejut.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085248.789_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085226.164_thumb

Mi Mo tersenyum membenarkan. Mi Mo pikir Jung Hoon akan segera melamarnya. Mi Mo kemudian bersiap pergi. Dia harus pergi dan mencicipi makanan Jung Hoon, jadi dia harus mengosongkan perut. Tapi kemudian perutnya berbunyi. Mi Mo lalu minum jus sebelum pergi. Dia meminta Da Jung yang menangani konsultasi siang ini.
***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085452.723_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085453.561_thumb

Go Seul Ah turun dari mobil dan berjalan masuk ke sebuah klinik bersalin. Tak jauh darinya seorang pria dan temannya di dalam mobil memotretnya. Mereka adalah Song Soo Hyuk dan Na Hyun Ki dari Masspunch. Seul Ah sepertinya merasa kalau ada yang sedang memperhatikan, diapun menoleh.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085509.975_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085529.176_thumb

Pria tadi panik dan temannya panik. Mereka segera menjalankan mobil, dan berusaha bersikap biasa saja. Mereka berdua sibuk memperhatikan Seul Ah, apakah sudah masuk ke dalam atau belum, dan tidak memperhatikan jalan dengan benar. Mereka menabrak mobil yang parkir di depan.

Hyun Ki meminta maaf, seharusnya rekannya itu melihat lurus ke depan. Soo Hyuk menyuruh rekannya untuk masuk duluan, dia akan mengurus masalah tabrakan itu lebih dulu. Hyun Ki pun kemudian bergegas pergi, sebelum mereka kehilangan Seul Ah.
Soo Hyuk kemudian menghubungi pihak asuransi.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085643.245_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085648.354_thumb

Mi Mo keluar dari restoran dan melihat seseorang di dekat mobilnya. Mi Mo terkejut melihat keadaan mobilnya dari jauh, dia segera mendekat dan menegur Soo Hyuk (yang sedang menyamar jadi wanita hamil) yang hendak kabur.

Soo Hyuk meminta maaf. Mi Mo terkejut mendengar suara Soo Hyuk. Soo Hyuk meminta maaf karena dia ada urusan penting. Dia sudah meninggalkan kartu namanya di mobil Mi Mo dan sudah memanggil petugas asuransi.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085654.054_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085659.203_thumb

“Minta maaf apa itu? Kartu nama? Aku bahkan tidak tahu apa kau pria atau wanita. Kau tidak terlihat bisa dipercaya. Bagaimana aku bisa percaya padamu.” Mi Mo menggerutu.

“Ahjumoni.” Panggil Soo Hyuk yang membuat Mi Mo syok.

Soo Hyuk menjelaskan bahwa dia tidak akan melarikan diri, toh mobilnya ada disana. Dia meminta Mi Mo mengerti, karena dia ada urusan penting. Sementara itu Mi Mo menghela nafas kesal, disebut ‘ahjumoni’ membuatnya lebih marah daripada mobil yang rusak.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085654.054_thumb[1]One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085904.975_thumb

“Ahjumoni? Apa aku terlihat sudah tua dimatamu? Apa kau pikir aku dengan rutin menggunakan krim mata untuk mendengar seseorang sepertimu memanggilku ahjumma?”

“Maaf. Aku tidak tahu. Agassi.” Ujar Soo Hyuk.

Mi Mo kemudian bertanya apa Soo Hyuk tidak mengenalinya? Soo Hyuk malah bingung, apa mereka saling mengenal? Mi Mo menyebut nama Angels, tapi Soo Hyuk masih tidak paham. Mi Mo lalu menyanyi sambil menari lagu hits Angels. Tapi Soo Hyuk tetap tidak tahu.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085929.579_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_085940.586_thumb

“Kau tinggal dimana tahun 2003?”

“Di Amerika.”

Mi Mo pun tak bisa mengatakan apapun lagi dan menyuruh Soo Hyuk untuk segera pergi. Lagipula mobil asuransi sudah datang. Soo Hyuk kemudian pamit dan segera berlari ke dalam klinik. Mi Mo menatap Soo Hyuk dan mengasihani Soo Hyuk yang pasti akan mengalami kesulitan tinggal di Korea. (Mi Mo sepertinya mengira Soo Hyuk waria, hehe)
***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090012.772_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090015.636_thumb

Soo Hyuk berlari masuk ke dalam klinik dan menemui Hyun Ki. Hyun Ki melapor bahwa Seul Ah baru saja masuk ke ruangan dokter. Mereka hanya perlu mengambil foto saat Seul Ah keluar. Hyun Ki kemudian meledek Soo Hyuk yang lama sekali, apa karena bayinya? Hehe..

Soo Hyuk bertanya, apakah Hyun Ki mengenal Angels? Hyun Ki menjelaskan bahwa Seul Ah yang sedang mereka ikuti adalah mantan anggota Angels. Dari semua anggota hanya Seul Ah yang masih dikenal.
***
 
Ae Ran membuka kotak cincin tunangan miliknya. Ae Ran heran kenapa dia merasa sedih harus berpisah dengan kehidupan lajangnya. Dong Mi bilang pasti berat melihat berapa karat cincin itu. Ae Ran menghela nafas, cincin itu terasa seperti belenggu.

“Apa aku harus menikah? Aku terpesona dengan ukuran berlian ini jadi aku setuju. Tapi setiap kali aku melihatnya, aku menjadi takut.”

Menurut Ae Ran, Bang Dong Bae, tunangannya adalah sosok suami yang sempurna, tapi dia tidak bergairah dengannya. Da Jung bilang Dong Bae akan membuat Ae Ran bergairah dengan kemarahan setelah menikah.
 
Ae Ran semakin bingung, haruskah dia membatalkan pernikahannya. Dia tidak akan bisa kembali setelah berjalan di altar. Da Jung menyuruh Ae Ran untuk memikirkannya lagi pelan-pelan. Ae Ran masih punya waktu satu minggu sebelum pernikahan, dan bisa menunggu satu tahun sebelum mendaftarkan pernikahan. Menurut Da Jung, tidak ada salahnya dengan merasa curiga.

Da Jung menekan dengan keras garpunya ke piring, dia kesal pada teman-temannya itu.

“Pria itu gila. Karena wanita seperti kalian, pengadilan selalu dipenuhi dengan orang-orang yang menginginkan perceraian.” Dong Mi berteriak.
 
Kemudian muncul adiknya Dong Mi, yang sepertinya chef di restoran itu. Dia mengingatkan kakaknya untuk segera bersiap untuk pertemuan itu. ternyata Dong Mi mengambil cuti mengajar hari itu untuk mempersiapkan diri pergi ke acara pertemuan dengan 20 akuntan. Pertemuan semacam kencan buta berkelompok. Dia bahkan membayar 200 ribu won.

“Hari ini pukul 5 sore. Prima Hotel. Aku yakin aku akan bertemu dengan cinta dalam hidupku disana.” Ujar Dong Mi yakin.
***
 
Sementara itu Mi Mo yang sedang bahagia mempersiapkan diri sambil bernyanyi. Setelah mandi, dia mulai memilih pakaian yang akan dikenakan dan berdandan. Mi Mo juga mengeluarkan sebuah kalung mutiara yang dihiasi berlian.
 
[Kilas balik]

Jung Hoon memberikan kalung itu pada Mi Mo daripada cincin pasangan. Mi Mo kesal, apakah Jung Hoon tidak suka memberitahu orang lain kalau dia sedang berkencan.

“Apa kau suka seperti orang lain?” Jung Hoon memakaikan kalungnya. “Seperti ini, aku akan menjadi orang yang paling dekat dengan hatimu. I love you, Mi Mo.”

Mendengarnya Mi Mo pun tak bisa marah lagi.

[Kilas balik selesai]

Mi Mo kemudian mengenakan kalung dan memutuskan untuk punya anak pertama lebih dulu. (Ini tidak boleh ditiru ya..)

***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090448.963_thumb[1]One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090454.745_thumb[1]

Seorang perawat menatap aneh Soo Hyuk dan Hyun Ki. Soo Hyuk pura-pura merasa lelah dan merangkul Hyun Ki yang dia sebuah suami. Setelah perawat itu pergi Soo Hyuk membangunkan Hyun Ki. Dia heran kenapa akhir-akhir ini Hyun Ki selalu ketiduran.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090500.110_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090502.136_thumb

Ternyata istri Hyun Ki hampir melahirkan. Dia berbagi rasa sakit dengan istrinya, jadi dia sering ngantuk. Sudah hampir waktunya tapi bayinya belum juga keluar, dan itu membuat istrinya jadi sangat galak. Rasanya hampir sama seperti sembelit. Bayinya tidak keluar dan membuat istrinya kesal. Istrinya melampiaskan kekesalannya padanya.

Soo Hyuk menghibur Hyun Ki. Hyun Ki bersandar dan merajuk kalau istrinya dulu tak seperti itu.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090507.648_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090511.136_thumb

Kemudian Seul Ah keluar dari ruangan dokter. Soo Hyuk pura-pura lagi, dan Hyun Ki mengambil foto dengan kamera yang tersembunyi di tasnya.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090515.521_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090518.171_thumb

Mereka kemudian mengikuti Seul Ah lagi untuk mengetahui siapa ayah dari bayi yang dikandung Seul Ah. Mereka tiba di sebuah hotel. Hyun Ki bertanya apakah ayah bayinya adalah pria yang selama ini mereka curigai. Tapi Soo Hyuk bilang masih terlalu dini untuk merasa yakin, sampai mereka bisa mendapatkan bukti fotonya. Mereka kemudian masuk.
***

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090521.743_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090524.782_thumb

Mi Mo menjalankan mobilnya sambil menyanyi. Dia begitu senang. Kemudian Jung Hoon menelepon. Jung Hoon bertanya Mi Mo hendak pergi kemana. Mi Mo bilang dia mendapat telepati dari Jung Hoon dan sekaran sedang dalam perjalanan menuju tempat Jung Hoon. Dia hendak ke hotel.

“Apa? Kesini? Kenapa?” Jung Hoon panik.

“Apa maksudmu ‘kenapa’? Kau sudah tahu.” Mi Mo tersenyum.

Jung Hoon dengan panik menyuruh Mi Mo menghentikan mobilnya dan berputar arah. Dia meminta Mi Mo pulang ke rumah. Mi Mo heran, apakah Jung Hoon belum siap? Tidak apa-apa. Mi Mo bilang dia tidak perlu apapun, berikan saja cincinnya.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090534.103_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090536.481_thumb

Jung Hoon semakin panik, Mi Mo tak boleh datang kesana. Mi Mo bilang tidak apa-apa, tidak ada hal yang sempurna. Dia tidak masalah selama dia punya Jung Hoon. Jung Hoon menutup teleponnya. Mi Mo menyangka Jung Hoon kesal karena rencananya yang akan melamar telah diketahui Mi Mo.

Tapi kemudian datang sebuah pesan yang membuat Mi Mo terkejut dan menghentikan mobilnya. Jung Hoon mengirim pesan. Dia memutuskan hubungan dengan Mi Mo. Mi langsung menghubungi Jung Hoon.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090542.737_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090546.159_thumb

“Jung Hoon-ssi, kau bercanda kan? Atau ini bagian dari kejutan?”

“Sama seperti yang aku katakan. Kita putus.”

Mi Mo bingung kenapa Jung Hoon tiba-tiba berkata seperti itu. Jung Hoon bilang dia hendak menemui Mi Mo besok untuk memberitahu hal itu. Tapi Mi Mo datang sekarang tanpa pemberitahuan, jadi dia tak punya pilihan.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090548.208_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090554.472_thumb

“Apa? Kau tak punya pilihan?” Mi Mo yang kesal mengumpat Jung Hoon. “Kau mengakhiri hubungan dua tahun hanya dengan satu buah pesan?” Mi Mo berteriak.

“Han Mi Mo, kita putus.”

Mi Mo berteriak dengan kencang.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090600.164_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090600.978_thumb

Usai menutup telepon Jung Hoon yang sedang memegang sebuket bunga mengeluarkan sebuah kotak cincin dari saku celananya. Pintu kamar di depannya terbuka. Seul Ah.

Jung Hoon berjongkok dan menunjukkan cincinnya, “Menikahlah denganku.”

Seul Ah kesal, apa Jung Hoon sedang mencoba menunjukkan pada dunia? Kenapa tidak sekalian mengadakan lamaran di depan orang banyak? Seul Ah kemudian masuk diikuti Jung Hoon.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090603.875_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090607.350_thumb

Dari balik tembok tak jauh dari mereka, Soo Hyuk dan Hyun Ki berhasil mengambil foto. Tapi Soo Hyung bilang mereka butuh foto yang tepat, mereka butuh foto yang ‘manis’. Hyun Ki bilang kalau mereka disana bukan untuk pemotretan, jadi Jung Hoon dan Seul Ah tidak akan berpose untuk mereka.

“Kim Jung Hoon adalah chef di hotel ini. Dia akan segera keluar. Lebih banyak bukti yang kita punya, akan lebih banya kesempatan yang kita punya untuk mengubah rumor ini menjadi fakta.” Soo Sung menjelaskan.

One.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090612.238_thumbOne.More.Happy.Ending.E01.mkv_20160123_090632.288_thumb

Hyun Ki kemudian mendapat telepon dari istrinya yang hampir melahirkan. Hyun Ki meminta maaf pada Soo Hyuk karena dia harus segera pergi dan membawa mobil mereka. Soo Hyuk berteriak pada Hyun Ki yang berjalan menjauh, bagaimana dengan dia? Soo Hyuk tak punya kendaraan untuk kembali ke Seoul.

***
Bersambung ke bagian 2~

Komentar:

Ternyata grup Angels itu ada 5 orang, dan hanya Seul Ah yang melanjutkan karirnya di dunia hiburan. Sebenarnya wajar sih kalau Seul Ah mengeluh dengan jadwalnya yang banyak jika dibandingkan dengan yang lain. Wajar juga kalau dia meminta pembagian penghasilan yang lebih.
Tapi caranya menyampaikan salah. Dan dia malah meluapkan kekesalan pada teman-temannya. Padahal kan yang membuat jadwal ini dan itu adalah agensi. Aku rasa anggota yang lain juga mau mengambil pekerjaan lain.































































































































































































Comments

  1. Waaa Mbak mumu bikin sinop omhe .. Gomawoyo mbak
    Semoga tetap sehat dan semangat melanjutkan sinopnya :)

    Ita

    ReplyDelete
  2. terima kasih mba Muzi ..

    tetap semangat ^^

    ReplyDelete
  3. Waahhh, kasian mimo udh pernah cerai ehh di putusin pacarnya.
    Tapi kisah yg sebenarnya baru akan dimulai...

    ReplyDelete
  4. mian saya masuk pake akun anakku (hehehe)
    cuman mau bilang, kamsahamnida bak mumu ! HI I M....bareng bak fanny nulisnya (^_^)
    senangnya bisa lihat kyung ho lagi...

    ReplyDelete
  5. eh kelupaan...itu dari nurhasanah bak mumu, hahaha....

    ReplyDelete
  6. YA ampun jang nara bener-beeer awet muda yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya...betah banget ngeliat para pemain di sini
      cantik cantik :D

      Delete

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)

Sinopsis MASTER’S SUN Episode 17 – 2 (end)