My Beautiful Bride | Episode 14

Jin Gi yang ditembak Hyung Shik dilarikan ke rumah sakit. Myung Hwan menyesalkan hal itu, kenapa penjahat seperti Jin Gi harus diselamatkan. Tapi Jung Yeon bilang mereka harus menanyakan alasan Jin Gi membunuh Hak Soo dan mengungkap kejahatannya yang lain, jadi mereka perlu menyelamatkan Jin Gi.

Soo Nam juga dibawa ke kantor polisi. Dia tertawa senang karena mengira Jin Gi akan mati.

Yoon Mi membersihkan wajah dan tangannya yang terkena darah Jin Gi. Dia memikirkan perkataan Jin Gi tentang Hyung Shik yang berada di pihaknya selama ini. Bahkan Yoon Mi bersikap dingin pada Hyung Shik yang mengkhawatirkannya.

Yoon Mi merenung sendirian di sebuah ruangan di RS. Do Hyung lalu masuk ke ruangan itu dan duduk di ranjang tak jauh dari Yoon Mi. Yoon Mi berkata kalau dia sudah menemukan “tikus” di kepolisian itu. Yoon Mi juga meminta maaf karena tikus itulah yang membocorkan tentang Joo Young pada Jin Gi.

“Aku harus menemukan bukti atas kesalahannya dan menangkapnya, kan?” tanya Yoon Mi.

“Dia menembak Seo Jin Gi. Dia mungkin ingin membunuhnya. Itu pasti sangat sulit untuknya. Aku yakin dia ingin bebas darinya. Tapi tetap saja itu tidak menghapus semuanya. Apakah kau akan menangkapnya atau memaafkannya…itu adalah pilihanmu.”

Setelah Do Hyung pergi, Yoon Mi merenung. Begitu juga Hyung Shik yang menunggu di luar ruang operasi Jin Gi.

***

Presdir Kang mendengar kabar tentang Jin Gi. Dia menyuruh Sekretaris Kim bersiap jika Jin Gi ternyata masih hidup. Sek Kim menduga Presdir Kang menyuruhnya bersiap untuk membunuh Jin Gi, untuk membalas kematian Hak Soo. Padahal ternyata Presdir Kang menyuruh Sek Kim untuk melindungi Jin Gi, karena bagaimanapun dia masih membutuhkan tambahan pinjaman melalui Jin Gi.

***

Do Hyung memberi tahu Tae Gyu bahwa Soo Nam sudah ditangkap dan Jin Gi tertembak. Jika Jin Gi selamatpun dia sudah pasti ditangkap polisi. Karena itu mungkin nama Tae Gyu akan bersih dari tuduhan pembunuhan Hak Soo. Do Hyung bilang semuanya sudah berakhir sekarang.

Awalnya Tae Gyu senang mendengar kabar itu. Tapi kemudian dia sadar, semuanya belum berakhir.

Tae Gyu melihat tidak ada yang berakhir, justru mereka harus lebih fokus sekarang. Selain kesaksian Soo Nam, tidak ada bukti bahwa Jin Gi yang membunuh Hak Soo. Dan jika Soo Nam menghilang…Jin Gi bisa bebas.

Tae Gyu bilang Do Hyung tidak bisa menyepelekan Bayangan. Meskipun Soo Nam ada di kantor polisi, pasti ada cara bagi mereka untuk mendapatkan Soo Nam. Tae Gyu yakin Soo Nam sekarang dalam bahaya. Bayangan pasti merencanakan sesuatu. Do Hyung pun menyadari bahaya itu.

Tae Gyu mencegah Do Hyung yang beranjak pergi. Dia menanyakan Mi Sook, apakah Do Hyung sudah menanyakan dimana Mi Sook berada pada Soo Nam? Do Hyung hanya bisa meminta maaf dan mengabaikan Tae Gyu.

***

Rupanya Jin Gi bisa diselamatkan. Yoon Mi mengecek keadaan Jin Gi di ruang perawatan. Setelah itu Yoon Mi menerima telepon dari Do Hyung yang menanyakan keberadaan Soo Nam. Yoon Mi memberitahu bahwa Soo Nam ada di kantor polisi, dan mereka pun janjian bertemu disana.

Soo Nam memang ada di kantor polisi. Tapi Sek Kim berhasil membuat Soo Nam keluar dari kantor polisi. Sek Kim menghubungi orang dalam. Dia lalu menyuruh anak buahnya untuk menyerang Soo Nam di jalan.

Yoon Mi dan Do Hyung tiba di kantor polisi, tapi sayang mereka sudah terlambat. Soo Nam sudah dibawa keluar 20 menit yang lalu. Jung Yeon bilang Soo Nam dipindahkan ke suatu tempat atas perintah Kepala Polisi. Yoon Mi yakin mobil yang membawa Soo Nam masih ada di jalan. Dia dan Do Hyung bergegas mengejar mereka.

Mobil yang membawa Soo Nam ditabrak oleh sebuah mobil. Lalu muncul sebuah motor dan berhenti di dekat mobil itu. Pengemudi motor turun dan mencekik leher Soo Nam dengan kawat, hingga Soo Nam tak sadarkan diri.

Do Hyung dan Yoon Mi tiba disana. Tapi pria tadi sudah pergi. Dan mereka mendapati Soo Nam yang sudah tak sadarkan diri. Juga Detektif Han yang terluka karena benturan.

***

Hyung Shik mengurungkan niatnya untuk masuk ke ruang rawat Jin Gi. Saat berjalan hendak menjauh, Sek Kim muncul di depannya. Mereka lalu bicara di parkiran. Singkat cerita, Sek Kim memperkenalkan diri sebagai orang yang sama-sama ingin membunuh Jin Gi, sama seperti Hyung Shik.

Sek Kim juga memberikan sejumlah uang dalam tas kertas. Sek Kim bilang dia tidak peduli Hyung Shik percaya padanya atau tidak, yang pasti mereka sudah membuat sebuah kesepakatan.

Ternyata Sek Kim memberikan sebuah racun yang harus disuntikkan Hyung Shik pada Jin Gi. Sek Kim bilang racun itu tidak akan meninggalkan bekas setelahnya. Jadi Hyung Shik hanya tinggal menyuntik, dan Jin Gi akan mati.

Setelah menyiapkan suntikan itu di kamar mandi dan menyembunyikannya di sela lengan baju, Hyung Shik berjalan menuju kamar perawatan Jin Gi.

Dari jauh Hyung Shik terkejut karena polisi yang tadi berjaga di depan kamar sudah tak ada.

Hyung Shik berlari masuk ke dalam kamar. Di dalam polisi yang tadi berjaga sudah tak sadarkan diri dengan tangan yang terborgol di ranjang.

Hyung Shik berhasil mendapatkan rekaman CCTV parkiran dan melihat Hae Jung yang membawa Jin Gi dari rumah sakit.

***

Ambulance membawa mayat Soo Nam dan korban yang lainnya dari tempat kejadian. Yoon Mi yakin bukan Jin Gi yang memerintahkan penyerangan pada Soo Nam itu karena Jin Gi masih tak sadarkan diri. Bayangan juga tidak akan mungkin melakukan itu tanpa adanya perintah.

Do Hyung menebak kalau ini adalah perbuatan orang yang ada di belakang Jin Gi, Presdir Kang dari Myungdong. Sepertinya yang dikatakan Soo Nam padanya, Presdir Kang adalah orang yang paling ditakuti oleh Jin Gi.

Yoon Mi lalu mendapatkan kabar dari Jung Yeon bahwa Jin Gi menghilang dari rumah sakit. Yoon Mi segera ke RS. Jung Yeon memberikan rekaman CCTV. Jung Yeon juga bilang bahwa polisi yang sebelumnya berjaga di depan kamar Jin Gi menduga bahwa itu adalah seorang perawat, tapi wanita itu melumpuhkannya dengan alat kejut.

Yoon Mi membuka rekaman itu. Yoon Mi mengenalinya sebagai Hae Jung. Tapi Yoon Mi bilang pada DO Hyung bahwa dia tidak mengenalnya dan mengajak Do Hyung pergi ke kantor Jin Gi. (mungkin Yoon Mi tak mau bilang kalau itu Hae Jung karena menduga Hyung Shik masih terlibat)

Yoon Mi dan Do Hyung tak menemukan siapapun di kantor Jin Gi. Yoon Mi bilang mereka sekarang kembali ke awal, karena Soo Nam mati dan Jin Gi menghilang. Tapi Do Hyung tak sependapat. Sekarang ini orang yang ada di belakang Jin Gi mulai bergerak. Mereka harus menemukan dan menangkapnya.

Do Hyung akhirnya memberitahu Yoon Mi bahwa Jin Gi adalah Direktur Seryo Construction, perusahaan yang berinvestasi dengan Bank Shin Gook. Tambahan pinjaman 30 milyar won sedang dalam proses sekarang ini. Presdir Kang yang berada di belakang Jin Gi pasti membutuhkan pinjaman itu. Itulah sebabnya Jin Gi dibutuhkan.

***

Presdir Kang yang tahu Jin Gi menghilang menyuruh Sek Kim segera mencarinya.

***

Yoon Mi pun mengerti bahwa ini semua tentang penipuan pinjaman, karena mereka tidak benar-benar akan melakukan pembangunan. Yoon Mi bertanya pada Do Hyung apakah ada jalan untuk menghentikan mereka melakukan penipuan itu.

Do Hyung bilang akan sangat lama untuk menghentikan mereka. Mungkin saja pinjaman itu keburu disetujui. Oleh karena itu mereka harus menemukan Jin Gi lebih dulu dan membuktikan kesalahannya, agar mereka bisa menghentikannya.

Do Hyung menerima telepon dari sahabatnya, Shim Han Joo (fiuh..baru tahu namanya setelah dramanya hampir tamat, hehe). Do Hyung bergega menemuinya di sebuah restoran. Han Joo meminta maaf pada Do Hyung.

Ternyata saat Han Joo menemui Kepala Cabang di kantornya, Kepala Cabang mengancam akan melaporkan Han Joo ke polisi. Han Joo rupanya memperkenalkan orang-orang yang tidak memenuhi syarat mendapat pinjaman di bank pada rentenir.

Do Hyung marah. Tapi Han Joo tak punya pilihan lain. Dia kasihan pada orang-orang itu yang mungkin bisa mati karena uang (tidak punya uang). Han Joo kembali meminta maaf. Han Joo tak punya pilihan selain memberitahu Kepala Cabang tentang semua yang telah mereka kerjakan (menggali informasi yang berhubungan dengan Seryo).

Han Joo juga memberitahu bahwa perusahaan desain interior yang sebelumnya mereka bicarakan akan mengikuti kontes perumahan dan mungkin pinjaman 20 juta won itu akan segera dibuat persetujuannnya. (Aku agak bingung, ada pinjaman yang disebut 30 juta ada juga 20 juta.. mian ya,,klo gak jelas.. hikss…)

Do Hyung terpaksa memeriksa sendirian. Do Hyung tampak frustasi. Kepala Cabang datang menyapa Do Hyung yang dia sebut sebagai workaholic. Kepala Cabang mengajak Do Hyung minum bersama. Tapi Do Hyung menolak karena masih ada pekerjaan tersisa. Dengan nada sindiran Kepala Cabang mempersilahkan Do Hyung bekerja kembali, bahkan memberikan semangat.

***

Yoon Mi menemui Hyung Shik di sebuah café. Yoon Mi memastikan apakah Hyung Shik mengenal Hae Jung. Hyung Shik menyangkal bahkan balik bertanya siapa Hae Jung. Yoon Mi memberitahu kalau Hae Jung adalah adalah orang yang bertugas dalam penipuan asuransi diantara Bayangan. Dan Yoon Mi merasa mungkin Hae Jung tahu dimana Jin Gi berada sekarang.

“Orang tuaku meninggal saat aku SMA. Mereka dibunuh. Ada seorang detektif yang menangkap pembunuh itu. Dia sangat keren. Dia tampak seperti seorang pahlawan yang melawan semua penjahat di dunia.” Yoon Mi menoleh, menatap Hyung Shik. “Sunbae. Kembalilah ke masa itu.”

Hyung Shik termenung mendengarkan ucapan Yoon Mi tadi. Apakah Hyung Shik bisa mengingatnya?

***

Yoon Mi menemui Do Hyung lagi. Dia bertanya bagaimana bisa Do Hyung tampak biasa-biasa saja sementara dia tidak tahu apa yang terjadi pada Joo Young sekarang ini.

“Aku terluka.” Ujar Do Hyung. “Itu juga sulit untukku. Dan sangat sakit. Tapi aku tahu. Aku tahu bahwa Joo Young mengkhawatirkanku. Aku tidak bisa mengkhianatinya. Itulah sebabnya aku tidak punya pilihan selain untuk menerimanya. Mungkin.. itulah bagaimana Joo Young menerimanya juga.”

***

Joo Young sedang bersama Jin Sook. Setelah memberitahu bahwa Do Hyung tahu Joo Young masih hidup, Jin Sook bertanya apa yang akan Joo Young lakukan sekarang? Apa Joo Young akan tetap bersembunyi?

“Aku tidak bisa kembali.”

“Kenapa?”

“Aku tidak punya hak untuk kembali.”

Jin Sook pikir Do Hyung tidak akan mempermasalahkan tentang semua yang telah terjadi pada Joo Young. Joo Young bilang dia juga tahu itu. Karena dia tahu, makanya dia sangat membenci dirinya sendiri.

“Dia sangat memikirkanku…tapi aku tidak melakukan apapun. Aku sangat malu. Aku ingin menulis kembali semuanya. Aku pikir aku akan bisa menulis kembali semuanya. Tapi dia tahu semuanya sekarang. Dia tahu semuanya…jadi aku tidak bisa menulis kembali semuanya. Aku merasa bersalah padanya. Aku merasa sangat tidak tahu malu.”

Joo Young menangis sambil mengatakan itu semua. Jin Sook bertanya apakah Do Hyung tahu kalau dia adalah cinta pertama Joo Young sejak SMA? Joo Young bilang dia tidak tahu, dia tidak tahu apakah Do Hyung mengetahuinya atau tidak.

Tapi kemudian Joo Young teringat saat Do Hyung mengajaknya pergi jauh ke tempat dimana tak ada seorangpun yang mengenal mereka, saat Joo Young pertama kali bertemu Do Hyung di gudang. Joo Young tampak terkejut, dia sepertinya mulai curiga kalau Do Hyung sudah mengingatnya.

Do Hyung masih bersama Yoon Mi. Yoon Mi meminta Do Hyung jujur padanya, Do Hyung sudah mengenal Joo Young sejak SMA kan? Do Hyung mengelak, dia pertama kali bertemu Joo Young tiga tahun yang lalu.

Tapi Yoon Mi tahu Do Hyung terus berbohong tentang hal itu karena Joo Young tidak mau Do Hyung tahu tentang masa lalunya. Karena itulah Do Hyung selalu mengatakan kalau dia bertemu Joo Young pertama kalinya tiga tahun yang lalu. Do Hyung terdiam, tak menyangkal.

Do Hyung lalu menujukan foto Hae Jung. Yoon Mi terkejut darimana Do Hyung mendapatkan foto itu. Do Hyung memberitahu bahwa dia mendapatkannya dari Hyung SHik. Yoon Mi semakin terkejut.

***

Jung Hwa bertemu dengan seorang pria di parkiran dan bertukar amplop. Jung Hwa lalu memberikan amplop itu pada Jin Sook yang menunggunya bersama Joo Young di dalam mobil.

Amplop itu ternyata isinya adalah foto rekaman CCTV saat Hae Jung membawa Jin Gi keluar dari rumah sakit.

***

Hae Jung menatap Jin Gi masih tak sadarkan diri dengan sedih. Dia lalu pergi keluar dan menitipkan Jin Gi pada anak buahnya.

Jin Sook bilang pada Joo Young, bahwa jika dia ingin menangkap Jin Gi maka dia harus menemukan Hae Jung. Joo Young mengikuti Hae Jung yang masuk ke sebuah gedung. Hae Jung masuk ke sebuah lift sebelum Joo Young bisa menyusulnya.

Joo Young masuk ke lift yang lain dan bertemu Han Joo. Untung saja Joo Young terhalang pria yang membawa galon, jadi Han Joo tak melihatnya. Mereka lalu turun di lantai yang sama.

Rupanya Han Joo bertemu dengan Kepala Cabang disana, beserta Hae Jung yang memperkenalkan diri sebagai perwakilan dari Song Jin Interior (perusahaan desain interior yang sedang diselidiki Han Joo dan Do Hyung).

Joo Young berdiri di depan ruangan ini. Tapi dia tak sanggup untuk masuk. Karena ada Han Joo disana. Joo Young memutuskan untuk kembali ke dalam mobil. Anak buah Joo Young menawarkan bantuan, biar dia saja yang masuk untuk membawa Hae Jung atau meminta bantuan Jin Sook. Joo Young memintanya untuk menunggu sebentar sebelum memutuskan.

Han Joo keluar dari ruangan dan menghubungi Do Hyung. Han Joo memberitahu bahwa Kepala Cabang sudah percaya sepenuhnya kalau dia sekarang berada dipihaknya, padahal Han Joo jadi mata-mata Do Hyung. Han Joo memberitahu bahwa ada Hae Jung di tempat itu.

Di kantor polisi Yoon Mi menerima telepon dari Joo Young. Joo Young tahu polisi sedang mencari Hae Jung sekarang. Joo Young memberitahu kalau dia tahu dimana Hae Jung berada sekarang, tapi teman Do Hyung juga ada disana. Jadi Joo Young tidak bisa masuk. Joo Young sepertinya meminta Yoon Mi untuk datang kesana.

Sementara itu Hyung Shik masuk ke ruangan tadi, untuk bertemu Hae Jung. Hae Jung memalingkan wajah. Tapi Hyung Shik berteriak kencang menyuruh Hae Jung untuk keluar ruangan setelah memperlihatkan identitasnya pada Kepala Cabang. Hae Jung pun keluar dengan kesal.

Hyung Shik menarik Hae Jung keluar gedung. Hae Jung kesal karena Hyung Shik telah menganggunya. Hyung Shik tak peduli tentang itu dan menanyakan keberadaan Jin Gi. Hae Jung berteriak kalau dia tidak tahu. Tapi Hyung Shik sudah tahu kalau Hae Jung yang membawa Jin Gi keluar dari RS. Singkat cerita, Hae Jung memberitahu Hyung Shik dimana Jin Gi berada sekarang.

Do Hyung kemudian tiba di tempat itu dan bertemu Han Joo. Han Joo memberitahu tentang kedatangan Hyung Shik yang tiba-tiba.

Yoon Mi melihat Hae Jung dipinggir jalan. Yoon Mi turun dan menangkap Hae Jung. Yoon Mi lalu mendapat telepon dari Do Hyung mengenai Hyung Shik yang menarik Hae Jung. Do Hyung lalu menanyakan tujuan Yoon Mi.

Yoon Mi turun di depan sebuah hotel dan berlari.

Sementara itu, Hyung Shik tiba di depan kamar dimana Jin Gi berada. Hyung Shik menerobos masuk dan berkelahi dengan penjaga Jin Gi. Hyung Shik lalu menoleh ke ranjang. Jin Gi yang tadi dilihatnya ada disana, sekarang sudah tak ada. Hyung Shik bingung.

Kemudian seseorang memukul kepalanya dari belakang. Jin Go. Hyung Shik terkulai lemah di lantai. Jin Gi mengangkat tubuh Hyung Shik. Dia kesal karena Hyung Shik terus membuat masalah dengannya. Jin Gi lalu menusuk perut Hyung Shik. Berkali-kali. Setelah itu Jin Gi pergi.

Yoon Mi menuju tempat Jin Gi dengan berlari menaiki tangga. Tiba di tempat itu Yoon Mi segera masuk karena pintunya terbuka. Yoon Mi bersiaga dengan pistolnya. Begitu masuk Yoon Mi terkejut melihat Hyung Shik yang tergeletak dengan darah yang memenuhi lantai.

Yoon Mi menjatuhkan pistolnya dan segera menghampiri Hyung Shik. Yoon Mi menekan luka di perut Hyung Shik dengan tangannya. Yoon Mi berteriak memanggil Hyung Shik agar tetap sadar. Yoon Mi bilang kalau dia akan menghubungi 119 dan Hyung Shik akan segera dirawat.

Dengan terbata-bata Hyung Shik berkata, “Aku mengingatnya… wajahmu..saat itu. Aku tidak tahu kenapa aku tidak bisa mengingatnya hingga sekarang. Jangan pernah… menyembunyikan wajahmu di belakang rambut lagi. Kau sangat cantik.”

Hyung Shik lalu tak sadarkan diri. Yoon Mi berteriak memanggil Hyung Shik sambil menangis.

***

Hae Jung yang diborgol di dalam mobil Yoon Mi, melihat Jin Gi keluar dari gedung. Dia memalingkan wajah agar Jin Gi tak melihatnya. Karena dia sudah mengkhianati Jin Gi dengan membocorkan tempat persembunyiannya, rupanya Hae Jung takut pada Jin Gi. Tapi sayang, Jin Gi melihatnya.

Hae Jung menoleh dan melihat Jin Gi mengacungkan pistol milik Hyung Shik yang diambilnya tadi ke arah Hae Jung. Tapi Jin Gi tak menembak dan menjatuhkan pistol itu. Jin Gi lalu masuk ke dalam mobil bersama anak buahnya.

Mobil Jin Gi berpapasan dengan mobil Do Hyung yang baru tiba. Do Hyung melihat Jin Gi. Begitupun Jin Gi. Dia menyuruh anak buahnya untuk melawan Do Hyung, sementara dia berlari berbalik arah.

Jin Gi masuk ke dalam mobil Yoon Mi dimana ada Hae Jung disana, dan menjalankan mobilnya. Do Hyung mengejar mobil itu dengan berlari. Mobil itu semakin menjauh hingga Do Hyung tak bisa mengejarnya lagi. Do Hyung berhenti berlari dan terengah.

Tiba-tiba ada sebuah mobil datang dari belakang dan berhenti di sampingnya. Do Hyung menoleh. Pengemudi mobil itu menurunkan kaca mobilnya. Joo Young. Do Hyung terhenyak.

***

Bersambung ke episode 15~

Komentar:

Duh itu Yoon Mi kenapa malah naik lewat tangga ya? Padahal kalau lewat lift mungkin Hyung Shik tidak akan keburu ditusuk Jin Gi. Hmmpphh…