7 First Kisses | Bonus Episode ~ Last Gift

Setelah diberitahu Angel bahwa masih ada hadiah terakhir, Soo Jin menjadi begitu ceria. Dia juga melayani pelanggan dengan hati riang. Rekan-rekan Soo Jin bahkan bingung dibuatnya, Soo Jin tampak bukan seperti Soo Jin. Apakah karena usia? Ataukah karena pacaran? Rekan Soo Jin yang satu bilang itu tidak mungkin.

Soo Jin bahkan mendapat pujian dari atasannya. Dia suka bagaimana Soo Jin menangani pelanggan. Soo Jin tersenyum berterima kasih.

Rekan Soo Jin yang penasaran pun akhirnya bertanya. Apakah ada yang terjadi? Karena Soo Jin tampak berbeda hari ini. Soo Jin hanya bilang ‘tidak’ dan tertawa.

Mereka kemudian dikejutkan dengan kedatangan seseorang. Soo Jin pun tampak begitu terkejut. Orang itu berjalan ke arah mereka.

“Omo~ Lee Min Ho!” teriak Soo Jin dengan riang.

Lee Min Ho terkejut, apa Soo Jin mengenalnya? Soo Jin mengenali Min Ho sebagai model shopping mall itu, tapi kemudian dia sadar, bahwa bukan seperti itu. Soo Jin pun berpikir, apakah ‘mimpi’ itu belum berakhir?

Rekan Soo Jin menyapa Lee Min Ho dan berkata bahwa dia adalah penggemar beratnya. Rekan Soo Jin menunjukkan sebuah buku. Buku travel terlaris berjudul ‘Traveling to Find Myself’ atau bisa diartikan sebagai ‘Perjalanan menemukan jati diri’ (bener gak ya? XD). Lee Min Ho adalah penulis buku itu. Min Ho tersenyum.

Rekan Soo Jin yang satu lagi juga berkata bahwa dia juga penggemar Lee Min Ho, dan Lee Min Ho asinya tampak lebih tampan daripada yang ada di buku itu.

Ooh..Soo Jin pun mengerti. Mungkin Lee Min Ho akan memintanya jalan-jalan bersama. Soo Jin lalu menghampiri Lee Min Ho dengan penuh percaya diri.

“Ah..jadi kau penulis Lee Min Ho. Bagaimana kita bertemu sebelumnya?”

“Ya? Aku tidak mengerti maksudmu.”

Soo Jin bilang kalau dia merasa pernah bertemu dengan Min Ho. Mungkin bertemu di Gereja? Apa pernah bekerja bersama? Ataukah Soo Jin pernah mengajarkan sesuatu? Bahasa Cina? Tidak. Min Ho bilang dia tidak ingat pernah bertemu Soo Jin, dan itu adalah pertama kali mereka bertemu.

“Lalu.. ada apa kau mendatangiku?” tanya Soo Jin masih dengan penuh percaya diri.

Min Ho berkata bahwa dia ingin bertanya sesuatu shopping mall itu dan disana bagian informasi kan? Tapi Soo Jin masih saja salah paham, bahkan memukul manja lengan Lee Min Ho. Soo Jin meminta Lee Min Ho untuk tidak perlu bicara berputar-putar.

“Kau ingin mengajak aku kencan, kan? Itulah mengapa kau mendekatiku?” Soo Jin kembali mencolek manja Min Ho.

Min Ho sendiri melongo melihat sikap Soo Jin itu. Rekan Soo Jin juga heran apa yang terjadi pada Soo Jin. Mungkin Soo Jin kehilangan akalnya karena pria tampan berdiri di hadapannya. Rekan Soo Jin bilang kalau dia tidak gugup, tapi tangannya gemetaran saat mengatakan itu. Rekan Soo Jin satu lagi meminta maaf pada Min Ho dan menyebutkan bahwa Soo Jin sedang tak enak badan. Soo Jin menimpali bahwa ada sesuatu yang rekannya itu tidak tahu.

“Lee Min Ho-ssi. Apa kau mau nomor teleponku? Bagaimanapun kau akan menyukaiku.” Soo Jin berbisik lalu tertawa.

“Sepertinya kau salah paham.” Ujar Min Ho.

Min Ho kemudian mendekati rekan Soo Jin dan bertanya pada mereka tentang pengambilan barang yang dia beli di bandara. Soo Jin pun sadar kalau dia telah salah. Soo Jin mengambil buku travel tadi dan melihatnya.

Soo Jin rupanya membaca buku travel tadi, bahkan saat berjalan pulang. Soo Jin menyelesaikan bacaannya. Dia mendekap buku itu dan tersenyum. Kemudian tiba-tiba ada yang memanggilnya. Lee Min Ho!

Min Ho mendekati Soo Jin. Soo Jin menyapa Min Ho dan meminta maaf atas yang terjadi sebelumnya. Min Ho tidak mempermasalahkan hal itu, semua orang pasti punya kesalahan. Soo Jin bilang kalau dia salah mengenali Min Ho dengan orang lain. Soo Jin juga memberitahu kalau dia selesai membaca buku Min Ho dan menikmatinya.

“Uhm, dari dalam buku ‘Mencari sesuatu yang akan mencintaiku adalah kehidupan sehari-hari, tapi mencari sesuatu yang aku akan cintai adalah sebuah perjalanan’. Aku sangat menyukai kutipan itu.”

Min Ho tertawa, “Benarkah?”

“Ya. Baru-baru ini aku mengalami sesuatu seperti perjalanan dan apa yang kau tulis benar-benar mewakili.”

“Aku menulis itu secara khusus untuk memberitahu pembaca tentang pikiranku. Tapi kebanyakan pembaca tidak menyadarinya.”

“Oh, begitu.. Tapi, ada apa kau memanggilku?”

Min Ho lalu mengeluarkan sesuatu dari saku mantel dan memberikannya pada Soo Jin, “Ini, milikmu. Kau menjatuhkannya.”

Soo Jin mengambil kartu itu. Kartu yang sama dengan yang diberikan Angel. Soo Jin membalik kartu itu dan munculah wajah Lee Min Ho.

Soo Jin lalu menatap Lee Min Ho dan tersenyum lebar. Min Ho juga tersenyum pada Soo Jin.

***

-TAMAT-

Beneran TAMAT. XD

Intermezzo:

Jadi gimana selanjutnya? Terserah anda. Hehe... gantung yah? Iya gantung...

Jadi sebenarnya itu Lee Min Ho aktor bukan? Kalau di cerita sih sepertinya bukan, itu Lee Min Ho penulis buku.

Hmmm.. Tidak banyak yang bisa dibagikan dari belakang layar, hanya saja lucu melihat Lee Min Ho komat-kamit menghapal dialog. Hehe...