While You Were Sleeping | Preview Episode 15 dan 16

By -

While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001807602

Note: Mengandung spoiler… jangan diklik kalau tidak suka spoiler ya.. ^^

While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001778484While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001779088While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001778684

Woo Tak: Do Hak Young adalah temanku.

While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001780151

Do Hak Young: Hukum akan membuktikan aku tidak bersalah!

While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001782188While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001783302

Woo Tak: Dia tidak pernah..

Jae Chan: Bagaimana kamu yakin tentang hal itu?

While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001785601While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001786468While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001787639While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001788770

Jae Chan: Apa yang akan terjadi jika ku tidak bisa mengadili kasus ini?

Dam Dong: Kamu akan dipecat. Maksudku, seluruh negri akan menyalahkanmu.

While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001790330While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001791082While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001791625While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001792434

Hong Joo: Aku ingin Do Hak Young membayar apa yang telah dia lakukan. Aku pikir aku akan kecewa jika Jae Chan-ssi tidak bisa mengadilinya.

While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001793984While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001794582While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001796468While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001796972While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001797787While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001798562

Yoo Bum: Jae Chan-ssi tidak akan bisa mengadilinya dengan bukti yang ada. Nam Hong Joo-ssi harus membantu Jae Chan-ssi mengadilinya.

While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001799082While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001800085While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001801092While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001802001

Jae Chan: Do Hak Young punya motif untuk membunuh.

Woo Tak: Itu hanya asumsi. Itu tidak bisa dijadikan bukti.

While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001804553While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001805361 While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001806255While.You.Were.Sleeping.E14.mkv_001806794

Jae Chan: Aku sangat menyukaimu sehingga aku tidak tahan dengan pikiran mengecewakanmu.

Comments

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)

By -
Image
“Bodoh, bodoh, bodoh! Bagaimana kau akan hidup dengan anakmu jauh darimu?” Ja Yoo memarahi Yoo Jung atas keputusannya tidak mengambil kembali San. “Eonni, aku tidak membuatnya berpisah dariku. Hanya karena menjadi seorang ibu, tidak membuatmu harus hidup dengan memegang anak dipangkuanmu. San-ku bahagia, itu sudah cukup untukku. Kau tidak tahu bagaimana bahagianya senyuman San-ku.” “Ou, ou aku sangat frustasi. Ou aku tidak tahu. Jika anakku diambil seperti itu, aku akan pergi ke ujung dunia untuk menemukannya.” Mata Ja Yoon berkaca-kaca. “Aku juga berpikir aku akan seperti itu.” Yoo Jung menggeleng. “Aku tidak bisa melakukannya. Karena saat San diambil dariku, aku sangat terluka, dan aku merasakan perasaan seperti sekarat.” Yoo Jung kembali menggeleng. “Aku tidak bisa mengambilnya kembali. Saat keluarga itu pertama kali membawa San, mereka bilang dia menangis sangat kencang. Mencari ibunya, sepanjang minggu, bahkan tanpa memakan apapun, mereka bilang dia menangis seperti itu.” Yo...
Klik disini untuk selengkapnya. Happy Reading! ^^

Sinopsis I HEAR YOUR VOICE Episode 18 - 2

By -
Image
Do-yeon menginterogasi Soo-ha. Do-yeon: “Karena ini interogasi, aku akan menggunakan bahasa resmi, Tuan Park Soo-ha.” Soo-ha: “Ya.” Do-yeon: “Berapa panjang pisau yang menusuk Jang Hye-sung?” Soo-ha: “Sekitar 15 cm.” Do-yeon: “Di bagian mana kau menusuknya?” Soo-ha: “Sebelah kiri pinggangnya…” Do-yeon kemudian teringat percakapannya dengan Hakim Kim. Flashback. Hakim Kim memanggil  Do-yeon: “Jaksa Seo, Jaksa Seo!” Do-yeon: “Apa? Apa lagi sekarang?!” Do-yeon menjawab dengan kesal, sedangkan Hakim Kim malah tersenyum. Hakim Kim: “Aku percaya bahwa hukum harus kuat, seperti yang kau katakan. Tapi, seperti yang Pengacara Cha katakana, aku percaya bahwa hukum juga harus memiliki hati. Aku rasa kau juga pasti memikirkan apa yang dikatakan Pengacara Cha. Aku benar kan?” Do-yeon: “Tidak. Tidak sama sekali.” Hakim Kim: “Benarkah? Aku rasa kau menunjukan pendangan itu selama kasus Hwang Dal-joong.” Flasback end. Do-yeon: “Apakah kau menik...
Klik disini untuk selengkapnya. Happy Reading! ^^