While You Were Sleeping | Preview Episode 17 dan 18

By -

While.You.Were.Sleeping.E13.mkv_001241002

Note: Mengandung spoiler ya.. Sebelumnya mohon maaf atas keterlambatan sinopsis episode 13 s/d 16 ya…

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001809327While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001810249

Yoo Bum: Kasus ini jelas kekurangan bukti..

Yoo Bum melakukan konferensi pers.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001812797While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001813774

Yoo Bum: Apa kamu tahu siapa itu Han Woo Tak?

Dam Dong: Pengacara Lee!

Dam Dong berada di mobil Yoo Bum. Kenapa ya?

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001814290While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001816107

Hong Joo datang ke rumah Jae Chan dan mengobrak-abrik lemarinya. Sepertinya mencari pakaian yang dipakai Jae Chan di mimpi itu.

Jae Chan: Apa yang terjadi? Ada apa denganmu?

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001819230While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001820510While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001821192While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001822026

Woo Tak: Beritahu aku seperti apa orang yang menikam Jae Chan.

Hong Joo: Dia memakai baju hitam dan topi lebar.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001824206While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001825426While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001825922While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001827216

Jae Chan dan Dam Dong pergi ke tempat penampungan sampah. Sepertinya mereka mencari alat pembersih lantai itu.

Dam Dong: Bagaimana kita bisa menemukannya disini? Aigo~

Jae Chan: Lebih mudah menemukannya dari pada mencari obat terlarang di pabrik tepung.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001828134

Yoo Bum: Apa kamu sudah melihat foto yang terakhir kali aku berikan?

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001829359While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001831195While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001832746While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001834754

Hong Joo (menangis): Di mimpiku…kamu terluka.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001836074While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001837434While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_001838725

Jae Chan: Jangan khawatir. Aku tidak akan membiarkan mimpimu terjadi.

Comments

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)

By -
Image
“Bodoh, bodoh, bodoh! Bagaimana kau akan hidup dengan anakmu jauh darimu?” Ja Yoo memarahi Yoo Jung atas keputusannya tidak mengambil kembali San. “Eonni, aku tidak membuatnya berpisah dariku. Hanya karena menjadi seorang ibu, tidak membuatmu harus hidup dengan memegang anak dipangkuanmu. San-ku bahagia, itu sudah cukup untukku. Kau tidak tahu bagaimana bahagianya senyuman San-ku.” “Ou, ou aku sangat frustasi. Ou aku tidak tahu. Jika anakku diambil seperti itu, aku akan pergi ke ujung dunia untuk menemukannya.” Mata Ja Yoon berkaca-kaca. “Aku juga berpikir aku akan seperti itu.” Yoo Jung menggeleng. “Aku tidak bisa melakukannya. Karena saat San diambil dariku, aku sangat terluka, dan aku merasakan perasaan seperti sekarat.” Yoo Jung kembali menggeleng. “Aku tidak bisa mengambilnya kembali. Saat keluarga itu pertama kali membawa San, mereka bilang dia menangis sangat kencang. Mencari ibunya, sepanjang minggu, bahkan tanpa memakan apapun, mereka bilang dia menangis seperti itu.” Yo...
Klik disini untuk selengkapnya. Happy Reading! ^^

Sinopsis I HEAR YOUR VOICE Episode 18 - 2

By -
Image
Do-yeon menginterogasi Soo-ha. Do-yeon: “Karena ini interogasi, aku akan menggunakan bahasa resmi, Tuan Park Soo-ha.” Soo-ha: “Ya.” Do-yeon: “Berapa panjang pisau yang menusuk Jang Hye-sung?” Soo-ha: “Sekitar 15 cm.” Do-yeon: “Di bagian mana kau menusuknya?” Soo-ha: “Sebelah kiri pinggangnya…” Do-yeon kemudian teringat percakapannya dengan Hakim Kim. Flashback. Hakim Kim memanggil  Do-yeon: “Jaksa Seo, Jaksa Seo!” Do-yeon: “Apa? Apa lagi sekarang?!” Do-yeon menjawab dengan kesal, sedangkan Hakim Kim malah tersenyum. Hakim Kim: “Aku percaya bahwa hukum harus kuat, seperti yang kau katakan. Tapi, seperti yang Pengacara Cha katakana, aku percaya bahwa hukum juga harus memiliki hati. Aku rasa kau juga pasti memikirkan apa yang dikatakan Pengacara Cha. Aku benar kan?” Do-yeon: “Tidak. Tidak sama sekali.” Hakim Kim: “Benarkah? Aku rasa kau menunjukan pendangan itu selama kasus Hwang Dal-joong.” Flasback end. Do-yeon: “Apakah kau menik...
Klik disini untuk selengkapnya. Happy Reading! ^^