It’s Okay, That’s Love Episode 12 – 2

Note: (sinopsis) drama ini tidak cocok untuk yang berusia di bawah umur.. ;p

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001688820_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001692090_

Jae Yeol menemui Dong Min di sebuah restoran kecil. Jae Yeol heran kenapa mereka minum di pagi hari. Dong Min malah penasaran kenapa wajah Jae Yeol tampak berantakan. Jae Yeol bilang dia tak punya waktu untuk bercukur.

Dong Min mengajak Jae Yeol minum. Tapi Jae Yeol menolak dengan alasan dia harus menulis, dan dia hanya punya waktu satu jam untuk menemui Dong Min. Dong Min kesal, Jae Yeol sudah mengambil adiknya yang cantik, tapi Jae Yeol tak bisa menghabiskan waktu bersamanya sehari saja.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001715246_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001721386_

Dong Min memaksa menuang minuman ke mangkuk Jae Yeol. Jae Yeol awalnya ragu, tapi akhirnya meminumnya juga. Tampaknya Jae Yeol belum pernah minum minuman itu. Jae Yeol bilang rasanya enak.

Dong Min bilang Jae Yeol harus berhati-hati. Ada orang yang terlalu mencintai dan mencoba untuk hidup berguna dan sesuai rencana. Tetapi ada banyak orang yang merusak hidup mereka dan hanya menjalani hidup mereka berantakan.

***

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001771002_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001803301_

Hae Soo ngemil sambil tiduran disamping ibunya dan dengan sengaja menimbulkan suara saat mengunyah. Hae Soo memang sengaja menarik perhatian ibu. Ibu yang galau pun terganggu dengan suara itu dan menyuruh Hae Soo makan di luar.

Hae Soo mengajak ibu membeli baju dan makan di luar. Hae Soo menyuruh ibu bangun. Ibu heran kenapa tiba-tiba Hae Soo akan membelikan dia baju. Kalau begitu, Hae Soo bertanya apa ibu ingin dia memberikan uang. Ibu menoleh, kenapa Hae Soo menjadi seperti itu, tak seperti biasanya.

“Ibu tampaknya tidak bahagia, jadi aku mencoba untuk membuatmu merasa lebih baik.”

“Kenapa kau seperti ini tiba-tiba?”

Ibu heran dengan sikap Hae Soo yang menjadi baik padanya. Hae Soo bilang kalau dia juga bertanya-tanya hal yang sama.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001808606_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001821986_

Ibu menolak ajakan Hae Soo. Dia tidak mau Hae Soo nanti ngomel tentang itu. Tapi Hae Soo bilang itu menyenangkan menghabiskan uang untuk orang lain.

Ibu kemudian bilang agar Hae Soo menikah dengan Jae Yeol jika dia melamar. Hae Soo tertawa, apa ibu bisa menikahkannya. Ibu bilang Hae Soo kan juga bekerja, jadi punya uang untuk menikah. Hae Soo bilang kalau dia akan menghabiskan semua uangnya untuk perjalanannya tahun depan.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001844042_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001858690_

Ibu yang kesal mengumpat Hae Soo, lalu duduk. Hae Soo tertawa, karena ibu sudah bangun, dia mengajak ibu pergi belanja lagi. Hae Soo menyuapi ibu cemilan. Ibu menghela nafas panjang.

“Kebanyakan orang memandang rendah penyakit ayahmu. Sulit bagi seseorang untuk baik-baik saja dengan itu. Nikahi Jae Yeol jika dia ingin.”

“Ibu bicara omong kosong. Aku tidak akan berkencan dengan pria yang bermasalah dengan ayah. Apakah mereka mengurus ayah? Itu kau yang merawatnya.”

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001875406_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001876674_

“Presdir Kim ahjussi pindah ke pedesaan, karena istrinya sakit. Dia tidak akan menghubungi kita lagi. Aku hanya ingin membiarkan kau tahu.”

“Apakah Ibu sering menghubunginya sebelumnya? Kalian kan hanya kenalan.”

Ibu menatap Hae Soo yang masih bersikap tak tahu tentang hubungannya dengan Presdir Kim seperti sebelumnya. Hae Soo tampaknya tidak tahu bahwa ibu sudah tahu tentang dia yang punya trauma karena hubungan ibu dengan Presdir Kim.

Hae Soo pun bertanya kenapa ibu menatapnya seperti itu, apa ada yang ingin ibu katakan. Tidak, ibu sepertinya memutuskan untuk tidak membahas masalah itu. Lagipula Hae Soo kan sudah lebih baik. Ibu kemudian setuju untuk pergi belanja.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001902634_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001903701_

“Aku ingin tahu apa yang akan dibelikan putri pelitku untukku.” Ibu menuju lemari untuk berganti pakaian. “Haruskah aku memberitahu Yoon Soo?”

“Tidak. Ibu adalah milikku hari ini.”

Ibu tersenyum senang mendengarnya.

***

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001914946_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001938303_

Jae Yeol dan Dong Min tertawa bersama mengenai flasher (yang suka menunjukkan alat kelaminnya pada wanita, seperti kasus di Kkothalbae Soosadae) yang mendatangi rumah sakit. Dong Min bilang dia juga terkejut, karena biasanya mereka tidak akan menginjakkan kaki di rumah sakit atas kehendak sendiri. Dong Min tampak mabuk dan Jae Yeol sedikit mabuk.

Jae Yeol menduga Dong Min berbohong. Dong Min meyakinkan kalau dia tidak berbohong, dia kan dokter. Dong Min pun bercerita, flasher itu datang dengan mantel burberry-nya dan dengan wajah serius mengatakan bahwa dia adalah orang burberry terkenal yang telah beraksi di depan sebuah SMA selama 20 tahun.

Suatu hari di depan sekolah, dia melepaskan mantel burberry di depan teman putrinya. Siswi itu mengenalinya. Untungnya, putrinya tidak melihatnya hari itu. Jadi pria itu datang untuk mengobati penyakitnya karena takut suatu saat malah putrinya yang melihatnya.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_001994792_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002020051_

Jae Yeol bertanya apa Dong Min mengobati penyakitnya itu. Tentu saja, Dong Min mengobatinya dalam waktu 3 tahun dengan perawatan perilaku dan farmasi. Jae Yeol ingin tahu pengobatan perilaku macam apa itu?

Dong Min bilang dengan menyingkirkan semua mantel burberry di rumahnya. Lalu menyingkirkan semua celana dengan pinggang elastis yang dengan mudah bisa dilepaskan, dan menukarnya dengan celana yang memiliki banyak kancing kecil. Sehingga sulit untuk dibuka.

“Ketika dia terangsang secara seksual, dan ingin membuka celananya, dia tidak dapat membuka celananya karena semua kancing tersebut. Setelah setiap kancing, akan ada lagi dan lagi. Setelah 1 atau 2 menit, dia tidak akan seperti terangsang lagi. Setelah melakukan hal ini berulang-ulang, dia menyadari bahwa dia hanya bisa menunggu waktu berikutnya.”

Jae Yeol dan Dong Min tertawa bersama. Jae Yeol bilang itu lucu.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002102099_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002109640_

Waktu berlalu. Sekarang Jae Yeol kelihatan mabuk, dan Dong Min tidak kelihatan mabuk (mungkinkah tadi juga dia pura-pura mabuk?).

Jae Yeol kemudian bilang kalau ibunya bahagia karena Jae Beom bilang padanya bahwa dia ingin tinggal bersama ibu setelah dia dibebaskan. Jae Yeol berterima kasih karena kakaknya seperti itu berkat Dong Min. Dong Min memberi isyarat agar Jae Yeol tak mempermasalahkan hal itu.

Dong Min lalu bertanya tentang Kang Woo, apa dia pergi ke rumah sakit. Dong Min bilnag Jae Yeol pernah bilang sebelumnya sesuatu tentang tangan Kang Woo yang gemetaran dan sering batuk. Jae Yeol bilang kalau Kang Woo memberitahunya bahwa rumah sakit bilang dia tidak apa-apa.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002123121_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002142440_

Dong Min bertanya lagi, bagaimana Jae Yeol bisa berteman dengan Kang Woo?

“Menulis. Karena bagi kami, menulis adalah segalanya. Atau, mungkin karena kami dibesarkan di sebuah keluarga yang kasar.” Jae Yeol tertawa. “Aku tidak tahu persis.”

“Kapan kau mulai sering menemuinya?”

Jae Yeol tampak berpikir dalam mabuknya, “Sebelumnya, dia biasanya datang sesekali. Tapi setelah aku mulai menemui Hae Soo, dia mulai datang lebih sering.”

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002153184_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002202033_

Dong Min melanjutkan wawancara tak resminya, “Apakah kau selalu cerah seperti ini?”

Jae Yeol menolak menjawab, dia tak suka membicarakan hal semacam itu. Dong Min membujuk, Jae Yeol harus memberitahunya. Dia sudah mengatakan semuanya pada Jae Yeol, hal yang sebenarnya tidak ingin dia beritahukan. Jae Yeol kemudian menjawab.

“Tidak. Saat aku masih kecil, aku naif dan takut. Setelah kejadian itu, aku berupaya untuk hidup optimis. Untuk ibuku yang malang, aku mencoba untuk tetap kuat. Setiap hari, aku melihat ke cermin dan aku berlatih tersenyum, membuat lelucon dan berkelahi. Aku pura-pura macho.”

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002221052_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002232029_

Jae Yeol menertawakan dirinya sendiri saat itu. Jae Yeol kemudian bertanya apa Dong Min tahu tentang unta di padang pasir.

Dong Min mengiyakan. Setelah peristiwa traumatis, seekor unta yang selamanya diikat pada sebuah pohon. Bahkan ketika pemilik melepaskan tali di pagi hari, unta tidak bisa pergi karena ingatannya terikat pada malam hari.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002260524_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002272703_

“Aku pribadi, benci unta semacam itu. Unta seharusnya menyadari bahwa matahari sudah terbit. Jadi, aku mencoba mengendalikan pikiranku. Masa lalu adalah masa lalu, tidak ada lagi. Aku bebas. Aku kuat, sangat kuat.” Ujar Jae Yeol tegas, tapi tersirat kesedihan di wajahnya.

Jeae Yeol melanjutkan, “Seperti matahari yang mendorong kegelapan. Cerah dan bersemangat. Seperti cahaya yang menelan kegelapan, sangat-sangat terang dan kuat.”

“Dibandingkan dengan siapa? Kakakmu?” Dong Min mencermati Jae Yeol dengan seksama.

Jae Yeol bilang Jae Beom lemah. Sangat lemah hingga dia bahkan tak bisa mengalahkannya. Dong Min tersenyum.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002324288_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002330327_

Jae Yeol kemudian bilang kalau Jae Beom butuh kompensasi. Dong Min mengingatkan kalau Jae Yeol sudah melakukannya. Tae Yong memberitahunya kalau Jae Yeol memberikan seluruh hartanya untuk Jae Beom.

“Itu benar. Aku mengkompensasi dia. Tapi..apakah itu sesuatu yang bisa aku ganti untuknya?” ujar Jae Yeol sedih dan menahan tangisnya.

Jae Yeol kemudian mengeluh kalau dia sangat mabuk (hingga mengatakan sesuatu yang sebenarnya tak ingin dia katakan), biasanya dia tidak minum sebanyak itu. Jae Yeol tertawa malu. Lalu perhatian Jae Yeol teralihkan oleh sesuatu. Dong Min bertanya ada apa.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002353851_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002365863_

Jae Yeol menunjukkan layar ponselnya dan bilang kalau Kang Woo menelpon. Dong Min yang melihat layar ponsel Jae Yeol sebenarnya padam, terhenyak.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002379276_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002411175_

Jae Yeol menjawab telpon Kang Woo dengan sedikit menjauh dari Dong Min. Kang Woo menelpon untuk memberitahu kalau dia tak berhasil lulus dalam suatu pekerjaan. Kang Woo bilang dia tak apa-apa karena selalu ada tahun depan.

“Tapi..aku khawatir bahwa aku mungkin akan mengecewakanmu.”

“Bahkan jika semua orang di dunia ini kecewa padamu, aku tidak akan pernah kecewa padamu.”

Jae Yeol bertanya apa Kang Woo ingin datang menemuinya. Tidak, Kang Woo bilang dia harus menemui ibunya. Ibunya mendapatkan gaji hari ini, jadi dia akan makan bersama ibunya. Kang Woo menutup telponnya.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002430528_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002434165_

Kang Woo menaiki sepeda. Baru saja dia meng-gowes, terdengar bunyi klakson mobil dari belakang dan terdengar suara ban mobil mendecit tanda rem mendadak. Kang Woo menoleh ke belakang. (Apa Kang Woo kecelakaan?)

***

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002446010_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002459323_

Hae Soo menghampiri Dong Min dan Jae Yeol yang mabuk di tangga depan. Rupanya Jae Yeol tak mau diajak Dong Min masuk karena dia malu menunjukkan sisi mabuknya pada Hae Soo. Hae Soo menghampiri Jae Yeol, meminta Jae Yeol menatapnya. Tapi Jae Yeol tidak mau dan tampak malu-malu. Hae Soo tertawa dibuatnya.

Dong Min menyuruh Hae Soo memanggil Soo Kwang. Jae Yeol tak bisa berjalan karena kakinya goyah. Hae Soo memberitahu kalau Soo Kwang sedang galau, dia bertengkar dengan ayahnya di depan So Nyeo.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002485616_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002506837_

Hae Soo meminta Jae Yeol berdiri. Dong Min membantu, tapi Hae Soo menepis tangannya. Dia akan melakukannya sendiri karena Jae Yeol itu pacarnya. Jae Yeol mengecup kening dan bibir Hae Soo. Dong Min yang melihatnya mengumpat kalau cara mereka bermesraan sangat menjijikkan.

Hae Soo memandu Jae Yeol untuk berjalan satu langkah-satu langkah, dan menaiki tangga. Hae Soo memuji Jae Yeol yang sangat mabuk tapi masih bisa berjalan. Dong Min kemudian menunjukkan ekspresi sedihnya lagi.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002528626_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002533130_

Hae Soo berhasil membawa Jae Yeol ke lantai atas. Tapi Jae Yeol bilang dia ingin pergi ke kamar Soo Kwang. Hae Soo menyuruh Jae Yeol tidur di kamarnya sendiri, apa tidak cukup Jae Yeol hanya menemuinya saja. Mereka berciuman lagi (kayaknya, soalnya gak dilihatin adegannya sih..hee…).

Soo Kwang keluar dari kamar dan menunjukkan ponselnya, “So Nyeo ingin bertemu denganku. Apakah aku menemui dia atau tidak?”

Jae Yeol berpikir sebentar, “Kau harus menemuinya.”

Soo Kwang kemudian menelpon So Nyeo yang sudah ada di depan pagar untuk masuk dan mereka akan bertemu di halaman.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002567765_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002576507_

Soo Kwang bertanya lagi pada Jae Yeol, bagaimana jika So Nyeo datang untuk mengatakan kalau dia melihat Soo Kwang bertengkar dengan ayahnya dan akan mengabaikannya.

“Jangan bertemu seorang wanita yang mengabaikanmu.” Jae Yeol menepuk dada Soo Kwang. “Dan jangan bergantung pada mereka dan mempermalukan diri sendiri. Itu tidak sepertimu.”

Soo Kwang tersenyum, Jae Yeol lebih mengenalnya sekarang.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002593424_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002600965_

Dong Min berteriak dari bawah, kenapa So Nyeo berdiri di halaman mereka seperti hantu? Hae Soo pun segera menyuruh Soo Kwang turun. Bahkan jika Soo Kwang putus dengannya, Soo Kwang masih harus menjaga sopan santun.

Soo Kwang tos dengan Hae Soo dan Jae Yeol, meminta semangat. Dan bagai hendak perang, Hae Soo memberikan semangat pada Soo Kwang. Dong Min yang ditemui Soo Kwang dibawah juga memberi saran agar Soo Kwang tidak menggertakkan mulut seperti itu, santai saja. Soo Kwang juga tos dengan Dong Min.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002618582_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002629960_

Soo Kwang memantapkan diri menemui So Nyeo. Dia melepaskan headset So Nyeo dan bertanya kenapa So Nyeo ingin menemuinya. So Nyeo tersenyum, dia hanya ingin menemui Soo Kwang saja. Soo Kwang lalu menyuruh So Nyeo pergi karena dia sudah melihatnya.

So Nyeo tak menghiraukan dan membahas tarian Soo Kwang di klub hari itu. Menurut So Nyeo tarian Soo Kwang lucu. So Nyeo tertawa dan meniru gerakan Soo Kwang. Soo Kwang menanyakan alasan So Nyeo membahas itu. So Nyeo bilang dia hanya mengatakannya saja, tak ada maksud apapun. (kayaknya So Nyeo mulai membuka hati untuk Soo Kwang deh…hanya ingin ketemu dan ngobrol…)

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002637568_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002642306_

“Oh ya. Ayahku tidak meninggalkan sampah di rumah dan menjualnya.”

“Ayahku tidak malu karenaku atau membenciku, dia hanya sedih. Jika kau akan mengutuk tentang keluargaku, pergilah. Jika kau membutuhkan uang, pergilah mencari tempat lain.”

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002657988_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002661058_

Soo Kwang berbalik hendak pergi. So Nyeo menahan Soo Kwang dan mengecup bibirnya. So Nyeo tersenyum. Sementara Soo Kwang yang kaget, dan terjadi lonjakan emosi, mulai tergagap. Dia bilang kalau tidak pernah ada seorang gadis yang menciumnya duluan.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002675706_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002685783_

Kemudian penyakit Soo Kwang kambuh. Dia meracau tak jelas dan bersin-bersin. So Nyeo menatap Soo Kwang, bukan tatapan jijik, benci ataupun takut (aku lihatnya sih, itu adalah pandangan ‘menerima’). So Nyeo memasangkan headsetnya ke telinga Soo Kwang.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002707438_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002715546_

Lagu yang terdengar dari headset berhasil mengalihkan perhatian Soo Kwang dan membuatnya sembuh (BGM: You’re My Best Friend – The Once). Soo Kwang mengatur nafas lalu mengecup So Nyeo.

Dong Min melihat mereka dari jendela kamarnya. Dong Min tersenyum.

“Akhirnya, dingin yang berlangsung sangat lama akhirnya pergi. Anak yang baik.”

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002731628_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002734798_

Soo Kwang mencium So Nyeo. Lama.

Hae Soo dan Jae Yeol melihatnya dari jendela kamar Jae Yeol. Mereka tersenyum. Jae Yeol mencium kening Hae Soo.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002756920_

Dong Min menghubungi Young Jin. Dong Min bilang kalau dia perlu konsultasi penting. Dong Min meminta waktu Young Jin besok.

***

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002765662_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002784882_

Jae Yeol mengganti lilin di depan kamar Hae Soo. Jae Yeol lalu memasang memo di pintu kamar Soo Kwang.

“Dari semua pria yang aku kenal, kau yang paling jantan. Park Soo Kwang.”

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002797728_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002806303_

Hae Soo keluar kamar dan melihat Jae Yeol. Dia bertanya kenapa dia tak diberi memo dan hanya Soo Kwang yang diberi. Apa Jae Yeol mencoba untuk membuatnya merasa putus asa. Jae Yeol membenarkan.

“Tapi kemarin dan hari ini, mengapa kau tidak memintaku untuk menikah?”

“Karena itu membosankan. Jika aku terus bertanya padamu.”

Hae Soo mengangguk tersenyum, suka dengan jawaban Jae Yeol. Hae Soo kemudian bilang sampai ketemu hari Jumat, dan jangan lupa bercukur. Jae Yeol mengiyakan lalu berjalan pergi.

***

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002846977_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002864661_

Di dalam taksi Jae Yeol mendapat telpon dari Jae Beom. Jae Beom bertanya apa Jae Yeol terkejut, karena dia akan keluar lebih awal. Jae Beom tertawa, lalu mengajak Jae Yeol bertemu. Tanpa ibu dan Dong Min, hanya mereka berdua. Jae Beom bilang bersama-sama mereka akan mengingat apa yang terjadi saat itu. Tentang siapa yang sebenarnya menusuk ayah tiri mereka.

Jae Yeol tersenyum sedih dan teringat pantulan ibunya dicermin sedang menyalakan api.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002867431_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002883380_

“Tidak ada gunanya. Kau membunuh orang itu. Kau tahu itu.”

“Ibu akan sangat sedih ketika dia tahu bahwa itu adalah kau yang melakukannya. Tapi dia tetap perlu tahu. Kebenaran.” Jae Beom menutup telponnya.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002902099_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002912042_

Jae Yeol kemudian mencoba menghubungi Kang Woo, tapi tak diangkat-angkat. Jae Yeol tampak khawatir.

***

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002923453_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002928692_

Intern menjelaskan pada Hae Soo tentang seorang pasien baru mereka. Namanya Natasha Eraski. Warga Negara Rusia yang melakukan pernikahan internasional. Ini pseudocyesis (ilusi kehamilan; ketika tubuh menganggap dirinya hamil). Setelah mengetahui bahwa ia tidak hamil dari uji USG kemarin di departemen kehamilan, dia datang ke bagian mereka dengan luka ditangan (mungkin mencoba bunuh diri).

Pasien ini sudah memiliki dua pengalaman keguguran jadi dia cukup obsesif tentang mendapatkan seorang anak. Melihat bengkak perutnya berkutang hari ini daripada kemarin, sepertinya tubuh telah mengakui penyakitnya. Dan dia mengalami depresi yang kuat.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002953684_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002957954_

Seperti biasa, selalu ada yang tak dimengerti si Intern kacamata. Dia pun bertanya pada teman disebelahnya.

“Itu semua dalam imajinasinya, tapi bagaimana bisa ada perubahan hormon dan bahkan pembengkakan perut dan payudara?”

“Aku sudah bilang bahwa pikiran mengambil alih tubuh.”

Hae Soo memberi arahan agar para Intern memanggil Support Center dan meminta bantuan.

Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002970167_ Its.Okay.Its.Love.E12.mp4_002984414_

Hae Soo dan para intern lalu menuju ruang santai pasien. Ada yang duduk-duduk saja, ada yang sedang olah raga. Semuanya didampingi oleh seorang perawat. Hae Soo menyapa pasien yang sedang bermain komputer.

Para intern membicarakan tentang pasien yang datang kemarin. Pasien depresi yang berjuang dengan baik selama lima tahun tetapi memiliki beberapa masa sulit baru-baru ini. Bahkan jika dia datang ke rumah sakit, dia biasanya hanya tinggal di kamar sendirian selama berminggu-minggu.

***

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_002998428_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003023387_thumb[1]

Hae Soo pergi ke ruangan Young Jin untuk mengeluh, apa yang harus dia lakukan. Young Jin memberi saran agar Hae Soo menikah saja. Tapi Hae Soo bilang jika dia menikah, dia akan kehilangan banyak hal.

“Jika kau takut kau mungkin kehilangan banyak hal, kau tidak harus menikah dengannya. Di sisi lain, jika kau berpikir kau mungkin mendapatkan banyak hal, kau harus menikah dengannya. Tapi Hae-soo, berbicara dari pengalaman, aku menyesal menjadi egois. Mengapa aku membandingkan aku mencintai suami dan anak untuk karirku? Apa yang aku dapatkan dari itu?”

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003078575_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003081378_thumb[1]

Hae Soo bilang Young Jin sudah jadi profesor sekarang. Tapi menurut Young Jin, jika dia punya anak dia akan menjadi dokter yang lebih baik.

Hae Soo kemudian bertanya bagaimana perasaan Young Jin. Young Jin menyesal, tapi dia fokus mengobati pasien dengan kemampuan terbaiknya. Dia melepaskan pikiran sombongnya "mengobati" pasien dan berfokus pada membantu mereka dengan keinginan mereka untuk mengobati diri mereka sendiri. Hae Soo bilang dia menghormati Young Jin karena hal itu.

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003088885_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003094858_thumb[1]

Dong Min masuk ke ruangan Young Jin, dan sedikit terkejut melihat Hae Soo disana. Hae Soo bilang kalau dia akan pergi, dan mempersilahkan mereka melanjutkan pertemuan. Tapi Hae Soo memperingatkan Dong Min agar tidak melewati batas.

Dong Min menahan Hae Soo yang hendak pergi.

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003116580_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003123420_thumb[1]

“Hae Soo-ya, kau kuat, kan?” ujar Dong Min sedikit haru.

Hae Soo mengangguk aneh dengan pertanyaan Dong Min, “Ya, tentu saja. Tapi ada apa dengan kelap-kelip di matamu?”

Hae Soo rupanya melihat mata Dong Min yang berkaca-kaca. Hae Soo meminta Dong Min membiarkannya pergi, dia harus melakukan pemeriksaan kesehatan. Hae Soo pun keluar.

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003148411_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003162058_thumb[1]

Giliran Young Jin yang heran dengan raut wajah Dong Min. Dong Min duduk di samping Young Jin dan berkata kalau Jang Jae Yeol memiliki psychosis (penyakit jiwa). Young Jin terkejut dan bertanya apa penyakitnya berat?

Dong Min mengiyakan. Young Jin lalu mengajak Dong Min membicarakan hal itu di klinik Dong Min.

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003198595_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003226256_thumb[1]

Young Jin melihat rekaman CCTV Jae Yeol yang berkelahi sendirian. Young Jin makin terkejut. Dia menduga Jae Yeol merasa bersalah terhadap apa yang terjadi pada kakaknya. Itu untuk ibunya, tapi setelah menyalahkan kakaknya, itu akan menjadi sulit bagi dia yang berusia enam belas tahun mengembangkan mental secara normal. Jika Young Jin mengalami, dia juga akan seperti itu.

"Aku tidak punya pilihan selain mengorbankan kakakku untuk ibuku yang hidup di bawah hubungan yang kasar. Aku harus mendukung ibuku. Aku tidak bersalah. Masalahnya adalah situasi bukan aku, bagaimana bisa itu kejahatan.” - Dong Min menduga Jae Yeol berbicara pada dirinya sendiri seperti itu untuk menghilangkan rasa bersalahnya. Tapi dia terlalu baik untuk memaafkan dirinya sendiri.

“Aku pikir itu sebabnya ia menciptakan Kang Woo, seseorang yang menyerupai dirinya, agar dia bisa melindunginya.”

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003261891_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003265395_thumb[1]

“Sang ibu mungkin menjadi alasan terbesarnya. Jika mereka tahu yang sebenarnya, ibunya tidak akan hidup. Dia mungkin ingin meninggalkan ibunya dalam keadaan dipisahkan. Itu mungkin menekannya untuk tetap tenang bahkan lebih.”

Dong Min bilang masalahnya adalah realitas Jae Yeol telah disimpangkan selama 3 tahun. Young Jin mengatakan kemungkinan kasus terburuknya adalah karena halusinasinya yang terlalu realistis, akan sulit untuk Jae Yeol untuk menerima kenyataan bahwa Kang Woo tidak nyata.

Dong Min membenarkan, dia juga pernah punya pasien yang hidup selama 20 tahun dengan seorang istri yang tidak ada. Young Jin khawatir, dia meminta Dong Min untuk segera memberitahu Hae Soo. Video CCTV itu bukti yang cukup untuk membawa Jae Yeol di rawat di rumah sakit.

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003288351_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003318381_thumb[1]

“Tanpa diragukan lagi, ini berbahaya. Dia menjadi berantakan, berusaha melindungi Kang-woo. Jika kau menunggu lebih lama lagi, Hae Soo mungkin akan terluka juga. Apakah kau ingat Yoon Chul melukai kepalanya, mencoba menyelamatkan Hye Jin?”

Dong Min kemudian mengambil ponsel dan menghubungi Hae Soo. Dong Min menyuruh Hae Soo datang ke kliniknya setelah pulang bekerja, ada hal yang mendesak.

Dong Min dan Young Jin saling menatap khawatir.

***

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003345041_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003352182_thumb[1]

Hae Soo di dalam bus. Mendengarkan siarannya bersama Jae Yeol sambil menelpon Jae Yeol. Hae Soo bertanya apa Jae Yeol sudah makan. Jae Yeol hanya bilang kalau dia harus bekerja dan akan menutup telpon.

“Aku tidak ingin menikah.”

“Oke.”

“Apa? Kenapa kau tidak serius?”

“Aku mencoba untuk menjinakkanmu. Aku akan menutup telepon sekarang.”

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003384414_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003388952_thumb[1]

Hae Soo tersenyum menutup telponnya. Dia kemudian mendapatkan kiriman pesan foto dari Jae Yeol. Foto-foto bukti Hae Soo yang datang ke rumahnya. Kamar mandi yanb berantakan, kasur, dan juga dompet. Dan yang terakhir, ada foto sebuah memo.

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003407570_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003453850_thumb[1]

“Aku memiliki Obsessive Compulsive Disorder, dan aku merindukanmu. Aku belum membersihkan jejakmu dan hanya membiarkannya di sana. Aku berharap bahwa ini akan menjadi kebiasaan rutin, bahkan jika kita tidak menikah. Aku mencintaimu, Ji Hae Soo.”

Hae Soo tersenyum. Lalu membalas pesan Jae Yeol, bahwa dia 51% terbujuk (untuk menikah). Hae Soo terus tersenyum.

(ooh.. pantes dompetnya di ganti yang baru.. yang lama sama Jae Yeol disimpen disitu lagi.. haha..)

***

It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003464060_thumb[1] It's.Okay.It's.Love.E12.mp4_003474437_thumb[1]

Hae Soo sampai di klinik Dong Min. Dia melihat wajah yang tak biasa dari Young Jin dan Dong Min. Hae Soo bertanya ada apa dengan wajah mereka yang seperti itu. Hae Soo memandang mereka bergantian meminta penjelasan.

***

Bersambung ke episode 13~

***

# Aku penasaran…bagaimana reaksi Jae Beom jika tahu yang sebenarnya membunuh ayah tiri mereka adalah ibu. Apakah dia akan berganti menyalahkan ibu dan semakin membencinya? Atau dia tetap menyalahkan Jae Yeol yang tak mengatakan kebenarannya? Atau malah Jae Beom sadar, dan kembali seperti dulu menyayangi ibu dan Jae Yeol sepenuh hati, tanpa memikirkan penderitaannya selama ini.

# Mau komentar lagi, tapi bingung. Yang jelas semuanya sudah terbongkar ya rahasia masa lalu Jae Yeol. Dan kenapa Jae Yeol jadi berhalusinasi melihat Kang Woo. Itu karena rasa bersalahnya pada Jae Beom, dan dia yang tak bisa memaafkan dirinya sendiri karena membuat Jae Beom dipenjara dan menyelamatkan ibunya.

# Oya, banyak yang nanya lagu yang diputar di drama, jadi aku menyelipkan beberapa yang aku tahu dan aku ingat saat menulisnya. Tulisan bercetak miring dan tebal ‘BGM’, itulah judul dan penyanyinya.

Comments

  1. Iy sist, kebenarn udh mulai terungkap... Tp apa jae yeol sadar akn penyakitny?? Mungkn g sadrnya dia sm naskah yg di kash kang woo kn blm prnh smpt di bc, truz itu bsa buat bukti nyata... Aduuh... Yg jels makn penasarn, Semangt truz mb... 4 episod terakir... Moga aj endngnya ok dn g ngntung spt kebnykn drakor...-_- Gomawoo... ;)

    ReplyDelete
  2. aku berharap jae yeol nggak mati dan happy ending

    ReplyDelete
  3. q juga penasaran sm reaksi jae boom nanti'y kl tau ternyata ibu yg membuat ayah tirinya terbunuh dan juga kl dia tau adik yg di sayanginya punya penyakit jiwa yg serius.

    ReplyDelete
  4. Siap2 tissu utk ep selanjutya,gak tega liat hiso nangis...setuju sama bak muzy 100% dah...gumapsimnida bak muzy...

    ReplyDelete
  5. Makin bikin penasaran ..
    Denger cerita Jae Yol yang mabuk, pas dia cerita klo dia ngaca trus berlatih buat keliatan maco, jd inget adegan dia sama Kang Woo di toilet, yg mereka latihan tinju gitu ..
    huUuuu~
    Sedih ..
    Hopely a happy ending . :)

    ReplyDelete
  6. Dri zmua ost IOTL ,aku pling zka zma 'I Feel You' (Hong Dae Kwang) :D

    ReplyDelete
  7. Aaah dn 1 lagi 'SleepLess Night' itu juga bguz :)

    ReplyDelete
  8. Dagdigdug ngg eps selanjutnya, semangat bt nulis sinopnya ya......

    ReplyDelete
  9. Waaaahhh, akhirnya terkuak juga rahasia penyakit yang diidap Jae Youl. Tetap semangat min! Fighting!!!!

    ReplyDelete
  10. min judul BGM bagian pas dokter dong min kerumah lama jae youl mengungkap kasus jae beom itu apa yaa?

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis I HEAR YOUR VOICE Episode 18 - 2

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)