While You Were Sleeping | Episode 16

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0000[13]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0000[17]

Jae Chan bertanya, apakah Woo Tak pikir pelakunya adalah Do Hak Young ketika pertama kali Woo Tak mengetahui kasus itu? Woo Tak membenarkan, dia melihat rekaman CCTV di berita dan itu adalah Hak Young. Tidak ada orang lain tertangkap di kamera kan? Kali ini Jae Chan yang membenarkan. Mereka sudah memeriksa semua CCTV dari tangga, lift, dan koridor sebelum kejadian. Tapi tidak ada orang lain. Bahkan di kamera dasbor sekalipun.

Woo Tak sudah mendengar hal itu. Itulah sebabnya dia salah paham bahwa pelakunya adalah Hak Young. Salah paham? Kenapa Woo Tak pikir itu salah paham?

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0000[11]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0000[9]

“Bisa saja itu kecelakaan.” Ujar Yoo Bum pada Hong Joo. Jika dia adalah pengacara Hak Young, dia akan bersikeras dengan alasan itu. Korban meninggal dunia akibat pendarahan hebat di kepala setelah terjatuh dan membentur meja.

Hong Joo bilang itu tidak mungkin karena tidak bisa menjelaskan gambar yang ada di lantai. Yoo Bum bilang mereka tidak punya bukti jika Hak Young yang menggambarnya. Lalu siapa? Tanya Hong Joo. Karena hanya Hak Young dan korban yang ada di tempat kejadian hari itu. Jika korban yang menggambarnya pasti ada noda darah yang tersisa, tapi saat diperiksa tidak ada noda darah di tubuhnya.

Yoo Bum bilang Hak Young juga demikian. Dia tidak punya noda darah di tangan, kaki, leher dan bahkan sepatinya. Tidak ada sama sekali. Dan itu membuatnya tidak bisa dihukum.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0000[8]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0000[3]

“Noda darah pasti sudah dihapus oleh seseorang. Dia punya cukup waktu untuk mandi dan mencuci baju sebelum penyerahan dirinya.”

“Itu adalah asumsi. Asumsi tidak bisa dijadikan bukti.” Bantah Woo Tak.

Dam Dong ikut bertanya, lalu bagaimana Woo Tak menjelaskan gambar dari darah itu? Apa yang dikatakan Hak Young tentang itu? Woo Tak bilang Hak Young tidak tahu tentang itu.

“Dia tidak bisa hanya mengatakannya dia tidak tahu tentang itu. Untuk bisa bebas, dia harus membuktikan bahwa dia tidak menggambarnya.”

“Tidak. Jaksa yang harus membuktikan bahwa Hak Young menggambarnya, sehingga dia bisa dihukum. Anda tidak tahu gambar itu dibuat oleh apa, kan?” Woo Tak kembali membantah pernyataan Jae Chan.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0001[14]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0001[17]

Dam Dong bilang hanya Hak Young yang masuk ke rumah itu. Apa lagi yang harus dibuktikan? Dia pasti menggunakan sebuah alat untuk menggambarnya. Woo Tak pun bertanya apa alatnya?

Dam Dong kesal. Karena mereka tidak tahu, makanya dia hanya menyebutnya dengan alat. Tapi menurut Woo Tak, Dam Dong seharusnya menyebutkan alat yang spesifik untuk bisa menentukan hukuman. Jika tidak bisa menentukan hukuman, maka bisa menyebabkan pembatalan persidangan.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0001

Ass Kepala yang menyaksikan penyelidikan itu merasa heran dengan kemampuan Woo Tak. Apakah dia benar seorang polisi? Bukan pengacara? Woo Joo bilang daripada penyelidikan itu lebih terlihat seperti persidangan. Hee Min pikir sebentar lagi Jae Chan akan kalah dengan Woo Tak. Ji Gwang gemas, kenapa Jae Chan tidak menanyakan kenapa Hak Young melarikan diri tanpa alasan. Ji Gwang bergaya untuk mentransfer pertanyaannya.

“Lalu kenapa dia melarikan diri?” tanya Jae Chan di dalam ruangan.

Ji Gwang terkejut. Apa Jae Chan bisa mendengarnya? Ketiga jaksa mendelik padanya. Ji Gwang meminta maaf. XD

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0001[4]

“Jika dia tidak bersalah, mengapa dia tidak menjelaskannya sendiri daripada melarikan diri?”

“Karena kalian masih mengejarnya meskipun dia tidak bersalah. Dia pikir dia akan berakhir di penjara meskipun dia tidak bersalah.”

Jae Chan bertanya lagi, benarkah Woo Tak yang membuat Hak Young menyerahkan diri saat dia datang ke rumah Woo Tak tanggal 25 bulan lalu?

“Tidak, saya menyuruhnya untuk melarikan diri.”

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0001[11]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0001[13]

Flashback.

Woo Tak menyuruh Hak Young melarikan diri jika dia memang benar membunuh Soo Kyung, dan Woo Tak tidak akan mengatakan apapun.

“Tapi, jika kamu tidak bersalah. Serahkan diri. Percayalah pada kuhum.”

Flashback end.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0002[2]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0002[3]

Woo Tak bilang Hak Young menyerahkan diri setelah dia mengatakan hal itu. Dan Hak Young akan mempercayai hukum.

Woo Joo pun bertanya-tanya, apakah Do Hak Young memang benar pelakunya? Ass Kepala bilang tidak ada tersangka lai kecuali Do Hak Young. Tapi Woo Joo bilang mereka tidak bisa mengasumsikan jawaban hanya karena mereka tidak punya jawabannya (tidak boleh mengira-ngira jawaban).

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0002[6]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0002[10]

“Kenapa Anda percaya Hak Young tidak bersalah?”

“Saat Hak Young pertama kali datang ke rumah saya, dia meminta saya untuk membantunya membuktikan dia tidak bersalah. Saat aku bertemu dengannya tadi, dia bertanya apakah saya mencari pelaku yang sebenarnya.”

Dam Dong bingung, apakah kata-kata itu untuk membuktikan dia tidak bersalah?

“Jika dia bersalah, dia tidak akan meminta saya untuk membuktikan dia tidak bersalah. Tapi dia akan meminta saya untuk membuatnya tidak bersalah. Dia tidak akan meminta saya menemukan pelaku sebenarnya. Tapi dia pasti akan meminta saya membuat alibi.”

Jae Chan menghela nafas, “Itu benar.”

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0003[2]

Di dalam Ass Kepala kesal karena Jae Chan setuju dengan ucapan Woo Tak. Hee Min bilang Jae Chan telah kalah pada Woo Tak. Tapi Ji Gwang juga merasa aneh, jika Hak Young benar-benar membunuhnya dia tidak akan bertanya seperti itu, dia hanya akan berkeras bahwa dia bukan pelakunya. Ass Kepala berteriak menyuruh Ji Gwang diam.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0003[12]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0003[7]

Jae Chan bilang Hak Young punya motif untuk membunuh Yoo Soo Kyung. Yoo Soo Kyung memberikan rating rendah atas pelayanan Hak Young. Bahkan Soo Kyung meminta Hak Young membuang sampah. Dam Dong menambahkan, hal itu membuat Hak Young marah dan membunuhnya.

“Lalu kenapa dia membuat sampah setelah membunuhnya? Jika membuang sampah membuatnya sangat marah hingga membunuhnya, seharusnya dia meninggalkan sampah itu disana. Mengapa dia membawa keluar sampahnya untuk dibuang? Tidak ada alasannya.”

Dam Dong bergumam membenarnya. Begitupun Hee Min yang ada didalam, kenapa Hak Young membuangkan sampah Soo Kyung? Ass Kepala kesal karena bahkan Hee Min sekarang juga setuju dengan Woo Tak. Ji Gwang berkata sambil bergumam bahwa Woo Tak mengatakan hal-hal yang masuk akal. Ass Kepala kembali berteriak menyuruhnya diam.

Seperti sebelumnya, Woo Joo belum berkomentar lagi dan tampak sedang berpikir.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0003[9]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0003[4]

Flashback.

Ketika makan siang. Dam Dong bertanya apakah Jae Chan tidak percaya diri? Jae Chan balik bertanya, apakah Dam Dong benar-benar berpikir Hak Young pelakunya? Mereka sudah bekerja sangat keras untuk mendapatkan buktinya, tapi tidak bisa. Bahkan detektor kebohongan tidak bisa menemukan kebohongan dari apa yang dikatakan Hak Young. Jika Hak Young benar-benar pelakunya, pasti hasilnya adalah ‘bohong’.

“Do Hak Young hanya tinggal di rumah itu selamat 13 menit berdasarkan CCTV. Apa anda pikir dalam 13 menit itu memungkikan untuk membunuh, membereskan, membersihkan, menggambar dengan darah dan menghapus noda? Apakah itu mungkin?”

Dam Dong tahu, itu kedengarannya aneh. Tapi tidak ada orang lain yang sepertinya bisa menjadi tersangka kecuali Do Hak Young. Tapi menurut Jae Chan itu tidak secara langsung membuktikan bahwa Hak Young membunuhnya. Tapi Dam Dong bilang Ass Kepala tidaka kan membiarkan Jae Chan melepaskan Hak Young bebas. Jae Chan bilang jaksa bekerja sendiri. Jika dia mengikuti aturan, dia tidak butuh persetujuan siapapun.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0004[19]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0004[5]

“Jika aku membatalkan penangkapannya….”

“Kamu akan dipecat.” Potong Dam Dong. “Dan aku juga akan dipecat. Aku kenal banyak jaksa yang dipecat karena bekerja sendiri.”

“Lalu apa yang bisa aku lakukan sekarang? Haruskah aku mengadili dia?”

Dam Dong meminta Jae Chan untuk lebih rendah hati. Jae Chan bertanya apa dia bersikap terlalu kasar?

“Kenapa kamu pikir hanya kamu yang bisa melihat kebenaran? Mulai penyelidikan hari ini, tunjukan pada para sunbae apa yang kamu lihat. Kemudian mereka mungkin bisa melihat kebenarannya juga karena mereka adalah senior.”

Flashback end.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0004[1]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0004[7]

Dan akhirnya Woo Joo menyadari alasan Jae Chan memanggil mereka semua untuk menyaksikan penyelidikan itu. Jae Chan ternyata ingin menunjukkan dan meyakinkan mereka.

“Aku yakin mereka akan setuju dengan apa yang kamu pikirkan. Mereka akan berpikir bersama denganmu.” Tambah Dam Dong saat itu.

(Jadi sebenarnya Jae Chan ingin melepaskan Hak Young, karena tidak ada bukti yang kuat yang menunjukkan Hak Young pelakunya. Apalagi waktu 13 menit terlalu singkat untuk melakukan semuanya. Tapi jika dia bertindak sendiri maka dia akan disalahkan, oleh karena itu Dam Dong mengusulkan Jae Chan untuk mengajak semua Jaksa senior melihat penyelidikan, agar mereka juga tahu apa yang dipikirkan Jae Chan. Dan Jae Chan juga percaya pada Woo Tak yang mengatakan yang sebenarnya. Karena jika Woo Tak berkata seolah membela Hak Young, maka kebenaran tidak akan terlihat bahkan akan semakin mencurigakan bagi Hak Young.)

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0004[9]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0004[13]

Ass Kepala memegang surat pembatakan penangkapan. Ass Kepala tampaknya masih bimbang untuk memberikan persetujuan. Hee Min menyenggol Ji Gwang, Ji Gwang menyenggol Woo Joo. Saat Woo Joo membuka suara untuk mengatakan sesuatu, Ass Kepala menggebrak meja dengan surat itu.

“Beri aku waktu untuk berpikir sendiri. Tidak bisakah!? Aku tahu apa yang kalian semua coba katakan. Aigooo~”

***

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0004[17]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0005[2]

Hong Joo masih di kantor Yoo Bum. Yoo Bum berharap kasus Hak Young tidak akan seperti kasus Dae Hee. Hong Joo kesal, memangnya siapa yang membela Dae Hee? Yoo Bum! Hong Joo menghabiskan minumannya. Yoo Bum bilang kalau dia berada di pihak Jae Chan untuk menghukum Hak Young (padahal Jae Chan berada di sisi yang lain). Hong Joo bilang Jae Chan akan melakukannya dengan baik meskipun tanpa dukungan Yoo Bum.

Yoo Bum kembali berkata bahwa Jae Chan tidak bisa melakukannya sendirian. Bukan karena Jae Chan tidak punya kemampuan, tapi karena kasus itu sangat sulit. Bukti yang dimilikinya tidak cukup. Mereka butuh bukti yang lengkap untuk menghukum tersangka. Jaksa sendiri tidak bisa membuat buktinya lengkap. Jadi menurut Yoo Bum, Hong Joo harus membantu Jae Chan.

Yoo Bum menyerahkan sebuah amplop. Hong Joo mengeluarkan isi amplop itu. Dalam amplop terdapat dokumen latar belakang Hak Young. Ayahnya Hak Young adalah mantan terpidana pengedar obat-obatan terlarang. Hak Young juga mengikuti jejak ayahnya saat masih pelajar. Melakukan penyerangan dan penyerangan, Hak Young bukanlah anak yang baik.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0005[1]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0006[8]

“Katakan pada orang lain tentang apa yang kamu lihat. Maka bukti akan terpenuhi dengan sendirinya.” Ujar Yoo Bum.

Hong Joo tak mengerti maksud Yoo Bum. Dan maksud Yoo Bum adalah mem-blow up masa lalu Do Hak Kyung menggunakan media, karena kasus Hak Young adalah topik yang sangat populer diantara para reporter. Intinya, jika Hong Joo menuliskan tentang latar belakang (masa lalu) Hak Young di media, akan banyak reporter lain yang menjadi detektif dan informasi lain akan berdatangan dari para pembaca yang mengaku mengenal Hak Young di masa lalu. Dan pastinya informasi yang muncul adalah informasi negatif atau kebencian.

“Do Hak Young akan menjadi pembunuh terkenal, dan orang-orang akan menuntut jaksa untuk menghukumnya.”

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0006[3]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0006[7]

“Kamu memintaku untuk memanipulasi media?”

“Memanipulasi? Itu terlalu kasar. Maksudku, kamu tidak seharunya melawan publik. Dia adalah pelakunya. Kita tidak bisa membiarkannya bebas. Apa menurutmu kita harus membebaskannya? Mengikuti hukum, tidak akan membuat Jae Chan menang. Hong Joo-ssi, kamu harus…” Yoo Bum mengisi gelas kosong Hong Joo dengan cola miliknya. “..membantu Jae Chan mengisi buktinya. Jadi Jae Chan-ssi bisa menghukumnya.”

Hong Joo terdiam menatap gelasnya yang sekarang penuh kembali.

Hong Joo mengendarai mobilnya pulang dari dari kantor Yoo Bum. Di lampu merah, Hong Joo menatap kembali berkas yang diberikan Yoo Bum.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0007[1]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0008[7]

Flashback.

Hong Joo bersama Jae Chan menyusul mobil ahjussi dengan motor. Hingga akhirnya mereka tiba di sebuah tempat dimana mobil ahjussi dibiarkan terbuka, sedangkan ahjusii sendiri tidak ada disana. Mereka lalu mencari ahjussi ke tepi sungai. Ahjussi sedang berjalan ke tengah, hendak bunuh diri. Jae Chan berteriak agar ahjussi keluar dari air.

Tanpa pikir panjang Jae Chan mengambil tali yang ada di atas perahu dan mengikatkan tali itu ke badannya. Jae Chan akan mencoba menarik ahjussi keluar dari air, dan dia meminta Hong Joo menarik mereka dari belakang. Hong Joo bertanya kenapa dia harus melakukannya. Jae Chan bilang ahjussi sepertinya tidak berenang, sedangkan dia sendiri bisa berenang.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0008[4]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0008[2]

“Tidak, maksudku.. mengapa aku harus menyelamatkan orang itu?”

“Tentu saja kamu harus menyelamatkannya.”

“Mengapa kita tidak membiarkan dia tenggelam? Orang itu adalah kakak dari pria yang membunuh ayah kita. Aku sangat membencinya. Mengapa aku harus menyelamatkannya? Biarkan dia pergi ke lubang berapi dan bertemu adiknya disana! Biarkan dia bertanya mengapa adiknya membunuh ayah kita!” Hong Joo berteriak dengan penuh emosi.

Jae Chan meninju Hong Joo.

“Kamu gila. Kita harus membiarkannya tenggelam karena kamu membencinya? Apakah itu alasanmu?”

“Ya! Aku sangat membencinya! Biarkan dia tenggelam sampai mati!”

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0009[4]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0009[8]

“Sadarlah! Dia sama seperti kita. Dia juga tidak percaya apa yang telah terjadi kemarin. Dia juga ingin mengembalikan waktu untuk menghentikan apa yang terjadi. Dia pasti menginginkan ini semua hanya mimpi.”

Jae Chan kembali memberikan ujung talinya pada Hong Joo.

“Kamu harus menyelamatkan dia dan juga aku jika kamu tidak ingin menyesal nantinya. Aku percaya padamu.”

Jae Chan kemudian berlari ke tengah sungai. Hong Joo menatap ujung tali yang dia pegang.

Flashback end.

Hong Joo tersadar dari lamunannya oleh suara klakson mobil yang dibelakangnya.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0009[10]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0009[11]

Jae Chan keluar dari kantor Kejaksaan dan memanggil taksi, tapi taksinya ada penumpang. Kemudian mobil Hong Joo mendekat. Hong Joo memanggilnya. Jae Chan memberitahu kalau dia hendak menjemput Hong Joo. Hong Joo bilang dia menjemput Jae Chan malam ini karena ingin minum kopi bersama.

Cho Hee memberikan bonus kue untuk Hong Joo dan Jae Chan. Cho Hee menyiapkannya karena dia pikir mereka berdua akan datang. Hong Joo pun berterima kasih.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0010[7]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0010[10]

Setelah duduk, Hong Joo menanyakan hasil penyelidikan Jae Chan dengan Woo Tak. Jae Chan bilang semuanya berjalan lancar. Lalu Hong Joo bertanya, apakah Hak Young akhirnya dihukum? Hong Joo menegaskan dia bertanya bukan sebagai reporter. Jae Chan memberitahu bahwa dia tidak bisa menuntut Hak Young. Hong Joo terkejut, jika begitu Hak Young akan dibebaskan?

Jae Chan bilang dia mungkin harus melakukannya. Hong Joo menduga Jae Chan kalah pada Woo Tak. Jae Chan lalu menggenggam tangan Hong Joo. Jae Chan meminta Hong Joo mendengarkannya.

“Pada awalnya aku pikir Hak Young adalah pelakunya. Jadi aku mencoba menggabungkan potongan-potongan fakta yang ada untuk membuktikannya. Tapi mereka tidak pas dalam satu gambar.”

“Tidak pas?”

“Ya. Kamu melakukan otopsi, tapi semuanya sangat bersih. Tidak ada darah yang menunjukkan perlawanan. Aku menyita dan menggeledah rumah Do Hak Young, tapi tidak ada darah sama sekali. Tapi semua masuk akal saat aku mulai berpikir bahwa Do Hak Young bukan pelakunya.”

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0010[14]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0010[8]

Jae Chan mengetahui Soo Kyung sering pingsan karena otolithiasis (gangguan pada telinga yang menyebabkan penderita sering sakit kepala), dan karena itu Soo Kyung pensiun lebih cepat dari atlet. Hong Joo pun bertanya jadi apakah dia meninggal karena pingsan setelah Hak Young meninggalkan rumahnya? Jae Chan membenarkan. Jika itu yang terjadi, maka hasil otopsinya benar.

Hasil otopsi menyebutkan bahwa Soo Kyung meninggal akibat pendarahan di kepala dan dia tidak punya bekas luka. Fakta bahwa Hak oung membuang sampah untuk Soo Kyung juga masuk akal. Tidak ada noda darah di pakaian Soo Kyung. Semua masuk akal. (Diperlihatkan bahwa Soo Kyung terjatuh karena sakit kepala. Kepalanya membentuh siku meja, dan dia pun terjatuh dilantai dengan darah keluar dari kepalanya. Sementara Hak Young yang tidak tahu apapun membuang sampah Soo Kyung.)

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0010While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0011[3]

Hong Joo menanyakan tentang gambar di lantai, bagaimana Jae Chan menjelaskan tentang itu? Menurut Jae Chan itu hal uang paling sulit untuk dijelaskan. Tapi saat dia menganalisa gambar itu, itu digambar dengan satu kali tarikan (tidak terputus). Dan menurut Jae Chan tidak mungkin Hak Young melakukan itu semua dalam 13 menit tanpa ada noda menempel di tubuhnya. Apa menurut Hong Joo itu mungkin bagi Hak Young menggambar itu tanpa mendapatkan noda di kakinya?

“Lalu siapa yang menggambarnya?”

“Aku juga tidak tahu. Tapi itu bukan Do Hak Young. Pasti ada sesuatu yang kita lewatkan.”

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0011[2]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0011[6]

Dan ternyata yang menggambar darah itu adalah mesin pembersih lantai, yang kemudian jatuh dari teras ke luar. Seorang anak laki-laki yang hendak mengambil mobil mendapati mesin pembersih lantai yang kini rusak. Dia membawanya ke tempat sampah.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0011[7]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0011[1]

Jae Chan bilang karena mereka tidak bisa menemukan sesuatu yang terlewat itu, Hak Young akhirnya terperangkap dalam kasus itu.

“Jadi, kamu akan membebaskannya? Dia adalah tersangka utama!” Hong Joo tampak kecewa.

“Ya. Aku sangat tidak kompeten, bukan? Aku kalah oleh kata-kata Woo Tak, dan aku kehilangan tersangka utama.”

“Maafkan aku. Aku tidak bisa mengatakan tidak untuk itu.” Ujar Hong Joo tanpa menoleh pada Jae Chan.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0012[3]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0012[5]

Jae Chan menatap Hong Joo beberapa saat, lalu berkata, “Aku menyukaimu. Aku sangat menyukaimu sehingga aku benci karena mengecewakanmu.”

Hong Joo refleks berdiri, “Apa yang salah denganmu? Kenapa kamu mengatakan itu disaat seperti ini?”

Jae Chan kembali menggenggam tangan Hong Joo. “Aku ingin menghukum Do Hak Young. Tapi aku tidak bisa menuntut orang yang tidak berdosa. Itu mungkin bisa menghancurkan hidup seseorang. Aku sangat menyukaimu, tapi perasaanku tidak bisa dibandingkan dengan seluruh hidupnya. Perasaanku tidak ada apa-apanya. Maaf, aku mengecewakanmu.”

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0012[1]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0013[5]

Hong Joo melunak. Dia tak mengatakan apapun lagi dan duduk kembali. Dia melihat tali pengikat bungkus kue. Hong Joo lalu mengikat jari manisnya dengan tali itu. Setelah itu tali dikeluarkan kembali dan dipakaikan di jari kelingking Jae Chan (Hong Joo memberikan ukuran jarinya pada Jae Chan). Jae Chan bingung, apa itu? Hong Joo pikir Jae Chan mungkin akan membutuhkannya. Jae Chan tersenyum.

Hong Joo lalu bilang kalau Jae Chan mirip seseorang. Anak laki-laki yang memukulnya waktu kecil dulu. Jae Chan kesal, siapa anak laki-laki itu? Tapi Hong Joo juga tidak tahu namanya dan dimana dia tinggal, tapi dia tidak sejahat itu.

“Dia orang gila yang memukul seorang gadis. Itu tidak normal. Jangan pernah berhubungan dengan pria seperti itu. Ah, menyebalkan. Aku tidak mirip dengan orang seperti itu.”

“Iya, baik. Kamu tidak mirip dengannya.”

Mereka berdua pun saling lempar senyuman.

***

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0013[4]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0013[3]

Hong Joo menatap informasi tentang Hak Young. Hong Joo masih tampak bimbang. Reporter Bong kemudian datang dan bertanya apakah Hong Joo sudah bertemu dengan Yoo Bum? Hong Joo bilang dia sudah bertemu dengannya dan Yoo Bum memberikan beberapa dokumen tentang Hak Young. Dokumen itu adalah catatan Hak Young semasa sekolah.

Reporter Bong sudah tahu kalau Hak Young orang jahat. Dia tahu Hak Young pernah melakukan kejahatan. Bagaimana, apa Hong Joo bisa membuat berita dari dokumen itu?

Hong Joo termenung. Dia mengingat kembali kenangan itu. Saat Jae Chan kecil memintanya untuk menyelamatkan dia dan ahjussi jika Hong Joo tidak ingin menyesal.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0014[4]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0014[3]

Flashback.

Jae Chan benar-benar masuk ke dalam sungai. Dia berenang ke arah ahjussi yang perlahan mulai tenggelam. Sementara itu Hong Joo masih termenung sambil melihat tali yang semakin pendek.

Di dalam air, Jae Chan berhasil menangkap ahjussi, tapi Hong Joo belum juga menarik talinya. Hingga kemudian Jae Chan pingsan. Pada akhirnya Hong Joo sadar dan menarik tali itu dengan sekuat tenaga.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0015While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0015[5]

Dia berhasil menarik Jae Chan dan ahjussi ke pinggir sungai. Hong Joo berusaha membangunkan Jae Chan yang masih tak sadarkan diri. Hong Joo menekan dada Jae Chan dan memberikan nafas buatan melalui mulut. Sambil menangis Hong Joo terus meminta Jae Chan untuk bangun. Jae Chan kemudian terbangun dan ahjussi juga terbangun. Jae Chan lalu memeluk Hong Joo yang menangis dan berterima kasih karena Hong Joo telah menyelamatkannya.

Flashback end.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0016[13]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0016[8]

Hong Joo lalu memutuskan untuk tidak membuat berita dari dokumen itu. Reporter Bong menanyakan alasannya, karena itu adalah catatan Hak Young saat masih kecil.

“Ya. Tapi itu tidak berhubungan dengan kasus saat ini. Akan ada kebingungan untuk penyelidikan jaksa.”

“Apa kamu yakin?”

Hong Joo membenarkan. Apa Reporter Bong juga ingin melihat dokumen itu? Tidak perlu. Reporter Bong percaya pada Hong Joo.

***

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0016[12]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0016[10]

Ass Kepala masih belum memberikan persetujuannya untuk pembatalan penangkapan Hak Young. Dia masih bimbang. Kemudian dia membubuhkan stempel dan memberikan dokumen itu pada asistennya. Tapi Ass Kepala masih memegangnya dengan kuat, seolah masih belum rela. Asisten akhirnya menarik dokumen itu dengan sedikit keras dan membawanya keluar.

Ass Kepala bergumam kalau dia pasti akan dimarahi oleh Kepala Jaksa.

***

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0016[1]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0016[5]

Asisten Yoo Bum memberitahu bahwa Do Hak Young dibebaskan. Yoo Bum merasa kesal dan mengumpat Jae Chan. Yoo Bum lalu meminta asistennya untuk menulis siaran pers dan meminta interview dengan media. Yoo Bum bergumam kalau dia tidak seharusnya bersikap mudah pada Jae Chan.

Yoo Bum lalu menghubungi seorang reporter.

***

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0017[13]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0017[7]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0017[14]While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0017[3]

Jae Chan tersenyum memegang cincinnya. Dia melambaikan tangan pada Hong Joo yang ada di seberang jalan. Lalu ada seorang pria berdiri di depan Jae Chan dan menabraknya. Butuh beberapa detik hingga akhirnya Jae Chan sadar dirinya telah di tusuk orang tadi. Hong Joo bergegas menyebrang jalan dan memeluk Jae Chan. Hong Joo berteriak meminta pertolongan. Jae Chan yang berlumuran darah, tak sadarkan diri.

While.You.Were.Sleeping.E16.mkv_0017[10]

Hong Joo terbangun dari tidurnya dan menangis.

“Mimpi termanis yang pernah aku mimpikan sepanjang hidupku…berubah menjadi yang paling mengerikan.”

***

Bersambung ke episode 17~

Komentar:

Wah, Yoo Bum ternyata bukan benar-benar dipihak Jae Chan. Dia memanfaatkan Hong Joo untuk memanipulasi media. Yoo Bum menggunakan taktik yang sama dengan yang dulu dia gunakan pada Jae Chan kecil. Memanipulasi orang lain untuk kepentingannya sendiri. Untungnya Hong Joo masih bisa berpikir dengan jernih. Hong Joo memang sempat marah pada Jae Chan yang memutuskan untuk melepaskan Hak Young. Wajar saja karena Hong Joo tidak mau kejadiannya seperti kasus Dae Hee. Tapi kali ini Hak Young memang tidak bersalah.

Awalnya aku kira Hak Young punya dendam pribadi pada Soo Kyung karena selalu ngedumel setelah keluar dari rumah Soo Kyung. Tapi ternyata itu murni karena dia kesal Soo Kyung selalu memberi rating buruk. Dan awalnya aku kira Hak Young memang benar membunuh Soo Kyung karena berani mengancam Woo Tak dengan rahasianya. Tapi ternyata dia tidak bermaksud seperti itu, dia hanya frustasi. Frustasi karena dia sendiri tidak bisa membuktikan dirinya tidak bersalah.

Di episode sebelumnya aku takut Woo Tak akan menjadi jahat dan bermusuhan dengan Jae Chan karena kasus Hak Young ini. Tapi karena Hak Young memang tak bersalah, dan Jae Chan juga akhirnya tahu hal itu. Jadinya Woo Tak membantu Jae Chan meyakinkan jaksa lain bahwa pendapat Jae Chan tidak salah.

Lalu apa rahasia Woo Tak? Sepertinya identitas Woo Tak masih tetap akan jadi misteri di beberapa episode ke depan.

Dan aku masih bingung dengan Yoo Bum. Dia ini sebenarnya apa? Siapa? Kali ini dia tidak minta bayaran pada keluarga Soo Kyung yang sepertinya keluarga terpandang. Mungkinkah karena itu? Dia tahu Hak Young mungkin tidak bersalah, tapi keluarga Soo Kyung menginginkan ada ‘penyebab’ dari kematian anaknya, jadi mereka bisa menyalahkan seseorang atas kematian anaknya. Dan Yoo Bum ingin mendapatkan kepercayaan dari orang terpandang.

Selain itu, kecurigaan bahwa Yoo Bum juga punya mimpi kembali muncul. Muncul saat Yoo Bum bilang pada Hong Joo bahwa mungkin saja Soo Kyung meninggal karena kecelakaan. Apakah Yoo Bum sudah melihat kejadian sebenarnya dari mimpi? Dan dia juga melihat dari mimpi kalau Hak Young akan dihukum dengan desakan dari publik? Ataukah hanya kebetulan, hanya tebakan Yoo Bum berdasarkan pengalamannya membela klien.

Yang jelas, dari setiap kasus dan kejadian, semuanya berhubungan dengan Yoo Bum. Baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Comments

  1. Wah menarik banget sih mbak komennya haha. Tp teorinya blm dapet ya kalo yoobum jg bs mimpi.
    Plotnya nyambung banget btw. Dr kasus yg pelakunya dihukum, trus ga dihukum, sampe balik ke jeruji lagi, dan terakhir ini kasusnya cm kecelakaan...
    Sukaaaaaaaaaa
    Dan ttg yoo bum. Kayaknya seperti karakter lain yg jg diliatin perkembangannya, yoobum jg akan demikian. Termasuk lewat kasus kasus ini. Untung cm 32 episode jadi ga terlalu lama :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menarik? Malah menurutku, aku kalau bikin komen suka gak nyambung. Mikirnya gak sistematis. XD

      Iya, kasus Dae Hee sama Hak Young ini sama. Bedanya, yang 1 beneran bersalah tapi dibikin tidak bersalah oleh Yoo Bum, yang 1 nya tidak bersalah tapi dibikin seolah bersalah oleh Yoo Bum juga.
      Dari dua kasus ini jadi makin keliatan 'muka' aslinya Yoo Bum. Dia tidak peduli sama sekali siapa kliennya, yang penting dia dapat kemenangan dan fame.

      Delete
  2. Menarik banget alur ceritanya ,apalagi komentar tambahan yg author kasih juga ga kalah menarik ..makin greget sama karakter woo tak yg masih abu" arah tujuannya

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)

Sinopsis MASTER’S SUN Episode 17 – 2 (end)