Plus Nine Boys Episode 1
Prolog
1992, Kim Shin Yeong. Dia meminum hanyak (obat herbal) ayahnya dengan baik dan mulai menaikkan berat badannya. Sejak saat itu, kehidupan obesitasnya dimulai. Umurnya pada waktu itu berumur 9 tahun.
1994, aktor Park Hae Il. Mengalami kecelakaan sepeda motor pada hari sebelum ujian SAT-nya. Karena kecelakaan itu, dia di-diagnosis cedera dan akan mengambil waktu 12 minggu untuk sembuh. Dan harus mengambil SAT-nya di rumah sakit sekolah. Saat itu, dia berumur 19 tahun.
Pada tahun 2000, pegulat Shim Kwon Ho dicampakan oleh pacarnya, dan mengatakan bahwa dia menikah dengan pria lain setelah dia putus dengannya. Shim Kwon Ho, yang begitu terkejut dengan ini, sampai sekarang selama 14 tahun telah hidup sebagai pria lajang. Kembali pada tahun 2000, dia berumur 29 tahun.
Pada tahun 2005, Lee Kyung Ae menghadiri sebuah acara, ketika dia tiba-tiba mengalami kecelakaan dimana dia terkena listrik oleh mikrofon. Dia mengatakan ketika itu jiwanya melompat keluar dari tubuhnya. Setelah kejadian ini, dia mengalami trauma dengan mikrofon dan karirnya harus berhenti untuk waktu yang lama, dan sampai hari ini, setiap kali dia memegang mikrofon, dia memakai sarung tangan karet yang menghalangi listrik. Tahun di mana dia terkena listrik, umurnya itu, cukup menakutkan, 39 tahun.
“Ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, namun insiden ini bukan suatu kebetulan. Mereka pasti tidak terjadi secara kebetulan.”
“Umurku sekarang 9 tahun.”
“Apa yang terjadi pada kita?”
“Satu per satu, itu melahap laki-laki dalam kelurga kami.”
“ Itulah bagaimana kehidupan Ahopsoo kami di mulai.”
***
Track 1
The Plus Nine Effect
***
Ibu menemui peramal. Ibu menceritakan tentang anak-anaknya yang mempunyai jeda umur 10 tahun. Peramal menebak anak pertama ibu suka bepergian dan seorang playboy.
Ibu membenarkan kalau anaknya bekerja di agen perjalanan terkenal di Korea. Tapi dia bukan seorang playboy. Menurut ibu, anaknya itu hanya berkonsentrasi pada pekerjaan, bahkan mungkin tak punya waktu bicara dengan para gadis. Padahal kenyataannya, anak pertama ini sedang bersenang-senang dengan para gadis.
Peramal menebak anak kedua ibu seorang yang agresif. Ibu membenarkan, dia selalu memukul anak-anak lain ketika dia masih kecil. Tapi sekarang anak ibu itu sedang mempersiapkan masuk universitas melalui judo.
Padahal kenyataannya, anak kedua itu sedang bermain game dan marah-marah pada temannya.
Ibu kemudian menceritakan anak bungsunya yang pernah membintangi sebuah film yang sangat sukses. Berkat film itu dia membintangi banyak iklan dan mampu membeli apartemen untuk keluarga. Dia sudah sudah tidak aktif untuk waktu yang lama, tapi sekarang dia ingin untuk memulai lagi.
Lalu peramal penasaran dengan wajah negatif seorang pria yang disamping mereka. Itu adalah paman dari anak-anak ibu, seorang produser pertunjukan musik. Dia mendapat banyak penghargaan di acara, dan dia dikenal sebagai bintang tapi tiap akhir pekan dia hanya menonton film dan menangis karenanya. Dia belum menikah.
Peramal lalu bilang kalau mereka berempat adalah ahopsoo (ahopsoo/plus nine/akhiran 9 = dalam takhayul Korea artinya kau harus berhati-hati ketika kau berada di umur yang berakhiran 9). Selain itu, ada juga satu ipsamjae (yang pertama dari tiga tahun disebut Samjae, yang terjadi dalam hidup seseorang dengan interval 9 tahun). Dalam tahun ini mereka harus berhati-hati. Mereka akan menderita banyak emosional tahun ini.
Peramal lalu menunjuk anak pertama. Menurut peramal, dia akan memiliki semua kekhawatiran seluruh hidupnya selama tahun ini. Tidak bisa melakukan ini atau itu, dan itu membuat frustrasi.
Peramal memberikan ibu gambar jimat penolak sial. Peramal menyuruh ibu agar gambar jimat itu dijadikan sebagai wallpaper ponsel mereka berempat dan jangan pernah mengubahnya.
***
Ibu mengirim gambar jimat itu pada Jin Goo dan menelponnya untuk memastikan Jin Goo menggunakannya sebagai wallpaper. Jin Goo mengiyakan permintaan ibunya, tapi kenyataannya dia menghapus gambar itu.
Jin Goo adalah seorang pemandu wisata di sebuah agen perjalanan. Dia sedang membantu teman-temannya memandu wisatawan yang berasal dari Jepang. Dan Jin Goo ini ternyata populer di kalangan wisatawan karena ketampanan. Bahkan para wisatawan yang ada di Namsan Tower malah berebutan berfoto dengan Jin Goo dari pada berfoto dengan pemandangan.
Lee Go Eun, hobae Jin Goo di kantor juga terpesona dengan Jin Goo. Karena menurutnya Jin Goo tinggi, tampan, juga baik. Sedangkan Ma Se Young sebaliknya, dia benci pada Jin Goo. Menurutnya Jin Goo adalah seorang playboy, itu tertulis di wajahnya.
Se Young meminta Go Eun berhati-hati. Kantor mereka memasang 100 lebih kamera CCTV tahun lalu karena Jin Goo. Jin Goo berkencan dengan banyak wanita, hampir di setiap lantai kantor ada satu wanita. Se Young juga hapal dengan sikap Jin Goo di depan para wanita untuk membuat para wanita terpesona padanya.
“29 tahun, Kang Jin Goo. Aku seorang perencana tur yang rindu untuk menjadi jiwa yang bebas.”
Namun ternyata Ma Se Young cukup dekat dengan Jin Goo, hingga Jin Goo tak canggung untuk memeluknya. Dan Se Young memanggilnya ‘oppa’. Se Young mengajak Jin Goo makan sesuatu yang sederhana. Jin Goo penasaran makanan apa yang disebut sederhana oleh Se Young.
Benar dugaan Jin Goo, ‘sederhana’ menurut Se Young tetaplah seperti itu. Makanan dengan porsi besar. Se Young menyuruh Jin Goo menghabiskan makanan itu dalam waktu 10 menit, jika berhasil maka makanan itu akan gratis.
Jin Goo mengikuti keinginan Se Young dengan setengah hati, dan menyerah di akhir-akhir menit. Se Young juga tak memaksa, karena dia tetap menyukai makanan itu.
“Dia makan 3 makanan lengkap sehari-hari tidak peduli seberapa kesepian atau sedihnya dia. Dia memiliki nafsu makan yang besar. Tapi… ajaibnya ukuran bajunya tetap 2 selama 26 tahun.”
Walau Se Young berkata pada Go Eun kalau dia benci Jin Goo yang seorang playboy dan sering meledek Jin Goo, aku rasa Se Young juga punya perasaan pada Jin Goo. Tatapannya itu lho.. Jin Goo juga begitu perhatian pada Se Young. Dia bilang dia tak pernah memakaikan syal pada wanita lain seperti yang sedang dia lakukan pada Se Young. Tapi Se Young tak percaya.
Selain Se Young, Jin Goo punya satu teman dekat bernama Park Jae Bum.
“Dia menaruh persahabatan diatas segala-galanya. Jantan dari pria jantan. Apakah dia senang atau sedih dia tidak pernah berubah. Selain itu, sayangnya dia telah menjadi MoTae-Solo.”
Motae-solo adalah seseorang yang tidak pernah kencan sejak kelahiran mereka. Mereka bertiga tampaknya merupakan sahabat dekat.
Se Young dan Jin Goo selalu bertengkar. Saking seringnya bertengkar, Eonni-nya Se Young menebak kalau mereka berdua pacaran, tapi Se Young dan Jin Goo menampik mentah-mentah. Mereka saling mengelak tak mau pacaran dengan satu sama lain. Se Young beralasan dia tak suka Jin Goo yang playboy tak seperti Jae Bum yang seperti pria sejati.
***
Sepulang bertemu peramal, ibu menjemput Dong Goo di sekolahnya. Dong Goo ini nampak masih populer karena banyak anak yang mengerubunginya di sekolahan dan membuat Dong Goo tak nyaman.
Saat akan berangkat, mobil yang dikendarai ibu tak bisa menyala mesinnya. Ibu berpikir sesuatu yang buruk.
***
Ibu juga mengirim gambar jimat ke anak yang kedua, Kang Min Goo. Tapi Min Goo yang sibuk mempersiapkan diri sebelum audisi judo dimulai di depan cermin, tak melihat pesan ibu dan bahkan tak mendengar getaran ponsel tanda telpon masuk dari ibu.
“Kang Min Goo, 19 tahun. Aku mengalahkan mereka semua dalam satu pertandingan... ketika bergabung ke judo dan gaya.”
Min Goo berjalan diantara kedua temannya, dan terus bersikap keren. Pelatih memarahi Min Goo yang selalu bertindak keren dan memintanya untuk meraih medali di pertandingan dan masuk ke Universitas Yongin.
***
Saat naik lift untuk mengantar Dong Goo ke tempat casting dan harus memencet tombol lantai 9, ibu juga memikirkan sesuatu yang buruk.
Di tempat menunggu audisi, para ibu dari anak lain merasa khawatir dengan ikut sertanya Dong Goo akan membuat anak-anak merea tidak punya harapan karena Dong Goo selalu mendapat peran.
“Aku berumur 9 tahun, Kang Dong Goo. Aku selalu pergi ke banyak casting, tapi karakter utama selalu aku.”
Namun kenyataannya, Dong Goo tidak bisa berakting dengan baik saat sutradara memintanya berakting sedih karena puppy-nya mati. Dong Goo berkata-kata seperti sedang mengeja. Bahkan setelah sutradara memberitahu agar Dong Goo tidak mengeja, Dong Goo tetap seperti itu.
Berbeda dengan Do Min Joon, seorang peserta audisi yang melakukan sesi bersama Dong Goo, yang Dong Goo anggap sebelah mata karena dia hanya pernah melakukan iklan home shopping. Min Joon mampu berakting dengan baik. Dia benar-benar menangis sedih, membuat sutradara ikut bersedih dan menduga Min Joon menangis betulan.
Dan hasilnya adalah Dong Goo tidak perlu ikut audisi kedua. Serta para ibu-ibu yang menilai Dong Goo aneh, karena wajahnya yang dulu dan sekarang benar-benar berubah, menjadi jelek seperti Macaulay Culkin dan Harry Potter.
“Casting hari ini benar-benar aneh. Kenapa semua orang menertawakan aku?”
Umur 9 –> Failed.
***
Min Goo melakukan pertandingannya dengan baik hingga hampir masuk ke babak final dengan, dengan semangat dari pelatih dan para penggemar wanitanya. Saat melakukan pertandingan penentuan masuk final, Min Goo melakukannya dengan semangat.
Pada awalnya dia bisa mengimbangi lawan. Lalu tiba-tiba perut mules, dan dia tak bisa berkonsentrasi sehingga dengan mudah dikalahkan lawan. Min Goo yang tak tahan ingin ke kamar mandi akhirnya melakukan pelanggaran dengan memukul wajah lawan. Semua orang terkejut melihatnya, termasuk ibu dan Dong Goo yang hadir setelah casting.
“13 Februari 2014. Kang Min Goo, gagal karena sindrom iritasi usus.”
Umur 19 –> Failed.
***
Karena khawatir ibu juga menelpon Kwang Soo untuk memastikan adiknya itu sudah mendapat kiriman gambar jimat. Tapi…seperti Jin Goo Kwang Soo pun menghapus gambar itu.
Kwang Soo yang sedang mempersiapkan acaranya mendapat laporan dari staff bahwa kamera nomor 9 tidak berfungsi. Kwang Soo menyuruhnya untuk segera memperbaiki kamera itu karena mereka tidak punya banyak waktu lagi. Kwang Soo juga mengabaikan pendapat rekannya untuk mengadakan latihan lebih dulu pada sebuah band indie yang tampak ‘urakan’.
***
Kesialan Jin Goo yang pertama adalah saat bus yang dia dan Se Young tumpangi melaju ke jalur yang salah akibat supir yang mengantuk. Bus yang yang mereka tumpangi bernomor 909. Bus mengerem mendadak. Jin Goo memeluk Se Young agar tidak jatuh karena mereka berdiri.
Se Young meminta Jin Goo yang keenakan memeluknya untuk melepaskannya. Jin Goo kembai meledek, kali ini ukuran dada Se Young.
Saat Se Young tertidur, Jin Goo memandanginya dengan sayang. Positif, Jin Goo memang menyukai Se Young. Dia bahkan menahan kepala Se Young yang membentur jendela dengan tangannya.
Sampai di halte, mereka pun berpisah dan saling melambaikan tangan.
“Sejujurnya, Bus 909 tidak berhenti di lingkunganku. Aku hanya ingin naik bus yang sama dengan Se Young.”
***
Dan akibatnya, saat acara berlangsung. Band indie itu melakukan suatu hal yang buruk. Sang vokalis menurunkan celananya dan sambil melompat-lompat dia membiarkan burungnya terbang bebas.
Kwang Soo terkejut dan beberapa detik hanya melongo dari ruang kontrol. Penonton di studio memalingkan wajah.
Bahkan ibu dan Dong Goo yang menonton di rumahpun melongo.
Kwang Soo menyuruh staffnya mematikan kamera dengan panik dan mengalihkan kamera, tapi kamera no 9 masih tidak berfungsi. Beruntung rekan yang disamping Kwang Soo berhasil mengalihkan tampilan layar.
Kwang Soo yang sangat syok dengan apa yang baru saja dialaminya dan apa yang akan selanjutnya terjadi padanya, berdiri dengan linglung di koridor. Sementara beberapa staf berlarian panik untuk mengatasi masalah tadi.
“Aku ingin umur 39 menjadi umur yang lembut. Tapi untuk beberapa alasan, aku khawatir.”
Umur 39 –> Failed.
***
Jin Goo pergi ke restoran baru milih Han Goo, salah satu teman dekat Jin Goo. Disana Jin Goo juga mendapat perhatian dari pelanggan wanita yang datang kesana. Membuat Han Goo ingin mempekerjakan Jin Goo di restorannya.
Han Goo mengkonfirmasi apakah Jin Goo masih menyukai Se Young. Jin Goo bilang tidak tahu, tapi Han Goo tahu kalau Jin Goo masih menyukai Se Young. Han Goo merasa aneh ada apa dengan Jin Goo, dia bisa merayu semua wanita, tapi dia tak bisa mendapatkan wanita yang dia sukai.
Han Goo kemudian menyinggung masa lalu. Apakah karena kejadian itu? Tapi Han Goo bilang itu sudah lama sekali, lagipula Jin Goo tak punya pilihan lain, dan mungkin Se Young juga sudah lupa. Tapi Jin Goo tak mau membahas lebih lanjut.
Jin Goo memilih menggalau, dengan memandangi foto Se Young di ponsel dan tersenyum.
***
Dong Goo meledek Min Goo dengan mengatakan kalau Min Goo bau. Min Goo yang kesal membawa Dong Goo kekamar mandi dan menguncinya dari luar. Min Goo juga bilang kalau dia lupa menyiram toilet. Dong Goo berteriak minta dibukakan, karena itu selebritis. Walhasil Min Goo mendapat jitakan dan omelan ibu.
Ibu mengingatkan anak-anaknya untuk selalu waspada dengan semua yang telah terjadi pada hari ini pada Dong Goo, Min Goo dan juga Kwang Soo karena mereka merupakan ahopsoo.
Ibu juga merujuk pada saat Jin Goo umur 19 tahun, tidak bisa melakukan ujian SAT karena usus buntu, dan Kwang Soo yang putus saat umur 29 tahun. Juga bibi mereka yang masih tidak bisa menutup matanya setelah melakukan operasi kelopak mata saat berumur 49 tahun.
Jin Goo tidak percaya walau Min Goo juga meyakinkan, seperti Final Destination. Dimana mereka mati satu demi satu dan karakter utamanya mati di akhir film. Dong Goo, dia dan paman Kwang Soo sudah mengalaminya, dan berikutnya dalah Jin Goo.
Jin Goo berkata dengan penuh semangat kalau dia akan punya keberuntungan yang bagus di tahun ini. Jin Goo pun curiga kalau ibunya menghabiskan uang untuk membeli jimat keberuntungan. Ibu mengelak, tapi Jin Goo yakin ibu melakukannya.
Ibu memang melakukannya, dia memasang jimat di pintu kamar Jin Goo dan menaruh jimat di bawah bantal Jin Goo. Tapi Jin Goo tidak marah, dia hanya tersenyum dengan semua yang dilakukan ibunya itu.
“Ibu kami selalu percaya pada takhayul. Tapi 8 tahun yang lalu, setelah Ayah meninggal, kepercayaan itu menjadi agama.”
***
Saat sarapan, minus Kwang Soo yang masih mabuk di dalam kamar, Ibu kembali membahas takhayul. Dia melarang Min Goo duduk di sudut meja, karena akan membuat semua keberuntungan terbang jauh. Dan akan mengalami gangguan pencernaan. Min Goo kesal dan berkata kalau dia mengalami gangguan pencernaan karena omelan ibu.
Ibu memarahi Jin Goo yang mencampur nasi dengan air. Ibu bilang Jin Goo akan mengacaukan seluruh hari jika makan nasi di dalam air. Jin Goo tidak percaya, itu semua tidak benar. Tapi Min Goo memperingatkan Jin Goo, bahwa sebentar lagi giliran Jin Goo yang hancur.
***
Di kantor, Jin Goo mendapatkan banyak coklat karena hari itu adalah Valentine Day. Go Eun termasuk yang memberinya coklat. Jin Goo bertanya mengapa Se Young tidaknya memberi coklat, dan apa Se Young cemburu.
***
Min Goo yang galau sedang duduk di dalam minimarket bersama Chang Hee dan Ki Chan. Chang Hee dan Ki Chan ribut karena melihat seorang pelajar cantik. Mau tidak mau Min Goo ikut menoleh, dan dia terpesona.
***
Jam setengah 7 malam. Ketua Jo, pimpinan Jin Goo di kantor belum juga membubarkan kantor membuat para karyawan kesal. Padahal sebelumnya Ketua Jo menjanjikan pulang cepat karena ini hari valentine, setelah dia menerima coklat dari Go Eun.
Jae Bum memutuskan untuk pulang karena pekerjaannya sudah selesai. Ya, untuk orang seperti Jae Bum tak masalah jika dia harus pulang sebelum atasannya pulang. Jin Goo hendak menyusul, tapi keburu Ketua Jo menyindir dengan memuji Jae Bum yang sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Saat kembali duduk, Jin Goo menemukan sekotak coklat di tasnya. Dari Se Young. Rupanya Se Young menyimpannya diam-diam. Se Young bilang di kartu, kalau dia membuatnya karena bosan dan memberikannya pada Jin Goo karena sayang kalau dibuang.
Jin Goo tersenyum senang dan mencium aroma coklat itu.
Seperti biasa Jin Goo pulang bersama Se Young, menaiki bus yang sama. Jin Goo mendapat telpon dari ibu, dan bercerita pada Se Young betapa ibu sangat percaya takhayul dan belakangan ini meributkan ahopsoo setelah bertemu peramal.
Se Young tertawa, ibunya juga seperti itu. Se Young bilang itu membuat ibunya merasanya nyaman. Semua ibu seperti itu. Mereka khawatir tentang anak-anak dan suami mereka. Mereka perlu mengandalkan sesuatu. Se Young mulai menceritakan hal-hal yang pernah dilakukan ibunya. Tapi Jin Goo hanya terfokus pada wajah Se Young, dan tak menghiraukan apa yang dibicarakan Se Young.
Kemudian dari radio terdengar sebuah pertanyaan diajukan yang sama persis dengan keadaannya.
Seorang pria menerima coklat dari seorang wanita yang dia sukai dan mereka cukup akrab. Wanita itu bahkan membungkus hadiahnya sendiri. Pria itu bertanya, apakah wanita itu menyukainya? Seseorang menjawab kalau dia yakin 100% wanita itu menyukai di pria. Bagaimana jika ternyata wanita itu memberikan coklat pada semua orang? Jawabannya tetap yakin 100%, itu adalah signal untuk pengakuannya.
Jin Goo yang mendengarnya diam-diam melirik Se Young dan tersenyum.
Saat Se Young menunjukkan sesuatu pada Jin Goo dan membuat mereka tertawa bersama, tangan Jin Goo berada di belakang pundak Se Young. Tampak sekali Jin Goo yang ingin merangkul Se Young.
Di halte bus, saat berpisah, beberapa kali Jin Goo memanggil Se Young yang berjalan menjauh hendak mengatakan sesuatu, tapi tidak jadi.
Setelah Se Young pergi, Jin Goo duduk melamun di halte. Dia mengeluarkan coklat yang diberikan Se Young dan menatapnya. Jin Goo pun akhirnya memutuskan sesuatu.
Jin Goo berlari menyusul Se Young. Jin Goo tersenyum. Hingga tiba-tiba dia berhenti dan senyumnya menghilang saat melihat Se Young dari jauh.
Se Young sedang bersama Jae Bum. Mereka tampak akrab. Jin Goo mungkin terkejut untuk apa Jae Bum menemui Se Young. Tapi setelahnya ada yang lebih mengejutkan Jin Goo, yang membuat matanya terbelalak.
Jae Bum mencium Se Young. Perlahan Jin Goo membalik badan dan berjalan menjauh.
“Ibuku mengingatku untuk ‘Ahopsoo’. Ini seperti kutukan besar.”
Umur 29 –> Failed.
***
Dong Goo mendapat pesan bahwa dia tak lolos casting. Ibu membesarkan hati Dong Goo, dia bisa ikut casting lagi lain waktu.
Min Goo memandang poster atlit judo idolnya sedih.
Kwang Soo dikeluarkan dari program musik yang selama ini dia kerjakan, dan dipindahkan ke bagian lain. Kwang Soo berjalan dengan lunglai.
Jin Goo yang syok, menggalau di bus.
“Ketika sesuatu menghalangi cinta dalam kehidupanmu, ketika kau merasa lebih gugup, merasakan hal yang sama seperti kemarin. Itulah…Ahopsoo.”
***
Bersambung ke episode 2~
***
Preview Episode 2
Jin Goo tak bersemangat dan menggalau melihat kebersamaan Se Young dan Jae Bum yang dia duga pacaran diam-diam.
Apalagi saat Jae Bum mengaku kalau dia menembak Se Young.
Kwang Soo menelpon Telefairy, peramal lewat telpon dan menyuruhnya mencari wanita lama jika dia ingin menikah.
Dong Goo meminta Baek Ji untuk tidak menyentuhnya sembarangan karena dia adalah selebriti dan banyak orang yang melihat. Baek Ji berkata kalau Dong Goo sudah berubah.
Min Goo berlatih judo dengan keras. Dia menggalau dengan menyanyi di karaoke.
Dan dia bertemu lagi dengan gadis itu.
***
# Tokoh utama di drama ini adalah Kang Jin Goo.
# Aku pernah bilang di medsos kalau drama ini ternyata ‘menyedihkan’. Yang aku maksud adalah kisah mereka. Dimulai dari cinta sepihak Jin Goo. Kenapa rata-rata dalam drama seperti itu ya. Pria playboy, bisa dapetin wanita yang mana saja, yang cantik, yang seksi, tapi dia menyukai wanita yang jauh dari dua kategori itu. Hehe..
Lalu nasib Min Goo yang gagal audisi karena sakit perut, menyedihkan.. Kwang Soo yang dimutasi karena burung, menyedihkan… dan Dong Goo yang gagal casting karena tak bisa berdialog dengan benar juga menyedihkan…
Lucu sih Dong Goo, diceritakannya dulu saat dia membintangi film yang sukses itu, wajahnya tidak seperti itu. Makanya sutradara juga merasa tak yakin kalau itu Dong Goo karena wajahnya berubah. Aku rasa pemerannya juga beda.
# Oya, aku membuat sinopsis singkat ini bersama aNNa. Tadinya aku mundur dari drama ini, tapi karena banyak yang minta jadilah aku memutuskan kembali. Tapi tidak bisa full sinopsis, karena masih terbatasnya waktu. Mohon di mengerti ya.. :)
# Oya mian kalau tidak diberi detail dramanya ya, di episode ini jelas koq disebutkan siapa mereka dan apa itu Ahopsoo atau Plus Nine itu.. kalian bisa juga membacanya disini –> Plus Nine Boys – Dramawiki.
Walau blm nnton tp sedih juga,, kshan mrk berempat... kok bisa px anak yg umurnya terpaut ampe 10 tahun gthu ya???? Takhayul juga sih.. hihihi
ReplyDeletekatanya dulu ibu sama ayah traveling setiap 10 tahun sekali, dan saat traveling mereka bikin anak.. lupa gak aku sebutin di atas, ntar di edit deh.. ;p
Deleteto Bee aNNa => kalau nonton, pasti bukan komen 'sedih' tapi lucu....
Deleteapalagi si bungsu yang umurnya 9 thn, dia disama2 in kaya harry poter n macaulay culkin,... hahahaha....
Ok.. Aq tunggu lanjutannya ya min..
ReplyDeleteSmga lancar
Ini bagus... Aku tunggu ya min..
ReplyDeleteSemangat mb..
Makasih
aku nggak ssabar pengen liat akting SUNGJAE...
ReplyDeleteslama ini aku suka dia karena suaranya dan penampilan di btob. juga karena sikap dia yg slalu aneh dan terkesan hyper. hahaha,...
kalau akting,em.....
untuk menilai, aku harus liat dulu. tapi, biarpun nanti aktingnx jelek. aku tetap fansnya sungjae.. i love you sungjae.
Lanjt ah.kyae k0ny0l crtany
ReplyDeleteDrama nya bgus ada sedih lucu dan juga galau kashn jga sih nasib mrk. Tp lucu bgt pas band indie tampil trs burung nya kemana mana smp perutnya sakit krn ketaws
ReplyDeletetau judul lagu yang di episode 1 menit ke 1:04:32 gak ? aku lagi nyari nyari udah lama, makasih
ReplyDelete