KKOTHALBAE SOOSADAE Episode 4 – 1

PROLOG

Flower.Grandpa.E04.mkv_000219803_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_000344928_thumb[1]

Tim Flower sedang menyaksikan proses syuting acara memasak seorang koki terkenal bernama Michael Kim. Michael tampak ceria di kamera, dia akan memperagakan masakan Salmon Caviar Tartar.

Sebelum memulai, Michael memberitahu pemirsa bahwa menyendok caviar tidak boleh menggunakan sendok logam. Itu akan membuat caviar menjadi pahit dan terasa seperti logam. Kita bisa menggunakan sendok yang terbuat dari kaca atau plastik untuk memindahkannya. Kemudian Michael akan mengiris bawang.

Flower.Grandpa.E04.mkv_000588922_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_000615198_thumb[1]

“Selanjutnya, saya akan mulai dengan mengiris bawang. Wow.” Michale mencium bawangnya, “Bawang. Mmmm... Aromanya bau sekali.”

Tim Flower tersenyum melihat tingkah Michael yang lucu itu.

Flower.Grandpa.E04.mkv_000896729_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_001089005_thumb[1]

Michael mulai mengiris bawang dengan lihai. Tiba-tiba gerakannya melambat. Michael melihat sekelilingnya buram, dan dia pun tak sadarkan diri. Semuanya menghambur ke depan Michael dan mencoba menyadarkannya.

Tim Flower mendekat. Jung Woo memeriksa nadi di leher Michael, dan dia menggeleng pada Joon Hyuk tanda bahwa Michael sudah meninggal.

***

~Episode 4: Rahasia Chef~

Flower.Grandpa.E04.mkv_001367200_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_001527360_thumb[1]

Sehari sebelumnya. Tim Flower mendatangi lab forensik untuk mengetahui penyebab kematian Lee Joo Won yang sebenarnya. Petugas forensik bilang berdasarkan garis luka di leher dan tidak ada bekas luka lainnya, kematiannya positif karena bunuh diri.

“Dia menggantung dirinya dengan tali sepatu boot yang dikenakannya.” Tambah petugas forensik.

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_001594510_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_001749665_thumb[1]

Tim Flower menonton video CCTV detik-detik menjelang bunuh dirinya Lee Joo Won. Joo Won mengetuk-ngetuk jarinya di meja ruangan itu, sampai akhirnya dia mengambil tali sepatu boot yang dikenakannya dan menggantung dirinya dengan tali itu.

“Cukup! Berhentilah menontonnya! Dia memang bunuh diri berapa kali pun kalian menontonnya.” Won Bin kesal.

Flower.Grandpa.E04.mkv_001871037_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_001962795_thumb[1]

“Menurutmu kenapa dia bunuh diri?” tanya Gang Suk pada Won Bin.

“Entahlah! Entahlah! Aku juga ingin ikut mati. Wajahku tidak akan bisa kembali menjadi wajah Won Bin. Aigoo. Bagaimana bisa aku hidup dengan wajah Vergo (karakter dari kartun Jerman) seumur hidupku?” Won Bin merasa sedih.

Eun Ji berusaha membesarkan hati Won Bin, “Wajahmu itu, bisa dikatakan, menua dengan penuh rahmat.”

Flower.Grandpa.E04.mkv_002235985_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_002260593_thumb[1]

Won Bin mengeluh, daripada hidup dengan wajah itu lebih baik dia mati saja. Joon Hyuk meminta Won Bin berhenti mengatakan hal-hal sial. Dia tidak akan mati dalam keadaan seperti ini.

”Kau pikir kondisimu berbeda? Apanya? Menikah dalam 3 bulan? Omong kosong. Sebelum kau menikah, kau mungkin sudah dimakamkan.” Won Bin mengejek.

“Apa katamu?!” Joon Hyuk tak percaya dengan apa yang dikatakan Won Bin.

“Berhentilah bersikap memerintah dan cari lokasi kuburanmu jika ada waktu.” Won Bin melanjutkan ejekannya.

Flower.Grandpa.E04.mkv_002347763_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_002365281_thumb[1]

Joon Hyuk tak sabar lagi dan ingin menyerang Won Bin. Gang Suk menahan Joon Hyuk. Joon Hyuk minta dilepaskan dan menyebut Gang Suk dengan sebuatan ‘kepala gurita’. Tentu saja Gang Suk marah dengan kata-kata Joon Hyuk yang menurutnya sengat kasar. Gang Suk juga sedih, dia lalu keluar dari sana.

Flower.Grandpa.E04.mkv_002627626_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_002658490_thumb[1]

Jung Woo menegur Joon Hyuk yang menyebut Gang Suk dengan kepala gurita, padahal kata kepala mengkilat atau licin lebih halus untuknya. Joon Hyuk malah membentak Jung Woo untuk tidak ikut campur karena itu bukan urusan Jung Woo. Jung Woo heran bagaimana bisa Joon Hyuk mengatakan hal itu, mereka semua itu satu tim.

“Satu tim, apanya. Aku tidak bisa bekerja bersama orang-orang menyedihkan seperti kalian.” Joon Hyuk kembali berkata kasar.

Flower.Grandpa.E04.mkv_002743993_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_002856188_thumb[1]

“Aku juga. Hei... Akhirnya kita sependapat dalam satu hal.” Won Bin cengengesan.

“Ya, bagus. Besok kita bisa melapor bahwa tim kita bubar secara sukarela.” Ujar Joon Hyuk marah lalu pergi dari sana.

Jung Woo dan Eun Ji memanggil Joon Hyuk, tapi Joon Hyuk tak peduli. Won Bin tak aneh dengan amarah Joon Hyuk.

Flower.Grandpa.E04.mkv_002904153_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_003014263_thumb[1]

Joon Hyuk berjalan di lorong, melewati Deputy Choi yang bersembunyi di baling dinding. Deputy Choi bicara dengan seseorang di telpon bahwa dia sudah mengurusnya seperti perintah orang itu. Deputy Choi juga bilang dia akan melaksanakan rencana selanjutnya. (pasti yang dimaksud mengurus adalah membuat Joo Won bunuh diri)

Deputy Choi menutup telponnya, lalu melihat ke arah Joon Hyuk pergi dan tersenyum tipis. Senyum licik pastinya.

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_003291623_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_003447613_thumb[1]

Gang Suk sedang makan malam bersama dengan Keluarga Lee. Gang Suk tampak senang. Joon Hyuk pulang, ayah menyapanya. Gang Suk menoleh pada Joon Hyuk lalu membuang muka dengan kesal. Gang Suk masih marah.

Ayah mengajak Joon Hyuk makan bersama mereka jika dia belum makan. Joon Hyuk menolak, dia tidak selera makan. Ayah membujuk Joon Hyuk agar mau makan bersama. Tapi Joon Hyuk tetap menolak, dia sudah bilang dia tidak mau makan.

“Biarkan saja dia. Makanan lebih enak jika disantap bersama keluarga. Dia tidak tahu itu.” ujar Gang Suk.

Flower.Grandpa.E04.mkv_003644059_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_003681179_thumb[1]

Gang Suk meminta Soo Jung menyuapinya, lalu mengambil selfie. Joon Hyuk tidak suka Gang Suk bersikap seperti itu pada Soo Jung, dia menuduh Gang Suk bersikap tidak senonoh. Joon Hyuk berteriak menyuruh Gang Suk keluar. Karena terkejut, Gang Suk cegukan. Dia tidak mau keluar, lalu meminta ijin pada keluarga Lee untuk tinggal disana karena dia sangat suka tinggal disana. Ibu mengijinkan, Gang Suk tidak usah bertanya, tinggal saja selamanya.

Soo Jung memberikan minum pada Gang Suk yang cegukan dan menepuk-nepuk punggungnya. Setelah minum Gang Suk berkata bahwa keluargalah yang terbaik, menjaganya seperti itu. Gang Suk mengambil selfie lagi sambil memeluk Soo Jung. Tentu itu membuat Joon Hyu makin geram, dan kembali menyuruh Gang Suk untuk pergi. Gang Suk ketakutan dan memeluk Soo Jung.

Flower.Grandpa.E04.mkv_004233815_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_004252584_thumb[1]

Joon Hyuk tak tahan lagi dan mendekat hendak memukul Gang Suk. Gang Suk bangkit menghindar dan berlindung di dekat itu. Joon Hyuk yang ditahan Soo Jung berteriak, “Keluar kau dari rumahku sekarang!”

“Oh, keterlaluan! Tetua, ini terakhir kalinya. Ini rumah kami. Jika kau suka, kau boleh pergi.” Ujar ibu.

Soo Jung membenarkan perkataan ibu. Tapi ayah tidak setuju, karena Joon Hyuk yang datang duluan jadi Gang Suk yang harus pergi. Ibu berteriak pada ayah, siapa yang bilang begitu. Ayah yang takut pada ibu pun berubah haluan dan bilang Joon Hyuk yang sebaliknya pergi. Joon Hyuk kemudian berjalan masuk ke rumah.

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_004891556_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_005004169_thumb[1]

Kapten Kim menemui Deputy Choi. Deputy Choi menebak Kapten Kim sedang stress, dilihat dari lingkaran matanya. Deputy Choi memanggil Kapten Kim untuk memberikan sesuatu, sebuah kasus besar. Jika Kapten Kim bisa menanganinya dengan baik, Kapten bisa melepaskan label "dasar drum".

Kapten Kim melihat dokumen yang diberikan Deputy Choi yang ternyata tertulis dalam Bahasa Inggris.

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_005133464_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_005426674_thumb[1]

Kapten Kim membahas kasus besar itu bersama tim. Michael Kim, 44 tahun, seseorang yang pernah menjadi kepala koki di hotel bintang 7 di New York mendapat surat ancaman pembunuhan. Jadi mereka ditugaskan untuk melindunginya.

“Oh! Benarkah? Ini kasus terbaik yang pernah kita tangani! Terbaik!” Eun Ji menari-nari senang, “Orang ini, dalam Kejuaraan Memasak Dunia, meraih penghargaan Nobel di bidang memasak. Dia mendapatkan hadiah utama dengan Michael's Fish-nya. Aku pernah mencobanya. Rasanya sungguh surgawi.”

Flower.Grandpa.E04.mkv_005667331_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_005769100_thumb[1]

Kapten Kim menirukan tarian Eun Ji untuk mengejeknya, “Kau pikir kita ke sana untuk makan? Kita ke sana untuk melindunginya. Bagaimanapun juga, jika kasus ini tuntas, kita bisa dinaikkan menjadi tim penyidik resmi.”

Joon Hyuk dan Won Bin saling menatap penuh dendam. Pemandangan itu tak luput dai penglihatan Kapten Kim. Kapten Kim bertanya mengapa mereka terlihat seperti sedang mengunyah kotoran? Gang Suk bilang karena klien mereka orang brengsek, wajar saja ekspresi ekspresi seperti itu. Sejak awal memang hanya Gang Suk tampak tidak tertarik pada kasus itu.

Flower.Grandpa.E04.mkv_006080244_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_006095259_thumb[1]

Kapten Kim tak mengerti maksud Gang Suk yang menyebut Michael Kim orang brengsek. Gang Suk menjelaskan bahwa Michael pernah muncul di T dan mengkritik sebuah restoran iga babi. Dia menyebabkan restoran itu tutup dan pemiliknya bunuh diri. Sama saja orang itu yang membunuh pemilik restoran. Orang seperti itu pantas mati.

“Surat ancaman itu... apa mungkin kau yang mengirimnya?” tanya Kapten Kim curiga.

“Apa? Tidak!” Gang Suk menyangkal keras.

“Jika tidak, lupakan saja. Jangan melibatkan perasaan pribadi.” Kapten Kim memberikan nasehat.

Flower.Grandpa.E04.mkv_006220384_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_006348012_thumb[1]

Dia lalu berteriak pada semua anak buahnya yang masih duduk diam, apakah mereka tidak langsung menyelidikinya. Eun Ji langsung bangkit dan dengan senang bergegas keluar. Jung Woo pun akan berangkat. Dia menegur Won Bin dan Joon Hyuk, apakah mereka tidak berangkat. Won Bin dan Joon Hyuk saling pandang masih dengan ketegangan tinggi satu sama lain, hingga ada suara listrik tegangan tinggi. Kapten Kim penasaran apakah mereka berdua sedang bertengkar.

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_006670835_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_006831412_thumb[1]

Michael Kim sedang syuting bagian akhir acara masak. Dia mencicipi pasta bayam yang sudah dia buat, lalu menutup acara. Cut. Michael Kim juga meminta syuting dihentikan. PD Nam (Sutradara acara) memberitahu staf yang lain untuk melanjutkan syuting setelah satu jam.

“Hei, PD Nam, apa kau sinting?” teriak Michael Kim tiba-tiba, “Sudah kubilang jadwalku padat! Istirahatnya cukup 30 menit.”

PD Nam pun meralat pengumumannya untuk istirahat selama 30 menit saja.

Flower.Grandpa.E04.mkv_007048712_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_007077074_thumb[1]

Michael Kim berjalan menuju tempat istirahatnya. Dia ngomel, bagaimana bisa PD Nam menjadi sutradara acara. Michael Kim menyebut PD Nam tidak punya otak dan kemampuan. (Ups…ternyata kepribadian Michael berbeda dengan yang dia tampilkan di TV.

Eun Ji mendahului tim menghampiri Michael. Eun Ji langsung berkata dengan heboh bahwa dia adalah penggemar Michael dan sungguh ingin bertemu dengannya. Eun Ji kemudian mencium aroma-aroma yang berasal dari dapur. Aroma yang benar-benar lezat. Michael bertanya siapa Eun Ji.

Flower.Grandpa.E04.mkv_007210958_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_007431178_thumb[1]

Jung Woo menarik leher Eun Ji ke belakang. Dia kemudian menunjukkan tanda pengenalnya pada Michael, “Kami dari kepolisian. Kami ditugaskan untuk melindungi Anda.”

Michael berdiri saking terkejut, “Sulit dipercaya. Tunggu... jadi para lansia ini yang akan melindungiku? Apa-apaan ini? Mereka pikir siapa Michael Kim? Akan kuhubungi kantor polisi agar kalian diganti, jadi harap maklum.”

Michael Kim meletakkan kertas yang dipegangnya dengan kasar ke meja lalu berjalan pergi.

Flower.Grandpa.E04.mkv_007553801_thumb[1]

Gang Suk melihat kepergian Michael dengan tatapan penuh kebencian.

Flower.Grandpa.E04.mkv_007840754_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_007859523_thumb[1]

Michael berjalan keluar studio. Di luar tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya ‘sayang’. Michael menoleh dan tersenyum melihat kedatangan wanita itu, istrinya. Para wartawan yang ada disana langsung mengarahkan kamera pada pasangan itu.

Michael Kim dan istrinya bersikap lovey-dovey di depan semua kamera yang tertuju pada mereka. Istrinya membawakan sandwich yang dia buat untuk Michael yang lelah setelah syuting.

Tim Flower minum Won Bin melihatnya. Joon Hyuk bertanya-tanya siapa wanita itu. Eun Ji menjelaskan bahwa itu adalah istri Michael. Dia pembaca berita Oh Jin Hee. Menurut Eun Ji, dia wanita yang benar-benar beruntung. Karena dia bisa makan masakan Michael setiap hari.

Flower.Grandpa.E04.mkv_008339169_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_008473053_thumb[1]

Michael dan Oh Jin Hee masih berlovey-dovey di depan kamera, walau terlihat sekali ada kecanggungan diantara mereka. Tiba-tiba Eun Ji menyeruak di antara mereka, membaui sandwich yang di pegan Jin Hee seperti seekor anjing. Beruntung, sebelum Eun Ji menimbulkan kekacauan Jung Woo menyeret Eun Ji dari sana dan meminta maaf.

Jung Woo menarik Eun Ji bergabung kembali dengan tim yang lain. Jung Woo bilang Eun Ji tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dia akan membawa Eun Ji mencari udara segar agar Eun Ji kembali pada akal sehatnya. Jung Woo meminta Joon Hyuk untuk menjaga Michael.

“Apa hakmu memerintahkanku? Apa kau tidak tahu kita akan bubar, brengsek?” Joon Hyuk kemudian pergi.

Flower.Grandpa.E04.mkv_008666163_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_008744574_thumb[1]

Jung Woo berusaha memanggil Joon Hyuk, tapi Joon Hyuk tak peduli. Maka diapun meminta Gang Suk untuk berjaga. Jung Woo kesal karena Won Bin menghilang. Kemudian Jung Woo berlari menyusul Eun Ji melesat pergi untuk ‘berburu’.

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_008952699_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_009038618_thumb[1]

Won Bin ternyata masih berada di dalam studio. Dia memainkan piano yang ada disana. Won Bin memainkan lagu yang indah. Asisten Michael masuk dan mendengarkan permainan piano Won Bin dengan seksama.

Flower.Grandpa.E04.mkv_009300964_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_009351848_thumb[1]

Begitu lagu selesai dan Won Bin menoleh, asisten Michael terkejut melihatnya.

Won Bin tersenyum, “Apa kau ingin bermain piano denganku? Atau kau hanya ingin menimbulkan "kecelakaan"?”

“Ada apa dengan kakek ini?!” asisten itu ketakutan lalu pergi.

Flower.Grandpa.E04.mkv_009588751_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_009621701_thumb[1]

Won Bin pun kecewa, dia mengeluh sendirian, “Seperti yang kuduga, aku tidak bisa hidup dengan wajah ini. Kulitku keriput.”

Won Bin menyemprotkan pelembab ke wajahnya. Dan terkejut, bintang-bintang yang tadinya bercahaya, berubah menjadi gelap dan gugur.

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_009972051_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_010107603_thumb[1]

Michael ke dapur studio lagi. Disana sudah ada sous chef, Kang Yu Mi dan anak buahnya. Michael memeriksa bahan-bahan yang akan dia gunakan untuk syuting berikutnya. Dia mencoba caviar-nya, dan tampak tidak puas. Michael kemudian bertanya pada anak buahnya siapa yang menyiapkan caviar itu. Seorang diantara mereka mengacungkan tangan.

Michael menghampiri anak buahnya itu, Song Jin Chul, lalu menendang kakinya, “Dasar breng***. Kenapa kaviarnya terasa seperti ini? Makan. Makan!” Michael menyuapkan satu sendok caviar pada anak buahnya itu. “Bagaimana rasanya?”

“Maafkan saya.” Ujar Jin Chul.

Flower.Grandpa.E04.mkv_010233563_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_010271934_thumb[1]

Tapi Michael tak menerima permintaan maaf, dia menyuruhnya membuka celemek dan tinggalkan dapur itu. Jin Chul memegang tangan Michael dan memohon pada Michael untuk memaafkannya. Michael menepis tangan Jin Chul dan hendak memukulnya. Namun ada seseorang yang menahan tangan Michael dari belakang. Gang Suk.

“Jangan terbawa amarah.” Gang Suk mengingatkan.

Michael meminta Gang Suk untuk jangan ikut campur, karena Gang Suk tidak tahu apa-apa.

Flower.Grandpa.E04.mkv_010465044_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_010857937_thumb[1]

Gang Suk bertanya apa yang tidak dia ketahui, dia sangat mengenal Michael. Michael seorang pembunuh yang tidak peduli jika merusak bisnis orang lain dengan mengucapkan omong kosong di TV. Michael bertanya siapa sebenarnya Gang Suk. Gang Suk bilang dia adalah Pink Prince. Tapi Michael tampaknya tidak mengenal nama itu.

“Apa kau tidak ingat? Kau pasti pernah melihatku di media sosial.” Gang Suk mengingatkan.

Michael kemudian berpikir, “Oh, pecundang yang pernah mengumpatku. Pak tua, jika kau sudah tua, sadar dirilah. Apa seumur hidupmu kau makan kotoran?”

“Bajin***! Kau mau mati?! “ Gang Suk tersulut emosi, dia mencengkram kerah Michael.

Flower.Grandpa.E04.mkv_010976389_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_011016012_thumb[1]

PD Nam kemudian datang dan dengan kesal memberitahu bahwa syuting akan dimulai 5 menit lagi. PD Nam nampak sudah lelah melihat Michael bertengkar dengan orang lain. Gang Suk melepaskan cengkramannya.

Flower.Grandpa.E04.mkv_011552381_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_011735481_thumb[1]

Kemudian syutingpun dimulai. (Kembali ke adegan prolog) Michael mulai mengiris bawang dengan lihai. Tiba-tiba gerakannya melambat. Michael melihat sekelilingnya buram, dan dia pun tak sadarkan diri. Semuanya menghambur ke depan Michael dan mencoba menyadarkannya. Tim Flower mendekat. Jung Woo memeriksa nadi di leher Michael, dan dia menggeleng pada Joon Hyuk tanda bahwa Michael sudah meninggal.

Tiba-tiba Song Jing Chul, yang tadi dimarahi Michael kejang-kejang. Mulutnya berbusa dan tak sadarkan diri. Won Bin segera berteriak untuk memanggil ambulance.

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_011822234_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_011919415_thumb[1]

Deputy Choi marah pada Kapten Kim. Dia bilang dia sudah berbaik hati membantu, tapi Kapten Kim malah membuatnya tersudut. Kapten Kim tak berusaha membela diri. Meskipun dia punya 10 mulut, dia tidak bisa mengatakan apapun. Tapi meskipun begitu, Kapten Kim meminta bantuan Deputy Choi.

“Aku juga ingin membantumu! Tapi aku mendapat tekanan dari atas. Michael Kim terlalu terkenal. Aku akan berusaha membantumu, tapi aku tidak bisa jamin.” Ujar Deputy Choi yang lalu tersenyum licik saat melihat kebingungan Kapten Kim.

(tampaknya kejadian ini, pelimpahan kasus surat ancaman pembunuhan Michael yang dilimpahkan pada Tim Flower yang berakhir dengan kematian Michael adalah rencana yang dia sebutkan pada orang yang bicara dengannya di telpon waktu itu.)

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_012449945_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_012504583_thumb[1]

Gang Suk sedang menjelaskan hasil penyelidikan terakhir mengenai kasus kematian Michael. Penyebab kematian adalah racun kimiawi. Racun berjenis Methomyl, ini pestisida pertanian untuk mengendalikan hama. Tidak berwarna dan tidak berbau. Meskipun mereka memakannya, mereka tidak akan tahu. Zat Methomyl ditemukan di dalam kaviar. Jadi, Michael Kim dan Song Jin Chul yang memakannya menjadi seperti itu.

Yang mendengarkan penjelasan Gang Suk dengan seksama hanyalah Kapten Kim. Gang Suk hanya menghela nafas melihat Joon Hyuk dan Won Bin tidak mendengarkannya. Joon Hyuk diam menutup mata, sedangkan Won Bin sibuk dengan alat pijatnya. Gang Suk kemudian bertanya pada Eun Ji bagaimana keadaan Song Jin Chul.

Flower.Grandpa.E04.mkv_012571316_thumb[1]

“Dia masih belum sadar. Dan kesadaranku juga mulai menghilang. Memikirkan kematian Michael Kim... Aku tidak bisa memercayainya!” Eun Ji menelungkupkan wajahnya, merasa sedih.

Flower.Grandpa.E04.mkv_012835330_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_012873702_thumb[1]

Kapten Kim melihat Joon Hyuk dan Won Bin yang terkesan tidak peduli dengan kasus itu. Kapten Kim kesal, dia menggebrak meja, lalu mengganggu Won Bin yang sedang memakai alat pijat. Kemudian dia berteriak, “Seseorang mati di depan matamu! Kalian mau menyelidikinya atau tidak?! Kalian masih mengaku sebagai perwira polisi dengan seperti ini? Hei, jika kalian terus seperti ini, berhenti saja semuanya!”

Flower.Grandpa.E04.mkv_013038867_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_013125203_thumb[1]

Jung Woo muncul dengan wajah murung dan duduk di kursinya, “Aku pulang.”

“Kenapa wajahmu seperti itu? Bagaimana dengan keterangan para saksi?” tanya Kapten Kim.

“Mengenai itu... saya mendapatkannya...” ujar Jung Woo masih sambil murung.

“Kau mendapatkan keterangan, lantas kenapa? Apa kau menemukan tersangka?”

“Ya.”

“Siapa?”

“Gang Suk.” Ujar Jung Woo dengan berat hati.

Flower.Grandpa.E04.mkv_013300796_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_013325821_thumb[1]

Semuanya menoleh pada Gang Suk dengan terkejut. Begitupun Gang Suk, dia juga terkejut. Jung Woo tak bisa mengatakan apapun. Dia hanya menutup mata dan menghela nafas dengan berat.

***

Flower.Grandpa.E04.mkv_001388071_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_001454387_thumb[1]

Eun Ji dan Won Bin masuk ke kamar Gang Suk. Eun Ji merasa tidak masuk akal jika Gang Suk menjadi tersangka pembunuhan. Masih menurut Eun Ji, menggeledah rumah Gang Suk seperti itu juga berlebihan.

“Aku juga berpikir begitu, tapi melihat kamarnya, dia adalah raja mesum dari semua mesum.”

“Detektif Han!”

“Aku bercanda! Bercanda! Tapi, kenapa ada pria yang semuanya pink... apa-apaan ini?” Padahal Won Bin juga memakai jas warna pink. ;p

Flower.Grandpa.E04.mkv_001569502_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_001241858_thumb[1]

Eun Ji membela Gang Suk, ada apa dengan pink. Pink warn yang indah dan polos. Won Bin membenarkan, semakin terlihat polos semakin mesum pria itu. Eun Ji masih membela Gang Suk, yang seperti itu adalah Won Bin bukan Gang Suk. Won Bin kemudian bertekad akan mematahkan kepercayaan omong kosong Eun Ji itu.

Won Bin membuka laptop milik Gang Suk, dan dia menemukan sesuatu yang menurutnya bisa mematahkan keyakinan Eun Ji pada Gang Suk. Gang Suk menemukan folder bernama ‘Secret’.

“Apa yang disimpan di folder rahasia seorang pria? Tentu saja hal "itu".” Won Bin sangat yakin.

Flower.Grandpa.E04.mkv_001863312_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_001942975_thumb[1]

Won Bin meng-klik folder itu. Dan isinya ternyata foto-foto member Girl Group Secret. Eun Ji menduga Gang Suk pasti menyukai Secret, sama seperti dia. Folder lain ditemukan, yang Won Bin yakini sebagai folder mesum. Girl’s Day. Tapi ternyata sama seperti sebelumnya itu juga merupakan folder berisi foto member Girl Group Girls’s Day.

Kemudian Won Bin menemukan sebuah file video berjudul ‘wanita muda korea’. Won Bin pun yakin jika video yang ini benar-benar mesum. Won Bin memutar video itu.

Flower.Grandpa.E04.mkv_002540656_thumb[2] Flower.Grandpa.E04.mkv_002569018_thumb[2]

Dan ternyata itu adalah video dimana Gang Suk menari seperti member Girl Group.

“Ini lebih parah dari sekedar mesum.”

“Kenapa? Imut sekali.”

“Mataku rusak.”

“Oh, dia terlihat seperti boneka bayi beruang.”

Flower.Grandpa.E04.mkv_002852634_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_002901850_thumb[2]

Won Bin kemudian menyuruh Eun Ji mencari yang lain. Eun Ji menuju sebuah rak. Dia menemukan foto A-Pink. Eun Ji pun yakin Gang Suk benar-benar menyukai A-Pink. Dan sama seperti A-Pink, namanya juga Eun Ji (Eun Ji: salah satu member A-Pink). Eun Ji menemukan sebuah foto lain, foto anak-anak di depan sebuah panti asuhan.

Flower.Grandpa.E04.mkv_003076191_thumb[1] Flower.Grandpa.E04.mkv_003093709_thumb[1]

Dan..Eun Ji menemukan sebuah botol dibalik pigura foto itu. Methomyl. Eun Ji terkejut.

***

Bersambung ke bagian 2~

Preview: Petunjuk-petunjuk mengenai siapa pembunuh Michael mulai terkuak.

***

Cuap-cuap:

Ugh..ternyata ya, seseorang yang terlihat di televisi sebagai seorang yang menyenangkan, memiliki kepribadian yang buruk di kehidupan nyata. Wajar saja jika dia mendapatkan surat ancaman pembunuhan. Tapi siapa yang membunuh Michael? Belum ada orang yang bisa dicurigai, kecuali PD Nam yang tadi dimarahi Michael dan dia terlihat kesal karenanya.

Gang Suk? Aku gak yakin.. walaupun memang dia mengancam Michael, tapi dengan sifat aslinya yang lembut, tidak mungkin Gang Suk yang melakukannya.

Lalu kenapa ditemukan racun Methomyl yang menjadi penyebab kematian Michael di kamar Gang Suk? Menurutku, itu merupakan salah satu rencana yang dibuat Deputy Choi.

Comments

  1. Wahh~ kira2 akan ada bukti gak ya kalo Gang Suk bukan pelakunya.. :(

    ReplyDelete
  2. udah bisa buka blognya mb mumu lagi^^

    cant wait part 2...
    fighting unni..

    irma o

    ReplyDelete
  3. udah bisa buka blognya mb mumu lagi^^

    cant wait part 2...
    fighting unni..

    irma o

    ReplyDelete
  4. Kenapa harus Gang Suk yg di tuduh?! T^T
    Satu hal yg sudah pasti, deputy Choi itu jahat!

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis I HEAR YOUR VOICE Episode 18 - 2

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)