Kill Me, Heal Me | Episode 9 – 2
Chae Yeon masuk ke dalam lift dengan wajah ditekuk. Ki Joon bingung apalagi masalah Chae Yeon, apalagi yang harus dia lakukan. Dia bahkan sudah menghargai perasaan Chae Yeon dan memundurkan pertunangan mereka.
Chae Yeon menyuruh Ki Joon menutup pintu lift dan menekan tombol lantai tujuan. Karena disana adalah tempat dimana banyak orang mengenal siapa mereka. Chae Yeon bahkan heran bagaimana Ki Joon tidak melindungi diri, tidak seperti dia biasanya.
Ki Joon pun menutup pintu. Tapi ada yang menahannya. Do Hyun. Chae Yeon langsung membuang muka. Ki Joon pun bertanya Do Hyun mau masuk atau tidak. Do Hyun pun masuk.
Ki Joon lalu bertanya apakah Do Hyun dan Chae Yeon sudah membereskan kesalahpahaman diantara mereka berdua. Do Hyun menoleh, dia tak mengerti kesalahpahaman apa yang dimaksud Ki Joon. Ki Joon bilang dia mendengar Chae Yeon memainkan beberapa trik saat bertemu dengan Ji Sun.
Ki Joon juga bilang kalau Chae Yeon tampak sangat menyesal karena menjadi gangguan seperti itu. Do Hyun bilang teman masa kecil memang bisa seperti itu. Ki Joon juga mengatakan hal itu pada Chae Yeon. Ki Joon lalu menyindir Do Hyun. Meskipun Myung Sung begitu menakjubkan, bagaimana bisa Do Hyun menyingkirkan pacarnya. Ki Joon bilang itu terlalu berlebihan.
Do Hyun tersenyum tipis, “Apa mungkin kau menyelidiki ku di belakangku?”
“Tentu saja tidak. Aku hanya mendengarnya saat aku pergi ke RS Kanghan untuk urusan kesehatan.”
“Sungguh ironis. Dan begitu metodis.” Sindir Do Hyun.
“Aku dengar kau menyingkirkannya. Dimana dia? Di apartemenmu di Amerika?”
Chae Yeon memperingatkan Ki Joon, Ki Joon sudah terlalu jauh. Tapi Ki Joon tak mendengarkan dan terus bertanya pada Do Hyun apakah sesuatu lain yang besar akan muncul? Chae Yeon berteriak agar Ki Joon berhenti. Ki Joon tetap tak mendengarkan dan meminta Do Hyun memberitahunya.
“Jangan khawatir. Aku menyembunyikannya di tempat yang sangat aman.” Do Hyun memberikan jawaban atas semua pertanyaan Ki Joon.
Pintu lift terbuka, tanda sudah sampai di lantai tujuan. Di luar lift, Ri Jin tersenyum lebar menyambut Do Hyun. Ki Joon dan Chae Yeon terbelalak.
“Anda sudah sampai, Wakil Presdir? Selamat pagi, Presdir Cha Ki Joon. Selamat pagi, ketua tim Han Chae Yeon.” Ri Jin menyapa semuanya.
Do Hyun mendekat pada Ki Joon dan sengaja bicara di depan telinga Ki Joon.
“Tidak ada tempat yang lebih aman daripada perusahaan. Ini adalah tempat paling gelap...Dan jika aku ingin melihatnya, aku bisa melihat dia kapanpun aku mau.” Do Hyun menempelkan telunjuk di mulutnya. “Kau tahu, kan? Bahwa ada rahasia dalam keluarga kami.”
Do Hyun lalu mengajak Ri Jin pergi. Ri Jin mempersilahkan Do Hyun dan berkata dia akan menemani Do Hyun. Mereka pun berjalan beriringan. Mereka juga diam-diam high five dan tersenyum menang.
***
Chae Yeon keluar dan berjalan di lorong dengan kesal. Ki Joon menyusul Chae Yeon dan memintanya Chae Yeon mengulang perkataannya.
“Apa kau tidak mengerti aku? Umumkan saja pertunangannya! Karena kata sudah keluar, mari kita lakukan saja!”
“Lakukan saja? Apa pertunangan semacam pekerjaan rumah untukmu?”
“Aku lebih baik daripada kau yang mencoba untuk menggunakannya seperti penghapus untuk menyingkirkan semua rumor.”
Mereka terus berdebat. Ki Joon kesal kenapa Chae Yeon tiba-tiba berubah pikiran. Chae Yeon lebih kesal, sekarang saat dia bilang dia akan melakukannya, Ki Joon tetap mempermasalahkan.
Ki Joon bertanya apakah Chae Yeon tiba-tiba berubah pikiran karena Do Hyun? Chae Yeon berteriak, siapa itu Do Hyun dan kenapa dia harus memulai pertunangan karena dia. Chae Yeon bilang dia merasa tidak nyaman dipanggil oleh Nyonya Yoon.
Chae Yeon juga tidak suka pada Ki Joon yang tidak punya tatakrama. Jika mereka harus melakukan pertunangan itu, maka lakukan secepatnya. Chae Yeon akan menelpon ibunya, dan meminta Ki Joon memutuskan tanggal pertunangan mereka. Chae Yeon lalu pergi.
***
Ri Jin menatap orang yang ada di depannya dengan mata terbelalak. Do Hyun juga nampak terkejut. Orang itu, Nyonya Shin, heran kenapa mereka menatapnya seperti itu, seperti baru pertama kali melihat manusia.
Do Hyun lalu menanyakan alasan Nyonya Shin datang ke kantor. Nyonya Shin tak menjawab, malah menanyakan identitas Ri Jin. Ri Jin lalu memperkenalkan diri sebagai sekretaris baru.
“Bagaimana Sekretaris Ahn? Apakah dia sudah menikam kita dari belakang?” tanya Nyonya Shin khawatir pada Do Hyun.
“Tidak. bukan itu. Sekretaris Ahn hanya mampir departemen dan di sore hari—“
Nyonya Shin menyela, dia mengerti. Nyonya Shin bilang hampir saja dia ketakutan. Nyonya Shin lalu menyuruh Ri Jin untuk keluar. Ri Jin pun keluar.
Ri Jin bingung hendak pergi kemana. Maka diapun berdiri di depan pintu, bersandar ke dinding. Dan hal ini membuatnya merasa seperti siswa yang dihukum di luar kelas karena tertidur di kelas. Tapi, Ri Jin merasa aura Nyonya Shin benar-benar berbeda dari Do Hyun.
Di dalam Nyonya Shin meminta Do Hyun untuk tenang. Dia mendengar Ketua Seo tidak akan datang hari ini, makanya dia berani datang. Jadi dia meminta Do Hyun untuk tidak khawatir.
Nyonya Shin mendengar menolak Do Hyun dijodohkan dengan putri dari Myung Sung karena Chae Yeon. Nyonya Shin datang untuk menanyakan kebenarannya. Do Hyun menyangkal, tidak seperti itu. Tapi dialah yang ditolak oleh putri Myung Sung itu.
Di luar, Ri Jin menguap karena bosan. Tiba-tiba dia terkejut melihat kedatangan seseorang. Ketua Seo. Ri Jin pun teringat penjelasan Do Hyun, bahwa Ketua Seo adalah Ketua Seung Jin Grup dan juga neneknya. Ketua Seo adalah orang nomor satu yang harus diwaspadai.
Ri Jin mengingat pesan Do Hyun bahwa jika dia menunjukkan gejala penyakitnya di depan Ketua Seo atau dia sudah berubah menjadi kepribadian lain, Ri Jin harus menariknya dari hadapan Ketua Seo meskipun harus membuatnya pingsan.
Ri Jin lalu menyambut Ketua Seo dan memperkenalkan diri sebagai sekretaris pengganti Sekretaris Ahn. Ketua Seo bertanya apakah Do Hyun masuk kerja hari ini. Ri Jin mengiyakan, dan menjelaskan bahwa Do Hyun sedang bicara dengan ibunya di dalam.
Ri Jin meminta ijin untuk memberitahu Do Hyun atas kedatangan Ketua Seo. Tapi Ketua Seo melarang, dia akan masuk sendiri. Baru saja Ketua Soe hendak melangkah, terdengar teriakan dari dalam.
Nyonya Shin berteriak kaget mendengar Do Hyun di tolak. Nyonya Shin kesal karena Ji Sun berani menolak Do Hyun, pemilik Seung Jin Grup di masa depan. Dibandingkan dengan Seung Jin yang akan dimiliki Do Hyun, Myung Sung tidak ada apa-apanya. Nyonya Shin kesal Do Hyun diperlakukan seperti mainan anak-anak.
Ketua Seo masuk. Ketua Seo bertanya pada Do Hyun, mengapa seseorang yang seharusnya di rumah ada di kantor. Nyonya Shin hendak menjelaskan. Do Hyun menyela dan memberitahu Ketua Seo bahwa dia yang meminta Nyonya Shin datang karena ada yang ingin dibicarakan.
Ketua Seo marah. Tidak seharusnya Do Hyun membawa ibunya ke kantor, karena Nyonya Shin bukan orang yang bisa dibawa keluar. Apa bagusnya membiarkan orang lain tau siapa ibu kandung Do Hyun.
Ri Jin mendengarkan semua itu dari luar dengan prihatin.
Nyonya Shin meminta Ketua Seo berhenti memarahi Do Hyun karena ingin menemui putranya, dia yang datang ke kantor tanpa sepengetahuan Do Hyun. Tapi pengakuan itu malah membuat Ketua Seo semakin marah.
“Bagaimana bisa kau tidak tahu bahwa tidak menemui dan mencari putramu adalah yang terbaik untuknya? Ada banyak telinga di sekitar kita dan mulut gatal dimana-mana. Apakah rumor tidak cukup untukmu?”
Do Hyun mengepalkan tangan, menguatkan diri atas emosi yang dia rasakan. Dan tampak gejala akan adanya perubahan kepribadian.
Lalu Ri Jin masuk dan mengingatkan Do Hyun yang sudah terlambat dengan janjinya dan meminta Do Hyun untuk cepat keluar. Do Hyun tak mengerti, tapi Ri Jin memberikan kode. Do Hyun pun pamit pada Ketua Seo dan ikut keluar dengan Ri Jin.
Do Hyun menanyakan maksud Ri Jin mengajaknya keluar. Ri Jin bilang Do Hyun yang menyuruhnya untuk menarik Do Hyun dari hadapan Ketua Seo bagaimanapun caranya. Jika tadi dia meninggalkan Do Hyun, Ri Jin merasa Perry Park akan keluar dengan bom. Jadi Ri Jin membawa Do Hyun melarikan diri. Dan tanpa sadar, Ri Jin menggenggam erat tangan Do Hyun.
Di dalam ruangan, Ketua Seo meminta Nyonya Shin untuk tidak membuat keributan dan pergi tanpa suara. Saat Ketua Seo berbalik pergi, Nyonya Shin mengajukan permohonan.
“Tolong..berikan beberapa kekuatanmu pada Do Hyun kita, Ibu. Aku..tahu bahwa aku adalah cacat dari hidup Do Hyun. Cacat yang hanya bisa ditutupi dengan kekuatan Ibu. Tolong berikan status yang lebih tinggi daripada sesuatu yang lemah seperti wakil Presdir.”
Ketua Seo tertawa sinis mendengarnya.
Nyonya Shin melanjutkan, “Aku tahu ini mungkin terdengar brutal... tapi anak ibu tidak memiliki harapan. Dia bahkan tidak bisa bangun pada akhirnya.”
“Tutup mulutmu.” Ketua Seo tampak sangat marah mendengar anaknya disinggung.
“Dan jika..anak Min Seo Yeon muncul..jika dia dia membalas dendam pada Seung Jin Grup..Ibu tidak akan pernah tahu pada tangan siapa Seung Jin Grup akan jatuh.”
Ketua Seo tak menanggapi dan menyuruh Nyonya Shin untuk segera pergi. Tapi Nyonya Shin terus berbicara, dia bilang sebelum terlambat status Do Hyun harus dikuatkan. Ketua Seo berteriak kembali menyuruh Nyonya Shin keluar. Lalu Ketua Seo pergi.
***
Young Pyo terkejut mendengar laporan dari anak buahnya bahwa ada orang lain yang mencari anaknya Min Seo Yeon seperti dirinya. Young Pyo memerintahkan anak buahnya untuk mencari tahu siapa orang itu dan berapa banyak yang mereka sudah bisa temukan tentang anak itu.
Setelah menutup telpon, Young Pyo tampak memikirkan kemungkinan orang yang juga mencari anaknya Min Seo Yeon.
***
Do Hyun dan Ri Jin duduk berhadapan di kantin. Do Hyun bertanya apakah Ri Jin mendengar semua percakapan tadi dari luar. Ri Jin pikir karena dia mengurus Do Hyun 24 jam setiap hari dalam seminggu, dia bisa mendengar dan melihat banyak hal secara kebetulan.
“Keluargaku sangat berbeda dari keluargamu. Kami memiliki beberapa insiden di masa lalu.”
Ri Jin tertawa, “Keluargaku juga memiliki banyak insiden jika kau bisa mengenal mereka.”
Sekretaris Ahn datang. Dia akhirnya menemukan mereka setelah mencari beberapa lama. Sekretaris Ahn bilang ada sesuatu yang telah terjadi, Do Hyun harus segera keluar dari tempat itu. Sekretaris Ahn akan menjelaskan saat di jalan.
Sekretaris Ahn memberitahu Ri Jin bahwa dia yang akan membawa Do Hyun kali ini, dan Ri Jin sudah punya jadwal pribadi yang harus diurus Ri Jin.
Jadwal pribadi itu ternyata adalah pertemuan dengan Dokter Suk. Ri Jin menemui Dokter Suk di taman. Di tempat biasa Dokter Suk bertemu dengan Do Hyun. Ri Jin duduk disamping Dokter Suk yang sudah menunggu lebih dulu. Ri Jin meminta maaf.
“Aku merasa seperti aku bertemu putriku, yang lari diam-diam dengan pacarnya di malam hari. Apakah aku harus membawanya kembali dengan menyeret kepalanya? Beberapa orang mengatakan tidak ada orang tua yang bisa menang atas anaknya. Aku hanya ingin tahu apakah aku harus memberinya kedamaian dan kebahagiaanku.”
Ri Jin ingin tertawa kecil. Dokter Suk kesal mendengar Ri Jin menertawakannya.
“Aku benar-benar lelah, dan sulit bagiku berbohong kepada banyak orang. Aku merasa seperti aku akan menangis sekarang karena kau ada di sini. Keluar hanya untuk satu orang sesulit ini... dan.. ketika aku berpikir tentang dia menjaga dirinya sendiri selama 11 tahun, aku bisa membayangkan betapa sulitnya baginya.”
Dokter Suk bilang inilah sebabnya mengapa orang mengatakan tidak ada gunanya membesarkan seorang putri. Karena mereka akan tetap mengkhawatirkan pacarnya. Tadi kan Dokter Suk bilang Ri Jin ini seperti anaknya yang lari dengan pacarnya. Ri Jin tertawa mendengar perkataan Dokter Suk itu.
Sementara itu Sekretaris Ahn ternyata membawa Do Hyun untuk menemui Omega. Do Hyun heran apa yang menyebabkan Omega berubah pikiran. Sekretaris Ahn juga tidak yakin, dia tidak bisa mengetahuinya karena Omega adalah seorang penulis yang unik.
“Mengatur pertemuan seperti ini dan mengatakan untuk tidak membawa siapa pun, juga mengatakan identitasnya akan terungkap hanya untuk Wakil Presir Cha. Tampaknya agak aneh.. Pasti penulis ini memiliki kepribadian 4-D.”
Sekretaris Kwon akan berada tak jauh dari tempat itu. Jika Do Hyun membutuhkan sesuatu, dia meminta Do Hyun untuk menelponnya. Dan…Sekretaris Ahn meminta Do Hyun memberitahunya nanti apakah benar penampilannya selevel dengan Won Bin. sekretaris Ahn penasaran tentang itu.
Do Hyun masuk ke sebuah ruangan. Ini adalah tipe restoran-restoran mahal tempat pertemuan rahasia para chaebol atau politikus (hehe..). Di dalam ruangan ada seorang pria yang berdiri membelakangi Do Hyun dan memandang ke arah luar.
“Senang bertemu denganmu, Writer Oh. Aku Cha Do Hyun, Wakil Presdir ID Entertainment.” Do Hyun memperkenalkan diri.
Pria itu membalik badan. Do Hyun terkejut, “Oh Ri On-ssi?”
“Senang bertemu denganmu. Aku penulis Omega.” Ri On menghampiri Do Hyun.
Dokter Suk terkejut mendengar penjelasan dari Ri Jin, bahwa dalam satu malam semua kepribadian Do Hyun muncul. Ri Jin tidak bisa bertemu dengan Nana secara langsung tapi ada bukti bahwa Nana ada disana. Yo Na, Perry Park, Yo Sub, Ri Jin bertemu mereka secara pribadi. Dan Se Gi tidak muncul.
“Bagaimana ini bisa terjadi? Butuh waktu sepuluh tahun untukku mencari tahu tentang kepribadian gandanya. Memiliki banyak kepribadian keluar sekaligus sangat jarang.”
“Ini pertanda buruk?”
“Aku tidak tahu.” ujar Dokter Suk. Tapi kemudian dia teringat perkataan Do Hyun, bahwa mungkin Ri Jin pemicu perubahan kepribadian dalam tubuhnya karena Ri Jin selalu ada saat dia berubah kepribadian.
Dokter Suk pun memikirkan sesuatu.
Ri On menunjukkan dirinya yang sebenarnya pada Do Hyun. Bahwa dia sebenarnya bukan orang yang serius, bukan yang seperti selama ini terlihat, bodoh. Ri On bilang Do Hyun pasti sangat terkejut. Ri On memang sengaja melakukan penyamaran untuk menyembunyikan diri, dan sebenarnya selain editor dan keluarga, tidak ada yang tahu bahwa dia adalah Omega.
Ri On juga bilang orang tua di lingkungan berpikir bahwa dia meminta-minta pada orang tua dan melihatnya sebagai gelandangan pengangguran atau orang bodoh. Tapi..bukan itu yang membuat Do Hyun terkejut dan ingin tahu. Do Hyun menyadari sesuatu, kemungkinan Ri On sudah tahu siapa dirinya.
“Oh Ri On-ssi. Dari kapan kau tahu aku Cha Do Hyun? Tentang aku... Berapa banyak dan sampai mana kau tahu? Mungkinkah…kau muncul mendekat dengan sengaja?”
“Apakah sudah waktunya pengakuan? Aku tahu sejak awal bahwa kau satu-satunya penerus Seung Jin Group. Aku melihat gambarmu pada artikel gosip berita.”
“Lalu mengapa kau bersikap seperti kau tidak tahu? Bila kau tahu namaku, mengapa kau memanggilku Perry..?”
“Aku pikir itu adalah akting atau penyamaran. Seorang pewaris generasi ketiga keluarga kaya ingin hidup sebagai orang yang berbeda… Itu bisa dimengerti. Aku pikir itu sopan santun bahwa jika kau tidak mengungkapkannya duluan, aku harus bersikap seperti aku tidak tahu. Apakah aku salah?”
Do Hyun lalu menanyakan alasan Ri On tiba-tiba berubah pikiran dan menyerahkan hak cipta, dan juga melepas penyamaran. Ri On meminta Do Hyun untuk tidak berpikir terlalu dalam tentang itu. Apa yang terpenting sekarang adalah bahwa hak cipta hasil kerja Omega yang tidak pernah dibuat menjadi film telah diperoleh oleh Cha Do Hyun.
Tapi Ri On punya tiga syarat. Pertama, skenario dan pengaturan akan dilakukan olehnya. Alasannya karena dia tidak bisa meninggalkan ‘anaknya’ di tangan orang lain. Kedua, Ri On akan dikenal sebagai penulis pengganti Penulis Omega. Ri On pikir itu sia-sia untuk hanya membuang penyamaran yang dia peroleh dengan susah payah sebagai Omega.
Do Hyun setuju dengan kedua syarat itu dan meminta Ri On memberitahu syarat terakhir. Tapi Ri On tampak sulit mengatakannya, dan akan memberitahu Do Hyun setelah mereka selesai makan.
***
Giliran Ri Jin yang terkejut mendengar dugaan Dokter Suk bahwa dia adalah semacam saklar untuk perubahan kepribadian Do Hyun. Dokter Suk menanyakan kepastian Ri Jin yang benar-benar belum pernah bertemu Do Hyun atau Se Gi sebelumnya. Ri Jin yakin kalau dia belum pernah bertemu mereka berdua.
“Tapi, semua orang menanyakan pertanyaan yang sama sehingga membuat aku bingung.”
“Otak manusia.. kadang-kadang bisa mengubur ingatan lama untuk membuatnya kembali. Jika... ada sesuatu yang terjadi di antara kalian berdua yang kalian berdua tidak ingat tapi berhubungan satu sama lain..”
“Bagaimana jika ada?”
“Mungkin Cha-gun bertemu dengan keberuntungan baik. Kau mungkin menjadi kunci pengobatan untuk Cha-gun, atau ledakan untuk membuatnya ingat ingatan lamanya yang hilang.”
Ri Jin termenung.
***
Do Hyun membahas cerita dari novel The Child in the Basement karya Ri On yang pernah Ri On ceritakan di café. Karena Ri On adalah penulisnya, maka Ri On pasti memiliki beberapa ide untuk itu. Do Hyun menanyakan apa alasan si anak laki-laki takut pada ruang bawah tanah.
“Itu adalah cinta.” Jawab Ri On. “Karena gadis itu begitu takut ruang bawah tanah, dia bersikap seperti dia takut juga. Karena melihat si anak perempuan gemetar ketakutan sendirian, itu memilukan. Dia salah mengartikan kepura-puraan ketakutan dirinya menjadi rasa takut sebenarnya. Ini kesalahpahaman dan delusinya sendiri. Perasaan di dalam hati itu..adalah cinta. Anak laki-laki itu baru menyadarinya setelah dia tumbuh.”
Sepertinya Do Hyun sekarang sadar, yang Ri On ceritakan selama ini dalam novel itu adalah Ri On sendiri dengan Ri Jin. Jadi Do Hyun sekarang tahu Ri On mencintai Ri Jin. Dan Ri On sepertinya menggunakan kesempatan ini untuk memberitahu Do Hyun tentang hal itu.
Do Hyun ingin mengatakan sesuatu, tapi kemudian dia memegang kepalanya, karena kepalanya berdengung. Ri On memperhatikannya. Setelah dengungan itu hilang, Do Hyun kembali bertanya, apakah anak laki-laki itu akhirnya menemukan alasan kenapa si anak perempuan takut pada ruang bawah tanah.
Ri On bilang anak laki-laki itu masih mencari tahu, dia selalu berpikir tentang hal itu. Jika secara kebetulan dia menemukannya, apakah dia harus menyembunyikannya atau tidak.
Saatnya Do Hyun dan Ri On berpisah. Do Hyun bilang dia akan meminta Ri On untuk melakukannya dengan baik untuk mereka ke depannya. Do Hyun mengulurkan tangan untuk bersalaman. Ri On membalasnya. Dia bilang mulai sekrang Do Hyun akan mengalami kesulitan karena dirinya, karena sebagai penulis dia sangat pemilih.
“Kita tampaknya memiliki nasib yang aneh satu sama lain.” Ujar Do Hyun.
“Aku berharap untuk itu akan menjadi nasib baik.” timpal Ri On.
Kemudian Do Hyun pamit dan berjalan pergi. Tapi tiba-tiba Ri On mengatakan sesuatu yang membuatnya terkejut.
“Apakah Ri Jin baik-baik saja? Biarkan aku bertemu Ri Jin. Itu adalah syarat ketiga.”
***
Ri Jin yang sedang berjalan pulang memikirkan perkataan Dokter Suk. Bahwa otak manusia di dalam tidak terlihat dari luar, tapi kadang-kadang menyembunyikan kenangan lama.
Ri Jin lalu menerima telpon dari Do Hyun. Do Hyun meminta untuk bertemu Ri Jin di suatu tempat. Ri Jin mengerti dan akan segera kesana.
Ri Jin masuk ke tempat yang disebutkan Do Hyun. Ri Jin celingukan mencari Do Hyun dan tak menyadari kalau dia barusan melewati Ri On yang sedang duduk. Baru saat menoleh Ri Jin melihat Ri On.
Ri On menyuruh Ri Jin mendekat dengan ekspresi kesal. Ri Jin terkejut dan bingung ingin menjelaskan. Ri On kembali menyuruh Ri Jin mendekat dan duduk di depannya.
Ri Jin perlahan menghampiri Ri On, tapi kemudian dia berlari kabur. Ri On mengejar hingga keluar. Ri On langsung mendekap mengait leher Ri Jin dengan tangannya. Ri Jin memberontak, meminta Ri On melepaskannya dan mereka bicara. Ri On kesal karena dia harus selalu menggunakan teknik seperti itu pada Ri Jin.
Ri On menarik Ri Jin kembali masuk ke café. Ri Jin terus memberontak. Dia bilang Ri On adalah orang pertama yang membuat kekacauan dengan seorang wanita.
***
Do Hyun kembali ke rumahnya. Do Hyun tampak limbung. Dia segera duduk di sofa. Do Hyun teringat pertanyaannya pada Ri On tadi, apa alasan anak laki-laki itu takut ruang bawah tanah. Lalu Do Hyun teringat ejekan Se Gi tentang ingatan lama Do Hyun yang menghilang.
Apakah Do Hyun takut? Sengsara? Apa Do Hyun memiliki keberanian untuk menghadapi rasa sakit itu? Dan apa gunanya Do Hyun mencoba mengingat ingatan yang hilang itu setelah sekian lama? Se Gi bilang Do Hyun tidak akan pernah bisa menanganinya.
Do Hyun merasa kesakitan. Semua terlintas dipikirannya. Bayangan Ri On, Ri Jin, juga Se Gi. Dan kata-kata Seo Gi yang memprovokasi (waktu di kamar mandi itu lho…)
Do Hyun sedikit mengingat kejadian di ruang bawah tanah itu saat dia kecil. Saat itu dia duduk memegang kaki, dan di depannya ada seorang anak lain. Tapi tidak kelihatan wajahnya.
***
Akhirnya Ri Jin dan Ri On duduk bersama di café. Ri On memastikan bahwa Ri Jin tidak pernah menginjakkan kaki di pesawat, pergi ke rumah Do Hyun dan menjadi dokter pribadinya. Ri Jin mengangguk.
Ri On menjitak kepala Ri Jin, “Hei, kau nakal! Jika kejadiannya seperti ini, kau harus pulang ke rumah lebih dulu, dan katakan pada orangtua mu bahwa kau tidak jadi pergi dan memohon pengampunan mereka!! Apakah kau pikir hak mu untuk merahasiakan hal ini orang tua mu?”
“Aku merasa sangat menyesal untuk semua orang. Tapi kalau aku menceritakan yang sebenarnya, aku pikir mereka akan lebih khawatir.”
Cukup. Ri On tak mau mendengar penjelasan Ri Jin lagi dan meminta Ri Jin segera mengemas barang dan meninggalkan rumah Do Hyun. Ri On bangkit dari duduknya dengan marah. Ri Jin memaksa Ri On untuk duduk lagi. Ri Jin bilang dia belum selesai bicara.
“Apa lagi yang akan kau katakan untuk didengarkan?! Adikku yang bahkan belum menikah ada di tempat pria lain. Aku tidak bisa menerima itu. Aku lebih suka kau menendang kotoran di mataku.” Ri On masih marah.
Ri Jin bilang hanya tiga bulan. Do Hyun akan pergi ke Amerika tiga bulan lagi, jadi hanya sampai saat itu Ri Jin membantunya. Ri Jin bertanya apakah dia tidak bisa melakukan itu. Bukankah Ri On yang mengatakan bahwa pilihan terbaik adalah pilihan Ri Jin sendiri. Jika dia menyesali pilihan itu dia akan melarikan diri apapun yang terjadi. Dan kapanpun Ri On akan berdiri dibelakangnya.
“Aku belum menyesalinya. Jadi, tidak bisakah kau percaya padaku dan menunggu? Hmm? Hmm?” Ri Jin mencoba membujuk Ri On.
Ri On beranjak pergi tanpa menatap Ri Jin lagi, menyembunyikan matanya yang memerah. Ri Jin heran bagaimana bisa Ri On pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaannya. Sambil berjalan Ri On memperingatkan Ri Jin untuk selalu menyalakan ponselnya.
Ri On menyetir dengan galau. Ri On berkata pada dirinya sendiri, “Membuat kebetulan adalah kesalahan pertamaku.”
Itu adalah dimana Ri On sengaja bersembunyi di belakang Do Hyun saat Ri Jin memburunya di bandara begitu dia kembali dari Amerika.
Yang berlanjut pada pertemuan kedua mereka di rumah, saat Ri On mengenalkan Do Hyun sebagai Perry.
“Membuat kebetulan itu menjadi nasib adalah kesalahan kedua.”
Saat Ri On memberikan masukan pada Ri Jin, bahwa dokter bukan sati-satunya hal dibutuhkan pasien sakit, tapi mereka juga memerlukan keluarga mereka, teman, dan orang lain yang berhubungan dengannya. Dan mungkin tak ada seorangpun disampingnya sekarang.
“Terus mendorong dirinya, dan membuat nasib menjadi takdir... adalah kesalahan ketiga.”
Saat Ri On meyakinkan Ri Jin bahwa pilihan Ri Jin adalah yang terbaik. Dan jika Ri Jin menyesali pilihannya Ri Jin bisa melarikan diri dengan elegan.
Ri On menangis, “Membiarkan kau meninggalkanku dengan pilihan... adalah kesalahan terakhirku.”
***
Ri Jin masuk ke dalam rumah dan berjalan menaiki tangga hendak pergi kekamarnya. Lalu dia mendengar erangan Do Hyun dari dalam kamar. Ri Jin segera masuk ke kamar Do Hyun dan menanyakan keadaannya.
Ri Jin memegang dahi Do Hyun. Tapi Do Hyun tidak demam. Do Hyun yang terus mengerang ternyata sedang mencari ingatannya yang hilang itu. Ri Jin terus memanggil nama Do Hyun.
Di ruang bawah tanah, Do Hyun kecil sedang bermain kereta api. Lalu Do Hyun mengambil kereta api itu dan menyerahkannya pada seorang anak. Do Hyun tersenyum.
Ri Jin hendak pergi mengambil obat. Tapi Do Hyun menahan tangan Ri Jin, seperti Do Hyun kecil dalam ingatannya menahan anak itu yang hendak pergi.
Do Hyun kecil berkata pada anak itu, “Jangan pergi. Mainlah denganku.”
Anak itu sepertinya anak perempuan, jika dilihat dari kuku jari tangannya.
Dan Do Hyun mengucapkan kata-kata itu pada Ri Jin. Ri Jin hendak melepaskan tangannya yang dipegang Do Hyun, tapi Do Hyun menarik an menggenggam tangan Ri Jin itu. Lalu Do Hyun perlahan menjadi tenang. Ri Jin pun akhirnya hanya bisa diam memandangi Do Hyun.
***
Ibu memandang fotonya bersama Min Seo Yeon (nah lho!). Ayah datang dan bertanya kenapa ibu mengeluarkan kotak itu. Ibu bilang itu karena ayah mengatakan hal aneh, hingga ibu tidak bisa konsentrasi bekerja. Tentang kemungkinan Ri On yang menyukai Ri Jin. Ayah bilang itu hanya omong kosong aneh, jadi ibu tidak seharusnya berlama-lama memikirkan hal itu.
“Yobo… aku tidak melakukan sesuatu yang salah, kan?” tanya ibu kemudian.
“Tentang apa?”
“Mengambil anak Seo Yeon dan membesarkan anak itu... Itu bukan sesuatu yang salah kan?”
“Itu bukan anak Seo Hyun, tapi anak kita sekarang.”
“Itu benar, kau benar. Aku percaya pada Ri On. Ri On hanya kakak yang sangat baik untuk Ri Jin.”
Ayah membenarkan, tentu saja. Ayah meminta ibu untuk berhenti memikirkan hal itu.
Dan tanpa mereka sadari, Ri On mendengarkan percakapan mereka dan tampak semakin sedih. (Ri On-ah…sama aku aja. Tapi jadi yang kedua yak..hehe..)
***
Ri Jin ternyata akhirnya tidur bersama Do Hyun yang menggenggam tangannya. Lalu kita diperlihatkan pada Do Hyun kecil yang sama-sama tidur dengan anak itu di ruang bawah tanah, dengan posisi yang sama.
Do Hyun kemudian membuka mata dan menatap Ri Jin yang ada di depannya. Juga melihat tangan mereka yang berpegangan. Tak lama Ri Jin juga bangun dan menanyakan keadaan Do Hyun sekarang.
Tapi Do Hyun tak menjawab dan menatap tajam Ri Jin.
Ri Jin menyadari Do Hyun yang tak biasa itu, “Shin Se Gi?”
Ri Jin hendak kabur, tapi Do Hyun menahan tangannya dan memojokkan Ri Jin di kasur.
“Kenapa kau ada disini?” tanya Do Hyun.
Ri Jin masih menatap bingung, ini Do Hyun atau Se Gi?
“Kenapa kau dengan Cha Do Hyun di kamar tidurnya?! Kenapa?! KENAPA?!”
Jelaslah sudah, itu adalah Se Gi.
***
Bersambung ke episode 10~
Komentar:
Sudah bisa dipastikan 99%, anak Min Seo Yeon adalah Ri Jin. Meski wajah masa kecilnya masih tidak diperlihatkan, tapi dari tangan dan bentuk tubuh, itu adalah anak perempuan. Lalu ucapan ibu yang percaya pada Ri On, bahwa Ri On begitu sayang pada Ri Jin karena Ri On adalah kakak yang baik, dan hanya akan menganggap Ri Jin sebagai adiknya.
Jika memang nantinya anak itu adalah Ri Jin, lalu bagaimana hubungan Ri Jin dan Do Hyun? Banyak yang bertanya di twitter, tapi aku jawab disini ya.. Yang pasti Ri Jin tidak mungkin akan merebut posisi Do Hyun. Kecuali tahu penyebab kematian ibu kandungnya (Min Seo Yeon) dan membuatnya ingin balas dendam.
Anaknya Min Seo Yeon ini bukan anak dari ayahnya Do Hyun, sepertinya dari pria lain. Makanya dulu disembunyikan. Jadi sebenarnya Do Hyun dan Ri Jin tidak mempunyai hubungan aliran darah. Hanya saja kenyataan Seo Yeon yang pernah menikah dengan ayahnya Do Hyun mungkin akan jadi penghalang. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin dalam drama bukan? Hehehe…
Poor Ri On. Secara tak sengaja dia yang mendorong Ri Jin pergi ke sisi Do Hyun dan menjauh darinya. Selain itu, orang tuanya pun tak mau Ri On punya perasaan lebih dari seorang kakak pada Ri Jin.
Melihat Ri On dan Ri Jin jadi teringat pada Man Won dan Baek Won di Golden Rainbow. Sama-sama menjadi adik-kakak kandung karena keadaan di masa kecil, dan ingatan si adik sama-sama hilang. Lalu si kakak memendam cinta pada si adik sejak kecil. Tapi akhirnya si adik mencintai orang lain, karena kakak tetaplah kakak.
Di sinopsis di atas, aku menulis bahwa Do Hyun sepertinya sudah tahu bahwa anak laki-laki dan perempuan yang Ri On ceritakan adalah Ri On sendiri dan Ri Jin. Tapi aku jadi tidak yakin. Mungkin saja Do Hyun merasa cerita itu mirip dengannya yang tidak ingat kejadian di masa kecilnya yang membuatnya takut ruang bawah tanah. Karena itu dia mencari alasannya dan berusaha mengingat.
Tapi kalau Do Hyun ada di ruang bawah tanah dan dia ketakutan, berarti Do Hyun yang suka disiksa atau di asingkan dong? Aaahh, entahlah. Jadi makin bingung. Heu.. Tunggu aja deh.. :p
makasih mva mumu.....:) kyaaaaa
ReplyDeleteshin se gi dah kluar.d tunggu epsd slnjtny.
smoga sehat slalu mba mumu
Mian mba mumu,kalo komenku mengandung spoiler ep 10. Semalem aku baca review ep 10 di beatuscorner,
ReplyDeleteWhen Se Gi looks
at Chairman Cha Gun Ho’ s portrait , he
greets him “father”… . Yet when he
visits his “father” Cha Joon Pyo, he
calls him by his name. Does it mean
he’ s Cha Gun Ho and Min Seo Yeon ’ s
son? Oh Ri Jin / Oh Ri On is Cha Joon
Pyo’ s child? I ’ m confused with this
new twist now because the twins’ mom
felt slightly guilty they took away and
raised Min Seo Yeon ’ s child as their
own child .
Ini lebih masuk akal mba,do hyun itu bukan anak nyonya shin,tapi anak min so yeon dg laki-laki lain,yang ternyata adalah ayah mertuanya(atau mantan?). Ini juga yg membuat aku paham alasan ketua seo yg tidak rela do hyun menjadi pewaris seung jin grup.
Anak nyonya shin adalah ri on. Dia menyembunyikan kenyataan itu karena ia cuma istri simpanan,dg suami yg koma.
Ri jin anak kandung keluarga oh.
Yg terkurung di basement tentu saja do hyun dan ri jin,mengingat orang tua mereka berteman,masuk akal jika saat kecil mereka bersama.
Mian,kalo komenku panjang mba..
Aku sih tetap yakin anak Min Seo Yeon itu Ri Jin, soalnya ibunya Ri On sendiri yg menegaskan seperi itu.
DeleteKetua Seo tampaknya dulu menyiksa Do Hyun karena Do Hyun itu anak dari istri simpanan,yg notabenenya aib untuk Joon Pyo dan keluarga dia. Joon Pyo kan koma karna nyelamatin Do Hyun.
Dan untuk nutupin aib itu, Do Hyun ditulis sbgai anak Seo Yeon di kartu keluarga, padahal bukan.
Nah Ri Jin itu anak Seo Yeon dgn orang lain atw mgkn dgn mertuanya, kakeknya Do Hyun itu. Ketua Seo kesal pada suaminya krna ngasih tahta pada Seo Yeon, bukan pada Joon Pyo.
Yang masalah Se Gi manggil "father", di substitle emg ditukis gitu. Tapi aku denger langsung di videonya kalo gak salah denget Se Gi nyebut "haraboji", cuma ngmgnya cepet jd gk trlalu jelas..
Dan kayaknya waktu kecil semua orang berlaku buruk pada Do Hyun.. Ri Jin tidak diperlakukan buruk karena dia anaknya Min Seo Yeon kesayangan Gun Ho..
Aku malah punya firasat Gun Ho sama Seo Yeon dibunuh sma Ketua Seo, makanya Nyonya Shij bilang dia takut anak Seo Yeon nanti muncul membalas dendam..
Tapi...kuncinya ada di ingatan Do Hyun dan Se Gi. Dan sayangnya Do Hyun belum kembali dan Se Gi gak mau bilang..
Paleng sya ama rumit'y keluarga Do Hyun & Ri Jin...
ReplyDeleteBukan paleng lg,,, malah gk ngerti... Sya kira anak'y MSY itu Ri On. Eeeh ternyata Ri Jin...
Tapiiii,,, baca komen di atas ko, bilang'y Ri On itu anak'y MSY...
Terus yg bener yang manaaaa...??
Tapiiiiii,,, Min So Yeon itu siapa'y nyonya Seo...??
Menantu...??
Aduuuuuh makin bingung... Hahahah
gomawo unnie,,,
fighting...!!
Paleng sya ama rumit'y keluarga Do Hyun & Ri Jin...
ReplyDeleteBukan paleng lg,,, malah gk ngerti... Sya kira anak'y MSY itu Ri On. Eeeh ternyata Ri Jin...
Tapiiii,,, baca komen di atas ko, bilang'y Ri On itu anak'y MSY...
Terus yg bener yang manaaaa...??
Tapiiiiii,,, Min So Yeon itu siapa'y nyonya Seo...??
Menantu...??
Aduuuuuh makin bingung... Hahahah
gomawo unnie,,,
fighting...!!
Kalau menurut aku sih,,anak MSY itu Ri Jin,,kemungkinan yang bersama Do Hyun di basement juga Ri Jin a.k.a Nana.Entah kejadian apa yang membuat mereka lupa ingatan,,sebenarnya Do hyun ingat,hanya saja ia tak mampu menghadapi kenyataan,,lalu bersembunyi,sehingga ingatan itu diambil alih oleh Se Gi.Aku rasa itu mengapa Se Gi,,pernah bilang kalau ia menemukannya (Ri Jin) lebih dulu,,dan sudah kenal Ri Jin.Kemungkinan Se Gi tau tentang kenangan yang hilang itu.Bukti lain bahwa Do Hyun selalu berubah kepribadian pas ada Ri Jin,juga bisa menguatkan kalau mereka punya kenangan bersama,,, Puyeng juga kalau merinci keluarga Do Hyun ini....
ReplyDeleteDi episode ini,,jelas sudah kalau Ri On punya perasaan thdp Ri Jin sbg laki2,,saya rasa itu juga yang menyebabkan dia menyelidiki asal-usul Ri Jin,yang hilang ingatan (aku rasa dia sudah tahu,tentang Ri Jin dan Seung Jin Group)..Di darama ini bukan cinta segitiga kaya drama lainnya,,tapi cinta segiempat Ri Jin - Do Hyun- Se Gi- Ri On.....gk sabar nunggu sinop eps 10...thanks ya mba Mumu,,,maaf kalo komennya panjang bgt...
Iya Se Gi pernah bilg sm Do Hyun "aku yg menemukan anak itu lebih dulu". Semoga Do Hyun cepat ingat ya..
DeleteSilsilah keluarga Cha masih agak ribet. Ditunggu aja deh sampai semua terkuak. Hehehe. Penasaran juga si Nana itu kepribadian yg kaya gmn dan satu kepribadian Do Hyun yg belom muncul itu kaya gimna. Hehehe. :D Makasih Mbak, sinopsisnya. :)
ReplyDeletesama mba sy juga bingun..pokoknya harus happy ending,hahaha
ReplyDeletemakasi mba mumu atas sinopsisnya
Jadi dg kata lain..ri jin itu kaya hana yah di HJM ...yang istilahnya kaalau gak salah triger apa apa gitu...ato kata lainnya pemicu keluarnya kepribadian lain do hyun, nah kalau masalah silsilah...kan mmg rada ribet tuh dr awal, tp yg penting do hyun -ri jin ga ada hub darah, aku setuju aja sama bak mumu, nikmatin alurnya yg setiap episode bikin penasaran...gumapshimnda bak mumu..jeongmal!
ReplyDeleteIya.. Ri jin trigger/pemicunya Do Hyun, semacam pelatuk gitu.. Soalnya kayaknya penyebab Do Hyun jadi sepeti itu adalah kenangannya bersama Ri Jin..
DeleteIngat pas ri jin mimpi maen loncat loncatan2 itu gak... tiba2 ank kcil itu brubah jd se gi, dan yg hilang ingatan kn ri jin...
ReplyDeleteWell msh ada kmungkinan anknya seo yeon itu ri jin...
huhuhu
gg mau trllu serius memikirkan alur drama inii, dinikmatin ajj... coz alur dramany bner2 rumit nd bkin pusing klau dpikirin trs hahaha, aq cma mo nanggapin celotehan mbak mumu ttng ri on,,, aq jga mau mbak klau ri on sma aq ajj hehehe,, tpi seo joon emng identik sma noona ea maenny, jdi inget wktu dia main sma uhm jung hwa... karakterny itu lho kereeeeenn, maniis bgt bkin kebawa mimpi!! smngat mbak bwt sinopnya, wlaupun mkin ksni alurny jdi mkin serius... FIGHTING mbak mumu
ReplyDeleteSama UJH mah SJ hot bukan manis..hehe
Deleteea mbak hotnya itu yg bkin seo joon jdi manis... hotny itu yg bkin penasaran dn jdi kbwa mimpi hahaha, tpi kesetiaan dia sma UJH yg bkin dia jdi pling manis... jarang ad mbak cwo kya gtu skrng, apalgi beda usiany jauh pake bingitz
DeleteSama UJH mah SJ hot bukan manis..hehe
DeleteKl tebakan ku kynya
ReplyDelete-yg terkurung pas kecil itu do hyun sm ri jin dan tjd kebakaran di ruang itu dan do hyun yg diselamatkan sdgkn ri jin terjebak didlm situ
Ga diselamtkan biar anak min se yon mati..atau pas mereka mau selametin ri jin dah keburu ilang ri jin udh diselamatin yg lain mgkn ri on kecil
-do hyun jd berkepribadian ganda krna merasa bersalah sm anak kecil ri jin dan mgkn dia di salahkan bnyk org
-jgn2 na na itu nama nya ri jin kecil.pas ibu nya do hyun liat nama nana dia takut bgt tu
- ri jin ga inget masa kecil itu tp ri on mgkn ingat smua dan dia skr dendam sm do hyun.
Numpang komen jg ah.... mungkin tujuan se gi yg sebenarnya bukan untuk menghilangkn do hyun tp membuat do hyun berani menghadapi ketakutannya.
ReplyDeleteKok klo mnrt aku...anakny msy itu si rion ya...
ReplyDeletengerasany pas si rion cerita ke editorny ttg novel baru yg lagi dia buat...
bukanny dia cerita ttg..
seorang anak yang hilang ingatan dan dibesarkan sbg saudara kembar...trus pas dewasa anak tsb ga sengaja mendengar percakapan ortuny klo dia itu anak angkat...
nah..dri stu aku curiga klo rion anakny msy...
aku punya dugaan nih...
bapakny dohyun itu kykny ad kelainan mental juga deh...jadi pas msy pergi dan balik lagi bawa anak...
dohyun ud disitu...ud gtu bapakny ga ngakuin rion sbg anakny...
pdhl anak yg sah itu rion..bukan dohyun...tpi malah dohyun yg akuin sama bapakny...
nah...pas kebakaran...bpkny malah milih nyelametin dohyun...
sampe akhirny wartawan tau klo do hyun itu pewaris...tpi mereka gtw klo dohyun itu anak selingkuhan...
karna dohyun ud go publik...otomatis rion ga bisa muncul jadiny diangkat anak deh sama ibunya rijin...
Ahhhh....tpi gtw juga deh....
masih banyak yg blank...masih perlu beberapa clue nih...
Ga sabar nunggu minggu depan...
Btw...thanks sinopny mba mumu...😀
Oia...klo masalah rijin kenal sama dohyun...
Deletedugaan aku sih gini...
ibuny rijin sama ibunya rion kan sahabatan tuh...
nah...mungkin pas mereka kecil rijin sama ibuny pernah main2 ke rumah msy...
trus disana...rijin ga sengaja ketemu dohyun yg diumpetin di basement..trus jadi temen deh...
terlalu memusingkan silsilah keluarganya ㅠㅡㅠ tapi aku setuju sama kak mumu. yang mungkin anaknya seo yeon itu ri jin.
ReplyDeletetapi dari kata2 ri on yang cerita ke editornya, malah bikin orang2 berspekulasi kalo anaknya seo yeon itu ri on..
pusing ah -_- yaudah nikmatin ada ceritanya deh... entar juga ketauan, siapa anaknya siapa :''D
Baru lihat langsung drama nya pas ep 10.
ReplyDeleteAda yg menarik perhatian (dan telat bgt.hhaha). Baru tau klo mreka sdh pake 'edge'.. mupeng bgt sm smartphone S edge nya.. hhe. Oot ya. Mian
tp akhirx bs liat scr lgsg prubhn tokohnha kyk gmn
makasih jg buat mbaknya yg sdh bkn sinopnya
Pinocchio juga udah pake kyknya..
Deletewah,,semakin complicated dan seru..........
ReplyDeleteaku kira anaknya itu Ri On loh bukan Ri JIn
ReplyDeletetapi ga tau juga
i'm nana
juga masih misteri
ya ampuen Ri On ama gue aja
Kalau menurut aku : kata kunci pertamanya adalah "Presdir Cha meninggal bersama menantunya dalam kecelakaan misterius". Sepertinya itu merujuk ke hubungan mertua dan menantu itu. Mengapa mereka bisa bersama? Apa yang sedang mereka lakukan? Seolah mereka terlibat skandal dan sepertinya kecelakaan itu di atur oleh presdir Seo / Joon Pyo . Tapi di pembicaraan ibunya Do Hyun, presdir Seo dan ibunya Ki Joon, di simpulkan kalau presdir Cha lebih mempercayai MSY untuk memegang perusahaan daripada Joon Pyo dan pernikahan MSY-Joon Pyo cuma sebagai formalitas Bila hanya cinta sebagai simpanan, presdir Cha tidak akan berbuat sejauh itu . Bisa jadi MSY adalah anak di luar nikah presdir Cha. Ia seorang wanita yang lebih pintar daripada Joon Pyo dan di anggap lebih pantas memegang perusahaan ( di scene ibu Ri jin marah pada tukang sayur , tukang sayur itu bilang Ri jin mirip seseorang, dia pasti MSY. MSY pasti tumbuh dewasa di lingkungan Ri jin sekarang tinggal hingga berteman dengan dengan ibu Ri jin. Ri jin mungkin anak MSY dengan pria lain).Apalagi Joon Pyo juga membuat ayah nya marah dengan memiliki anak di luar nikah juga yaitu Do Hyun. Presdir Cha menikahkan MSY dan Joon Pyo hanya sebagai cara memasukan MSY ke keluarga mereka. Nana sepertinya adalah nama asli Ri jin karena itu ibunya Do Hyun mengenal nama Nana. Dia pasti tau kalau Joon Pyo / presdir Seo menyekap anak kecil dan menyiksanya karena membenci ibunya . Kemungkinan ibu Do Hyun tau fakta itu dan menyebutnya sebagai rahasia besar grup Seungjin.dalam bayangan saat Do Hyun kecil di masukan ke ruang bawah tanah, di sana sudah ada mainan yang rusak. Sepertinya itu mainan Ri jin karena Ri jin pernah bilang dia benci teddy bear. mainan2 itu di rusak Ri jin kecil untuk melampiaskan kemarahan/ mungkin di rusak si Joon Pyo/ presdir Seo untuk menyiksa anak itu. Mungkin Do Hyun awalnya tanpa sengaja menemukan Ri jin yang di kurung terus mengajaknya keluar untuk bermain. mereka lalu main trampolin seperti di mimpi. Do Hyun pasti merasa sangat kasihan pada Ri jin yang suka di siksa nenek/ayahnya dan punya keinginan melindungi Ri jin, karena itu Se Gi bilang kau yang memanggilku pada Ri jin. Karena sebenarnya Se Gi muncul dari perasaan ingin melindungi Ri jin. Tapi kemudian mereka ketahuan lalu di hukum bareng. Dalam mimpi Ri jin bilang kan kalau dia tidak takut lagi berada di ruangan bawah tanah itu karena ada Do Hyun, artinya Ri jin sudah ada di sana lebih dulu.Sepertinya orang dewasa yang akan seperti memukul itu adalah Joon Pyo(dari bayangannya kayak nya cowok )dan dia melakukannya pada Ri jin karena bila Do Hyun yang di pukul, dia pasti teringat bila dia sedang di pukul juga. Sepertinya di saat seperti itulah Se Gi yang kejam muncul. Dia pasti melawan ayahnya hingga terjadi kebakaran. Saat gambar Do Hyun kecil di tolong pemadam kebakaran, wajah Do Hyun tampak datar. Padahal sebagai anak kecil dia pasti menangis ketakutan. Ingatan itulah yang di lupakan Do Hyun, bahwa Do Hyun adalah penyebab kebakaran yang membuat ayahnya koma. saat masih kecil bila tanpa sengaja aku terbentur tiang atau pintu, aku suka menyalahkan dan memukuli tiang atau pintu . Begitu juga Do Hyun, dia menyalahkan Se Gi hingga karakter Se Gi jadi begitu jahat untuk menutupi rasa bersalah Do Hyun. Kekuatan terbesar anak kecil adalah imajinasi, dan alam bawah sadar Do Hyun menciptakan lebih banyak lagi karakter sebagai pertahanan berlapis untuk melindungi ingatan itu.
ReplyDeleteSedang nasib Ri jin setelah kebakaran, ia mungkin di tolong orang tuanya yang sekarang dan di asuh penuh kasih sayang hingga tidak memiliki trauma yang parah. Tapi di salah satu scene Ri jin juga memiliki kebiasaan berkeliaran seperti hantu perawan saat kebingungan , bisa jadi hal itu adalah dampak psikologis yang tertinggal dari peristiwa penyekapan yang di alaminya.
*standingapplause*
Deletekeren....analisa yang keren.. ^^
aku juga mulai agak aneh lihat gambar anak kecil itu, karena sering dimunculkan kembali kan ya..
dan seperti Robin yang keluar karena Ha Na, memang Se Gi pun sepertinya keluar karena Ri Jin. Se Gi juga yang pertama mengenal Ri Jin, Do Hyun tidak ingat karena ingatannya hilang..
dugaan MSY+Gun Ho dibunuh Ketua Seo aku juga sudah menduga itu.. Melihat kebencian Ketua Seo pada suaminya, dan kecintaannya pada Joon Pyo.
mbak Mumu numpang komen ya:) berarti kalo dr analisa-nya mbak Tribhuwana di atas, Ri Jin sama Do Hyun ada hubungan darah donk, coz sama2 cucunya Presdir Cha Gun Ho. Apa mungkin ya Joon Pyo bukan anak kandungnya Presdir Cha dan ketua Seo. Soalnya presdir Cha masa segitu gak sukanya sama Joon Pyo. Trus sikap Ketua Seo sama Do Hyun, mskpn Do Hyun punya salah di masa lalu, tapi kan dia anak dari anak kesayangannya, kok segitu bencinya, kec kalo Do Hyun bkn anak kandung Joon Pyo. Mngkn Do Hyun di hadirkan untuk menghalangi anak MSY jadi pewaris Seung Jin. Itu pendapat saya mbak,hehehe.Gak sabar nunggu eps selanjutnya,jd nebak2 sndiri,hehe. Gomawo mbak...:) -rienda-
DeleteYg aq yakin adalah.. nana itu nama kecilnya rijin kali ya.. kepribadian nana ada untuk menjadi kunci agar dohyun ingat kenangannya sm rijin kecil yg akhirnya membuka semua ingatan dohyun..
ReplyDelete