Sinopsis SHARK episode 1 - 2

Yi-soo dan ayahnya bertemu dengan ayah dan kakeknya Hae-woo,
yang tampaknya lebih ramah daripada ayah Hae-woo.
Ayah Yi-soo menyampaikan memilih untuk pindah dengan majikan lama (keluarga Jo) untuk menyimpan uang untuk memiliki rumah mereka sendiri, dan Kakek menyambutnya.

Kakek bertanya pada Yi-soo apa yang dia ingin lakukan di masa depan. Yi-soo menjawab,
"Saya ingin mengumpulkan uang." Yi-soo menjelaskan bahwa ia ingin
menggunakan uang itu untuk ayah dan adiknya.

Ketika ditanya bagaimana ia akan mendapatkan uang, Yi-soo menjawab, "Saya percaya ada uang yang baik dan uang yang buruk. Saya ingin mendapatkan uang yang baik."

Kita melihat sisi keras dari Kakek kemudian, ketika ia menghadapi ayah Hae-woo atas urusan skandalnya dengan mengancam untuk tidak memberikan kepemilikan hotel kepadanya.

~~~

Dibandingkan dengan kehidupan di rumah Hae-woo, rumah Yi-soo sangat indah dan hangat. Dia juga tipe siswa biasa, terutama karena dia benar-benar pergi ke kelas, dan itu titik pertentangan yang muncul antara mereka ketika Yi-soo mencoba untuk mengajak Hae-woo kembali ke kelas. (jadi, Hae-woo ini sering bolos sekolah)

"Kau pikir paling kau adalah orang paling malang di dunia, kan?" Yi-soo menuduh Hae-woo, dan itu dibenarkan oleh reaksi Hae-woo.
"Hanya kamu yang menderita, dan kamu membenci orang yang tidak mengertipenderitaan kamu, bukan?" lanjut Yi-soo.

Yi-soo ingin Hae-woo bangkit, tetapi Hae-woo tidak terima dan berkata, "Berhenti bertingkah seperti kau
lebih baik."
Tapi pada saat Hae-woo akan keluar dari pintu, Yi-soo mengatakan dia mau menjadi teman Hae-woo sampai dia berhenti bermuram durja. (Dan taktik bekerja, karena Hae-woo mulai
muncul ke kelas.)

~~~

Hae-woo jatuh tertidur saat belajar di perpustakaan, dan itu membuat Yi-soo mulai jatuh cinta pada Hae-woo.
Joon-young tetap menjadi pengamat saat Yi-soo dan Hae-woo mulai saling jatuh-cinta, karena tak seorang pun tampak menyadari kehadirannya.

~~~

Ayah Hae-woo mulai mempermasalahkan atas semua waktu yang Hae-woo habiskan bersama dengan Yi-soo. Kakek Hae-woo berhasil membuat ayah diam dengan menyinggung soal warisan, dan menyatakan bahwa karena Hae-woo terlihat bahagia dengan Yi-soo,
ia berencana untuk mengirim mereka berdua untuk belajar di luar negeri.

~~~

Joon-young akhirnya memperkenalkan
dirinya pada Yi-soo, meskipun terjadi ketegangan antara mereka ketika Yi-soo menolak tawaran untuk bergabung dengan geng sekolah. "Kau dan Jo Hae-woo sangat mirip." ucap Joon-young.
"Kamu lebih memilih memenangkan
segala sesuatu daripada memberikan segalanya. "

Joon-young menjabat tangan Yi-soo dengan erat dan semakin erat, semacam beradu kekuatan.
Hae-woo senang melihat mereka berteman.
Hae-woo mengatakan pada Yi-soo bagaimana saudara Joon-young meninggal dalam kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk. Hae-woo mengenalnya sejak kecil karena keluarga mereka yang dekat, yang berarti bahwa Joon-young orang yang cukup baik juga.

~~~

Hae-woo memberitahu Yi-soo bahwa dia mengambil les melukis lagi, dan itu akan membuat mereka suliy untuk melihat satu sama lain. Untuk itu, dia akan memberitahu kepadanya tentang tempat persembunyian rahasia miliknya.

Sementara itu, Ayah Hae-woo tidak memiliki banyak keberuntungan dengan penyiar itu, dan penyiar itu memberinya pilihan, ayah Hae-woo harus becerai atau dia akan pergi. Ayah Hae-woo mencoba untuk membelinya dengan uang, untuk mebutupi berita utama di koran di mana penyiar itu menuduhnya melakukan
pelecehan seksual (dibaca oleh orang misterius yang belum diketahui siapa).

Berita utama itu telah membuat Kakek sangat marah, dan dia memberitahu anaknya bahwa dia
tidak akan menyerahkan perusahaan ke seseorang yang tidak kompeten seperti dia.
Ayah Hae-woo balik berteriak, "Setidaknya aku
tidak mengambil seorang ibu dari Hae-
woo!"
Kakek menampar ayah Hae-woo. (belum jelas apa maksud perkataannya)

~~~

Ibu Hae-woo bersiap pergi ke Kanada setelah dia membaca headline di koran itu. Sekretaris, Mrs Park, meminta dia untuk di setidaknya mengucapkan selamat tinggal kepada Hae-woo, tapi tidak diindahkah.

~~~

Yi-soo membaca berita utama itu di sekolah dan pergi mencari Hae-woo, tapi tak bisa ditemukan. Joon-yoing tahu Hae-woo berada di tempat persembunyiannya dan memberitahu Yi-soo di mana itu. Yi-soo akhirnya menemukan Hae-woo di danau setelah dia mencari melalui hutan desa.

Hae-woo tidak menduga Yi-soo akan menemukannya, tapi tetap tersenyum. Hae-woo berkata tidak banyak yang berubah sejak terakhir kali dia datang ke tempat itu, walaupun banyak yang telah terjadi.

Hae-woo terluka oleh kepergian ibunya, Yi-soo menghiburnya dengan mengatakan mungkin ibunya akan kembali. Tapi Hae-woo tahu bahwa ibunya tidak akan pernah kembali.

Yi-soo mendesah bahwa ada beberapa
hal dalam hidup yang tidak bisa
dilakukan dengan baik, Hae-woo harus mulai menyadari itu, jadi dia akan berhenti membiarkan segala sesuatu yang dia tidak bisa kendalikan membuatnya terpuruk.

Seperti biasa, kata-kata Yi-soo menghibur Hae-woo
dan Hae-woo memutuskan untuk merekam dengan kameranya.
Membawa kita kembali ke kenangan di awal episode.

Hae-woo bertanya pada Yi-soo, "Apa
paling kamu sukai di dunia ini? "
Hae-woo jelas berharap Yi-soo akan mengatakan namanya, namun Yi-soo malah menjawab: "Hiu."

Kita melihat percakapan yang direkam sebelumnya, yang diakhiri dengan perkataan Yi-soo bahwa ia tidak akan bisa mati sebelum menemukan Hae-woo, yang terdengar seperti pernyataan cinta.

Tiba-tiba hujan turun, dan mereka berteduh di bawah pohon. Keduanya menjadi guguo karena posisi yang berdekatan. Yi-soo dengan tenang mengusap wajah Hae-woo yang basah dengan sapu tangannya.

Dan kemudian, Yi-soo mencium kening Hae-woo.

Sumber: Dramabeans (english synopsis and capture)
Translated by mumuzizi (terjemahan bebas dibantu dengan google translate)

Komentar:
Yi-soo dan Hae-woo sudah saling mwnyukai sejak remaja. Yi-soo yang selalu menghibur Hae-woo disaat dia merasa sedih dan kesepian.
Ntah apa yang akan terjadi nanti, yang akan membuat Yi-soo melakukan balas dendam.

Comments

Popular posts from this blog

Sinopsis I HEAR YOUR VOICE Episode 18 - 2

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)