Kill Me, Heal Me | Episode 19 - 2

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001752224_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001765706_thumb

Ri Jin dan Do Hyun mengadakan sesi konsultasi lagi di rumah Do Hyun. Menurut Ri Jin, untuk sekarang ini mereka tidak harus mencoba untuk menyingkirkan para kepribadian secara paksa. Karena para kepribadian dan Do Hyun adalah satu orang dan mereka adalah potongan luka Do Hyun.

“Bukankah kita butuh proses di mana mereka mengakui dan menerima satu sama lain?”

“Kepribadian yang berbeda dalam diriku, keinginan, dan rasa sakit. Kau mengatakan untuk mengakui bahwa aku adalah aku dan menerimanya, kan?”

“Ya. Itu. Dengan melakukan itu, kau bisa mulai mencintai dirimu sendiri sebagai kau sendiri.”

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001780846_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001788917_thumb

Do Hyun bertanya, apa yang harus mereka lakukan sekarang. Ri Jin mengusulkan untuk menggabungkan potongan-potongan kenangan Do Hyun yang rusak. Tapi Do Hyun meminta Ri Jin yang mengatakannya lebih dulu. Ri Jin pernah mengatakan bahwa meskipun Ri Jin punya kenangan buruk, tapi Ri Jin juga punya kenangan bagus. Do Hyun ingin mendengar kenangan baik itu.

Ri Jin berusaha mengingat salah satu kenangan baiknya. Lalu dia mulai bercerita. Belum lama dari ibunya meninggal adalah hari ulang tahunnya.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001826627_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001843787_thumb

[Kilas balik] Joon Young bernyanyi selamat ulang tahun untuk Do Hyun yang tampak murung. Selesai bernyanyi Joon Young meminta Do Hyun untuk meniup lilin di cupcake yang dia bawa. Do Hyun meniupnya dengan enggan.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001871354_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001874081_thumb

Joon Young lalu menunjukkan sebuah kembang api pada Do Hyun. Joon Young mendapatkannya dari ahjumma. Senyum Do Hyun pun mengembang setelah melihat kembang api itu.

“Lain kali, mari kita pergi melihat kembang api yang sangat besar.”

“Ya! Aku mau pergi! Aku benar-benar ingin pergi!”

Mereka lalu tertawa bersama bermain kembang api.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001891709_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001899469_thumb

Ri Jin bilang pada awalnya dia percaya kalau ibunya akan datang menjemput, dan jika ibunya datang dia bisa meninggalkan tempat itu. Tapi Ri Jin akhirnya menyadari bahwa itu adalah mimpi konyol, dan dia sangat kecewa pada saat itu.

“Itu kenangan yang paling menyenangkan dan bahagia setelah ibuku meninggal.”

Do Hyun merasa lega karena saat itu Ri Jin merasa bahagia.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001907544_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001914901_thumb

Lalu gantian Ri Jin yang menanyakan kenangan baik Do Hyun. Do Hyun pun berusaha mengingatnya kembali.

Saat itu, belum lama sejak Do Hyun masuk keluarga Seung Jin. Rumah itu sangat mewah, dan kakeknya sangat ketat juga menakutkan. Karena ayahnya menjadi menakutkan setelah datang ke rumah itu, Do Hyun merasa sedih. Hari itu juga dia dimarahi karena tidak mampu menghafal tabel perkalian.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001928375_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001962964_thumb

[Kilas balik] Do Hyun menarik Joon Young untuk ikut dengannya ke halaman belakang rumah. Do Hyun menyuruh Joon Young duduk di kursi mainan yang terbuat dari kayu, dan ada juga meja disana. Do Hyun mendudukkan Nana dan dia sendiri duduk di hadapan Joon Young.

Do Hyun bilang dia dan Joon Young akan bermain rumah-rumahan. Bayinya adalah Nana.

“Sebenarnya…” Do Hyun berbisik pada Joon Young. “..dia adalah hadiah yang diberikan oleh ayahku, yang pergi ke Surga. Aku diberitahu untuk tidak mengatakan itu di depan nenek dan kakek. Tapi aku pikir aku bisa memberitahu mu. Jadi, itu rahasia!”

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001985441_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_001999529_thumb

“Aku mengerti.” Joon Young mengaitkan kelingkingnya pada kelingking Do Hyun, dan dia pun tersenyum.

Do Hyun menunjukkan makanan-makanan yang ada di meja sebagai masakannya untuk suaminya. Mereka tertawa bersama, bermain rumah-rumahan.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002006192_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002011885_thumb

Do Hyun bilang pada awalnya dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di rumah itu, jadi dia selalu ingin melarikan diri.

“Aku bisa bertahan karena kau ada di sana. Orang yang diselamatkan pertama kali adalah aku.”

Ri Jin merasa lega karena dia tidak hanya meninggalkan kenangan sedih untuk Do Hyun.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002054590_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002023969_thumb

Do Hyun lalu menanyakan seperti apa ayah Ri Jin. Tapi Ri Jin tidak ingat sama sekali, karena ayahnya meninggal sebelum dia lahir. Ibunya mengatakan dia akan memberitahu Ri Jin setelah besar, tapi ibunya juga meninggal.

Do Hyun lalu berkata kalau dia memikirkan sesuatu untuk mereka lakukan bersama. Ri Jin bertanya apa itu. Do Hyun mengajak Ri Jin untuk menghibur diri mereka yang masih kanak-kanak.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002079388_thumb[3]Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002080796_thumb[3]

Ada bayangan Do Hyun dan Joon Hyun yang berdiri di depan pintu ruang bawah tanah. Mereka saling melempar senyum. Lalu berpegangan tangan dan berjalan keluar bersama-sama.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002111771_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002108509_thumb

Ri Jin dan Do Hyun menaiki sebuah permainan di taman bermain. Mereka berteriak senang. Lalu mereka melihat bayangan diri mereka yang masih kanak-kanak juga naik permainan itu, tertawa bersama di depan mereka.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002128964_thumb[1]Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002133700_thumb[1]

Bayangan kanak-kanak itu melambaikan tangan pada Do Hyun dan Ri Jin. Pada mulanya Do Hyun dan Ri Jin terkejut. Lalu mereka tersenyum membalas lambaian tangan bayangan itu.

Bayangan itu menghilang. Ri Jin dan Do Hyun tampak terharu.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002221364_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002228966_thumb

Mereka lalu pergi ke toko souvenir. Ri Jin sudah membuat daftar hadiah yang akan dia berikan pada para kepribadian. Ri Jin merasa jika dia ingin menenangkan pada kepribadian, dia harus memberikan mereka suap.

Do Hyun bercanda kalau memberi dan menerima suap itu illegal. Ri Jin bilang itu hanya perumpamaan. Dia benar-benar ingin memberikan hadiah pada para kepribadian.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002247779_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002266077_thumb

Untuk Nana, Ri Jin ingin memberi boneka beruang baru, tanpa punggung yang robek (boneka yang sebelumnya di robek Do Hyun). Untuk Perry Park, Ri Jin ingin member pancingan dan bir. Ketika Perry datang terakhir kali ke Ssang Ri, dia tidak bisa minuman paling enak buatan ayahnya karena pingsan.

Do Hyun menunjuk sebuah kapal mainan, member saran pada Ri Jin untuk memberikannya pada Perry. Ri Jin bilang mereka harus menulis nama Perry Park di kapal itu.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002280126_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002283440_thumb

Lalu untuk Yo Sub, Ri Jin ingin memberikan sebuah buku diary dan pena. Sebelumnya Yo Sub bilang kalau dia ingin menulis sebuah puisi. Do Hyun setuju.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002288143_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002299828_thumb

Ri Jin mencoba sebuah bando untuk Yo Na. Ri Ji sebenarnya tidak ingin memberikan hadiah untuk Yo Na yang tidak pernah mau mendengarnya. Ri Jin memakaikan bando itu pada Do Hyun dan tertawa. Ri Jin mengeluh lagi, Yo Na lebih sulit ditangani daripada Se Gi.

“Tapi... Untuk Se Gi, hadiah apa yang akan membuatnya bahagia? Aku benar-benar tidak tahu.”

Do Hyun diam tak menjawab. Tapi dia melihat Ri Jin khawatir pada Se Gi tampak memikirkan sesuatu.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002352171_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002360359_thumb

Ri Jin menatap kereta di mana dia dan Se Gi melihat kembang api. Di dalam kereta itu ternyata sudah ada Do Hyun. Ri Jin mengingat kenangan itu, saat Se Gi bilang kalau dia ingin selamanya bersama Ri Jin, seperti Ri Jin yang ingin selamanya melihat kembang api.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002419338_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002426959_thumb

Do Hyun menyuruh Ri Jin naik. Ri Jin pun naik dan memberikan sebotol minuman yang dia bawa. Ri Jin lalu mengungkapkan kekhawatirannya pada Se Gi.

“Terakhir kali, karena aku memanggilmu keluar, itu mengganggu aku aku hanya mengirim Se Gi pergi begitu saja. Karena dia memiliki bekas luka terdalam, dia menjadi sembrono ketika dia marah. Itu mungkin mengapa dia membakar rumah.”

“Kebencian dan kemarahan yang Se Gi miliki terhadap Ayah terlalu besar, sehingga jika kemarahannya tidak dikeluarkan, dia tidak akan pernah mencoba untuk menghilang.”

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002435633_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002458145_thumb

Ri Jin lalu menanyakan seperti apa sosok ayah untuk Do Hyun. Do Hyun menjelaskan bahwa dulunya ayahnya (Joon Pyo) adalah seorang ayah yang peduli dan baik.

Di rumah sakit, Joon Pyo menggerakkan tangannya.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002484117_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002501990_thumb

Do Hyun menceritakan kenangannya pada Ri Jin, saat dia berjanji akan membelikan kapal untuk ayahnya yang akan diberinama Perry Park. Ri Jin pun sadar mungkin penyebab munculnya kepribadian Perry berasal dari sana.

“Aku mengingatnya baru-baru ini. Dalam hatiku, ada kebencian terhadap ayahku yang kasar. Tapi ada juga kerinduan dan rasa bersalah terhadap ayahku yang biasanya peduli. Jadi, aku pikir itulah alasannya aku membuat Perry Park.”

“Sekarang…sisi mana yang menurutmu lebih kuat? Kebencian? Atau.. kerinduan?”

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002517667_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002533459_thumb

Ri Jin bertanya dengan tenang. Hal ini juga membuat Do Hyun heran, bagaimana bisa Ri Jin begitu tenang membicarakan ayahnya. Disaat Ri Jin seharusnya membencinya, mengutuknya, dan bahkan itu saja tidak akan cukup.

Ri Jin sebenarnya tidak benar-benar yakin. Saat dia melihat foto Joon Pyo dan pertama kali mengingat kenangan lamanya, Ri Jin merasa sangat takut sehingga dia tidak bisa mengendalikan tubuhnya. Tapi setelah melihat dia terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur dalam sebuah foto, Ri Jin pun bertanya-tanya, apakah Joon Pyo benar-benar orang yang menyiksanya.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002573703_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002597168_thumb

“Haruskah aku katakan... Rasanya kosong.” ujar Ri Jin.

“Jika kau bahkan sedikit terluka atau merasa membenci dia, Se Gi akan berlari kapan saja dan mencekik leher ayahku.”

“Tapi bukan itu yang aku inginkan darinya.”

“Tetapi jika kau masih merasa tidak aman atau terluka karena ayahku, masih ada kemungkinan.”

“Kemudian... pada akhirnya, agar kita menjadi bahagia, kita harus memaafkan pelaku.”

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002615343_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002618210_thumb

Do Hyun tersenyum dan mengangguk. Ri Jin mengulang perkataannya, untuk memaafkan pelaku. Lalu mereka berdua tersenyum. Saling menguatkan.

***

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002656590_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002663933_thumb

Saat malam, Perry Park muncul dan mengambil hadiah pancingan yang ada di ruang tengah. Perry sangat senang melihatnya. Dia bahkan mengelus dan menciumnya.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002672841_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002729243_thumb

Perry lalu makan ayam dan minum bir ditemani Ri Jin. Perry juga senang karena dia tidak menghilang saata minum birnya. Sesuai dugaan, ayam dan bir adalah makan ringan terbaik di tengah malam.

Perry meminta Ri Jin menyampaikan pada ayah (yang dianggap Hyun oleh Perry) bahwa dari semua bir yang Perry Park telah minum dalam hidupnya, bir buatan ayah lah yang terbaik. Perry juga meminta Ri Jin untuk tidak lupa menyampaikan pesannya pada Do Hyun (entah apa pesannya, belum disebutkan).

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002768663_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002785096_thumb

“Mengapa kau berpikir meninggalkan semuanya secara tiba-tiba?” Ri Jin menanyakan alasan Perry yang hendak pergi.

“Aku adalah yang tertua. Aku harus memberi contoh yang baik bagi para bayi (kepribadian lain) untuk mengikuti jejak ku. Benar kan? Kemudian Do Hyun akan mendapatkan hidup yang nyaman dari sekarang. Itulah alasannya.”

Ri Jin terharu mendengar alasan Perry. Dia menatap Perry dengan haru. Perry pun heran kenapa Ri Jin menatapnya seperti itu. Lalu Perry bertanya apakah ada sesuatu yang ingin dikatakan Ri Jin?

Ri Jin ingin memastikan saat itu dalam insiden jaket kulit, Perry datang untuk menyelamatkannya. Tapi Perry mengelak.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002844121_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002898849_thumb

“Karena kau merasa menyesal tidak mampu menyelamatkan aku dalam kebakaran 21 tahun yang lalu. Benar kan?”

Perry terdiam lama menatap Ri Jin, dia bingung dengan apa yang Ri Jin katakan. Karena Perry sudah selesai minum dan dia agak sibuk, Perry pamit akan pergi setelah mengatakan sesuatu pada Ri Jin. Ri Jin pun bersiap mendengarkan.

“Tolong jagalah bayiku. Terima kasih padamu, aku bisa pergi dalam perjalanan, karena aku hanya percaya padamu. Oke? Dan juga, selalu tersenyum, oke? Hidup sambil hanya memikirkan hal-hal yang baik, oke? Masa lalu, bukan apa-apa. Itu tidak penting. Oke? Kau hanya hidup satu kehidupan. Ya?”

Ri Jin mengangguk.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002938275_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002953493_thumb

Perry menatap Ri Jin lagi, lalu meminta Ri Jin agar selalu sehat. Perry akan minum segelas lagi bir, tapi tiba-tiba kepalanya sakit. Perry memegang kepalanya dan berkata kalau dia mulai mengantuk.

Ri Jin mulai berkaca-kaca. Dalam kesakitannya, Perry masih berusaha tersenyum pada Ri Jin dan bercanda bahwa akan menyenangkan jika dia bisa minum satu gelas lagi. Kepala Perry semakin sakit, lalu dia tak sadarkan diri.

Ri Jin menangis memanggil namanya.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_002986056_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003015371_thumb

Di dalam sana, Perry berjalan sambil membawa pancingan yang dibelikan Ri Jin. Dia lalu membuka pintu yang ada di depannya. Pintu itu ternyata langsung menuju darmaga. Disana sudah ada sebuah perahu dengan nama Perry Park.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003027089_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003086373_thumb

Perry terharu. Muncul bayangan Joon Pyo dan Joon Young yang berjanji akan membeli kapal itu. Perry memberi hormat pada kapal itu sambil meneteskan air mata dan tersenyum.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003137033_thumb[1]Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003159398_thumb[1]

Do Hyun terbangun. Ri Jin memastikan bahwa Do Hyun yang terbangun, lalu memberitahu bahwa baru saja Perry Park pergi.

“Perry Park mengatakan kepadaku untuk menyampaikan pesan ini kepadamu. Agar hidup dengan bebas. Bahwa kau juga akan tahu apa artinya kebebasan.”

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003176865_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003215173_thumb

Do Hyun tercengang. Dia teringat masa kecilnya, saat ayahnya memberitahu apa artinya hidup bebas. Do Hyun lalu menangis. Ri Jin memeluknya.

***

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003260896_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003295657_thumb

Nyonya Shin keluar kamar, dan mendapati Ketua Seo sedang minum sendirian. Nyonya Shin lalu ikut bergabung. Nyonya Shin bilang dia tidak bisa tidur sama sekali. Bahkan pil tidur yang diresepkan oleh rumah sakit tidak efektif sama sekali.

“Sebenarnya, aku menjadi seperti ini setelah mendengar bahwa Do Hyun kita memiliki cacat. Karena aku menjadi seperti ini, aku jadi memikirkan hal-hal yang tidak pernah aku pikirkan sebelumnya. Bahwa kau, Ibu, pasti juga memiliki waktu yang sulit. Bagaimana hancurnya hatimu ketika kau melihat anakmu yang hanya berbaring di tempat tidur.”

“Kau juga telah menua. Berpikir tentang hal-hal yang tidak berguna.” sindir Ketua Seo.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003349984_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003361258_thumb

“Tidak peduli bagaimana kau melihatnya, tidakkah kau berpikir tempat ini bukanlah tempat yang baik untuk keluarga Cha?”

“Apa yang kau katakan?”

“Dalam rumah tangga Cha, tidak ada Cha dimanapun. Sebaliknya, Seo dan Shin yang menjaga rumah. Itulah yang aku bicarakan.” Nyonya Shin meneguk minumannya, kemudian berkata lagi, “Min Seo Yeon. Ini tentang anak Min Seo Yeon. Do Hyun kita.. bertemu anak itu.”

Ketua Seo tampak syok.

***

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003364833_thumb[1]Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003384250_thumb[1]

Seseorang masuk ke dalam kamar Ri Jin. Bayangan tangannya mengelus pipi Ri Jin. Lalu terdengar suara semprotan cat.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003402769_thumbKill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003425137_thumb

Esok pagi. Ri Jin dan Do Hyun bingung menatap sesuatu. Do Hyun bertanya apa itu sebenarnya. Tapi Ri Jin juga tidak tahu, karena itulah dia memanggil Do Hyun untuk menanyakannya. Mereka kembali menatap sesuatu itu.

Sekretaris Ahn masuk. Memberitahu bahwa setelah dia mengecek semua CCTV, tidak ada orang yang masuk dari luar. Sekretaris Ahn yakin yang menulis itu adalah Do Hyun.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003440059_thumb

Ri Jin terkejut, “Kalau begitu, mungkinkah….” Ri Jin menatap Do Hyun.

“Mungkinkah?” Do Hyun menatap Ri Jin.

“Mungkinkah?” Sekretaris Ahn ikut berpikir.

Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003442008_thumb[1]Kill.Me.Heal.Me.E19.mkv_003444555_thumb[1]

“Kemunculan kepribadian baru? X?” ujar mereka bertiga bersamaan melihat ke rah dinding.

Ternyata ada yang menulis ‘X’ dengan cat di lukisan.

***

Bersambung ke episode 20-end~

Komentar:

Hihi..ternyata pendek sinopsisnya, soalnya gak terlalu banyak dialog. Tapi lama selesainya, cos ketunda gara-gara badan gak enak. Mian….

Akhirnya Mr. X muncul juga ya.. banyak yang menanyakan si mister ini kenapa belum keluar juga, dan ternyata dia muncul di episode akhir.

Bingung sebenarnya mau berkomentar apa di bagian ini. Kayaknya kemarin di bagian 1 udah banyak ya.. hehe..

Comments

  1. Semangat buat episode terakhir ya mbak.
    Sampai terakhir tetap dibikin terharu
    Kalau aku disuruh bikin TopTen KDrama, KMHM pasti masuk dalam list, walau sampai sekarang blm ada 10 daftarnya :D

    ReplyDelete
  2. mbak.mumu gommawo ceongmal gommawo,sdh mnyempatkan bkin sinopsinya,mskipun kdang sibuk dn gk enak body tp tetep bikin.ni gk da final reviewnya ta?
    tetap smangat dn tetap jaga kesehatan,q tunggu project slanjutnya.😍

    ReplyDelete
  3. mbak.mumu gommawo ceongmal gommawo,sdh mnyempatkan bkin sinopsinya,mskipun kdang sibuk dn gk enak body tp tetep bikin.ni gk da final reviewnya ta?
    tetap smangat dn tetap jaga kesehatan,q tunggu project slanjutnya.😍

    ReplyDelete
  4. Nangis sedih pas perry pergi... ;(

    ReplyDelete
  5. Mr. X dtg telat nie. .
    kpan se gi kluar . .aq merindukanmu se gi . .
    wkwkwkwk

    ReplyDelete
  6. Ternyata mr x baru nongol, kenapa g dr dulu ya? Pas perry park pergi sedih liatnya ri jin sampe nangis, aku juga. Episod terakhir Se Gi muncul jadi penasaran. Makasih sinopnya mbak d tunggu episod terakhirnya ya.

    ReplyDelete
  7. Gumao mb mumu...
    Ughhhh mewex liat perry park prgi...

    ReplyDelete
  8. Bakalan kangen nih sama ahn yo na hihiii^^

    ReplyDelete
  9. ferry park selamat tinggal,,,...(nangis dipojokan brg Ri jin) hihihi,,
    mba mumu maksih ya sinopsisnya
    i love this drama, 1 episode lg nih, gmn endingnya ya???
    siap2 deh pisah ama kepribadian yg lain..

    ReplyDelete
  10. Good Bye Ferry Park.. aku akan merindukanmu.. x_x
    Mr. X baru nongol

    Mana SeGi.? Kangen berat sama dia :3

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Tapi mohon maaf komentar akan dimoderasi ya.. jadi gak akan langsung muncul di halaman post.. Dan pasti akan saya baca semua, walau tidak saya balas. XD

Popular posts from this blog

Sinopsis I HEAR YOUR VOICE Episode 18 - 2

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)