Sinopsis SECRET Episode 11 - 1
Yoo Jung melihat di rekaman CCTV, Do Hoon tiba di tempat ayah berdiri dan membawanya masuk ke dalam mobil.
Diperlihatkan adegan saat Do Hoon membawa ayah masuk ke dalam mobil, dan ayah mengatakan bahwa dia mengingat bahwa Do Hoon yang menyetir tapi membuat Yoo Jung yang menerima hukumannya.
Do Hoon melemparkan tanda pengenal ayah ke sungai Han.
Yoo Jung berlari ke tempat ayah terakhir di temukan Do Hoon, seakaan mengejar Do Hoon yang membawa ayah. Tapi, sudah terlambat, ayah sudah tidak ada disana.
***
Min Hyuk mencari Yoo Jung ke toko kue. Min Hyuk memanggil-manggil Yoo Jung, tapi tidak ada sahutan. Min Hyuk naik ke rumah. Dia mendengar suara sesuatu terbentur ke dinding, beberapa kali, dan suara erangan Yoo Jung.
Min Hyuk membuka pintu kamar, dan melihat Yoo Jung yang terduduk menangis sambil membentur-benturkan kepala ke dinding.
“Taeri, apa yang kau lakukan?”
Min Hyuk berlutut disamping Yoo Jung dan meletakan tangannya di dinding, sehingga kepala Yoo Jung terbentur ke tangannya. Tangis Yoo Jung semakin kencang, dia berusaha menyingkirkan tangan Min Hyuk. Min Hyuk memeganginya, tapi Yoo Jung terus memberontak. Min Hyuk memeluknya, erat.
***
Se Yeon membuka pintu untuk Do Hoon. Dia bertanya mengapa Do Hoon ada disana pada jam segitu. Do Hoon tidak menjawab dan masuk ke dalam begitu saja. Do Hoon terlihat sedih. Se Yeon bertanya lagi, apa yang terjadi pada Do Hoon.
Karena Do Hoon tak kunjung menjawab, Se Yeon melangkah pergi untuk membuatkan teh. Do Hoon menghentikannya. Do Hoon memegang tangan Se Yeon, dan menyandarkan kepalanya di bahu Se Yeon.
“Tolong seperti ini sebentar saja.” Do Hoon menangis di pundak Se Yeon. Hingga air matanya terjatuh ke tangan Se Yeon. Se Yeon diam mematung, tak mengerti mengapa Do Hoon seperti itu, tapi tak bisa juga menolak.
Secret
Episode 11
Yoo Jung masih menangis di pelukan Min Hyuk. Perlahan-lahan tangisnya mereda. Yoo Jung berterima kasih. Min Hyuk kemudian melepaskan pelukannya. Min Hyuk berdiri dan hendak pergi, tapi dia kembali dan duduk di hadapan Yoo Jung.
“Kau selalu datang ke dalam gedungku dan menangis.” Ujar Min Hyuk kemudian. Yoo Jung meminta maaf. Min Hyuk bertanya apalagi kali ini, yang membuat Yoo Jung menangis.
“Kepadamu, aku minta maaf. Melihat orang yang dicintai meninggal, aku tahu itu tidak hanya terjadi padaku. Karena ayahku, San-ku, aku mengirim mereka pergi seperti itu…dan aku merasa sangat tak tahu malu karena hidup sendirian. Jadi bagaimana menjijikannya aku untukmu?”
“Tidak masalah jika kau mengetahuinya. Itu membantuku juga. Aku tidak cukup berani untuk mati disisi Ji Hee, tapi aku menemukanmu dan membencimu sampai mati untuk bertahan dengan semua itu.”
Yoo Jung terus menitikan air matanya. Min Hyuk tersenyum, “Kau juga sebaiknya menahannya saat melihatku.”
Lama terdiam, Min Hyuk berdiri dan pergi meninggalkan Yoo Jung yang menatap foto ayah bersamanya.
***
Se Yeon bertanya pada Do Hoon sudah tenang dan sedang duduk, apa yang membuatnya sangat sulit untuk Do Hoon.
“Orang. Aku menjadi seorang jaksa melalui pengorbanan orang lain. Aku datang ke atas sini tanpa sesuatu di tanganku. Tapi orang yan berada di atas selalu mengantisipasi. Aku menyerahkan segalanya dan datang ke atas sini, tapi orang yang menjadi korban ada di jalanku.”
“Orang yang berada di atas tidaklah memiliki banyak perbedaan. Kau akan berpikir bahwa itu kemewahan, tapi aku menyerahkan banyak juga, mencoba untuk hidup menjadi seperti yang diharapkan orang tuaku. Jika kau tahu itu…”
“Aku tahu. Kita berdua menyerah, tapi kita memulai dengan hal yang berbeda di tangan kita. Sejak kapan dunia menjadi adil?”
“Itu bukan adil. Tapi jika kau berakhir dengan hanya mengeluhkannya, kaulah yang bodoh.”
Do Hoon berterima kasih atas nasehat Se Yeon. Tapi Se Yeon bilang itu bukan nasehat, dia hanya menghibur Do Hoon agar tidak menyerah.
***
Min Hyuk mengintip Yoo Jung yang sedang bekerja. Yoo Jung terlihat riang seperti biasanya. Gwang Soo lalu memberitahu Min Hyuk sudah saatnya untuk pergi memeriksa restoran cabang 43. Min Hyuk mengerti.
“Gwang Soo, bagaimana apakah kau pikir dia baik-baik saja sekarang?”
Gwang Soo bertanya apakah ada masalah yang terjadi. Tapi Min Hyuk bilang tidak ada, lalu mengajak Gwang Soo pergi.
Yoo Jung meminta Hae Ri untuk menggantikannya bekerja hari ini. Dia akan menggantinya dengan menggantikan Hae Ri kapanpun Hae Ri akan ijin. Walaupun kesal, tapi Hae Ri memenuhi permintaan Yoo Jung.
“Bagaimanapun, apakah ada sesuatu yang salah? Ada apa dengan wajahmu? Kau bahkan tidak pulang ke rumah tadi malam.” Tanya Hae Ri.
Yoo Jung seperti biasanya hanya tersenyum. Hae Ri pun pamit pergi bekerja kembali. Yoo Jung berterima kasih.
Yoo Jung membuka bajunya, dia melihat luka di badannya, dan memandangnya. Mengingat luka lain yang dia miliki di hatinya.
***
Min Hyuk merasa gelisah di dalam mobil. Dia meminta Gwang Soo untuk memutar mobilnya kembali. Dia khawatir pada Yoo Jung. Gwang Soo bertanya apakah ada sesuatu yang terjadi.
“Dia bertingkah seperti tidak ada yang terjadi. Itulah mengapa kau merasa itu aneh. Aku…melihat seseorang seperti itu sebelumnya. Bagaimanapun, aku khawatir, jadi putar mobilnya dan kembali.”
Gwang Soo pun akhirnya memutar mobilnya kembali ke restoran tadi.
Min Hyuk masuk dan mencari Yoo Jung, tapi tidak ada. Min Hyuk menanyakannya pada manajer. Manajer bilang Yoo Jung ada masalah mendesak, jadi bertukar jadwal dengan Hae Ri.
Min Hyuk kemudian memanggil Hae Ri dan bertanya dimana Yoo Jung.
“Ah..itu…aku tidak begitu yakin.” Ucap Hae Ri hati-hati.
“Kau tidak tahu? Apakah itu masuk akal?”
Hae Ri berkata dia sudah bertanya tapi Yoo Jung tidak menjawab. Yoo Jung hanya memintanya bertukar jadwal. Tanpa berkata apa-apa lagi, Min Hyuk pergi.
***
Yoo Jung mendatangi kantor pusat informasi. Seorang petugas wanita memperlihatkan contoh gelang informasi, disana tertera nomor telpon kantor itu. jadi, jika pasien hilang, yang menemukannya bisa menghubungi kantor informasi dari mana mereka pertama menghilang.
“Ayahku juga mempunyai gelang seperti itu juga. Tapi itu hilang..”
“Kau tidak bisa melepaskannya oleh mu sendiri. Lihat ini.” Petugas wanita itu menunjukan pengait gelang yang memang tidak akan bisa dilepas sendiri.
Yoo Jung bertanya mungkinkah petugas itu bisa memeriksa apakah ada telpon yang melaorkan ayahnya. Tapi petugas itu bilang, jika memang ada telpon, mereka pasti sudah menghubungi Yoo Jung. Petugas itu memeriksa datanya, dan ayah di daftarkan dengan Do Hoon sebagai walinya. (padahal waktu itu Yoo Jung sudah keluar dari penjara..)
Do Hoo masuk ke dalam gedung bersama beberapa direktur lain. Yoo Jung menghadangnya. Do Hoon meminta direktur lain itu untuk masuk duluan.
“Ada apa? Aku tidak punya alasan untuk menemuimu.” Ujar Do Hoon dingin.
“Aku punya. Ayo keluar.” Yoo Jung menarik tangan Do Hoon.
Do Hoon menarik kembali tangannya. Dia tidak punya waktu, dan harus menghadiri rapat. Do Hoon berbalik pergi. Yoo Jung kembali menariknya dan berkata bahwa yang akan dia bicarakan lebih penting daripada rapat. “Keluar!” Yoo Jung terus menarik Do Hoon. Dan Do Hoon juga terus berusaha melepaskan tangannya yang dipegang Yoo Jung hingga membuat Yoo Jung terjatuh.
Datang dua petugas keamanan bertanya apakah ada masalah pada Do Hoon. Yoo Jung kembali memegang tangan Do Hoon dan berkata ada yang ingin dia bicarakan. Do Hoon meminta petugas keamanan untuk membawa pergi Yoo Jung.
“Cepat!” Do Hoon berteriak.
“Oppa! Oppa! Oppa! Oppa!” Yoo Jung yang diseret oleh petugas keamanan terus memanggil Do Hoon. Tapi Do Hoon terus berlalu tanpa menoleh sedikitpun pada Yoo Jung.
***
Min Hyuk mencari Yoo Jung ke rumah.
“Dia tidak ada disini! Mengapa kau tidak percaya padaku?!” Ja Yoo berteriak marah pada Min Hyuk.
“Jadi, dimana dia?” tanya Min Hyuk.
“Aku ingin bertanya hal yang sama padamu. Dia pergi bekerja tapi mengapa dia tidak kembali selama 2 hari?”
Ja Yoon berbalik pergi. Min Hyuk menariknya dan bertanya apa yang terjadi pada Yoo Jung. Ja Yoon tahu dimana dia berada. Ja Yoon berkata mungkin dia bersembunyi di suatu tempat karena sesuatu telah terjadi. Dia mempunyai banyak hal yang terjadi di hidupnya, jadi bisakah Min Hyuk meninggalkannya sendirian. Ja Yoon berkata dengan emosi. Min Hyuk terdiam.
***
Do Hoon selesai rapat. Dia keluar dari gedung dan menjalankan mobilnya. Begitu akan keluar dari parkiran. Seseorang muncul begitu saja di depan mobilnya, sehingga Do Hoon mengerem mendadak. Dan itu adalah Yoo Jung. Dia diam di depan mobil Do Hoon dalam hujan. Dari belakang, ada mobilnya yang mengklakson mobil Do Hoon untuk segera jalan karena mobil itu juga akan lewat.
Do Hoon pun membawa Yoo Jung dengan mobilnya. Do Hoon bertanya apa yang Yoo Jung pikir dia sedang lakukan. Yoo Jung berkata saat dia pergi ke Pohang untuk menemukan ayahnya, gelangnya menghilang. Gelang itu, bukankah Do Hoon bilang itu tidak bisa dibuka sendiri. Raut wajah Do Hoon berubah. Dia bertanya mengapa Yoo Jung bertanya padanya.
Yoo Jung menoleh pada Do Hoon, “Karena hari itu…kau melihat ayahku. Tidak?”
“Ya, aku melihatnya. Dia masuk ke dalam mobil. Tapi dia terus mencoba untuk keluar. Aku menghentikan mobil di bahu jalan untuk menghindari kecelakaan, tapi dia berlari begitu saja keluar dari mobil.”
“Bohong.” Yoo Jung yang mengenal Do Hoon tahu jika Do Hoon sedang berbohong.
“Saat itu hujan dan disana banyak orang jadi aku tidak bisa menemukannya. Jadi, kau ingin menyalahkanku?”
“Bohong.”
“Jadi kenapa jika aku berbohong? Ya, jadi kenapa jika aku membuang ayahmu? Lalu apa?! Orang yang tidak bisa menjaga tahmu adalah kau sendiri. Kaulah yang tidak setuju untuk mengirimnya ke rumah perawatan! Itu untuk ketamakanmu dan kepuasanmu!” Do Hoon berteriak pada Yoo Jung.
Yoo Jung menatap tak percaya Do Hoon bisa berkata seperti itu. Ayahnya mempercayai Do Hoon. Do Hoon membenarkan, dan itu membuatnya merasa sakit. Do Hoon kembali berteriak jadi apa jika dia tidak mencari lagi ayah Yoo Jung.
Yoo Jung benar-benar tak percaya. Dia meminta Do Hoon mengentikan mobilnya. Tapi sampai tiga kali Yoo Jung meminta, Do Hoon tak juga menghentikan mobilnya.
“Aku bilang hentikan mobilnya!” Yoo Jung berteriak pada Do Hoon. Yoo Jung memegang setir dan berusaha untuk menghentikan mobilnya.
Doo Hoon rebutan setir dengan Yoo Jung, hingga akhirnya mobil mereka hampir saja bertabrakan dengan mobil lain. Mobil akhirnya berhenti. Do Hoon berteriak apakah Yoo Jung gila, bagaimana jika terjadi kecelakaan.
“Mengapa kau melakukannya? Bagaimana bisa kau melakukan itu padaku? Pada ayahku?!” Yoo Jung mengguncang-guncang badan Do Hoon, dan Do Hoon mendorong Yoo Jung. “Jika kau merasa sakit karena itu, itukah mengapa kau juga mengambil San? Itukah mengapa kau mengambilnya dan membiarkannya mati?” Yoo Jung menatap Do Hoon penuh amarah.
Do Hoon menyangkal tak mengerti apa yang Yoo Jung katakan. Do Hoon mengatai Yoo Jung benar-benar gila. Yoo Jung membuka sabuk pengamannya dan keluar mobil dengan penuh emosi. Dia berjalan menuju pintu Do Hoon, membukanya, melepaskan sabuk pengaman Do Hoon dan menarik Do Hoon keluar mobil. Mereka bicara dalam hujan.
“Bagaimana bisa aku tidak menjadi gila? Bagaimana bisa kau bersikap normal, Oppa? Berlutut! Pada San..pada ayahku, minta maaf pada mereka! Berlutut dan memohon!” Yoo Jung mengguncang badan Do Hoon.
Do Hoon menepis, “Jika aku berlutut..jika aku meminta maaf..akankah kau menghilang?”
Plak! Yoo Jung menampar Do Hoon.
“Aku tidak mau hidup dengan melihat kembali ke belakang. Kau sudah berakhir disana, di belakang. Kau berpegangan padaku, itu menjijikan!” Do Hoon kembali berteriak pada Yoo Jung.
“Menjijikan? Aku?” tanya Yoo Jung makin tak menyangka.
“Aku angkuh saat aku mengatakan aku bisa membuatmu bahagia. Kau bilang kau tidak akan menyesalinya? Aku menyesalinya!!! Hari itu! hari dimana kau mengatakan kau akan menggantikan tempatku. Jika aku meninggalkanmu kemudian, aku tidak akan menyesalinya sekarang.”
Plak! Yoo Jung kembali menampar Do Hoon dengan keras.
“Menyesal…aku akan memulainya dari sekarang. Sampai kau merobek jantungmu dengan penyesalan, dan aku akan membuat itu terjadi. Lihat baik-baik. Sehingga kau tidak akan pernah melupakanku, San, dan ayahku yang menganggapmu seperti anaknya sendiri! Aku akan melakukannya sehingga kau tidak akan pernah bisa melupakannya! Menghilang dari hadapanmu? Jangan pernah memimpikannya. Kemanapun kau pergi, aku akan ada disana. Kau akan melihatku hingga kau sakit sampai mati! Jangan pernah berpikir untuk melarikan diri.”
Do Hoon tak berkata apa-apa, dia melangkah pergi dengan menyenggol bahu Yoo Jung. Do Hoon masuk ke dalam mobilnya. Yoo Jung menatap tajam Do Hoon. Do Hoon menjalankan mobilnya dan meninggalkan Yoo Jung.
Raut wajah Yoo Jung menunjukan kebencian yang mendalam. Dia bukan Yoo Jung yang dulu lagi.
***
Lelah mencari, Min Hyuk pulang ke rumah. Min Hyuk turun dari mobil. Dan begitu menuju pintu gerbang, ada Yoo Jung, orang yang dicarinya seharian yang basah kuyup disana. Min Hyuk tak peduli dan berjalan meninggalkan Yoo Jung. Tapi Yoo Jung memegang tangan Min Hyuk, menghentikan langkahnya.
Min Hyuk berbalik menatap Yoo Jung, dan sebaliknya.
Yoo Jung berada di dalam dan selimut menutupi badannya. Min Hyuk memberikan minuman hangat untuk Yoo Jung, dan dia bertanya mengapa Yoo Jung datang ke rumahnya.
“Aku ingin berada….disisimu, Presdir.”
Min Hyuk terhenyak dan bertanya mengapa Yoo Jung ingin begitu. Yoo Jung menjawab karena ada sesuatu yang akan dia lakukan. Ada sesuatu yang harus dia lakukan.
“Tanpa mengetahui alasannya, apakah kau pikir aku akan menolongmu?”
“Sesuai keinginanmu, Presdir…aku tidak akan menjalani kehidupan yang bahagia. Hidup yang paling semenyedihkan mungkin, aku akan hidup seperti itu untukmu. Aku memohon padamu.”
Min Hyuk bertanya lagi mengapa dia akan membantu Yoo Jung, apakah ini karena Ahn Do Hoon. Min Hyuk menatap tajam Yoo Jung yang tak berkata apapun. Yoo Jung meneteskan air mata.
“Apa ini? Bagaimana dengan waktu saat kau melindunginya, seperti jika kau akan mati di tempatnya, mengapa tiba-tiba?”
“Apa yang aku bisa lakukan untuk orang yang meninggal, karena inilah satu-satunya cara. Bahkan walaupun aku tidak bisa kembali apa yang sudah diambil dariku, aku mempunyai sesuatu yang harus aku terima.”
Min Hyuk tersenyum.
***
Do Hoon kembali ke kantornya. Dia meraba papan namanya di meja, ‘Direktur Ahn Do Hoon’. Do Hoon mengingat kata-kata Yoo Jung tadi yang mengatakan bahwa dia akan membuat Do Hoon menyesal dan tidak akan melupakannya, San, dan ayahnya. Do Hoon juga mengingat saat dia melihat San di penjara, dan saat ayah Yoo Jung mengatakan bahwa dia mengetahui Do Hoon lah yang menyetir waktu itu.
“Kemanapun kau pergi, aku akan ada disana. Kau akan melihatku hingga kau sakit sampai mati!”
Do Hoon menatap ke luar gedung dan berkata dalam hati: “Aku tidak akan menyesal. Aku tidak akan melihat ke belakang lagi. Yoo Jung.”
***
Min Hyuk mengantar Yoo Jung pulang. Min Hyuk berkata bahwa Ahn Do Hoon menjadi hancur, itu adalah sesuatu yang dia sangat inginkan. Min Hyuk bertanya mengapa Yoo Jung bersusah-susah memilik jalan yang sulit. Akankan menendang Do Hoon keluar dari Grup K menyelesaikan masalahnya.
“Apakah kau merasa puas, karena kau mengambil semuanya dariku, Wakil Kepala? Jika kau mengambilnya begitu mudah, kau tidak akan memahami bagaimana berharganya hal yang kau ambil dariku itu.” (aku sebenarnya kurang ngerti, pertanyaan ini di ajukan untuk Min Hyuk atau bukan. Atau aku yang salah translate..)
“Lalu, apa alasannya kau membutuhkanku?”
“Karena kau membuat Oppa Do Hoon lebih kuat bertahan. Itulah caranya agar aku tidak akan lemah. ‘Berikan aku satu kesempatan lagi.’ ‘Pikirkan masa lalu kita.’ Sehingga aku tidak akan goyah karena kata-kata semacam itu.”
Mereka sampai di rumah Yoo Jung. Yoo Jung keluar dari mobil. Min Hyuk bergumam sendiri, “Ahn Do Hoon, apa yang sudah dia lakukan padamu?”
Min Hyuk kemudian menghubungi Gwang Soo, dan memintanya menemukan apa yang Yoo Jung lakukan dan siapa yang dia temui untuk minggu-minggu terakhir, bagaimanapun caranya.
***
Yoo Jung masuk ke dalam, menemui Ja Yoon dan bertanya apakah ada sesuatu yang bisa dia makan. Ja Yoon marah karena khawatir, “Kau pulang ke rumah untuk pertama kali sejak 2 hari, dan semua yang bisa kau katakan hanya ‘nasi’? Apapun yang terjadi, kau sebaiknya mengatakan sesuatu!”
“Aku lapar. Aku pikir aku perlu makan sedikit. Aku butuh energi untuk bekerja, benar kan?” Yoo Jung tersenyum.
Ja Yoon tak bisa mendesak Yoo Jung lagi. Dia berkata bahwa dia merebus sedikit kacang kuning. Ja Yoon meminta Yoo Jung mengikutinya. Setelah Ja Yoon masuk, Yoo Jung mendesah dengan mata yang berkaca-kaca.
***
Min Hyuk sarapan dengan mendengarkan penjelasan Do Hoon mengenai hotel. Min Hyuk menghentikannya, dia juga mendapatkan datanya. Lalu Do Hoon bertanya untuk apa Min Hyuk memanggilnya ke sana. Min Hyuk menebak sepertinya Do Hoon penasaran.
“Karena aku tidak bagus dalam bermain kata…apa yang terjadi antara kau dan Kang Yoo Jung? Apa yang kau lakukan dan bagaimana bisa untuk Kang Yoo Jung berubah seperti itu?”
Do Hoon tidak menjawab pertanyaan itu. Dia akan pergi jika Min Hyuk tidak mempunyai sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan untuk dibicarakan. Do Hoon akan berdiri.
Tapi Min Hyuk memanggilnya kembali. Min Hyuk tahu Do Hoon berada di tempat kecelakaan hari itu. Untuk Do Hoon dan Yoo Jung yang berbagi rahasia seperti kehidupan itu sendiri, mengapa mereka berdua berakhir dengan saling melawan. Min Hyuk sangat penasaran hingga hampir gila.
Karena tidak ada yang Do Hoon katakan, Min Hyuk pun bertanya pada Gwang Soo, “Gwang Soo, apakah kau sudah memeriksanya?”
Gwang Soo menjawab dengan menatap tajam Do Hoon, “Video kotak hitam akan segera dikembalikan.”
Min Hyuk mengerti. Do Hoon tampak tegang. Min Hyuk berkata mereka akan bertemu di rapat direksi. Min Hyuk berjalan pergi. Tapi kembali berkata pada Do Hoon, “Di rapat direksi, Shin Se Yeon akan hadir kan? Apakah Se Yeon tahu mengenai hubunganmu dengan Kang Yoo Jung? Peringatanku bahwa tidak seharusnya kau menemui Se Yeon, jangan lupakan itu.”
Do Hoon menutup matanya, tak bisa berkata apapun.
***
Min Hyuk memasuki ruangan rapat dewan direksi. Seorang lagi masuk dan berjalan mengikuti Min Hyuk. Itu Yoo Jung. Do Hoon terkejut dan tampak salah tingkah. Begitu juga Se Yeon yang tertawa dalam keterkejutannya.
Min Hyuk berbicara di hadapan forum, “Di Restoran King, orang yang membantuku dengan pertumbuhan penghasilan dan untuk lompatan baru, saya akan memperkenalkan pada kalian rekan kerja saya.”
Yoo Jung membungkuk memberi hormat, “Saya Kang Yoo Jung.”
Yoo Jung menatap tajam Do Hoon. Dan Min Hyuk tersenyum pada Se Yeon.
***
Bersambung ke bagian 2.
Komentar:
Benar dugaanku, Do Hoon menganggap Yoo Jung sebagai pengahalangnya menuju puncak. Tapi alasannya itu tidak bisa dibenarkan hingga menghilangkan nyawa San dan ayah Yoo Jung, walaupun tidak secara langsung Do Hoon membunuh mereka.
Bersyukur Yoo Jung akhirnya sadar, bahwa dia telah dikhianati orang yang mati-matian dia bela. Tapi aku masih bingung, mengapa Yoo Jung masih tidak mau membuka rahasia itu, bahwa Do Hoon yang menyetir.
Dan aku rasa, Min Hyuk belum menyadari perasaan khawatirnya pada Yoo Jung adalah karena cinta.
Mbak mumu makasi ya sinopsisnya..
ReplyDeleteTapi,,kalo bole tau mbak mumu translate yg dr viki ya?kalo boleh aku saran,kalo mau translate yg dari dramafever aja,lebih enak tranlate ke bahasa indonesianya
mba mumu......makasih...aku dagh nunggu2 sinopsix selanjutnya......
ReplyDeleteMba mumu yang semangat yah....nulisnya mba mumu udah membantu tmn2 yg gak bisa nonton lewat sinopsis ini....
Smoga mba mumu sehat selalu....dan nulis terus sinopsisnya....
Gomawo
makasih unnie
ReplyDeleteSmoga ga sad ending... Berhrp mh dan yj bahagia.Gomawo,mb mumu.. D tggu sinop slanjutnya.
ReplyDeletesalam kenal mba mumu !!!, udah lama jadi reader di blog maba mumu tapi baru comment sekarang ..he he.. ^_^ mmm... makin penasaran aja gimana kelanjutan secret.
ReplyDeleteMakasih mba, makin panasaran ma kelanjutannya.
ReplyDeleteFighting mba,,, ditunggu terus sampe ending. ^ ^
kalo d kdrama cowok yg ngambil alih kesalahan ce. ce ntr jd jhat and ninggalin cowok it, trus ntar cowoknya berusaha ngembaliin ce k tmpat seharusnya..
ReplyDeleted drama ini kebalikan ceweknya yg ngambil kesalahan cowoknya...n kayaknya si cewek jg bkal bales dendam sm si cowok...jd penasaran...sangat penasaran
mbak mumu..makasih sinopnya, seneng deh sering update skrng...
mf jaraaaanggg coment..hee^^
mg sehat selalu mb...
semangat semangat
ReplyDeleteditunggu terus kelanjutannya
Thx sinopsis'y...
ReplyDeleteOiy klo ♏α̍̍̊Ů download yg bersubtitle indo dmn sih? Ada yg tau ga?? Thx
allaboutduniatv.blogspot.com d sn lngsung ada dg sub indo dan english nya. Bisa juga sub ny download d subscene
Deletewaduh ada apa ini, kok setiap baca sinopsis ini hati ku terasa terobrak-abrik g jelas gitu.penasaran banget sama kelanjutannya.kok ada ya orang sejahat itu huh.........makasih mbak sinopsisnya.......
ReplyDelete* febi *
mb dtunggu kelanjutannya ya...
ReplyDeleteWaaaa.. Drtd bolak balik ternyata udh ada.. *pdhl blm baca, tp comment dl.. Makasih yaa cc... Semangat n sehat sll..
ReplyDeletePoetry cina - di solo
Semoga endingnya bukan open ending , berharap yoo jung bisa bertemu san diakhir episode dan do hoon nya mati aja deh karna kalau hidup jadi ada ikatan ayah ke san padahal dia dah tega banget menyuruh hye jin buat melukai san agar pembebasan bersyarat yoo jung ditolak.. Cerita tentang pembalasan dendam pasanganan yg dikhianati pasangannya ada queen of ambition disana laki lakinya yg dikhianati, semoga endingnya gk sama deh :-)
ReplyDeleteSemangat mba mumu, you are the best
Nice Guy juga
Delete*Dian*
nanti di episode selanjutnya pasti si MY jatuh cinta sama YJ. .awwwwwww... so sweet <3.. gak sabar nunggu episode selanjutnya... semangat mbak mumuuuuu... ^^
ReplyDeleteSemoga Akhirnya MH dn YJ bahagia dan DH akhirnya mndptkn balasan yg setimpal atas dosa2 nya kpd Ayh dan San.
ReplyDeleteSalut....buat mb mumu.......tetep S̤̥̈̊є̲̣̥є̲̣̣̣̥♍ªªªηgªª†̥ n sehat slalu
ReplyDeleteWah... makin seru. Akhirnya pertandingannya adil. 2 lawan 2... MY gk sndri lgi menghadapi DH dn SY.
ReplyDeleteAyo semangat mbak nulis sinopnya!^^
ReplyDeleteEntahlah, jujur berharap san masih hidup. ..
ReplyDeleteDan tetap penasaran dgn Love line nya MH dan YJ ....
Oppa gwang soo cute abis. ..^^
walaupun uda nonton ga afdol kalo ga baca sinop mba mumu... semangat semangat mbaaaak ^^
ReplyDeleteAisssh....Do Hoon ini benar-benar ya, untuk menuju puncak dia rela melakukan apa saja bahkan menganggap Yoo Jung dan San yang merupakan anak kandung nya sebagai penghalangnya.
ReplyDeletePada akhirnya Yoo Jung sadar juga akan siapa Doo Hoon yang sebenarnya, sehinnga misi balas dendampun segera dimulai...
Makasih Mba Mumu, ditunggu part2
Aisssh....Do Hoon ini benar-benar ya, untuk menuju puncak dia rela melakukan apa saja bahkan menganggap Yoo Jung dan San yang merupakan anak kandung nya sebagai penghalangnya.
ReplyDeletePada akhirnya Yoo Jung sadar juga akan siapa Doo Hoon yang sebenarnya, sehinnga misi balas dendampun segera dimulai...
Makasih Mba Mumu, ditunggu part2
bagus,, pojokkan terus dong hoon,,,,,
ReplyDeletesemangat ya kak nulisnya.....
ditunggu kelanjutannya.....
~fighting~ :D
makin geregetan ama nich drama.mba mumu semangat ya nulisnya n moga sehat selalu
ReplyDeleteAsikkk unni mumu ajibb udah ada ep 10 nya.. Tq unni sehat selalu trimakasih sudah meluangkan waktu untuk membuat sinopsis ini
ReplyDeleteZeeta
Eonni penasaran gwang soo ma gwang min ini meeka sodaraan yah?? Apa aku kelewat baca ya? Soalnya nama keluarga mereka kok sama... gomawoyo eonni dah ngebut bikin sinopnya ,bsk tayang eps 13nya... fighting eonni^^
ReplyDelete~순다리~
sorry njawabnya. iya adik abang gitu n di awal episode ada diterangkan kok (lupa episode berapa)
Delete*Dian*
Hehee gomawoyo dian'sshi kayaknya aku yg kelewat bacanya ini... xixixi
Delete•..τнänκs (∩_∩)• mbak mumu.
ReplyDeleteMbak Mumu....liatin juga pic-nya gwang soo lah??? soalnya GS udah mewakili kita kita tu natap tajam si DH sambil mengungkapkan telah menemukan kotak hitam mobil. Pasti itu data kotak hitam yg dihapus ama DH.
ReplyDeleteHmmmmm....rasain lah DH. Hidup mu mulai gak tenang lagi dan YJ udah tau belang mu.
Napa ndak si YJ ungkapkan aja ke MH, klu DH yg nyetir malam itu. Terus kasusnya dibuka ulang kembali ya??? Kan...DH bisa divonis n masuk penjara tu.
Tq sinopnya ya mbak Mumu
*Dian*
Maksih mbak mumu, sehat selalu jadi bisa nulis sinopsis terus, semangat
ReplyDeletethanks mbk mumu sinopsisnya cepet keluar...
ReplyDeleteakhirnya balas dendam Yoo jung dmulai jg ! tpi tetep brhrap nich drama bs brakhir dngn happy ending ^0^
ReplyDeletethanks onnie....
dtunggu bnget part 2nya !
-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸Thank You•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶ mba mumu tetep setia nunggu sinopsisnya keluar...biarpun UϑäЂ nonton rasanya Ώğgåk afdol Ќ└ö Ώğgåk baca sinopsis mba mumu! S̤̥̈̊emangat mba sehat selalu....indra soesi..
ReplyDeleteaku dah ga sabar ngliat Do Hoon mnderita 10000000x lipat klo bsa?!! hancurkan Do Hoon... *sambi pegang bom*
ReplyDeletekek nya lg ada dsna pemungutan suara ya? aly di tiap gambar ada persentase pemilahan gitu kayak nya? :)
ReplyDeletekdg2 lbh seru mbaca sinopsisnya drpd menonton lsg.
ReplyDeleteTq ya mbak...
Asyiik,,, akhirnya yoo jung sadar siapa DH akhirnya. Makasih mbak mumu, sehat terus ya sampai selesai.
ReplyDeleteSemangat, mbak!!!
*irma* ◦ˆ⌣ˆ◦
makasi sinopnya mbak mumu,...
ReplyDeleteceritanya makin keren....
akhirnya YJ bisa balas dendam ke DH...
ditunggu sinop selanjutnya,...
buat mb mumu
ReplyDeletehebat...... hari kelima bln nop dah ada 3 tulisan....
terimakasih utk dedikasinya yg tinggi dalam menulis sinopsis.....
selamat dan semoga sehat selalu....
anonim yg biasa
mengingat, menimbang, merasakan dan seterusnya, pokonya ayo lanjut cepetan dong ah,,, hehe maksain ya mb mumu,,, semoga sehat slalu ya,, biar cepet sinopx,,, hehee
ReplyDeleteiya aku juga penasarannn bgt dahhhh, smg happy ending nih drama..
DeletePenasaran sama lanjutan n endingnya...udah jlz MH tu cinta sama YJ tp YJ bisa gak y cinta sm MH?! Tkt endingnya ngegantung..pengenya MH n YJ bisa hidup bahagia bersama.. Hehe...msemangat mba mumu lanjutin sinopsisnya!!
ReplyDeletefighting..mba mumu yah ditunggu selanjutnya
ReplyDeleteterima kasih banyak untuk mba Mumu yg sdh bersusah payah menyusun sinopsis SECRET, semangat terus ya mba, dan semoga sehat selalu.
ReplyDeleteSinopsis dr mba mumu selalu aku tunggu, bagaikan menunggu 'kekasih datang' dag dig dug karena penasaran he..he.. (lebay) semagat terus mba mumu.....
Liana
Ni asli doo hoon mkn jahat z y??aq g puas lau dia g dpt hukuman yg setimpal m perbuatanny. . .mn dia ngedeketin se yeon lg. . .se yeon jd gt jg aga kepengarus sm kt2ny doo hoon.
ReplyDeleteiiiihhh asli lg nyesek bgt. . .
DH geregetan dech...tp jg kasihan krn gk berani menghentikan sesuatu yg salah akhirnya trus menambah kesalahannya utk menutupinya thanks mb mumu, smg sehat selalu... ditunggu sinopsis selanjutnya ya hehehe
ReplyDeletegomawo..........di tunggu part 2 nya.
ReplyDeleteMba mumu love love, hehe thx akhirnya sinopsisnya ada juga ^^ aku bener2 masih kurang jelas pas nonton ini episode hehe dan karena rangkaian penjelasan dari kata2 mba aku jadi mengerti lagi alurnya -,- aduh gini ney aku gak terlalu pintar bahasa inggris, untuk pemain disinio akting bahasa tubuhnya bagus bgt jadi aku ngerto juga, mba mumu semangat ya!! Heheminggu ini udah masuk esd 13-14 ney >_< semoga mba mumu sehat selalu dan ada waktu buat nulis ini :)
ReplyDeleteSubuh subuh patroli ^^ semoga part 2 hari ini bisa keluar :-) semangat mba mumu
ReplyDeleteMba mumu makasih...makasih banyak ya...ditunggu2...tiap hari aku intip akirnya muncul jg epis.11 ditunggu part 2 dan seterusnya...
ReplyDeleteMba mumu the best lah...
salam..
ReplyDeleteaku salah satu pembaca setia postingan mbak mumu lewat hp, tapi ga bisa koment
kebetulan ini lagi buka lewat komputer, cuma mau bilang semangat ya mbak mumu..meskipun ga selalu bisa koment, karya2nya mbak mumu tetep jadi waiting list no1
Asyiiiik,akhirnya YJ sadar juga.. DH bisa dilempar ke kutub utara ◦°◦=D=D◦°◦♓â♓â♓â◦°◦=D=D . Makasi mba mumu atas sinopsisnya, kami yg cuma membaca d tak mampu beli tipi kabel berharap mba mumu ttap lanjutin sinopsis hebat ini.. FIGHTNG mba mumu.. Cahyoooo^^
ReplyDeleteDimana kah kelanjutannyaa...
ReplyDelete∂ķΰ tunggu yq mba mumu
Muga disertai kesehatan dlm nulis nya
mb mumu.........I LOVE UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
ReplyDelete