Sinopsis SECRET Episode 13 - 1
Yoo Jung: “Tolong percaya padaku. Disana tidak ada tubuh. Tidak ada seorangpun yang terlihat. Di jalan berhujan itu, karena sebuah truk tiba-tiba muncul, mobilku tergelincir, dan kami…tidak, aku…hanya itu, semua yang aku tabrak adalah tong yang ada di area konstruksi. Aku bahkan keluar dari mobil dan memeriksanya sendiri.”
Detektif Choi: “Tapi tong yang terus kau sebut tidak ada di tempat kejadian!”
Yoo Jung: “Karena itu di tengah jalan, aku mendorongnya ke bahu jalan karena itu akan berbahaya. Tolong temukan lagi.”
Detektif Choi: “Menemukan apa? Apa yang harus kamu temukan?”
Min Hyuk mengingat percakapan itu, dia lalu meminta Gwang Soo untuk menemukan supir truk yang mobil Yoo Jung hindari sebelum kecelakaan itu. Supir truk itu bisa jadi satu-satunya saksi mata. “Temukan orang itu, dan cari tahu apa yang terjadi hari itu.”
Gwang Soo mengangguk dan beranjak pergi.
Min Hyuk kemudian melihat lagi berkas penyelidikan kasus tabrak lari itu. Min Hyuk membalik halaman ke halaman data diri korban, yaitu Ji Hee, matanya berkaca-kaca. Dia lalu membalik lagi ke halaman data diri tersangka, yaitu Yoo Jung, Min Hyuk meneteskan air mata, membasahi berkas itu.
Secret
Episode 13
Min Hyuk berlutut, tangan kirinya memegang kepala Yoo Jung. Min Hyuk menatap Yoo Jung dalam-dalam.
“Aku mengenal Min Hyuk...cara Min Hyuk melihat wanita itu, itu adalah cinta.” terdengar kata-kata Se Yeon dari tempat lain.
Min Hyuk lalu mencium Yoo Jung dengan lembut. Yoo Jung tidak melawan, hanya diam dan meneteskan air mata.
Min Hyuk berdiri dan hendak mengatakan sesuatu. Tapi Yoo Jung menyela dan berkata tidak apa-apa, Min Hyuk juga bisa membuat suatu kesalahan. Yoo Jung berdiri.
“Itu bukan kesalahan.” Ujar Min Hyuk.
Yoo Jung tidak menanggapi dan berjalan pergi meninggalkan Min Hyuk.
Sementara itu, jari Se Yeon terluka karena melemparkan gelas ke cermin. Do Hoon segera menghampiri dan membalut lukanya dengan sapu tangan. Se Yeon berkata apakah Do Hoon tidak berpikir bahwa malam ini akan terasa sangat panjang. Do Hoon tidak menanggapi dan mengatakan bahwa luka Se Yeon dalam, mungkin Se Yeon harus ke rumah sakit.
Se Yeon menoleh pada Do Hoon, “Malam ini, maukah kau menemani aku?”
***
Yoo Jung berdiri di dinding dekat pintu gudang, dia mengintip Min Hyuk sebentar dari sana.
Min Hyuk duduk di kursi tadi Yoo Jung duduk, dia tersenyum tapi meneteskan air mata.
***
Do Hoon terbangun dikasur Se Yeon, tapi Se Yeon sudah tak ada disana. Se Yeon sedang menerima telpon dari seseorang dan membicarakan bahwa yayasannya tidak ada hubungannya dengan kasus pemilihan ayahnya. Do Hoon turun menghampiri Se Yeon.
Do Hoon melihat kartu undangan lagi, dan mendesah. Se Yeon memberinya minuman, dan tanpa memandang Do Hoon dia meminta Do Hoon untuk memastikan dia memperoleh persetujuan secepat mungkin untuk konstruksi Namu Magic yang didanai Grup K.
“Pernikahan ini, kau benar-benar akan melakukannya?” Do Hoon bertanya hal lain.
“Do Hoon, kau bilang bahwa kau dan aku, hidup di dua dunia yang berbeda. Di dunia ini, aku akan berakhir menikah dengan Min Hyuk. Dan itu berlaku sama untuk Min Hyuk. Hal seperti cinta, aku tidak membutuhkannya.”
“Dalam duniaku, apa kau memiliki hubungan denganku?”
Se Yeon bertanya apakah Do Hoon tidak menyukainya. Do Hoon balik bertanya apa Se Yeon terluka banyak kemarin, jika Se Yeon terluka lebih dalam dari luka goresan, maka katakan saja Se Yeon terluka. Sulit bagi Do Hoon untuk melihat Se Yeon berpura-pura bahwa dia tidak terluka.
Se Yeon tidak menanggapi dan pamit pergi untuk menghadiri rapat yayasan. Do Hoon terdiam.
***
“Ibu…ibu…” Seorang anak laki-laki terus menangis memanggil ibunya. Dan ada anak satu lagi yang loncat sana loncat sini, naik ke kursi pelanggan lain, membuat Hae Ri kewalahan dan meminta maaf pada pelanggan yang merasa terganggu.
“I…i…ibu…” anak kecil itu terus menangis. Yoo Jung yang melihatnya lalu menghampiri dan memeluknya. “Jangan menangis..jangan menangis.” Yoo Jung tersenyum dan menepuk pundak anak itu. Tapi anak itu terus menangis.
Yoo Jung berusaha mengalihkan perhatian anak itu pada mainan mobil miliknya yang ada disana. Anak itu tetap menangis dan memanggil ibunya. Lalu seorang ibu berlari dari arah toilet, dan meminta anaknya untuk berterima kasih pada Yoo Jung.
“Anak anda sangat manis.” Ucap Yoo Jung.
“Dia hanya manis untuk sejenak, setelah itu aku tidak bisa mengalihkan mataku sejenak darinya. Sedikit merepotkan.” Ujar ibu itu. (sama kayak anak saya… hehe…)
Ibu itu membuka jaket anaknya, dan terlihatlah kaosnya yang bergambar bulan dan bintang. Yoo Jung melihatnya, dan mengingatkannya pada San. San yang tertidur dan San yang memanggilnya ‘ibu’. Yoo Jung tak bisa lagi menahan air matanya. Dia kemudian berlari dari sana. Hae Ri yang melihatnya, sepertinya tahu apa yang dirasakan Yoo Jung.
Yoo Jung duduk bersandar di ruang loker. Tiba-tiba ada tangan yang terulur memegang segelas kopi. Dia meminta Yoo Jung untuk minum. Dia adalah Min Hyuk.
“Saat kau memiliki waktu yang sulit, kau mengatakan jika kau minum ini, kau mendapatkan kekuatan. Aku akan menjatuhkannya (jika Yoo Jung tak mau menerima).” Min Hyuk tersenyum.
Yoo Jung akhirnya menerimanya (Min Hyuk memperingatkan bahwa kopinya panas), dan berterima kasih. Yoo Jung langsung berdiri dan hendak pergi.
Namun dengan cepat Min Hyuk menghadang dengan tangannya. “Apa kau akan tetap menghindariku?”
Min Hyuk lalu hendak menjelaskan kejadian malam itu, tapi Yoo Jung menyela dan mengatakan bahwa dia sudah melupakannya.
“Dalam perhitungan siapa? Aku sudah bilang bahwa itu bukan suatu kesalahan.”
“Presdir..”
“Aku benar-benar sibuk sekarang. Tapi, aku datang kesini..untuk melihatmu. Karena bahkan jika aku melihatmu seperti ini, aku merasa seperti aku bisa hidup.”
Min Hyuk mendekatkan wajahnya, seperti hendak mencium. Tapi tidak. Min Hyuk menyerahkan sebuah amplop. Amplop itu adalah kontrak untuk persetujuan investasi dan Hannamdong. Min Hyuk berkata Yoo Jung lah yang membuat itu terjadi. Min Hyuk meminta Yoo Jung membawanya pada Do Hoon, secara langsung. Gwang Soo akan mengantarkan Yoo Jung setelah selesai bekerja.
Yoo Jung berterima kasih.
Min Hyuk lalu menyandarkan kepalanya pada loker di belakangnya. Dia tersenyum memandang Yoo Jung. Yang dipandang salah tingkah dan menunduk.
“Karena aku sudah melihatmu, walaupun seperti ini, aku baik-baik saja.” Min Hyuk menatap lembut Yoo Jung. Min Hyuk lalu berjalan pergi dari sana, belum jauh Min Hyuk berbalik memandang Yoo Jung lagi, seakan tidak rela harus pergi.
Setelah Min Hyuk pergi, Yoo Jung menyandarkan kepalanya.
***
Do Hoon diberitahu oleh sekertarisnya bahwa dia kedatangan tamu. Do Hoon mempersilahkan tamu itu untuk masuk. Saat melihat yang datang adalah Yoo Jung, Do Hoon mendesah, enggan bertemu Yoo Jung lagi.
Yoo Jung menyerahkan berkas kontrak investasi itu, Yoo Jung meminta persetujuan dari tim legal untuk kontrak itu. Do Hoon berkata bahwa itu bukan sesuatu yang dia bisa putuskan sendiri. Yoo Jung harus menunggu samapi dewan direksi menyetujuinya.
“Itu bukan karena kau tidak ingin mengambilnya?” Yoo Jung menyindir.
“Apa yang sedang kau bicarakan?!” bentak Do Hoon.
Yoo Jung melihat ke sekeliling kantor Do Hoon. Dan dia menyentuh papan nama Do Hoon. “Itu tidak terlihat bagus..melihatmu menginginkan apa yang orang lain miliki.”
Do Hoon berdiri, marah, “Itu bukan sesuatu untuk kau katakan. Aku memiliki kesempatan untuk kesini. Jika kau sudah selesai dengan urusanmu, pergilah.”
“Beberapa kesempatan…tidak. Kau datang dengan berbagai cara naik kesini dengan kehendakmu sendiri. Oleh karena itu akibat, tanggung jawab, kau satu-satunya yang harus menerima semuanya. Jangan bersikap seperti kau adalah korban. Itu menjijikan.” Lalu Yoo Jung mengatakan dia akan kembali besok untuk mengambil berkasnya, karena itu dalah perintah Presdir.
Yoo Jung berbalik pergi. Do Hoon bertanya apakah itu yang Yoo Jung inginkan, “Kau ingin aku memberikan kompensasi?”
Yoo Jung berbalik kembali dengan raut wajah penuh kemarahan. “Kompensasi? Bagaimana bisa itu menjadi kompensasi? Untuk mengambil anakku dariku, kau meninggalkan ayahmu untuk mati di jalanan, berapa banyak yang harus aku dapatkan untuk mencukupinya? Aku sebaiknya mencari tahu. Apa yang akan dikatakan orang tuamu?”
“Kang Yoo Jung!” Do Hoon berteriak.
“Jangan menyebut namaku!” Yoo Jung balik berteriak. “Aku akan mengambilnya. Kompensasi itu. Aku akan mendapatkan jumlah yang tepat, jadi pastikan untuk mempersiapkan diri.”
Yoo Jung kembali berbalik dan pergi meninggalkan Do Hoon yang kesal. Do Hoon mengacak-ngacak berkas dimejanya.
***
Gwang Soo menemui Min Hyuk, dia melapor bahwa Yoo Jung sudah masuk ke dalam rumahnya. Min Hyuk memuji pekerjaan Gwang Soo dan mempersilahkannya untuk pergi.
“Nona Kang Yoo Jung…pergi ke toko roti lagi setelah meninggalkan kantor Ahn Do Hoon. Ada sesuatu yang sangat ingin saya ketahui. Toko roti itu…mengapa kau tidak mengembalikannya pada Nona Kang Yoo Jung?”
“Karena dia mungkin akan pergi. Jika aku memberikan itu padanya…” Min Hyuk sejenak berpikir. “Karena dia mungkin akan menghilang dari depan mataku.”
***
Yoo Jung dirumahnya kembali melihat rekaman CCTV saat Do Hoon membawa ayahnya pergi. Sesaat dia menatap ponselnya dan berpikir, lalu Yoo Jung memencet nomor Eonni Sok Ja, Eonni penjaga pintu tol. Yoo Jung menelponnya dan mengatakan ingin meminta tolong.
Esok paginya Yoo Jung pergi menemui Sok Ja di kantor tol. Dia melihat pintu tol, dan pikirannya melayang pada kenangan saat dia menjaga pintu tol dan bertemu Min Hyuk. Min Hyuk menunjukan cincin sebagai jaminan dia tidak membayar tol.
“Pelanggan..”
“Ya, pelanggan. Aku pelanggan yang kau cintai. Seseorang yang seharusnya kau cintai.” Min Hyuk tersenyum.
Yoo Jung juga tersenyum mengingatnya.
Kemudian Sok Ja memanggilnya. Yoo Jung meminta maaf karena dia tiba-tiba meminta tolong. Sok Ja sedikit menggerutu, karena Yoo Jung juga tahu jika itu tidak diijinkan.
“Itulah mengapa aku meminta tolong padamu seperti ini.”
“Ya, lagipula bukanlah seseorang yang biasanya akan meminta. Ini bukan sesuatu yang akan menjadi masalah, kan?”
Yoo Jung membenarkan, tidak akan jadi masalah. Yoo Jung lalu memberitahu tanggalnya tanggal 1. Itu adalah sebuah mobil yang menuju selatan sejak jam 11 malam, dan memiliki high pass. Yoo Jung juga memberikan kertas berisi merek mobil dan nomor platnya. Yoo Jung perlu data dari ketika mobil datang kembali ke Seoul. Sok Ja mengangguk mengerti, dan Yoo Jung menatap penuh harap pada Sok Ja.
***
Hae Ri bertanya pada Yoo Jung mengapa Min Hyuk muncul hari ini. Yoo Jung bilang Presdir tidak punya waktu seperti itu. Lalu muncul Gwang Soo dan mengatakan bahwa Min Hyuk sedang sakit keras.
Yoo Jung diantar Gwang Soo ke kamar Min Hyuk. Gwang Soo menjelaskan bahwa demamnya terjadi dari infeksi pada pergelangan kakinya tidak berkurang. Yoo Jung bertanya bagaimana dengan rumah sakit.
“Dokter pribadinya sudah datang dan pulang.” Gwang Soo meminta tolong Yoo Jung untuk rnenjaga Min Hyuk.
“Apa yang harus aku lakukan?”
“Aku mempunyai pekerjaan jadi aku harus pergi.” Gwang Soo langsung berjalan pergi.
Yoo Jung masuk ke dalam kamar, dimana Min Hyuk terbaring dengan wajah pucat. Yoo Jung berdiri di ujung kasur. Lalu dia berjongkok melihat kaki Min Hyuk yang dibalut. Yoo Jung membelainya lembut.
Setelah itu, Yoo Jung mengelap wajah Min Hyuk dengan handuk basah. Yoo Jung melakukannya dengan telaten, dan menatap wajah Min Hyuk dengan lembut. Yoo Jung lalu mengambil kotak musik Min Hyuk yang ada di atas meja samping kasur.
Yoo Jung memutarnya, tiba-tiba Min Hyuk memegang tangannya dan meminta Yoo Jung untuk tidak menyentuh kotak musik itu. Yoo Jung pun segera menyimpannya kembali.
“Kau..mengapa kau disini?” tanya Min Hyuk dengan lemah.
“Apa kau merasa lebih baik sekarang? Apakah kau lapar? Kau belum memakan apapun sepanjang hari.”
Maka, Yoo Jung menyuapi Min Hyuk makan. Satu suap…dua suap.. Min Hyuk terus menatap Yoo Jung. Saat suapan ketiga, saat Min Hyuk sudah membuka mulutnya, Yoo Jung menarik kembali tangannya. “Tapi…kau tidak melukai tanganmu.” (haha..) Min Hyuk pun mengambil sendoknya dan makan sendiri. Lalu Yoo Jung berkata jika Min Hyuk sudah selesai, Yoo Jung akan membereskannya dan pulang.
“Kotak musik itu…itu adalah milik ibuku. Jika itu mengeluarkan suara, itu mengingatkanku. Aku tidak marah padamu. Aku hanya merasa takut.”
“Apa yang menakutkan?”
“Ibuku…meninggal karenaku. Jika aku tidak pergi ke ruangan itu. Tidak…jika aku hanya tidak memutarnya lagi…” Min Hyuk berusaha menahan tangisnya. “Aku hanya tidak ingin berpikir…betapa Ibuku akan sangat membenciku.”
“Tidak ada ibu di dunia ini yang akan membenci anak mereka untuk hal itu.”
Min Hyuk berkata bahwa ibunya tidak pernah merasa bahagian di rumah itu. Ibunya selalu berdiri didekat jendela melihat keluar. Seperti dia tidak bisa keluar dari rumah itu karenanya. Seperti itu. Min Hyuk menangis. Tapi Yoo Jung mengatakan bahwa Min Hyuk telah salah.
“Aku tidak tahu apapun, tapi..seseorang telah yang pergi, akan secepatnya pergi. Itu tidak benar, dia tidak bisa meninggalkan tempat ini karena kau, itu mungkin dia bisa bertahan disini karena kau. Jika dia tahu betapa kau tertekan sekarang ini, dia akan lebih memiliki waktu sulit. Aku juga…mempunyai seorang anak. Jadi…percayalah apa yang aku katakan.”
Yoo Jung kemudian berdiri dan mengambil tasnya untuk pergi. Min Hyuk menarik tangannya, sehingga badan Yoo Jung mendekat. Min Hyuk bersandar pada Yoo Jung. “Sebentar saja. Tinggalah disini sebentar saja sebelum kau pergi.” Min Hyuk menangis.. dan Yoo Jung membelai pundak Min Hyuk menenangkannya.
***
Do Hoon melihat Gwang Min yang sedang menunggu lift. Do Hoon agak ragu untuk mendekat. Tapi akhirnya dia mendekat dan memberi salam. Lalu mereka masuk ke dalam lift bersama. Gwang Min berkata bahwa Do Hoon sangat dekat dengan Kim Jae Ha dari Se Gwang beberapa hari ini.
“Aku berhutang pada Tuan Jo Min Hyuk untuk menemukan seorang teman.” Ujar Do Hoon.
“Aku menemukan siapa yang menyebar rumor tentang penyakit Ketua kita. Itu adalah Se Gwang. Jangan lupakan pepatah untuk tidak merapikan topimu di bawah sebuah pohon pir.” (peribahasa korea- Jika kau merapikan topimu di bawah sebuah pohon pir, kau akan terlihat seperti menggapaikan tanganmu untuk mencuri sebuah pir.)
Gwang Min melirik sinis pada Do Hoon dan keluar dari dalam lift. Gwang Min sepertinya tahu akan hal itu.
***
Min Hyuk dan Se Yeon sedang menandatangi berkas (sepertinya investasi Se Yeon untu restorannya) di depan para wartawan. Se Yeon tersenyum dan mengajak Min Hyuk untuk berjabat tangan. Mereka kemudian menghadap para wartawan untuk diabadikan dengan senyum mengembang di masing-masing wajah mereka.
Se Yeon berbisik agar Min Hyuk tidak berpikir itu hanya sebagai permintaanya. Bagaimanapun juga, tujuan mereka adalah untuk mengembangkan restoran. Min Hyuk mengajak Se yeon untuk berhenti bermain permainan seperti ini. Se Yeon bertanya permainan apa. Min Hyuk menjawab ya seperti ini.
“Bukankah kita selalu bermain seperti ini?” tanya Se Yeon dingin lalu melepaskan jabat tangan mereka.
Jumpa pers sudah usai, para wartawan dipersilahkan pergi ke luar. Lalu Min Hyuk juga meminta Se Yeon untuk keluar bersamanya. Yoo Jun menolak, “Aku tidak punya waktu. Aku harus rapat untuk pemilihan ayahku.”
Min Hyuk menahan Se Yeon yang sudah akan pergi. Min Hyuk berkata, “Wuthering Heights yang kau berikan padaku, aku menyelesaikannya. Balas dendam yang dimulai dengan cinta berkahir dalam tragedi. Benar?” tanya Min Hyuk pada Se Yeon yang kembali akan pergi. Min Hyuk melanjutkan, “Apa yang ingin aku ketahui adalah, jika itu sebaliknya…cinta yang dimulai dari balas dendam…apa yang akan terjadi pada itu? Pikirkan itu.”
Min Hyuk kemudian pergi, meninggalkan Se Yeon yang terdiam.
***
Yoo Jung kembali ke kantor Do Hoon untuk mengambil kontrak investasi Hannamdong. Do Hoon mengatakan bahwa Ketua mengakuinya dan tim legal telah menyetujuinya. Do Hoon mengucapkan selamat.
“Ini tidak berakhir hanya karena kau mendapatkan investasi. Se Gwang masih mengamati Restoran King.” Ucap Do Hoon.
“Presdir kami…tidak akan pergi melepaskan restoran dengan mudah.”
Do Hoon tertawa remeh. Dia lalu melemparkan foto-foto kehadapan Yoo Jung. Foto Yoong Jung jatuh di restoran saat Jae Ha akan melakukan sesuatu di luar batasnya, dan Min Hyuk menghajar Jae Ha.
“Aku menghentikan media. Rumor tidaklah bagus sekarang ini, tapi jika hal semacam ini dibiarkan lepas tangan begitu saja. Siapa yang akan mempercayai restoran yang dimiliki Min Hyuk.”
“Apa yang sedang kau coba katakan?”
“Jika kau melihatnya itu semua hanya karena kau! Kau berpikir itu baik-baik saja untuk semua pekerja, untuk duduk karenamu?”
Yoo Jung medekatkan wajahnya pada Do Hoon. Dia meminta untuk bertingkah seolah dia menghampiri wanita itu. Kau hanya…ingin melindungi tempatmu.”
“Ya, tempat ini… aku mempunyai tanggung jawab untuk melindunginya. Jika Jo Min Hyuk terjatuh, Grup K dalam bahaya. Aku hanya mengatakannya saja…karena kau lebih dekat pada Jo Min Hyuk daripada aku. Katakan pada Jo Min Hyuk untuk pergi menemui Kim Jae Ha dan berlutut minta maaf untuk membiarkan semua ini terjadi karena seorang wanita. Itu akan menjadi yang terbaik untuk Grup K dan Jo Min Hyuk.” Do Hoon mengatakan itu dengan wajah menyebalkannya.
Do Hoon kemudian menerima telpon dari Se Yeon dengan raut wajah manis, di hadapan Yoo Jung. Lalu berjalan pergi.
***
Bersambung ke bagian 2~
Komentar:
cuma mau bilang, Min Hyuk sebenarnya sweet banget ya sama orang yang dicintainya.. hehe..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteyaaayy...tq mumu
ReplyDeleteSebeelnya ngeliat do hoon!! Berharap yoo jung cepat sadar klo perasaan min hyuk ke dia itu bener2 tulus.
ReplyDeleteDitunggu part 2nya mba mumu... Makasihh ♥♥
thanks mbk mumu,gk nyangka mbk mumu nglanjutinya cepet,gak nyangka lho..yg episod sblmnya kn mbk mumu,blg gk janji bs cepet...salut ama mbk mumu..semangat terus ya mbak...
ReplyDeletethanks mbk mumu,gk nyangka mbk mumu nglanjutinya cepet,gak nyangka lho..yg episod sblmnya kn mbk mumu,blg gk janji bs cepet...salut ama mbk mumu..semangat terus ya mbak...
ReplyDeleteMakin penasran ma ceritanya,,mksh sinopnya mb,,semangat,,,
ReplyDeleteMakin penasran ma ceritanya,,mksh sinopnya mb,,semangat,,,
ReplyDeletecomment dlu br bca....
ReplyDeleteBener mbak mumu,,, Min Hyuk sweet banget sama orang yang di cintainya. Tapi jadi penasaran gimana ya perasaan Yo Jung ke Min Hyuk sekarang.
ReplyDeleteKayaknya YJ mulai ada rasa dech ke MH. Liat caranya YJ megang kaki MH yg di perban trus ngelap keringatnya MH trus nyuapin bubur, terakhir saat MH sedih, YJ kan mengelus ato menepuk nepuk pundaknya Mh yg bersender ke YJ (Biasanya klu blom ada rasa tu....ya YJ gak akan tepuk tepuk pundak gitu kan!!!)
Delete*Dian*
Mksih,,, dTnggu part 2_nya, tetep Sέ♍äπƍάτ.." Dan sehat selalu.
ReplyDeleteApa ini cuma perasaanku aja ya? Tapi koq kayaknya Mumu emang malah lebih cepet nyinopnya kalo "solo" gini, dari pada kalo "duet" ma bloger lain.. (Hadeuuh, aku pake istilah apapula ini? Hehehee.. Emangnya lagi nyanyi :-p )
ReplyDeleteDulu waktu Mumu bikin sinop IHYV juga cepet banget deh *salut*
memang...lebih cepet solo karir....waktu yg master sun soalnya agak keteteran yah....mb Mumu ditunggu eps 2 yah...eh...btw mg ini secret abis yah ?
DeleteSalah.. sebenernya lebih cepet berdua lho... pas sama masa tayangnya di korea... memang gk tiap hari update sinopsisnya karena memang episode berikutnya blm tayang...
Deletesecret ini terlihat cepat, pdhl sbnrnya telat, aku masih ketinggalan 2 episode.
sendirian keteteran, makanya sampe ketinggalan,, lebih cepet berdua.. :)
Duet maa mba fanny cepet updatenya.. Mba fanny dan mba dee kan blognya juga update banget sinopsis korea yg lagi airing sekarang #udah ngikutin lama blognya mba fanny dan mba dee.. Ketiganya ibu rumah tangga deh saluteeee buat kalian bertiga mba ^^
DeleteOoh, brarti emang cm perasaanku doank berasa cepat. Tapi, pokoknya ku teteup makasih bgt ma Mumu yaa ^_^
DeleteHadehhh do hoon ini enaknya diapain yaa nyebelinnya itu lho #elus perut 3x
ReplyDeleteMakasi mba mumu sinopsisnya , gak nyangka lho udah diposting. Sehat selalu ya semoga ^^
Mba Mumu supeeeerr dech..mksh bgt..tp jd deg deg'n ma lnjtn crita'a,hadeeuh...*menggalau..
ReplyDeleteMba Mumu supeeeerr dech..mksh bgt..tp jd deg deg'n ma lnjtn crita'a,hadeeuh...*menggalau..
ReplyDeleteMba Mumu supeeeerr dech..mksh bgt..tp jd deg deg'n ma lnjtn crita'a,hadeeuh...*menggalau..
ReplyDeleteHmmmmm....MH makin gencar aja nyari bukti bahwa DH - lah yg nyetir malam tabrak lari JH itu. Seharusnya MH juga minta GS tuk matai gerak gerik DH, supaya tahu apa aja yg dilakukan DH. Dgn begitu MH punya kartu As kelemahan DH apabila DH ancam MH ato YJ nantinya. Galau...galau...galau tingkat tinggi nich ama kelanjutan Drakor secret ini dan gak sabar nunggu part 2 nya.
ReplyDeleteMbak Mumu thanks sinopnya ya. macamnya serangan subuh lagi lahh he he he
*Dian*
Btw kaki Min Hyuk kapan kena luka??? apa waktu Yoo jung mecahin teko teh waktu pesta ultah Min Hyuk???
ReplyDeleteGomawo noona,, selalu ditunggu postingan sinopsis selanjutnya,, fighting n semoda sehat selalu ^^
yay.. cepet banget. thx ya.. :D
ReplyDeleteFighting mbk mumu
ReplyDeleteBener mba mumu MH sweet banget^^..iyaya kaki MH kapan terluka? Hadee cerita ini tambah menarik,moga DH bisa kena karmanya dn u mba mumu makasi Ƴǡ di tunggu part 2,pingin cpt liat DH disiram air sm YJ hehehe
ReplyDeleteyap bnr mba...sweeeetttt bgt...ak jadi terlena larut dlm crt ni, gr2 min hyuk....
ReplyDeleteGo go Mumuzizi!!! Fighting!
ReplyDeleteRini
lanjut mba e,.. makin penasaran aja gmn ending'y..
ReplyDeleteIya mb Mumu, sepertinya dulu MH jg begitu pada Ji Hee, cuma ya itu tadi takdir script berkata lain...hehehe....secara sama SY, MH kan cm anggap teman aja yang besar bersama2 dari kecil....nampaknya DH gak gampang menyerah ya, duet dg SY mereka pasti bnyk cara menjatuhkan MH dan YJ, mungkinkah kekuatan cinta MH YJ bisa mengalahkan kekuatan ambisi yg di dukung penuh dg kekuasaan dan kekayaan....
ReplyDeleteromantis abis ya Mh dan YJ...bergantian mereka saling memberi perhatian dan kekuatan...nunggu kelanjutannya jadi sedikit gak sabar...
ReplyDeleteDo hooon ( ˘-˘)–o)`з΄) , berasa dejavu liat do hoon pke baju biru dlm sel hohohoho #devil laugh...karmax si do hoon kok gak nyampe" sih sbeeeell,buat MH huaah sweetx jd pengen ikutan meluk pas dy sedih #eeh
ReplyDeleteMakasih sinopx mba' Mumu sehat slalu ya ˆ⌣ˆ
-wulan-
karekter minhyuk yang kesepian feelnya dapet bgt ><
ReplyDeleteupdate soon ya :)
gumawo..mb mumu..., seneng bgt dah ikutin drama ini, makin seruu
ReplyDeleteklo dilihat lama-lama min hyuk ganteng juga ya..hahah sweeet bgd!!
Semangat teruz ya mbaaa mg sehat selalu..^_^
tambah keren ceritanyaa..
ReplyDeleteini doo hoon sumpah dech, kaya g punya dosa!!! sebel bgt liat mukanya si doo hoon. tp bkl hilang klo udah liat BTSnya.
ReplyDeletemin hyuk soo sweeetttt btg dech!!!!
Weeewwww mba mumu Cepet juga posting Ep 13 nya. ... gomawo. ..
ReplyDeleteOya, masih bingung MH kakinya luka itu pas kapan ya? ....
onnie next part palli...^0^
ReplyDeleteMH YJ sweet bgt!!
ReplyDeleteselalu setia nunggu sinop nya mba mumu karna kurang klop kalo cuma nonton doang hehe
gomawo mba mumu, sehat selalu ^^
indah
Keren..... meski dah nnton tp blm puas klo blm bca snopsisny.
ReplyDeleteBtw gmbar bag atasny bagus bgt, bkin snyum2 sndiri....
e0n,,d0nwload dimana c?
ReplyDeleteQ nyri sin0p yg b.ing jg g ada,di dramabean cm ulasan d0ang..
Cuma 16 ep.ya e0n?brti mgg dpn dah slsai ya?
Hwaitting e0niii...
Di dramago bisa,update bgt lg.. Mlm tayang, pagi udh ada yg pake subtitle..
Deletee0n,,d0nwload dimana c?
ReplyDeleteQ nyri sin0p yg b.ing jg g ada,di dramabean cm ulasan d0ang..
Cuma 16 ep.ya e0n?brti mgg dpn dah slsai ya?
Hwaitting e0niii...
Liat d gooddrama ja, engsub kok.....
Deleteduuuuh suka banget sama tatapan minhyuk ke yoojung. Bikin deg-degan lol :3
ReplyDeleteTerus kesel pas do hoon langsung berubah manis pas angkat telpon se yeon. Apa banget isssshhh iblis -...-
Btw, mau nanya dong, itu minhyuk kok kakinya tiba2 sakit? Kapan terlukanya ya? Hehe ._.
semangaaaat unnii ^^
ReplyDeleteIh pengen bkar do hoon hidup2!!!
ReplyDeleteBe te bgt liat mukanya!!!
({})♡̷̬̩̃̊˚˚♥♍άKα§îîîîîĦ♥˚˚♡̷̬̩̃̊({}) mbak mu2,
Setia mnunggumu selalu,
-uci-
Thx mbak Mumuzi...
ReplyDeleteTrims ya mb MUMU, tetap smangat, sehat selalu n ditunggu sinops brikutnya...
ReplyDeleteThanks ya Mbak MuMu
ReplyDeleteEp ini jd tambah seru..smg happy ending
PenaasaaarAaaannnnn ..benar mbk min hyuk sweet bngett ama YJ..
ReplyDeleteKereennnnnn..
Jdi galau ama ending nya.
Smngat y mbkk.
Ditungg slalu lanjtnya...
Mkshhh mbkk
Daebak.... menurut aku enak baca sinopsisnya daripada liat di tv..... kbs chanel visualnya g kaya sb.......
ReplyDeleteGak sabar nunggu part 2.nyaa aaa
ReplyDeleteSemoga bisa posting malem ini ato ga nanti pagi hehee
Oiya mau tanya nih yg jadi yoo jung tuh yg peranin stylist Jang di full house take 2 bukan sih?
soalnya muka.nya mirip2 gitu heheee
Fightiiing mba mumu ^^
iya bener Lia. Dia juga pemeran utama wamita di golden time
Deleteclimaxnya tambah keren...
ReplyDeletealurnya makin sulit dibaca,...
meski uda nonton ampe ep 14 klo gk baca sinopnya mbk mumu gk lengkap.
ditunggu part selanjutnya,
aduh ga sabar nih tunggu part 2 nya
ReplyDeleteDrama ini kok kayae ƍå Ǻϑª adegan bahagianya ya. .sedih mulu. .bru di episode kmrn n ini bisa senyum“ sndiri liat MH kising ama YJ n liat kdktn mrka. .yah namanya jg melodrama ya. ."̮ ƗƗɐë⌣ƗƗɐë⌣ƗƗɐë "̮.. .♡≈sƹ♏ªãªngªªªªt≈♡ ya mb.mumu smga episode slnjtnny cpt dposting
ReplyDeletegumawoo !! ^_^
ReplyDeleteTinggal 2 episode terakhir tp DH blm kena karmanya sama sekali..DH msh ttp di atas walaupun udh bnyk bukti ttg kejahatanya...agak ga rela kl cm 1 episode doang DH sengsaranya..
ReplyDeletekali aja di episode akhir DH langsung mati..hihihi
DeleteMelting banget pas adegan d loker
ReplyDeleteMenghadangnya gak cuma pke tangan tapi pke muka jugak,dekeet bangetz
Trus...trus...translate d gooddrama "I had to see You...so I can Breathe"
Ow...ow...siapa coba yg gak melting?
Fighting Mbak Mumu....!
mba mumu, karena aku belum nonton drama ini, aku hanya ngikutin dari sinopsis bikinan mba mumu. Oya, Min Hyuk itu kakinya kenapa toh mba ?? kok aku ga liat penyebab awal dari sakit di kakinya itu ..:)
ReplyDeleteepisode selanjutnya kapan nih>lama banget..............................................
ReplyDeleteMakasih sinopsis nya.smoga mba mumu sehat selalu...
ReplyDeleteawal nya gk gitu tertarik sm secret tapi pas baca sinopsis nya mba mumu jd penasaran setengah mati hehehe
Trima kasih sinopsisnya mbk.. ditunggu part 2nya :)
ReplyDeleteMb mumu top abis deh....duh....kok jd deg-degan y gmn endingnya hehe....ah happy end aja deh...
ReplyDeleteya ni mb... Thx ya... Fb mb mumu apa?
ReplyDeleteKoment2 tngah malam,ngintip blog mbak mu2,mana tau udah keluar part 2nya,
ReplyDeleteWlo belum, ttap sbar menanti, semngat mbak mumu, ((y)ˆ⌣')(y)
-uci-
Senasib ma uci readers diatas ^_^, abis buat susu anak cek hp blog mba mumu :-)
ReplyDeleteSehat selalu mba semoga ada waktunya untuk part 2... Tqq
mana part 2 nya? :)
ReplyDeletemakin seruuu...jadi penasaran deehh...
ReplyDeletenumpang nanya dong min, kakinya min hyuk sebenernya infeksi kenapa? thanks..
ReplyDelete