Sinopsis SECRET Episode 12 - 2
Mereka sampai di depan rumah Yoo Jung. Yoo Jung mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Sebungkus roti krim. Dia memberikannya pada Min Hyuk sebagai hadiah ulang tahun.
“Kami tidak memiliki oven, jadi aku memanggangnya di penanak nasi. Bentuknya mungkin tidak menarik, tapi ini enak.”
“Aku tidak suka makanan manis.”
“Oh.” Yoo Jung terdiam sesaat. “Kalau begitu maukah kau tinggal untuk makan malam?”
Min Hyuk kebingungan akan menjawab apa, dia seperti hendak mengatakan sesuatu tapi tak ada yang keluar dari mulutnya. Yoo Jung pun mengakhiri kecanggungan mereka dengan berkata pada Gwang Soo untuk mengemudi dengan hati-hati.
Yoo Jung keluar dari mobil dan Min Hyuk tampak berpikir. Lalu Min Hyuk menyusul Yoo Jung keluar dari mobil. Min Hyuk mengambil roti dari tangan Yoo Jung, “Aku akan menerimanya karena kau memberikannya padaku.”
Min Hyuk masuk duluan ke dalam rumah (aka gudang). Hae Ri, Ahjumma Wang dan Ja Yoon terbengong-bengong menyadari kedatangan Min Hyuk. Min Hyuk tersenyum melihatnya, dan memandang roti pemberian Yoo Jung.
Setelah Yoo Jung kemudian menyusul masuk, barulah 3 sekawan tadi sadar. Di mulai dari Ahjumma Wang yang menyapa Min Hyuk. “Omo, Presdir yang luar biasa. Sudah lama sekali. Kau menjadi lebih tampan! Tapi di belakangmu adalah…? 1+1?” Ahjumma Wang melihat Gwang Soo dibelakang Min Hyuk.
Melihat banyak makanan dan minuman di atas meja, Yoo Jung lalu bertanya apakah hari ini ada perayaan khusus. Ahjumma Wang mengatakan dia memulai bisnis baru. Sebuah keajaiban. Minyak Herbal. Hanya dengan beberapa tetes saja bisa meningkatkan tingkat kekebalan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan bagus untuk stamina.
“Eonni, Eonni! Jika kau menjual sesuatu yang bernilai kurang dari 1 dolar untuk 20 dolar, kau akan kembali ke penjara!” seru J Yoon.
“Omo, omo. Jika kau mengambil ini, perut gendutmu akan benar-benar rata! Apakah kau mau menjadi rekan di bisnis yang menakjubkan ini?” Ahjumma Wang merayu Min Hyuk dengan tak lupa mengedipkan sebelah matanya.
Min Hyuk tersenyum.
“Eonni, ini ulang tahun Presdir jadi aku mengundangnya untuk makan malam.” Ujar Yoo Jung kemudian.
Hae Ri langsung berdiri terkejut. Ja Yoo juga, dia mengatakan mereka harus memberikan ucapan. 3 sekawan kemudian bernyanyi sambil bertepuk tangan dan mengelilingi Min Hyuk. Min Hyuk tersenyum senang.
“…Presdir sayang, selamat ulang tahun untukmu!”
Dan mereka bertiga kemudian memukuli Min Hyuk dipunggung sambil tertawa-tawa.
Saat Gwang Soo juga akan memukul, Min Hyuk menoleh, melotot tak percaya Gwang Soo bisa-bisanya memukul dia juga. Mata Gwang Soo juga melotot, terkejut ketahuan akan memukul oleh Min Hyuk. Yoo Jung juga sedikit terkejut dengan kelakuan teman-temannya itu. (memukul disini sebagai tanda ucapak selamat, seperti yang di Good Doctor, saat Shi On dipukuli teman-teman residennya.)
Masih dengan memandang tak percaya pada Gwang Soo, Min Hyuk ditarik duduk oleh Ahjumma Wang. Setelah duduk Min Hyuk masih memandang Gwang Soo dengan kesakitan. Gwang Soo sudah dalam posisi berdiri kembali, menunduk merasa bersalah. Yoo Jung tersenyum melihatnya.
“Gwang Soo, ayo makan bersama. Kau selalu berdiri seperti itu, jadi cepatlah kemari.” Yoo Jung menarik Gwang Soo untuk duduk bersama.
Ahjumma Wang akan menyuapi Min Hyuk, dan Min Hyuk pun sudah akan membuka mulutnya, tapi begitu Gwang Soo duduk, perhatiannya teralih. Ha, Min Hyuk melirik Gwang Soo.
Ahjumma Wang bertanya siapa nama Gwang Soo, dan berapa nomor telponnya dengan bersenandung. Gwang Soo pun memberitahukan namanya.
“Choi Gwang Soo, kau mempunyai nama yang bagus.” Ahjumma Wang akan menyuapi Gwang Soo, namun di tepis Hae Ri yang ada disampingnya. Hae Ri meneteskan minyak herbal ke daun seladanya.
Ja Yoon memberikan minuman pada Gwang Soo. Hae Ri kemudian menyuapi Gwang Soo. Walau agak ragu dan melihat Min Hyuk, Gwang Soo menerima suapan itu. Pokoknya semua perhatian pada Gwang Soo, Min Hyuk dicuekin.
Bahkan Gwang Soo diminta untuk menyanyi.
Min Hyuk membuka plastik roti pemberian Yoo Jung dan memakannya sambi tersenyum melihat kegembiraan orang-orang di depannya. Yoo Jung juga tersenyum senang.
***
Di saat Ja Yoon dan Hae Ri terlelap, Yoo Jung sedang memberi label pada botol-botol saus percobaannya.
Dan Min Hyuk memeriksa perkembangan keuangan perusahaan yang grafiknya terus menurun. Min Hyuk terlihat bingung. Dia lalu mengambil ponselnya, terdiam sesaat, lalu dia menghubungi In Joo.
“Ini aku. Ayahku, apakah sudah selesai di operasi?”
***
Yoo Jung datang ke Hannamdong lagi. Dia ditemui oleh sekertaris Nyonya itu yang mengatakan bahwa Yoo Jung tidak bisa menemui Nyonya jika tidak memiliki janji. Yoo Jung lalu meminta sekertaris itu untuk memberikan kotak yang dibawanya pada Nyonya.
“Aku membuatnya minggu lalu, jadi itu sangat sempurna untuk memakannya minggu ini. Tolong penuhi permintaan saya.” Yoo Jung memohon. (sepertinya isinya adalah saus yang semalam diberi label)
***
Min Hyuk masih duduk di meja kerjanya. Gwang Soo datang dan mengatakan bahwa dia menemukan Lee Hye Jin. Gwang Soo menunjukan berkas Hye Jin pada Min Hyuk. Teman satu sel Kang Yoo Jung dari dalam penjara.
“Mengapa dia melaporkan Kang Yoo Jung?”
“Setelah dia melapor, berdasarkan rekomendasi yang di tulis Ahn Do Hoon untuknya saat masih menjadi jaksa, dia dipindahkan ke pusat pelatihan kejuruan.”
Min Hyuk terkejut, dan dari berkas yang Gwang Soo tunjukkan memang benar ada nama Do Hoon disana. Lalu Gwang Soo menunjukan salinan foto dari CCTV yang diminta Ja Yoon. Min Hyuk melihatnya.
Min Hyuk mengingat Yoo Jung yang berlutut dikakinya minta tolong untuk menyelamatkan ayahnya, dan saat Yoo Jung merasa senang ayahnya ditemukan setelah menghilang.
Min Hyuk terus melihat foto itu yang menunjukan Do Hoon menjemput ayah. Min Hyuk kembali teringat saat dia melihat Yoo Jung menangis karena ayah meninggal, lalu saat Yoo Jung membentur-benturkan kepala, dan saat Yoo Jung meminta untuk tinggal bersamanya karena Do Hoon.
Min Hyuk mengerti sekarang mengapa Yoo Jung berubah seperti itu. Min Hyuk berusaha menahan emosinya dan menyebut nama Do Hoon.
***
Se Yeon baru saja mengakhiri telponnya dengan Nyonya Hannamdong. Se Yeon mengatakannya pada Do Hoon yang ada disana.
“Min Hyuk datang lagi. Dia juga penasaran orang macam apa Kang Yoo Jung itu. Wanita itu pasti sudah melakukannya dengan baik.”
“Dia tidak terlihat seperti seseorang yang akan memberikan uang banyak dalam emosi yang dangkal.”
Se Yeon berkata dia tidak bisa tahu itu, tapi Nyonya itu tidak penasaran tentang Do Hoon.
Se Yeon lalu mengambil satu undangan pernikahannya dan menyodorkannya pada Do Hoon, maukah Do Hoon mengambilnya satu. Do Hoon malah bertanya apakah Se Yeon benar-benar akan melakukannya (menikah).
“Kenapa? Apa kau akan menempel padaku atau semacamnya? Kita sedang dalam hubungan apa?”
“Bisakah kau mengatakan kau memiliki hubungan yang lebih dalam dengan Jo Min Hyuk?”
“Apakah kau ingin memilikiku? Kalau begitu, wanita itu, jauhkan dia dari Min Hyuk. Bisakah kau melakukannya?”
Do Hoon kembali bertanya jika dia bisa melakukannya, akankah Se Yeon datang padanya. Se Yeon menghela nafas, apa yang sebaiknya dia lakukan, dia harus menikah. “Apakah kau puas dengan menjadi yang kedua?” Se Yeon tersenyum.
Do Hoon bangkit dan berjalan pergi. Kemudian dia berbalik menarik Se Yeon dan menekannya ke pintu. Do Hoon mendekatkan wajahnya seperti hendak mencium, tapi dia tidak berani dan mengurungkan niatnya.
“Kita berdua…tidakkah kita terlihat seperti orang bodoh?” gumam Se Yeon.
***
Do Hoon masuk ke ruangan bar, dimana Min Hyuk sudah menunggunya. Do Hoon menghampiri Min Hyuk. Min Hyuk tersenyum dan meminta Do Hoon untuk menyimpan kewaspaannya, dia tidak menghubunig Do Hoon untuk pekerjaan. Do Hoon mengatakan jika itu bukan untuk pekerjaan, dia tidak akan datang kesini. Karena dia sedang di depan kontrak yang perlu dia konfirmasi.
Maka Min Hyuk akan membuatnya singkat. Min Hyuk menunjukan sebuah berkas, “Lee Hye Jin. Teman satu sel Kang Yoo Jung yang melaporkannya untuk kekerasan terhadap anak, kan? Mengapa kau menulis rekomendasi untuknya?”
Do Hoon menoleh dengan wajah menyebalkannya, “Itu bukan sesuatu yang ada hubungannya denganmu.”
Min Hyuk membenarkan. Itu tidak ada hubungannya dengannya, tapi itu adalah masalah Kang Yoo Jung. “Untuk seseorang dengan reaksi pertama adalah menutup mulutnya, begitu namamu disebut, mengapa dua berbalik seperti itu? Itulah apa yang membuatku ingin tahu. Tidak ada rahasia di dunia, benarkan?”
Do Hoon berpura-pura tidak mengerti dan menanyakan apa yang ingin Min Hyuk katakan. Min Hyuk mengatakan bahwa seorang jaksa yang berteriak untuk keadilan di eranya, di balik layar, mengamankan anaknya. “Pengacara Ahn, kau dan aku..apa yang aku katakan bahwa kita tidak berbeda, aku akan menariknya kembali. Karena aku tidak berpikir aku bisa menjadi semacam karakter yang berakal busuk. Apakah Kang Yoo Jung berubah karena mengetahui ini, atau apakah kau menarik beberapa omong kosong besar?”
“Bukankah pembebasan bersyarat sebuah rencana yang kau buat, Jo Min Hyuk?”
“Kau harus mengatakannya dengan benar. Itu adalah kau yang membuat keputusan, Pengacara Ahn.”
“Jo Min Hyuk!” Do Hoon berteriak marah.
Min Hyuk berdiri dan mengatakan orang yang menaruh bendera merah di dokumen pembebasan bersyarat bukan dia, tapi Do Hoon sendiri. Untuk Min Hyuk itu sederhana saja, untuk hukuman yang Do Hoon berikan, Min Hyuk ingin Yoo Jung menjalankan hukumannya di tempat yang benar. “Tentu saja, aku benar-benar menyesalinya sekarang, tapi…”
“Mengenai bendera merah pada pembebasan bersyarat Kang Yoo Jung, sebelum hasil evaluasinya keluar, itu sudah tidak disetujui karena kualifikasi yang tidak cukup.”
“Jadi itukah mengapa menaruh bendera merah di evaluasi pembebasan bersyarat mengganggumu, maka kau melakukan hal semacam itu? Sehingga agar kesalahnmu tidak muncul ke permukaan, kau menggunakan tangan yang dipekerjakan untuk membuat pembebasan bersyarat itu sendiri tidak ada?” Min Hyuk meninggikan suaranya dan berteriak pada Do Hoon.
Kemudian diperlihatkan adegan saat San di ambil dari Yoo Jung ketika di penjara.
Min Hyuk kemudian berkata bahwa itu sedikit pengecut. “Tidakkah Kang Yoo Jung sangat menyedihkan?”
Do Hoon tertawa menahan tangis, “Apakah kau sedang bersikap budiman? Tidak bisa melindungi wanita kita, itu adalah persamaan dari kita berdua.”
Diperlihatkan adegan saat Do Hoon melihat Min Hyuk di tempat kecelakaan.
“Kau benar. Kau harus menjadi kuat seperti itu. Itu harus dilakukan..sehingga rahasia yang kau miliki, itu akan menyenangkan mengupasnya satu persatu.” Ujar Min Hyuk sambil menunjukan berkas Hye Jin ke hadapan Do Hoon.
Do Hoon mengambil berkas itu dan merobek-robeknya sambil menatap tajam Min Hyuk. Do Hoon melemparkannya pada Min Hyuk, lalu berjalan pergi.
“Berbagai hal mengenai ayah Kang Yoo Jung, aku akan memikirkannya pelan-pelan.” Ujar Min Hyuk yang menghentikan sejenak langkah Do Hoon.
***
Do Hoon mengunjungi tempat tinggal orang tuanya. Ayah bertanya apa yang terjadi, Do Hoon bahkan tidak menghubunginya. Ayah bertanya bukankah rumah kantor atau semacamnya bagus, meskipun sempit. “Aigoo, tapi, wajahmu tidak telihat baik. Apakah ada sesuatu yang salah?”
Do Hoon duduk dan menyangkal. Dia lalu bertanya dimana ibunya. Ayah mengatakan ibu ada janji jadi dia pergi meninggalkan toko hari ini, dia belum kembali. Ayah juga mengatakan agar Do Hoon tidak khawatir masalah rumah. Ayah sudah menurunkan keinginan ibu untuk pindah, dia membuat percekcokan.
Ayah melihat ke sekeliling rumah, dia mengatakan bahwa disana juga kosong, su ahkan ekarang Do Hoon tidak ada. Apa alasanya untuk pindah ke rumah yang lebih besar. Do Hoon berkata bahwa rumah itu tua dan sulit untuk ayahnya melangkah menuju rumah. Jadi Do Hoon memintanya untuk pindah ke rumah yang lebih nyaman.
“Tidak. Aku tidak mau meminta pertolongan orang lain. Sudah cukup dipanggil ‘boss’ di tokoku sendiri. Apa lagi yang bisa aku minta?”
“Ayah. Aku hidup dengan baik, kan?”
Belum sempat ayah menjawab, ibu datang dan terkejut melihat Do Hoon. Dia menjatuhkan tasnya. Do Hoon akan mengambikan, inu buru-buru merebut dan mendekap tasnya. Hal ini membuat ayah dan Do Hoon heran. Ayah bertanya ibu kemana saja dan kenapa tidak memberitahu ayah. Ibu gelagapan tidak bisa menjawab. Dia mengalihkan perhatian dan bilang akan berganti pakaian.
Ibu membuka jaketnya dan menyimpannya di atas tas. Dan menawarkan makanan pada Do Hoon. Ayah bergumam, apa yang terjadi pada ibu hari ini, dia terlihat aneh. (Raut wajah ibu tak biasa. Darimanakah sebenarnya dia?)
***
Yoo Jung dan beberapa temannya dari restoran masuk ke dalam rumah Se Yeon mengantarkan pesanan. Se Yeon turun dari atas, dan Yoo Jung melihatnya. Dia baru sadar jika itu adalah rumah Se Yeon.
“Akulah yang menelpon. Karena aku tidak mengadakan pesta ulang tahun Min Hyuk, aku pikir lebih baik terlambat daripada tidak.”
Yoo Jung mengiyakan. Se Yeon lalu meminta kardusnya diletakan dimeja dan mereka meminta semuanya kembali kecuali Yoo Jung. Se Yeon menanyakan kesediaan Yoo Jung, dan Yoo Jung pun mengiyakan.
***
Min Hyuk tertidur di meja kerjanya. Gwang Min datang dan membangunkannya. Gwang Min memberitahu bahwa Ketua Jo sudah dipindahkan ke ruang pemulihan kemarin.
Min Hyuk mengangguk dan menanyakan perkembangannya. Gwang Min bilang mereka harus menunggu dan melihat, tapi dia yakin Ketua Jo akan pulih. Sebelum kembali, dia akan menghadiri sebuah rapat di Jerman. Itu akan menjadi kesempatan bagus untuk menunjukan pada publik bahwa dia sehat.
“Aku mendengar tentang investasi. Kau melakukannya dengan baik. Dia menanyakan tentang pekerja yang menemanimu, apakah itu wanita yang kau katakan sebelumnya, yang membuatmu khawatir?” tanya Gwang Min.
“Aku akan mengurus urusanku sendiri.” Ujar Min Hyuk.
“Lagipula aku tidak ingin ikut campur dengan kehidupan pribadimu. Jika pernikahanmu dengan Shin Se Yeon tidak berjalan, apa yang akan terjadi, kau seharusnya lebih tahu daripada siapapun.”
Gwang Min lalu permisi pergi. Namun Min Hyuk kembali bertanya dimana berkas Do Hoon yang dia minta, mengapa dia belum juga melihatnya. Gwang Min beralasan bahwa di melakukan pekerjaan bagus membersihkan kekacauan yang dibuat Min Hyuk, dan kecuali dia menjalankan keputusan deewan, seperti yang dikatakan Ketua, dia adalah seorang elit yang dibutuhkan Grup K. “Kita harus menggunakannya selama dia berguna, yang menjadi halangan adalah Se Yeon. Pengacara Ahn dan Se Yeon, itu akan baik untuk mengawasi mereka.”
***
Se Yeon ternyata mengadakan pesta bersama teman-temannya. Teman-temannya itu mengomentari Min Hyuk yang sangat terlambat. Lalu, Min Hyuk pun datang.
“Min Hyuk! Selamat ulang tahun! Apa ini..kami tidak tahu kau kan bertahan dengan satu wanita.” Ucap teman berbaju biru.
“Seperti perkiraan, Shin Se Yeon pasti menjadi pengecualian.” Ujar teman berambut pendek.
“Selamat ulang tahun Min Hyuk.” Ujar teman yang disanggul.
Min Hyuk diam saja tidak menanggapi mereka.
Se Yeon berdiri menyambut Min Hyuk. Dia berkata bahkan dia belum mengucapkan selamat ulang tahun di hari ulang tahun Min Hyuk. Se Yeon menawarkan wine pada Min Hyuk.
“Tolong bawa wine kesini.” Se Yeon berujar pada seseorang. Dan munculan Yoo Jung dari arah dapur membawa botol wine dengan celemek di badan.
Min Hyuk terkejut dan bertanya mengapa Yoo Jung ada disana. Yoo Jung yang juga terkejut hanya membungkuk memberi salam, lalu meletakan wine di meja dan kembali ke dapur.
“Apa ini semua? Apa yang sedang kau coba lakukan?” Min Hyuk menuntut penjelasan.
“Aku sudah mengatakan padamu. Memberikan selamat ulang tahun untukmu, memberikan selamat kau mendapatkan investasi dengan baik. Pernikahan kita juga, selamat atas kemajuannya.”
“Shin Se Yeon!” Min Hyuk membentak Se Yeon. Se Yeon dengan tenang berkata bahwa mereka sedang berada di hadapan teman-temannya, jadi diharap Min Hyuk menjaga sikapnya. Maka Min Hyuk pun tak bisa apa-apa lagi dan duduk bersama mereka.
Se Yeon meminta Yoo Jung membereskan bekas mereka makan. Yoo Jung pun datang membereskannya. Mata Min Hyuk tak lepas dari Yoo Jung, dia terus memperhatikan Yoo Jung yang bekerja. Se Yeon melihatnya dan tersenyum sinis. Begitu Yoo Jung akan kembali ke dapur dengan piring ditangannya, Se Yeon meminta dibawakan kopi. Se Yeon tampak menikmatinya.
Yoo Jung sedang membuat kopi di dapur. Min Hyuk datang menghampirinya.
Min Hyuk mengatakaan maaf dengan suara lirih, “Maafkan aku.” Dan dia berkata dengan tatapan lembut. “Kau sudah bekerja keras. Ketekunan yang kau tunjukan sejak pagi, nenek Hannamdong, aku pikir dia mengubah pikirannya.”
Yoo Jung tersenyum dan menghela nafas lega, “Benarkah? Melegakan! Benar-benar melegakan.” Yoo Jung tersenyum dan menggenggam tangan Min Hyuk.
“Apa ini?” Se Yeon masuk ke dapur. Yoo Jung melepaskan tangannya dari tangan Min Hyuk. Se Yeon menanyakan kopinya. Yoo Jung bilang sudah selesai. Dia mengangkat baki kopinya, namun karena gugup, teko pembuat kopinya jatuh ke lantai dan pecah.
Dengan sigap Min Hyuk langsung merentangkan tangannya menghalagi Yoo Jung dan menyuruh Yoo Jung untuk minggir. Yoo Jung berkata dia yang akan membersihkannya.
Tapi sekali lagi, Min Hyuk menepis tangan Yoo Jung dan memintanya minggir, karena itu panas. Se Yeon melihatnya dan tersenyum getir.
Min Hyuk keluar dari dapur. Ruangan depan sudah kosong, teman-teman Se Yeon sudah pulang. Hanya ada Se Yeon yang duduk di sofa dengan meminum wine. Dia berkata karena teman-temannya sudah pulang, mereka berempat seharusnya menyenangkan minum bersama. Min Hyuk dengan maksud Se Yeon berempat.
Lalu masuklah Do Hoon, dia terkejut melihat Min Hyuk disana, sama seperti Min Hyuk. Do Hoon berjalan dan berdiri di depan Se Yeon.
Se Yeon menyuruh Yoo Jung membawakan makanan penutup untuknya. Min Hyuk tersenyum tipis menyadari apa yang direncanakan Se Yeon.
Lalu keluar Yoo Jung dengan membawa kue, dia terkejut melihat Do Hoon. Sedangkan Do Hoo mendesah pelan seolah kesal bertemu Yoo Jung.
“Tidakkah kau menikmati hal semacam ini? Semua orang tahu, tapi berpura-pura tidak tahu.” Se Yeon berkata pada Min Hyuk.
“Se Yeon..” Min Hyuk hendak menghentikan Se Yeon.
“Bagaimana, Yoo Jung? Pria yang pernah kau kencani di masa lalu, pria yang menyiksamu dalam cara yang paling buruk. Siapa yang membuatmu merasa lebih tidak nyaman ketika bersama?” Se Yeon bertanya pada Yoo Jung.
“Kau tidak perlu menjawab pertanyaannya.” Ujar Min Hyuk pada Yoo Jung.
“Dia seharusnya tidak memiliki perasaan apapaun untukku. ‘Mari untuk merasa saling bersalah lagi.’ Dia mengatakan itu padakau di hari dia memberiku ultimatum.” Do Hoon berkata sambil menatap tajam Yoo Jung.
Se Yeon bertanya pada Yoo Jung, “Mengapa? Apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan?”
“Maafkan aku…tapi, kalian berdua terlihat dalam seperti dalam bahaya.” Ujar Yoo Jung pada Se Yeon dan Do Hoon. lalu Yoo Jung menoleh pada Min Hyuk. “Kalian berdua terlihat bagus bersama.” Ujar Yoo Jung pada Se Yeon dan Min Hyuk.
Yoo Jung kemudian membungkuk hormat. Dia akan pergi karena sudah tidak ada yang diperlukan lagi, dan akan kembali besok untuk mengambil peralatan dapur. Yoo Jung mengambil tasnya dan beranjak pergi.
Setelah Yoo Jung pergi, Se Yeon bertanya pada Min Hyuk, tidakkah Min Hyuk menyukai hal seperti ini. “Ini hadiahku. Apakah kau menyukainya?”
“Apakah menyenangkan?” tanya Min Hyuk dingin.
“Membuat sesuatu seperti ini untuk kesenangan, bukankah itu adalah hobimu, Jo Min Hyuk?” tanya Do Hoon menyindir.
“Aku pasti telah memberitahumu untuk tidak menyela, saat aku berbicara dengan Se Yeon.” Kata Min Hyuk tanpa menatap Do Hoon.
Ditegur seperti itu Do Hoon malah semakin melangkan maju berdiri mendekat pada Se Yeon. Dia berkata bahwa hadiah yang dia persiapkan untuk Min Hyuk, seharusnya bisa segera dikirim.
“Pengacara Ahn, apakah kau tahu sesuatu? Tidak ada orang yang benar-benar kuat, berpura-pura kuat. Pengacara Ahn, kau terlihat sangat dalam bahaya.” Min Hyuk berkata pada Do Hoon. Sementara Min Hyuk berkata seperti itu, Do Hoon mengangkat dagunya.
Kemudian Min Hyuk berkata pada Se Yeon, “Untuk ucapan selamatmu, terima kasih.” Min Hyuk kemudian pergi.
***
Yoo Jung duduk di halte bis. Lalu Min Hyuk datang dengan mobilnya. Dia turun dan meminta Yoo Jung untuk masuk. Yoo Jung menolak, dia akan menunggu bis.
“Masuklah. Kau mengatakan kau akan melakukan apa yang aku beritahukan, masuklah.” Ujar Min Hyuk lembut.
***
Do Hoon masih berada di tempat Se Yeon. Se Yeon melihat pantulan dirinya di cermin.
“Aku mengenal Min Hyuk. Aku sudah memperhatikannya sejak taman kanak-kanak. Jika Seo Ji Hee meninggal, aku berpikir aku bisa memilikinya, tapi…” Se Yeon tersenyum pahit. “..cara Min Hyuk melihat wanita itu, itu adalah cinta.”
Se Yeon lalu melemparkan gelas winenya ke cermin yang ada disana. Tampak jelas wajah Se Yeon yang terluka.
***
Min Hyuk sampai di dekat rumah Yoo Jung. Yoo Jung berterima kasih karena Min Hyuk sudah mengantarnya. Yoo Jung menoleh menatap Min Hyuk. Min Hyuk pun menatap Yoo Jung. Lalu Yoo Jung memalingkan wajahnya kembali.
Min Hyuk turun dari mobil, dia berjalan menuju pintu sebelah kanan. Min Hyuk membuka pintu mobil, dan tanpa babibu, langsung mencium paksa Yoo Jung. Yoo Jung memberontak dan memukuli Min Hyuk, tapi Min Hyuk terus menciumnya.
Hingga akhirnya Min Hyuk melepaskan Yoo Jung, namun saat Yoo Jung berdiri akan pergi, Min Hyuk mendudukannya kembali. Yoo Jung terdiam. Min Hyuk berlutut, tangan kirinya memegang kepala Yoo Jung. Min Hyuk menatap Yoo Jung dalam-dalam, ada tatapan cinta disana. Min Hyuk lalu mencium Yoo Jung kembali dengan lembut.
Dan kali ini Yoo Jung tidak melawan, hanya diam menutup mata dan meneteskan air mata.
***
Bersambung ke bagian 13.
Komentar:
Sudah jelas ya, Min Hyuk sudah menyadari dan mengakui perasaannya pada Yoo Jung.
Oya, waktu itu ada yang tanya di kolom komentar hubungan Gwang Min dan Gwang Soo. Iya benar, mereka berdua adalah adik kakak. Ketua Jo menyelamatkan mereka saat mereka sedang terpuruk. Gwang Min tidak jahat, sama separti Ketua Jo, dia mengharapkan Min Hyuk yang akan menjadi penerus. Ingat peringatannya pada Do Hoon ketika Do Hoon baru bergabung? Lalu di awal episode 12 ini juga dia mengatakan pada Min Hyuk bahwa dia sudah puas dengan posisinya sekarang. Dia tidak ingin menjadi seperti ayahnya dulu, mengejar kekayaan dan menelantarkan anak.
Alasan Gwang Min dan Ketua Jo masih mempertahankan Do Hoon, karena sampai saat ini dia masih berguna. Tak bisa dipungkiri, Do Hoon ini pintar, sehingga mereka memanfaatkannya. Sama seperti Do Hoon yang memanfaatkannya untuk memiliki banyak uang.
Readers, aku belum tahu ya setelah ini bisa posting cepat episode sebelumnya atau tidak. Tak bisa janji. Soalnya kadang kalau waktu mendukung, siang bisa nulis banyak. Tapi kadang gak bisa nulis sama sekali. Kalau malam, kendalanya adalah ketiduran. Hehe.. kalau ngelonin anakku, suka ketiduran.. hihi.. mian..
asyik2 udah keluar, komen dulu baru baca heheh
ReplyDeletemakasih mbak mumu. aku selalu setia menunggu sinop mbak mumu
ye.....yg ditunggu akhirnya muncul jg....
ReplyDeleteMakasih Ɣªª mumu ΰδαн posting..gpp lambat untuk postingan berikutnya asal tetap dilanjut.maklum punya anak kecil, kan saya ibu2 juga..setuju sm pendapat mumu, gwang min itu setia sama keluarga Jo..
ReplyDeletesemangaaat mbaaak makin seruuu.. selalu ditunggu kelanjutanya ^^
ReplyDeleteYee.....
ReplyDeletesemangat mbak mumu...
ditunggu kelanjutannya.
gomawo mbak mumu... :)
Makasih mba Mumu...
ReplyDeleteCeritanya makin bagus jadi tambah penasaran ^_^
Ditunggu selalu episode selanjutnya, semangat
Gomawo mba mumu...S̤̥̈̊є̲̣̥м̣̣̥̇̊ά̲̣̣̣̥п̥̥̲̣̣̣̥G̲̣̣̣̥ά̲̣̣̣̥τ̣̣̥ :) :D!!!!! Indra soesi
ReplyDeletesemangat mba mumu nanggung. 3episode lg
ReplyDeleteThxxxx,,,, tetep Sέ♍äπƍάτ.." Dan sehat selalu.
ReplyDeleted tunggu episode 13 nya ya eon.gomawo
ReplyDeleteMksh mba mumu...udah cpt bikin'a,doain tetep sehat ya.. D tunggu dgn sabar dech!!
ReplyDeleteKomen dulu ahhh baru baca ^^ Ʈƕǎƞƙƴǒǘ mba mumu bangun boci buka blog ehh udah ada lanjutannya "qumawo mba mumu sarange ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ..ټ..ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ .. "^^
ReplyDeletemakasih mbak ,tpi apa yang terjadi pada ibu do hoon sapai gugup gitu yah..? aku tunggu kelanjutannya mbak ... ^^ terima kasih ..
ReplyDeleteby k
Aaaaaaaah so sweet endingnya ^^
ReplyDeleteSemangat mba mumu sehat selalu
GomaawOo Onniii
ReplyDeletemakasih ya uda di update >_<
ReplyDeleteaku harap yoojung sama minhyuk bisa bersatu *amin* :p heheheh
aku tunggu updatean selanjutnya
hua,,,kirain yang pertama komen,,,
ReplyDeletemba mumu figthing,,aja aja,,Tetap semangat,, ^^
saya bantu do'a,,greget banget sama jahatnya do hoon, >.<
ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ..ټ..ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ .. Senan nya liat MH d YJ berciuman moga cerita ini happy ending,klau sad ending s bisa galau terus teringat drama ini.. Makasi mba mumu semoga mba mumu d sekeluarga diberi kesehatan.
ReplyDeletePaling suka sama gwang soo...cuteeee
ReplyDeleteKemaren tanya adegan pelukannya eh malah dikasi adegan kissuuu #specless hahahaha fiuuhhh finally yah penasran trobati. Sehat slalu onni mumu ˆ⌣ˆ
ReplyDelete-wulan-
Gpp ma mumu..aku juga sama klo sering ketiduran klo ngelonin anak hehehe...
ReplyDeleteSemangat teruz ya..aku tetap setia menunggu kelanjutannya..!!
akhirnya Min Hyuk jatuh cinta juga sam Yoo Jung..mudah2 Ending nya happy ya 22 nya!
Uniiiii mumu[smbl triak] ... Annyeong... N makasih snopsisx.. smangat 45 jd ibu yg super-duper baik untk unni mumu + pnulis yg rjinx.. q tnggu slalu kryamu unni hehehe... Semangaaaaaaaat
ReplyDeleteS̤̥̈̊є̲̣̥є̲̣̣̣̥♍ªªªηgªª†̥ ya mb mumu, walo telat sinop nya gak papa, asal tetep lanjut ampe final.....smakin penasaran ama MH n YJ, moga happy end setelah perjuangan yg mrk lalui.....
ReplyDeletewah2 akhirnya keluar jg, mksih mb mumuuuu....<3 <3 <3
ReplyDeleteterima kasih mbak mumu sudah keluar,,,,,
ReplyDeletejadi penasaran yang terjadi diepisode berikutnya
Mksih mbak mu2,
ReplyDeleteDi tnggu selalu,
Yg penting ttap update kak, k2k aq jga pnya anak,jdi aq ngerti kok,
°•ⓣⓗⓐⓝⓚⓢ•° bgt2 mbak mu2,semngat!!!
Aq mnunggumu,
Kisss kisss ^_^
ReplyDeleteSweet sceene y readers semua setuju deh :-)
Makasi mba mumu, gpp agak lambat update nya yg utama tetap keluarga ^^ krn saya jg punya baby tau repotnya gimana.. Semoga selalu ada waktu buat update sinopsisnya dan sehat selalu
Makasiih oeniee,,, akhirnya nonggol jg neeh...
ReplyDeleteDitgg kelanjutannya,, :)
Sehat sll ya oenie,, :) gumawoo...
Poetry cina - solo
makasih mbak mumu,gumawo sinop'nya
ReplyDeleteak yakin san masih hidup. sama mama do hoon dititipkan ke yayasan paling. trus di tasnya itu pasti ada rahasia sehingga pas do hoon pegang langsung direbut lagi. hayo siapa setuju.......ada secercah harapan bahagia untuk yo jung
ReplyDeletemakasih mb mumu....ketahuan ngetiknya semangat sekali...he...he....
Aku jg yakin San msh hidup, dan aku jg yakin bgt kalo ibunya DH abis dr tempatnya San..penasaran bgt, udh ntn sampe episode 14 sih, tp blm ada clue lg selain tas itu..
DeleteSetujuuuuuu... Kalau san masih hidup, kebahagiaan yoo jung ada bersama san semoga do hoon diendingnya meninggal T_T biar san gk perlu punya ikatan dengan orang jahat seperti dia, tega banget manfaatin anak sendiri untuk menggagalkan pembebasan bersyarat yoo jung demi posisi di Grup K #lempar do hoon ke empang isi arwana
DeleteThank u so much Mbak...
ReplyDeletemakasih mbak
ReplyDeleteDi tunggu sinop.lanjutanx ya mba......
ReplyDeleteIya mba jaga ksehatan and kluarga nomer satu......
Dtunggu slalu dgn sabar. Makin tambah sayang ma mba mumu. By afra
yey akhirnya sinopsisnya keluar, mbak mumu gomawo.
ReplyDeleteHwaiting onnie... aku slalu akn mnunggu ^0^
ReplyDeletehehe...dr kmrn bolak balik liat blog mb Mumu...taunya pas sore buka udah ada....wah....bahagia banget....makasih yah mb...
ReplyDeleteoh yah,mg dpn eps 15,16 yah ???? berarti abis dong.....
mb, mau buat sinop apalagi ? gantinya secret, ...pretty man jang geun seuk ma IU bukan yah ?
yg penting tetap semangat yah....san
aduh dah bnr2 ga sabaaaarrrr... lama amat sih si Do Hoon mderitanya :( 4episode kayaknya kurang ngbwt Do Hoon ngrasain penderitaan yg Yoo Jung dapatkn
ReplyDeleteAku cumaa berharap semoga se yeon dapet cowok yang sayang bgt sama dia kecuali do hoon.Kan yo jung sama min hyuk.se yeon jangan sama do hoon.ga tau gimana meskipun se yeon itu nyebelin,aku gak bisa benci dia tpi malah kasihan...*mungkin karena efek IHYV hehe
ReplyDeletedo hoon...aku menunggu penderitaanmu oke.....
makasih sinopnya...
sando
thank's ya mb MUMU.....aku slalu berkunjung kesini sambil berharap sudah ada sinops brikutnya.......tetap smangat ya....ditunggu kelanjutannya.....
ReplyDeleteKlo dr petujuk digambar sih aku yakin ibu abs ngjenguk San. Dia takut ada yg ngikutin dan takut Do Hoon akan kmbali brsama Yoo Jung bila tw ada pengikat diantara (mereka). kyknya Do Hoon blm tw keadaan San sbnrnya dan stlah tw psti San akan dijadikan alat/umpan agr Yoo Jung mnjauhi Min Hyuk.. Benci klo dah bgni..
ReplyDeletethanks...udh post snop...
ReplyDeleteyaaaaaa mbak mumu, jad sedh deh dgr mbaak blang ga bsa cpt post.....hmmmm tapi mau gmn lag ya,
Makasih Mbak Mumuzi
ReplyDeletewaaaaa... akhirnya muncul juga yg ditunggu tunggu, makasih yaaa eonni.
ReplyDeletesemoga lanjutannya bisa segera diposting penasaran.com he..he..
semangat selalu dan semoga sehat selalu, amin..
liana
saya justru lebih suka adegan pas Gwang soo ketahuan mau mukul Mun Hyuk,, lucu,, jadi kepingin ikutan nimbrung ^^
ReplyDeletekira2 ada maksud apa ya dibalik kata2 seo yeon "Jika Seo Ji Hee meninggal, aku berpikir aku bisa memilikinya",, apa mungkin dia jg ikut andil dalam kematian ji hee,, bukan hanya do hoon???
Gomawo Noona,,, selalu ditunggu postingan sinopsisnya,, keep fighting n semoga sehat selalu ^^
AKHIRNYA.....makasih mba...tetap semangat ya...ditunggu kelanjutannya...
ReplyDeleteAsiiiikkk!!!
ReplyDeleteTak tau knapa aku berharap san gak ada supaya gak ada halangan antara MY-YJ..
benerr setuju mending kek gtu dehh,abis bapknya jahatt bgt, pengen kulempar aj ke lumpur lapindo,,heheh
DeleteAsiiiikkk!!!
ReplyDeleteTak tau knapa aku berharap san gak ada supaya gak ada halangan antara MY-YJ..
Ya gpp mba telat jg,yg pentinh dilanjut nulis nya.sya jg ngerti,klo udh ngelonin anak itu,kebanyakan yg ngelonin jg ikut tdur.hehe(sama krn sy jg udh punya ank jd sangat mengerti mba ) ^__^
ReplyDeleteSemangat dan moga sehat sll
Asiiiikkk!!!
ReplyDeleteTak tau knapa aku berharap san gak ada supaya gak ada halangan antara MY-YJ..
Asiiiikkk!!!
ReplyDeleteTak tau knapa aku berharap san gak ada supaya gak ada halangan antara MY-YJ..
Asiiiikkk!!!
ReplyDeleteTak tau knapa aku berharap san gak ada supaya gak ada halangan antara MY-YJ..
Asiiiikkk!!!
ReplyDeleteTak tau knapa aku berharap san gak ada supaya gak ada halangan antara MY-YJ..
Tambah aseeek ceritanya. Semangat Mumuzi......salam buat keluarga (rini)
ReplyDeleteYang penting disempet2in buat nulis ya mba? Tinggal 4episode lagi :)
ReplyDeleteGomawo eonni..
ReplyDeleteSemangat buat nulis..
Ditunggu sinopsis selanjutnya ^^
Mbakkkk poto yg diatas diganti yaaa.. Beautiful bgt.. Hihihi.. Smangatttt nulis sinopsisnya mbak...
ReplyDeleteUnni sehat selalu, tinggal 4 episode lagi semangat ya.. Semoga keluarga diberikan kesehatan dan unni mumu punya waktu untuk posting sinopsisnya :) -zeeta-
ReplyDeleteIbunya do hoon abis jenguk san deh dipanti asuhan sepertinya.. Semoga benar dan san dalam keadaan sehat. Min hyuk ayo temukan san (kalau benar san masih idup) jangan sampai keduluan do hoon. 4episode lagi kayanya kurang untuk do hoon merasakan karma perbuatan dia dan setuju dengan coment readers yg mengatakan sepertinya se yeon terlibat dengan kematiaan ji hee.
ReplyDeleteMumu sehat selalu ya, makasi udh disempetin waktunya untuk buat sinopsis secret. Ngertiii yg dirasain mumu karna aq juga punya baby umur 3thn dan 1thn kalo kelonin mrk mommynya yg duluan ketiduran :-) curcol#
thanks mbk mumu sinopsisnya..mg aja tetep lancar nulis episode selanjutnya..gk bs cepet gpp
ReplyDeletemba mumu makasih ya dan tetap semangat nulisnya...btw rencn hbiz secret mau nulis sinopsis apa mba?
ReplyDeleteSetujuuuuuu.. San pasti masi hidup d di tas ibunya doo hoon pasti ada fotonya san,sy jg punya feiling klau se yeong ada hubungan di balik kematian ji hee.. Aduh mba mumu ini drama bikin galau tiap hari ini g ke3 kalinya sy baca mba,d blum bisa di baca endingnya. Mogaaa happy ending
ReplyDeletemangat uy mbak mumu ngepostnya:))))))))))
ReplyDeleteKereeeeeen... Semoga selalu diberi kesehatan buat mbak mumu biar bisa tetep lanjut bikin sinopnya... (^.^)
ReplyDeleteWah..wah... Saya pikir selama ini mba Mumu udah berusaha posting cepat. Sebagi reader, acung jempol deh buat mba Mumu. Minggu ini juga cuma ketinggal 2 ep yang lagi running kan? Lagian mba Mumu buat sinopnya sendirian terus buat sinopnya juga detail. Pasti nggak gampang dan butuh waktu luang yang cukup ditengah kesibukan mba. Jadi yang pasti saya sabar menunggu. Mba Mumu Fighting!
ReplyDelete-Yumenas-
Fghting mimu Oeniiie
ReplyDeleteibunya ahn do hoon mencurigakan. apa yang dia rahasiakan ? mungkin cucunya masih hidup ? hemmpp... makin penasaran. di tunggu lanjutannya. semangattt !! ^_^
ReplyDeletemski dah nntn pe ep 14 ttp aja bolak balik blog mb mumu.....setia menunggu update sinopsisnya...
ReplyDeletePenasssarrrrannn...
ReplyDeleteSemngat mbk
Astaga ending episode 12. Bikin aku shock
ReplyDeletewah keren jadi tambah penasaran makash buat sinopsis y d tunggu lanjutan y semangat mba
ReplyDeleteThanks mumu
ReplyDelete