Sinopsis SECRET Episode 14 - 2
“Apa yang aku inginkan…adalah kau. Kau. Kau!” Se Yeon berteriak. “Jangan katakan bahwa kau tidak mengetahuinya. Saat kau memiliki masa sulit karena ibumu, saat Ketua menendangmu keluar, dan bahkan saat Seo Ji Hee meninggal…itu aku yang ada disampingmu.”
Min Hyuk menatap Se Yeon. “Se Yeon..”
“Aku mencintaimu.” Ujar Se Yeon. Min Hyuk tampak terkejut.
“Aku mencintaimu. Aku mencintaimu! Aku bilang aku mencintaimu!” Se Yeon menumpahkan perasaannya selama ini dan meneteskan air mata.
“Maafkan aku. Maafkan aku.” Min Hyuk lalu beranjak pergi.
Se Yeon menghentikan langkah Min Hyuk dengan berkata apakah Min Hyuk berpikir hubungannya dengan Yoo Jung akan berhasil. Apa yang terjadi pada cinta yang dimulai karena balas dendam, yang Min Hyuk tanyakan padanya, Se Yeon akan membuat akhirnya untuk Min Hyuk.
Min Hyuk menoleh dan menatap tajam Se Yeon, lalu pergi meninggalkan Se Yeon yang menangis.
***
Yoo Jung datang ke restoran orang tuanya Do Hoon yang sedang ramai. Ibu yang tidak menyadari itu Yoo Jung, menyambutnya dengan ramah. Tapi begitu sadar, dia langsung bersikap tidak suka, dia menyuruh Yoo Jung pergi karena restorannya sudah tutup.
Yoo Jung tidak gentar, dia melihat masih banyak pengunjung. Yoo Jung minta diberikan makanan itu juga. Yoo Jung lalu duduk di salah satu meja. Dia meletakan sebuah amplop di meja.
Ayah menegur ibu yang diam saja dan meminta memberikan makanan untuk Yoo Jung yang merupakan pelanggannya. Ibu menganga tak percaya ayah seperti itu.
Lalu Do Hoon datang dan langsung berdiri di hadapan Yoo Jung, “Kau pikir dimana ini?”
“Kau datang dengan cepat. Kau juga makan sedikit. Makan sedikit dan kita akan bicara.”
Ibu kesal ternyata Yoo Jung memanggil Do Hoon juga, “Toko siapa yang hendak kau hancurkan dengan melakukan ini?”
Do Hoon menenangkan ibunya, dia bisa menanganinya. Do Hoon mengajak Yoo Jung keluar dan berbicara di luar. Yoo Jung menolak dan tak beranjak dari duduknya, kenapa mereka tidak bisa bicara disana saja.
Ibu menuruti keinginan Yoo Jung. Dia duduk di hadapan Yoo Jung. “Mari kita bicara sedikit disini. Sekarang Do Hoon sudah menemukan seorang wanita, biarkan dia bernafas! Mengapa kau mencari kami kembali dan bersikap seperti ini?”
Yoo Jung heran, seorang wanita? Ibu menjelaskan sosok Se Yeon, namun Do Hoon menghentikannya.
“Shin Se Yeon…apa kau pikir dia cocok dengan Oppa? Apa kau pikir keluaganya akan berpikiran sama?” Yoo Jung mengejek Do Hoon.
Do Hoon tak tahan dan menarik paksa Yoo Jung untuk keluar. Ibu kesal Yoo Jung mengatakan bahwa Se Yeon tidak cocok dengan Do Hoon. Ayah lebih bijaksana, dia meminta ibu untuk membiarkan Do Hoon dan Yoo Jung bicara berdua, apakah itu terlalu sulit untuk ibu. Ibu malah marah membentak ayah.
“Dia melahirkan anaknya! Apakah kau pikit itu akan berakhir saat kau mengatakannya?” ayah mengingatkan ibu.
“Jangan memberikan dia sebuah alasan untuk menempel padanya menggunankan anak sebagai alasan.” Ibu masih saja marah.
Ayah lalu melihat amplop yang ditinggalkan Yoo Jung di meja restoran.
Do Hoon menarik Yoo Jung ke dekat terowongan. Do Hoon melemparkan kertas (panggilan dari kejaksaan sepertinya) ke badan Yoo Jung. “Tidak ada gunanya bahkan jika kau menuntut. Kau tidak punya bukti apapun! Aku memperingatkanmu!” Do Hoon membentak Yoo Jung.
“Begitukah? Lalu haruskah aku memberikannya pada media? Kau menyukai muncul di TV, kan?”
Menurut Do Hoon perjuangan Yoo Jung tidak akan berguna apa-apa. Do Hoon bertanya apa yang akan membuat Yoo Jung berhenti, haruskah dia menghancurkan Jo Min Hyuk.
Min Hyuk bukanlah orang yang tidak cukup berguna untuk dihancurkan oleh Do Hoon. “Tetap saja orang itu…setidaknya mempunyai ketulusan.”
“Ketulusan?” Do Hoon tertawa menyeringai. “Kau masih tidak memiliki keuntungan berpegangan pada akal sehatmu. Kau masih mempercayai itu?”
“Aku mempercayainya. Kau, orang yang tidak bisa dipercaya, adalah menyedihkan.” Yoo Jung mengambil kertas yang tadi di lemparkan Do Hoon. “Ini tidak berakhir disini. Aku akan menempatkanmu di pengadilan bagaimanapun juga. Di tempat kau terlihat begitu tinggi, aku akan membuatmu mengakuinya sendiri.” Yoo Jung menaruh dengan keras kertas tadi ke dada Do Hoon, lalu pergi.
***
Di restoran, ada kasak kusuk diantara pegawai. Mereka membicarakan tentang pengacara perusahaan (Gwang Min) yang ditangkap. Beritanya pun sudah ada di koran, mereka khawatir dengan nasib mereka.
Hae Ri lalu menghampiri Yoo Jung yang sedang membawa gelas, “Eonni! Restoran kita akan diambil alih, apakah itu benar?”
Manajer datang dan ikut bertanya, “Kang Yoo Jung, kau tampaknya memiliki hubungan yang baik dengan Presdir, apakah kau mendengar sesuatu?”
Yoo Jung tampak bingung, dia bilang mereka sudah mendapatkan investasi dan evaluasi menu juga bagus. Yoo Jung rasa tidak mungkin. Manajer menyela, ternyata Yoo Jung juga tidak tahu sama seperti dirinya. Tidak ada masalah dengan restoran, kantor pusat akan dapat menghadapi masalahnya. Lalu mereka akan menggulung bisnis seperti itu duluan.
Pegawai yang lain makin panik, apakah nama restoran akan berubah, akankah mereka semua dipecat. Mereka mengeluhkan tagihan kartu kredit yang harus dibayar dan uang sewa rumah. mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.
***
Min Hyuk menemui Do Hoon dan menunjukan beberapa berkas di mejanya. Min Hyuk menduga Do Hoon yang mengirim berkas itu pada dewan direksi. Min Hyuk merasa itu tidak menyenangkan karena terlalu jelas. Do Hoon membela diri, dia hanya menginformasikan kenyataannya.
“Lagipula tidak ada yang aku kerjakan dengan baik, jadi aku tidak datang untuk mempermasalahkan hal itu. Keluarkan Pengacara Choi Gwang Min bagaimanapun juga.”
“Aku akan melakukannya.”
“Kau akan benar-benar harus melakukannya. Ada sebuah berkas penyelidikan Hyung mengenai dirimu. Kau tidak pernah tahu. Jika kau melanjutkan untuk membantu Grup K, bahkan jika kau masuk ke dalam penjara untuk tabrak lari, Hyung akan membawamu keluar bagaimanapun juga.”
Dan Min Hyuk memberikan sebuah kaset rekaman pada Do Hoon. Min Hyuk meminta Do Hoon untuk mendengarkannya saat merasa bosan. Itu adalah rekaman suara supir truk, dan itu menarik. Jika Do Hoon mendengarkannya, hal yang dia lakukan di masa lalu akan menjadi segar dan jelas.
Min Hyuk lalu keluar dari ruangan Do Hoon. Dan Do Hoon menatap rekaman itu lalu menghentak kesal.
***
Do Hoon mengunjungi Gwang Min di penjara. Do Hoon berpikir bahwa kelanjutannya akan menjadi sulit. Lukisan yang dikirim Gwang Min pada Direktur Pelayanan Pajak Nasional, itu dibeli dari Shin Ah Foundation. Jika kecurigaan lobi karya seni membesar, itu akan menjadi sulit untuk dihentikan dilevel Gwang Min. Ini adalah kesempatan Gwang Min, dan Do Hoon akan mengeluarkannya.
“Demi Ketua Jo dan Jo Min Hyuk, apakah kau akan menyerahkan hidupmu seperti ini?”
“Tidak ada alasan kau khawatir dengan hidupku seperti ini. Apa yang kau inginkan?”
Do Hoon mendengar ada berkas tentangnya. Gwang Min mengerti maksud Do Hoon. Dia lalu bercerita, ketika dia kecil dia menyukai komik aksi. Tapi polanya selalu sama. Selalu bawahan terdekat yang berkhianat. Gwang Min menyindir Do Hoon.
“Serahkan berkasnya.” Ucap Do Hoon dingin.
Gwang Min menanggapinya dengan santai. “Pengacara Ahn, kau dan aku, asal kita mirip. Kita dilahirkan tanpa apa-apa, tapi beruntung kita pintar sehingga kita bisa mencapai hingga seperti ini.” Gwang Min mendekatkan wajahnya ke hadapan Do Hoon. “Bagi kita yang seperti itu, apakah kau tahu apa perbedaan diantara kita?”
“Ini adalah kesempatan terakhirmu.” Do Hoon menyela seakan tidak ingin mendengar kata-kata Gwang Min berikutnya.
Tapi Gwang Min tetap melanjutkan, “Bahwa aku tidak harus menusuk seseorang dari belakang karena aku tidak bisa memilikinya. Bukankah sesuatu seperti pengkhianatan terlalu jelas? Bukankah kau sudah cukup melihatnya di dalam buku atau kenyataannya hingga kau muak?”
“Sunbaenim!” Do Hoon tak tahan.
Gwang Min tersenyum, “Aku benar-benar ingin melakukan hal semacam ini sekali. Daripada melihat cara aku bisa hidup, orang-orang yang harus aku lindungi..aku ingin melindungi mereka. Bukan dalam komik aksi, tapi..dalam kenyataan.”
Gwang Min lalu berdiri dan masuk. Wajah Do Hoon memerah, kata-kata Gwang Min menusuk tajam di hatinya.
***
“Jae Ha! Generasi ke-3 Se Gwang, tidak terlalu cerdas. Bagaimana kau bisa difoto seperti ini?” Min Hyuk masuk ke ruangan Jae Ha dan menunjukaan foto saat Yoo Jung berlutut dihadapannya. Jae Ha melihatnya dan terkejut. Min Hyuk memberitahu bahwa yang memotretnya adalah Hyungnya Jae Ha. Min Hyuk juga memberitahu bahwa Hyungnya sudah membeli saham dari Industri Berat Se Gwang sejak tahun lalu. Saat Jae Ha mencoba menginginkan Grup K, Hyungnya membuat saham Jae Ha tidak berharga.
“Mengapa kau memberitahuku itu?” tanya Jae Ha heran.
“Kau dan aku, itu benar kita tidak cocok satu sama lain. Karena setiap kali aku melihatmu, aku ingin melawan arus. Itu benar kalau kau dan aku adalah makanan anjing, tapi mari kita hentikan bertindak seperti anjing sekarang.”
Jae Ha tampak tidak enak hati. Min Hyuk kembali bertanya, rumor tentang ayahnya apakah perbuatan Jae Ha. Jae Ha mengelak. Min Hyuk memberitahu dia menghentikan beredarnya foto itu dengan tangannya sendiri. Sepertinya Hyungnya Jae Ha berkonspirasi dengan Hotel Shinha dan ingin menyebarkan rumor jelek, tapi Min Hyuk lebih suka Jae Ha daripada Hyungnya.
Jae Ha kemudian bertanya apa yang diinginkan Min Hyuk. Ketika Jae Ha merasa ingin minum, Min Hyuk hanya ingin Jae Ha menelponnya. Min Hyuk beranjak pergi.
Jae Ha berteriak, “Hanya karena kau melakukan itu, kau pikir aku tidak akan mendapatkan restoran?”
Min Hyuk berbalik, “Itu sebabnya kau tidak mempunyai teman, bodoh!”
Jae Ha kembali melihat foto itu dan melemparkannya kesal.
***
Yoo Jung menemui In Joo di sebuah restoran. In Joo mempersilahkan Yoo Jung untuk duduk, dia memanggil Yoo Jung karena ada yang ingin dia katakan. Yoo Jung member hormat, lalu duduk dihadapan In Joo.
In Joo mendesah, “Kau dan aku, tidak perlu untuk saling menyapa satu sama lain. Karena kau, Min Hyuk mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan pernikahan yang semuanya sidah dipersiapkan. Apakah kau mendengar keadaan perusahaan? Pengacara Choi sudah seperti kakak kandung bagi Min Hyuk. Saat seseorang seperti itu mengorbankan dirinya di tempat Min Hyuk untuk perusahaan, kau pikir bagaimana perasaan Min Hyuk?”
Yoo Jung meminta maaf. Jika Yoo Jung menyesal, Yoo Jung seharusnya pergi dengan sendirinya. In Joo kemudian bertanya sambil meninggirkan suaranya, apa Yoo Jung akan membuat Min Hyuk melihat bisnis ayahnya runtuh karena Yoo Jung.
“Janji..aku membuatnya. Sampai Presdir memberitahu aku untuk pergi, aku berjanji tidak akan pergi.” Ujar Yoo Jung.
In Joo mendesah, Yoo Jung tidak mengerti apa yang dia katakan. Yoo Jung kembali meminta maaf. In Joo berkata jika Yoo Jung tidak bisa mengerti, maka dia harus membuat Yoo Jung mengerti. In Joo kemudian beranjak pergi meninggalkan Yoo Jung yang masih terdiam.
***
Yoo Jung mencuci piring di rumah. Ja Yoon menegurnya dan meminta Yoo Jung melakukannya besok. Yoo Jung beralasan jika mereka meninggalkan perabotan yang belum dicuci, maka mereka akan khawatir. Yoo Jung pun selesai mencuci. Ja Yoo bertanya apakah Yoo Jung lelah. Yoo Jung menjawab tidak.
Ja Yoo lalu tersenyum melihat Hae Ri dan Ahjumma Wang tidur dengan posisi aneh. Yoo Jung juga ikut tersenyum setelah melihatnya.
“Akankah kalian berdua benar-benar baik-baik saja?” tanya Ja Yoon kemudian.
“Eonni, jika aku bahagia seperti ini, aku akan dihukum, kan? Aku berpikir itu akan baik-baik saja untuk satu hari. Tapi mengapa aku menginginkan lebih?”
“Kau telah melalui waktu yang sulit dan kau terluka hingga sekarang. Itu tidak apa-apa untukmu tersenyum sekarang.”
Yoo Jung tersenyum, “Bahkan jika itu sulit, itu akan baik-baik saja. Jika saat itu tidak ada, aku tidak bisa bertemu dengan kalian. Dan juga Presdir.”
“Itu benar. Jika kau bahagia sekarang, itu yang akan dilakukan.” Ja Yoon lalu mengajak Yoo Jung untuk tidur.
***
Do Hoon melihat berkas-berkas yang ditunjukan Se Yeon. Dia merasa berkas itu akan mempengaruhi Shin Ah Foundation juga. Do Hoon bertanya apakah Se Yeon sudah mengantisipasinya. Se Yeon bilang dia tahu. Se Yeon sepertinya merencanakan untuk menghancurkan Grup K.
“Ini, tidak hanya akan membawa Grup K tapi juga kau, dalam bahaya. Aku tidak bisa melakukannya.”
Se Yeon meminta Do Hoon melakukannya seperti yang diberitahukan padanya. Do Hoon kembali bertanya apa alasan Se Yeon berbuat sejauh itu.
“Aku ingin melihat Min Hyuk berlutut di hadapanku dan memohon padaku dengan putus asa untuk menyelamatkannya.”
“Tapi sebelum itu, kau akan terluka.”
Se Yeon menghampiri Do Hoon dan meletakan berkas itu di dada Do Hoon. Se Yeon meminta Do Hoon melakukan apa yang dia inginkan. Se Yeon menatap penuh harap pada Do Hoon. do Hoon mengambil berkas itu dan kembali meletakannya di meja.
“Aku tidak bisa! Aku tidak akan! Jo Min Hyuk…aku akan membuatnya berlutut dihadapanmu.”
Se Yeon tersenyum, dia suka bahwa Do Hoon tidak berubah. “Maka, saat aku benar-benar ditinggalkan sendirian, akankah kau merangkulku?”
Do Hoon menatap Se Yeon dan berkata dia akan melakukannya.
***
Yoo Jung pulang kerumah. Saat masuk, sudah ada Min Hyuk menunggunya disana. (interupsi sebentar, ini adegan seharusnya dimasukinnya setelah Yoo Jung ketemu In Joo, kan dia pulang tuh.. tadi malah Yoo Jung udah cuci piring tengah malam, masa keluar lagi.. harusnya ini dulu baru adegan cuci piring, hehe..)
“Kau cantik.”
Yoo Jung tersenyum.
“Kau lebih cantik saat kau tersenyum.”
Untuk berjaga-jaga agar dia tidak ketiduran saat menunggu Yoo Jung datang, Min Hyuk tidak tahu berapa banyak dia sudah meminum kopi yang manis itu. Min Hyuk menunjukan kopinya dan meminumnya. Min Hyuk tersenyum. Dia bergeser dan meminta Yoo Jung untuk duduk disampingnya.
Yoo Jung pun duduk. Dan tanpa kata, Min Hyuk berbaring dipangkuan Yoo Jung. “Sekarang aku pikir aku bisa hidup. Yoo Jung…sebelum aku, kau tidak boleh meninggal lebih dulu.”
“Aku akan melakukannya.” Ujar Yoo Jung lalu membelai kepala Min Hyuk.
***
Ayah Ahn mendatangi kantor anaknya. Do Hoon kaget ayahnya datang. Ayah menunjukan amplop yang ditinggalkan Yoo Jung direstoran. “Apa ini? Katakan bahwa itu tidak benar. Katakan padaku bahwa itu bukan kau.” Ayah terlihat khawatir dan juga tak percaya.
Do Hoon berusaha tersenyum menenangkan ayahnya, agar ayah tidak terganggu dengan hal semacam itu. Tapi bagaimana bisa ayah tidak terganggu, hal yang ditulis di berkas itu, ayah masih tidak mengerti.
“Bahwa kau…membuang ayahnya Yoo Jung..apa maksud semua ini?”
“Yoo Jung, tujuannya melakukan ini karena dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa kami telah putus. Itu bukan sesuatu yang serius.”
Ayah masih tidak mengerti, bagaimana bisa tidak serius. Do Hoon mengingatkan ayah saat Yoo Jung tempo hari datang ke restoran. Do Hoon meninggikan suaranya pada ayah dan berkata Yoo Jung sudah berubah, dan tidak berada dalam akal sehatnya.
Ayah terkejut dengan sikap Do Hoon yang membentaknya, “Do Hoon! kau…apakah kau benar-benar anakku?”
Doo Hoon tidak menjawab, dia malah meminta ayah pergi karena dia akan rapat. Ayah berkata dia harus menemui Yoo Jung, dan mendengarkan seluruh ceritanya. Jika Yoo Jung marah, dia akan meminta maaf. “Aku harus memohon untuk dimaafkan.”
“Untuk apa?” Do Hoon kembali meninggikan suaranya pada ayah, “Itu sudah cukup kau menjalani sepanjang hidupmu dengan merasa bersalah seperti kau berdosa. Apa lagi?” Do Hoon membentak ayah. “Kau ingin aku hidup seperti itu juga?”
Do Hoon meminta ayah untuk tidak menemui Yoo Jung, dia yang akan mengurusnya. Ayah tak percaya dengan sikap anaknya itu. Do Hoon kemudian pergi untuk menghadiri rapat, setelah sebelumnya kembali meminta ayah untuk pulang.
***
Do Hoon mendatangi Yoo Jung di rumahnya. Do Hoon berkata apakah tidak cukup untuk Yoo Jung melibatkan Jo Min Hyuk, hingga Yoo Jung melibatkan ayahnya. Do Hoon bertanya apa yang akan membuat Yoo Jung menghentikan itu. Yoo Jung tidak bermaksud untuk menghentikannya. Do Hoon masih ditempat itu, sama saja.
“Mengenai ayahmu, itu sebuah kecelakaan.”
“Katakan dengan benar. Itu bukan sebuah kecelakaan, tapi pembunuhan.”
Do Hoon mengatakan bahwa foto yang Yoo Jung miliki tidak bisa menjadi bukti. Tapi Yoo Jung tidak mempermasalahkannya. Jika tidak di pengadilan, media. Jika tidak di media, dimanapun, selama dia bisa mengikuti Do Hoon dan mengungkapnya dimanapun Do Hoon berada.
Yoo Jung hendak masuk, tapi ditahan oleh Do Hoon. Lalu Do Hoon perlahan berlutut di depan Yoo Jung. “Maafkan aku.” Yoo Jung tak percaya, mudah sekali Do Hoon berubah seperti itu. Do Hoon kembali meminta maaf.
“Aku akan menemuimu di Kantor Kejaksaan besok. Karena itu adalah tempat yang tidak asing, kau seharusnya tidak sulit menemukannya.”
“Aku sudah mengatakan padamu, itu sebuah kecelakaan diluar kemampuanku untuk campur tangan!”
“Itu selalu diluar kemampuanmu untuk campur tangan. Karena orang tuamu, karena aku, karena para golongan atas! Apa yang membuat hidupmu seperti ini adalah bukan orang lain. Jangan menyalahkan orang lain begitu mudahnya seperti itu.”
Do Hoon menahan kekesalannya ditengah penyesalannya yang omong kosong itu. Tiba-tiba, byuuurrr! Ja Yoon menyiram Do Hoon dengan air dalam ember.
Ja Yoon berteriak, “Hal kotor apa yang coba disimpan disini? Dari mana bau busuk ini berasal?”
Do Hoon berdiri dan hendak pergi. Yoo Jung menghentikannya, kenapa Do Hoon tidak tinggal sedikit lebih lama, karena seseorang yang Do Hoon kenal akan ada disana. Hye Jin. Lee Hye Jin. “Kau bahkan menulis surat rekomendasi untuknya, apakah kalian dekat?”
Do Hoon tidak menjawab dan bergegas masuk ke dalam mobilnya. Menutup pintu dengan kasar dan berlalu pergi. (Setidaknya dia tahu, Yoo Jung sudah mengetahui semua kebusukannya.)
Yoo Jung berjongkok dan menghela nafas.
***
Doo Hoon pergi ke rumah Se Yeon. Dia masuk begitu saja dan memanggil Se Yeon, namun tidak ada jawaban. Do Hoon lalu mencari-cari berkas yang waktu kemarin diberikan Se Yeon untuk menghancurkan Grup K. Do Hoon menemukannya di meja kerja Se Yeon. Do Hoon mendekap erat berkas-berkas itu.
“Do Hoon?” Se Yeon muncul di atas.
“Seperti ini…itu tidak bisa berakhir seperti ini!” Do Hoon terlihat frustasi.
Se Yeon tersenyum, akhirnya Do Hoon akan melakukan yang dia inginkan.
***
Min Hyuk menemui Se Yeon yang berada diruangan Ketua Jo, dan bertanya apakah Se Yeon hendak menemui ayahnya. Min Hyuk bilang ayahnya sedang sibuk dengan bisnis resort. Se Yeon berkata bukankah karena dia sakit. Min Hyuk kemudian menanyakan mengapa Se Yeon datang.
“Aku berharap dia menjadi lebih baik sejak kita akan menikah.”
“Hanya mengapa kau seperti ini?” tanya Min Hyuk.
“Apakah kau bertanya karena kau tidak tahu? Aku mencoba meperbaiki nilai perusahaanmu yang aku dengar sedang dalam masalah.”
Tapi Min Hyuk tidak membutuhkan pertolongan Se Yeon. Min Hyuk akan berbicara dengan ayah Se Yeon. Se Yeon bilang dia tidak menyukainya.
Min Hyuk menghela nafas, “Baiklah, semua yang kau katakan adalah benar. Terima kasih untuk berada di sisiku, tapi pernikahan adalah tidak benar. Baik padamu, maupun pada Yoo Jung, aku tidak akan menjalani sepanjang hidupku dengan perasaan menyesal.”
“Apa yang bisa aku lakukan? Karena aku ingin memilikimu disisiku. Menjadi tidak bahagia disisiku untuk sepanjang hidupmu, aku harus melihat itu.”
Min Hyuk memanggil Se Yeon dengan nada teman. Se Yeon menyela dan meminta Min Hyuk untuk tidak memanggilnya dengan nada teman. Itu tidak seperti Min Hyuk. Se Yeon menjadi penasaran, apakah Yoo Jung memanggil Min Hyuk dengan nada seperti itu.
Lalu Do Hoon masuk (pembawa masalah nih! >.<).
Sementara itu, Yoo Jung yang sudah berdiri di depan Kantor Kejaksaan. Dia mendapat telpon dari Do Hoon. Yoo Jung bertanya apakah Do Hoon terlalu takut untuk datang. Tapi bukan suara Min Hyuk yang didengar, malah suara Min Hyuk.
“Pengacara Ahn, mengapa kau disini?”
Do Hoon melemparkan berkas-berkas yang didapatkan dari Se Yeon ke meja di depan Min Hyuk. Do Hoon memegang ponsel yang tersambung ke Yoo Jung. Se Yeon tersenyum menyeringai.
“Lobi karya seni Shin Ah Foundation yang Pengacara Choi terlibat di dalamnya, jika orang yang terlibat terungkap, kehancuran akan mengganggu. Tapi, jangan khawatir. Aku bisa menghentikannya.”
Yoo Jung di sebrang telpon: “Apa yang kau lakukan sekarang?” Se Yeon mengetahui Do Hoon menyambungkan telpon pada Yoo Jung. Tapi Min Hyuk sepertinya Min Hyuk juga tahu, karena Min Hyuk melihat ke arah ponsel itu.
Do Hoon kembali berkata bahwa perusahaan yang dibangun ayah Min Hyuk ini akan menjadi lebih sulit di masa depan. Choi Gwang Min, anjing setia Min Hyuk, untuk sesuatu yang bisa diselesaikan dalam beberapa bulan, Do Hoon membayangkan dia harus membusuk selama setidaknya 10 tahun.
“Tentu saja kau juga akan mudah diserang.” Doo Hoon menunjuk Min Hyuk. “Ketika kau menyelidiki karya seni…”
“…kerugian yang kau sebabkan pada Capital K setidaknya 27.5 juta dolar. Kejaksaan akan melihat ini sebagai penggelapan, yang dimaksudkan untuk mengamankan dana terlarang.”
“Panggil Presdir sekarang.”
“Dengarkan baik-baik. Orang yang bisa dengan baik melindungimu…”
“…adalah tidak lain daripada aku.”
Min Hyuk menatap Do Hoon yang juga menatapnya tajam. Do Hoon mengangkat ponselnya dan berkata pada Min Hyuk tapi diperdengarkan dengan jelas pada Yoo Jung, “Orang yang bisa melindungimu, Jo Min Hyuk, tidak lain daripada aku dalam tim legal Grup K…”
“…Ahn Do Hoon.”
“Apa yang akan kau lakukan?” Do Hoon mengakhiri perkataan panjangnya.
Min Hyuk mengambil ponsel Do Hoon, dan melihat sambungan terputus pada Yoo Jung. Min Hyuk geram, “Apa semua omong kosong ini?”
Se Yeon merebut ponselnya, “Dia bilang kau dan aku, kita berdua akan berada dalam masalah. Buat keputusanmu. Hidup bersama, atau hancur bersama.”
“Shin Se Yeon!” Min Hyuk berteriak marah. Tapi Se Yeon dan Do Hoon tersenyum puas.
Sementara itu, Yoo Jung menatap ponselnya dan kantor kejaksaan, ragu. Haruskah dia melanjutkan tuntutannya, dengan ancaman Do Hoon tadi.
***
Bersambung ke episode 15.
Komentar:
Do Hoon ini…dengan mudahnya berlutut meminta maaf agar Yoo Jung tidak menghalangi jalannya. Tentu saja itu tidak tulus, dan Yoo Jung tidak tertipu.
Dan Se Yeon…memang benar-benar termakan oleh obsesinya sendiri, dia rela ikut hancur bersama dengan Min Hyuk. Jadi prinsipnya, jika dia tidak mendapatkan Min Hyuk maka tidak ada seorangpun yang akan mendapatkannya.
Hmmm..gak komen banyak-banyak deh.. semoga di dua episode terakhir semua permasalahan bisa terselesaikan dan berkahir bahagia.
Secret tidak diperpanjang, hanya 16 episode, dan malam ini terakhir tayang di korea. Karena aku masih ada 2 episode yang belum dibuat, mohon pada reader yang sudah menonton untuk tidak mencantumkan spoiler di kolom komentar ya.. :)
Sumpah nyebelon bgt!! gemez baca x.
ReplyDeleteayo mb mumu fighting~ tggal 2 ep, mga happy end dn SY sm DH dpt gnjaran setimpal. hehe
Tp suke baca :) terbaikkkkk.... :D
ReplyDeleteBila baca sinopsis ni,, dada saya sakit sangat,,, :( geram tgk Do Hoon... Tp bile tgk at tv biase2 je,, xde pulak sakit dada :D
ReplyDeleteAih mumu lembur Ɣªª .. Salut buat mumu deh.. Yeay, ternyata gwang min emang setia sama keluarga Jo..huwaaaa, dah tamat Ɣªª secret. Penasaran gimana endingnya Ɣªª?? Ditunggu segera kelanjutannya..
ReplyDeleteBengong g bs tdr iseng2 buka blog Mba mumu eh part 2 nya dah keluar, daebak...makin sebel ma DH ma SY, makin penasaran jg ma endingnya, tinggal 2 episode lg hwaiting oeni
ReplyDeleteChibby
Heran,kok bisa ada orang kayak do hoon
ReplyDeleteKerennn
ReplyDeleteNonton diKBS2 bru eps12 pas hepy"nya tuh, hbs itu bca eps 14 huaaaahh pengen gue bunuh si DH sm SY dgn obsesi gilanya >,<
ReplyDeleteFighting mba' mumu gak papa telat kesanx qt tiap hari jd ada update trbaru hehehe
Setelah secret projekx apa neh??
-wulan-
-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸Thank You•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶ mba mumu...tinggal 2 episode lagi semangaaat ♧♧ȋȋ̊γ̲̣̣̥ÿ̲̣̣̣̥γ̥ɑ̤̥̈̊α̣̣̥α̍̍̊α̇̇̇̊♧° !!!!! -indra soesi-
ReplyDeleteSe Yeon gaul ma Do Hoon jd kbawa nyebelin deh.. sebel liat mereka berdua. pgn liat Do Hoon menderita sangat sangta sangat sangaaatt menderita.. ma Ibu nya jg tuh sklian suruh brlututma Yoo Jung keluarga ga pd tw balas budi.. *pagi2emosi*
ReplyDeleteMakasih, mbak mumu. Dan maaf klo sempet buka2 'bocoran' di koment ini. Gak maksud mendahului sinopsismu, mbak. Mianhe,,, mbak.
ReplyDeleteMakin penasaran aja, deh,,, hehe ◦ˆ⌣ˆ◦ *irma* di jkt
Sumpah bikin pemasaran abis...
ReplyDeleteBenar2 adakaha sifat manusia seprti DH d SY aduuh kena obsesinya. Mba mumu makasi atas kerja kerasnya moga mba ttap sehat selalu FIGHTING
ReplyDeletesakit jiwa tu seoyeon -___________- pengen aku gigit
ReplyDeletedohoon orang yang menyedihkan
update soon
Tambah il fil aja tuh liat DH sama YS....duuuh tambah penasaran aja moga" akhirnya happy ending ya.....di tungu lamjutannya mba mumu.....faigthing
ReplyDeleteak kira SY sengaja melakukannya untuk menjebak DH.
ReplyDeletehahhahaaa.
drama yg bagus. thx ya mumu.
smoga Empress Ki kelanjutannya ya.
sehat selalu.
-meilin-
Setelah YJ terluka hampir disepanjang episode .... gak kebayar bgt dg 2 episode yg di tinggalkan utk DH, pengen tau seterluka apa sih si DH dan sebahagia apa YJ...
ReplyDeletePokoknya harus bahagia untuk YJ dan MH. Penasaran..................
ReplyDeletePokoknya harus bahagia untuk YJ dan MH. Penasaran..................
ReplyDeleteLanjutkan!!!
ReplyDeleteTernyata kemarin yg sy bc klo bakal ditambah hanya isu belaka u/ mmeriahkan dunia persilatan (eh... ) Jd maaf sdh ikut bikin heboh di sini kemarin.
ReplyDeleteIni sy belum nonton ep 16 jd g' tahu bgmn detail akhirnya.
Klo happy, sebenarnya dr ep yg MH ktemu SY sd ada kode. Mereka bahas ttng buku WH. Ksimpulannya MH bilang ini bakal brakhir bahagia krn YJ awalnya pengen balas dendam tp malah jatuh cinta. Klo di buku WH, cinta brujung balas dendam yg brakhir dg sedih.
Klo akhirnya sad, kodenya jg ada. Yg ada di part ini wkt MH tidur di pangkuan YJ.
Jadi pilih sj mau menangkap kode yg mana.
Thank u buat mba' Mumu yg sdh kerja keras dan buat drama ini yg sukses bikin berasa emak2 penonton sinetron. :)
Waaahhhh daebakk mbak mumu... mksh ya dian.
ReplyDeleteyeeee aq udah nonton smpe episoden 16 tp tetep masih nunggu sinopsisnya,,,, hehehehee
ReplyDelete({})♡̷̬̩̃̊˚˚♥♍άKα§îîîîîĦ♥˚˚♡̷̬̩̃̊({}) bgt2 mbak mu2.....
ReplyDeleteMbak mu2 jgn tdur mlam2 ntar skit,Ћĕĕ \=D/ Ћĕĕ \=D/ Ћĕĕ \=D/..
Smngat mbak n smga shat selalu....
Dtnggu update an trbarunya....
Mba Mumuuuuuuuuuuuuu... i love uuuuuuuuuuuuuu hehehhehe..
ReplyDeleteyg udha nonton, info dong, endingnya.. penasaran dehhhh.. (^.^)v
Wuah.... penasaran lvel 10
ReplyDeleteMo nnton sush, ujan trs... signal g karuan. So... b patient hwaiting sinopss mb.mumu ja....
Smangat mumu oenni...
Mba jgn lama2 ya episode selanjutnya. Penasaran bgt nih. Mga mba mumu sllalu sehat..
ReplyDeletesemangat mbaaak.. lanjut .... ^^
ReplyDeleteWaaaa penasaran tingkat tinggi
ReplyDeleteSemakin seru... Tapi aku ada baca di blog lain katanya di episode 15 yoo jung dan min hyuk putus, trus min hyuk nikah sama se yeon. Bener gak ya? Tapi tetap berharap yoo jung akan berakhir dgn min hyuk.
ReplyDeletego on ya sinopnya, ak tunggu
ReplyDeletefighting
Pliss buat do hoon berakhir sengsaraaa. Sebel bgt liat dia -_-!
ReplyDeleteWow...belum ada titik terang yah...msh secret aja..sebeeel sm DH n SY
ReplyDeleteMeski putus tp akhirnya ttp ma YJ kok si MH nya hehehee..
ReplyDeleteDi awal eps 16 aku kira bkalan Sad ending.. Eh ternyataaa Happy endiingg ^^ #Yeeyyy..
mbak,next project setelah secret apa??
ReplyDeletesebel abis ma DH,,,,
ReplyDeletembak pengganti secret love apa ?
ReplyDeleteby k
Secret memang hebat bikin emosi jiwa lengkap jadi satu waktu nontonnya: marah, sedih, lucu, romantis
ReplyDeletemw dooong lanjutannya........ G sabar ne, tiap malam bukain blogx mb mumu...... Makaci :-)
ReplyDeletesumpah....dongkol banget liat tingkahnya do hon ma se yeon...ngarep banget c sy nikah ma my...kayak g laku aja...ditunggu kelanjutannya...semangat!!!!!!!!
ReplyDeletehappy ending,,, tetap menunggu sinopsisnya meski dh liat ep terakhirnya,, semangat mb mumu..!!!!
ReplyDeleteHappy ending..benarkah.. Wowww ayo mba mumu gk sabar nih^^
ReplyDeleteThx mbak mumu :*
ReplyDeleteMbak mau kelanjutannya donk...
ReplyDeleteMakin seru ne....
maf sist aku sering baca....tapi bru ini sempet coment...critanya seru..mudah2an happy endding yah...d tunggu kelanjutannya.....
ReplyDeletembak Mumuuuuuu semangat terus yaaaaaa... lanjut sinopsisnya.
ReplyDeletesudah lihat sampai episode terakhir, geregetan banget apalagi waktu lihat MH sama SY bersama, tp akhirnya legaaaaaaaa....
selalu kunantikan sinopsis dr mbak Mumu karena kurang mantab kalau nggak baca sinopsisnya (byk kosakata yg kurang dimengerti). Terima kasih mbak Mumu dan semoga sehat selalu.
*liana*
Huhuhuhu....sinopsis lanjutannya lama nian cih eoni,walo dah nonton OL kl ga baca sinopsis eoni kurang "gigit"ah lanjutin ya eoni.....caiyo..caiyo ( '̀⌣'́ )ง
ReplyDeleteAyook ce, d tnggu ep selanjutnya...aku udah gak sabar ni, bentar2 ngecek udah ada belun ya...semakin penasaran huhu
ReplyDeleteDramanya bikin gregett.. Sebel sama DH ,.•͡˘˛˘ •͡) ĦϋĦ!! pengen rasa.y nonjok DH (⌣̯̀⌣́)
ReplyDeleteg tega bca sampai selesai,,, ntar ah tunggu fnish klo g hepi ending g tak lanjutin bacanya... .>.<...
ReplyDeletemkasih snopss x mba.... lanjut.... :))) afni.
ReplyDeletemkasih snopss x mba.... lanjut.... :))) afni.
ReplyDeleteBaru baca sinopsisnya nih
ReplyDeleteNambah kesel ke DH, tapi kasian juga sama SY
Ahhhhh YJ sma MH mengalami banyak rintangan sekali :(
Semangat terus yaaa mbaaa buat sinopsnya fighthing !!! ^^
Yukk lanjut walaupun sudah nonton tep doyan ah baca sinopsis mba mumu hihi ^^ ayoooo
ReplyDelete