7 First Kisses | Episode 5 ~ I’m Your Teacher, You’re My Student

By berbagisinopsis - December 23, 2016

Soo Jin menemani pelanggan VIP berbelanja. Soo Jin yang terkejut diminta sebagai penerjemah semakin terkejut karena dia tiba-tiba bisa berbahasa Mandarin saat menjelaskan sesuatu pada pelanggan VIP. Setelah bisa berbahasa Mandarin, Soo Jin pun penasaran dengan siapa dia akan bertemu kali ini.

Setelah berkata seperti itu, ada seorang pria yang menyapa Soo Jin. Tepatnya mempertanyakan Soo Jin yang tidak menjawab teleponnya. Soo Jin terbelalak melihatnya. Kai EXO? Kai mengeluh, sulit sekali untuk bisa kencan dengan Soo Jin.

“Kencan?”

“Saat pria dan wanita pergi makan bersama, kau bisa menyebutnya kencan. Sampai kapan kau akan memperlakukanku seperti murid?

Ah, Soo Jin pun mengerti hubungan mereka. Guru dan murid. Kai menarik tangan Soo Jin. Dia sudah lapar.

Kai mengajak Soo Jin untuk melihat-lihat banyak barang dan juga berfoto bersama. Ketika mereka keluar dari sebuah toko, ternyata hujan turun. Mereka tidak membawa payung. Kai bilang mereka hanya perlu pergi ke tempat yang tak jauh dari sana untuk makan. Soo Jin bingung haruskah dia membeli payung, atau hujan-hujan saja?

Kai membuka jaketnya dan menutupi kepala Soo Jin. Kai mengajak Soo Jin berlari. Soo Jin tersenyum. Mereka pun berlari.

Mereka makan burger. Soo Jin menatap Kai yang makan burger dan berkata dalam hati, Kai sangat tampan seperti seorang pangeran bahkan saat makan burger. Kai memergoki Soo Jin yang menatapnya. Kai tertawa. Apa soo Jin tidak senang mereka hanya makan burger? Soo Jin mengelak. Dia sangat menyukai burger.

Kai lalu menanyakan bahasa mandarin dari burger. Soo Jin menjawabnya. Soo Jin pun tahu kalau dia adalah guru bahasa mandarin Kai. Dan karena Kai adalah muridnya maka akan tidak pantas jika mereka kiss. Soo Jin tersenyum senang karena itu artinya dia akan sering bertemu Kai (karena Soo Jin tidak akan kembali ke waktu sebleumnya jika tidak kiss).

Kai bilang dia akan pergi ke China tahun depan, jadi dia tidak akan bisa bertemu dengan Soo Jin setelah dia pergi. Soo Jin bertanya kenapa Kai sering pergi ke China. Kau heran Soo Jin menanyakan hal itu. Dia kan belajar bahasa mandarin dari Soo Jin karena harus melakukan tur konser di China. Dan mereka pertama kali bertemu saat Kai sekolah menengah atas. Soo Jin memaksakan tawanya.

“Guru. Aku tidak akan memanggilmu guru lagi. Lagipula perbedaan usia kita hanya 5 tahun. Kita bisa berteman, kan?”

“Tidak. Aku guru, dan kau murid.” Jawab Soo Jin tegas.

Kai mengerti, meskipun tampak kecewa. Soo Jin merasa was-was karena dia berharap bisa bertemu lagi dengan Kai. Soo Jin tampak merasa tak enak.

Hari berganti malam. Mereka berjalan bersama. Lalu mendekati kerumunan orang yang sedang melihat sesuatu. Ternyata diana sedang ada para orang tua sebuah klub menari yang sedang menari.

Kai mengajak Soo Jin menari. Soo Jin menolak, tapi tetap melakukannya dengan senang. Soo Jin bahkan berharap dia tidak akan terbangun dari mimpi itu.

Kai kembali mengatakan hal yang sama seperti sebelumnya. Dia akan berhenti memanggil guru pada Soo Jin. Lalu Kai akan memanggil apa? Kau, jawab Kai. Soo Jin meminta Kai untuk berhenti bercanda.

“Aku tidak bercanda.” Ujar Kai kemudian memakaikan cincin pasangan pada Soo Jin. “Lepas saja jika kau ingin melepasnya.”

“Apa yang akan terjadi jika aku melepasnya?”

“Aku tidak mau kau memperlakukanku seperti muridmu lagi. Kau tidak bisa bilang kalau kau tidak tahu aku menyukaimu.”

Soo Jin mengerti. Kai mendekat. Soo Jin takut Kai kiss, Soo Jin lalu meminta waktu pada Kai untuk memikirkannya. Kai curiga Soo Jin akan menolaknya. Soo Jin mengelak, bukan seperti itu, hanya saja sekarang... Soo Jin menutup bibirnya. Soo Jin mengaskan kembali mereka akan membicarakannya nanti saja.

“Aku tidak bisa menunggu sampai nanti. Aku sudah menunggu sangat lama.”

Kai mendekat pada Soo Jin. Soo Jin pun tak bisa menolak dan menutup mata. Dan seperti dugaan, Soo Jin kembali ke waktu sebelumnya.

Soo Jin mendekap kartu Kai. Sekarang hanya tersisa dua kartu. Rekan Soo Jin datang dan meminta maaf karena terlambat datang untuk menggantikan Soo Jin. Mereka menyuruh Soo Jin untuk segera pergi kencan dengan pacarnya. Soo Jin bingung, pacar? Soo Jin didorong pergi.