The Lonely Shining, Goblin | Episode 1 - 2

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[234]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[86]

Kim Shin duduk di atap sebuah gedung. Dia mendengar berbagai macam suara. Suara kendaraan, tangisan anak kecil, suara hingar bingar, dan lainnya. Kim Shin berkata pada dirinya sendiri, dia meraasa senang bisa kembali kesana.

Kemudian terdengar suara mobil menabrak sesuatu. Seorang pria melihat dari kaca spion pada seseorang yang dia tabrak. Kemudian melajukan mobilnya pergi menjauh dari sana. Yang di tabrak adalah seorang wanita. Dia tak menyangka pria itu akan menabraknya.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[224]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[220]

Dalam kesakitannya wanita itu berkata dalam hatinya, “Jika ada Tuhan, tolong..selamatkan aku. Tolong selamatkan aku. Siapapun, tolong.. selamatkan aku!”

Kim Shin yang mendengar rintihan itu tak bisa mengabaikannya dan pergi ke tempat dimana wanita itu terbaring. Darah yang bercucuran dari wanita itu sudah semakin melebar, tampak jelas di atas salju. Wanita itu melihat kedatangan Kim Shin dan menanyakan identitasnya. Kim Shin berkata bahwa dia hanya ‘siapapun’ yang dipanggil oleh wanita itu.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[88]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[15]

“Tolong.. tolong, aku..”

“Aku tidak yakin. Aturanku, tidak boleh terlibat dalam kehidupan manusia.”

“Aku...benar-benar tidak bisa mati seperti ini.”

Ternyata yang wanita itu minta untuk diselamatkan bukan dirinya, tapi anak dalam kandungannya. Wanita itu kemudian kehilangan kesadaran.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[218]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[131]

Kim Shin menghela nafas. Dia berkata bahwa wanita itu beruntung karena bertemu dengan Tuhan berhati lembut seperti dirinya. Dia hanya sedang tidak ingin melihat seseorang mati malam ini. Kim Shin berjongkok di depan wanita itu dan mengarahkan tangannya. Setelah Kim Shin pergi, wanita itu sadar kembali.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[149]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[2]

Wang Yeon datang ke tempat itu. Di tangannya ada dua sertifikat kematian, milik Ji Yeon Hee, nama wanita tadi, dan satu lagi milik si bayi yang belum punya nama dan belum dilahirkan. Tapi Yeon Hee sudah tidak ada. Salju, dan hujan, dan bunga? Wang Yeo terkejut melihat bunga.

***

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[157]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[252]

Yeon Hee telah melahirkan putrinya. Tanpa dia sadari, banyak arwah yang melihatnya dari belakang. Mereka berkata bahwa pengantin goblin telah kembali. Anak Yeon Hee adalah pengatin goblin.

***

Delapan tahun kemudian. Tahun 2006.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[72]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[47]

Eun Tak, anak Yeon Hee punya tanda lahir di dekat pundaknya. Yeon Hee menghampiri Eun Tak dan bertanya apa yang Eun Tak inginkan untuk ulang tahunnya. Eun Tak ingin sebuah pesta, bukan pesta ala Korea. Dia ingin kue daripada kue beras. Eun Tak juga ingin meniup lilin dan membuat permohonan. Eun Tak merasa bahwa alasan permohonannya tidak terkabul adalah karena dia membuat permohonan pada kue beras, bukan meniup lilin.

Yeon Hee tertawa, “Oh, Ibu tak menyadarinya! Ibu hanya memberi kue beras karena kau mirip kue beras. Baiklah kalau begitu, mulai sekarang kita akan mengadakan pesta dengan kue.”

“Wah! Ibu, kau yang terbaik!” seru Eun Tak senang.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[11]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[27]

Eun Tak lalu menghampiri seekor anak anjing. Tapi rupanya, itu adalah arwah anak anjing karena Yeon Hee tidak melihatnya. Yeon Hee menatap Eun Tak dengan sedih.

***

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[228]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[75]

Eun Tak masuk ke dalam rumah. Dia memberitahu Yeon Hee bahwa dia mendapatkan nilai 100 di ujian Bahasa Inggrisnya. Eun Tak merasa sangat lelah karena menggunakan begitu banyak kemampuan otaknya hari ini. Yeon Hee berseru senang, tapi dia tak beranjak dari duduknya.

Eun Tak lalu melihat kue yang ada di hadapan ibunya itu. Apa mereka akan berpesta sekarang? Yeon Hee mengangguk dan meminta Eun Tak mendekat untuk menyalakan lilinnya. Karena Eun Tak sekarang sudah besar, jadi Eun Tak boleh menyalakan lilinnya sendiri. Eun Tak menyalakan lilin sambil bercerita. Tapi kemudian lilin-lilin itu mati sendiri, dan Eun Tak terdiam, menyadari sesuatu.

“Kenapa? Kau harus membuat permohonan. Selamat ulang tahun, anjing kecilku!” ujar Yeon Hee dengan gembira.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[92]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[266]

“Ini bukan kau, Ibu. Aku bicara dengan arwah Ibu, kan?” Eun Tak berkaca-kaca.

Yeon Hee pun menyadari bahwa Eun Tak memang benar-benar bisa melihat arwah. Padahal Yeon Hee berharap Eun Tak tidak bisa.

“Ibu, sudah meninggal?” Eun Tak menangis.

Yeon Hee mengangguk.

“Sungguh?”

Yeon Hee kembali mengangguk.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[198]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[87]

“Ibu ada dimana? Ibu dimana sekarang?”

Yeon Hee memberitahu bahwa dia ada di RS Sageori. Dan memang benar, Yeon Hee ada disana. Yeon Hee bilang bahwa Eun Tak akan menerima telepon dari RS. Dan saat Eun Hee sampai disana, bibinya juga akan segera datang. Karena malam dingin, Yeon Hee meminta Eun Tak untuk mengenakan syal. Eun Tak juga harus minta bantuan nenek supermarket untuk menemaninya pergi ke RS. Eun Tak masih ingat tempatnya.

“Mulai sekarang, jangan pernah melihat mata arwah lain, mengerti?”

Eun Tak mengangguk, “Maafkan aku, Ibu, karena aku bisa melihat arwah. Tapi karena aku bisa melihat arwah, aku bisa bertemu dengan Ibu sekarang. Aku baik-baik saja, Ibu.”

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[65]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[272]

Yeon Hee menangis. Dia berterima kasih karena Eun Tak bisa melihatnya dengan keadaan seperti itu. Sebelum pergi, Yeon Hee berkata bahwa dia mencintai Eun Tak.

“Aku juga. Aku juga mencintaimu, Ibu. Ibu, selamat jalan. Selamat tinggal. Ibu harus pergi ke surga, ya? Harus. Harus!”

Arwah Yeon Hee perlahan menghilang. Eun Tak berteriak sedih memanggil ibunya. Tak lama kemudian telepon rumah mereka berdering. Eun Tak menjawabnya. Dan sebelum pihak RS menjelaskan keadaannya, Eun Tak bilang kalau dia sudah tahu dan akan segera kesana.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[36]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[62]

Eun Tak mengenakan syalnya. Dia lalu menatap lilin yang masih menyala di atas kue.

“Aku tidak akan membuat permohonan. Aku tidak akan membuat permohonan satupun. Lagipula tidak ada seorangpun yang pernah mengabulkannya. Jadi pada siapa aku harus membuat permohonan?”

***

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[31]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[143]

Arwah Yeon Hee menemui nenek penjual sayur. Yeon Hee meminta nenek untuk sesekali memeriksa keadaan Eun Tak. Nenek tidak mau, kenapa dia harus memeriksa Eun Tak. Yeon Hee memohon, sesekali saja dan berikan dia sayuran.

“Kau seharusnya mati saja waktu itu. Kenapa kau meminta waktu lebih banyak pada mereka?”

“Jahat. Nenek yang memintaku untuk memohon pada mereka dengan sepenuh hati.”

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[105]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[71]

“Dan kau percaya?”

“Dan berkat itu, aku bisa hidup sedikit lebih lama sebelum aku harus pergi. Terima kasih untuk semuanya, Nenek. Saya datang untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya pergi sekarang.”

Yeon Hee berkaca-kaca, lalu menghilang.

***

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[57]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[161]

Eun Tak keluar rumah, hendak menuju RS. Lalu dia terkejut melihat seseorang. Wang Yeo.

“Ajusshi, anda siapa?”

“Kau bisa melihatku?”

Eun Tak pura-pura tak melihat. Eun Tak hendak mengambil syal dan berbalik pergi. Wang Yeo bilang kalau Eun Tak sudah mengenakan syalnya. Wang Yeo datang ke rumah itu karena arwah Yeon Hee tidak ada di RS. Wang Yeo lalu menyadari bahwa Eun Tak adalah anak seharusnya sudah meninggal waktu itu, anak yang tidak seharusnya dilahirkan.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[8]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[174]

Kemudian datang nenek penjual sayur. Wang Yeo menanyakan maksud nenek datang. Nenek meminta Wang Yeo untuk pergi dan tidak mengganggu Eun Tak. Eun Tak berlari dan bersembunyi di balik nenek.

“Kau menghalangi pekerjaanku.”

“Pekerjaan apa? Mengapa kau mencoba mengambilnya sekarang saat sudah terlalu lama?”

“Aku senang dengan kesempatan ini. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Aku tidak punya waktu lagi sekarang.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[130]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[66]

“Itu urusanmu. Apa kau punya nama anak ini di dalam daftarmu? Dia tidak punya nama waktu itu, tapi sekarang dia punya. Jika kau punya sertifikat dengan namanya, perlihatkan. Aku akan menyerahkan dia jika kau memilikinya.”

Wang Yeo bilang dia butuh bukti dari sembilan tahun yang lalu jika dia mau mengeluarkan sertifikat itu. Wang Yeo masih ingin mengatakan sesuatu, tapi dia urungkan. Wang Yeo menghela nafas, lalu pergi.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[97]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[79]

Eun Tak memberi tahu nenek kalau ibunya sudah meninggal. Nenek sudah tahu, dan mereka tidak bisa melakukan apapun tentang hal itu. Tapi Eun Tak harus tetap hidup. Nenek meminta Eun Tak untuk pindah dalam waktu 3 hari jika Eun Tak tidak mau Wang Yeo menemukannya. Karena Eun Tak sudah menatap mata Wang Yeo, maka Eun Tak tidak bisa tinggal disana lagi.

Eun Tak ragu apakah Wang Yeo tidak akan bisa menemukannya jika dia pindah. Tidak, Wang Yeon tidak akan bisa menemukan Eun Tak. Nenek meminta Eun Tak untuk ikut bersama satu orang pria dan dua orang wanita yang akan datang setelah tengah malam di pemakaman.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[262]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[74]

“Itu akan sulit untukmu, tapi kau tidak punya pilihan lain.”

Eun Tak mengangguk, tapi mengapa nenek memberitahunya hal itu? Karena nenek menyukai Eun Tak. Karena saat Yeon Hee mengandung Eun Tak, dia tampak bahagia. Nenek lalu memberikan sawi yang dia bawa sebagai hadiah ulang tahun untuk Eun Tak.

***

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[217]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[251]

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[165]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[129]

Nenek penjual sayur berjalan di jembatan, dan berpapasan dengan seorang siswa. Saat berpapasan itu, nenek berubah menjadi wanita muda. Dan siswa tadi berubah menjadi pria tampan. Pria tadi mengajak wanita itu untuk minum bersama.

Sepuluh tahun kemudian, Tahun 2016.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[83]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[221]

Kim Shin sedang membaca buku. Dari telepon rumah terdengar suara Duk Hwa yang meminta Kim Shin untuk menjawab teleponnya. Duk Hwa mengadukan kartu kreditnya yang tidak bisa digunakan, padahal kemarin baik-baik saja. Dan sekarang dia sedang dihadapkan pria berjas yang tak percaya kalau pamannya itu tak punya ponsel. Tapi berapa keraspun Duk Hwa memanggil, Kim Shin tak bergeming.

***

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[201]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[33]

Eun Tak, sekarang sudah tahun terakhir di SMA. Eun Tak selalu makan siang sendirian di kantin. Teman-temannya tidak ada yang mau mendekat karena Eun Tak bisa melihat arwah. Dan meskipun Eun Tak mendengar cibiran teman-temannya, Eun Tak pura-pura tak mendengar.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[103]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[269]

Pulang sekolah, Eun Tak berjalan dalam hujan sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba ada arwah yang mendatanginya. Dia tahu Eun Tak adalah pengantin goblin dan bisa melihatnya. Tapi Eun Tak pura-pura tak melihat dan mendengar. Arwah itu meminta Eun Tak ikut dengannya karena dia sangat kesepian. Arwah itu kesal karena Eun Tak terus pura-pura. Dia muncul tiba-tiba di depan wajah Eun Tak sambil berteriak.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[34]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[30]

“Tuh kan? Kau bisa melihatku.” Arwah itu tertawa senang. Tapi kemudian dia ketakutan melihat ke arah depan. “Jadi..itu benar? Maaf! Maafkan aku!” Arwah itu kemudian pergi.

Eun Tak heran kenapa dia tiba-tiba minta maaf. Eun Tak lalu melanjutkan langkahnya.

Ternyata di depan ada Kim Shin yang berjalan berlawanan arah dengan Eun Tak. Mungkin karena itulah arwah tadi ketakutan, karena dia melihat goblin.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[51]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[159]

Kim Shin dan Eun Tak berpapasan, dan mata mereka bertemu pandang. (Ini bagus banget adegan slow-mo nya.. sukaa.. hehe..)

Saat berpapasan, Kim Shin melihat kilasan kenangan, mungkin kejadian yang akan datang antara mereka. Setelah berpapasan, Kim Shin berhenti melangkah dan menoleh ke arah Eun Tak berlalu.

***

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[180]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[118]

Kim Shin merenung, entah apa yang dia pikirkan hingga tak menyadari kehadiran kakek. Kakek memberikan bahan-bahan yang Kim Shin minta dari NIS. Sebuah passport dan dokumen lainnya. Kakek bilang bahwa dia telah mengatur agar Kim Shin bisa pergi di akhir bulan ini.

“Jika anda pergi sekarang..ini akan menjadi terakhir kalinya saya bertemu dengan anda, kan?”

Kim Shin mengangguk perlahan, “Aku berterima kasih untuk setiap detik yang kita habiskan bersama.”

Kakek bilang saat Kim Shin kembali, Duk Hwa akan ada disini. Kim Shin mengangguk.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[95]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[219]

Tak lama kemudian Duk Hwa datang. Duk Hwa kesal pada Kim Shin yang tak menjawab telepon untuk menjemputnya. Kakek memarahi Duk Hwa yang menyela pembicaraan orang Tuhansa. Duk Hwa lalu bertanya tentang kartunya yang tidak bisa digunakan. Ternyata benar, kakek yang menghentikan kartu itu. Duk Hwa kesal, dia merasa malu. Kenapa kakek menjadikannya pewaris jika hendak melakukan hal itu padanya?

Perhatian Duk Hwa teralih pada passport yang berusaha ditutupi Kim Shin. Duk Hwa bertanya kemana Kim Shin hendak pergi? Duk Hwa meminta kakek yang memarahinya karena bicara tidak sopan untuk diam dulu.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[20]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[115]

“Apakah ini tentang hal itu lagi? Apa kau mencari pengantinmu? Kenapa kau tidak katakan saja bahwa kau pergi untuk menikah di suatu tempat? Kenapa kau tidak bisa mengatakan itu!” Duk Hwa berteriak.

Kim Shin menghela nafas, dia ragu kalau Duk Hwa akan ada disana saat dia kembali nanti seperti yang dikatakan kakek. Duk Hwa tak peduli dan bertanya kapan Kim Shin pergi. Kim Shin memegang kepalanya yang tak sakit.

***

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[270]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[68]

Alarm berbunyi. Eun Tak bergegas bangun dan merapikan tempat tidur. Setelah mandi, Eun Tak sibuk memasak di dapur. Setelah masakan tersaji di meja, Eun Tak mengambil makanan untuknya sendiri dan membangunkan isi rumah. Satu orang pria dan dua orang wanita. Mereka adalah bibi Eun Tak beserta suami dan putrinya.

Sepupu Eun Tak mencibir Eun Tak yang berisik hanya karena sarapan yang disiakan Eun Tak. Menu pagi itu adalah sup rumput laut. Sepupu Eun Tak kembali mencibir Eun Tak yang memasak sup rumput laut hanya karena dia ulang tahun.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[32]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[189]

“Bagaimana bisa dia bangga setelah membunuh ibunya sendiri hanya untuk dilahirkan di hari ini?” ujar bibi Eun Tak.

Sepupu Eun Tak bilang dia menjadi tak tahu malu karena belajar dari ibunya itu. Eun Tak menyelesaikan makannya di dapur. Dia menyindir bibi dengan berterima kasih atas ucapan ulang tahunnya. Bibi tertawa mencibir, intinya dia merasa menyesal telah membesarkan Eun Tak. Eun Tak protes bahwa kata-kata bibinya itu terlalu kasar. Tapi bibi tak peduli, karena ibunya Eun Tak adalah kakaknya. Karena itulah, Eun Tak bilang hubungan dengan ibunya secara hati lebih dekat.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[56]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[111]

Bibi memperingatkan Eun Tak yang hendak pergi untuk tidak kabur. Tidak, Eun Tak bilang dia hendak pergi sekolah, bukan kabur. Begitu Eun Tak membuka pintu, di luar hujan. Ada dua buah payung di dekat pintu, tapi paman melarang Eun Tak memakainya. Bibi lalu meminta Eun Tak bertemu dengannya di bank sepulang sekolah dengan membawa buku tabungan.

“Kau tahu apa yang akan terjadi jika kau tidak melakukannya, kan?”

“Sudah berapa kali aku bilang, aku tidak punya buku tabungan.” Tak! Kepala Eun Tak kena lemparan mangkuk nasi.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[10]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[38]

“Lalu dimana buku tabungannya? Dimana uang asuransi ibumu?” suara bibi meninggi.

Eun Tak berusaha menahan diri untuk tidak menangis, “Bagaimana aku tahu? Bibi mengambil semua uangnya! Bibi bahkan mengambil uang dari rumah kamu!”

Bibi tak peduli dan tetap menyuruh Eun Tak pergi ke bank jika tidak mau dipukuli. Setiap kali dia hendak ke bank, buku tabungan itu manghilang, jadi pasti Eun Tak yang mengambilnya. Sepupu Eun Tak bilang kalau Eun Tak itu kerasukan. Eun Tak membenarkan, dan sekarang ada hantu di belakang sepupunya itu. Sepupu menjerit kesal. Eun Tak lalu pergi menerobos hujan.

***

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[128]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[76]

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[90]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[227]

Eun Tak sedang melamun di tepi laut. Kim Shin juga sedang melamun di padang rumput.

Eun Tak membawa kue. Dia lalu mengenakan syalnya.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[246]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[110]

Kim Shin memikirkan pembicaraannya dengan kakek semalam.

“Tuanku. Apa kali ini anda juga akan pergi sendirian?”

“Ya, sepertinya begitu. Tidak ada wanita yang pernah aku temui yang bisa melihat pedangnya.”

Kakek merasa hal itu melegakan baginya. Dia berharap pengantin segera muncul saat Kim Shin kesakitan karena pedang itu. Tapi jika pedang itu terlihat, kakek berharap tidak ada seorangpun yang menyadarinya. Intinya itu keinginan kakek, keserakahan kakek sebagai manusia.

Tapi Kim Shin juga merasa lega, karena kakek ada disisinya. Setidaknya untuk malam ini, dia senang karena masih hidup. Mereka kemudian bersulang.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[178]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[121]

Kembali ke padang rumput. Kim Shin berjalan mondar-mandir sambil memegang bunga yang ia petik.

Di tepi laut, Eun Tak menyalakan lilin kue ulang tahunnya. Eun Tak berkata bahwa saat dia berusaha 9 tahun, dia berjanji tidak akan pernah melakukan hal seperti itu lagi. Tapi sekarang dia putus asa, jadi Eun Tak meminta Tuhan untuk mengerti. Eun Tak kemudian memejamkan mata dan mulai berdoa.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[259]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[125]

“Tolong berikan aku pekerjaan, lakukan sesuatu terhadap keluargaku, dan bantu aku menemukan pacar!”

Kim Shin di padang rumput mendengar suara Eun Tak.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[132]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[124]

““Tolong berikan aku pekerjaan, lakukan sesuatu terhadap keluargaku, dan bantu aku memperbaiki kehidupanku. Meskipun hanya 100 won disaku, tidak apa-apa! Tolong!”

Eun Tak kemudian meratap, apa yang sedang dia lakukan? Pada siapa dia berdoa? Tidak ada Tuhan. Eun Tak lalu meniup lilin kuenya. Ajaib, bunga yang ada ditangan Kim Shin berasap. Kim Shin terkejut.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[85]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[230]

Eun Tak kembali meratap. Dia kesal pada Tuhan yang terus menurunkan hujan, bahkan sekarang bukan musim hujan. Kenapa Tuhan terus membuat hujan disaat dia tidak punya payung sendiri? Eun Tak berteriak sambil terisak.

Kemudian Kim Shin muncul memanggilnya. Aku? Eun Tak mendekat. Kim Shin bertanya apakah Eun Tak yang memanggilnya? Eun Tak tak merasa memanggil Kim Shin.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[205]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[210]

“Kau memanggilku. Tapi bagaimana kau memanggilku?”

“Bagaimana aku memanggilmu? Aku benar-benar tidak memanggilmu.”

“Kau memanggilku dengan putus asa. Cobalah mengingat bagaimana kau memanggilku.”

“Putus asa? Aku tidak memanggilmu. Aku hanya bisa melihatmu. Karena secara tak sengaja kita bertatapan mata saat berpapasan kemarin. Itu kau, kan?”

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[109]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[141]

Kim Shin bertanya apa maksud Eun Tak bisa melihatnya? Eun Tak menjelaskan kalau dia bisa melihat hantu, dan Kim Shin hanti. Kim Shin bilang kalau dia bukan hantu. Eun Tak bilang hantu memang biasanya tidak mengakui kalua mereka hantu.

“Kau siapa? Kenapa kau tidak bisa melihat apa yang seharusnya kau lihat di depanmu?”

“Apa yang seharusnya aku lihat?”

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[52]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[151]

Usia dua puluh tahun, tiga puluh tahun, masa depan Eun Tak. Eun Tak merasa mungkin itu karena dia tidak punya masa depan. Eun Tak menebak Kim Shin mungkin sebelum mati adalah seorang peramal, shaman, atau mungkin penipu.

“Apa? Penipu?” Kim Shin terbata, tak menyangka Eun Tak akan menyebutnya seperti itu.

Eun Tak menyarankan Kim Shin untuk pergi ke cahaya, karena tidak baik terlalu lama berkeliaran di bumi. Kim Shin kehabisan kata-kata.

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[12]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[256]

Eun Tak lalu menanyakan bunga yang dipegang Kim Shin. Bunga gandum. Bukan, bukan itu maksudnya. Kenapa Kim Shin memegang bunga? Eun Tak meminta Kim Shin memberikan bunga itu padanya, karena bunga itu tidak cocok dengan Kim Shin. Kim Shin protes, dia tidak pernah diberitahu hal itu. Dia tidak pernah mendengar kalau bunga tidak cocok untuknya.

Eun Tak mengulurkan tangan, “Berikan saja padaku. Hari ini adalah ulang tahunku. Ulang tahun yang sangat putus asa.”

Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[204]Goblin.E01.161202.HDTV.H265.720p-SS[200]

Kim Shin pun memberikan bunga itu. Eun Tak berkata, dia tak mendapatkan apa-apa di ulang tahunnya, hanya rumput. Sama seperti ulang tahunnya yang ke sembilan yang hanya mendapatkan sawi.

“Tapi apa arti dari bunga gandum?”

“Kekasih.”

Eun Tak dan Kim Shin saling menatap.

***

Bersambung ke bagian 1 – 3 ~

Komentar:

Mungkinkah Eun Tak menjadi pengantin goblin karena dia diselamatkan goblin? Sepertinya begitu.. Tapi koq Kim Shin sepertinya tidak tahu tentang hal itu ya.. Dia kan sudah lama mencari pengantin. Berarti seharusnya jika dia tahu pengantinnya bisa muncul dengan cara seperti itu, kemungkinan sudah banyak pengantinnya di ratusan terakhir ini. Hehe.. teori ngarang banget ini mah…

Saya jadi penasaran pada sosok nenek penjual sayur itu… Memang benar kata Yeon Hee, nenek itu tidak menua. Malah di sepuluh tahun kemudian dia jadi wanita muda. Mungkinkah dia juga makhluk gaib? Jahat kah? Tapi sepertinya dia membantu Eun Tak dan goblin. Apa tujuannya? Kenapa dia punya cincin milik Ratu? di episode ini belum dijelaskan siapa sosok nenek penjual sayur itu. Semoga di episode selanjutnya bisa ada sedikit pencerahan. ^^

Comments

Popular posts from this blog

Sinopsis SECRET Episode 16 – 2 (END)

Sinopsis MASTER’S SUN Episode 17 – 2 (end)