What Happens To My Family Episode 15
Seo Wool dan Dal Bong sama-sama terkejut mendengar ayah yang ingin mereka menikah segera setelah Kang Jae menikah. Ayah bilang dia sangat menyukai Seo Wool dan ingin Seo Wool menjadi menantunya.
Dal Bong merasa heran kenapa ayah tiba-tiba mengatakan tentang pernikahan. Meski agar menjaga tidak terjadi ‘kecelakaan’ seperti ayah dahulu, tapi Dal Bong bilang mereka belum siap untuk menikah sekarang. Ayah bilang tidak seorang pun yang siap saat mereka menikah. Menikah dengan cinta lebih lazim. Bahkan ayah saja memulai pernikahan dengan ibu hanya dengan dua sendok.
Berbeda dengan Dal Bong yang menentang karena belum siap, Seo Wool tampaknya senang, mungkin lebih tepatnya terharu, dengan keputusan ayah itu.
Bibi juga mempertanyakan keputusan ayah itu. Ayah tak punya pilihan lain, daripada membiarkan mereka terus ‘bersama’. Lagipula ayah tak keberatan punya menantu seperti Seo Wool. Ayah juga mewanti-wanti bibi agar tak mengungkit kejadian semalam karena itu adalah privasi Dal Bong dan Seo Wool.
Dal Bong dan Seo Wool bicara berdua di kamar Dal Bong. Dal Bong masih memikirkan keanehan pada sikap ayah yang tiba-tiba membicarakan pernikahan. Tapi Seo Wool mengaku pada Dal Bong kalau dia merasa terharu dan gembira mendengar ayah menerimanya sebagai menantu yang berharga. Seo Wool bahkan bertanya tidak bisakah mereka bersama?
***
Tae Joo meminta maaf atas kejadian semalam. Tae Joo mengaku kalau dia semalam terlalu jauh berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri tanpa mengenal siapa Kang Shim sebenarnya. Tae Joo memohon agar Kang Shim mau kembali bekerja bersamanya.
Ketua Moon menerima kabar kalau Tae Joo memohon pada Kang Shim. Ketua Moon tertawa senang. Dia langsung menghubungi Kang Shim. Ketua Moon memuji Kang Shim dan meminta Kang Shim menjaga Tae Joo. Nyonya Baek tampak tak senang mendengar kabar itu.
Kang Shim mendapatkan ucapan selamat dari rekan-rekannya. Karena selain Kang Shim berhasil kembali ke posisinya, Kang Shim juga bahkan menerima permintaan maaf dari Tae Joo. Sekretaris Hong memberikan memo dan jadwal Tae Joo pada Kang Shim. Mereka memberikan semangat pada Kang Shim.
Tae Joo dan Kang Shim sama-sama menguping di pintu untuk mendengarkan keadaan satu sama lain. Kemudian Kang Shim masuk setelah mengetuk pintu. Kang Shim meminta satu hal dari Tae Joo agar dia bisa bekerja dengan baik.
Kang Shim meminta Tae Joo membagi informasi pribadinya pada Kang Shim, dengan siapa Tae Joo bertemu dan apa yang dilakukan Tae Joo setiap hari. Tae Joo setuju, dan mengatakan kalau dia tidak jadi pindah dari apartemen Kang Shim. Tapi Kang Shim harus merahasiakan hal itu.
Lalu saat Kang Shim membacakan agenda Tae Joo untuk hari ini. Tae Joo melihat sinar di wajah Kang Shim dan dia memandangnya dengan mupeng (haha..). Setelah sadar dari lamunannya dan menyuruh Kang Shim kembali ke tempatnya, Tae Joo memegangi dadanya. Dia tak mengerti mengapa dia memiliki perasaan seperti itu.
***
Kang Jae bertanya apa maksud dari surat perjanjian pra nikah yang harus dia tanda tangani itu. Nyonya Heo bilang surat itu hanya untuk berjaga-jaga jika Kang Jae nanti bercerai maka tidak akan ada masalah. Karena Nyonya Heo bilang belakangan ini pernikahan berakhir dengan cepat. (setahuku, perjanjian pra nikah itu berisi tentang pemisahan harta kekayaan dan tidak akan adanya tuntutan materi jika bercerai.)
Kang Jae hendak membubuhkan tanda tangan, tapi kemudian dia teringat percakapannya tadi pagi dengan Kang Shim. Kang Shim memberitahu Kang Jae bahwa ayah mengembalikan semua uang hadiah pernikahan pada Direktur Kwon. Kang Shim bilang, ayah ingin Kang Jae menjaga harga dirinya sendiri terhadap Keluarga Kwon. Menjaga harga diri Kang Jae sama seperti menjaga harga diri ayah.
Kang Jae juga teringat pada ayah yang masih bekerja membuat tahu di usia senjanya.
Maka Kang Jae pun tidak jadi menandatangani surat perjanjian pra nikah itu. Kang Jae bilang dia tidak pernah berpikir tentang pernikahan yang diandaikan akan bercerai. Nyonya Heo meminta Kang Jae tidak khawatir karena itu hanya perjanjian mudah jika terjadi sesuatu di kemudian hari.
Kang Jae bilang jika sesuatu terjadi, maka saat itulah dia akan memikirkan hal itu. Sekarang dia hanya ingin memikirkan tentang pernikahan. Kang Jae kemudian pergi karena akan ada operasi penting hari ini.
Sebelum pergi Kang Jae bilang pada Hyo Jin kalau dia harus memikirkan kembali tentang pernikahan mereka jika pernikahan seperti itu yang akan mereka lakukan.
Hyo Jin yang baru tahu tentang surat perjanjian pra nikah itu juga protes pada ibunya.
Di rumah sakit, Kang Jae menumpahkan kekesalannya di ruangannya. Kang Jae kesal, karena dia merasa Nyonya Heo menganggapnya seperti gelandangan.
***
Dal Bong menyelidiki keanehan yang terjadi pada ayah. Dal Bong bertanya pada bibi, tapi bibi mengaku tidak tahu dan dia juga terkejut mendengar keputusan ayah itu. Dal Bong bertanya pada Young Seol, tapi dia juga mengaku tidak tahu apapun. Young Seol bicara panjang lebar tentang Dal Bong dan Seo Wool yang saling menyukai. Young Seol bertanya apa Dal Bong tidak melihat apa yang terjadi padanya dan Joong Baek.
Dal Bong kemudian bertanya pada Joong Baek tentang apa yang terjadi padanya dan Young Seol sebelum menikah. Joong Baek dengan jujur bilang kalau mereka berhubungan badan dan memiliki Eun Bi, lalu menikah. Joong Baek pun penasaran apakah Dal Bong melakukannya juga.
Dal Bong mengelak. Tapi kemudian dia teringat bahwa malam itu Seo Wool tidur di kamarnya. Dan mungkin karena itu ayah menyuruhnya menikah. Karena ayah mengira dia dan Seo Wool berhubungan badan.
Seo Wool mencari foto di kamarnya. Foto dia bersama ‘Dal Bong’ yang dia tempel di dinding. Eun Ho yang terbangun memberikan foto itu, karena memang dia yang membawanya saat menginap kemarin. Seo Wool bilang kalau itu adalah fotonya bersama Dal Bong.
Eun Ho kemudian mengaku pada Seo Wool kalau dia adalah pemuda yang mengambil foto itu, 12 tahun yang lalu. Seo Wool lalu mengingatnya. Dan memberitahukan pada Dal Bong yang baru datang kalau Eun Ho yang mengambil foto mereka. Dal Bong kesal dan menarik Eun Ho keluar.
Dal Bong mendorong Eun Ho hingga terjatuh menabrak keranjang tahu ayah. Dal Bong berteriak marah dan menyuruh Eun Ho pergi. Ayah, bibi dan Young Seol keluar karena mendengar keributan itu. Mereka bertanya-tanya siapa Eun Ho.
Eun Ho kemudian memperkenalkan diri sebagai teman SMP Dal Bong. Dal Bong lalu bilang pada ayah kalau semua adalah salah Eun Ho yang mabuk dan tak sadarkan diri. Dal Bong menjelaskan kalau Eun Ho menginap di kamar Seo Wool, karena itulah Seo Wool tidur di kamarnya. Sementara dia tidur bersama Eun Ho di kamar Seo Wool.
Ayah, bibi, dan Young Seol terkejut karena mereka sudah salah paham. Sementara itu Eun Ho tak mengerti kesalahan apa yang sudah dia perbuat.
Ayah bertanya sekali lagi, benarkah antara Seo Wool dan Dal Bong hanyalah kesalahpahaman. Dal Bong membenarkan. Dal Bong kesal pada ayah, karena ayah bahkan tidak bertanya padanya dan menyimpulkan sendiri. Ayah paling tidak seharusnya padanya untuk menjelaskan situasinya.
Ayah menyalahkan Bibi, bibi menyalahkan Young Seol. Young Seol nyengir lalu kabur dari kejaran bibi.
Seo Wool turun dan bertanya kenapa Dal Bong pagi-pagi sudah berteriak pada ayah. Dal Bong kembali berteriak kalau dia merasa sangat malu. Dal Bong kemudian pergi. Seo Wool bertanya pada ayah, tapi ayah juga tak bisa menjelaskan dan minta maaf pada Seo Wool lalu kembali ke toko.
Seo Wool bertanya pada Eun Ho. Eun Ho tidak tahu, dia tak mengerti. Tapi yang dia tahu semua karena kesalahannya.
Ayah mencari Dal Bong yang tak kunjung kembali. Dal Bong yang kesal duduk menyendiri di sebuah bangku. Ayah menghampiri Dal Bong dan meminta maaf. Ayah juga bilang sebagai orang tua dan sebagai ayah dia juga merasa malu. Tua tanpa kebijaksanaan.
Dal Bong tetap merasa kesal, karena Seo Wool bahkan merasa senang mendengar perkataan ayah untuk menikah. Ayah bilang ayah tulus tentang perkataannya tentang Seo Wool. Ayah bahkan bisa menerima jika mereka menikah besok. Dal Bong merasa malu pada Seo Wool yang tidak tahu apapun tentang kesalahpahaman itu.
***
Hyo Jin datang ke RS untuk meminta maaf tentang kejadian tadi pagi pada Kang Jae. Kang Jae yang sibuk tidak terlalu mempedulikan Kang Jae dan menyuruhnya pulang saja. Hyo Jin kesal karena Kang Jae kasar padanya.
***
Nyonya Baek menemui Kang Shim untuk bertanya metode apa yang Kang Shim gunakan untuk meluluhkan Tae Joo hingga mau minta maaf dan memohon. Nyonya Baek bilang dia ingin memperbaiki hubungannya yang tidak bagus dengan Tae Joo. Kang Shim bilang dia tak menggunakan metode apapun, hanya melakukan yang terbaik.
Nyonya Baek lalu meminta Kang Shim untuk menyelidiki siapa kekasih Tae Joo. Nyonya Baek merasa sebagai ibu baru, dia harus tahu tentang hal itu. Kemudian Nyonya Baek bergumam, kapan Eun Ho akan bisa memiliki ruangan seperti Tae Joo. Kang Shim yang mendengarnya sedikit terperangah.
***
Bibi bertanya pada ayah bagaimana mereka akan memberitahu Seo Wool. Karena mereka tidak bisa hanya mengatakan kalau masalah pernikahan itu sebuah kesalahpahaman, di saat Seo Wool benar-benar bahagia karenanya. Ayah hanya bilang kalau dia merasa malu, dan menyalahkan bibi. Ayah kesal pada bibi.
***
Seo Wool melihat pelanggan yang memotret dengan kamera. Seo Wool teringat pada anak laki-laki yang memotret dengan kamera yang sama 12 tahun lalu. Anak itu memberikan gambarnya pada Seo Wool dan bilang wajah Seo Wool akan muncul beberapa saat lagi.
Seo Wool lalu memberitahu Dal Bong kalau dia ingat pada anak laki-laki yang mengambil foto. Seo Wool senang mengetahui kalau anak laki-laki itu adalah Eun Ho. Seo Wool bertanya kenapa Dal Bong tidak memberitahunya. Dal Bong bilang tidak akan ada yang berubah meski dia memberitahu Seo Wool. Tetap saja Seo Wool bilang dia merasa senang jika mengetahuinya dan berterima kasih.
Dal Bong yang sebenarnya adalah anak laki-laki itu bertanya dengan kesal apa hanya itu yang diingat Seo Wool. Apa anak laki-laki itu tidak berarti apa-apa bagi Seo Wool? Padahal anak laki-laki itu bermain seharian dengan Se Wool di hari itu dan di beberapa hari setelahnya. Dia bermain dengan Seo Wool. Seo Wool bingung kenapa Dal Bong marah padanya tentang hal itu.
Di dapur, sambil mengupas bawang, Dal Bong teringat kejadian 12 tahun lalu. Dimana dia melihat Eun Ho mencium pipi Seo Wool, lalu dia mengambil foto mereka berdua, dan diam-diam mengambil foto Seo Wool.
Dal Bong berkaca-kaca, tapi saat rekan di dapur bertanya apa Dal Bong menangis, Dal Bong bilang itu karena bawang yang dia kupas.
***
Hyo Jin masih menunggu Kang Jae di luar rumah sakit. Dia menahan Kang Jae yang akan makan-makan bersama rekan sesama dokternya, dan bilang kalau dia ingin bersama Kang Jae malam ini.
Kang Jae pun tak bisa mengelak. Dia menemani Hyo Jin minum-minum di sebuah bar.
Di rumah, Nyonya Heo sedikit khawatir karena Hyo Jin belum juga kembali. Direktur Kwon menanyakan perihal perjanjian pra nikah. Nyonya Heo mengeluh kalau Kang Jae tidak mau menandatanganinya dan mempertahankan harga diri. Direktur Kwon bilang itulah sebabnya dia melarang Nyonya Heo melakukannya.
***
Tae Joo hendak pulang. Dia memberitahu Kang Shim kalau dia akan pergi ke swalayan dulu membeli sesuatu untuk makan malam, lalu pulang ke rumah. makan malam, mandi, lalu tidur dengan nyenyak. Kang Shim tak mengerti. Tae Joo pun menjelaskan bahwa Kang Shim sebelumnya memintanya untuk memberitahukan hal pribadinya. Kang Shim pun mengerti.
Dan ternyata tak hanya itu yang dibagi Tae Joo. Tae Joo terus menghubungi Kang Shim hanya untuk bertanya daging apa yang harus dia beli, seberapa matang dia harus memasak dagingnya, garam apa yang harus di pakai, hingga bertanya tentang film horror yang akan dia tonton. Hal ini mulai menganggu Kang Shim, karena Tae Joo menelpon tidak tahu waktu. Saat Kang Shim ganti pakaian, gosok gigi, makan, bahkan saat hendak tidur.
***
Hyo Jin mabuk. Dia meracau pada Kang Jae yang ada di hadapannya. Hyo Jin kesal karena Kang Jae marah padanya, padahal bukan dia yang meminta Kang Jae menandatangani surat pra nikah itu. Hyo Jin bilang Kang Jae membuatnya merasa sakit.
Hyo Jin yang mabuk pun kemudian menangis. Membuat wajahnya semakin berantakan. Sementara itu Kang Jae diam saja memperhatikan Hyo Jin. Saat Hyo Jin tak sadarkan diri, Kang Jae menjawab telpon Hyo Jin yang terus berbunyi dari Nyonya Heo.
Kang Jae memberitahu bahwa Hyo Jin sedang mabuk berat dan meminta Nyonya Heo menjemputnya.
Hyo Jin yang terbangun dan menyadari Kang Jae pergi meninggalkannya, segera beranjak untuk menyusul Kang Jae. Hyo Jin bahkan terjatuh.
***
Kang Jae sudah sampai di depan toko tahu. Ayah masih bekerja, mempersiapkan pesanan tahu yang agak banyak untuk besok pagi. Kang Jae bertanya tentang ayah yang mengembalikan uang hadiah pernikahan. Ayah membenarkan. Ayah bilang bahkan tanpa uang itu, ayah masih bisa bertahan hidup.
Tak lama setelah Kang Jae masuk, tibalah Hyo Jin yang mabuk menyapa ayah. Ayah membawa Hyo Jin masuk ke dalam rumah karena Hyo Jin mencari Kang Jae. Tentu saja hal ini mengejutkan semua penghuni rumah. Hyo Jin melekat pada Kang Jae, memujinya tampan dan bilang kalau dia mencintai Kang Jae. Lalu muntah.
***
Eun Ho mendapati ibunya sedang memeriksa laporan penjualan miliknya di mejanya. Eun Ho kesal karena ibunya terlalu ikut campur. Nyonya Baek merasa dirinya tidak salah karena dia adalah investor di restoran itu. Nyonya Baek bilang Eun Ho berubah setelah mengenal Seo Wool.
Eun Ho membantah dan bilang kalau dia berubah karena ibunya sendiri. Eun Ho bertanya apa arti dirinya bagi ibunya itu. Apakah dia tetap lebih baik daripada dompet merek terkenal milik ibunya? Nyonya Baek terkejut mendengar Eun Ho berkata seperti itu.
Eun Ho: “Aku terlahir sebagai putra ibu, disebut sebagai putranya Baek Seol Hee daripada Yoon Eun Ho. Aku hidup seperti sebuah hiasan milik ibu. Tapi aku tetap bekerja keras dan bahkan pergi ke universitas yang diinginkan ibu. Karena aku hidup dalam gaya yang ibu inginkan.”
Nyonya Baek pun bertanya apa hidup seperti itu salah. Eun Ho bilang tidak, tapi dia tidak pernah merasa bahagia. Eun Ho juga bilang hubungan mereka berakhir tepat setelah ibunya itu menikah kembali, dia juga ingin merasa bahagia. Eun Ho meminta ibunya untuk tidak mencampuri kehidupannya lagi.
Eun Ho keluar dari kantor, lalu menarik paksa Seo Wool pergi dan membuat kegaduhan karena Seo Wool jadi menjatuhkan barang yang dia pegang. Eun Ho memaksa Seo Wool naik ke mobilnya. Eun Ho meluapkan emosinya dengan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Dia tidak mempedulikan Seo Wool yang terlihat ketakutan.
Dal Bong diberitahu kalau Seo Wool dibawa kabur Eun Ho. Dal Bong keluar untuk mencegah, tapi mobil Eun Ho keburu pergi. Dal Bong pun merasa kesal.
Eun Ho menghentikan mobilnya di sebuah bukit. Dia kemudian menangis. Seo Wool pun terkejut dan bertanya apa yang terjadi. Eun Ho bertanya apa Seo Wool bisa menolongnya sekali ini saja. Karena dia sedang merasa sekarang sekarang. Dia merasa seperti tidak bisa bernafas hingga akan mati.
Seo Wool terdiam mendengar permintaan Eun Ho. Sementara itu, Dal Bong juga menyendiri di dapur restoran.
***
Nyonya Heo yang tak menemukan Hyo Jin di bar datang ke kediaman Keluarga Cha, di saat Hyo Jin sudah terlelap tidur di kamar Kang Shim. Kedatangannya membuat semua orang terkejut.
***
…Bersambung ke episode 16…
Note:
Kayaknya Tae Joo mulai falling in love sama Kang Shim deh.. hehe..
Setujulah klo tae joo sm kang shim. Tp kayanya yg ga setuju baek seol hee.
ReplyDeleteKetua moon jg kayanya ga setuju coz biasanya chaebol nyari chaebol jg kan?
Ita